4 PLC Dasar Dasar Pemrograman New 6 PDF
4 PLC Dasar Dasar Pemrograman New 6 PDF
Dasar – Dasar
Pemrograman PLC
Handy Wicaksono
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Kristen Petra
Materi
Mahasiswa Mampu :
Menjelaskan langkah – langkah pengendalian
sistem dengan proram di PLC
Menjelaskan prinsip pemrograman PLC
dengan Ladder Diagram
Menjelaskan komponen – komponen LD dan
menerapkannya dengan sederhana
Menjelaskan cara PLC mengeksekusi program
Bagaimana cara menyelesaikannya?
?
Bagaimana cara menyelesaikannya?
Pahami kebutuhan
kontrol dari sistem
Daftarkan input /
output sistem
A
Bagaimana cara menyelesaikannya?
A
Simulasikan program di
PLC sampai benar
Hubungkan input/output
device dengan PLC
Jalankan sistem/plant
Dengan PLC
Bagaimana PLC mengeksekusi
programnya?
Pandangan umum :
PLC bekerja secara berurutan
First Rung First
Sebenarnya :
PLC bekerja secara simultan (scanning)
PLC mengupdate status Input /output lalu
mengeksekusi program
Demikian seterusnya…
Bagaimana PLC mengeksekusi
programnya?
Update kondisi
Output 1
I/O Scan
Update kondisi
Input 2
Total
Scan
Time
3
Eksekusi program Program
Scan
Bagaimana PLC mengeksekusi
programnya?
PLC Scan time :
Waktu yang dibutuhkan PLC untuk
mengupdate status Input /output
mengeksekusi program dan
PLC Scan Time =
I/O Scan + Program Scan
Program Scan termasuk lama pembacaan
instruksi – instruksi LD
Bagaimana memprogram PLC?
Sesuai dengan standard IEC
IEC : International Electrotechnical
Commission
Badan standardisasi dunia dalam bidang
teknik elektro
IEC 61131-3 memberikan standard
(keseragaman) untuk memprogram
berbagai macam merk PLC.
Bagaimana memprogram PLC? –
IEC 61131-3 Programming
1. Ladder Diagram
2. Function Block Diagram
3. Structured Text
4. Instruction List
5. Sequential Function Chart
Ladder Diagram
Metode pemrograman PLC yang paling
populer
Diadopsi dari relay logic control
Berbentuk seperti tangga (ladder)
Untuk menuliskan program yang nantinya
dikonversikan sehingga dapat digunakan
oleh processor PLC
Contoh Ladder Diagram
Input - contact Output - coil
%I101.0 %Q102.0
%I103.0
Rung
Power rail
Neutral Rail
Konvensi – konvensi pada LD
Ladder diagram terdiri dari :
power rail dan neutral rail
anak tangga (rung)
Dibaca dari kiri ke kanan, dari atas ke
bawah
Rung tidak boleh diakhiri dengan lebih
dari satu output
Konvensi – konvensi pada LD
Output (Coil) dan Input (contact)
ditampilkan dalam kondisi tidak
dienergized
Input/output diidentifikasikan melalui
alamatnya.
Komponen – komponen dasar
Ladder Diagram
1. Contact / input
2. Coil / output
3. Timer
4. Counter
Macam – macam contact dan coil
Contact
Normal Contact
1. Normally Open Contact
2. Normally Close Contact
Transition contact
1. Positive transition contact
2. Negative transition contact
Coil
Normal coil
Latching coil
Normal contact & coil
Ladder Diagram Timing Diagram
Untuk mempelajari ladder diagram, digunakan
software simulator Zelio
Logika apa saja yang dihasilkan ladder
diagram berikut?
AND NAND
NOR
OR
Bagaimana jika logika berikut?
OR AND
AND OR
OR AND
XOR
Konvensi –
Penggunaan internal relay pada ladder
Æ M1 = Internal relay
Konvensi –
Contact dapat muncul berkali - kali
Konvensi –
coil hanya dapat muncul sekali
Mengapa ?
Seharusnya bagaimana?
Self Holding –
Sifat khusus coil di PLC (ladder diagram)
Self holding
Bagaimana bisa
mengaktifkan dan
mematikan lampu dengan
2 switch?
Tombol Lampu 1
MC
Lampu 2
Latihan dalam sistem -
2 - Quiz
Jika salah satu pemain menekan tombol
lebih dulu, pemain lain tidak bisa lagi
menekan tombol.
Lampu pemain yang menjawab akan
menyala dan buzzer akan berbunyi.
Setelah satu kali pertanyaan, MC harus
menekan tombol reset
Grasp
Cara kerja
Input : Output :
Start PB Conveyor A
Stop PB Conveyor B
Photosensor Grasp
LS CCW Solenoid CW
LS CW Solenoid CCW
Bentuk lain self holding –
Special coil (Set – Reset)
Motor 1 Motor 2
Limit switch
Latihan special instruction 2
Pintu garasi automatis
Programming w Timer