BST - Katarak Traumatik OS Kelompok 13 2012
BST - Katarak Traumatik OS Kelompok 13 2012
Disusun oleh:
Ipan Yustiarta 12100116188
Partisipan:
Rafa Zhafirah Amaani 12100116159
Andhina Nur Kumala Dewi 12100116171
Rainy Nuramalis Solihin 12100116195
Muhamad Dony Ardiansyah 12100116197
Ilmawati Candraini 12100116240
Dewi Kurniawati Konoras 12100116107
Henny Oktavianti Wijaya 12100116248
Preseptor:
dr. Retti Nurhajatin, Sp.M
• Nama : Tn. AU
• Usia : 50 tahun
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Petani
• Suku/Bangsa : Sunda
Anamnesa Khusus :
Pasien datang ke Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Kabupaten
Bandung dengan keluhan utama yaitu penglihatan buram pada mata kiri. Keluhan tersebut
dirasakan pasien sejak sekitar 20 tahun yang lalu. Pasien mengatakan keluhan penglihatan
buram ini dirasakan perlahan-lahan namun semakin memburuk. Menurut pasien keluhan ini
berawal saat pasien mengalami kecelakaan menabrak mobil saat mengendarai sepeda motor
pada 23 tahun lalu yang mengakibatkan mata kirinya terbentur bagian motor. Pasien
mengatakan mata kirinya sudah hampir tidak dapat melihat sejak 16 tahun lalu dan silau jika
2
melihat cahaya yang menurutnya terlalu terang sehingga lebih nyaman melihat di tempat
Pasien menyangkal memiliki keluhan mata merah, nyeri, gatal, rasa mengganjal,
kotoran mata, mata berair maupun sakit kepala. Pasien tidak merasa sering menabrak atau
Pasien tidak pernah mengalami benturan ataupun terkena zat kimia pada mata kiri
setelah riwayat kecelakaan tersebut. Pasien juga tidak memiliki riwayat operasi mata.
Pasien menyangkal memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis, kolesterol
tinggi, asthma, konsumsi jamu, konsumsi obat-obatan atau menggunakan obat tetes mata
dalam jangka waktu lama, alergi tertentu seperti obat, alergi makanan ataupun cuaca. Pasien
• Riwayat Pengobatan
Pasien mengatakan sudah pernah memeriksakan keluhannya ini ke Rumah Sakit Mata
Cicendo pada tahun 2002 dan menerima informasi bahwa katarak yang dideritanya adalah
akibat dari riwayat kecelakaannya. Pada saat itu pasien disarankan dokter disana untuk
3
1.3.1 Status Generalis
• Tanda Vital
• BP : 120/80 mmHg
• Nadi : 85x/menit
• Respirasi : 18x/menit
• Suhu : afebris
Pemeriksaan Subjektif
Visus
Pemeriksaan Objektif
4
• Pemeriksaan Biomikroskop (slit lamp) OD/OS :
– Tidak dilakukan
• Pemeriksaan Funduskopi
– Tidak dilakukan
5
1.4 Resume
Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke Poliklinik Mata RSUD Al-Ihsan
dengan keluhan utama penglihatan kabur yang perlahan memburuk pada mata kiri. Keluhan
dirasakan sejak 20 tahun lalu setelah 3 tahun sebelumnya pasien mengalami kecelakaan
sepeda motor. Mata kiri pasien menjadi silau dan terasa lebih nyaman di lingkungan redup.
Riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi, asthma, konsumsi jamu, obat-
obatan, obat tetes mata maupun alergi disangkal Pasien. Keluhan ini adalah yang pertama kali
dialami. Pasien sempat berobat pada tahun 2002 ke RS Cicendo dan disarankan untuk operasi
Pemeriksaan Oftalmologi:
Visus
– VOD : 1,0
• Katarak Traumatik OS
• Katarak Senilis
• Katarak Komplikata
Katarak Traumatik OS
6
1.8 Rencana Terapi
• Umum
– Edukasi
3. Tajam penglihatan setelah operasi tergantung ada tidaknya kelainan di belakang lensa
4. Trauma tumpul akibat kecelakaan tidak dapat dicegah kecuali trauma tumpul akibat
perkelahian
• Khusus
(Intraocular Lens).
1.9 Prognosis