Lithophene PDF
Lithophene PDF
PEMBUATAN LITHOPONE
DARI SENG SULFAT DAN BARIUM SULFIDA
DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 4000 TON/TAHUN
TUGAS AKHIR
OLEH :
SUSANTO
NIM : 010405023
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
LEMBAR PENGESAHAN
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN LITHOPONE
DARI SENG SULFAT DAN BARIUM SULFIDA
KAPASITAS 4000 TON/TAHUN
OLEH :
SUSANTO
NIM. 010405023
Telah Diperiksa/Disetujui
Mengetahui
Koordinator Tugas Akhir
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul
“Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat dan Barium
Sulfida Dengan Kapasitas Produksi 4.000 Ton/Tahun”.
Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan Ujian Sarjana
Teknik pada Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Utara.
Dalam menyelesaikan Perkuliahan di Departemen Teknik Kimia dan
Tugas Akhir ini, Penulis banyak menerima bimbingan, arahan, bantuan materi,
saran dan motivasi serta fasilitas dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala
hormat dan ketulusan hati, Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Teristimewa ucapan terimakasih kepada kedua Orangtua tercinta,
Ayahanda Sudarmono dan Ibunda Irawaty yang telah mendidik,
membimbing, mendukung dan memberikan kasih sayang serta
dorongan baik moril maupun materil serta doa-doanya yang selalu
membuatku yakin Allah bersamaku. Sembah sujudku untuk keduanya,
hanya Allahlah yang bisa membalas jasa-jasa keduanya selama ini.
2. Ibu Ir. Renita Manurung, MT selaku Ketua Departemen Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Ir. Seri Maulina, Msi selaku Dosen Pembimbing Pertama Tugas
Akhir yang juga telah memberikan bimbingan dan masukan kepada
penulis.
4. Ibu Maya Sarah, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing Kedua Tugas
Akhir ini.
5. Bapak Dr.Eng.Ir.Irvan, MSi selaku Koordinator Tugas Akhir
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik USU.
6. Ibu Dr. Ir. Iriany, MSi dan Bapak Ir Syahrul Fauzi Siregar, MT selaku
Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran terhadap Tugas
Akhir Penulis.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
7. Seluruh Staff Pengajar dan Pegawai pada Departemen Teknik Kimia,
Fakultas Teknik USU.
8. Taufiq Mustakim teman terbaikku selama ini terima kasih untuk
semuanya (everything is changes ‘coz of you, thanks for your support
everytime), M.Ridho P Lubis yang juga banyak membantu (aku yakin
pertemanan kita akan selamanya). Serta teman-teman Angkatan 2001
yang Gokilzz yang tidak dapat disebut satu persatu, juga untuk Arifin
Suden dan Erwin yang telah banyak membantu penulis selama ini.
9. Keponakan-keponakanku yang tersayang, Winda yang cantik, Windy
yang baek hati, Sarah si centil, Aline manizz dan Rangga si ganteng,
doa Tulang/Mama semoga kelak kalian semua pintar-pintar dan bisa
melebihi tulang/mama.
10. Patner penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir yaitu Paulinus
Pandiangan, terima kasih telah bekerjasama dengan penulis.
11. Seluruh mahasiswa/i Teknik Kimia yang tidak bisa disebutkan satu
persatu namanya tetapi juga memberikan arti di dalam “perjalanan”
ini.
Penulis menyadari bahwa mungkin masih banyak kekurangan yang
terdapat pada Tugas Akhir ini sehingga jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
dengan terbuka menyambut setiap saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak demi penyempurnaannya.
Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, terutama
mahasiswa/i Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Sumatera Utara.
Susanto
010405023
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
INTISARI
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
INTISARI ...........................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xiii
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK…………………….VIII-1
8.1 Lokasi Pabri.......................................................................... VIII-1
8.2 Tata Letak Pabrik...................................................................VIII-5
8.3 Perincian Luas Areal Pabrik................................................. VIII-7
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.1 Kebutuhan Lithopone Lima Tahun Terakhir di Indonesia....................I-1
Tabel 3.1 Neraca Massa pada Tangki Pengendapan.......................................... III-1
Tabel 3.2 Neraca Massa pada Mixing I.............................................................. III-1
Tabel 3.3 Neraca Massa pada Mixing II............................................................. III-2
Tabel 3.4 Neraca Massa pada Filter .................................................................. III-2
Tabel 3.5 Neraca Massa pada Drier................................................................... III-3
Tabel 4.1 Neraca Panas Drier ............................................................................IV-1
Tabel 6.1 Daftar penggunaan instrumentasi pada pra rancangan pabrik
pembuatan Lithopone....................................................................................... VI-2
Tabel 7.1 Kebutuhan Uap .............................................................................. VII-1
Tabel 7.2 Kualitas Air Sungai Rokan Riau .................................................... VII- 3
Tabel 7.3 Perincian Kebutuhan Listrik ........................................................ VII- 11
Tabel 8.1 Perincian Luas Areal Pabrik Lithopone ........................................ VIII- 7
Tabel 9.1 Jumlah Karyawan dan Klasifikasinya .............................................IX-11
Tabel LB.1 Data Cp untuk Masing-masing Senyawa .........................................LB-1
Tabel LC.1 Komponen Bahan Yang Keluar dari Filter ....................................LC-26
Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya ............................. LE-1
Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift ..................................................... LE-3
Tabel LE.3 Perkiraan Harga Peralatan Proses .................................................... LE-6
Tabel LE.4 Perkiraan Harga Peralatan Utilitas ................................................... LE-6
Tabel LE.5 Biaya Sarana Transportasi ................................................................ LE-9
Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai .................................................................. LE-14
Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas ....................................................................... LE-14
Tabel LE.8 Perincian Modal Kerja ................................................................... LE-15
Tabel LE.9 Aturan Depresiasi sesuai UU Republik Indonesia
No.17 Tahun 2000........................................................................... LE-16
Tabel LE.10 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UU Republik Indonesia
No.17 Tahun 2000 ........................................................................ LE-17
Tabel LE. 11 Data Perhitungan Internal Rate of Returm (IRR) .......................... LE-25
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Struktur Lithopone II-1
Gambar 2.2 Flowsheet Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone .............II-5
Gambar 6.1 Instrumentasi pada Pompa ...........................................................VI-3
Gambar 6.2 Instrumentasi pada Tangki ...........................................................VI-3
Gambar 6.3 Instrumentasi pada Tangki Pengendapan ....................................VI-4
Gambar 7.1 Diagram Alir Proses Pengolahan Air
Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone...........................VII-27
Gambar 8.1 Tata Letak Pra Rancangan Pabrik Pembuatan
Lithopone dari Seng Sulfat dan Barium Sulfida........................VIII-8
Gambar 9.1 Struktur Organisasi Perusahaan Pabrik Pembuatan Lithopone..IX-14
Gambar LD.1 Sketsa sebagian bar screen.........................................................LD-1
Gambar LE.1 Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan (Storage) dan Tangki
Pelarutan.(Peters et.al., 2004) ................................................. LE-5
Gambar LE.2 Grafik Break Event Point......................................................... LE-26
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB I
PENDAHULUAN
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Saat ini lithopone telah diproduksi oleh beberapa negara seperti Jepang,
China dan Korea Selatan.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lithopone
Lithopone memiliki rumus kimia ZnS.BaSO4 dengan struktur bangun
seperti yang disajikan pada Gambar 2.1.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
2.2.2 Sifat – sifat Barium Sulfida (Sumber: American Institute of Physics)
Sifat-sifat dari barium sulfida:
1. Mempunyai nama IUPAC thioxobarium.
2. Memiliki berat molekul sebesar 169.393 g/mol.
3. Panas fusi sebesar 371,9 J/gram.
4. Titik didih (boiling point) sebesar 1400 oC.
5. Densitas 4250 kg/m3.
6. Berwarna putih.
7. Memiliki nilai elektronegativitas sebesar 2,1 eV.
8. Konduktivitas listriknya bervariasi tergantung pada derajat aktivasi dan
densitas bahan.
9. Mempunyai daya termolistrik sebesar 2,5 mv per derajat antara 970o C dan
1270o C.
10. Panas penyubliman sebesar 104 kkal/mol.
11. Memiliki struktur molekul Ba – S.
12. Panas pembentukan sebesar -460 kJ/mol.
13. Cp sebesar 49,4 J mol-1 K-1.
14. Dapat disintesis melalui reduksi barium sulfat dengan gas hidrogen pada
temperatur tinggi (950 oC) sesuai dengan reaksi:
BaSO4 + 4H2 → BaS (s) + 4H2O (g)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
2.2.4 Pembuatan Lithopone
Pada proses pembuatan lithopone, terjadi reaksi antara seng sulfat dengan
barium sulfida menghasilkan lithopone, dengan kandungan barium sulfat 30% dan
seng sulfida sebesar 70%. Lithopone keluaran reaktor didinginkan sebelum
selanjutnya dialirkan ke unit filter untuk memisahkan padatan lithopone dengan
cairan BaS dan ZnSO4 yang terbentuk. Lithopone yang masih bercampur dengan
cairan barium sulfida dan seng sulfat dicuci terlebih dahulu menggunakan air pada
unit pencuci (washer). Lithopone keluaran unit pencuci (washer) selanjutnya
dicetak pada unit casting machine sebelum akhirnya disimpan pada gudang
penyimpanan.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
c. Pencetakan
Lithopone yang telah terpisah dari barium sulfida dan seng sulfat pada unit
filter selanjutnya dicuci dengan air pada unit washer, lalu dicetak pada unit
casting machine yang bertujuan menghasilkan ukuran partikel lithopone yang
seragam. Lithopone selanjutnya disimpan pada gudang penyimpanan dan siap
untukdipasarkan.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB III
NERACA MASSA
3.2 FILTER
Tabel 3.2 Neraca Massa pada Filter
Komponen Laju Alir Masuk Laju Alir Keluar
Massa (kg/jam) (kg/jam)
(7) (8) (9)
Lithopone 499,999 - 499,999
Air 3060,7879 3045,484 15,3039
3045,484 515,3029
Total 3560,7869 3560,7869
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
3.3 DRIER
Tabel 3.3 Neraca Massa pada Drier
Komponen Laju Alir Masuk Laju Alir Keluar
Massa (kg/jam) (kg/jam)
(9) (10) (11)
Lithopone 499,999 - 499,999
Air 15,3039 10,2534 5,0505
10,2534 505,0495
Total 515,3029 515,3029
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB IV
NERACA PANAS
4.1 Drier
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
5.3. Conveyer I
5.4. Conveyer II
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kondisi operasi : Temperatur 30oC
Tekanan 1 atm
Silinder
• Diameter silinder : 6,53 m
• Tinggi silinder : 8,70 m
• Tebal silinder : 1/8 in
Tutup
• Diameter tutup : 6,53 m
• Tinggi tutup : 1,53 m
• Tebal tutup : 1/8 in
Tutup
• Diameter tutup : 4,59 m
• Tinggi tutup : 1,14 m
• Tebal tutup : 1/8
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
5.7. Pompa Seng Sulfat
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
5.10. Conveyer IV
5.11. Conveyer V
5.12. Conveyer VI
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Jumlah materi : 499,999 kg / jam
Panjang conveyer : 1200 ft
Dakian conveyer : 5o
Tebal belt : 24 in
Daya conveyer : 0,08612 Hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB VI
6.1 Instrumentasi
Alat instrumentasi merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam
suatu pabrik. Instrumentasi adalah rangkaian peralatan yang dipakai di dalam
suatu proses kontrol untuk mengatur jalannya proses agar diperoleh hasil sesuai
dengan yang diharapkan. Dengan adanya alat kontrol maka dapat diketahui dan
dikorelasi segala kesalahan ataupun penyimpangan proses yang mungkin terjadi.
Fungsi instrumentasi adalah sebagai penunjuk (indicator), pencatat
(recorder), pengontrol (controller), dan pemberi tanda bahaya (alarm). Peralatan
instrumentasi biasanya bekerja dengan tenaga mekanis atau tenaga listrik dan
pengontrolannya dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Penggunaan
instrumen pada suatu peralatan proses tergantung pada pertimbangan ekonomis
dan sistem peralatan itu sendiri. Pada pemakaian alat-alat instrumen juga harus
ditentukan apakah alat-alat tersebut dipasang di atas papan instrumen dekat
peralatan proses (kontrol manual) atau disatukan di dalam suatu ruang kontrol
pusat (control room) yang dihubungkan dengan bangsal peralatan (kontrol
otomatis).
Alat-alat kontrol yang biasa dipakai pada peralatan proses antara lain:
1. Temperature Controller (TC), yaitu alat untuk mengetahui suhu aliran atau
suhu operasi suatu alat dan dapat mengendalikan suhu operasi sesuai dengan
kondisi yang diinginkan.
2. Pressure Controller (PC), yaitu alat untuk mengetahui tekanan suatu aliran
dan tekanan pada peralatan yang sedang beroperasi dan sebagai alat untuk
mengendalikan tekanan operasi sesuai yang diinginkan.
3. Flow Controller (FC), yaitu alat untuk mengukur debit aliran sesuai dengan
yang diinginkan.
4. Level Controller (LC), yaitu alat untuk mengendalikan tinggi cairan dalam
suatu alat sehingga tidak melebihi yang diinginkan.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Secara umum, kerja dari alat-alat instrumentasi dapat dibagi dua bagian
yaitu operasi secara manual dan operasi secara otomatis. Penggunaan instrumen
pada suatu peralatan proses bergantung pada pertimbangan ekonomis dan sistem
peralatan itu sendiri. Pada pemakaian alat-alat instrumentasi juga harus ditentukan
apakah alat-alat itu dipasang pada peralatan proses (manual control) atau
disatukan dalam suatu ruang kontrol yang dihubungkan dengan bagian peralatan
(automatic control).
Hal-hal yang diharapkan dari pemakaian alat-alat instrumentasi adalah:
Kualitas produk dapat diperoleh sesuai dengan yang diinginkan.
Pengoperasian sistem peralatan lebih mudah.
Sistem kerja lebih efisien.
Penyimpangan yang mungkin terjadi dapat diketahui dengan cepat.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Contoh jenis-jenis instrumentasi yang digunakan pada pra rancangan
pabrik pembuatan lithopone:
1. Pompa
Variabel yang dikontrol pada pompa adalah laju aliran (flow rate). Untuk
mengetahui laju aliran pada pompa dipasang flow control (FC). Jika laju
aliran pompa lebih besar dari yang diinginkan maka secara otomatis katup
pengendali (control valve) akan menutup atau memperkecil pembukaan
katup.
FC
LC
FC
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
3. Tangki Pengendapan
Tangki pengendapan adalah alat tempat berlangsungnya reaksi kimia
antara bahan-bahan yang terlibat dalam pembuatan produk. Dalam pabrik
ini, furnace merupakan tempat bereaksinya barium sulfida dan seng sulfat
yang menghasilkan lithopone. Pada furnace dilengkapi sensing elemen yang
peka terhadap perubahan suhu, sehingga suhu dalam furnace dapat dilihat
pada indikator temperatur. Untuk menjaga agar laju alir bahan masuk sesuai
dengan yang diinginkan digunakan flow control (FC). Dan agar tekanan
dalam reaktor bertahan pada 1 atm digunakan pressure control (PC).
LC
FC
4. Drier
Temperature control (TC) pada drier berfungsi untuk mengatur besarnya
suhu di dalam drier dengan cara mengatur banyaknya steam yang dialirkan.)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
bahan baku dan produk, sifat zat, serta keadaan tempat kerja harus mendapat
perhatian yang serius sehingga dapat dikendalikan dengan baik untuk menjamin
kesehatan dan keselamatan karyawan.
Makin tinggi tingkat keselamatan kerja dari suatu pabrik makin meningkat
pula aktivitas kerja para karyawan. Hal ini disebabkan karena keamanan kerja
sudah terjamin dan suasana kerja yang menyenangkan. Untuk mencapai hal
tersebut adalah menjadi tanggung jawab dan kewajiban para perancang untuk
merencanakannya sehingga bangunan yang dirancang dengan baik akan
menciptakan rasa aman bagi para pekerja. Dengan adanya keselamatan kerja
berarti para pekerja pabrik dan lingkungan sekitarnya dapat terhindar dari bahaya.
Untuk menjamin keselamatan kerja, maka dalam perencanaan pabrik
pembuatan lithopone ini perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu:
Lokasi pabrik.
Sistem pencegahan kebocoran pada pipa.
Sistem perawatan (maintenance).
Sistem penerangan.
Sistem penyimpanan material dan perlengkapan.
Sistem pemadam kebakaran.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• Mobil pemadam kebakaran harus selalu dalam keadaan siap siaga di fire
station.
• Fire hydrant ditempatkan di daerah storage, proses, dan perkantoran.
• Fire extinguisher disediakan pada bangunan pabrik untuk memadamkan
api yang relatif kecil.
• Smoke detector ditempatkan pada setiap sub-stasiun listrik untuk
mendeteksi kebakaran melalui asapnya.
• Sepatu pengaman
Sepatu harus kuat dan harus dapat melindungi kaki dari bahan kimia dan
panas. Sepatu pengaman bertutup baja dapat melindungi kaki dari bahaya
terjepit. Sepatu setengah tertutup atau bot dapat dipakai tergantung pada
jenis pekerjaan yang dilakukan.
• Topi pengaman
Topi yang lembut baik dari plastik maupun dari kulit memberikan
perlindungan terhadap percikan-percikan bahan kimia, terutama apabila
bekerja dengan pipa-pipa yang letaknya lebih tinggi dari kepala, maupun
tangki-tangki serta peralatan lain yang dapat bocor.
• Sarung tangan
Dalam menangani bahan-bahan kimia seperti barium sulfida dan seng
sulfat, para operator diwajibkan menggunakan sarung tangan untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• Masker
Berguna untuk memberikan perlindungan terhadap uap bahan kimia agar
tidak terhirup.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• Mematikan seluruh kegiatan pabrik, baik mesin maupun listrik.
• Mengaktifkan alat pemadam kebakaran, dalam hal ini alat pemadam
kebakaran yang digunakan disesuaikan dengan jenis kebakaran yang
terjadi, yaitu:
Instalasi pemadam dengan air
Untuk kebakaran yang terjadi pada bahan berpijar seperti kayu, arang,
kertas, dan bahan berserat. Air ini dapat disemprotkan dalam bentuk
kabut. Sebagai sumber air, biasanya digunakan air tanah yang dialirkan
melalui pipa-pipa yang dipasang pada instalasi-instalasi tertentu di
sekitar areal pabrik. Air dipompakan dengan menggunakan pompa
yang bekerja dengan instalasi listrik tersendiri, sehingga tidak
terganggu apabila listrik pada pabrik dimatikan ketika kebakaran
terjadi.
Instalasi pemadam dengan CO2
CO2 yang digunakan berbentuk cair dan mengalir dari beberapa tabung
gas yang bertekanan yang disambung secara seri menuju nozel-nozel.
Instalasi ini digunakan untuk kebakaran dalam ruang tertutup, seperti
pada tempat tangki penyimpanan produk lithopone dan juga pemadam
pada instalasi listrik.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB VII
UTILITAS
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Steam yang digunakan adalah superheated steam dengan temperatur 150
0
C dan tekanan 1 atm. Jumlah total steam yang dibutuhkan adalah 4,2800 kg/jam.
Tambahan untuk faktor keamanan diambil sebesar 20 % dan faktor kebocoran
sebesar 10%. (Perry, 1999) maka;
Jadi total steam yang dibutuhkan = 1,3 x 4,2800 kg/jam = 5,564 kg/jam.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Diperkirakan lumpur yang terikut pada waktu pemompaan air sungai
sebanyak 5% dari jumlah air yang dipompakan. Maka banyak air yang
dipompakan dari sungai adalah :
= 1,05 × 3388,0535 kg/jam
= 3557,4561 kg/jam
Sumber air untuk pabrik pembuatan lithopone ini adalah dari Sungai
Rokan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Dimana sungai Rokan dengan
panjang 150 km memiliki potensi debit pada musim kemarau 60 m3/detik dan
pada musim hujan 100 m3/detik (Sumber: Laboratorium Pertamina UP II DUMAI
). Adapun kualitas air Sungai Rokan, Riau dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7.2 Kualitas Air Sungai Rokan, Riau
No Analisa Satuan Hasil
I. FISIKA
1. Bau Tidak berbau
2. Kekeruhan NTU 5,16
3. Rasa Tidak berasa
4. Warna TCU 150
0
5. Suhu C 25
II. KIMIA
1. Total kesadahan dalam CaCO3 150
2. Chloride mg/l 1,3
3. NO3-N mg/l 0,2
4. Zat organik dalam KMnO4 (COD) mg/l 65
-
5. SO4 mg/l 16
6. Sulfida mg/l -
7. Posfat (PO4) mg/l 0,245
8. Cr+2 mg/l -
9. NO3*) mg/l -
*
10. NO2 ) mg/l -
11. Hardness (CaCO3) mg/l 95
12. pH mg/l 6,6
13. Fe2+ mg/l 10
2+
14. Mn mg/l 0,016
15. Zn2+ mg/l 0,0012
16. Ca2+ mg/l 63
17. Mg2+ mg/l 87
18. CO2 bebas mg/l 132
19. Cu2+ mg/l 0,0032
*
) Analisa tidak bisa dilakukan, alat dan bahan kimia tidak tersedia
Sumber : Laboratorium PERTAMINA UP II DUMAI 10 Februari 2005
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Unit Pengolahan Air
Kebutuhan air untuk pabrik pembuatan lithopone diperoleh dari sungai
Rokan, yang terletak di kawasan pabrik. Untuk menjamin kelangsungan
penyediaan air, maka di lokasi pengambilan air dibangun fasilitas penampungan
air (water intake) yang juga merupakan tempat pengolahan awal air sungai.
Pengolahan ini meliputi penyaringan sampah dan kotoran yang terbawa bersama
air. Selanjutnya air dipompakan ke lokasi pabrik untuk diolah dan digunakan
sesuai dengan keperluannya. Pengolahan air di pabrik terdiri dari beberapa tahap,
yaitu (Degremont,1991) :
1. Screening
2. Klarifikasi
3. Filtrasi
4. Demineralisasi
5. Deaerasi
7.2.1 Screening
Tahap screening merupakan tahap awal dari pengolahan air.
Adapun tujuan screening adalah (Degremont, 1991):
Menjaga struktur alur dalam utilitas terhadap objek besar yang mungkin
merusak fasilitas unit utilitas.
Memudahkan pemisahan dan menyingkirkan partikel-partikel padat yang
besar yang terbawa dalam air sungai.
Pada tahap ini, partikel yang besar akan tersaring tanpa bantuan
bahan kimia. Sedangkan partikel-partikel yang lebih kecil akan terikut bersama air
menuju unit pengolahan selanjutnya.
7.2.2 Klarifikasi
Klarifikasi merupakan proses penghilangan kekeruhan di dalam air dengan
cara mencampurkannya dengan larutan Al2(SO4)3 dan Na2CO3 (soda abu).
Larutan Al2(SO4)3 berfungsi sebagai koagulan utama dan larutan Na2CO3 sebagai
bahan koagulan tambahan yaitu berfungsi sebagai bahan pambantu untuk
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
mempercepat pengendapan dan penetralan pH. Pada bak clarifier, akan terjadi
proses koagulasi dan flokulasi. Tahap ini bertujuan menyingkirkan Suspended
Solid (SS) dan koloid (Degremont, 1991):
Koagulan yang biasa dipakai adalah koagulan trivalent. Reaksi hidrolisis
akan terjadi menurut reaksi :
M3+ + 3H2O ÙM(OH)3↓ + 3H+
Dalam hal ini, pH menjadi faktor yang penting dalam penyingkiran koloid.
Kondisi pH yang optimum penting untuk terjadinya koagulasi dan terbentuknya
flok-flok (flokulasi). Koagulan yang biasa dipakai adalah larutan alum Al2(SO4)3.
Sedangkan koagulan tambahan dipakai larutan soda abu Na2CO3 yang berfungsi
sebagai bahan pembantu untuk mempercepat pengendapan dan penetralan pH.
Dua jenis reaksi yang akan terjadi adalah (Degremont, 1991):
Al2(SO4)3 + 6 Na2CO3 + 6H2O Ù 2Al(OH)3↓ + 12Na+ + 6HCO3- + 3SO43-
2Al2(SO4)3 + 6 Na2CO3 + 6H2O Ù 4Al(OH)3↓ + 12Na+ + 6CO2 + 6SO43-
Reaksi koagulasi yang terjadi :
Al2(SO4)3 + 3H2O + 3Na2CO3 2Al(OH)3 + 3Na2SO4 + 3CO2
Selain penetralan pH, soda abu juga digunakan untuk menyingkirkan
kesadahan permanent menurut proses soda dingin menurut reaksi (Degremont,
1991):
CaSO4 + Na2CO3 Æ Na2SO4 + CaCO3 ↓
CaCl4 + Na2CO3 Æ 2NaCl + CaCO3 ↓
Selanjutnya flok-flok yang akan mengendap ke dasar clarifier karena gaya
gravitasi, sedangkan air jernih akan keluar melimpah (overflow) yang selanjutnya
akan masuk ke penyaring pasir (sand filter) untuk penyaringan.
Pemakaian larutan alum umumnya hingga 50 ppm terhadap jumlah air
yang akan diolah, sedangkan perbandingan pemakaian alum dan abu soda = 1 :
0,54 (Crities, 2004).
Perhitungan alum dan abu soda yang diperlukan :
Total kebutuhan air = 3557,4561 kg/jam
Pemakaian larutan alum = 50 ppm
Pemakaian larutan soda abu = 0,54 x 50 = 27 ppm
Larutan alum Al2(SO4)3 yang dibutuhkan = 50.10-6x3557,4561= 0,1694 kg/jam
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Larutan abu soda Na2CO3 yang dibutuhkan =27.10-6x3557,4561 = 0,0914 kg/jam
7.2.3 Filtrasi
Filtrasi dalam pemurnian air merupakan operasi yang sangat umum
dengan tujuan menyingkirkan Suspended Solid (SS), termasuk partikulat BOD
dalam air (Metcalf, 1984).
Material yang digunakan dalam medium filtrasi dapat bermacam-macam :
pasir, antrasit (crushed anthracite coal), karbon aktif granular (Granular Carbon
Active atau GAC), karbon aktif serbuk (Powdered Carbon Active atau PAC) dan
batu garnet. Penggunaan yang paling umum dipakai di Afrika dan Asia adalah
pasir dan gravel sebagai bahan filter utama, menimbang tipe lain cukup mahal
(Kawamura,1991).
Unit filtrasi dalam pabrik pembuatan lithopone menggunakan media
filtrasi granular (Granular Medium Filtration) sebagai berikut :
1. Lapisan atas terdiri dari pasir hijau (green sand). Lapisan ini bertujuan
memisahkan flok dan koagulan yang masih terikut bersama air. Lapisan yang
digunakan setinggi 24 in (60,96 cm).
2. Untuk menghasilkan penyaringan yang efektif, perlu digunakan medium
berpori misalnya atrasit atau marmer. Untuk beberapa pengolahan dua tahap atau
tiga tahap pada pengolahan effluent pabrik, perlu menggunakan bahan dengan
luar permukaan pori yang besar dan daya adsorpsi yang lebih besar, seperti
Biolite, pozzuolana ataupun Granular Active Carbon/GAC) (Degremont, 1991).
Pada pabrik ini, digunakan anterasit setinggi 12,5 in (31,75 cm).
3. Lapisan bawah menggunakan batu kerikil/gravel setinggi 7 in (17,78 cm)
(Metcalf & Eddy, 1991).
Bagian bawah alat penyaring dilengkapi dengan strainer sebagai penahan.
Selama pemakaian, daya saring sand filter akan menurun. Untuk itu diperlukan
regenerasi secara berkala dengan cara pencucian balik (back washing). Dari sand
filter, air dipompakan ke menara air sebelum didistribusikan untuk berbagai
kebutuhan.
Untuk air domestik, laboratorium, kantin, dan tempat ibadah, serta
poliklinik, dilakukan proses klorinasi, yaitu mereaksikan air dengan klor untuk
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
membunuh kuman-kuman di dalam air. Klor yang digunakan biasanya berupa
kaporit, Ca(ClO)2.
7.2.4 Demineralisasi
Air untuk umpan ketel dan proses harus murni dan bebas dari garam-
garam terlarut. Untuk itu perlu dilakukan proses demineralisasi, dimana alat
demineralisasi dibagi atas :
Penukar kation
Berfungsi untuk mengikat logam-logam alkali dan mengurangi kesadahan
air yang digunakan. Proses yang terjadi adalah pertukaran antara kation Ca, Mg,
dan Mn yang larut dalam air dengan kation hidrogen dan resin. Resin yang
digunakan bertipe gel dengan merek IR-122 (Lorch, 1981).
Reaksi yang terjadi :
2H+R + Ca2+ Ca2+R + 2H+
2H+R + Mg2+ Mg2+R + 2H+
2H+R + Mn2+ Mn2+R + 2H+
Untuk regenerasi dipakai H2SO4 dengan reaksi :
Ca2+R + H2SO4 CaSO4 + 2H+R
Mg2+R + H2SO4 MgSO4 + 2H+R
Mn2+R + H2SO4 MnSO4 + 2H+R
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Total kesadahan kation = 0,016 + 63 + 0,0012 + 87 + 132 ppm
= 282,0172 ppm
= 282,0172 ppm / 17,1
= 16,4922 gr/gal
Jumlah air yang diolah = 1,224 kg/jam
1,224 kg/jam
= 3
x 264,17 gal/m 3
996,24 kg/m
= 0,3245 gal/jam
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
7,85 ft 3 × 25 kg / ft 3
Waktu regenerasi = = 0,6108 hari
321,2495 kg / hari
100 lb / ft 3
Kebutuhan regenerant H2SO4 = 321,2495 kg/hari ×
25 kg / ft 3
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Jumlah penukar kation = 1 unit
Volume resin yang diperlukan :
Total kesadahan air = 128,4300 kg/hari
Dari Tabel 12.7, Nalco, 1988, diperoleh :
- Kapasitas resin = 12 kg/ft3
- Kebutuhan regenerant = 5 lb NaOH/ft3 resin
Jadi,
128,4300 kg/hari
Kebutuhan resin = 3
= 10,7025 ft3/hari
12 kg/ft
10,7025
Tinggi resin = = 3,4084 ft
3,14
Tinggi minimum resin adalah 30 in = 2,5 ft (Nalco, 1988)
Sehingga volume resin yang dibutuhkan = 2,5 ft x 3,14 ft2 = 7,85 ft3
7,85 ft 3 x 12 kg/ft 3
Waktu regenerasi = = 0,7334 hari = 17,60 jam
128,4300 kg/hari
5 lb/ft 3
Kebutuhan regenerant NaOH = 128,4300 kg/hari x
12 kg/ft 3
= 53,5125 lb/hari = 24,2727 kg/hari
7.2.5 Deaerator
Deaerator berfungsi untuk memanaskan air yang keluar dari alat penukar
ion (ion exchanger) dan kondensat bekas sebelum dikirim sebagai air umpan
ketel. Pada deaerator ini, air dipanaskan hingga 90°C supaya gas-gas yang terlarut
dalam air, seperti O2 dan CO2 dapat dihilangkan, sebab gas-gas tersebut dapat
menyebabkan korosi. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan koil pemanas di
dalam deaerator.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• Na2CO3 = 0,0914 kg/jam
• Kaporit = 6,5208.10-4 kg/jam
• H2SO4 = 2,4285 kg/jam
• NaOH = 24,2727 kg/jam
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kebutuhan bahan bakar adalah :
1. Untuk bahan bakar generator
Nilai bakar solar = 19860 btu/lb (Perry,1999)
Densitas solar = 0,89 kg/l (Perry,1999)
btu / jam
Daya yang dibutuhkan = 195 hp × 2544,5 = 496.177,5 btu/jam
1 hp
Jumlah solar yang dibutuhkan untuk bahan bakar generator adalah :
496.177,5 btu / jam
=
19860 btu / lb
kg
= 24,9838 lb / jam × 0,454
lb
= 11,3426 kg / jam
11,3426 kg / jam
=
0,89 kg / l
= 12,7445 liter / jam
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kebutuhan solar = (0,3429 kg/jam) / (0,89 kg/ltr)
= 0,3852 ltr/jam
Total kebutuhan solar = 12,7445 ltr/jam + 0,3852 ltr/jam = 13,1297 ltr/jam
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• Diameter pipa = 11/4 in
• Schedule number = 40
• Kecepatan alir = 3,3653 ft/s
• Total friksi = 1,6642 lbf.ft/lbm
• Kerja poros = 31,6642 lbf.ft/lbm
• Daya pompa = 1/2 hp
• Bahan konstruksi = commercial steel pipe
7.6.3 Bak Penampungan/Equalisasi (BP)
Fungsi : untuk menampung air yang dipompakan dari sungai sebelum
masuk ke clarifier
Tipe : bak dengan permukaan persegi
Spesifikasi :
• Volume bak = 94,2713 m3
• Panjang bak = 5,7341 m
• Lebar bak = 4,7506 m
• Tinggi bak = 2,8670 m
• Bahan konstruksi = beton
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
7.6.5 Tangki Pelarutan Al2(SO4)3 (TP – 01)
Fungsi : Membuat larutan alum, Al2(SO4)3 30% berat
Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA–283 grade C
Kondisi pelarutan : Temperatur = 28°C
Tekanan = 1 atm
Jumlah : 1 unit
• Kapasitas : 0,3579 m3
• Diameter : 0,6724 m
• Tinggi : 1,0086 m
• Jenis pengaduk : Marine Propeller
• Jumlah baffle : 4 buah
• Daya motor : 1/20 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : carbon steel, SA-283, Grade C
Spesifikasi :
• Kapasitas tangki = 0,1983 m3
• Diameter tangki = 0,5523 m
• Tinggi tangki = 0,8284 m
• Tebal tangki = 1/2 in
• Diameter impeller = 0,1550 m
• Daya pengaduk = 1 hp
7.6.9 Clarifier
Fungsi : Memisahkan endapan (flok-flok) yang terbentuk karena
penambahan alum dan soda abu
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283, Grade C
Spesifikasi :
• Terminal settling velocity = 0,00921 cm/s
• Diameter clarifier = 5,1665 ft
• Tinggi clarifier = 15 ft
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• Waktu pengendapan = 13,7750 jam
• Tebal dinding clarifier = ½ in
• Daya pengaduk = 1 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
7.6.12 Pompa Sand Filter (PU-06)
Fungsi : untuk memompakan air dari sand filter ke tangki air 1
Jenis : pompa sentrifugal
Spesifikasi :
- Debit pompa = 0,0350 ft3/s
- Jumlah pompa = 1 buah
- Diameter pipa = 5/4 in
- Schedule number = 40
- Kecepatan alir = 3,3725 ft/s
- Total friksi = 1,8652 lbf.ft/lbm
- Kerja poros = 12,5053 lbf.ft/lbm
- Daya pompa = 1/20 hp
- Bahan konstruksi = commercial steel pipe
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Jumlah pompa = 1 buah
- Diameter pipa = 1 in
- Schedule number = 40
- Kecepatan alir = 6,2724 ft/s
- Total friksi = 44,6093 lbf.ft/lbm
- Kerja poros = 51,4255 lbf.ft/lbm
- Daya pompa = 1/20 hp
- Bahan konstruksi = commercial steel pipe
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Kerja poros = 0,4491 lbf.ft/lbm
- Daya pompa = 1/20 hp
- Bahan konstruksi = commercial steel pipe
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Bahan konstruksi = commercial steel pipe
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Bentuk: Silinder tegak dengan alas dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C
Kondisi penyimpanan : temperatur 28°C dan tekanan 1 atm
Jumlah: 1 unit
Silinder:
- Diameter : 0,61 m
- Tinggi : 0,91 m
- Tebal : ½ in
Tutup:
- Diameter : 0,61 m
- Tinggi : 0,15 m
- Tebal : ½ in
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kondisi operasi : temperatur 28°C dan tekanan 1 atm
Jumlah: 1 unit
Kapasitas : 0,03172 m3
Silinder:
- Diameter : 3,4548 m
- Tinggi : 1,4311 m
- Tebal : 1/2 in
Tutup :
- Diameter : 3,4548 m
- Tinggi : 0,869 m
- Tebal : 1/2 in
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Diameter tube = 1,5 in
- Luas permukaan pipa = 0,8156 ft/s
- Bahan konstruksi = carbon steel pipe
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Debit pompa = 5,03.10-9 ft3/s
- Jumlah pompa = 1 buah
- Diameter pipa = 1/8 in
- Schedule number = 40
- Kecepatan alir = 1,274.10-5 ft/s
- Total friksi = 7,135.10-5 lbf.ft/lbm
- Kerja poros = 13,5598 lbf.ft/lbm
- Daya pompa = 1/20 hp
- Bahan konstruksi = commercial steel pipe
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Bahan konstruksi = commercial steel pipe
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
BAB VIII
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
diimpor dari Singapura, sedangkan bahan-bahan kimia pendukung lainnya
dapat disuplai dari pabrik yang berlokasi di Riau.
4. Tenaga kerja
Tenaga kerja termasuk hal yang sangat menunjang dalam operasional pabrik.
Sebagai kawasan industri, daerah ini merupakan salah satu tujuan para tenaga
kerja yang mencari kerja. Para tenaga kerja ini merupakan tenaga kerja yang
produktif dari berbagai tingkatan, baik yang terdidik maupun yang belum
terdidik.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Dalam pendirian suatu pabrik, tenaga listrik dan bahan bakar adalah faktor
penunjang yang paling penting. Pembangkit listrik utama untuk pabrik adalah
menggunakan generator diesel yang bahan bakarnya diperoleh dari Pertamina.
Selain itu, kebutuhan tenaga listrik juga dapat diperoleh Perusahaan Listrik
Negara (PLN) Riau.
2. Kemungkinan perluasan
Perluasan pabrik di masa yang akan datang sangat memungkinkan karena
tanah yang tersedia cukup luas dan disekeliling pabrik belum banyak berdiri
pabrik serta tidak mengganggu pemukiman penduduk.
3. Persediaan air
Kebutuhan air diperoleh dari Sungai Rokan yang dekat dengan lokasi pabrik,
dimana sungai ini yang memiliki panjang 150 km dengan potensi debit pada
musim kemarau 60 m3/detik dan pada musim hujan 100 m3/detik.
4. Masyarakat daerah
Sikap masyarakat diperkirakan akan mendukung pendirian pabrik ini karena
akan menyediakan lapangan kerja bagi mereka. Selain itu pendirian pabrik ini
diperkirakan tidak akan mengganggu keselamatan dan keamanan masyarakat
sekitarnya.
5. Iklim di daerah lokasi
Seperti kebanyakan daerah di Indonesia, maka kondisi cuaca dan iklim di
sekitar lokasi pabrik relatif stabil Pada setengah bulan pertama musim
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
kemarau dan setengah bulan kedua musim hujan. Untuk daerah ini belum
terjadi bencana alam yang berarti sehingga memungkinkan pabrik berjalan
dengan lancar. Temperatur udara tidak pernah mengalami penurunan maupun
kenaikan yang cukup tajam dimana temperatur udara berada diantara 30 – 35
0
C dan tekanan udara berkisar pada 760 mmHg dan kecepatan udaranya
sedang. Walaupun demikian perbedaan suhu yang terjadi relatif kecil.
7. Perumahan
Mengingat di daerah lokasi pabrik belum banyak tersedia perumahan bagi
karyawan, maka direncanakan untuk mendirikan fasilitas perumahan
karyawan (mess) sebagai salah satu daya tarik bagi karyawan yang akan
bekerja di pabrik.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
yang efisien antara operator, peralatan, material proses dan bahan baku sehingga
penyusunan yang teratur dan efisien dari semua peralatan dihubungkan dengan
tenaga kerja yang ada di dalamnya.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan pada penyusunan tata letak
pabrik pembuatan asam sulfanilat ini adalah (Timmerhaus, 2004):
1. Urutan proses produksi.
2. Pengembangan lokasi baru atau penambahan / perluasan lokasi yang belum
dikembangkan pada masa yang akan datang
3. Distribusi ekonomis pada pengadaan air, steam proses, tenaga listrik dan
bahan baku
4. Pemeliharaan dan perbaikan.
5. Keamanan (safety) terutama dari kemungkinan kebakaran dan keselamatan
kerja.
6. Bangunan yang meliputi luas bangunan, kondisi bangunan dan konstruksinya
yang memenuhi syarat.
7. Fleksibilitas dalam perencanaan tata letak pabrik dengan mempertimbangkan
kemungkinan perubahan dari proses/mesin, sehingga perubahan-perubahan
yang dilakukan tidak memerlukan biaya yang tinggi.
8. Masalah pembuangan limbah cair.
9. Service area, seperti kantin, tempat parkir, ruang ibadah, dan sebagainya
diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja.
10. Letak tempat
Misalnya di suatu lokasi yang agak tinggi, bila digunakan untuk menempatkan
tangki penyimpan cairan maka cairan dalam tangki tersebut dapat dialirkan ke
tempat yang lebih rendah tanpa menggunakan pompa. Contohnya adalah pada
menara air.
11. Fasilitas jalan, gudang, dan kantor sebaiknya ditempatkan dekat jalan,
tujuannya untuk memperlancar arus lalu lintas.
12. Letak alat-alat
Jika suatu produk masih perlu diolah lebih lanjut pada unit berikutnya maka
unitnya dapat disusun berurutan sehingga sistem pemipaan dan penyusunan letak
pompanya lebih sederhana.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
13. Keamanan
Pada perancangan tata letak alat perlu dipertimbangkan pengurangan
terjadinya bahaya kebakaran, peledakan, racun bagi karyawan dan bahaya
mekanik yang dapat menyebabkan cacat tubuh. Oleh karena itu, sifat-sifat
berbahaya dari bahan kimia yang digunakan harus diketahui. Gangguan terhadap
masyarakat sekitar harus dihindari, misalnya pencemaran lingkungan berupa
gangguan debu, getaran, suara, dan lain-lain. Pada pabrik lithopone ini
contoh bahan kimia yang berbahaya adalah seng sulfat.
14. Plant services
Unit pembangkit tenaga uap dan listrik dipilih di suatu tempat yang sesuai
agar tidak mengganggu terhadap operasi pabrik.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
8.3 Perincian Luas Areal Pabrik
Luas areal yang diperlukan untuk lokasi pabrik pembuatan lithopone
diperkirakan sebagai berikut :
Tabel 8.1 Perincian Luas Areal Pabrik Lithopone
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
22 Jalan 900
Total 12560
BAB IX
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Masalah organisasi merupakan hal yang penting dalam perusahaan, hal ini
menyangkut efektivitas dalam peningkatan kemampuan perusahaan dalam
memproduksi dan mendistribusikan produk yang dihasilkan. Dalam upaya
peningkatan efektivitas dan kinerja perusahaan maka pengaturan atau manajemen
harus menjadi hal yang mutlak. Tanpa manajemen yang efektif dan efisien tidak
akan ada usaha yang berhasil cukup lama. Dengan adanya manajemen yang
teratur baik dari kinerja sumber daya manusia maupun terhadap fasilitas yang ada
secara otomatis organisasi akan berkembang.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya hubungan dan pembagian tugas
3. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung
jawab, maka bentuk-bentuk organisasi itu dapat dibedakan atas :
1. Bentuk organisasi garis
2. Bentuk organisasi fungsional
3. Bentuk organisasi garis dan staf
4. Bentuk organisasi fungsional dan staf
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kebaikan bentuk organisasi fungsional, yaitu :
• Pembagian tugas-tugas jelas
• Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal
mungkin
• Digunakan tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-
fungsinya
Keburukan bentuk organisasi fungsional, yaitu :
• Karena adanya spesialisasi, sukar mengadakan penukaran atau pengalihan
tanggung jawab kepada fungsinya.
• Para karyawan mementingkan bidangnya, sehingga sukar dilaksanakan
koordinasi.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone menggunakan bentuk organisasi garis
dan staf.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
3. Harus bersifat mendorong
4. Penuh pengabdian terhadap tugas-tugas
5. Berani dan mampu mengatasi kesulitan yang terjadi
6. Bertanggungjawab, tegas dalam mengambil atau melaksanakan keputusan
yang diambil.
7. Berjiwa besar
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Prosedur pendirian Perseroan Terbatas adalah :
1. Pembuatan akta pendirian di hadapan notaris
2. Pengesahan oleh Menteri Kehakiman
3. Pendaftaran Perseroan
4. Pengumuman dalam tambahan berita negara (Rusdji, 1999).
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
9.4.2 Dewan Komisaris
Dewan komisaris dipilih dalam RUPS untuk mewakili para pemegang
saham dalam mengawasi jalannya perusahaan. Tugas dewan komisaris antara lain
:
• Mengadakan pertemuan tahunan para pemegang saham.
• Mengawasi dan memberikan nasehat kepada direksi jika dirasakan perlu.
• Meminta laporan pertanggungjawaban direktur secara periodik.
9.4.3 Direktur
Direktur merupakan pimpinan tertinggi yang diangkat oleh RUPS. Tugas
direktur adalah :
• Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien serta menyusun
dan melaksanakan kebijaksanaan umum sesuai dengan kebijaksanaan RUPS.
• Membina dan mengadakan kerja sama dengan pihak luar demi kepentingan
perusahaan.
• Mengkoordinir tugas-tugas yang didelegasikan kepada setiap manajer.
Dalam melaksanakan tugasnya, direktur dibantu oleh manajer produksi,
manajer teknik, manajer personalia dan umum, manajer administrasi dan
keuangan, manajer pemasaran, dan manajer riset dan pengembangan.
9.4.4 Staf Ahli
Memberikan masukan-masukan dan nasehat-nasehat kepada manajer dan
seluruh kepala bagian mengenai seluruh kegiatan dan permasalahan yang terjadi
didalam pabrik. Juga membantu mencari solusi dalam menyelesaikan masalah
yang terjadi didalam pabrik
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Manajer teknik bertanggung jawab kepada direktur dan bertugas untuk
mengkoordinir pelaksanaan aktivitas perusahaan dalam peralatan dan teknik.
Dalam menjalankan tugasnya manajer teknik dibantu oleh kepala teknik.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
9.4.11 Kepala Bagian Teknik
Kepala teknik bertanggung jawab kepada manajer teknik. Kepala teknik
bertugas membantu manajer teknik dalam mengkoordinir dan mengawasi semua
kegiatan teknik yang berkaitan dengan permesinan, listrik, instrumentasi, dan
aktivitas pemeliharaan pabrik.
Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh empat kepala seksi, yaitu
kepala seksi mesin, kepala seksi listrik, kepala seksi instrumentasi, dan kepala
seksi pemeliharaan.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
dan pencatatan segala transaksi perusahaan, pembuatan laporan keuangan,
perencanaan penggunaan keuangan perusahaan dilakukan oleh kepala keuangan.
Dalam menjalankan tugasnya kepala keuangan ini dibantu oleh kepala seksi
keuangan.
9.4.15 Sekretaris
Sekretaris diangkat oleh direktur untuk menangani masalah-masalah
administrasi perusahaan. Sekretaris bertanggung jawab langsung kepada direktur
perusahaan.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Bekerja selama enam hari seminggu dan libur pada hari Minggu dan hari libur
nasional. Waktu kerja dan istirahat karyawan adalah sebagai berikut :
• Senin s.d. Kamis Kerja : 08.00 – 16.00 WIB
Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB
• Jumat Kerja : 08.00 – 16.00 WIB
Istirahat : 12.00 – 14.00 WIB
• Sabtu Kerja : 08.00 – 13.00 WIB
A, B, C, D = regu shift
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan/ pabrik, dibutuhkan susunan
karyawan seperti pada struktur organisasi. Jumlah karyawan yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut :
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Karyawan Pemasaran dan
Manajemen Pemasaran (D3)
Pembelian 15
Dokter 2 Kedokteran (S1)
Perawat 2 Akademi Perawat (D3)
Petugas Keamanan 6 SMU/STM/D1
Petugas Kebersihan 4 SMU/SLTP
Supir 8 SMU/STM
Jumlah 125
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• Bonus 0,5 % dari keuntungan perusahaan akan didistribusikan untuk seluruh
karyawan.
BAB X
ANALISA EKONOMI
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
1. Modal investasi / Capital Investment (CI)
2. Biaya produksi total / Total Cost (TC)
3. Marjin keuntungan / Profit Margin (PM)
4. Titik impas / Break Even Point (BEP)
5. Laju pengembalian Modal / Return On Investment (ROI)
6. Waktu pengembalian Modal / Pay Out Time (POT)
7. Laju pengembalian internal / Internal Rate of Return (IRR)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Modal untuk sarana transportasi
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal investasi tetap
langsung, MITL sebesar Rp 106.793.195.252
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Piutang dagang adalah biaya yang harus dibayar sesuai dengan nilai penjualan
yang dikreditkan. Besarnya dihitung berdasarkan lamanya kredit dan nilai jual
tiap satuan produk.
Rumus yang digunakan:
IP
PD = × HPT
12
Dengan: PD = piutang dagang
IP = jangka waktu yang diberikan (3 bulan)
HPT = hasil penjualan tahunan
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal kerja sebesar
Rp 347.811.271.917
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Biaya tambahan industri, seperti biaya untuk pelayanan kesehatan, fasilitas
rekreasi karyawan, pengawasan pabrik, fasilitas penyimpanan bahan dan
sebagainya.
- Biaya administrasi umum, seperti biaya untuk perawatan kantor, komunikasi,
perlengkapan kantor dan sebagainya.
- Biaya pemasaran dan distribusi
- Biaya laboratorium, penelitian dan pengembangan
- Biaya hak paten dan royalti
- Biaya asuransi
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh biaya tetap (FC) adalah
sebesar
= Rp 111.807.645.826
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
10.4 Bonus Perusahaan
Sesuai fasilitas tenaga kerja dalam pabrik pembuatan kitosan, maka
perusahaan memberikan bonus 0,5 % dari keuntungan perusahaan yaitu sebesar
Rp 846.946.769
PM = Rp 168.542.407.191 x 100%
Rp 799.999.200.000
= 21,07 %
Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 21,07 % maka pra
rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.
Rp 118.807.645.826 x 100%
Rp 799.999.200.000 – Rp 518.802.200.213
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
39,76 %
USU Repository © 2009
BEP =
=
= Rp 117.997.185.034 x 100%
ROI
Rp 505.613.788.215
= 23,33 %
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal
investasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal
tersebut adalah:
• ROI ≤ 15 % resiko pengembalian modal rendah.
• 15 ≤ ROI ≤ 45 % resiko pengembalian modal rata-rata.
• ROI ≥ 45 % resiko pengembalian modal tinggi.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu
pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan
penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada
kapasitas penuh setiap tahun.
POT = 1 x 1 tahun
23,33 %
= 4,28 tahun
BAB XI
KESIMPULAN
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
3. Lokasi pabrik direncanakan di daerah Dumai, Kabupaten Bengkalis hilir
Sungai Rokan, Provinsi Riau, dengan luas areal 12.560 m2.
4. Dari hasil perhitungan ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak
didirikan dengan merujuk data-data berikut ini :
a. Profit Margin (PM) : 21,07 %
b. Break Event Point (BEP) : 39,76 %
c. Return of InvestmenT (ROI) : 23,33 %
d. Pay Out Time (POT) : 4,28 tahun
e. Internal Rate of Return (IRR) : 30,96 %
DAFTAR PUSTAKA
Austin, George. Proses Industri Kimia. 1996, edisi ke-3. Erlangga. Jakarta
Brownell, L.E, Young, E.H. 1959. Process Equipment Design. Wiley Eastern,
Ltd. New Delhi.
Darmono.2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. UI Press Jakarta
Foust, A.S. 1980. Principle of Unit Operation. John Wiley and Sons Inc. London
Geankoplis, C.J. 1983. Transport Process and Unit Operation. Ally and Bacon.
New York
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kern, D.Q. 1988. Process Heat Transfer. McGraw-Hill Book Company. New
York.
Othmer, K. 1967. Encyclopedia of Chemical Engineering Technology. John Wiley
and Sons Inc. New York.
McCabe. W.L. Unit Operation of Chemical Engineering. 1994. Edisi ke-5.
McGraw-Hill, Inc. New York.
Metcalf&Eddy. 1991. Waste Water Engineering Treatment, Disposal, Reuse.
McGraw-Hill Book Company. New Delhi.
Nalco. 1979. The Nalco Water Handbook. McGraw-Hill Company. New York.
Perry, R.H. 1997. Chemical Engineering Handbook. McGraw-Hill Book
Company. New York.
Peters, M.S. Timmerhaus, K.P. 2004. Plant Design and Economy for Chemical
Engineer. 5th edition. John Wiley and Sons Inc. New York.
Reklaitis, G.V. 1942 Introduction to Material and Energy Balance. McGraw-Hill
Book Company. New York.
Siagian, P.S. Manajemen Sumber Daya Manusia. 1992. Edisi ke-1. Bumi
Angkasa. Jakarta.
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN NERACA MASSA
Kapasitas produksi lithopone adalah 4000 ton/tahun, dengan waktu operasi 330
hari/tahun, sehingga kapasitas tiap jam adalah:
ton 1000 kg 1 tahun 1 hari kg
= 4000 × × × = 505,05
tahun 1 ton 330 hari 24 jam jam
Kemurnian produk = 99,9% (http://www.specialchem4coatings.com/index.aspx)
Maka kapasitas pabrik = 0,99 x 505,05 kg/jam
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= 499, 999 kg/jam
494,94
N(13) = x 1000 = 1511,4850 mol/jam
330,80
1. TANGKI PENGENDAPAN
ZnSO4
H2O (5)
TANGKI (7)
(7)
PENGENDA
PAN ZnS.BaSO4 (s)
BaS (6)
H2O
X = 100%
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
r = 1511,4850 mol/jam
Karena konversi reaksi 100% maka tidak ada seng sulfat dan barium sulfida yang
terbentuk di alur 7.
Dengan asumsi laju alir molar ekivalen, maka:
N Seng Sulfat (5) = N BaS (6) = 1511,4850 mol/jam
2. MIXING I
(1)
ZnSO4 (S) (5)
(3) MIXING
Air (l) ZnSO4(l)
3. MIXING II
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
(2)
BaS (S) ZnSO4 (S)
(6)
MIXING II BaS (l)
(4) M
Air
4. FILTER
(7) (9)
FILTER
ZnS.BaSO4 (s) ZnS.BaSO4 (s)
H2O H2O (l)
(8)
H2O
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Dengan asumsi efisiensi pemisahan cairan sebesar 99,5 %
Neraca massa total:
F(7) = F(8) + F(9)…………………….(1)
5. DRIER
Air
(10)
(9) (11)
DRIER
Lithopone Lithopone
Air H2O
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Neraca massa total :
Karena kemurnian produk lithopone adalah 99,99% maka 0,01% adalah air.
Fair(11) = 0,01 x 505,05 kg/jam
= 5,0505 kg/jam
LAMPIRAN B
PERHITUNGAN NERACA PANAS
Senyawa a b c d
Lithopone 2,7156. 101 3,36175. 10-2 -1,8163. 10-3 5,1421. 10-6
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Air 1,8296. 101 4,72118. 10-1 -1,3387. 10-3 1,3142. 10-6
B.1 Drier
(10)
Air 1 atm,
1000
(9) (11)
DRIER ZnS.BaSO4
Lithopone
1 atm, 300C
Panas Masuk:
Alur (9)
303 K b c
Q lithopone = ∫ 298 K
mCpdT = 1511,485 (a (303-298) +
2
(3032 - 2982) +
3
d
(3033 - 2983) + (3034 - 2984)
4
303 K
Q lithopone = ∫298 K
mCpdT = 1511,485 (67,7607)
303 K
Q lithopone = ∫298 K
mCpdT = 102419,2816 J/jam = 102,4192 kJ/jam
Alur (6)
303 K b c
Q air = ∫298 K
mCpdT = 850,2188 (a (303-298) +
2
(3032 - 2982) + (3033 -
3
d
2983) + (3034 - 2984)
4
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
303 K
Q air = ∫298 K
mCpdT = 850,2188 (374,7165)
303 K
Q air = ∫
298 K
mCpdT = 318591,013 J/jam = 318,5910 kJ/jam
Panas Keluar:
Alur 10
373 K b c
Q air = ∫ 298 K
mCpdT = 850,2188 (a (373-298) +
2
(3732 - 2982) + (3733 -
3
d
2983) + (3734 - 2984) + Hvapor
4
Alur 11
373 K b c
Q lithopone = ∫ 298 K
mCpdT = 1511,485 (a (373-298) +
2
(3732 - 2982) +
3
d
(3733 - 2983) + (3734 - 2984)
4
373 K
Q lithopone = ∫
298 K
mCpdT = 1511,485 (2295,7667)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Total Panas Bahan Keluar:
m = 4,1539 kg/jam
LAMPIRAN C
SPESIFIKASI PERALATAN
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Jenis : Gedung berbentuk balok dengan atap berbentuk limas
Bahan konstruksi : Bangunan beton
Kondisi operasi : Tekanan 1 atm dan suhu 30oC
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Fungsi : Menyimpan BaS selama 30 hari
Jenis : Gedung berbentuk balok dengan atap berbentuk limas
Bahan konstruksi : Bangunan beton
Kondisi operasi : Tekanan 1 atm dan suhu 30oC
3X = 5 m
X = 1,66 m
Jadi ukuran gedung yang digunakan:
Panjang : 11,62 m
Lebar : 6,64 m
Tinggi :5m
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
C.3. Conveyor I
Daya empty
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
M
Pempty = μ ……………………………..(Wallas, 1988)
100
Asumsi tebal belt conveyor 24 inch dengan kemiringan belt 20o maka conveyor
untuk 100 ft = 132 (Tabel 5.5a, Wallas, 1988)
0,2919
M= x 100 = 0,2211 ft / menit
132
Horse power untuk panjang conveyor 100 ft (M) dengan kemiringan 20o dapat
dilihat dari tabel 5.5c, Wallas, 1988 yaitu 3,1
0,2211 x 3,1
Pempty =
100
Pempty = 0,00685 Hp
C.4. Conveyor II
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Menghitung daya conveyor
P = Phorizontal + Pvertical + Pempty ………………… (Wallas, 1988)
Asumsi panjang conveyor secara horizontal (L) = 1200 ft
⎛ 1200 ⎞ ⎛ 0,3072 ⎞
Phorizontal = ⎜ 0,4 + ⎟ ⎜ ⎟
⎝ 300 ⎠ ⎝ 100 ⎠
= (4,4) (0,003072)
= 0,0135 Hp
Daya vertikal
Pvertikal = 0,001H. w ……………………………….(Wallas, 1988)
Dakian dari conveyer biasanya 20o sehingga tinggi conveyor (H) dapat dihitung:
H = L tg 20o
= 1200 tg 20o
= 105 ft
Pvertikal = 0,001 (105) 0,3072
= 0,0322 Hp
Daya empty
M
Pempty = μ ……………………………..(Wallas, 1988)
100
Asumsi tebal belt conveyor 24 inch dengan kemiringan belt 20o maka conveyor
untuk 100 ft = 132 (Tabel 5.5a, Wallas, 1988)
0,3072
M= x 100 = 0,2327 ft / menit
132
Horse power untuk panjang conveyor 100 ft (M) dengan kemiringan 20o dapat
dilihat dari tabel 5.5c, Wallas, 1988 yaitu 3,1
0,3072 x 3,1
Pempty =
100
Pempty = 0,0095 Hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
P = Phorizontal + Pvertical + Pempty
P = 0,0135 + 0,0322 + 0,0095
P = 0,0552 Hp
A. Volume Tangki
Kebutuhan perancangan = 30 hari = 720 jam
(1 + fk ) Ft
Volume tangki, V=
ρ ZnSO
4
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
(1 + 0,2) 288,4136 kg / jam (720) jam
V=
1375,5596 kg / m 3
V = 181,1548 m3
B. Diameter dan Tinggi Silinder
Volume shell tangki
Vs = ¼ Π Di2 Hs (Brownell, hal. 41, 1959); asumsi Hs : D = 4 : 3
Vs = 1 Π Di3
3
Volume tutup tangki (Ve)
Ve = Π/24 Di3
Diameter tangki
Vs = 1/3 Di3
1
3V
D=( ) 3
π
1
3(181,1548) m 3 3
D=( ) = 5,57 m
3,14
Tinggi silinder
Hs = 4/3 D
Hs = 4/3 (5,57) m
Hs = 7,42 m
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
t = Tebal shell
P = Tekanan desain
r = Jari-jari tangki
S = Allowable stress
E = Joint efficiency
πDi 3
Volume shell =
3
3,14 (5,57 m) 3
Volume shell =
3
Volume shell = 180,8730 m3
150,9624 m 3
Tinggi cairan dalam tangki = x 7,42 = 6,192 m
180,8730 m 3
Direncanakan digunakan bahan konstruksi carbon steel SA-283 grade C. Dari
Brownell dan Young, item 4, Appendix D, 1959 diperoleh data:
Tekanan hidrostatik:
P=ρxgxl
P = 1375,5596 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 7,42 m
P = 100025,1919 Pa = 100,0251 kPa
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Faktor kelonggaran = 5%
Maka Pdesign = (1 + 0,05) (201,3501) kPa
Pdesign = 211,4176 kPa
Pr
t= + n CA
SE − 0,6 P
⎛ 5,57 m ⎞
(211,4176) kPa ⎜ ⎟
t= ⎝ 2 ⎠ + (0,002)(10)
(87218,774) kPa (0,8) − (0,6 (211,5589) kPa)
588,7980 m kPa
t= + 0,02 in
(69775,0192 − 126,9353) kPa
588,7980
t= + 0,02 in
69648,6839
t = 0,0112 in + 0,02 in
t = 0,0232 in
Dari tabel 5.6 Brownell & Young dipilih tebal tangki standar 1/8 in
F. Pengaduk (Agitator)
Fungsi : untuk menghomogenkan seng sulfat dengan air
Tipe : propeller berdaun tiga
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
1 1
Lebar daun pengaduk : W = Da = x 6,0935 = 1,2187 ft
5 5
Kecepatan putaran = 60 rpm = 1 rps
Sifat-sifat bahan campuran dalam tangki :
Densitas campuran : 1375,5596 kg/m3 = 85,8761 lb/ft3
lb
µcampuran = 0,74
fts
Bilangan Reynold (NRe)
Da 5 xNpxN 3 xρ
P=
32,17 x550
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Bahan konstruksi : Baja karbon SA-283 grade C
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup elipsoidal
Jenis sambungan : Double welded butt joint
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi : Temperatur 30oC
Tekanan 1 atm
Laju massa BaS : 256,0349 kg/jam
Laju massa H2O : 3015,7233 kg/jam
Laju massa total : 3271,7582 kg/jam
Densitas BaS : 4250 kg/m3
Densitas H2O : 996 kg/m3
Densitas campuran : 1059,5071 kg/m3
Faktor kelonggaran : 20%
A. Volume Tangki
Kebutuhan perancangan = 30 hari = 720 jam
(1 + fk ) Ft
Volume tangki, V =
ρ BaS
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Ve = Π/24 Di3
Diameter tangki
Vs = 1/3 Π D3
1 1
3V 3 (2668,0503) m 3 3
D=( )3 = ( )
π 3,14
D = 13,66 m
Tinggi silinder
Hs = 4/3 D
Hs = 4/3 (13,66) m
Hs = 18,21 m
dimana:
t = Tebal shell
P = Tekanan desain
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
D = Diameter dalam tangki
S = Allowable stress
E = Joint efficiency
Tekanan hidrostatik:
P=ρxgxl
P = 1059,5071 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 18,21 m
P = 189077,5181Pa = 189,0775 kPa
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
P design = 304,9226 kPa
Pr
t= + n CA ………………………………….. (Brownell, 1959)
SE − 0,6 P
13,66 m
304,9226 kPa ( )
t= 2 + (0,002) (10)
(87218,774) kPa (0,8) − 0,6(304,9226 kPa)
2082,6213 kPa
t= + 0,02 in
(69775,0192 − 182,9535) kPa
2082,613 kPa
t= + 0,02 in
69592,8734
t = 0,00844 m + 0,02 in
t = 0,337 in + 0,02 in
t = 0,0323 in
Dari tabel 5.6 Brownell & Young dipilih tebal tangki standar 3/8 in.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
F. Pengaduk (Agitator)
Fungsi : untuk menghomogenkan barium sulfida dengan air
Tipe : propeller berdaun tiga
Da 5 xNpxN 3 xρ
P=
32,17 x550
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
P
Pmotor =
η
16,6866
Pmotor = = 20,85 Hp
0,8
Dipilih motor dengan daya 20,85 Hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Digunakan pipa dengan spesifikasi:
Ukuran pipa nominal : 1/2 in
Schedule pipa : 40
Diameter dalam (ID) : 0,0518 ft
Diameter luar (OD) : 0,070 ft
Luas penampang dalam (at) : 0,00211 in2
Bahan konstruksi : Commercial steel
ft 3
0,002056
Q s = 0,7639 ft/s
Kecepatan linear, V = =
at 0,00211 ft 2
lbm ft
85,8761 0,7639 0,0518 ft
ρVD ft 3
s
Bilangan Reynold, NRe = =
μ 0,00142 3
lbm
ft
NRe = 2574,7376
Instalasi Pipa
• Panjang pipa lurus, L1 = 32 ft
• 1 buah gate valve fully open (L/D = 13, Appendix C-2a, Foust, 1980)
L2 = 1 x 13 x 0,1723 ft = 2,239 ft
• 2 buah standard elbow (L/D = 30, Appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 2 x 30 x 0,1723 ft = 10,338 ft
• 1 buah sharp edge entrance (K = 0,5; L/D = 26, Appendix C-2c dan C-2d,
Foust, 1980)
L4 = 0,5 x 26 x 0,1723 ft = 2,239 ft
• 1 buah sharp edge exit (K = 1, L/D = 52, Appendix C-2d, Foust, 1980)
L5 = 1 x 52 x 0,1723 ft = 8,959 ft
Panjang pipa total (ΣL) = 55,775 ft
Faktor gesekan,
Dari grafik diperoleh nilai f untuk bilangan reynold 2575,7376 adalah f = 0,044
ft 2
0,044 (0,7639
) x 55,775 ft
fv ΣL2
s
F= =
2 gcD lbm. ft
2 (32,174 ) (0,0518 ft )
lbf .s
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
1,4320 ft.lbf
F= =0,4296
3,332 lbm
Tinggi pemompaan, Δz = 7 ft
ft
32,174 2
g s ft.lbf
Static head, Δz = 7 ft x =7
gc ft.lbm lbm
32,174
lbf .s
Δv 2
Velocity head, =0
2 gc
ΔP
Pressure head, =0
ρ
g Δv 2 ΔP
Ws = Δz + + +F
gc 2 gc ρ
ft.lbf
Ws = 7 ft + 0 + 0 + 0,4296
lbm
ft.lbf
Ws = 7,4296
lbm
Untuk efisiensi pompa 80%, maka:
Tenaga pompa,
lbf ft 3 lbm
7,4296 x 0,002056 1375,5596 3
Ws Q ρ lbm s ft
P= =
η 0,8
ft.lbf 1 Hp
P = 1,3832 x = 0,002514 Hp
s lbf . ft
550
s
Digunakan daya pompa standar 1/8 Hp.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
lbm
0,06243
kg ft 3 lbm
Densitas, ρcampuran = 1059,5071 x = 66,1450
m3 1
kg ft 3
m3
lbm
6,7197.10 −4
ft.s lbm
Viskositas, μcampuran = 2,014 cP x = 0,001353
1 cP ft.s
lbm
7213,0298
F jam ft 3 ft 3
Laju alir volume, Q = = = 109,0487 = 0,003029
ρ lbm
66,1450 3
jam s
ft
Design Pompa
Di opt = 3,9 x Q0,45 x ρ0,13 ……………………….…(Timmerhaus, 1991)
Di opt = 3,9 x (0,003029)0,45 x (66,1450)0,13
Di opt = 0,2839 in
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
lbm ft
66,1450 x 0,4545 x 0,041 ft
ρVD ft 3
s
Bilangan Reynold, NRe = =
μ 0,001353
lbm
ft.s
NRe = 3654,2832
Instalasi Pipa
• Panjang pipa lurus, L1 = 32 ft
• 1 buah gate valve fully open (L/D = 13, Appendix C-2a, Foust, 1980)
L2 = 1 x 13 x 0,1723 ft = 2,239 ft
• 2 buah standard elbow (L/D = 30, Appendix C-2a, Foust, 1980)
L3 = 2 x 30 x 0,1723 ft = 10,338 ft
• 1 buah sharp edge entrance (K = 0,5; L/D = 26, Appendix C-2c dan C-2d,
Foust, 1980)
L4 = 0,5 x 26 x 0,1723 ft = 2,239 ft
• 1 buah sharp edge exit (K = 1, L/D = 52, Appendix C-2d, Foust, 1980)
L5 = 1 x 52 x 0,1723 ft = 8,959 ft
Panjang pipa total (ΣL) = 55,775 ft
Faktor gesekan,
Dari grafik diperoleh nilai f untuk bilangan reynold 3654,2832 adalah f =
0,041
ft 2
0,041 (0,4545 ) x 55,775 ft
fv ΣL
2
s
F= =
2 gcD lbm. ft
2 (32,174 ) (0,041 ft )
lbf .s
0,05618 ft.lbf
F= = 0,1790
2,6382 lbm
Tinggi pemompaan, Δz = 7 ft
ft
32,174 2
g s ft.lbf
Static head, Δz = 7 ft x =7
gc ft.lbm lbm
32,174
lbf .s
Δv 2
Velocity head, =0
2 gc
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
ΔP
Pressure head, =0
ρ
g Δv 2 ΔP
Ws = Δz + + +F
gc 2 gc ρ
ft.lbf
Ws = 7 ft + 0 + 0 + 0,1790
lbm
ft.lbf
Ws = 7,1790
lbm
Untuk efisiensi pompa 80%, maka:
Tenaga pompa,
lbf ft 3 lbm
7,1790 x 0,003029 66,1450 3
Ws Q ρ lbm s ft
P= =
η 0,8
P = 1,79 Hp
Digunakan daya pompa standar 2 Hp.
A. Volume Tangki
Densitas campuran = 1052,2778 kg/m3
Kebutuhan perancangan = 30 hari = 720 jam
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
(1 + fk ) Ft
Volume tangki, V=
ρ ZnSO4
Vs = 1 Π Di3
3
Volume tutup tangki (Ve)
Ve = Π/24 Di3
Diameter tangki
Vs = 1/3 Di3
1
3V
D=( ) 3
π
1
3(2423,1714) m 3 3
D=( ) = 13,2289 m
3,14
Tinggi silinder
Hs = 4/3 D
Hs = 4/3 (13,2289) m
Hs = 17,62 m
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
D. Tebal Shell Tangki
Pr
t= + n CA …………………………. (Brownell, 1959)
SE − 0,6 P
dimana:
t = Tebal shell
P = Tekanan desain
r = Jari-jari tangki
S = Allowable stress
E = Joint efficiency
πDi 3
Volume shell =
3
3,14 (13,2289 m) 3
Volume shell =
3
Volume shell = 2423,1460 m3
2415,9762 m 3
Tinggi cairan dalam tangki = x 17,62 = 17,56 m
2423,1460 m 3
Direncanakan digunakan bahan konstruksi carbon steel SA-283 grade C. Dari
Brownell dan Young, item 4, Appendix D, 1959 diperoleh data:
Tekanan hidrostatik:
P=ρxgxl
P = 1052,2778 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 17,62 m
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
P = 181703,1214 Pa = 181,7031 kPa
Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa
P = (181,7031 + 101,325) kPa = 283,028 kPa
Faktor kelonggaran = 5%
Maka Pdesign = (1 + 0,05) (283,028) kPa
Pdesign = 297,1794 kPa
Pr
t= + n CA
SE − 0,6 P
⎛ 13,2289 m ⎞
(297,1794) kPa ⎜ ⎟
⎝ 2 ⎠
t= + (0,002)(10)
(87218,774) kPa (0,8) − (0,6 (297,1794) kPa)
1965,678 kPa
t= + 0,02 in
(69775,0192 − 178,3076) kPa
1965,678
t= + 0,02 in
69596,7116
t = 0,0282 m + 0,02 in
t = 1,13 in + 0,02 in
t = 1,13 in
Dari tabel 5.6 Brownell & Young dipilih tebal tangki standar 1 1/4 in
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kapasitas materi = 1,2 x 3560,7869 kg / jam
= 4272,9442 kg / jam
= 4,2729 ton / jam
P = 1,2291 Hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Tenaga putaran dapat dihitung dengan rumus
63000 P
Tenaga putaran = (wallas,1988)
w
63000(1,2291)
Tenaga putaran = = 1952,2436 inlb
40,22
Dari hasil perhitungan untuk daya motor dan daya putaran maka jenis
conveyernya dapat kita spesifikasikan dari table 504a wallas,1988 :
Hp maksimum : 5 Hp
Daya motor maksimum : 3200 inlb
Diameter copling : 1,5 in
Diameter conveyer : 9 in
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
3045,4839 kg / jam m3
Volume filtrat hasil penyaringan = = 3,1429
969kg / m 3 jam
Dimana:
L : Tebal cake pada frame (m)
ρ : Densitas filtrat (kg/m3)
A : Luas penyaringan efektif (m2)
E : Poros partikel (1-(969/4300)) = 0,7747
ρs : Densitas solid (kg/m3)
W : Fraksi massa cake dalam umpan
V : Volume filtrat hasil penyaringan (m3)
Direncakan luas penyaringan efektif filter press untuk waktu proses 1 jam
Laju alir massa cake 499,999
W= = = 0,1404
Laju alir massa umpan 3560,7869
Tebal cake pada frame diasumsikan = 2,5 cm = 0,025 m. Bila direncanakan setiap
plate mempunyai luas 1 m2 maka luas efektif penyaringan:
0,025 A (1-0,7747) 4300 = 969 [3,1429 + (0,7747.0,025.A)} 0,1404 / (1-0,1404) ]
0,05416 A = 969 [ 3,1429 + 3,064947 A ]
A = 143,9611 m3
Jumlah plate (n) = 143,9611.1 = 143,9611 buah
Faktor keamanan = 20%
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Jumlah plate yang dibutuhkan (n) = 1,2 x 143,9611
= 158,35 buah
C.12. Conveyor IV
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Setiap data yang belum diketahui dapat dilihat dari buku wallas,1988:
Faktor bearing (s) = 96 (Tabel 5.4c, wallas,1988)
Horse power factor = 2,0 (untuk conveyer type III) (Tabel 5.4c, wallas,1988)
Dimana :
W = kecepatan putaran conveyer
ρ = densitas zat
l = panjang conveyer
H = tinggi conveyer
P = 1,2291 Hp
Dari hasil perhitungan untuk daya motor dan daya putaran maka jenis
conveyernya dapat kita spesifikasikan dari table 504a wallas,1988 :
Hp maksimum : 5 Hp
Daya motor maksimum : 3200 inlb
Diameter copling : 1,5 in
Diameter conveyer : 9 in
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
C.13 Drier
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Δt 2 − Δt1 234 o F 234
LMTD = = = = 222,8995oF
ln (Δt 2 / Δt1 ) ln (126 / 360) 1,0498
0,075 × V × ρ s
θ = (Schweitzer,1979)
S
dimana :
v : volume rotary drier
ρs : densitas campuran umpan
s : laju massa campuran umpan
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
C.14. Conveyor V
Daya empty
M
Pempty = μ ……………………………..(Wallas, 1988)
100
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Asumsi tebal belt conveyor 24 inch dengan kemiringan belt 20o maka conveyor
untuk 100 ft = 132 (Tabel 5.5a, Wallas, 1988)
0,6060
M= x 100 = 0,4590 ft / menit
132
Horse power untuk panjang conveyor 100 ft (M) dengan kemiringan 20o dapat
dilihat dari tabel 5.5c, Wallas, 1988 yaitu 3,1
0,4590 x 3,1
Pempty =
100
Pempty = 0,0142 Hp
Pempty = 0,01173 Hp
C.15 Crusher
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
(dout) = 63 µm
⎛ 1 ⎞ ⎛ 1⎞
W = 10 Wi ⎜⎜ ⎟⎟ - ⎜⎜ ⎟⎟
⎝ 63 ⎠ ⎝ 356600 ⎠
W = 113,1 (0,125 – 0,0016)
W = 13,9565 kwh/ton
Sesuai dengan table 12.8 b, maka ukuran crusher yang di gunakan adalah :
Daya motor : 8 hp
Diameter : 18 in
Kecepatan roll : 150 rpm
C.16. Conveyor VI
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Menghitung daya conveyor
P = Phorizontal + Pvertical + Pempty ………………… (Wallas, 1988)
Asumsi panjang conveyor secara horizontal (L) = 1200 ft
⎛ 1200 ⎞ ⎛ 0,6060 ⎞
Phorizontal = ⎜ 0,4 + ⎟ ⎜ ⎟
⎝ 300 ⎠ ⎝ 100 ⎠
= (4,4) (0,00606)
= 0,0266 Hp
Daya vertikal
Pvertikal = 0,001H. w ……………………………….(Wallas, 1988)
Dakian dari conveyer biasanya 20o sehingga tinggi conveyor (H) dapat dihitung:
H = L tg 20o
= 1200 tg 20o
= 105 ft
Pvertikal = 0,001 (105) 0,6060
= 0,0636 Hp
Daya empty
M
Pempty = μ ……………………………..(Wallas, 1988)
100
Asumsi tebal belt conveyor 24 inch dengan kemiringan belt 20o maka conveyor
untuk 100 ft = 132 (Tabel 5.5a, Wallas, 1988)
0,6060
M= x 100 = 0,4590 ft / menit
132
Horse power untuk panjang conveyor 100 ft (M) dengan kemiringan 20o dapat
dilihat dari tabel 5.5c, Wallas, 1988 yaitu 3,1
0,4590 x 3,1
Pempty =
100
Pempty = 0,0142 Hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
P = Phorizontal + Pvertical + Pempty
P = 0,0266 + 0,0636 + 0,0142
P = 0,1044 Hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Jadi ukuran gedung yang digunakan:
Panjang : 23,31 m
Lebar : 13,32 m
Tinggi :10m
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
LAMPIRAN D
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS
2m
20 mm
2m
20 mm
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Misalkan, jumlah bar = x
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Luas penampang pipa (A) = 0,0104 ft2 (inside sectional area)
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= 1,6642 lbf.ft/lbm
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Bak penampungan dirancang untuk menampung air selama 1 hari
Perhitungan :
¾ Jumlah air masuk = 24 jam × 3557,4561 kg/jam
= 85.378,9464 kg
1,2 × 85.378,9464 kg
¾ Volume bak =
996,24 kg/m 3
= 94,2713 m3
¾ Dimensi bak :
- Panjang (P) = 2 × tinggi bak (t)
- Lebar (L) = 2 × tinggi bak (t)
Maka,
V= P×L×t
= 2t × 2t × t = 4t3
V
t=3
4
94,2713 m 3
= 3
4
= 2,8670 m
Sehingga, ukuran bak sebagai berikut :
- Panjang = 2 t = 2 x 2,8670 = 5,7341 m
- Lebar = 4,7506 m
- Tinggi = 2,8670 m
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Perencanaan pompa :
Diameter pipa optimum :
De = 3,9 (Q)0,45 (ρ)0,13 (Walas, 1988)
= 3,9 (0,0350)0,45 (62,1931)0,13
= 1,1765 in = 0,0954 ft
Dipilih material pipa commercial steel 11/ 4 in schedule 40, dengan :
Diameter dalam (ID) = 1,38 in = 0,1150 ft
Diameter luar (OD) = 1,66 in = 0,1383 ft
Luas penampang pipa (A) = 0,0104 ft2 (inside sectional area)
Kecepatan rata-rata fluida dalam pipa :
Q 0,0350
V = = = 3,3725 ft/s
A 0,0104
Sehingga :
ρ ×V × D 62,1931 × 3,3725 × 0,1150
NRe = = = 44.890,2061
μ 0,0005
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0013
D
(Foust,1979)
f = 0,0244
A. Panjang ekivalen total perpipaan (ΣL)
• Panjang pipa lurus (L1) = 30 ft
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13) (Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,1150 = 1,4950 ft
• 3 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 3 × 30 × 0,1150 = 10,3499 ft
1 buah sharp edge entrance (L/D = 23)
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 23 x 0,1150 = 2,6450 ft
• 1 buah sharp edge exit (L/D = 47)
K = 1
(Foust,1979)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
L5 = 1 × 47 x 0,1150 = 5,4049 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6 = 49,8948 ft
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF =
2 × gc × D
(Foust,1979)
0,0244 x 3,3725 2× 49,8984
=
2 × 32,174 × 0,1150
= 1,6562 lbf.ft/lbm
⎛ v2 ⎞
Velocity head, Δ⎜⎜ ⎟⎟ = 0
2 g
⎝ c ⎠ α
Pressure head, P1 = 14,6960 Psia = 2116,228 lbf/ft²
ΔP
P2 = 20,7432 Psia = 2987,027 lbf/ft² , = 14,002
ρ
ft.lbf/lbm
g ⎛ v 2 ⎞ ΔP
- Wf = Δz + Δ⎜⎜ ⎟⎟ + + ΣF (Foust, 1980)
gc ⎝ 2 gcα ⎠ ρ
= 5 + 0 + 14,002 + 1,6562
= 20,6570 ft.lb f / lbm
Daya pompa, P
P = -Ws × Q × ρ / 550
= 20,6570 × 0,0350 × 62,1931 / 550
= 0,0818 hp
Efisiensi pompa 80%, maka :
P = 0,0818 hp / 0,8
= 0,1023 hp
Dipilih pompa dengan daya 1 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
L.D-5 Tangki Pelarutan Alum, Al2(SO4)3 (TP-1)
Fungsi : Membuat larutan alum [Al2(SO4)3]
Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA–283 grade C
Data:
Kondisi pelarutan: Temperatur = 28°C
Tekanan = 1 atm
Al2(SO4)3 yang digunakan = 50 ppm
Al2(SO4)3 yang digunakan berupa larutan 30 % (% berat)
Laju massa Al2(SO4)3 = 0,1694 kg/jam
Densitas Al2(SO4)3 30 % = 1363 kg/m3 = 85,0889 lbm/ft3 (Perry, 1999)
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor keamanan = 20 %
Perhitungan:
Ukuran Tangki
0,1694 kg/jam × 24 jam/hari × 30 hari
Volume larutan, Vl =
0,3 × 1363 kg/m 3
= 0,2982 m3
Volume tangki, Vt = 1,2 × 0,2982 m3
= 0,3579 m3
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi silinder tangki, D : H = 2 :
3
1
V=πD 2 H
4
1 ⎛3 ⎞
0,3579 m 3 = πD 2 ⎜ D ⎟
4 ⎝2 ⎠
3
0,3579 m 3 = πD 3
8
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
(0,2982)(1,0086)
= = 0,8404 m = 2,7574 ft
(0,3579)
Tebal Dinding Tangki
Tekanan hidrostatik
Phid = densitas ( ρ ) x g x tinggi cairan dalam tangki
= 1363 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 0,8404 m
= 11234 Pa = 11,234 kPa
Tekanan udara luar, Po = 1 atm = 101,325 kPa = 14.696 psia
Poperasi = 11,234 kPa + 101,325 kPa = 112,5591 kPa = 16,3253 psi
Faktor kelonggaran = 15 %
Maka, Pdesign = (1,15) (112,5591 kPa)
= 118,1871 kPa = 18,7742 Psi
Tebal dinding tangki (bagian silinder) :
- Faktor korosi (C) : 0,042 in/tahun (Chuse, 1954)
- Allowable working stress (S) : 12.650 lb/in2 (Brownell, 1979)
- Efisiensi sambungan (E) : 0,85
- Umur alat (A) direncanakan : 10 tahun
P×R
Tebal silinder (d) = + (C × A ) (Timmerhaus, 2004)
SE − 0,6P
dimana : d = tebal dinding tangki bagian silinder (in)
P = tekanan desain (psi)
R = jari-jari dalam tangki (in) = D/2
S = stress yang diizinkan
E = efisiensi pengelasan
18,7742 × 0,3362
d= + (0,042 × 10)
(12.650 × 0,85) − (0,6 × 18,7742 )
= 0,4431 in
Dipilih tebal silinder standar = ½ in
Daya Pengaduk
Jenis pengaduk : marine propeller
Jumlah baffle : 4 buah
Dimana :
Dt/Da = 3, Baffle = 4 (Brown, 1978)
Dt = 0,6724 fm = 2,2060 ft
Da = 0,0224 m = 0,7353 ft
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kecepatan pengadukan, N = 1 rps
Viskositas Al2(SO4)3 30 % = 6,72 . 10-4 lbm/ft.det (Kirk Othmer, 1967)
Bilangan Reynold,
ρN ( Da) 2
NRe =
μ
(85,0891)(1)(0,7353) 2
= = 68.462,7734
6,72.10 − 4
Dari fig.20-25, Foust, 1980, untuk NRe = 68.462,7734 diperoleh Npo = 0,25
sehingga :
N Po N 3 Di 5 ρ
P =
gc
Perencanaan pompa :
Diameter pipa optimum :
De = 3 (Q)0,36 (μ)0,18 (Timmerhaus,2004)
= 3,9 (1,2192.10-6)0,45 (85,0891)0,18
= 0,0496 in = 0,0041 ft
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Dipilih material pipa commercial steel 1/8 in schedule 40,dengan
(Foust,1979):
Diameter dalam (ID) = 0,269 in = 0,0224 ft
Diameter luar (OD) = 0,405 in = 0,0337 ft
Luas penampang pipa (A) = 0,0004 ft2 (inside sectional area)
Kecepatan rata-rata fluida dalam pipa :
Q 1,2192.10 -6
V = = = 0,0030 ft/s
A 0,0004
Sehingga :
ρ ×V × D 85,0891 x 0,0030 × 0,0224
NRe = =
μ 0,000672
= 8,7727
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0067 (Foust,1979)
D
f = 3,6654 (Foust,1979)
A. Panjang ekivalen total perpipaan (ΣL)
• Panjang pipa lurus (L1) = 30 ft
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13) (Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,0224 = 0,2914 ft
• 3 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 3 × 30 × 0,02244 = 2,0175 ft
• 1 buah sharp edge entrance (L/D = 13)
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 0,0244 x 13 = 0,2914 ft
• 1 buah sharp edge exit (L/D = 28)
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 0,0244 x 0,0224= 0,6277 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 33,2280 ft
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF =
2 × gc × D
(Foust,1979)
3,6654 x 0,0030 2 × 33,2280
=
2 × 32,174 × 0,0224
= 0,0016 lbf.ft/lbm
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
L.D-7 Tangki Pelarutan Na2CO3 (TP-02)
Fungsi : Membuat larutan Na2CO3 30% berat
Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA–283 grade C
Data:
Kondisi pelarutan: Temperatur = 28°C
Tekanan = 1 atm
Na2CO3 yang digunakan = 27 ppm
Na2CO3 yang digunakan berupa larutan 30 % (% berat)
Laju massa Na2CO3 = 0,0914 kg/jam
Densitas Na2CO3 30 % = 1327 kg/m3 = 85,0889 lbm/ft3 (Perry, 1999)
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor keamanan = 20 %
Perhitungan:
Ukuran Tangki
0,0914 kg/jam × 24 jam/hari × 30 hari
Volume larutan, Vl =
0,3 × 1327 kg/m 3
= 0,1653 m3
Volume tangki, Vt = 1,2 × 0,1653 m3
= 0,1983 m3
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi silinder tangki, D : H = 2 :
3
1
V=πD 2 H
4
1 ⎛3 ⎞
0,1983 m 3 = πD 2 ⎜ D ⎟
4 ⎝2 ⎠
3
0,1983 m 3 = πD 3
8
Maka: D = 0,5523 m ; H = 0,8284 m
volume cairan x tinggi silinder
Tinggi cairan dalam tangki =
volume silinder
(0,1653)(0,8284)
= = 0,6903 m = 2,2650 ft
(0,1983)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Tebal Dinding Tangki
Tekanan hidrostatik
Phid = densitas ( ρ ) x g x tinggi cairan dalam tangki
= 1327 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 2,2650 m
= 8983,9253 Pa = 8,9839 kPa
Tekanan udara luar, Po = 1 atm = 101,325 kPa = 14,696 psi
Poperasi = 8,9839 kPa + 101,325 kPa = 110,3089 kPa = 15,9990 psi
Faktor kelonggaran = 15 %
Maka, Pdesign = (1,15) (110,3089 kPa)
= 115,8244 kPa = 18,3989 psi
Tebal dinding tangki (bagian silinder) :
- Faktor korosi (C) : 0,042 in/tahun (Chuse, 1954)
- Allowable working stress (S) : 12.650 lb/in2 (Brownell, 1959)
- Efisiensi sambungan (E) : 0,85
- Umur alat (A) direncanakan : 10 tahun
P×R
Tebal silinder (d) = + (C × A ) (Timmerhaus, 2004)
SE − 0,6P
dimana : d = tebal dinding tangki bagian silinder (in)
P = tekanan desain (psi)
R = jari-jari dalam tangki (in) = D/2
S = stress yang diizinkan
E = efisiensi pengelasan
18, × 27,5
d= + (0,042 × 10 )
(12.650 × 0,85) − (0,6 ×18,1626 )
= 0,4355 in
Dipilih tebal silinder standar = ½ in
Daya Pengaduk
Jenis pengaduk : marine propeller tiga daun
Jumlah baffle : 4 buah
Dimana :
Dt/Da = 3, Baffle = 4 (Brown, 1959)
Dt = 1,8120 ft
Da = 0,6040 ft
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kecepatan pengadukan, N = 1 rps
Viskositas Al2(SO4)3 30 % = 3,69 . 10-4 lbm/ft.det (Kirk Othmer, 1967)
Bilangan Reynold,
ρN ( Da) 2
NRe =
μ
(82,8417)(1)(0,6040) 2
= = 81898,8136
3,69.10 − 4
Dari fig.20-25, Foust, 1980, untuk NRe = 29.141,6833 diperoleh Npo = 0,25
sehingga :
N Po N 3 Di 5 ρ
P =
gc
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Diameter dalam (ID) = 0,269 in = 0,0224 ft
Diameter luar (OD) = 0,405 in = 0,0337 ft
Luas penampang pipa (A) = 0,0004 ft2 (inside sectional area)
Kecepatan rata-rata fluida dalam pipa :
Q 6,7566.10 -6
V = = = 0,0017 ft/s
A 0,0004
Sehingga :
ρ ×V × D 82,8417 × 0,0017 × 0,0224
NRe = = = 8,6173
μ 0,000369
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0067 (Foust,1979)
D
f = 3,7299 (Foust,1979)
A. Panjang ekivalen total perpipaan (ΣL)
• Panjang pipa lurus (L1) = 30 ft
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13)
(Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,0224 = 0,2914 ft
• 3 buah elbow 900 standard (L/D = 30)
(Foust,1979)
L3 = 3 × 30 × 0,0224 = 2,0175 ft
• 1 buah sharp edge entrance (L/D = 13)
K = 0,5
(Foust,1979)
L4 = 1 × 13 x 0,2914 = 0,2914 ft
• 1 buah sharp edge exit (L/D = 28)
K = 1
(Foust,1979)
L5 = 1 × 28 x 0,6277 = 0,6277 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 33,2280 ft
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
L.D-9 Clarifier (CL)
Fungsi : Memisahkan endapan (flok-flok) yang terbentuk karena penambahan
alum dan soda abu
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283, Grade C
Data:
Laju massa air (F1) = 3557,4561 kg/jam
Laju massa Al2(SO4)3 (F2) = 0,1694 kg/jam
Laju massa Na2CO3 (F3) = 0,0914 kg/jam
Laju massa total, m = 3557,7169 kg/jam = 0,9882 kg/detik
Densitas Al2(SO4)3 = 1,363 gr/ml (Perry, 1999)
Densitas Na2CO3 = 1,327 gr/ml (Perry, 1999)
Densitas air = 0,99624 gr/ml (Perry, 1999)
Reaksi koagulasi:
Al2(SO4)3 + 3 Na2CO3 + 3 H2O → 2 Al(OH)3 + 3 Na2SO4 + 3CO2
Perhitungan:
Terminal settling velocity dan Hukum Stokes
D 2 ( ρ s − ρ )g
Ut =
18μ
(Ulrich,1984)
dimana :
μt = kecepatan terminal pengendapan (cm/s)
D = diameter partikel = 0,002 cm (Perry, 1999)
ρs = densitas partikel campuran
ρ = densitas air = 0,99624 gr/ml
μ = viskositas campuran = 0,00836 (gr/cm.s)
g = percepatan gravitasi = 980 cm/s2
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
ρ=
(3557,4561 + 0,1694 + 0,0914)
3557,4561 0,1694 0,0914
+ +
0,99624 1,363 1,327
ρ = 996,2591 kg/m3 = 0,9962 gr/cm3 = 62,1964 lbm/ft
Densitas partikel,
ρ=
(0,1694 + 0,0914)
0,1694 0,0914
+
1,363 1,327
ρ = 1350,1632 kg/m3 = 1,3501 gr/cm3 = 84,2906 lbm/ft
Sehingga,
0,002 2 × (1,3501 − 0,9962 ) × 980
Ut =
18 × 0,00836
= 0,00921 cm / s
Ukuran Clarifier
0,9882 kg / det ik
Laju alir volumetrik, Q = = 0,9919.10-3 m3/detik
996,2591 kg / m 3
Q = 0,5642.10-3 x D2 (Ulrich, 1984)
Dimana :
Q = laju alir volumetrik umpan, m3/detik
D = diameter clarifier, m
Sehingga :
1 1
⎛ Q ⎞ ⎛ 9.919
2
−4
⎞ 2
D= ⎜ −4 ⎟
= ⎜⎜ −4
⎟⎟
⎝ 4.10 ⎠ ⎝ 4.10 ⎠
= 1,5747 m = 5,1665 ft
Ditetapkan tinggi clarifier, H = 15 ft = 4,5721 m
Waktu Pengendapan
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Ht 4,5721 m x 100 cm / m
t= = = 49590,0093 detik = 13,7750 jam
Ut 0,00921cm / det ik
Tebal Dinding Clarifier
Direncanakan digunakan bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C.
Dari tabel 13.1 hal 251 Brownell & Young, diperoleh data :
- Allowable working stress (S) : 12.650 lb/in2
- Efisiensi sambungan (E) : 0,85
- Umur alat (A) direncanakan : 10 tahun
- Faktor korosi : 0,042 in
- Tekanan operasi, Po : 1 atm = 14,7 psi
- Tekanan hidrostatik :
( Hs − 1) ρ (15 −1) . 62,1994 lbm / ft 3
P= = = 6,0472 psi
144 144
- Faktor kelonggaran =5%
- Tekanan desain = 1,05 x (14,7+6,0472)
= 21,7845 psi
Tebal Dinding Clarifier
Tebal shell tangki:
PD
t= + Cc
2SE − 0,6P
(21,7845 psi) (3,8963 in)
= + 0,42
2(12.650psi)(0,85) − 0,6(21,7845 psi)
= 0,4704 in
Tebal shell standar yang digunakan = 1/2 in (Brownell,1959)
Daya Clarifier
P = 0,006 D2 (Ulrich, 1984)
dimana:
P = daya yang dibutuhkan, hp
Sehingga,
P = 0,006 × (1,5747)2 = 0,0148 kW = 0,0199 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Fungsi : untuk memompakan air dari clarifier ke sand filter
Jenis : pompa sentrifugal
Laju alir massa (F) = 3557,4561 kg/jam = 2,1785 lbm/s
Densitas campuran (ρ)= 0,99624 kg/liter = 62,1931 lbm/ft3
Viskositas bahan = 0,8360 cP = 0,0005618 lbm/ft.s
F 2,1785
Laju alir volume (Q) = = = 0,0350 ft3/s
ρ 62,1931
Perencanaan pompa :
Diameter pipa optimum :
De = 3,9 (Q)0,45 (ρ)0,13 (Walas, 1988)
dengan : De = diameter optimum (in) ρ = densitas (lbm/ft3)
Q = laju volumetrik (ft3/s) μ = viskositas (cp)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13) (Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,0874 = 1,1362 ft
• 4 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 4 × 30 × 0,0874 = 10,488 ft
• 1 buah sharp edge entrance (L/D = 22)
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 22 x 0,0874 = 1,9228 ft
• 1 buah sharp edge exit (L/D = 44)
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 44 x 0,0874 = 3,8456 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 51,7737 ft
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
g ⎛ v 2 ⎞ ΔP (Foust, 1980)
- Wf = Δz + Δ⎜⎜ ⎟⎟ + + ΣF
gc ⎝ 2 gcα ⎠ ρ
= 14,7636 ft.lbf/lbm + 0 + 0 + 1,8806 ftlbf/lbm
= 16,6442 ft.lbf/lbm
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
=0,06592 hp
¾ Faktor keamanan = 20 %
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
( Hs −1) ρ (4,572 − 1) . 62,1931 lbm / ft 3
P= = = 6,0472 psi
144 144
Tekanan udara luar, Po = 1 atm = 101,325 kPa = 14,696 psi
Poperasi = 6,0472 Psi + 14,696 Psi = 20,7432 Psi
Faktor kelonggaran = 15 %
Maka, Pdesign = (1,15) (20,7432 Psi)
= 23,8547 Psi
¾ Tebal tangki
Untuk cylindrical shells :
P.r
t= + Cc (Timmerhaus, 2004)
S .Ej − 0,6 P
dimana :
P = maximum allowable internal pressure
r = jari-jari tangki
S = maximum allowable working stress
Ej = joint efficiency
Cc= allowance for corrosion
Untuk bahan konstruksi Carbon steel, SA–285, Gr.C
S = 13700 Psi
Ej = 0,85
Cc= 0,125 in
Sehingga ;
23,8547 psi × 72 in
t= + 0,125 in
13700 Psi × 0,85 − 0,6 × 23,8547 Psi
= 0,2727 in
Maka dipilih tebal silinder standar ½ in
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Jenis : pompa sentrifugal
Laju alir massa (F) = 3557,4561 kg/jam = 2,1785 lbm/s
Densitas campuran (ρ)= 0,99624 kg/liter = 62,1931 lbm/ft3
Viskositas bahan = 0,8360 cP = 0,0005618 lbm/ft.s
F 2,1785
Laju alir volume (Q) = = = 0,0350 ft3/s
ρ 62,1931
Perencanaan pompa :
Diameter pipa optimum :
De = 3,9 (Q)0,45 (ρ)0,13 (Walas, 1988)
dengan : De = diameter optimum (in) ρ = densitas (lbm/ft3)
Q = laju volumetrik (ft3/s) μ = viskositas (cp)
De = 3,9 (Q)0,45 (ρ)0,13 (Walas, 1988)
= 3,9 (0,0350)0,45 (62,1973)0,13
= 1,1453 in = 0,0954 ft
Dipilih material pipa commercial steel 5/4 in schedule 40, dengan
(Foust,1979):
Diameter dalam (ID) = 1,380 in = 0,1150 ft
Diameter luar (OD) = 1,66 in = 0,1383 ft
Luas penampang pipa (A) = 0,01039 ft2 (inside sectional area)
Kecepatan rata-rata fluida dalam pipa :
Q 0,0350
V = = = 3,3725 ft/s
A 0,01039
Sehingga :
ρ ×V × D 62,1973 × 3,3725 × 0,1150
NRe = = = 42937,6514
μ 0,0005618
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0017 (Foust,1979)
D
f = 0,023 (Foust,1979)
A. Panjang ekivalen total perpipaan (ΣL)
• Panjang pipa lurus (L1) = 32,808 ft
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13) (Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,1150 = 1,4950 ft
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• 4 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 4 × 30 × 0,1150 = 13,7999 ft
• 1 buah sharp edge entrance (L/D = 22)
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 22 x 0,1150 = 2,53 ft
• 1 buah sharp edge exit (L/D = 44)
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 44 x 0,1150 = 5,0599 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 55,6928 ft
D. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
P = 0,0495 hp / 0,8
= 0,0619 hp
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Phid = ρ x g x l = 996,24 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 9,8779 m = 29,4148 kPa
Tekanan operasi, Po = 1 atm = 101,325 kPa
Poperasi = 29,4148 + 101,325 kPa = 130,7398 kPa =18,230 psi
Faktor kelonggaran = 15 %.
Maka, Pdesign = (1,15)(130,7398 kPa) = 150,3507 kPa = 21,8066 psi
Tebal dinding tangki (bagian silinder)
- Faktor korosi (C) : 0,042 in/tahun (Chuse, 1954)
- Allowable working stress (S) : 12.650 lb/in2 (Brownell , 1959)
- Efisiensi sambungan (E) : 0,85
- Umur alat (A) direncanakan : 10 tahun
P×R
Tebal silinder (d) = + (C × A ) (Timmerhaus, 2004)
SE − 0,6P
dimana : d = tebal dinding tangki bagian silinder (in)
P = tekanan desain (psi)
R = jari-jari dalam tangki (in) = D/2
S = stress yang diizinkan
E = efisiensi pengelasan
20,965 × 59,2681
d= + (0,042 × 10)
(12650 × 0,85) − (0,6 × 21,8066)
= 0,5403 in
Dipilih tebal silinder standar = ½ in
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= 0,8810 in = 0,0734 ft
Dipilih material pipa commercial steel 1 in schedule 40, dengan :
Diameter dalam (ID) = 0,0874 in = 0,0073 ft
Diameter luar (OD) = 1,3200 in = 0,11 ft
Luas penampang pipa (A) = 0,00558 ft2 (inside sectional area)
Kecepatan rata-rata fluida dalam pipa :
Q 0.0350
V = = = 6,2724 ft/s
A 0,00558
Sehingga :
ρ ×V × D 62,1931 x 6,2724 × 0,0073
NRe = =
μ 0,005618
= 5068,9391
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0019 (Foust,1979)
D
f = 0,0480 (Foust,1979)
A. Panjang ekivalen total perpipaan (ΣL)
• Panjang pipa lurus (L1) = 32,808 ft
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13) (Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,0073 = 0,0947 ft
• 4 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 4 × 30 × 0,0073 = 0,8740 ft
• 1 buah sharp edge entrance ( L/D 18
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 18 X 0,0073 = 0,1131 ft
• 1 buah sharp edge exit
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 1,9178 = 1,9178 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 34,1773 ft
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : Low Alloy Steel SA–203 grade A
Kondisi pelarutan : Temperatur = 28°C ; Tekanan = 1 atm
H2SO4 yang digunakan mempunyai konsentrasi 5 % (% berat)
Laju massa H2SO4 = 2,4285 kg/jam = 58,284 kg/hari
Densitas H2SO4 = 1061,7 kg/m3 = 66,2796 lbm/ft3 (Perry, 1999)
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor keamanan = 20 %
Ukuran Tangki
2,4285 kg/jam × 30 hari
Volume larutan, Vl = = 32,9381 m3
0,05 × 1061,7 kg/m 3
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Joint efficiency = 0,85 (Brownell, 1959)
Allowable stress = 16250 psia = 112039,85 kPa (Brownell, 1959)
Tebal shell tangki:
PR
t= + Cc
2SE − 0,6P
(20,3252 ) (66,04)
= + 0.42
2(16250)(0,8) − 0,6(20,3252 )
= 0,5638
Tebal shell standar yang digunakan = 0,5 in (Brownell, 1959)
Daya Pengaduk
tipe pengaduk : marine propeller dengan jarak pitch = Di
Dt/Di = 3, Baffle = 4 (Brown, 1959)
Dt = 4,6610 ft
Di = 1,5537 ft
Kecepatan pengadukan, N = 1 rps
Viskositas H2SO4 5% = 3,4942 . 10-3 lbm/ft.det (Kirk Othmer, 1967)
Bilangan Reynold,
ρN( Di) 2
NRe =
μ
(66,2796)(1)(4,6610) 2
= = 412088,4272
3,4942.10 −3
Dari fig.20-25, Foust, 1980, untuk NRe = 412088,4272 diperoleh Npo = 0,3
sehingga :
N Po N 3 Di 5 ρ
P =
gc
2,72
Daya motor penggerak =
0,8
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= 3,4 hp
Dipilih daya standar 4 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13) (Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,0224 = 0,2914 ft
• 3 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 3 × 30 × 0,0224 = 2,0175 ft
• 1 buah sharp edge entrance
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 0,4035 = 0,4035 ft
• 1 buah sharp edge exit
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 0,4932 = 0,4932 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 19,6096 ft
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= 0,4491 ×0,00002243 × 62,1931 / 550
= 11,39.10-7 hp
Efisiensi pompa 80%, maka :
P = 11,39.10-7 hp / 0,8
= 14,2375.10-7 hp
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
= 3 ft = 0,9144 m
Diameter tutup = diameter tangki = 0,6096 m
Rasio axis = 2 : 1
1 ⎛ 0,6096 ⎞
Tinggi tutup = ⎜ ⎟ = 0,1524 m (Brownell,1959)
2⎝ 2 ⎠
Sehingga, tinggi cation exchanger = 0,9144 m + 0,1524 m = 1,0668 m
Tebal Dinding Tangki
Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa = 14.696 psi
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Faktor kelonggaran = 15 %
Maka, Pdesign = (1,1 5) (101,325 kPa)
= 116,5328 kPa = 16,9004 psia
Joint efficiency = 0,85 (Brownell, 1959)
Allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa (Brownell, 1959)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kecepatan rata-rata fluida dalam pipa :
Q 0,03268
V = = = 2,3177 ft/s
A 0,0141
Sehingga :
ρ ×V × D 57,3442 x 2,3177 × 0,1342
NRe = =
μ 0,0006533
= 70466,8789
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0013 (Foust,1979)
D
f = 0,021 (Foust,1979)
D. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
0,0210 x 2,3177 2 × 53,5028
=
2 × 32,174 × 0,1342
= 60,3984 lbf.ft/lbm
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Densitas larutan NaOH 4% = 1518 kg/m3 = 94,7654 lbm/ft3 (Perry, 1999)
Kebutuhan perancangan = 1 hari
Faktor keamanan = 20%,
Perhitungan Ukuran Tangki
(24,2727 kg / jam)(24 jam / hari)(1 hari )
Volume larutan, (V1) = = 9,5939 m3
(0,04)(1518 kg / m 3 )
π Di 2 Hs
Volume silinder tangki (Vs) = (Brownell,1959)
4
Ditetapkan perbandingan tinggi tangki dengan diameter tangki Hs : Di = 1 : 1
πDi 3
Maka : Vs = = 0,785 Di3
4
11,5127 = 0,785 Di3
Di = 2,4478 m = 8,0306 ft
Hs = Di = 2,4478 m = 8,0306 ft
(9,5939 m 3 )(2,4478 m)
= =2,7191 m = 8,9229 ft
11,5127 m 3
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Allowable stress = 12650 psia = 87218,714 kPa (Brownell,1959)
Daya Pengaduk
tipe pengaduk : marine propeller dengan jarak pitch = Di
Dt/Di = 3, Baffle = 4 (Brownell, 1959)
Dt = 4,9439 ft
Di = 1,6480 ft
Kecepatan pengadukan, N = 1 rps
Viskositas NaOH 4% = 4,302 . 10-4 lbm/ft.det (Othmer, 1967)
Kecepatan pengadukan, N = 1 putaran/det
Viskositas NaOH 4% = 4,302 . 10-4 lbm/ft.det (Othmer, 1967)
Bilangan Reynold,
ρ N (D a )2
N Re = (Geankoplis, 1997)
μ
N Re =
(94,7654 )(1)(1,6480)2 = 1578468,649
4,302 ⋅ 10 − 4
Dari fig.20-25, Foust, 1980, untuk NRe = 986220,2145 diperoleh Npo = 0,29
sehingga :
N Po N 3 Di 5 ρ
P =
gc
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= 0,213 hp
Efisiensi motor penggerak = 80%
0,213
Daya motor penggerak =
0,8
= 0,2662 hp
Dipilih daya standar 1/2 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0029 (Foust,1979)
D
f = 0,6721 (Foust,1979)
F. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
ΔP
Pressure head,; = -4,1199 ft.lbf/lbm
ρ
Kerja poros pompa, -Ws :
Δv 2 g P2 − P1
-Ws = + Δz + + ΣF
2 × gc × α gc ρ
= 0 + 10 -4,1199 + 0,0194
= 5,8995 lbf.ft/lbm
Daya pompa, P
P = -Ws × Q × ρ / 550
= 5,8995 ×1,56.10-5 × 97,7654 / 550
= 15,89.10-6 hp
Efisiensi pompa 80%, maka :
P = 15,89.10-6 hp / 0,8
= 19,87.10-6 hp
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Luas penampang penukar kation = 3,14 ft2
Tinggi resin dalam cation exchanger = 2,5 ft
= 3 ft = 0,9144 m
Diameter tutup = diameter tangki = 0,6096 m
Rasio axis = 2 : 1
1 ⎛ 0,6096 ⎞
Tinggi tutup = ⎜ ⎟ = 0,1524 m (Brownell,1959)
2⎝ 2 ⎠
Sehingga, tinggi cation exchanger = 0,9144 m + 0,1524 m = 1,0668 m
Tebal Dinding Tangki
Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa = 14.696 psi
Faktor kelonggaran = 15 %
Maka, Pdesign = (1,1 5) (101,325 kPa)
= 116,5238 kPa = 16,9004 psia
Joint efficiency = 0,85 (Brownell, 1959)
Allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa (Brownell, 1959)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Laju alir massa (F) = 3060,216 kg/jam = 0,0148 lbm/s
Densitas campuran (ρ)= 0,9613 kg/liter = 60,0136 lbm/ft3
Viskositas campuran = 0,9274 cP = 0,0006232 lbm/ft.s
F 0,0148
Laju alir volume (Q) = = = 2,247.10-4 ft3/s
ρ 60,0136
Perencanaan pompa :
Diameter pipa optimum :
De = 3,0 (Q)0,36 (ρ)0,18 (Timmerhaus, 2004)
= 3,0 (2,247.10-4)0,36 (60,0136)0,18
= 0,1189 in = 0,0124 ft
Dipilih material pipa commercial steel 1/8 in schedule 40, dengan :
Diameter dalam (ID) = 0,2690 in = 0,0224 ft
Diameter luar (OD) = 0,4050 in = 0,0337 ft
Luas penampang pipa (A) = 0,00040 ft2 (inside sectional area)
Kecepatan rata-rata fluida dalam pipa :
Q 0,000247
V = = = 0,0304 ft/s
A 0,00040
Sehingga :
ρ ×V × D 60,0136 x 0,0304 × 0,0224
NRe = =
μ 0,0006232
= 65,7236
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 0,9330 = 0,9330 ft
• 1 buah sharp edge exit
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 0,8294 = 0,8294 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 36,3498 ft
H. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
5π
107,897 = Di3
6
Di = 3,4548 m ; L = 1,4311 m
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan dinding.
Tebal tutup atas = ½ in.
Sehingga :
ρ ×V × D 62,1931 x 1,4067 × 0,1342
NRe = =
μ 0,0005618
= 20895,6717
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0012 (Foust,1979)
D
f = 0,023 (Foust,1979)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
A. Panjang ekivalen total perpipaan (ΣL)
• Panjang pipa lurus (L1) = 32,808 ft
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13) (Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,1342 = 1,7441 ft
• 4 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 4 × 30 × 0,1342 = 16,0998 ft
• 1 buah sharp edge entrance
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 0,1342 = 0,1342 ft
• 1 buah sharp edge exit
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 0,9707= 0,9707 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 56,9578 ft
J. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Daya pompa, P
P = -Ws × Q × ρ / 550
= 7,8415 × 0,0350 × 62,1931 / 550
= 0,0176 hp
Efisiensi pompa 80%, maka :
P = 0,0176 hp / 0,8
= 0,0220 hp
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Diameter tube = 1 ½ in
’
- Luas permukaan pipa, a = 0,3925 ft2 / ft
Sehingga jumlah tube =
A (3,364 ft 2 )
Nt = =
L x a' 12 ft x 0,3925 ft 2 / ft
Nt = 1,7142
Nt = 2 buah
Sehingga :
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
ρ ×V × D 62,1931 x 5,3665 × 0,0687
NRe = =
μ 0,0005618
= 40796,1006
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0022 (Foust,1979)
D
f = 0,0270 (Foust,1979)
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Kecepatan aliran masuk = keluar, sehingga Δv = 0
Pressure head, P1 = 118,314 kPa = 2471,0592 lbf/ft²
ΔP
P2 = 116,948 kPa = 2442,5327 lbf/ft² ; = -0,46 ft.lbf/lbm
ρ
Daya pompa, P
P = -Ws × Q × ρ / 550
= 17,2874 × 0,00335 × 62,1931 / 550
= 0,00654 hp
Efisiensi pompa 80%, maka :
P = 0,00654 hp / 0,8
= 0,008184 hp
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Perhitungan:
Ukuran Tangki
0,0006528 kg / jam × 24 jam / hari × 90 hari
Volume larutan, Vl =
0,7 × 1272 kg / m 3
= 0,00158 m3
Volume tangki, Vt = 1,2 × 0,00158 m3
= 0,00189 m3
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi silinder tangki, D : H = 2 :
3
1
V = πD 2 H
4
1 ⎛3 ⎞
0,00189 m 3 = πD 2 ⎜ D ⎟
4 ⎝2 ⎠
3
0,00189 m 3 = πD 3
8
Maka:
D = 0,1172 m = 0,3846 ft
H = 0,1758 m = 0,5770 ft
0,00158 x 0,1758
Tinggi Ca(ClO)2 dalam tangki = = 0,1465 m
0,00189
Tebal Dinding Tangki
Tekanan hidrostatik
Phid = ρ x g x l
= 1272 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 0,1465 m
= 1,827 kPa
Tekanan udara luar, Po = 1 atm = 101,325 kPa
Poperasi = 1,827 kPa + 101,325 kPa = 103,1521 kPa
Faktor kelonggaran = 15 %
Maka, Pdesign = (1,15) (103,1521 kPa)
= 118,6249 kPa
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Efisiensi sambungan (E) = 0,85 (Brownell, 1959)
Faktor korosi = 0,42 in
Tebal dinding silinder tangki :
PD
t=
2SE − 1,2P
(118,6249 kPa) (0,1172 m)
=
2(87218,714 kPa)(0,85) − 1,2(118,6249 kPa)
= 0,00009389 m = 0,00369 in
Tebal tangki yang dibutuhkan = 0,369 in + 0,00424 in = 0,373 in
Dari Tabel 5.4, Brownell & Young, 1979, dipilih tebal tangki standar 3/4 in.
Daya Pengaduk
Tipe pengaduk : marine propeller
Jumlah baffle : 4 buah
Dt/Da = 3, ; Dt = 0,1341 m = 0,4398 ft ; Da = 0,0447 m = 0,1466 ft
Kecepatan pengadukan, N = 1 rps
Viskositas kaporit 70% = 6,7197. 10-4 lbm/ft.det (Kirk Othmer, 1967)
Bilangan Reynold,
ρN (Da) 2
NRe =
μ
(79,41096)(1)(0,1446) 2
= −4
= 2,539.103
6,7197.10
Dari grafik 3.4-4, Geankoplis,1997 untuk NRe = 1,876.103 diperoleh Np = 1,2
N p N 3 Da 5 ρ
sehingga : P =
gc
= 2,8797 . 10-3 Hp
Efisiensi motor penggerak = 80%
2,8797.10−3
Daya motor penggerak = = 3,6 . 10-3 Hp
0,8
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Digunakan daya pompa standar 1/20 hp.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
L2 = 1 × 13 × 0,0224 = 0,2914 ft
• 3 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 3 × 30 × 0,0224 = 2,0175 ft
• 1 buah sharp edge entrance
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 0,2242 = 0,2242 ft
• 1 buah sharp edge exit
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 0,8967 = 0,8967 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 33,4297 ft
B. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= 1,4712.10-8 hp
Efisiensi pompa 80%, maka :
P = 1,4712.10-8 hp / 0,8
= 1,838.10-8 hp
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
Data :
Laju alir massa air = 3557,4561 kg/jam
Densitas air (ρ) = 996,2409 kg/m3 (Geankoplis,1997)
Kebutuhan perancangan = 1 hari
Faktor keamanan tangki = 20%,
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
1 2
V= πD H
4
1 2⎛ 3 ⎞
58,4823 m 3 = π D ⎜ D⎟
4 ⎝4 ⎠
3 3
58,4823 m 3 = π D
16
D = 4,631 m ;
Hs = 3/4 (4,631) = 3,4734 m
volume cairan x tinggi silinder
Tinggi cairan dalam tangki =
volume silinder
48,7353x 3,4734
= = 2,8945 m
58,4823
Tebal Dinding Tangki
Tekanan hidrostatik
Phid = ρ x g x l
= 996,24 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 2,8945 m
= 28,2786 kPa
Tekanan udara luar, Po = 1 atm = 101,325 kPa
Poperasi = 28,2786 + 101,325 kPa = 129,6036 kPa
Faktor kelonggaran = 5 %
Maka, Pdesign = (1,05) (129,6036 kPa)
= 136,0837 kPa
Joint efficiency = 0,8 (Brownell,1959)
Allowable stress = 12650 psia = 87218,714 kPa (Brownell,1959)
Tebal dinding tangki:
P.R
t= + Cc
SE − 0,6P
(19,737 ) (91,16 )
= + (0,042 x10)
(12650)(0,85) − 0,6(19,737 )
= 0,58753 in
Tebal dinding standar yang digunakan = ¾ in (Brownell,1959)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Fungsi : untuk memompakan air untuk kebutuhan air domestik
Jenis : pompa sentrifugal
Laju alir massa (F) = 326,0416 kg/jam = 0,1996 lbm/s
Densitas campuran (ρ)= 0,99624 kg/liter = 62,1931 lbm/ft3
Viskositas campuran = 0,8360 cP = 0,0005618 lbm/ft.s
F 0,1996
Laju alir volume (Q) = = = 0,00335 ft3/s
ρ 62,1931
Perencanaan pompa :
Diameter pipa optimum :
De = 3,9 (Q)0,45 (ρ)0,13 (Timmerhaus,2004)
= 3,9 (0,00335)0,45 (62,1931)0,13
= 0,5135 in = 0,0428 ft
Dipilih material pipa commercial steel ¾ in schedule 40, dengan :
Diameter dalam (ID) = 0,8240 in = 0,0687 ft
Diameter luar (OD) = 1,05 in = 0,0875 ft
Luas penampang pipa (A) = 0,00371 ft2 (inside sectional area)
Kecepatan rata-rata fluida dalam pipa :
Q 0,00335
V = = = 0,90565 ft/s
A 0,00371
Sehingga :
ρ ×V × D 62,1931 x 0,90565 × 0,0687
NRe = =
μ 0,0005618
= 8.884,7458
Material pipa merupakan commercial steel, maka diperoleh :
ε = 0,0022 (Foust,1979)
D
f = 0,0314 (Foust,1979)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
L3 = 3 × 30 × 0,0687 = 8,2399 ft
• 1 buah sharp edge entrance
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 1,3733 = 1,3733ft
• 1 buah sharp edge exit
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 2,7466 = 2,7466 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 62,5659 ft
D. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
P = 0,00772 hp / 0,8
= 0,00965 hp
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
• Panjang pipa lurus (L1) = 50 ft
• 1 buah gate valve conventional fully open (L/D = 13) (Foust,1979)
L2 = 1 × 13 × 0,0518 = 0,6738 ft
• 4 buah elbow 900 standard (L/D = 30) (Foust,1979)
L3 = 3 × 30 × 0,0518 = 6,219 ft
• 1 buah sharp edge entrance
K = 0,5 (Foust,1979)
L4 = 1 × 0,4550 = 0,4550 ft
• 1 buah sharp edge exit
K = 1 (Foust,1979)
L5 = 1 × 0,8493 = 0,8493 ft
ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6
= 59,1226 ft
F. Friksi
f × V 2 × ΣL
ΣF = (Foust,1979)
2 × gc × D
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Daya pompa, P
P = -Ws × Q × ρ / 550
= 31,6591 × 0,006200 × 62,1931 / 550
= 0,0221 hp
Efisiensi pompa 80%, maka :
P = 0,0221 hp / 0,8
= 0,0277 hp
Dipilih pompa dengan daya 1/20 hp
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
LAMPIRAN E
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
6 Gudang bahan baku 500 150000 75.000.000
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
X1 = kapasitas alat yang tersedia
X2 = kapasitas alat yang diinginkan
Ix = indeks harga pada tahun 2006
Iy = indeks harga pada tahun yang tersedia
m = faktor eksponensial untuk kapasitas (tergantung jenis alat)
Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2006 digunakan metode regresi
koefisien korelasi:
r=
[n ⋅ ΣX i ⋅ Yi − ΣX i ⋅ ΣYi ]
(n ⋅ ΣX i 2 − (ΣX i )2 )× (n ⋅ ΣYi 2 − (ΣYi )2 )
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
r = (14) . (28307996) – (27937)(14184)
[(14). (55748511) – (27937)²] x [(14)(14436786) – (14184)² ]½
≈ 0,98 = 1
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
et.al., 2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6
(Peters et.al., 2004).
Indeks harga tahun 2006 (Ix) adalah 1190,054. Maka estimasi harga tangki untuk
(X2) 144,944 m3 adalah :
0 , 49
181,1548 1190,054
Cx = US$ 6667 × x
1 1103
Cx = US$ 91.908,174
Cx = Rp 368.679.063/unit
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat lainnya yang dapat
dilihat pada Tabel LE – 3 untuk perkiraan peralatan proses dan Tabel LE – 4 untuk
perkiraan peralatan utilitas.
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Pompa Utilitas – 04 PU-04 NI Rp 53.649
Clarifier CL I Rp 14.323.668
Pompa Utilitas – 05 PU-05 NI Rp 96.152
Untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut:
- Biaya transportasi = 5%
- Biaya asuransi = 1%
- Bea masuk = 15 % (Rusjdi,
2004)
- PPn = 10 % (Rusjdi,
2004)
- PPh = 10 % (Rusjdi,
2004)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- Biaya gudang di pelabuhan = 0,5 %
- Biaya administrasi pelabuhan = 0,5 %
- Transportasi lokal = 0,5 %
- Biaya tak terduga = 0,5 %
Total = 43 %
Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai
berikut:
- PPn = 10 % (Rusjdi,
2004)
- PPh = 10 % (Rusjdi,
2004)
- Transportasi lokal = 0,5 %
- Biaya tak terduga = 0,5 %
Total = 21 %
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Biaya perpipaan (E) = 0,31 × Rp 42.864.975.667
= Rp 13.288.142.457
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
6 Truk 4 Truk 300.000.000 1.200.000.000
Mobil kepentingan 4 Mini Bus L-300 80.000.000 320.000.000
7 pemasaran & pembelian
8 Sepeda motor 5 Honda 12.500.000 62.500.000
Mobil pemadam
9 kebakaran 1 Truk Tangki 350.000.000 350.000.000
Total 6.617.500.000
Total MITL = A + B + C + D + E + F + G + H + I + J
= Rp 106.793.195.252
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
2 Modal Kerja
Modal kerja dihitung untuk pengoperasian pabrik selama 3 bulan (90 hari).
2.1 Persediaan Bahan Baku
2.1.1 Bahan baku Proses
1. Seng Sulfat
Kebutuhan = 243,3490 kg/jam
Harga = Rp 40500/kg (PT.Halim Sejahtera Cipta Mandiri, 2006)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 243,3490 kg/jam x Rp 40500
= Rp 21.345.120.000
2. Barium Sulfida
Kebutuhan = 256,0349 kg/jam
Harga = Rp. 189.000/kg (PT.Halim Sejahtera Cipta Mandiri, 2006)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 256,0349 kg/jam x Rp. 189.000
= Rp 104.917.680.000
3. Kaporit
Kebutuhan = 0,0006 kg/jam
Harga = Rp 11.500/kg (PT.Halim Sejahtera Cipta Mandiri, 2006)
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 0,0006 kg/jam × Rp 11.500/kg
= Rp 14.904
4. Asam Sulfat
Kebutuhan = 2,4285 kg/jam
Harga = Rp 6500/kg (PT.Halim Sejahtera Cipta Mandiri, 2006)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 2,4285 kg/jam × Rp 6500/kg
= Rp 34.096.140
5. Natrium Hidroksida
Kebutuhan = 24,2727 kg/jam
Harga = Rp 8000/kg (PT.Halim Sejahtera Cipta Mandiri, 2006)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 24,2727 kg/jam × Rp 8000/kg
= Rp 419.432.256
6. Solar
Kebutuhan = 13,1297 ltr/jam
Harga solar untuk industri = Rp. 4300/liter (PT.Pertamina, 2007)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 13,1297 ltr/jam × Rp. 4300/liter
= Rp 121.948.653
Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 3 bulan (90 hari)
adalah
= Rp 126.841.334.961
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
2.2 Kas
2.2.1 Gaji Pegawai
Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= Rp 265.080.000
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas
No. Jenis Biaya Jumlah (Rp)
1. Gaji Pegawai 1.325.400.000
2. Administrasi Umum 265.080.000
3. Pemasaran 265.080.000
4. Pajak Bumi dan Bangunan 178.275.000
Total 2.033.835.000
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel LE.8 Perincian Modal Kerja
No. Jenis Biaya Jumlah (Rp)
1. Bahan baku proses dan utilitas 126.841.334.961
2. Kas 2.033.835.000
3. Start up 18.936.301.956
4. Piutang Dagang 199.999.800.000
Total 347.811.271.917
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= 0,16 × Rp 202.245.515.286
= Rp32.359.282.445
I. Bukan
Bangunan 4 25 Mesin kantor,
perlengkapan, alat perangkat/
tools industri.
1.Kelompok 1 8 12,5
Mobil, truk kerja
16 6,25
2. Mesin industri kimia, mesin
Kelompok 2 industri mesin
3.
Kelompok 3
II. Bangunan
Permanen 20 5 Bangunan sarana dan
penunjang
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
L = harga akhir peralatan
n = umur peralatan (tahun)
Tabel LE.10 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UURI No. 17 Tahun 2000
Untuk masa 4 tahun, maka biaya amortisasi adalah 25 % dari MITTL. sehingga :
Biaya amortisasi = 0,25 × Rp 51.009.321.044
= Rp 12.752.330.261
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Total biaya depresiasi dan amortisasi
= Rp 12.061.671.104 + Rp 12.752.330.261
= Rp 24.814.001.365
2. Perawatan bangunan
Diperkirakan 10 % dari harga bangunan (Peters et.al., 2004).
= 0,1 × 2.222.300.000
= Rp 222.230.000
3. Perawatan kendaraan
Diperkirakan 10 % dari harga kendaraan (Peters et.al., 2004).
= 0,1 × Rp 6.617.500.000
= Rp 661.750.000
5. Perawatan perpipaan
Diperkirakan 10 % dari harga perpipaan (Peters et.al., 2004).
= 0,1 × Rp 13.288.142.457
= Rp 1.328.814.245
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
6. Perawatan instalasi listrik
Diperkirakan 10 % dari harga instalasi listrik (Peters et.al., 2004).
= 0.1 × Rp 4.286.497.566
= Rp 428.649.756
7. Perawatan insulasi
Diperkirakan 10 % dari harga insulasi (Peters et.al., 2004).
= 0,1 × Rp 5.143.797.080
= Rp 514.379.708
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
= Rp 1.060.320.000
3.1.7 Biaya Pemasaran dan Distribusi
Biaya pemasaran selama 3 bulan adalah Rp 265.080.000
Biaya pemasaran selama 1 tahun = 4 × Rp 265.080.000
= Rp 1.060.320.000
Biaya distribusi diperkirakan 50 % dari biaya pemasaran, sehingga :
Biaya distribusi = 0,5 x Rp 1.060.320.000
= Rp 530.160.000
Biaya pemasaran dan distribusi = Rp 2.693.280.000
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
3.1.11 Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan adalah Rp 178.275.000
= Rp 126.841.334.961 x 330
90
= Rp 465.084.894.857
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
Total biaya variabel = Rp 518.802.200.213
Total biaya produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 111.807.645.826 + Rp 518.802.200.213
= Rp 630.609.846.039
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
- 15 % × (Rp 100.000.000- Rp 50.000.000) = Rp
7.500.000
- 30 % × (Rp 168.542.407.191- Rp 100.000.000) = Rp
50.532.722.157
Total PPh = Rp
50.545.222.157
PM = Rp 168.542.407.191 x 100%
Rp 799.999.200.000
= 21,07 %
Biaya Tetap
BEP = × 100 %
Total Penjualan − Biaya Variabel
Rp 118.807.645.826 x 100%
BEP =
Rp 799.999.200.000 – Rp 518.802.200.213
39,76 %
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009
5.4 Return on Investment (ROI)
Laba setelah pajak
ROI = × 100 %
Total Modal Investasi
= 23,33 %
5.4 Pay Out Time (POT)
POT == 1 x 1 tahun
23,33 %
= 4,28 tahun
Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008
USU Repository © 2009