Anda di halaman 1dari 12

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN


GLAUKOMA

Oleh :
Citra Arum Nugraheni (201401196)
Kharisma Murega A.A (201401197)
Henisyah Eka Astari (201401198)
Pengkajian
Identitas pasien
Umur : Setiap orang dengan usia di atas
60th sangat beresiko untuk menderita
glaukoma.
Pekerjaan : terutama yang berisiko besar
mengalami trauma mata.
Identitas penanggung jawab
Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan berkurangnya
lapang pandang dan mata menjadi
kabur.
Terjadi tekanan intra okuler yang
meningkat mendadak sangat tinggi,
nyeri hebat di kepala, mual muntah,
penglihatan menurun, mata merah dan
bengkak.
Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang
Perjalanan penyakit mulai dari awal keluhan yang dirasakan
sampai dibawa ke rumah sakit.Pasien mengatakan matanya kabur
dan sering menabrak, gangguan saat membaca.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Adanya masalah mata sebelumnya atau pada saat itu, riwayat
penggunaan antihistamin , riwayat trauma (terutama yang
mengenai mata), penyakit lain yang sedang diderita (DM,
Aterosklerosis, Miopia tinggi)
Riwayat penyakit keluarga
Pada pengkajian klien dengan gangguan mata (glaucoma) kaji
riwayat keluarga apakah ada riwayat diabetes,hipertensi,
kolesterol, kaji riwayat stress, alergi, serta riwayat terpajan
pada radiasi, steroid / toksisitas fenotiazin.
Lanjutan..
Riwayat okular
Tanda peningkatan TIO : nyeri tumpul, mual,
muntah, pandangan kabur
Pernah mengalami infeksi : uveitis, trauma,
pembedahan
Riwayat psikososial
Riwayat psikososial mencakup adanya ansietas
yang ditandai dengan bicara cepat, mudah
berganti topik, sulit berkonsentrasi dan sensitif,
dan berduka karena kehilangan penglihatan.
Pemeriksaan Fisik
A. Neurosensori
Pemeriksaan fisik dilakukan dengan menggunakan
oftalmoskop untuk mengetahui adanya cupping dan atrofi
diskus optikus.
Pemeriksaan lapang pandang
Inspeksi : inflamasi mata, sklera kemerahan, kornea keruh,
dilatasi pupil sedang yang gagal bereaksi terhadap cahaya.
palpasi : untuk memeriksa mata yang mengalami
peningkatan TIO, terasa lebih keras dibanding mata yang
lain.
B. Nyeri/ kenyamanan
1)Ketidaknyamanan ringan/ mata berair (glaukoma kronis)
2) Nyeri tiba- tiba / berat menetap atau tekanan pada dan
sekitar mata, sakit kepala (glaukoma akut)
Pemeriksaan Penunjang
Kartu mata Snellen/mesin Telebinokular
Lapang penglihatan
Pengukuran tonografi
Pengukuran gonioskopi
Tes Provokatif
Pemeriksaan oftalmoskop
Darah lengkap, LED
EKG, kolesterol serum, dan pemeriksaan lipid
Tes Toleransi Glukosa
Analisa Data
..\Glaukoma\Analisa Data.docx
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan preoperasi
Penurunan persepsi sensori : penglihatan berhubungan dengan

penurunan tajam penglihatan dan kejelasan penglihatan.


Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang

penyakit dan prognosis.

Diagnosa keperawatan pascaoperasi


Risiko cedera berhubungan dengan peningkatan tekanan

intraocular (TIO), perdarahan kehilangan vitreus.


Nyeri berhubungan dengan luka pascaoperasi.

Defisit perawatan diri berhubungan dengan penurunan

penglihatan, pembatasan aktivitas pascaoperasi.


Intervensi
I:\Glaukoma\Intervensi Keperawatan
Glaukoma.docx
Gambar

Anda mungkin juga menyukai