(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menunjukan sikap syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dengan berdoa sesuai dengan keyakinan masing-
masing.
2. Siswa dapat menunjukan sikap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah
selesai melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Bersikap percaya diri dalam
mengapresiasi dan memahami cerita pengalaman dengan menggunakan bahasa
Jawa yang baik dan benar.
3. Siswa dapat menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
anugerah-Nya berupa bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi
4. Siswa dapat menunjukan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan ide gagasan.
5. Siswa dapat menunjukan sikap peduli (gotong-royong) menyelesaikan suatu
masalah.
6. Siswa dapat menanggapi suatu masalah dengan mengunakan unggah-unguh yang
baik.
7. Siswa dapat memahami definisi cerita pengalaman.
8. Siswa dapat membaca teks cerita pengalaman.
9. Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang teks cerita pengalaman.
10. Siswa dapat mencatat pokok- pokok isi cerita pengalaman.
11. Siswa dapat menulis cerita pengalaman.
12. Siswa dapat mendengarkan wacana cerita pengalaman yang mengesankan.
13. Siswa dapat menanggapi cerita pengalaman yang didengar dengan ragam krama.
14. Siswa dapat membaca kalimat berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan
pasangannya.
15. Siswa dapat menyalin kalimat berhuruf latin ke dalam huruf Jawa dengan
penerapan sandhangan dan pasangannya.
16. Siswa dapat membaca teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan
pasangannya.
17. Siswa dapat menyalin teks cerita pengalaman teks berhuruf Jawa dengan
penerapan sandhangan dan pasangan kedalam huruf latin.
1.2 Menerima anugerah Tuhan 1.2.1 Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa berupa bahasa Yang Maha Esa atas anugerahnya berupa
Jawa dan memanfaatkan sebagai bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi
sarana komunikasi masyarakat
Jawa.
2.2.1 Menunjukan sikap jujur, disiplin, dan
2.2 Meghargai dan menghayati
bertanggung jawab dalam menyampaikan
perilaku jujur, disiplin,
gagasan.
bertanggung jawab, peduli
2.2.2 Menunjukan sikap peduli (gotong-royong)
(toleransi dan gotong royong),
menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi
santun percaya diri dalam
2.2.3 Menanggapi suatu masalah dengan
menyampaikan informasi atau
menanggapi berbagai mengunakan tata karma yang baik.
hal/keperluan sesuai dengan tata
karma jawa
3.4 Memahami isi teks cerita rakyat 3.4.1 Memahami definisi cerita pengalaman.
3.4.2 Membaca contoh bacaan cerita pengalaman.
3.4.3 Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit.
3.4.4 Mengajukan dan menjawab pertanyaan
tentang teks cerita pengalaman.
4.4.1 Menceritakan kembali isi bacaan cerita
pengalaman.
4.4. Menulis teks cerita pengalaman 4.4.1 Mendengarkan wacana cerita pengalaman.
4.4.2 Mencatat pokok- pokok isi cerita
pengalaman.
4.4.3 Menyusun kerangka karangan cerita
pengalaman.
4.4.4 Mengembangkan kerangka karangan cerita
pengalaman menjadi sebuah cerita yang
mengesankan.
4.4.5 Menanggapi cerita pengalaman yang
didengar dalam ragam krama.
4.5 Membaca nyaring dan menulis 4.5.1 Membaca kalimat berhuruf Jawa dengan
teks 1 (satu) paragraf berhuruf penerapan sandhangan dan pasangan.
Jawa. 4.5.2 Menyalin kalimat berhuruf Jawa dengan
penerapan sandhangan dan pasangan ke
huruf latin.
4.5.3 Membaca teks berhuruf Jawa dengan
penerapan sandhangan dan pasangan.
4.5.4 Menyalin teks berhuruf Jawa dengan
penerapan sandhangan dan pasangan ke
dalam huruf latin.
C. Materi Pembelajaran
Cerita Pengalaman yaiku kabeh prastawa kang dilakoni marang kabeh manungsa
Cerita pengalaman dibagi ana loro, yaiku :
1. Cerita pengalaman empirik :
yaiku cerita kang ngemu prastawa kang nyata dilakoni marang
sakabehing manungsa. Cerita empirik iki ana loro versine yaiku
pengalaman sing apik karo sing ala.
2. Cerita pengalaman khayal :
Cerita kang sejatine amung ana ing pangangen-angen utawa durung
kelakon.
Unsur cerita pengalaman : 5W+1H
1. What ( Apa?) : Ana prastawa apa?
2. Where ( Ana ngendi?) : Prastawa iku ana ing ngendi?
3. When ( Kapan?) : Kapan wektu kadadeane prastawa iku?
4. Why ( Kena apa?) : Apa jalarane dene ana prastawa iku?
5. Who ( Sapa?) : Sapa paraga ana ing prastawa iku?
6. How ( Kepriye?) : Kepriye larah-larahane prastawa iku?
Tuladhane cerita pengalaman :
Dolan menyang Sala
Minggu esuk aku lan kulawargaku dolan menyang Sala. Saka Wonogiri aku
budhal numpak sepur Batara Kresna lan mudhuk ana ing stasiun Purwosari.
Aku dituntun bapak bebarengan karo adhi-adhiku numpak bis BST lan tumuju
ing taman Sriwedari. Ing kono aku lan adhi-adhiku dolanan nganti
saksenengku. Banjur tumuli menyang taman Jurug. Ing taman Jurug akeh satwa
kang dijaga dening pamerintah. Atiku bungah banget rasane kepengin dolan terus.
D. Metode Pembelajaran
Menggunakan pendekatan scientific, langkah yang digunakan adalah mengamati,
menanya, mencoba dan mengkomunikasikan.
E. Media Dan Alat Pembelajaran
Media : power point.
Alat : laptop, LCD proyektor.
F. Sumber Pembelajaran :
- Buku piwulang basa Jawa Marsudi basa lan sastra Jawa disusun oleh Priyantono
dan Sakuwir, diterbitkan oleh Erlangga.
- Pinter maca Jawa disusun oleh Shodiqul Amin S. Pd dan Suparmi S. Pd.
Pertemuan 3
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skor 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor x 4 = skor akhir
Skor tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 ( 80-100 )
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 ( 70-79 )
Cukup : apabila memperoleh skor 2,40 – 2,79 ( 60 – 69 )
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 2,40 ( kurang dari 60% )
2. Sikap Sosial
Pedoman Observasi Sikap Sosial
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai dengan sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 : Selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : Sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 : Kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan tidak pernah melakukan.
1 : Tidak pernah melakukan sesuai penyataan
No Aspek Pengamatan skor
1 2 3 4
1 Tidak menyontek ketika mengerjakan tugas/ulangan/
ujian.
2 Tidak melakukan plagiat dalam mengerjakan tugas/
ulangan/ujian.
3 Megungkapkan perasaan dengan apa adanya.
4 Menyampaikan ide/gagasan dengan unggah-ungguh yang
baik.
5 Mampu berkontribusi baik dalam berpendapat maupun
mengerakan tugas secara diskusi.
Jumlah skor
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skor 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor x 4 = skor akhir
Skor tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 ( 80-100 )
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 ( 70-79 )
Cukup : apabila memperoleh skor 2,40 – 2,79 ( 60 – 69 )
Kurang : apabila memperoleh skor kurang dari 2,40 ( kurang dari 60% )
3. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan 1 :
Teknik Penilaian : Tes Objektif
Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
No. Indikator No. Butir
1 Mengartikan kata sukar dalam cerita pengalaman Nulung Katut A
Kecemplung
2 Bertanya jawab tentang isi cerita cerita pengalaman Nulung Katut B
Kecemplung
A. Golekana tegese tembung- tembung ing ngisor iki gegayuhan karo cerita ing
dhuwur !
1. Ngasta : :
2. Kagungan :
3. Ngupakara :
4. Pirsa :
5. Dumadakan :
6. Semanten :
7. Sakala :
8. Ngendika :
9. gubug :
10. Siram :
B. Wangsulana pitakonan- pitakonan ing ngisor iki manut karo cerita ing dhuwur !
1. Kapan Astuti ngajak kanca-kancane nonton kolam iwake kang ana ing Desa
Sukamaju?
2. Bapake Astuti ngasta ing ngendi?
3. Wong pira sing ana ing sakjrone mobile Astuti?
4. Sapa jenenge adikke Astuti?
5. Pira jarake antara Perumahan tekan Desa Sukamaju?
6. Ana ngendhi mobile Astuti mandheg?
7. Ana sisih ngendi Astuti, Rani, Prayoga anggone mancing?
8. Sapa sing kecemplung kolam?
9. Sapa sing ngarani yen iwak kolam gedhe- gedhe?
10. Kepriye rasane adus ana banyu pancuran?
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena
soal berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Untuk kata
sukar setiap kata benar dinilai 1 salah 0 jadi nilai antara 1 – 10
Perhitungan skor :
Soal Benar x 5 = Nilai
Kunci Jawaban :
A. B.
1. Ngasta : gawa 1. Dina Minggu esuk
2. Kagungan : nduwe 2. Dinas Pertanian
3. Ngrupakara : ngrumati 3. Wong wolu
4. Pirsa : ngerti 4. Prayoga
5. Dumadakan : sanalika 5. 45 Km
6. Semanten : semene 6. Ing plataran
7. Pripun : kepriye 7. Ana ing sisih kidul
8. Ngendika : ngomong 8. Aku karo Dani
9. Gubug : Omah cilik 9. Pak Dwija Sejati
10. Siram : adus 10. Rasane seger banget
Pertemuan 2 :
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Bentuk Instrumen : Skala
No. Indikator No. Butir
1 Membuat teks cerita pengalaman A
2 Membaca nyaring teks cerita pengalaman yang telah dibuat B
Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari “kurang” dengan skor 1 sampai “sangat
baik” dengan skor 4, maka untuk kedua butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 6
sampai 12
Pertemuan 3 :
Teknik Penilaian : Tes Objektif
Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
No. Indikator No. Butir
1 Menulis kalimat berhuruf Jawa dengan sandangan dan A
pasangannya.
2 Menulis teks berhuruf Jawa dengan sandangan dan pasangannya. B
Instrumen Penilaian Pengetahuan (K3)
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
A. Salinen tulisan ing ngisor iki saka latin menyang aksara Jawa!
1. Aku mlaku-nlakumenyang pasar.
2. Kraton kasunanan Solo.
3. Kekarone padha guyub
4. Atiku seneng banget.
5. Grojogan sewu.
B. Salinen tulisan ing ngisor iki saka aksara Jawa menyang tulisan latin
1. ?gege/kulrbzet\.
2. ?[g[g/ps/kLi[won\.
3. ?finaikimujurtenn\.
4. ?bpkTinFkMev=su[koa/[jo.
5. ?srpnSegpecel\.
Pedoman penskoran :
Untuk skor A ( 1 – 5 ) memiliki skor 1, untuk skor B ( 1 – 5 ) Memiliki skor 1 dan untuk
skor C setiap kalimat memiliki skor 2.
A + B + C x 5 = Nilai
Contoh :
5 + 5 + 10 x 5 = 100
Kunci Jawaban :
A. .
1. Gendowor bingung atine.
2. Dhewekke saiki wis lola.
3. Gendowor lunga menyang kadipaten brebes
4. Dhewekke arep suwita ing kadipaten
5. Crita rakyat jawa tengah
B.
1. ?akumLkumLkumev=ps/.
2. ?k][tonKsunnN[nSo[lo.
3. ?kk[ro[npdguyub\.
4. ?atikusen=ebzt\.
5. ?[gRo[jog[nSwu.
C. .
Gendowor
Cuplikkan crita rakyat joko poleng
Wiwit dina iku Gendowor grewangi Pak Karto. Dheweke sregep banget anggone
nyambut gawe. Kanthi tulus Gendowor nindhakake kabeh dhawuhhe Kanjeng
adipati. Pekik jaran titihane Kanjeng Adipati Puspanagara diopeni kanthi temen. Jaran
kanthi ules kresna maladewa, yaiku werna kulit kang soklat semu ireng iku sabendina
diguyang. Kulite sing mengkilap sangsaya mengkilap jajalaran sabendina disikati
dening Gendowor. Ora mung iku, Gendowor, pekik katon kopen sumringah lan
sentosa.
Cuplikan crita rakyat joko poleng.
Sukoharjo, 10 November 2016
Mengetahui, Mahasiswa PPl
Guru Pembimbing