Anda di halaman 1dari 2

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Umbi Uwi/ Wild Yam (Dioscorea spp.)

Wild Yam (Dioscorea spp.), di Indonesia dikenal dengan nama Uwi (jenis uwi- uwian),
merupakan jenis umbi- umbian yang banyak tumbuh di Indonesia, meskipun sekarang sudah sulit
dijumpai dipasaran. Terdapat 600 spesies dari genus Dioscoera spp., antara lain Dioscorea hispida
(gadung), Dioscorea esculanta (gembili), Dioscorea bulbifera (gembolo), Dioscorea alata (uwi ungu/
purple yam), Dioscorea opposite (uwi putih), Dioscorea villosa (uwi kuning), Dioscorea altassima,
Dioscorea elephantipes dan lain- lain (winarti dkk, 2011).

Uwi (Dioscorea spp.) adalah tanaman pangan pokok berpati yang sangat penting dalam peranian
tropika dan subtropika karena tanaman ini menunjukkan siklus pertumbuahan yang kuat. Komposisi
Umbi Uwi sangat beragam tergantung varietasnya. Umumnya umbi uwi memiliki kandungan pati tinggi
yaitu sebesar 25%, serta kandungan provitamin A rendah tetapi vitamin C beragam antara 5- 15 mg/ 100
gr, kandungan protein umbi uwi sebesar 2% (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998).

2.2 Karakteristik Umbi Uwi/Wild Yam (Dioscorea spp.)

Uwi (Dioscorea spp.) tumbuhan merambat yang dapat mencapai panjang 10 m dan memiliki
daun berbentuk mata panah. Tumbuhan mimilki bunga tersusun majemuk, tumbuh dari ketiak daun,
dan berumah satu. Bunga jantan tersusun rapat 1-3 cm. Bunga betina tersusun jarang dan memiliki
panjang 15-20 cm. Mahkota berwarna ungu dengan panjang 2 mm. Umbi uwi dapat diperbanyak secara
vegetative menggunakan umbi akar (akar yang membesar) atau umbi udara (umbi yang keluar dari ruas
batang). Umbi akarnya dapat berukuran besar dengan panjang lebih dari satu meter (Yuniar, 2010).

Beberapa varietas umbi uwi yang dibudidayakan di Jawa adalah ubi aung (Dioscorea aculeata)
dan huwi tiang (sunda). ubi aung (Dioscorea aculeata) panjang batangnya sampai 5 m, berbentuk galah
dengan tebal 0.3- 0.7 cm. Umbi tumbuh berkelompok dan agak tersembul ke atas permukaan tanah,
jumlahnya berkisar antara 20-40 buah. Humbi tiang umbinya beberapa buah, ukurannya beragam dan
tidak bertangkai. Biasanya tumbuh kearah sisi atau bawah. Potongan melintangnya berwarna putih atau
putih kekuningan, ukuran panjangnya 25-150 cm, diameter 10-25 cm. Penyebarannya tidak hanya
terbatas di Jawa dan Madura tetapi telah meliputi pulau- pulau di Indonesia dengan nama atau bahasa
yang seragam (Yuniar, 2010).

Penggolongan Uwi menurut Oche (1952) dalam Yuniar (2010) dibagi menjadi 2 golongan besar
yitu grup A dan grup B. Grup A untuk tipe huwi tihang terdiri dari uwi bajul (Jawa), uwi jarang (Jawa),
uwi putih (Jawa) uwi tapak gajah (Melayu) dan menjangan (Melayu) dan u. Uwi bajul mempunyai
potongan melintang berwarna kuning jeruk. Uwi putih mempunyai kulit umbi berwarna putih dan tipis
di bagian dalam serta mempunyai daging berwarna kuning jeruk terang bagian tengahnya. Uwi jarang
mempunyai bentuk umbi seperti sabuk dan tidak beraturan, serta kulit dalamnya tipis dan berwarna
putih. Uwi menjangan mempunyai umbi yang bercabang- cabang seperti tanduk menjangan, panjang
anatara 30-60 cm, tebal 7- 10 cm, dagingnya berwarna kuning kecoklatan atau atau kuning jeruk
kemerahan. Uwi tapak gajah mempunyai bentuk umbi sabuk yang panjangnya 100-125 cm, lebar 10- 15
cm.

Grup B merupakan tipe huwi kelapa yang terdiri dari huwi jawa (Melayu), uwi kelapa, uwi tawar
(Jawa) dan uwi alang- alang (Jawa). Huwi jawa berukuran 15-30 cm dan lebar 20-35 cm. Uwi kelapa
mempunyai panjang 12-25 cm dan lebar 9-20 cm. Uwi tawar berukuran panjang dan lebar hampir sama
sama dengan umbi uwi lainnya dan mempunyai kulit dalam yang berwarna putih sampai merah jambu
terang. Uwi alang- alang mempunyai bentuk umbi yang memanjang.

DAFTAR PUSTAKA

Rubatzky,V.E & Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia I /rinsip,Produksi & Gizi.Edisi II. Penerbit ITB. Bandung

Winarti, S dkk. 2011. Karakteristik dan Profil Inulin Beberapa Jenis Uwi (Dioscorea spp.). Jurnal Agritech.
31(4): 378-379

Yuniar, D.P. 2010. Karakteristik Beberapa Umbi Uwi (Dioscorea Spp.) Dan Kajian Potensi Kadar Inulinnya.
Skripsi. Surabaya: Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran”

Anda mungkin juga menyukai