Parameter Jantan Betina Berat Lahir (kg) 17.66 14.60 Berat Sapih (kg) 65 59.05 Pelayanan IB Hingga Bunting 1 - 1.5 Kali Persentase Bunting IB Pertama 72% Persentase Kejadian Abortus 0% 5. Pengolahan Pakan Ternak Nutrisi Tinggi Umur Melahirkan Pertama 32.3 Bahan-bahan pakan berkualitas dicampurkan berdasarkan formulasi dan diberikan sesuai Jarak Beranak 1.2 Tahun dengan kebutuhan ternak. Penampungan dan Prosesing Semen Beku 6. Pencetakan Kawasan Semi-Intensif BPPIB Ternak Sapi Potong Ciamis mempunyai Pola reproduksi/breeding dalam habitasi salah satu tugas dan fungsi dalam penyediaan dan kawasan semi-intensif Sapi Pasundan. Kandang pendistribusian semen beku Sapi Pasundan. Di BPPIB ternak menyatu dengan lahan penggembalaan Ternak Sapi Potong Ciamis terdapat 6 Pejantan Sapi (Ranch). Pasundan berkualitas dan bersertifikat Lembaga • Ranch kandang peneduh Sertifikasi Produk Benih/Bibit Ternak (LS-Pro) yaitu : • Ranch kandang inseminasi 1. ID.251509 Pakuan, • Ranch kandang beranak 2. ID.251205 Reog, SKEMA PENGEMBANGAN PEMURNIAN GENETIS 3. ID.251510 Anggapraja, SAPI PASUNDAN 4. ID.251202 Keling, Populasi Sapi Potong 5. ID.251204 Bima, Jawa Barat 6. ID.251507 Ranggasakti. Sapi Tidak Lolos Uji Spesifikasi Identifikasi Spesifikasi Individu PENGEMBANGAN DAN PEMURNIAN Sapi Tidak Lolos Uji Genetis Uji Karakteristik Kualitatif SAPI PASUNDAN Pola Breeding/ReProduksi PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Pakan Olahan Dalam Habitasi Kawasan DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN Nutrisi Tinggi Semi-Intensif Sapi Pasundan Alamat UPTD BALAI PERBIBITAN DAN Bibit Ternak Sapi Pasundan Dsn Kidul Desa/Kec. Cijeungjing Kab. Ciamis Tlp. (0265) 771059 Fax. (0265) 772170 PENGEMBANGAN INSEMINASI BUATAN Berkualitas Baik Email : bpptsapipotongciamis@yahoo.com TERNAK SAPI POTONG CIAMIS Kualifikasi dan Keunggulan Sapi Pasundan Kualitas Genetik Sapi Pasundan Berdasarkan Kepmentan No. 1051/Kpts/ Terjadinya seleksi negatif (Ternak yang baik SR.123/10/ 2014 dijual/potong) dan perkawinan saudara (inbreeding) Ukuran Tubuh Pasundan 18-24 Bulan dari generasi ke generasi di masa lalu menyebabkan terjadinya penurunan kualitas genetik. Untuk Parameter Jantan Betina menangani permasalahan tersebut diperlukannya Tinggi Pundak (cm) 115.74 ± 9.40 109.74 ± 5.67 upaya pemurnian genetik Sapi Pasundan dengan mengembangkan sumber daya teknologi reproduksi Panjang Badan (cm) 120.09 ± 8.80 110.09 ± 7.35 ternak. Pemurnian genetik Sapi Pasundan bertujuan Lingkar Dada (cm) 150.22 ± 21.56 138.22 ± 8.00 tercapainya performa Sapi Pasundan dengan tingkat kemurnian genetik keturunan dari sapi asal mulanya Bobot Badan (kg) 240.4 220.3 (asli) diatas 80% dan memiliki karakteristik kualitatif Bobot Karkas (kg) 127.2 112.1 secara umum dari bagian tubuhnya untuk jantan dan betina, bergelambir dan non-gelambir. Persen Karkas (%) 53.02 51.1 Teknologi Dalam Pemurnian Genetik Sapi Indeks Reproduksi Pasundan Pasundan di BPPIB Ternak Sapi Potong Ciamis Sapi Pasundan merupakan kekayaan sumber Parameter 1. Identifikasi Spesifikasi Nilai daya genetik ternak lokal asli Jawa Barat yang telah Konformasi tubuh (keserasian kesesuaian menyatu dengan kehidupan masyarakat peternak Dewasa Kelamin 25 - 30 Bulan postur tubuh), pengukuran ukuran vital statistik selama ratusan tahun. Rumpun Sapi Pasundan Beranak Pertama tubuh; tinggi pundak, panjang badan, lingkar 30 - 40 Bulan telah ditetapkan berdasarkan Keputuan Menteri dada dan bobot badan pada sapi muda (18 - < 24 Pertanian RI Nomor 1051/Kpts/SR.123/10/2014. Jarak Beranak 1.1 -1.3 Tahun bln) dan sapi dewasa (> 24 bulan), keseragaman Sapi Pasundan terdiri dari Pasundan Lama Berahi warna tubuh dan bagian-bagian tubuh spesifik 12 - 17 Jam bergelambir (Tipe G) dan non-gelambir (Tipe NG). (tarsus dan carpus, garis belut, pelvis dan ekor). Asal usul Pasundan bergelambir merupakan hasil Siklus Berahi 18 - 24 Hari 2. Uji Genetik persilangan program Ongolisasi pada masa kolonial antara Sapi Jawa Barat (Bos javanicus) dengan Sapi Pengambilan sampel uji (DNA RT-PCR) dan Ongole (Bos indicus) sedangkan Pasundan non- protein darah tiap individu karakteristik sifat gelambir merupakan persilangan antara Sapi Jawa genetik yang diturunkan. Barat dengan Sapi Bali dan Madura. 3. Uji Zuriat Sebaran asli geografis Sapi Pasundan di Jawa Prestasi keunggulan genetik calon pejantan Sapi Barat meliputi Kabupaten Pangandaran, Ciamis Garis Belut Ekor Hitam dan Gradasi Pasundan melalui pengujian keturunannya hasil Warna Pada Pelvis Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sukabumi, Kuningan, IB dengan karakteristik genetik yang diturunkan. Majalengka, Sumedang, Indramayu dan Purwakarta. 4. Pola Perkawinan Sapi Pasundan memiliki ciri warna tubuh Program komputerisasi data base diverse line dominan merah bata, hidung dan ujung ekor hitam, populasi dasar sapi pasundan yang telah gradasi warna putih pada bagian pelvis dan ke-empat teridentifikasi (kemurnian >80%), pengujian kaki bagian bawah, garis belut/garis punggung karakteristik kualitatif dan kuantitatif pada tiap dengan warna lebih tua dari warna dominan. keturunan (Filial) dari F1, F2, F3 dan wilayah Beberapa Sapi Pasundan jantan dapat mengalami sub nuckleus pada kelompok tani ternak sapi perubahan warna dari merah bata menjadi hitam Hidung Hitam Perubahan Warna Pada pasundan (sumber bibit F2) pada saat dewasa kelamin. Beberapa Jantan