Anda di halaman 1dari 3

TINJAUAN PUSTAKA

Konfirmasi Apusan Darah Tepi


untuk Pseudotrombositopenia
Liong Boy Kurniawan
Bagian Ilmu Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin,
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

ABSTRACT
Pseudotrombositopenia merupakan keadaan yang ditandai dengan hitung trombosit rendah palsu jika dikuantifikasi dengan alat hematologi
automatis, tanpa gejala dan tanda perdarahan. Pseudotrombositopenia biasanya disebabkan aglutinasi trombosit in vitro. Aglutinasi ini terjadi
karena aktivasi kompleks glikoprotein alfa IIb/beta IIIa pada membran trombosit yang diinduksi EDTA yang berikatan dengan autoantibodi
sirkulasi. Pada kasus trombositopenia tanpa gejala dan tanda perdarahan, perlu dikonfirmasi melalui apusan darah tepi.

Kata kunci: Hitung trombosit rendah, EDTA, apusan darah tepi

ABSTRAK
Pseudothrombocytopenia is a condition characterized by falsely low platelet count quantified by hematology analyzer, without any sign and
symptom of bleeding. Pseudothrombocytopenia is often related in vitro platelets agglutination. Agglutination occurs due to activation of
glycoprotein alpha IIb/beta IIIa at platelets membrane induced by EDTA bound with circulating antibody. In thrombocytopenia cases without
sign and symptom of bleeding, peripheral blood smear is needed to confirm pseudothrombocytopenia. Liong Boy Kurniawan. Peripheral
Blood Smear Confirmation for Pseudothrombocytopenia.

Key words: Low platelets count, EDTA, peripheral blood smear

PENDAHULUAN Tabel 1 Keadaan yang menyebabkan pseudotrombositopenia menggunakan hematology analyzer serta pengaruhnya pada
Pseudotrombositopenia adalah keadaan parameter hematologi lainnya1
(jarang) yang ditandai dengan hitung
Penyebab Pseudotrombositopenia Pengaruhnya pada Parameter Hematologi Lain
trombosit rendah (dengan alat hematology
Agregasi trombosit (akibat EDTA/antikoagulan lainnya) Agregasi trombosit dihitung sebagai leukosit
analyzer), terkadang hingga <10.000/μL, Satelitisme trombosit (terutama akibat EDTA) Jumlah leukosit rendah palsu
tetapi tidak ditemukan kecenderungan pada polimorfonuklear
maupun tanda-tanda perdarahan. Pada pada sel lekosit lainnya
pseudotrombositopenia, jumlah trombosit Agregasi neutrofil trombosit (terutama akibat EDTA) Jumlah leukosit rendah palsu
sebenarnya normal, tetapi terjadi agregasi, Trombosit raksasa (di luar rentang normal) Dihitung sebagai leukosit
perlekatan dengan sel darah lain (misalnya Koagulasi sampel Hitung sel abnormal
leukosit), maupun adanya trombosit
dengan ukuran melebihi normal (giant pseudotrombositopenia akibat penggunaan pada penggunaan antikoagulan EDTA
trombosit) yang tidak dapat diidentifikasi alat EDTA, hitung jumlah trombosit biasanya dan menyebabkan agregasi trombosit.
hematology analyzer menyebabkan hitung akan normal apabila digunakan antikoagulan Ethylenediamine tetra-acetic acid merupakan
jumlah trombosit seolah-olah rendah (Tabel lain seperti sitrat meskipun terkadang dapat antikoagulan yang sering dipakai untuk tes
1). Sebagian besar pseudotrombositopenia juga terjadi aglutinasi dengan antikoagulan hematologi rutin karena tidak mengubah
terjadi jika digunakan antikoagulan tersebut.1,2 bentuk sel darah. Alat hematology analyzer
ethylenediamine tetra-acetic acid (EDTA), tidak dapat menghitung trombosit pada
prevalensinya dilaporkan 0,1%. Aglutinasi PSEUDOTROMBOSITOPENIA AKIBAT agregasi berukuran besar dan jumlah
trombosit yang disebabkan oleh EDTA terjadi PENGGUNAAN EDTA trombosit yang dihitung hanya mencermin-
akibat adanya antibodi yang bersirkulasi Pseudotrombositopenia akibat penggunaan kan kombinasi jumlah trombosit dari agregasi
terhadap epitop pada kompleks glikoprotein EDTA merupakan fenomena in vitro akibat kecil dan trombosit tidak beragregasi
alfa IIb/beta IIIa membran trombosit yang terdapatnya protein spesifik dalam sampel sehingga jumlah trombositnya rendah palsu.
hanya muncul jika terdapat EDTA. Pada kasus yang bereaksi dengan trombosit hanya Hal terpenting pada keadaan ini adalah tidak

Alamat korespondensi email: liongboykurniawan@yahoo.com

422 CDK-217/ vol. 41 no. 6, th. 2014


TINJAUAN PUSTAKA

ditemukannya gejala maupun tanda-tanda hepatoseluler. Akibat kesalahan diagnosis


perdarahan. Beberapa antikoagulan lain pada awal ditemukannya trombositopenia,
seperti sitrat, oksalat dan heparin juga dapat pasien ini diberi pengobatan untuk
menyebabkan pseudotrombositopenia. disseminated intravascular coagulation (DIC).
Pada kasus trombositopenia tanpa gejala
dan tanda perdarahan, konfirmasi apusan Terdapat juga laporan kasus
darah tepi yang menunjukkan adanya pseudotrombositopenia akibat EDTA
aglutinasi/agregasi trombosit maupun pada pasien karsinoma neuroendokrin.
satelitisme trombosit dengan perkiraan Seorang laki-laki 50 tahun masuk rumah
jumlah trombosit cukup, dapat menegakkan sakit dengan nyeri epigastrium sejak 1
diagnosis pseudotrombositopenia. Jika bulan disertai penurunan berat badan
pseudotrombositopenia tidak diidentifikasi sebanyak 15 kg. Pasien dan keluarganya
dengan baik, dapat menyebabkan tindakan tidak memiliki riwayat gangguan perdarahan. Gambar 1 Agregasi trombosit pada pasien neonatus yang
aspirasi sumsum tulang maupun pemberian Hitung trombosit dengan antikoagulan menyebabkan pseudotrombositopenia (preparat apusan
transfusi trombosit yang tidak perlu.1,3 EDTA menunjukkan hasil 19.000/μL (apusan darah tepi pembesaran 400x, pewarnaan Wright-Giemsa)8
darah menunjukkan agregasi trombosit),
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tetapi dengan sodium sitrat normal, Pemeriksaan apusan darah tepi menemukan
penyebab pseudotrombositopenia akibat yaitu 236.000/μL. Gastroduodenoskopi agregasi trombosit (Gambar 1) dan ditegak-
penggunaan EDTA adalah karena tempat menunjukkan massa di kardia hingga fundus kan diagnosis pseudotrombositopenia.
pengikatan antigen yang normalnya lambung (biopsi menunjukkan small cell Sebelum diagnosis ditegakkan, pasien
tersembunyi dalam kompleks GPIIb/ neuroendocrine carcinoma). Setelah 4 siklus tersebut telah menerima 29 kali transfusi
IIIa termodifikasi. Sejumlah penelitian kemoterapi etoposid dan sisplatin, hasil CT trombosit.
membuktikan bahwa antibodi terhadap scan menunjukkan regresi ukuran tumor,
trombosit tersebut berhubungan dengan bersamaan dengan itu, agregasi trombosit PSEUDOTROMBOSITOPENIA AKIBAT
antibodi antifosfolipid yang dapat mengikat pada apusan darah menghilang dan hitung SATELITISME LEUKOSIT
antigen yang termodifikasi EDTA di trombosit dengan antikoagulan EDTA menjadi Satelitisme trombosit, satelitosis, atau rosetting
permukaan trombosit dan menyebabkan normal. adalah fenomena in vitro akibat perlekatan
pseudotrombositopenia.1 Beberapa laporan trombosit pada netrofil polimorfonuklear
tidak menemukan gangguan fungsi Laporan kasus lainnya adalah (PMN) matang dan kadang-kadang juga
trombosit pada pseudotrombositopenia pseudotrombositopenia pada wanita 90 melekat pada sel lain. Fenomena ini jarang
akibat EDTA, tetapi sebuah penelitian4 tahun dengan jumlah trombosit 3000/μL. ditemukan, dengan prevalensi 1 dari 12.000
mengindikasikan bahwa tes agregasi Apusan darah tepi menunjukkan aglutinasi hitung sel, sering berhubungan dengan
trombosit dapat terganggu (menurun) pada trombosit masif, tidak tergantung suhu, penyakit autoimun tetapi kebanyakan tidak
pseudotrombositopenia meskipun implikasi ditemukan pada pengguna antikoagulan berkaitan dengan penyakit spesifik tertentu.
klinisnya masih belum jelas. EDTA, heparin, sitrat tetapi tidak pada Satelitisme trombosit dapat ditemukan pada
spesimen tanpa antikoagulan. Ditemukan penderita vaskulitis, lupus, limfoma, dan pada
Aglutinin penyebab pseudotrombositopenia autoantibodi terhadap GP Ia/IIa, GP Ib/IX/A dan orang sehat, tetapi makna klinisnya belum
akibat EDTA bereaksi kuat pada suhu ruang GP IIb/IIIa. Elektroforesis protein menunjuk- diketahui. Jumlah trombosit berkurang
atau di bawah suhu ruang (cold agglutinin) kan kadar protein IgGλ monoklonal 4,9 g/dl moderat (50.000-100.000/μL), menyebabkan
meskipun beberapa juga bereaksi di atas suhu dan biopsi sumsum tulang mengkonfirmasi pseudotrombositopenia. Selain pada PMN,
37o C. Patofisiologi terbentuknya antibodi diagnosis mieloma multipel. Pasien diberi satelitisme trombosit juga ditemukan pada
tersebut belum jelas, tetapi dianggap kemoterapi melphalan serta prednison. monosit, basofil, limfosit, dan sel limfoma.1,9
merupakan antibodi alami maupun antibodi Autoantibodi trombosit menghilang dan
yang terbentuk akibat destruksi trombosit, pseudotrombositopenianya membaik setelah
misalnya pada septikemia, toksemia kemoterapi.
gravidarum, purpura trombositopenia
trombotik, maupun mielodisplasia.1 Ada pula kasus pseudotrombositopenia
akibat EDTA pada neonatus preterm lahir
Aglutinasi trombosit yang mengakibatkan pada usia kehamilan 26 minggu dengan
pseudotrombositopenia telah dilaporkan berat badan 886 gram tanpa petekie, purpura
juga pada berbagai kasus lain. Pernah maupun perdarahan. Jumlah trombosit saat
dilaporkan kasus pseudotrombositopenia masuk unit perawatan intensif anak adalah
imbas antikoagulan, baik EDTA maupun 8000/μL dengan antikoagulan EDTA sehingga
sodium sitrat, pada seorang pasien laki-laki neonatus tersebut diberi transfusi trombosit.
65 tahun setelah menjalani embolisasi arterial Transfusi trombosit diberikan berulang, Gambar 2 Satelitisme trombosit yang menyebabkan
transkateter untuk pengobatan karsinoma tetapi jumlah trombosit tidak pernah normal. pseudotrombositopenia (preparat apusan darah tepi)9

CDK-217/ vol. 41 no. 6, th. 2014 423


TINJAUAN PUSTAKA

Pernah dilaporkan kasus satelitisme syndromes, terkadang trombosit yang


trombosit pada seorang laki-laki 72 tahun ukurannya sebesar leukosit tidak dihitung
yang akan menjalani bronkoskopi karena sebagai trombosit, melainkan sebagai
massa di paru. Jumlah trombositnya 35.000/ leukosit maupun eritrosit.1
μL dengan hemoglobin dan jumlah leukosit
normal tanpa kelainan pemeriksaan SIMPULAN
hematologi. Apusan darah tepi menunjukkan Pseudotrombositopenia dapat disebab-
pseudotrombositopenia akibat satelitisme kan terbentuknya agregasi trombosit atau
trombosit (Gambar 2). Pasien tersebut trombosit satelitisme akibat antikoagulan
menjalani bronkoskopi tanpa komplikasi. EDTA, sitrat, heparin maupun antikoagulan
lain, juga dapat disebabkan banyaknya
PSEUDOTROMBOSITOPENIA AKIBAT trombosit raksasa. Pseudotrombositopenia
TROMBOSIT RAKSASA (GIANT tidak disertai gejala maupun tanda-
PLATELETS) tanda perdarahan. Pada setiap kasus
Pada keadaan normal dan keadaan patologis Gambar 3 Trombosit raksasa yang berukuran sama trombositopenia tanpa gejala dan tanda
tertentu, sejumlah kecil trombosit memiliki ataupun lebih besar daripada eritrosit (preparat apusan perdarahan disarankan pemeriksaan
volume besar dan disebut sebagai trombosit darah tepi)10 konfirmasi apusan darah tepi untuk meng-
raksasa (giant platelets) (Gambar 3). Beberapa evaluasi adanya agregasi trombosit, trombosit
alat hematology analyzer menghitung trombosit sehingga trombosit berukuran satelitisme, trombosit raksasa yang dapat
partikel yang memiliki volume 30-36 fL lebih dari 40 fL mungkin tidak terdeteksi. menyebabkan pseudotrombositopenia
(atau hingga 60 fL pada beberapa metode Pada kondisi patologis, seperti kelainan sehingga kesalahan mendiagnosis maupun
pemeriksaan dengan sinar laser) sebagai mieloproliferatif maupun myelodysplastic terapi yang tidak tepat dapat dihindari.

DAFTAR PUSTAKA
1. Zandecki M, Genevieve F, Gerard J, Godon A. Spurious Counts and Spurious Results on Haematology Analysers: A Review. Part I: Platelets. Int. J Lab. Hem. 2007;29:4-20.
2. Bartels PC, Schoorl M, Lombarts AJ. Screening for EDTA-Dependent Deviations in Platelet Counts and Abnormalities in Platelet Distribution Histograms in Pseudothrombocytopenia.
Scand J Clin Lab Invest. 1997;57:629-36.
3. Sekhon SS, Roy V. Thrombocytopenia in Adults: A Practical Approach to Evaluation and Management. Southern Med J. 2006;99(5):491-8.
4. Yavasoglu I, Acar B, Kadikoylu G, Bolaman Z. Platelet Aggregation Tests Are Affected in Pseudothrombocytopenia. Labmedicine. 2010;41(8):483-485.
5. Yoshikawa T, Nakanishi K, Maruta T, Takenaka D, Hirota S, Matsumoto S, et al. Anticoagulant-Induced Pseudothrombocytopenia Occuring after Transcatheter Arterial Embolization for
Hepatocellular Carcinoma. Japan J Clin Oncol. 2006;36(8):527-31.
6. Kim HJ, Moh IH, Yoo H, Son S, Jung DH, Lee HG, et al. Ethylenediaminetetraacetic Acid-Dependent Pseudothrombocytopenia Associated with Neuroendocrine Carcinoma: A Case Report.
Oncology Letters. 2012;3:86-8.
7. Reed BW, Go RS. Pseudothrombocytopenia Associated with Multiple Myeloma. Mayo Clin Proc. 2006;81(7):869.
8. Christensen RD, Sola MC, Rimsza LM, McMahan MJ, Calhoun DA. Pseudothrombocytopenia in A Preterm Neonate. Pediatrics. 2004;114(1):273-5.
9. Bobba RK, Doll DC. Platelet Satellitism as A Cause of Spurious Thrombocytopenia. Blood. 2012;199(18):4100.
10. Lichtman MA, Beutler E, Kipps TJ, Seligsohn U, Kaushansky K, Prchal JT. Color Atlas: Abnormal Megakaryocytopoiesis and Platelets. In: Lichtman MA, et al. eds. Williams Hematology, 7th ed.
New York: The McGraw-Hill Co; 2007.

424 CDK-217/ vol. 41 no. 6, th. 2014

Anda mungkin juga menyukai