Anda di halaman 1dari 5

Pengukuran Suhu Tubuh, Denyut Jantung dan Pulsus Pada Hewan Besar

1. Pengukuran Suhu Tubuh

Suhu tubuh pada hewan biasanya diukur melalui rektum. Termometer harus
berada di rektum sedikitnya 1 menit sebelum diambil dan dibaca hasilnya. Suhu
normal dibenarkan memiliki variasi 0,5 sampai 1,0 oC selama jangka waktu satu
hari. Suhu lingkungan yang tinggi atau kerja yang berlebihan dapat
mengakibatkan suhu tubuh meningkat sedikit di atas suhu kritis (Subronto, 2008).
Sebelum mengukur suhu tubuh, kolom air raksa dalam termometer diturunkan
terlebih dahulu, lau diolesi ujung termometer dengan bahan pelicin yang tidak
merangsang misalnya (vaselin).Ujung termometer dimasukkan dengan hati-hati ke
lubang anus, bila ada hal yang meragukan misalnya (diduga ada radang lokal atau
anus terlalu kendor), pengukuran suhu dilakukan pada rongga mulut. Hati-hati
jangan sampai ujung termometer tergigit, pada cara ini hasilnya supaya
ditambahkan 0,5oC.

Tabel 1. Suhu Tubuh Normal (oC)

Spesies Hewan Nilai Normal (oC) Suhu Kritis (oC)


Kuda 37,5 – 38 38,5
Anak Kuda 37,5 – 38, 5 39,0
Sapi 37,9 – 39,0 39,8
Sapi Muda 38,1 – 39,5 40,1
Pedet 38, 3 – 40,0 40,7
Kambing 37,6 – 40,0 41,0
Anak Kambing 39,8 -
Domba 38,0 – 40,0 40,0
Domba Muda 39,5 -
Kerbau 37,6 – 39,0 -
Babi 38,0 – 39,5 40,0
Ayam 40,0 – 42,5 43
Sumber : Subronto (2008) dan Triakoso (2011)
a. Pengukuran Suhu Tubuh Pada Sapi

b. Pengukuran Suhu Tubuh Pada Kambing

c. Pengukuran Suhu Tubuh Pada Domba


c. Pengukuran Suhu Tubuh Pada Kuda

2. Pengukuran Pulsus
Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan pulsus. Hal ini karena
pulsus juga berkaitan dengan sistem kardiovaskular.

Tabel 2. Frekuensi Pulsus Normal Pada Hewan (Denyut/Menit)


Spesies Hewan Pulsus Lokasi
Sapi 55 - 80 Arteri facialis transversa,
median, coccygealis
median
Pedet beberapa hari 116 - 141 Arteri femoralis

Pedet 1 bulan 100 - 120 Arteri femoralis


Pedet 6 bulan 96 Arteri femoralis,
coccygealis median
Kerbau - Arteri fasialis transversa,
median, coccygealis
median
Kuda 28 - 40 Maksilaris eksterna,
fasialis transversa,
median
Anak Kuda 70 - 80 Arteri femoralis
Kambing 70 – 90 Arteri femoralis
Anak Kambing 100 – 120 Arteri femoralis
Kambing Muda 80 – 110 Arteri femoralis
Domba 70 – 90 Arteri femoralis
Domba Muda 85 – 95 Arteri femoralis
Sumber : Kelly (1997), Griffith (1990)
Apabila mengalami kenaikan, frekuensi pulsus perlu diukur ulang, karena
kegelisahan akibat pemeriksaan dapat mengakibatkan kenaikan frekuensi
sementara (Subronto, 2008).
a. Pengukuran Pulsus Pada Sapi
b. Pengukuran Pulsus Pada Kuda

c. Pengukuran Pulsus Pada Kambing

Anda mungkin juga menyukai