Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN (BOP)


TPA/TPQ/MADIN “AL KARIMAH”

A. Latar Belakang

Hakikat pembangunan nasional adalah “ membangun manusia Indonesia seutuhnya


baik material maupun spiritual”. Upaya mewujudkan pembangunan tersebut adalah
merupakan tanggung jawab kita semua pada umumnya dan setiap individu manusia pada
khususnya, tidak terkecuali bagi Madin Al Karimah.
Upaya memprbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan seakan tidak akan pernah
berhenti. Banyak agenda reformasi di dunia pendidikan yang telah, sedang , dan akan
dilaksanakan. Berbagai program inofativ dan kreatifitas lainya ikut berperan serta dalam
meramaikan reformasi pendidikan khususnya pola pengembangan pendidikan yang akan
dapat diaplikasikan dari Dana Bantuan Opersional Pendidikan sehingga optimalisasi
pemberdayaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dan restrukturisasi model-model
pembelajaran selalu ditingkatkan secara terus menerus.

B. TUJUAN
Tujuan dari penggunaan dana Bantuan Operasional Pendidikan adalah :
1. Tujuan Umum
a. Untuk melengkapi sarana prasarana kitab ajar dan kitab suci yang dibutuhkan
b. Untuk melengkapi sarana prasarana kebutuhan alat tulis madrasah
c. Memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dalam transportasi
2. Tujuan Khusus
a. Peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Diniyah AL Karimah Mojopuro Wetan
b. Memotivasi siswa untuk mengaplikasikan kompetensi yang ada pada dirinya sesuai
dengan standar kompetensi yang ada pada kurikulum

C. SASARAN
Sasaran yang diharapkan dalam penggunaan Dana Bantuan Operassional Penyelenggaraan
(BOP) ini adalah Peingkatan Mutu Pendidikan di Madrasah Diniyah Al Karimah.
D. LOKASI
Madrasah Diniyah Al Karimah ini terletak di Desa Mojopuro Wetan, Jalan Kebun Raya No.
09 di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.

E. JADWAL PEMBELAJARAN
Sebagaimana diketahui, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Madrasah Diniyah Al Karimah Mojopuro Wetan adalah sebuah madrasah diniyah
yang menggunakan kurikulum diniyah takmiliyah. Kurikulum diniyah takmiliyah awaliyah
dengan masa belajar 4 tahun dari kelas 1 sampai dengan kelas 4 dengan jumlah jam belajar
masing-masing minimal 18 jam pelajaran dalam seminggu.
Berikut daftar kurikulum madrasah diniyah takmiliyah awaliyah :
a. Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah

Keterangan :
Pada kurikulum tersebut dijelaskan bahwa :
1. Kelas 1 Diniyah Takmiliyah Awaliyah terdapat 21 jam pelajaran/ minggu
2. Kelas 2 Diniyah Takmiliyah Awaliyah terdapat 20 jam pelajaran/ minggu
3. Kelas 3 Diniyah Takmiliyah Awaliyah terdapat 19 jam pelajaran/ minggu
4. Kelas 4 Diniyah Takmiliyah Awaliyah terdapat 18 jam pelajaran/ minggu
PROSES BELAJAR
Madrasah Diniyah Al Karimah mempunyai 2 jenis jenjang diniyah, yakni :
1. Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Pada tingkatan awaliyah, proses belajar dimulai pada jam 15.10 s/d 17.45 dengan motede
pengajaran pondok pesantren, maknai kitab gundul.

Berikut adalah jadwal pelajaran madrasah diniyah takmiliyah awaliyah :

F. RENCANA TINDAK LANJUT

Faktor Pendukung dan Penghambat


Dalam perjalanan pengembangan mutu pendidikan di Madrasah Diniyah Al Karimah
Mojopuro Wetan Bungah Gresik mempunyai banyak faktor pendukung dalam mencapai
keberhasilan mendidik para santri menjadi santri yang mempunyai kedisiplinan yang tinggi,
menjadi santri yang berpemikiran pintar dan luas sehingga impian tersebut tidaklah dianggap
hanya sebuah impian belaka. Impian tersebut dapat tercapai dengan terlihatnya banyak santri
di madrasah diniyah memperoleh juara pelajar teladan di tingkat kabupaten, dan juga pernah
menjuarai MTQ. Semua hasil yang diraih tak luput karena banyak faktor pendukungnya,
antara lain :
1. Sarana belajar berupa perpustakaan
2. Pendidik yang sangat responsif terhadap santrinya
3. Kegiatan Islami yang menjadi tata tertib.
Dalam mencapai keberhasilan dan mutu pendidikan di Madrasah Diniyah Al Karimah
Mojopuro Wetan Bungah Gresik ini pun mempunyai faktor pengahambat, antara lain :
1. Masuknya jam siswa
2. Kurangnya Kitab Ajar, dengan banyaknya siswa.
3. Jauhnya Rumah santri

Rencana Tindak Lanjut


Dalam mengatasi permasalahan yang telah ada, pengurus Yayasan Madrasah Diniyah Al
Karimah Mojopuro Wetan Bungah Gresik membuat sebuah aturan untuk menindaklanjuti
permasalahan di atas, antara lain :
1. Siswa sekolah formal yang asli Mojopuro Wetan mempunyai kewajiban ikut diniyah
2. Siswa sekolah formal dari luar/jauh, tidak wajib ikut dengan membuat surat keterangan
atau surat pernyataan tidak bisa mengikuti diniyah.
3. Ada pembagian jam masuk perpustakaan tiap kelasnya

Mojopuro Wetan, 03 April 2013


Kepala Madin Al Karimah

Mahmudah K, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai