Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Penyajian Data

Berdasarkan hasil riset yang penulis lakukan dengan cara wawancara

langsung dengan responden, maka dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Gambaran Umum usaha Pengobatan Tradisional Pondok Sehat Al-

Wahida

Pondok Sehat Al-Wahida bermula saat bapak Humaidi Idris, S.Pd. dan

istrinya, ibu Chairunnisa, S.Kep., Ners., belajar bekam melalui seorang guru,

kemuadian mengaplikasikannya pada orang tua beliau yang sakit. Setelah diterapi

bekam, kondisi orang tua beliau membaik, keluhan berkurang dan tumbuh terasa

nyaman. Dari sana muncul keinginan untuk mensyiarkan Thibbun Nabawi lebih

luas, dalam hal ini utamanya adalah bekam. Dengan harapan agar bekam dikenal

luas di tengah-tengah masyarakat, dan masyarakat merasakan khasiat dari terapi

bekam. Bermodalkan ilmu yang ada, ditambah latar belakang pendidikan istri di

bidang medis, maka dibukalah pelayanan jasa bekam seadanya di rumah

kediaman di jalan beruntung, Banjarmasin.

Tidak terpuas diri dengan ilmu yang ada, ibu Chairunnisa menambah ilmu

Thibbun Nabawi di negeri jiran Malaysia, tepatnya di Institut Latihan Herba Al-

Wahida (intibah). Sepulang dari sana, berdirilah sebuah klinik pengobatan bekam

dan herbal dengan nama Pondok Sehat Al-Wahida, bekam dan herbal, yang saat

itu menggunakan gedung ruko beralamat di jalan Arjuna belakang Poltabes,


Banjarmasin. Sekarang belamat di jalan manggis No. 02 Banjarmasin, dengan

tagline baru, Pondok Sehat Al-Wahida, bekam dan ruqyah Center.

2. Struktur Organisasi Pondok Sehat Al-Wahida

Owner

Direktur

Manajer Umum

Manajer
Keuangan

Manajer Manajer Manajer


HRD Pelayanan Logistik

Staff Staff Staff

Job descrition secara umum:

a. Manajer umum bertugas menggerakkan organisasi perusahaan dan

membuat laporan kepada direktur dan owner.

b. Manajer keuangan bertugas mengatur cashflow dan laporan data

keuangan.

c. Manajer HRD bertugas terkait SDM.


d. Manajer Pelayanan bertugas terkait terselenggaranya pelayanan yang

berkualitas.

e. Manajer Logistik bertugas terkait ketersediaan bahan logistic

pelayanan dan rumah tangga.

3. Visi dan Misi Pondok Sehat Al-Wahida

a. Visi: Memberikan pelayanan kesehatan bersifat holistic dengan

konsep Ilahiyah, Alamiah, dan Ilmiah menuju Natural Islamic Center

Hospital.

b. Misi:

1) Menanam nilai ruhaniyah kepada pasien.

2) Melaksanakan prinsip medis pada aspek kebersihan dalam

tindakan terapi.

3) Menyediakan obat herbal yang halal lagi baik dan berkualitas.

4) Meningkatkan kompetensi terapis.

5) Melakukan edukasi kepada masyarakat terkait kesehatan Islami

dan alami.

4. Tipe usaha Pondok Sehat Al-Wahida


Usaha barang dan jasa. Barang meliputi produk-produk herbal. Jasa

meliputi jasa atas tindakan terapi seperti bekam, ruqyah syar’iyyah, gurah mata,

lilin telinga, rendaman garam kaki, Yumeiho, Lintah, TDP (Pemanasan Infra Red),

hipnoterapy kesehatan, konsultasi kesuburan, sunnat/Khittan (laki-laki-

perempuan).
B. Penyajian Data

Dari hasil wawancara dengan Hidayatullah selaku Manajer Umum Pondok

Sehat Al-Wahida penulis mendapatkan gambaran strategi pemasaran pengobatan

tradisional pada Pondok Sehat Al-Wahida Banjarmasin.

1. Strategi Pemasaran Pengobatan Tradisional pada Pondok Sehat Al-

Wahida

Pondok Sehat Al-Wahida mengalami perkembangan yang sangat bagus

sejak berdiri pada tahun 2008 hingga sekarang tahun 2016. Perkembangan

tersebut dapat dilihat dari banyak hal, diantaranya omset, pelayanan terapi, jumlah

sumber daya manusia, manajemen. Dilihat dari omset yang didapat sekarang lebih

besar dibandingkan dengan dulu. Dilihat dari layanan terapi yang disediakan

sekarang lebih banyak yang dulu hanya ada bekam saja, sekarang sudah ada

beberapa tambahan layanan terapi seperti ruqyah syar’iyyah, gurah mata, lilin

telinga, rendaman garam kaki, Yumeiho, Lintah, TDP (Pemanasan Infra Red),

hipnoterapy kesehatan, konsultasi kesuburan, sunnat/Khittan (laki-laki-

perempuan). Dilihat dari jumlah karyawan lebih banyak sehingga mempermudah

dalam pelayanan. kalau dulu satu karyawan yang membekam dia juga yang

menerima pembayaran, satu karyawan yang menerima konsultasi namun dia juga

yang membekam. Dilihat dari sumber daya tenaga kerjanya dulu serba terbatas,

sekarang ada orang-orang khusus artinya setiap bidang sudah ada yang mengisi

seperti orang yang membekam, penerima pembayaran, penerima konsultasi.

Dilihat dari manajemen yang sudah teratur dalam segi manajemen kerja. Ada

yang membawahi khusus pelayanan, ada yang khusus menyiapkan logistik.


a. Kekuatan (strength)

1) Pengalaman

Pada tahun 2008-2016 Al-Wahida sudah memulai

mengenalkan terapi bekam di Kalimantan Selatan khususnya di

Banjarmasin melalui media cetak baik melalui interaksi langsung di

TV,radio. Pada tahun 2008 Al-Wahida sudah membuka layanan

bermacam terapi, seperti bekam,ruqyah,gurah mata,terapi lilin

telinga, hypnoterpy. Dalam kurun waktu 8 tahun dalam memberikan

pelayanan terapi bekam di banjarmasin tentu Al-Wahida lebih

memiliki pengalaman jika dibandingkan dengan tempat terapi bekam

lainnya di Banjarmasin.

2) Memiliki Branding di hati masyarakat

Bekam dan Ruqyah Center merupakan brand yang telah

melekat di hati para konsumen dan merupakan perintis bekam di

Kalimantan Selatan khususnya di Banjarmasin, saat ini Al-Wahida

menjadi pilihan masyarakat banjarmasin untuk menjaga kesehatan

ataupun pengobatan.

3) Tempat terapi Bekam terbesar di Banjarmasin

Dalam kurun waktu 8 tahun Al-Wahida sudah menjadi

kepercayaan masyarakat Banjarmasin,hal ini terlihat dari data

kunjungan berobat hingga sekarang sudah lebih 30.000 pasien yang

berobat di Al-Wahida.

4) Tempat yang mudah diakses


Tempat Pengobatan Pondok Sehat Al-Wahida lumayan

strategis karena terletak ditengah jalan Manggis yaitu jalan

penghubung antara jalan A.Yani dengan Jalan Veteran.

5) Hubungan pelanggan yang kuat

Pelanggan yang loyal dan setia sehingga mereka susah pindah

untuk kelain hati, walaupun tempat terapi bekam berdekatan dengan

Al-Wahida, perlu diketahui satu jalan di kelurahaan kebun bunga ada

tempat terapi Bekam Ar-Rahma dan Al-Wahida sama sama

memberikan layanan terapi Bekam dan Ruqyah.

6) Layanan terapi untuk semua kelas dan berkualitas

Tidak hanya memiliki hubungan pelanggan yang kuat Al-

Wahida juga memanjakan konsumennya dengan bermacam jasa

layanan. Tentu berbeda dengan tempat terapi yang lainnya.

Ditambah kualitas pelayanan yang diberikan meliputi edukasi.

7) Memiliki terapis yang profesional.

Terapis bersertifikat nasional dan terdaftar di Dinas kesehatan

kota Banjarmasin, memiliki kompetensi dibidang keilmuan

kesehatan baik tradisional maupun kedokteran modern.

8) Peralatan kesehatan modern

Penggunaan peralatan modern untuk menterapi pasien sangat

membantu dalam tata laksana pengobatan di Al-Wahida. Sehingga

keselamatan dan higenitas menjadi acuan bagi Al Wahida dalam

menterapi pasien-pasiennya.
9) Memiliki Standar operasional pelayanan menuju kepuasan

pelanggan.

10) Menjual herbal berkualitas dan terjangkau.

b. Kesempatan

1) Menjadi pilihan alternatif utama

10 besar penyakit di kalimantan selatan seperti stroke, jantung

koroner, hipertensi, diabetes, mag dan penyakit lainnya. Menjadi

peluang bagi Al-Wahida dengan layanan terapi bekamnya insyaallah

memberikan solusi bagi masyarakat Kalimantan Selatan khusunya

masyarakat Banjarmasin. Selain itu juga masyarakat banjarmasin

memiliki kesadaran berobat yang tinggi dengan metode Rasulullah

contohkan, yaitu bekam, ruqyah dan herbal.

2. Faktor-faktor yang menjadi kendala dan tantangan dalam strategi

pemasaran pengobatan tradisional pada Pondok Sehat Al-Wahida

Dalam melakukan usaha bisnis pasti tidak terlepas dari kendala yang

mungkin saja akan mempengaruhi hasil dari proses produksi. Ini merupakan hak

yang wajar dalam menjalankan hal yang wajar dalam menjalankan sebuah usaha.

Darihal tersebut para pelaku usaha dapat mengambil pelajaran demi kemajuan

usahanya. Kendala bisa dihadapi oleh setiap pelaku usaha, perusahaan atau pun

pembisnis lainya, baik dari skala besar maupun kecil sekalipun.

Bagi bapak humaidi selaku Owner Pondok Sehat Al-Wahida


a. Kelemahan
1) Tenaga kerja

Jumlah tenaga kerja atau sumber daya manusia yang kurang.

Sehingga memerlukan waktu yang lumayan untuk melayani setiap

pasien.

2) Ruangan terapi

Pasien masih digabung dalam jumlah 4 orang dalam satu

ruangan, idealnya satu orang pasien satu rungan dan satu terapis.

3) Biaya Oprasional

Biaya operasional cukup tinggi sehingga biaya terapi bekam

khususnya, agak mahal jika dibandingkan kompetitornya.

4) Tempat tidak terlalu strategis

Karena bukan terletak di jalan utama misalnya seperti pinggiran

jalan A. Yani.

5) Potensi Pasar

Al-Wahida masih belum bisa memaksimalkan potensi pasar

yang ada di Banjarmasin.

c. Ancaman

1) Kondisi ekonomi

Jika harga kebutuhan pokok naik, bagi mereka pengguna terapi

di Al-Wahida yang tingkat pendapatan rendah, lebih memilih

pemenuhan kebutuhan pokok ketimbang menggunakan jasa terapi

bekam dan membeli herbal, sehingga jumlah kunjungan juga


menurun. Sementara kebutuhan untuk biaya operasional tetap harus

dikeluarkan, seperti gaji karyawan, biaya-biaya, dan lain-lain. selain

itu pada tahun 2013 waktu pembangunan Fly Over juga mengalami

penurunan jumlah pengunjung karena akses jalan sangat macet pada

saat itu, sehingga membuat orang berfikir dua kali untuk ke Al-

Wahida.

2) Munculnya kompetitor

Pesaing seperti pengobatan pengobatan yang lainnya

dibanjarmasin selain melayani terapi unggulan mereka, mereka juga

membuka layanan terapi bekam juga dengan biaya yang cukup

murah.

3) Regulasi

Adanya regulasi dari Kementrian Kesehatan RI, tentang

penterapi bekam memiliki pendidikan minimal diploma tiga

kesehatan, sementara terapis al wahida rata- rata terapisnnya bukan

diploma tiga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai