Data input membutuhkan perhitungan aliran daya dan data output yang diperoleh dari
perhitungan aliran daya adalah sebagai berikut :
Untuk itu dalam menganalisa studi aliran daya fokus utama tertuju pada busnya
dan bukan pada generatornya. Dalam studi aliran daya dikenal berbagai bus antara lain
:
1. Bus Referensi
Adalah bus yang mempunyai besaran V tegangan dengan harga skalarnya
dan sudut fasa tegangan (v) dengan titik nol sebagai referensinya.
Untuk menghitung aliran daya dapat dipergunakan beberapa metode antara lain :
1. Metode Topologi untuk jaringan radial.
2. Metode iterasi Gauss – Sheidel yang merupakan pengembangan dari
metode iterasi Gauss dengan menggunakan matrik admitansi.
3. Metode Newton – Raphson dengan menggunakan matrik admitansi
bus.
4. Metode Fast Decoupled yang merupakan penyederhanaan dari metode
Newton Raphson.
Untuk melakukan analisis hubung singkat lebih jauh, alangkah baiknya bila mengetahui
terlebih dahulu mengenai teori komponen sismetris. Hal ini karena untuk pemodelan
jenis-jenis gangguan hubung singkat, akan banyak terkait dengan komponen simetris
ini.
1. Komponen Urutan Positip, yang terdiri atas tiga komponen dengan besar yang sama
dan berbeda sudut phasa sebesar 120 derajat dan 240 derajat secara berurutan.
Urutan phasanya : abca..
I c+
Gambar :
I a+
I b+
2. Komponen Urutan Negatif, yang terdiri atas tiga komponen dengan besar yang
sama dan berbeda sudut phasa sebesar 240 derajat dan 120 derajat secara
berurutan. Urutan phasanya : acba..
Gambar :
Ib
-
Ia
-
Ic
-
3. Komponen Urutan Nol, yang terdiri atas tiga komponen dengan besar dan besar dan
sudut phasa yang sama.
Gambar :
I a0
I b0
I c0
a) Gangguan 3 phasa
b) Gangguan 2 phasa
c) Gangguan 2 phasa ke tanah
d) Gangguan 1 phasa ke tanah
3. Kemudian akan muncul layar kerja untuk membuat single line diagram
2. Pilih tegangan nominal pada busbar tersebut, pada contoh tegangan nominal 150 kV
3. Kemudian set tegangan nominal pada substation set nominal voltage masukkan
tegangan nominalklik OK.
2. Edit parameter di generator dengan klik dua kali pada generator, kemudian pilih library
yang akan dipakai pada TypeSelect Global Type
1. Pilih transformator atau pada bagian kanan, yang terdiri dari 2-winding
transformer dan 3-winding transformer.
2. Edit parameter di transformator dengan klik dua kali pada transformator, kemudian pilih
library yang akan dipakai pada TypeSelect Global Type
1. Pilih transmisi pada bagian kanan, kemudian hubungkan penghantar dari busbar
satu ke busbar yang lain.
2. Edit parameter di transmisi dengan klik dua kali pada transmisi, kemudian pilih library
yang akan dipakai pada TypeSelect Global Type
1. Pilih beban (general load) pada bagian kanan, kemudian hubungkan beban ke
busbar.
2. Edit parameter di beban dengan klik dua kali pada beban, kemudian pilih library yang
akan dipakai pada TypeSelect Global Type
3. Pilih tipe beban yang akan dipasang TypeSelect Project TypeGeneral Load
Type/Complex Load
Untuk melakukan studi aliran daya dengan menggunakan aplikasi digsilent, langkah – langkah
yang diperlukan adalah sebagai berikut.
Data Generator
G1 G2 G3
Gen 16.5 kV 140 Gen 20 kV 371.7 MVA Gen 21 kV 315 MVA
MVA 0.8 pf (YN) 0.85 pf RMBANG 0.85 pf
Capacity MVA 140 371.7 315
Voltage kV 16.5 20 21
Power factor pf 0.8 0.85 0.85
Connection YN Y YN
Rotor type Salient Pole Round Rotor Round Rotor
H [Sgn] 3.08 1.8513 3.6805
xl p.u. 0.1 0.1 0.1
xd p.u. 0.88 1.9537 1.87
xq p.u. 0.65 1.9537 1.8
x0 p.u. 0.13 0.0813 0.103
r0 p.u. 0 0.0028 0.0027
x2 p.u. 0.19 0.195 0.201
r2 p.u. 0 0.0275 0.0256
rstr p.u. 0.01 0.0037 0.00253
xd''sat p.u. 0.182 0.162 0.178
xd' p.u. 0.274 0.2705 0.251
xq' p.u. 0.3 0.2705 0.43
xd" p.u. 0.182 0.1558 0.202
xq" p.u. 0.196 0.1761 0.199
Td' s 1 1.1238 9.81
Tq' s 0 0.1248 1.09
Td" s 0.05 0.1405 0.044
Tq" s 0.05 0.05 0.076
Td0' s 2.846715 8.116702 73.08646
Tq0' s 0 0.9013743 4.562791
Td0'' s 0.07527473 0.2439361 0.05467326
Tq0'' s 0.5102041 0.07680295 0.1642211
Main Flux
Sat. No Saturation No Saturation SG10/SG12
SG10 p.u. 0 0 0.17
SG12 p.u. 0 0 0.56
G1 G2 G3
Bus Type Slack PV PV
Voltage p.u. 1.04 1.025 1.025
Angle 0 - -
Active Power MW - 163 85
Untuk memasukkan data operasional generator, klik kanan di generator > Edit Data
Pada tab Load Flow, masukkan data daya aktif (MW), daya reaktif (Mvar), tegangan (p.u)
sesuai tabel di atas.
Data tipe bus pada generator di DigSilent ada 3 jenis, yaitu PV, PQ, dan Slack bus. Untuk
menentukan tipe bus pada generator, pilih Power Factor untuk tipe bus PQ atau Voltage untuk
tipe bus PV pada Mode of Local Voltage Controller. Untuk menentukan tipe bus Slack, centang
”Spinning if circuit-breaker is open” dan ”Reference Machine”.
T1 T2 T3
MTR 16.5/150 kV MTR 20/150 kV MTR 21/150 kV
140 MVA (Yd0) 370 MVA (YNd1) 329 MVA (YNd1)
Capacity MVA 140 370 329
HV-Side kV 150 150 150
LV-Side kV 16.5 20 21
Rated Rated
Length Type R' (20°C) X' L' B'
Voltage Current Cond.
Cable / Mat.
km kV kA Ohm/km Ohm/km mH/km uS/km
OHL
Line Type
4-5 1 150 1 OHL Al 5.29 44.965 119.273 332.703
Line Type
4-6 1 150 1 OHL Al 8.993 48.668 129.096 298.677
Line Type
5-7 1 150 1 OHL Al 16.928 85.169 225.918 578.45
Line Type
6-9 1 150 1 OHL Al 20.631 89.93 238.547 676.749
Line Type
7-8 1 150 1 OHL Al 4.4965 38.088 101.032 281.664
Line Type
8-9 1 150 1 OHL Al 6.2951 53.3232 141.444 395.085
Data Beban
Untuk melakukan kalkulasi aliran daya dengan aplikasi Digsilent, klik icon atau klik Tab
Calculation > Load Flow
Hasil kalkulasi aliran daya dapat dilihat lagsung pada single line diagram. Sebelumnya, yang
perlu dipastikan adalah aliran daya harus konvergen terlebih dulu (lihat di output window).
Untuk melihat hasil kalkulasi aliran daya secara keseluruhan (informasi tentang total daya
pembangkit, total beban konsumen, dan losses), klik icon atau klik Tab Output > Load
Flow/Short Circuit > Analysis > pilih Total System Summary > klik Execute
Untuk melihat hasil kalkulasi aliran daya berupa tegangan tiap bus, pembebanan generator,
saluran transmisi, dan trafo dalam bentuk tabel sesuai jenis peralatannya, klik icon (Edit
Relevant Objects for Calculation) kemudian pilih parameter yang ingin ditampilkan (contoh:
tegangan busbar). Lihat hasil di Sheet Flexible Data.
Untuk melakukan studi hubung singkat dengan aplikasi Digsilent, langkah-langkah yang
diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Aktivasi project yang sudah dibuat (single line diagram dan parameter peralatan sudah
dimasukkan). Klik Icon (New Data Manager) > klik kanan pada Nama Project > klik
Activate
a. Terdapat beberapa pilihan metode untuk melakukan short circuit berdasarkan standar
yang ada (klik menu drop down pada pilihan Method) dan jenis gangguan (klik menu
drop down pada pilihan Fault Type)
b. Untuk menentukan lokasi gangguan, klik menu drop down pada pilihan Fault Location
c. Untuk mengatur hasil yang keluar di output window, klik pada pilihan Command,
maka akan muncul windows baru seperti gambar berikut.
Untuk melihat hasil kalkulasi hubung singkat dalam bentuk tabel, klik icon kemudian pilih
parameter yang ingin ditampilkan (contoh: busbar). Lihat hasil di Sheet Flexible Data.
1. Jalankan studi aliran daya dan studi hubung singkat dari sistem 9 bus pada subbab 2.3.
2. Mengatur tegangan di sistem dengan cara
a. Mengubah setting tegangan (pu) dari pembangkit.
b. Mengatur posisi tap di transformator
3. Mengubah daya aktif dan reaktif di masing-masing beban kemudian jalankan simulasi
aliran daya dan hubung singkat dan simpan di “scenario” baru.
4. Studi Aliran Daya dan Hubung Singkat Sistem Jawa Bali.