Anda di halaman 1dari 55

Fakultas Teknik Jurusan Sipil

Universitas Tadulako
2012
KATA PENGANTAR

Tugas akhir merupakan karya ilmiah mahasiswa pada tingkat akhir program sarjana
sehingga tata cara penulisannya memerlukan pengaturan yang berdasarkan kaidah-kaidah
penulisan karya ilmiah. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Universitas Tadulako
pernah menerbitkan Buku Pedoman Tugas Akhir pada tahun 2002. Walaupun demikian, buku
pedoman tersebut perlu ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan bahasa dan ilmu serta
tuntutan administrasi, kesatuan, dan kepraktisan.
Dengan rahmat Nya, setelah melalui berkali-kali pertemuan, akhirnya Tim Penyusun
berhasil menyelesaikannya. Pedoman Penulisan Tugas Akhir ini menyangkut beberapa hal
baru seperti dipertegasnya format tulisan, tabel, dan gambar, yang terdapat dalam laporan
tugas akhir. Selain itu, abstrak wajib ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Bagan alir Tugas Akhir dan cara penomoran halaman bagian awal, bagian utama, dan bagian
akhir juga diberikan dalam pedoman ini. Hal baru lain adalah diwajibkannya penyerahan
laporan Tugas Akhir dan artikel ilmiah dalam bentuk soft copy (CD berlabel dan berformat
pdf) disamping bentuk hard copy.
Semoga pedoman ini memberikan dampak positif bagi perkembangan kualitas
penulisan tugas akhir mahasiswa S1 Teknik Sipil. Di samping itu diharapkan agar pedoman
ini dapat membantu menumbuhkan budaya meneliti di kalangan mahasiswa Teknik Sipil
Universitas Tadulako.

Palu, Mei 2012


Jurusan Teknik Sipil UNTAD

i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar .................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Tujuan dan Persyaratan Tugas Akhir ........................................................ 1
1.2. Pembimbing dan Tahapan Pelaksanaan ..................................................... 1
1.3. Evaluasi dan Jenis Tugas Akhir ................................................................. 2

BAB II. PROPOSAL TUGAS AKHIR


2.1. Pengertian dan Komponen Proposal Tugas Akhir ..................................... 3
2.2. Sistimatika Proposal Tugas Akhir ............................................................. 3
2.2.1. Bagian Awal .................................................................................... 3
2.2.2. Bagian Utama Kategori Penelitian................................................... 3
2.2.3. Bagian Utama Ketegori Perancangan ............................................. 5
2.2.4. Bagian Akhir .................................................................................... 6

BAB III. LAPORAN TUGAS AKHIR


3.1. Komponen Laporan Tugas Akhir .............................................................. 7
3.2. Sistimatika Penulisan Laporan Tugas Akhir ............................................. 7
3.2.1. Bagian Awal .................................................................................... 7
3.2.2. Bagian Utama .................................................................................. 8
3.2.3. Bagian Akhir .................................................................................... 13
BAB IV. TATA CARA PENULISAN TUGAS AKHIR DAN
MAKALAH
4.1. Bahan dan Ukuran Naskah Tugas Akhir ............................................... 14
4.2 Aturan Penulisan Laporan Tugas Akhir ................................................ 14
4.2. 1 Huruf (bentuk dan ukuran) ....................................................... 14
4.2.2. Bilangan, Satuan dan Selang Pengetikan ................................. 14
4.2.3. Paginasi, Halaman Khusus dan Halaman Umum ...................... 15
4.2.4. Bahasa ...................................................................................... 18
4.2.5. Penulisan Huruf, Kata, Kalimat dan paragraf ........................... 16
4.2.6. Pengutipan ................................................................................. 20
4.2.7. Penulisan Daftar Pustaka ........................................................... 20
4. 3. Makalah Seminar Tugas Akhir ............................................................. 22
4.3.1. Tujuan dan Ruang Lingkup Seminar Hasil Tugas Akhir .......... 22
4.3.2. Format dan Sistimatika Penulisan Makalah .............................. 22
4. 4. Penjilidan dan Pelaporan Tugas Akhir .................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 23

LAMPIRAN ..................................................................................................... 24

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Tujuan dan Persyaratan Tugas Akhir


Tugas Akhir bertujuan memberikan pengalaman belajar yang komprehensif kepada
mahasiswa. Tugas akhir akan membekali mahasiswa dalam melakukan analisis atau
rekayasa ketekniksipilan untuk kemudian menuangkannya dalam karya tulis ilmiah. Tugas
Akhir merupakan syarat penyelesaian program sarjana S1 dengan persyaratan:
a. Syarat akademik: Mahasiswa telah menyelesaikan minimum 130 SKS (termasuk Kerja
Praktek) dengan IPK minmum 2,00.
b. Syarat Administrasi: Terdaftar sebagai mahasiswa yang sedang aktif pada semester
berjalan ( Terprogram di KRS dan merupakan bagian dari SKS yang diperbolehkan)

1. 2. Pembimbing dan Tahapan Pelaksanaan


Penentuan pembimbing dilakukan oleh jurusan dan dikukuhkan dengan SK Dekan,
dengan mempertimbangkan kompetensi keilmuan dosen yang akan ditunjuk. Pembimbing
dapat diganti bila: (1). Dosen pembimbing mengundurkan diri dengan alasan yang logis dan
objektif, (2). Dosen pembimbing berhalangan tetap. Jika peserta Tugas Akhir mengundurkan
diri, maka jurusan harus mengajukan permohonan pembatalan SK Pembimbing bagi yang
bersangkutan.
Waktu pelaksanaan TA adalah 6 bulan dengan satu kali masa perpanjangan selama 3
bulan. Jika setelah perpanjangan belum juga selesai, maka TA tersebut dinyatakan gugur dan
segala prosedur harus diulangi. Tahapan pelaksanaan Tugas akhir adalah:
I. Tahap persiapan; Penyusunan proposal maksimum 2 bulan sejak dosen pembimbing
ditetapkan oleh Dekan. Setelah proposal dinyatakan selesai oleh pembimbing, peserta
TA wajib memaparkannya di depan tim dosen yang ditetapkan oleh jurusan. Tim dosen
yang ditunjuk kemudian menyatakan proposal tersebut layak atau tidak (Dituangkan
dalam Berita Acara Seminar Proposal dan kartu kontrol).
II. Tahap Pelaksanaan; Waktu maksimum pelaksanaan adalah 3 bulan sejak proposal
dinyatakan layak oleh tim dosen dengan tahapan: (1). Pembekalan oleh pembimbing,
(2). Pengumpulan data, (3). Pengolahan/analisis data/ perhitungan, (4) Pembuatan
simpulan/saran, (5) Pembuatan laporan dan makalah sebagai draf artikel ilmiah.
III. Tahap akhir; Waktu maksimum 1 bulan yang terdiri dari: (1). Presentasi makalah
(Draf artikel) dalam seminar hasil, (2). Penyempurnaan TA dan makalah sesuai
rekomendasi seminar hasil, (3). Penetapan laporan TA dan artikel ilmiah, (4). Ujian TA,
(5). Verifikasi kesesuaian laporan dan artikel dengan pedoman yang diacu, (6).
Pengesahan laporan dan artikel ilmiah, (7). Publikasi artikel ilmiah.

1
1.3. Evaluasi dan Jenis Tugas Akhir
Evaluasi akhir dilakukan oleh tim penguji setelah pelaksanaan Ujian TA dengan nilai A,
B, atau E ( Tidak lulus ). Penentuan nilai akhir dilakukan dalam rapat tertutup oleh tim
penguji dan pembimbing, dengan mempertimbangkan seluruh aspek penyelenggaraan Tugas
Akhir. Komposisi penilaian tugas akhir adalah sebagai beirikut:
Aspek Yang dinilai
Pembimbingan (40%) : Sikap dan aktifitas selama pembimbingan (50%)
Penguasaan materi (30%)
Teknik presentasi seminar hasil (20%)
Ujian Tugas Akhir (60%) : Substansi Tugas Akhir (30%)
Penguasaan Materi (50%)
Sikap dan teknik presentasi (20%)

Dalam pedoman ini Tugas Akhir dikategorikan sebagai berikut:


a. Tugas Akhir Penelitian:
1. Penelitian deskriptif; memberikan gambaran/ uraian atas suatu keadaan secara jelas
tanpa perlakuan terhadap objek penelitian. Cirinya adalah: 1) berhubungan dengan
keadaan yang sedang terjadi, 2) variabel yang diteliti tidak diberi perlakuan.
Penelitian ini dapat berupa studi kasus atau studi literatur.
2. Penelitian eksperimen; mempelajari hubungan (korelasi atau kausalitas) pada dua
variabel atau lebih, dengan atau tanpa perlakuan. Dalam hal ini mahasiswa
melakukan pengujian dengan instrumen di lapangan atau di laboratorium kemudian
menganalisa dan menginterpretasikan hasilnya.
b. Tugas Akhir Perancangan:
1. Perancangan Lengkap; Mahasiswa mengaplikasikan pengetahuannya dari hasil
studi literatur untuk merancang suatu proyek baru secara lengkap. Data
perencanaannya berupa data lapangan suatu proyek.
2. Tinjauan Perencanaan; Mahasiswa meninjau salah satu aspek (metode
perhitungan, metode pelaksanaan dll) dari suatu perencanaan yang ada untuk
dibandingkan dengan perencanaan yang akan dibuat (untuk kapasitas yang sama).
3. Perancangan Alternatif; Merupakan alternatif desain dari suatu proyek lama/ baru
yang disajikan secara lengkap dan ilmiah.
Jika kategori yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka atas ijin pembimbing
dan ketua program studi dapat dilakukan modifikasi. Bentuknya berupa pengurangan atau
penambahan bab dan bagian-bagiannya dengan tetap menjaga konsistensi struktur penulisan.

2
BAB II
PROPOSAL TUGAS AKHIR

2.1. Pengertian Proposal Tugas Akhir


Proposal (Term of Reference) merupakan acuan kegiatan tugas akhir yang akan
dilaksanakan. Usulan TA harus menunjukkan pola pikir ilmiah dan waktu pelaksanaan yang
logis. Proposal tugas akhir terdiri dari bagian awal, utama dan akhir.

2. 2. Sistematika Proposal Tugas Akhir


2.2.1. Bagian Awal
Memuat halaman sampul, judul, persetujuan, daftar isi/ tabel/ gambar/ lampiran. Judul
harus singkat (maksimum 20 kata) tanpa interpretasi ganda dan tidak dimulai dengan kata
Analisis, Penelitian, Studi, atau Kajian (Lampiran P-1, P-2, P-3 dan P-4).
2.2.2. Bagian Utama Kategori Penelitian
Bagian utama (isi) proposal tugas akhir kategori penelitian memuat hal yang berbeda
tergantung jenis penelitiannya, kecuali bagian pendahuluan yang memuat:
1. Latar belakang masalah; menggambarkan situasi yang mendorong perlunya pemecahan
masalah yang dipilih. Masalah/ objek penelitian yang dipilih harus menarik, bermanfaat,
dapat dilaksanakan, dan tidak melanggar etika.
2. Rumusan masalah; Berisi penjabaran permasalahan yang akan dibahas dengan rumusan
yang eksplisit. Rumusan masalah merupakan suatu pernyataan dan atau pertanyaan
yang mempersoalkan keberadaan suatu variabel atau hubungan antara variabel pada
suatu fenomena.
3. Tujuan dan Manfaat: Tujuan diturunkan dari rumusan masalah dan memuat semua
pernyataan yang akan diteliti, serta menunjukkan uraian utama suatu variabel atau
hubungan antar variabel. Manfaat, berisi penjelasan tentang manfaat TA secara teoritis
maupun praktis. Manfaat teoritis harus bisa menegaskan apakah hasil penelitian yang
dilakukan bisa mendukung kebenaran teori yang ada atau memberikan data empiris
tambahan. Manfaat praktis bertujuan memberikan bukti-bukti empiris mengenai teori/
konsep yang digunakan. Hasil empiris penelitian bisa memberikan manfaat pada
halayak untuk kehidupan sehari-hari.
4. Lingkup Pembahasan; Batasan (scope) penelitian merupakan penjelasan mengenai
variabel apa yang akan diteliti. Di sini diuraikan apa yang akan diamati dan dilibatkan
untuk diteliti.
5. Keaslian; memuat pernyataan bahwa masalah yang diangkat berbeda dengan karya
ilmiah sejenis sebelumnya, yang dilakukan oleh pihak lain (tunjukkan perbedaannya)

3
6. Hipotesis (bila ada); Adalah dugaan/ jawaban sementara atas masalah yang akan diteliti
untuk kemudian diuji kebenarannya. Hipotesis dibuat berdasarkan landasan teori dan
harus konsisten dengan masalah yang dirumuskan. Hipotesis akan menuntun jalannya
penelitian dan umumnya terdapat pada penelitian eksperimen.
Sistimatika bagian utama proposal penelitian adalah sebagai berikut:
a. Penelitian Eksperimental
BAB 1. Pendahuluan
BAB 2. Studi Pustaka dan Landasan Teori; Studi Pustaka memuat informasi yang
relevan dengan masalah yang dibahas. Informasi diperoleh dari buku,
karangan ilmiah, Tugas Akhir, peraturan atau sumber lain. Studi pustaka
bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan tentang bidang kajian dan
mengetahui hasil studi lain yang berhubungan. Tidak ada ulasan terhadap
informasi yang diperoleh. Landasan teori merupakan konsep yang dihasilkan
dari hasil kajian pustaka dan digambarkan dengan bagan/ persamaan.
BAB 3. Metode Penelitian; Memuat hal hal berikut:
a. Jenis dan tahap penelitian; Berhubungan dengan cara memperoleh
data dan disebutkan jenis penelitiannya.
b. Cara pengambilan sampel (sampling); Menerangkan tentang cara
pengambilan sampel hingga diperoleh data yang representatif.
c. Cara pengumpulan data; dijelaskan subjek dan objek penelitian,
instrumen yang digunakan, lokasi, waktu dan kondisi pengumpulan
data. Di samping itu harus dijelaskan bahan yang digunakan. Jenis
data terdiri dari data primer dan sekunder.
d. Cara analisis data; Dapat digunakan teknik statistik yang berkait
dengan korelasi atau kausalitas. Untuk mendukung uraian, perlu juga
diberikan rumus, bagan alir, reaksi kimia, ataupun model yang akan
digunakan disertai alasan mengapa teknik tersebut dianggap tepat.
Ketepatan teknik analisis lebih penting dari pada kecanggihannya.

4
b. Penelitian Deskriptif
BAB 1. Pendahuluan
BAB 2. Studi Pustaka (sama dengan penelitian eksperimen)
BAB 3. Metode Penelitian; Memuat hal hal berikut:
1. Jenis dan tahap penelitian; (sama dengan penelitian eksperimen)
2. Cara pengumpulan dan penyajian data; (sama dengan penelitian
eksperimen)
3. Cara analisis data; Analisis data umumnya dikerjakan dengan tabel,
grafik, atau rerata dan sebarannya. Di sini perlu diberikan rumus,
bagan alir, reaksi kimia, atau model yang akan digunakan disertai
alasan mengapa teknik tersebut dianggap tepat.

2.2.3. Bagian Utama Kategori Perancangan


Bagian utama (isi) proposal tugas akhir kategori perancangan memuat hal yang berbeda
tergantung jenis perancangannya, kecuali bagian pendahuluan yang memuat:
1. Latar belakang perancangan; menggambarkan situasi yang mendorong perlunya suatu
perancangan dipilih. Metode perencanaan yang dipilih harus menarik, bermanfaat, dapat
dilaksanakan, dan tidak melanggar etika.
2. Rumusan masalah; Berisi penjabaran permasalahan yang akan dipecahkan melalui
metode perancangan yang akan digunakan dengan rumusan yang eksplisit.
3. Tujuan dan Manfaat: Tujuan diturunkan dari rumusan masalah dan memuat semua
pernyataan yang akan direncanakan. Manfaat, berisi penjelasan tentang manfaat TA
secara teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis harus bisa menegaskan apakah hasil
perancangan yang dilakukan bisa mendukung kebenaran teori yang ada atau
memberikan data empiris tambahan. Manfaat praktis bertujuan memberikan bukti-bukti
empiris mengenai teori/ konsep yang digunakan.
4. Lingkup Pembahasan; Batasan (scope) perancangan merupakan penjelasan mengenai
objek apa yang akan direncanakan. Di sini diuraikan elemen apa saja yang akan
dirancang.
5. Keaslian; Memuat pernyataan bahwa masalah yang diangkat belum pernah dibahas oleh
pihak lain, atau dinyatakan secara tegas perbedaannya dengan karya ilmiah lain sejenis.
Bagian ini juga memuat pernyataan bahwa TA yang dibuat bukan hasil plagiat.

5
Sistimatika bagian utama proposal perancangan adalah sebagai berikut:
a. Perancangan Lengkap
BAB 1. Pendahuluan
BAB 2. Lokasi Proyek dan Data Perancangan; Bagian ini memuat data dan lokasi
proyek yang akan direncanakan.
BAB 3. Kajian Pustaka dan Landasan Teori; ( sama dengan penelitian eksperimen)
BAB 4. Metode Perancangan; Memuat tahapan dan metode perancangan.
2. Tinjauan Perencanaan
BAB 1. Pendahuluan; (sama dengan perancangan lengkap)
BAB 2. Lokasi dan Data Perancangan Sebelumnya; Bagian ini memuat lokasi, data
perencanaan dan hasil perencanaan sebelumnya mengenai aspek yang ditinjau
di proyek yang akan atau telah dilaksanakan sebagai bahan pembanding
untuk alternatif perencanaan yang dipilih.
BAB 3. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori; ( sama dengan eksperimen)
BAB 4. Metode Perancangan; Memuat tahapan dan metode perancangan.
3. Perencanaan Alternatif
BAB 1. Pendahuluan; (sama dengan perencanaan lengkap)
BAB 2. Lokasi dan Data Perencanaan sebelumnya; (sama dengan perencanaan
lengkap)
BAB 3. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori; (sama dengan perencanaan lengkap)
BAB 4. Metode Perencanaan Alternatif; Bagian ini memuat alternatif desain atau
metode baru sebagai alternatif analisis yang dipilih sebagai pembanding dari
hasil proyek yang telah ada dengan pertimbangan yang ilmiah.
2.2.4 Bagian Akhir
Bagian akhir proposal Tugas Akhir memuat:
a. Daftar Pustaka; Wajib disertakan didalam usulan penelitian. Penulisan pustaka
menganut sistem Harvard dan caranya dapat dilihat pada penulisan Daftar Pustaka.
b. Lampiran; Adalah dokumen pendukung yang bersifat pelengkap. Karena itu,
keberadaannya tidak boleh mengganggu pembaca dalam memahami teks.
c. Jadwal tugas akhir; Berisi garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan pada setiap
tahap pengerjaan TA yaitu: Persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Jadwal
penelitian dalam bentuk diagram batang.

6
BAB III
LAPORAN TUGAS AKHIR

3.1. Komponen Laporan Tugas Akhir


Laporan Tugas Akhir harus didasarkan pada pola pikir ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan. Laporan Tugas Akhir secara umum memuat judul, pendahuluan,
studi pustaka, landasan teori, hipotesis (bila ada), metode penelitian/ perencanaan; hasil,
analisis, dan pembahasan; simpulan dan saran; dan pustaka serta lampiran. Dalam hal ini
judul harus singkat (maksimum 20 kata) tanpa interpretasi ganda. Judul diusahakan tidak
dimulai dengan kata Analisis, Penelitian, Studi, atau Kajian. Penjelasan dari setiap bagian/
komponen laporan itu sama dengan pada penulisan proposal TA, kecuali bagian hasil,
analisis, dan pembahasan; simpulan dan saran.

3.2. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir


Sistematika penulisan laporan tugas akhir dibagi dalam tiga bagian yaitu: bagian awal,
bagian utama, dan bagian akhir. Jumlah halaman bagian utama minimum 40 halaman.
Penjelasan tentang sistematika penulisan laporan tugas akhir sebagaimana disajikan adalah
sebagai berikut.
3.2.1 Bagian Awal
Bagian awal laporan Tugas Akhir terdiri dari:
1. Halaman sampul; Memuat tulisan “Tugas Akhir”, Judul, lambang universitas, nama dan
nomor mahasiswa, nama program studi, dan tahun penyelesaian (Lampiran L-1). Di
punggung halaman sampul dicetak identifikasi berupa nama, nomor pokok, judul tugas
akhir secara memanjang dari atas kebawah, lambang UNIVERSITAS TADULAKO,
dan tahun selesai (Lampiran L-2).
2. Halaman judul; Penulisan sama dengan halaman sampul (Lampiran L-3).
3. Halaman pengesahan; ditandatangani Dekan dan Ketua Jurusan (Lampiran L-4).
4. Halaman persetujuan; Memuat tandatangan pembimbing, penguji dan diketahui Ketua
Program Studi dan tanggal kelulusan ujian (Lampiran L-5).
5. Halaman pernyataan keaslian dan bukan plagiat (Lampiran L-11)
6. Halaman motto dan persembahan; Bersifat opsional atau tidak wajib karena umumnya
identik dengan Kata Pengantar (Lampiran L-6).
7. Abstrak (Abstract); Merupakan ringkasan isi dari bagian utama. Abstrak memuat latar
belakang, tujuan, metodologi penelitian, dan simpulan. Abstrak dibuat dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris dengan jumlah kata maksimum 250. (Lampiran L-7).

7
8. Halaman kata pengantar; Memuat maksud tugas akhir, penjelasan-penjelasan, dan
ucapan terima kasih tanpa mencantumkan hal yang bersifat ilmiah. Ucapan terima kasih
harus mencantumkan nama, jabatan, dan kontribusi. Kata pengantar harus ditulis
dengan bahasa baku dan maksimum terdiri dari satu halaman (Lampiran L-8).
9. Halaman daftar isi; (Lampiran L-9).
10. Halaman daftar tabel; Harus dibuat bila terdapat lebih dari satu tabel. Tabel dibuat
berurut dan dilengkapi dengan nomor halaman. Penulisan nomor tabel didahului dengan
nomor bab yang kemudian diikuti dengan nomor tabel (Lampiran L-10).
11. Halaman daftar gambar; Harus dibuat bila terdapat lebih dari satu gambar. Gambar
dibuat berurut dan dilengkapi dengan nomor halaman. Penulisan nomor gambar
didahului dengan nomor bab kemudian diikuti dengan nomor gambar (Lampiran L-10).
12. Halaman daftar lampiran; Halaman daftar lampiran dituliskan berurut, sebagai
kelanjutan dari halaman pada bagian utama (Lampiran L-10).
13. Halaman daftar notasi dan singkatan; dibuat berurut berdasarkan halaman laporan
(Lampiran L-10).

3.2.2 Bagian Utama


A. Kategori Penelitian
Bagian utama (isi) laporan tugas akhir kategori penelitian memuat hal yang berbeda
tergantung jenis penelitiannya, kecuali bagian pendahuluan. Khusus bagian pendahuluan
memuat hal yang sama yaitu:
1. Latar belakang masalah; menggambarkan situasi yang mendorong perlunya pemecahan
masalah/ perancangan yang dipilih. Masalah/ objek/ metode perencanaan yang dipilih
harus menarik, bermanfaat, dapat dilaksanakan, dan tidak melanggar etika.
2. Rumusan masalah; Berisi penjabaran permasalahan yang akan dibahas atau objek
perencanaan/ metode yang akan digunakan dengan rumusan yang eksplisit.
3. Tujuan dan Manfaat: Tujuan diturunkan dari rumusan masalah dan memuat semua
pernyataan yang akan diteliti/ direncanakan, serta menunjukkan uraian utama suatu
variabel atau hubungan antar variabel. Manfaat, berisi penjelasan tentang manfaat TA
secara teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis harus bisa menegaskan apakah hasil
penelitian/ perancangan yang dilakukan bisa mendukung kebenaran teori yang ada atau
memberikan data empiris tambahan. Manfaat praktis bertujuan memberikan bukti-bukti
empiris mengenai teori/ konsep yang digunakan. Hasil empiris penelitian bisa
memberikan manfaat untuk halayak untuk kehidupan sehari-hari.

8
4. Lingkup Pembahasan; Batasan (scope) penelitian merupakan penjelasan mengenai
variabel apa yang akan diteliti/ direncanakan. Di sini diuraikan apa yang akan diamati
dan dilibatkan untuk diteliti/ dirancang.
5. Hipotesis (bila ada); Adalah dugaan/ jawaban sementara atas masalah yang akan diteliti
untuk kemubdian diuji kebenarannya. Hipotesis dibuat berdasarkan landasan teori dan
harus konsisten dengan masalah yang dirumuskan. Hipotesis akan menuntun jalannya
penelitian dan umumnya terdapat pada penelitian eksperimen.
6. Keaslian; Memuat pernyataan bahwa masalah yang diteliti belum pernah dibahas oleh
pihak lain, atau dinyatakan secara tegas perbedaannya dengan karya ilmiah lain sejenis.
Bagian ini juga memuat pernyataan bahwa TA yang dibuat bukan hasil plagiat.
Sistimatika bagian utama adalah sebagai berikut:
Uraian sistimatika bagian utama selain pendahuluan untuk kategori penelitian adalah
sebagai berikut:
A.1. Penelitian Eksperimental
BAB 1. Pendahuluan; Memuat latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, lingkup penelitian dan keaslian penelitian.
BAB 2. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori (sama dengan proposal, dengan
tambahan uraian yang mungkin harus dilakukan untuk mengakomodasi
perkembangan selama proses penulisan)
BAB 3. Metode Penelitian; Memuat hal hal berikut:
a. Jenis dan tahap penelitian; Diuraikan berdasarkan semua tahap yang
telah dilaksanakan, beserta uraian tambahan jika diperlukan jika dalam
pelaksanaannya ditemukan hal-hal yang belum tercantum dalam
proposal.
b. Pengambilan sampel (sampling); Menerangkan proses yang telah
dilaksanakan tentang pengambilan sampel.
c. Pengumpulan data; Uraian tentang semua proses yang telah dilakukan
dalam proses pengumpulan data.
d. Analisis data; uraian tentang teknik statistik yang digunakan.
BAB 4. Hasil dan Pembahasan; Menyajikan semua hasil yang diperoleh dari
kegiatan pada Bab 3, kemudian dilakukan pembahasan dengan mengacu pada
landasan teori. Data mentah yang dikumpulkan harus menjalani editing
(meliputi: kelengkapan, keterbacaan, kejelasan, kesesuaian, relevansi, dan
keseragaman satuan), coding (pengklasifikasian), dan tabulasi (penabelan,
penggambaran, atau lainnya). Data siap olah ini harus diletakkan dekat

9
dengan analisis dan pembahasan agar mudah dalam pembacaan, sedangkan
data mentah dapat diletakkan pada lampiran. Data hasil editing, coding, dan
tabulasi kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik
sebagaimana dalam proposal.

Pembahasan hasil penelitian berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif,


kuantitatif, atau secara statistik yang menjelaskan mengapa terjadi
kecenderungan demikian. Kalau memungkinkan hasil analisis dibandingkan
dengan hasil penelitian sejenis yang sudah dilaksanakan. Pembahasan yang
baik terlihat dari banyaknya perbandingan (persamaan dan perbedaan) antara
penelitian sendiri dengan penelitian terdahulu. Pembahasan yang tidak baik
terlihat pada gagalnya penulis kembali ke literatur untuk mengintegrasikan
hasil studi dengan studi-studi empiris lain yang mempelajari tema/ fenomena
yang sama.

BAB 5. Simpulan dan Saran; Simpulan merupakan pernyataan singkat yang


dijabarkan dari hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan. Bila tidak ada
hipotesis maka simpulan diarahkan untuk menjawab rumusan masalah dan
atau tujuan penelitian. Jumlah simpulan paling tidak sama dengan hipotesis/
rumusan masalah dan atau tujuan penelitian. Saran; Dapat ditujukan kepada
teori, praktik, atau untuk penelitian selanjutnya. Saran dibuat berdasarkan
pengalaman dan pertimbangan penulis.
A.2. Penelitian Deskriptif
BAB 1. Pendahuluan; Sama dengan penelitian eksperimental
BAB 2. Studi Pustaka; (sama dengan proposal, dengan tambahan uraian yang
mungkin harus dilakukan untuk mengakomodasi perkembangan selama
proses penulisan)
BAB 3. Metode Penelitian; Sama dengan penelitian eksperimental
BAB 4. Hasil dan Pembahasan; Sama dengan penelitian eksperimental
BAB 5. Simpulan dan Saran; Sama dengan penelitian eksperimental

10
B. Kategori Perancangan
Bagian utama (isi) laporan tugas akhir kategori perancangan memuat hal yang berbeda
tergantung jenis perancangannya, kecuali bagian pendahuluan. Khusus bagian pendahuluan
memuat hal yang sama yaitu:
6. Latar belakang perancangan; menggambarkan situasi yang mendorong perlunya suatu
perancangan dipilih. Metode perencanaan yang dipilih harus menarik, bermanfaat, dapat
dilaksanakan, dan tidak melanggar etika.
7. Rumusan masalah; Berisi penjabaran permasalahan yang akan dipecahkan melalui
metode perancangan yang akan digunakan dengan rumusan yang eksplisit.
8. Tujuan dan Manfaat: Tujuan diturunkan dari rumusan masalah dan memuat semua
pernyataan yang akan direncanakan. Manfaat, berisi penjelasan tentang manfaat TA
secara teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis harus bisa menegaskan apakah hasil
perancangan yang dilakukan bisa mendukung kebenaran teori yang ada atau
memberikan data empiris tambahan. Manfaat praktis bertujuan memberikan bukti-bukti
empiris mengenai teori/ konsep yang digunakan.
9. Lingkup Pembahasan; Batasan (scope) perancangan merupakan penjelasan mengenai
objek apa yang akan direncanakan. Di sini diuraikan elemen apa saja yang akan
dirancang.
10. Keaslian; Memuat pernyataan bahwa masalah yang diangkat belum pernah dibahas oleh
pihak lain, atau dinyatakan secara tegas perbedaannya dengan karya ilmiah lain sejenis.
Bagian ini juga memuat pernyataan bahwa TA yang dibuat bukan hasil plagiat.

Uraian sistimatika bagian utama selain pendahuluan untuk kategori perancangan adalah:
B.1. Perencanaan Lengkap
BAB 1. Pendahuluan
BAB 2. Lokasi Proyek dan Data Perencanaan; Bagian ini memuat data dan lokasi
proyek yang akan direncanakan.
BAB 3. Kajian Pustaka dan Landasan Teori; ( sama dengan penelitian eksperimen)
BAB 4. Metode Perencanaan; Memuat tahapan dan metode perencanaan.
BAB 5. Perhitungan Perencanaan; Bagian ini memuat perhitungan secara
rinci/detail akan segala yang diinginkan untuk implementasi proyek.
Perhitungan secara efisien untuk hasil pekerjaan yang berkualitas sangat
ditekankan dalam perencanaan ini. Perhitungan harus selalu
memperhitungkan aspek yang ada di lokasi proyek.

11
BAB 6. Simpulan dan Saran; Bagian ini memuat simpulan dari hasil perencanaan
secara detail untuk pelaksanaan proyek yang disesuaikan atau menjawab
tujuan penelitian pada bab 1. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan
pertimbangan penulis saat merencanakan dengan memperhatikan data yang
diperoleh yang ditujukan kepada penulis dalam bidang sejenis.

B.2. Tinjauan Perencanaan;


BAB 1. Pendahuluan; (sama dengan perencanaan lengkap)
BAB 2. Lokasi dan Data Perencanaan Sebelumnya; Bagian ini memuat lokasi, data
perencanaan dan hasil perencanaan sebelumnya mengenai aspek yang ditinjau
di proyek yang akan atau telah dilaksanakan sebagai bahan pembanding
untuk alternatif perencanaan yang dipilih.
BAB 3. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori; ( sama dengan penelitian
eksperimen)
BAB 4. Metode Perencanaan dan Analisis Aspek Alternatif; Memuat tahapan dan
metode perencanaan yang akan digunakan. Bagian ini juga memuat analisis
aspek alternatif yang dipilih sebagai pembanding dari hasil yang telah
dihasilkan dari alternatif sebelumnya misalnya aspek perhitungan,
pelaksanaan, harga dan lain-lain dengan kapasitas yang sama. Pelanggaran
aturan pemerintah perlu dihindari dalam penggunaan alternatif yang dipilih.
BAB 5. Hasil dan Pembahasan; Bagian ini memuat tinjauan hasil pembahasan antara
alternatif sebelumnya dan alternatif yang dipilih pada aspek yang dipilih oleh
penulis. Diharapkan bagian ini memberikan perbandingan yang signifikan
antara kedua alternatif yang ada berdasarkan aspek tersebut.
BAB 6. Simpulan dan Saran; Bagian ini memuat simpulan dari hasil perbandingan
perencanaan yang dipilih dengan perencanaan sebelumnya yang disesuaikan
atau menjawab tujuan pada bab pendahuluan. Saran dibuat berdasarkan
pengalaman dan pertimbangan penulis saat merencanakan dengan
memperhatikan data yang diperoleh yang ditujukan kepada penulis dalam
bidang sejenis yang ingin meninjau, melanjutkan atau mengembangkan
tinjauan yang telah dilakukan.

12
B.3. Perencanaan Alternatif
BAB 1. Pendahuluan; (sama dengan perencanaan lengkap)
BAB 2. Lokasi dan Data Perencanaan; (sama dengan tinjauan perencanaan)
BAB 3. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori; Bagian ini memuat hal yang sama
dengan kategori tinjauan perencanaan.
BAB 4. Metode Perencanaan Alternatif; Bagian ini memuat alternatif disain atau
metode perencanaan yang baru yang berbeda sebagai alternatif analisis yang
dipilih sebagai pembanding dari hasil proyek yang telah ada dari alternatif
sebelumnya denga pertimbangan yang dapat diterima secara ilmiah.
BAB 5. Perhitungan Perencanaan Alternatif; Bagian ini memuat hasil perhitungan
desain baru yang dipilih. Diharapkan bagian ini memberikan perbandingan
yang signifikan dengan diain yang telah ada. Perbandingan yang ditampilkan
diharapkan juga dilihat dari aspek yang sama.
BAB 6. Simpulan dan Saran; Sama dengan perencanaan lengkap

3.2.3 Bagian Akhir


Bagian akhir terdiri dari: Daftar pustaka dan Lampiran (bila ada). Daftar Pustaka;
Wajib disertakan didalam laporan. Cara penulisan menganut sistem Harvard dan caranya
dapat dilihat pada penulisan Daftar Pustaka. Lampiran; Adalah dokumen pendukung yang
bersifat pelengkap. Karena itu, keberadaannya tidak boleh mengganggu pembaca dalam
memahami teks yang dibacanya. Halaman lampiran merupakan kelanjutan dari halaman
sebelumnya.

13
BAB IV
TATA CARA PENULISAN TUGAS AKHIR, MAKALAH DAN PENJILIDAN

4.1. Bahan dan Ukuran Naskah Tugas Akhir


Bahan naskah asli dan salinan Tugas Akhir adalah kertas A4-HVS 80gr. Kertas lain
yang bersifat khusus (misalnya: lampiran atau gambar yang tidak dapat diperkecil, kertas
millimeter atau kalkir) diijinkan, dengan syarat ukuran akhir (setelah dilipat) sama dengan
ukuran naskah. Setelah dijilid ukuran naskah adalah 210 x 290 mm. Sampul terdiri dari kertas
tebal (hard cover) dengan warna biru muda. Ukuran sampul, setelah dijilid mengikuti ukuran
naskah dan semua huruf/ lambang dicetak tebal (bold).

4.3 Aturan Penulisan Laporan Tugas Akhir


4.2. 2 Huruf (bentuk dan ukuran)
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman dan dicetak pada resolusi minimum
300 dpi x 300 dpi dengan pengaturan ukuran huruf sebagai berikut:
a. Ukuran 16 pt, untuk judul Tugas Akhir pada halaman: sampul, judul, pengesahan, dan
persetujuan dengan bentuk tulisan tegak (kecuali istilah asing), huruf besar, dan bold.
b. Ukuran 14 pt, untuk penulisan kata “TUGAS AKHIR” pada sampul, judul,
pengesahan, dan persetujuan, identitas mahasiswa, pembimbing, Ketua Jurusan,
penguji, dan identitas perguruan tinggi pada halaman sampul, judul, pengesahan, dan
persetujuan, untuk penulisan judul halaman khusus dan umum kecuali yang sudah
diatur (bentuk tulisan tegak, huruf besar, dan bold).
c. Ukuran 12 pt untuk penulisan:
- judul bab dan identifikasi punggung (bentuk tulisan tegak, huruf besar, dan bold).
- subbab, sub-subbab (dengan bentuk tulisan tegak dan bold).
- kata ‘Tabel’ dan ‘Gambar’, nomor, dan judul tabel/ gambar
- naskah Tugas Akhir dan nomor halaman.
d. Ukuran 10 pt, untuk naskah abstrak/abstract (termasuk kata kunci/key words), Sumber
“Tabel” dan “Gambar”.

4.2.8. Bilangan, Satuan dan Selang Pengetikan


Bilangan dinyatakan dengan angka arab dan dapat diberi penegasan misalnya: “ 2
(dua)” kecuali pada awal baris/ kalimat harus ditulis dengan kata. Tanda desimal dinyatakan
dengan koma (,) dan bilangan ribuan/ kelipatannya memakai titik (.). Satuan menggunakan
sistim internasional dan ditulis dengan singkatan yang umum tanpa titik. Bilangan yang
berada didepan satuan harus ditulis dengan angka.

14
Pada hal tertentu perlu diatur batas dan selang pengetikan (ruang kosong antara batas
bawah pengetikan dan batas atas pengetikan di bawahnya) sebagai berikut:
a. Selang antara baris judul yang lebih dari satu baris adalah 1 spasi (selang 0)
b. Selang 6pt untuk:
 antara judul bab dan subbab/ paragraf pertama
 antara judul sub-bab/ sub-sub-bab dengan paragraf sebelumnya
 antara baris akhir kalimat dan judul tabel/ batas atas gambar serta antar pustaka
c. Selang 12 pt untuk: antara bagian akhir tabel/ gambar dan baris awal kalimat di
bawahnya antar tabel atau gambar.
4.2.9. Paginasi, Halaman Khusus dan Halaman Umum
Untuk seluruh halaman, nomor halaman dicetak di sudut kanan bawah (sejauh 2 cm
dari sisi bawah kertas) secara urut dengan format I – 1, I – 2 dan seterusnya. Angka romawi I,
II, III dan seterusnya menunjukkan nomor BAB dan angka arab 1, 2, 3, 4 dst. menunjukkan
nomor urut halaman pada bab yang bersesuaian. Halaman judul sampai dengan halaman
sebelum halaman satu bab pertama diberi nomor angka romawi huruf kecil (i, ii, iii, iv dst).
Yang termasuk halaman khusus adalah:
 Halaman sampul, bila jumlah kata tiap baris tidak sama, bentuk akhir judul dibuat mirip
piramida terbalik dan halaman judul.
 Halaman pengesahan, menggunakan kertas HVS- A4 putih 80 gram ( logo UNTAD
ukuran 4,5 x 4,5 cm di tengah halaman: watermark)
 Halaman persetujuan Tugas Akhir. Digunakan kertas A4 putih 80 gram (logo UNTAD
ukuran 4,5 x 4,5 cm di tengah halaman: watermark)
 Halaman pernyataan keaslian dan bukan plagiat (Lampiran L-11)
 Halaman motto dan persembahan digunakan kertas A4 putih 80 gram. Halaman ini
bersifat opsional (boleh ada, boleh tidak ada)
 Halaman abstrak digunakan kertas A4 putih 80 gram (logo UNTAD -watermark).
Abstrak terdiri dari maksimum 250 kata 10pt satu spasi dan “Kata Kunci” dengan
ukuran huruf 10pt bold italic dengan selang 6pt dari akhir isi abstrak.
 Halaman kata pengantar.
 Halaman daftar isi dibuat berjenjang serta diikuti nomor halaman yang bersesuaian rata
kanan.
 Daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.
 Halaman daftar notasi dan singkatan, ditulis dengan jenis huruf dan ukuran sesuai
dengan yang digunakan dalam laporan. Penjelasannya ditulis dengan huruf 12pt reguler.

15
Selanjutnya paginasi halaman umum adalah:
a. Halaman bagian utama
a. 1. Bab dan sub bab dan sub-sub bab (Lampiran L-12)
- Setiap bab dimulai di halaman baru, dengan judul (peringkat 1) ditulis serangkai
(huruf romawi tanpa titik, contoh: BAB I xxxxxx). Dicetak 2,5 cm dari sisi atas
kertas dan tidak diakhiri dengan titik serta menggunakan huruf 14pt bold dan
dicetak simetri terhadap lebar halaman.
- Judul sub-bab (peringkat 2), ditulis dengan selang 12pt dari judul bab dan diawali
nomor subbab (menggunakan angka arab, contoh: 2.1 Xxxxx Xxxx). Judul sub
bab ditulis dengan huruf kapital bolt 12pt pada setiap awal kata tanpa diakhiri
titik dimulai dari batas kiri.
- Judul sub sub bab (peringkat 3) diawali nomor sub-bab (menggunakan angka arab
contoh: 2.1.3 Xxxx Xxxx). Judul sub sub bab ditulis dengan huruf kapital pada
setiap awal kata tegak 12pt tanpa diakhiri titik dan dimulai dari batas kiri (kata
hubung/ kata depan huruf kecil).
- Contoh penomoran subbab peringkat 2: 2.1 (2 adalah bab induk dan 1 adalah
nomor urut subbab) dan contoh penomoran subbab peringkat 3: 3.2.5 (bab 3, sub
bab 2 dan sub-sub bab 5).
a. 2. Tabel/ gambar (Lampiran L-13)
- Judul tabel/ gambar ditulis 1 spasi setelah nomornya dengan huruf 12pt reguler
dan huruf awal tiap kata kapital tanpa diakhiri titik. Judul tabel diletakkan di atas
tabel, sedang judul gambar di bawah gambar pada posisi central.
- Tabel/ gambar beserta judulnya dibuat dengan selang 6pt dari teks yang
mendahului dan/atau mengikutinya dan simetris (central). Bila judul tabel/ gambar
lebih dari satu baris, maka huruf pertama baris kedua ditulis tepat dibawah huruf
pertama judul tabel/gambar 1 spasi.
- Tabel bersambung, di pojok kanan atas ditulis “Lanjutan Tabel (nomor tabel)”
dan “judul kolom” tabel harus selalu dituliskan.
- Gambar bersambung sama dengan tabel.
- Pada tabel/ gambar yang jumlah kolom/ gambarnya banyak/ panjang, maka judul
tabel/ gambar diletakkan sejauh 3,5 cm dari tepi samping kiri (tempat penjilidan).
- Bila tabel memerlukan kolom/ baris yang banyak, maka dapat menggunakan
ukuran huruf kecil (minimum 9) sedemikian hingga penampilannya serasi atau
ditulis landscape.

16
- Penomoran gambar atau tabel diawali dengan kata “Gambar” atau “Tabel”, satu
ketukan kosong kemudian nomor bab tempat gambar/tabel tersebut berada, titik,
kemudian nomor urut gambar/tabel dalam bab yang sama. Untuk tabel dan
gambar, ukuran huruf yang digunakan adalah 12pt reguler. Contoh: Tabel 3.2
(tabel pada bab 3 dengan nomor urut 2), Gambar 4.5 (gambar pada bab 4 dengan
nomor urut 5 pada bab tersebut).
a. 3. Formula
- Formula ditulis dengan huruf awal segaris vertikal dengan batas tepi kiri teks
diatasnya, diikuti dengan nomor formula dan segera diikuti penjelasannya.
- Penjelasan dilakukan dengan cara menuliskan kata “keterangan” dan notasi/
penjelasannya diletakkan dibawahnya segaris vertikal. Keterangan ditulis dengan
1 spasi tanpa selang. Pada baris kedua dst, huruf awal notasi terletak dibawah
huruf awal notasi diatasnya.
- Nomor formula ditulis dalam tanda kurung dan dicetak pada sisi kanan formula
(rata kanan), terdiri nomor bab, titik dan nomor urut persamaan dalam bab
tersebut ukuran 12pt.
- Formula dan nomornya diusahakan satu baris sekalipun harus memperkecil
hurufnya (< 12). Batas huruf terkecil formula adalah 9. Kalau batas 9 tidak
mencukupi maka formula boleh disambung dibawahnya dengan memperhatikan
kejelasan dan keserasian penulisan.
- Formula dan penjelasannya diletakkan dengan selang 6pt dari teks yang
mendahului/ mengikutinya.
Contoh formula yang terletak pada bab 2 dengan nomor urut 3 adalah

F = 2m + k (2.3)
Keterangan:
F = Tegangan rencana (MPa)
m = Rata-rat hasil uji (MPa)
k = Nilai margin

a.4. Rincian (Lampiran L-14); Jika terdapat rincian, maka urutan penomorannya:
Peringkat I : digunakan angka arab kemudian titik (1., 2., dst.)
Peringkat II : digunakan huruf latin kecil kemudian titik (a., b., c., dst)
Peringkat III : digunakan angka arab kemudian tanda kurung tutup 1), 2), dst.
Peringkat IV : digunakan huruf latin kecil kemudian kurung tutup a), b), dst.
Peringkat berikutnya menggunakan penulisan yang berbeda dan konsisten.

17
a.5. Batas paragraf; Paragraf selalu dimulai dengan indent 6pt dari tepi kiri pengetikan.
Paragraf tidak boleh terpisah satu baris di akhir maupun di awal suatu halaman.
b. Halaman bagian akhir
b.1. Halaman daftar pustaka (Lampiran L-16)
- Tulisan “DAFTAR PUSTAKA” dicetak sebagai judul halaman dengan huruf
kapital 14 bold pada baris sejauh tiga cm dari tepi atas simetris terhadap lebar
halaman. Sejauh 1 spasi + selang 6pt dari tulisan “DAFTAR PUSTAKA” diketik
isi dari daftar pustaka 12pt reguler.
- Isi daftar pustaka ditulis secara alfabetis tanpa penomoran. Huruf pertama pustaka
ditulis rata kiri, namun huruf pertama baris kedua, ketiga dst. ditulis sejauh satu
ketukan tombol “Tab”.
- Selang antar pustaka adalah 6pt. Sebuah pustaka tidak dapat terpisah satu baris di
akhir halaman maupun di awal suatu halaman.
b.2. Halaman lampiran
- Tulisan “LAMPIRAN” dicetak sebagai judul pembatas halaman lampiran dengan
huruf kapital 60 bold simetris vertikal dan horisontal (Lampiran L-18)
- Pada halaman berikutnya, di pojok kiri atas diketik dengan font 14 bold, tulisan
“Lampiran p: Judul Lampiran”. (p) adalah nomor lampiran (1, 2, 3 dst.).
- Bila suatu lampiran memerlukan halaman lebih dari satu, maka pada pojok kiri
atasnya diketik tulisan “Lampiran p: Judul (r dari s)”. dengan r adalah nomor
lampiran dan s adalah banyaknya lampiran dan lampiran baru selalu dimulai pada
halaman baru.
4.2.4. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa
Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa dengan nilai rasa yang tepat/ sesuai konteksnya
dan menerapkan kaidah dengan konsisten. Penjelasannya:
Ragam bahasa; Ragam bahasa diartikan sebagai variasi bahasa (Sugono, 2009). Ragam
bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa ilmu yang mengikuti kaidah-kaidah bahasa
baku dengan ejaan juga baku yang terdapat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan (PUEBIYD atau sering disingkat EYD).
Penulisan ejaan; Ejaan adalah cara atau aturan menulis kata-kata dengan huruf menurut
disiplin ilmu bahasa (Sugono, 2009). Ejaan yang digunakan adalah ejaan yang
disempurnakan (EYD) yang terdapat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Yang Disempurnakan; Pedoman Umum Pembentukan Istilah; dan Kamus Besar Bahasa
Indonesia.

18
4.2.5. Penulisan Huruf, Kata, Kalimat dan paragraf
Penulisan huruf perlu memperhatikan huruf KAPITAL/ miring, dan aturan penulisan
kata sebagai berikut:
 Kata berimbuhan ditulis serangkai dengan kata dasar (contoh: dikelola)
 Gabungan kata atau kata majemuk harus ditulis serangkai bila mendapat awalan dan
akhiran sekaligus, contoh: dilipatgandakan
 Kata ulang harus ditulis lengkap dengan tanda hubung dan tidak boleh ditulis dengan
angka dua, contoh: kuda-kuda, bukan kuda2
 Kata depan ditulis terpisah dengan kata pengikutnya, contoh: di sini, bukan disini)
 Partikel per, ditulis serangkai bila menyatakan pecahan atau awalan, contoh: tiga
perempat, pertama. Namun demikian per ditulis terpisah bila meyatakan ‘mulai’,
‘demi’, dan ‘tiap’, contoh: per Januari, satu per satu, dan per helai.
 Pemenggalan kata dengan tanda - (man-di, ul-tra, dan makan-an). Pemenggalan tidak
boleh pada nama, dan bila kalimat sesudahnya hanya satu kata, suku kata, atau huruf.
 Singkatan adalah kependekan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik dilafalkan
huruf demi huruf ataupun mengikuti bentuk lafalnya (contoh: Bpk., KTP, dst., a.n., dan
kg).
 Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata,
atau gabungan huruf awal dan suku kata yang ditulis dan dilafalkan seperti halnya kata
biasa (contoh: ABRI, Bappenas, dan pemilu).
 Tanda baca Pemakaian tanda baca yang sering salah diantaranya tanda titik, tanda
koma, tanda titik koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda petik, tanda
petik tunggal, dan tanda penyingkat atau apostrof. Dianjurkan mempelajari tanda baca
ini di dalam buku EYD.
Penulisan kalimat dan paragraf; Sekurang-kurangnya kalimat harus memiliki subjek
dan predikat. Contoh: “Dari hasil penelitian di laboratorium membuktikan bahwa kadar air
semakin tinggi”. Yang benar: “Hasil penelitian di laboratorium membuktikan bahwa kadar air
semakin tinggi”. Paragraf yang efektif mengandung satu kalimat utama, yang diikuti oleh
beberapa kalimat pengembang atau penjelas. Satu paragraf hanya akan mempersoalkan satu
gagasan utama. Kepaduan dapat dicapai jika jalinan kalimat terangkai secara baik dengan
menggunakan pengait kalimat berupa penggantian, pengulangan, penghubung antar kalimat,
dan gabungannya.

19
4.2.6. Pengutipan
Pengutipan dilakukan sehemat mungkin dan bila sangat perlu. Tatacara pengutipan
adalah:
- Pengutipan dilakukan dengan nama akhir, tahun Contoh: Siregar, (2005) menyatakan ...
- Jika ada dua pengarang, pengutipan dilakukan dengan menyebut nama akhir kedua
pengarang tersebut. Contoh: Sarwana dan Salim (2006) menyatakan …………
- Jika lebih dari dua pengarang, pengutipan dilakukan dengan menyebut nama akhir
penulis pertama, dkk. Contoh: Wuryanto dkk. (2007) menggambarkan …………..
- Pengutipan tidak langsung dengan bahasa penulis sendiri: Contoh: Arifin (2000) tidak
menduga bahwa reaksi yang ditimbulkan sangat cepat.
- Tabel/ gambar yang dikutip diletakkan di kiri dibawah Contoh: Bahar (2004, Tabel 4)

4.2.7. Penulisan Daftar Pustaka


Semua pustaka yang dikutip/ dirujuk dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar
Pustaka dan sebaliknya. Urutan Pustaka berdasarkan urutan alfabet. Bila nama pengarang
sama, maka diurutkan berdasarkan tahun terbaru. Pustaka dibuat rata kiri (untuk baris
pertama) dan selanjutnya dimulai satu ketukan “Tab”, 1 (satu) spasi dengan selang antar
pustaka 6pt.
JENIS
CONTOH PENULISAN KETERANGAN
PUSTAKA
Tex book; Nasarudin, M.,B. (2004). Matematika Terapan. Bandung. 1 pengarang:
Nama
Sitompul, R dan Hanafie, S. (2007), Filsafat Ilmu dan Metodologi lebih dari satu
pengarang
Penelitian, Andi Offset, Palu. pengarang
ditulis
tanpa gelar Bruton, M.J. (1975a). Introduction to Transportation Planning. 2nd ed. Satu pengarang
akademik. Hutchinson. London. lebih dari satu buku
dalam satu tahun
Bruton, M.J. (1975b). Transportation Planning Process. Hutchinson.
yang sama)
London.
Karya Blands, J.A. (1979). Statistik untuk Mahasiswa Konstruksi. Terjemahan Ada tahun terbit
terjemahan oleh Budi Cahyono. 1987. Usaha Nasional. Surabaya.
:
Jacobs, L.C. (Tanpa Tahun). Pengantar Peneltian Kuantitatif. Tanpa tahun terbit
Terjemahan oleh Ali Fuchran. 1982. Usaha Mandiri. Surakarta.
Buku tanpa Direktorat Jenderal Bina Marga. (2002). Drainase. Penerbit Bina Marga. Pengarang diganti
pengarang Jakarta. instansi yang
: bertanggung jawab
Majalah Kilpatrick, A.E. and Vijayarangan, B. (1999). “Test on High Strength Concrete Filled Steel
atau Tubular Columns”. ACI Structural Journal. Vol.96 No.2:274-286. Washington, D.C.
Jurnal:
Tjaronge, M.W. (2006). “Potensi Porous Concrete sebagai Bahan Perkerasan Kaku dan Beton
Hijau pada Daerah Pedestrian”. Jurnal Teknisia. Vol.XI No.2:105-118. Yogyakarta.
Vaza, H. dan Adekristi, A. (2008). “Kerusakan Lantai Jembatan dan Metode Perbaikannya”.
Majalah Teknik Jalan & Transportasi. Thn.XXVII No.112:41-43. DPP HPJI. Jakarta.

20
Makalah Silvestre, N., Nagahama K., Camotim, D., and Batista. E. (2002). “GBT-based Distortional
ilmiah Buckling Fomulae for Thin-walled Columns and Beams”, Advances in Steel
dalam
Structures (ICASS ’02), Chan, S.L., Teng, J.G., and Chung, K.F. (editor), Elsevier, Hongkong,
prosiding
9-11 Desember:341-350 (Vol.1).
pertemuan
ilmiah: Witjaksono, A. dan Harmawan, B. (1997). “Aplikasi Teknologi Pendeteksi Kendaraan di
Indonesia”. Prosiding Konferensi Regional Teknik Jalan Ke-5 (KRTJ-5) Wilayah
Tengah dan Wilayah Timur. Yogyakarta. 22-24 September:261-262.
Internet: Hitchcock, S., Carry, L., and Hall, W. (1996). “The Calm Before the berupa karya
Storm”. (Online). A Survey of STM Online Journals. 1990-95. individual)
(http://journal.ecs. ac.uk/survey.html). (Diakses 12 Juni 1996).
Griffith, A.I. (1995). “Coordinating Family and School: Mothering for berupa artikel dari
Schooling”. Education Policy Analysis Archives. (Online). Vol.3 jurnal
No.1. (http://olam.ed.asu.edu/epaa/. Diakses 12 Februari 1997).
Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). (1996). Learning to Use Web Tools. berupa e-mail
E-mail kepada Alison Hunter (hunter@usq.edu.au). Diterima 10 pribadi
Juni 1996.
Hendrickson, C. (2003). Project Management for Construction: berupa e-book
Fundamental Concepts for Owners, Engineers, Architects, and
Builders. www version 2.1. http://www.ce. Quality_Control
_.html. Diakses 27 Mei 2004.
Tugas Schafer, B. (1977). “Cold-formed Steel Behavior and Design: Analytical and Numerical
Akhir/ Modelling of Elements and Members with Longitudinal Stiffeners”. PhD Thesis.
Tesis/ (Unpublished). Cornell University. Ithaca. New York, N.Y.
Disertasi
Hardiyanti, R. dan Mellyawati, R. (1999). Karakteristik Parkir Stasiun Kereta Api. Tugas
Akhir. (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Standar/ma American Society for Testing and Materials. (1989). Standard Methods of Testing Mechanical
nual: Fasteners in Wood. ASTM designation: D 1761-88: 309-310. Philadelpia, PA.

21
4. 3. Makalah Seminar Tugas Akhir
4.3.1. Tujuan dan Ruang Lingkup Seminar Hasil Tugas Akhir
Seminar Hasil Tugas Akhir adalah wahana bagi mahasiswa untuk mempublikasikan
hasil karya ilmiahnya dalam bentuk makalah. Lingkup makalah merupakan seluruh atau
sebagian hasil tugas akhir yang ditulis dalam format makalah. Judul makalah tidak harus sama
dengan judul Tugas Akhir. Umumnya untuk tugas akhir penelitian, judul makalahnya akan
sama dengan judul tugas akhir.
4.3.2. Format dan Sistimatika Penulisan Makalah
Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia dengan format MS. Word; ukuran halaman
A4; huruf Times New Roman; 1,5spasi. Margin kiri/kanan = 3 cm dan atas/bawah = 2.5 cm.
Besar huruf untuk Judul = 14 pt.; Nama Penulis = 12 pt; dan Text = 12 pt. Jumlah halaman
minimum 12 halaman dan maksimum 15 halaman (tidak termasuk halaman sampul).
Makalah ditulis dengan sistimatika:
1. Judul: Ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (maksimum 20 kata), dilanjutkan
nama lengkap Penulis/ Nomor STB Mahasiswa
3. Abstrak: Ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris disertai kata kunci (font 10,
spasi single)
4. Pendahuluan: Berisi latar belakang dan tujuan yang ingin dicapai dari makalah.
5. Kajian pustaka: Berisi teori, formula, atau pernyataan-pernyataan dari semua bahan
pustaka yang dijadikan referensi.
6. Metode penelitian/ perencanaan: Berisi uraian singkat tentang proses yang telah
dilakukan dalam memperoleh data hasil penelitian/ perencanaan.
7. Hasil dan pembahasan: Berisi uraian hasil yang dicapai berikut pembahasannya.
8. Kesimpulan: Merupakan uraian singkat yang mejelaskan tentang pencapaian tujuan
penelitian/ perencanaan. Untuk tugas akhir perencanaan harus melampirkan gambar hasil
rancangan.
9. Daftar Pustaka
4. 4. Penjilidan dan Pelaporan Tugas Akhir
Bagian utama Tugas Akhir minimum terdiri dari 40 halaman. Tugas Akhir diserahkan
ke jurusan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Konten hardcopy adalah laporan tugas akhir
dan konten softcopy adalah laporan tugas akhir dan proposal. Hardcopy minimum 2 (dua)
rangkap dan diserahkan kepada perpustakaan 1 jilid dan mahasiswa yang bersangkutan 1 jilid.
Softcopy berbentuk CD lengkap dalam format PDF dan diberi label (Lampiran L-17). Bila
diperlukan, penguji dapat meminta kopi TA (baik hardcopy maupun softcopy) dan mahasiswa
wajib membuatkannya.

22
DAFTAR PUSTAKA

Budiharso, T. (2009). Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah, Venus, Yogyakarta.


Jurusan Teknik Sipil. (2002). Pedoman Tugas Akhir. Fakultas Teknik. Universitas Tadulako.
Palu.
Jurusan Teknik Sipil. (2005). Buku Pedoman Tugas Akhirdan Praktik Kerja. Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Program Studi Teknik Sipil. (2012). Buku Panduan Akademik 2012. Fakultas Teknik.
Universitas tadulako. Palu.
Sastrohamidjojo, H. (2010). Plagiasi: Tinjauan dari Sisi Etika dan Moral Akademik. Ceramah
di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Sugono, D. (2009). Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. PT Gramedia, Jakarta.

23
Lampiran P-1 : Format dan contoh sampul proposal Tugas Akhir

KERTAS A4 80 gr
30mm

14 pt bolt PROPOSAL TUGAS AKHIR


2 spasi singel

PERENCANAAN STADION GAWALISE PALU


DENGAN SISTIM CABLE STAYED STRUCTURE

16 pt bolt 5 spasi singel


Spasi singel
30mm

35mm
UKURAN LOGO
45 X 45 mm2

12 pt bolt
Spasi singel
6 spasi singel

Diajukan Kepada Universitas Tadulako untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh


derajad Sarjana Strata Satu Teknik Sipil

5 spasi singel

Oleh:
2 spasi singel
Bukan Nazarudin
spasi 1,15
STB. F111 05 001

14 pt bolt 7 spasi singel


Spasi 1,15

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, JUNI 2012

30mm

Ukuran Kertas A4 (80 gr/cm)


Jenis Huruf Times New Roman
Pengetikan Harus Simetris Terhadap Batas margin (-----------)
Warna sampul biru muda (HVS. A4)

24
PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STADION GAWALISE PALU


DENGAN SISTIM CABLE STAYED STRUCTURE

Diajukan kepada Universitas Tadulako untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Derajad Sarjana Strata Satu Teknik Sipil

Oleh:

Bukan Nazarudin
STB. F111 05 001

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, JUNI 2012

25
Lampiran P2: Halaman Persetujuan Proposal Tugas Akhir
Halaman Persetujuan Proposal Tugas Akhir

Judul Proposal Tugas Akhir:


PERENCANAAN STADION GAWALISE PALU
DENGAN SISTIM CABLE STAYED STRUCTURE

Diajukan Kepada Universitas Tadulako untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh


derajad Sarjana Strata Satu Teknik Sipil

Oleh:

Bukan Nazarudin
STB. F111 05 001

Disetujui Untuk Diseminarkan/ Dibahas oleh tim yang ditunjuk oleh Jurusan
dalam forum Seminar Proposal

Yang Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II

Nama Lengkap dan Gelar Nama Lengkap dan Gelar


Tanggal: ............................ Tanggal: .............................

26
Lampiran P-3: Format Daftar Isi Proposal Tugas Akhir (Contoh: Penelitian)
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Persetujuan ............................................................................ i
Daftar Isi ................................................................................................. ii
Daftar Tabel ........................................................................................... iii
Daftar Gambar ....................................................................................... iv
Daftar Lampiran .................................................................................... v
0
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian ......................................... 2
1.3. Batasan Penelitian ............................................................................. 3
1.4. Keaslian dan Manfaat Penelitian ....................................................... 4

BAB II. STUDI PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN 0


HIPOTETSIS 0
2.1. Studi Pustaka ..................................................................................... 5
2.1.1. Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx ......................................................... 6
2.1.2. Dst........................................................................................... 7
2.2. Landasan Teori dan Hipotesis ........................................................... 8
2.2.1. Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx ......................................................... 9
2.2.2. Dst........................................................................................... 10

BAB III. METODE PENELITIAN 0


3.1. Jenis Penelitian .................................................................................. 11
3.2. Cara Pengambilan Sampel ................................................................ 12
3.3. Cara Pengumpulan Data ................................................................... 13
3.4. Cara Analisis Data ............................................................................ 14

Daftar pustaka ........................................................................................ 15


Lampiran ................................................................................................ 16
Jadwal penyelesaian ............................................................................... 17

Untuk Tugas Akhir Jenis Lainnya menyesuaikan dengan format/ sistimatika


penulisan masing-masing

27
Lampiran P-4: Format Daftar Tabel, Gambar, Lampiran dan Notasi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Karakteristik Mortar Ringan ......................................... 15
Tabel 2.2. Koefisien Korelasi Suhu dan Berat Isi Tanah ................ 19
Dst Xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx ............................................ ....

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2. 1. Karakteristik Mortar Ringan ......................................... 15
Gambar 2.2. Koefisien Korelasi Suhu dan Berat Isi Tanah ................ 19
Dst Xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx ............................................. ....

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Karakteristik Mortar Ringan .......................................... 45
Lampiran 2. Koefisien Korelasi Suhu dan Berat Isi Tanah ................. 47
Dst Xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx ............................................... ....

DAFTAR NOTASI

NOTASI KETERANGAN
An Luas Netto Penampang (mm2)
Nn Daya Dukung Nominal Penampang (N)
Dst Xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx

28
Lampiran L -1: Halaman sampul Laporan TA

30 mm

TUGAS AKHIR (font 16 Bolt)


35 mm
3 Spasi Single

JUDUL TUGAS AKHIR (font 16 Bolt)


Maksimum 20 Kata

6 Spasi Single

Logo
45mm x 45mm

2 Spasi Single

Diajukan kepada Universitas Tadulako untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh derajad Sarjana Strata Satu Teknik Sipil (font 12, 1 spasi, bolt)

6 Spasi Single

Oleh:
2 spasi 1,15; font 14
Nama Lengkap Mahasiswa
Nomor Induk mahasiswa

8 Spasi Single

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 30 mm
PALU, BULAN TAHUN (spasi single; font 14

30 mm

Kertas A4 Hard Paper Biru Muda


Diketik Central Terhadap Margin

29
TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STADION GAWALISE PALU


DENGAN SISTIM CABLE STAYED STRUCTURE

Diajukan Kepada Universitas Tadulako untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh


derajad Sarjana Strata Satu Teknik Sipil

Oleh:

Bukan Nazarudin
STB. F111 05 001

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, JUNI 2012

30
PERENCANAAN STADION GAWALISE PALU
Bukan Nazarudin
DENGAN SISTIM CABLE STAYED

2012
STB. F111 05 001
T. A

STRUCTURE
Lampiran L-2: Punggung halaman sampul

20mm
25mm
25mm
60mm
35mm
25mm
20mm

100mm

31
Lampiran L-3: Halaman judul Laporan Tugas Akhir

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STADION GAWALISE PALU


DENGAN SISTIM CABLE STAYED STRUCTURE

Diajukan Kepada Universitas Tadulako untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh


derajad Sarjana Strata Satu Teknik Sipil

Oleh:

Bukan Nazarudin
STB. F111 05 001

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, JUNI 2012

32
Lampiran L-4: Halaman pengesahan Laporan Tugas Akhir

33
Lampiran L-5: Halaman persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN
Panitia Ujian Tugas Akhir Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas
Tadulako yang ditetapkan berdasarkan SK Dekan Fakultas Teknik No................,
Tanggal 20 Juni 2012 menyatakan menyetujui Tugas Akhir yang telah
dipertanggungjawabkan di hadapan Majelis Penguji pada Hari Jumat Tanggal 29
Juni 2012 oleh:
Nama : Novi Amelia
No. Stambuk : F111 08 456
Judul : Perencanaan Dermaga Peti Kemas di Kawasan Pelabuhan
Ratu Kota Bengawan

Majelis Penguji:
No. Nama/ NIP Jabatan Tandatangan
Nama Lengkap, Gelar
1. Ketua
NIP. ............................
Nama Lengkap, Gelar
2. Sekertaris
NIP. ............................
Nama Lengkap, Gelar
3. Anggota
NIP. ............................
Nama Lengkap, Gelar
4. Anggota
NIP. ............................
Nama Lengkap, Gelar
5. Anggota
NIP. ............................

Dosen Pembimbing:
No. Nama/ NIP Jabatan Tandatangan
Nama Lengkap, Gelar
1. Pembimbing I
NIP. ............................
Nama Lengkap, Gelar
2. Pembimbing II
NIP. ............................

Palu, 29 Juni 2012


Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Tadulako

Kusnindar Abd. Chauf, ST.,MT


NIP. 19740120 200003 1 003

34
Lampiran L-6: Format Halaman motto dan persembahan (Contoh)

MOTTO
Membaca adalah sumber kehidupan dan selagi umur masih panjang ciptakan karya sebanyak-
banyaknya

PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk seluruh penggiat Teknik Sipil, juga Orang Tua yang selalu mendukung
dalam pembuatan Karya Tulis ini. Ibu yang selalu membimbing saya dalam pembuatan karya tulis ini dan ayah
yang memberi material sehingga karya ilmiah ini dapat selesai.

35
Lampiran L-7: Contoh Abstrak (Abstract)
JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS DISINI DENGAN HURUF KAPITAL
Nama Mahasiswa, Pembimbing 1, Pembimbing 2
ABSTRAK
Interpretasi karakteristik kayu kelapa (Cocos Nucifera) sebagai material anisotropis harus dilakukan agar
tercapai efisiensi desain struktur. Khusus pada balok perlu dikaji pengaruh variasi nilai L/d terhadap perilaku
lentur dan pola tegangan-regangannya. Berdasarkan data karakteristik dan hubungan beban-lendutan (P-balok
dapat diketahui respon mekanik kayu kelapa (Cocos Nucifera) terhadap pembebanan statik. Respon itu menjadi
indikator perilaku lentur yang terdiri dari deformasi, momen, kelengkungan, kekakuan dan pola keruntuhan.
Melalui serangkaian eksperimen maka diperoleh fakta bahwa pada kondisi kering udara, kayu kelapa (Cocos
Nucifera) umur 30 tahun memiliki  = 0,52 gr/cm3, MOE = 14.478 Mpa, tr// 31,01 Mpa, tk // 18,80 MPa,  // =
10,15 MPa dan MOR = 48,96 MPa. Keruntuhan tarik sejajar terjadi pada regangan maksimum 0,0021 dan
keruntuhan tekan sejajar pada regangan 0,0108. Untuk mencapai keruntuhan lentur pada balok, harus digunakan
L/d  14 dan kekakuan balok kayu kelapa (Cocos Nucifera) berkurang menurut kenaikan nilai L/d.
Kata Kunci: Faktor L/d, Perilaku Mekanik, Balok Kayu

4spasi sngle

JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS DISINI DENGAN HURUF KAPITAL


Nama Mahasiswa, Pembimbing 1, Pembimbing 2
ABSTRACT
For efficiency of flexure structure application, much be know the characteristic of coconut timber as
anisotropic material. So the influence of L/d factor and the curvature of stress-strain must be know. Knowable
there mechanic responsibility of coconut timber and its flexure behaviour deformation, moment, curvature,
stiffnes and the failure mode. By an experimen was obtained that the coconut timber at 30 year of age have
density = 0,52 gr/cm3, MOE = 14.478 Mpa, tr // = 31,01 Mpa, tk // =18,80 MPa,  // = 10,15 MPa and MOR =
48,96 MPa. The maximum tensile strain is 0,0021, compressing maximum strain is 0,0108 and L/d 14
represented to determinan the flexure bending failure.
Keyword: L/d factor, Mechanical Behavior and Coconut Timber Beam

36
Lampiran L-8: Halaman kata pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke-Hadirat Allah S.w.t., karena hanya
dengan izin dan karunia-Nya, segala urusan manusia dapat terlaksana dan
terselesaikan. Demikian halnya dengan penelitian ini, yang telah sampai pada tahap
akhir dalam bentuk naskah laporan sebagai hasil dari serangkaian kegiatan, mulai
dari tahap studi pustaka sampai dengan analisis data.
Alhamdulillah, segala kendala dan rintangan yang mengiringi perjalanan
penelitian ini, dapat kami atasi dengan baik. Sudah barang tentu hal ini tidak terlepas
dari peran dan bantuan berbagai pihak dalam keikutsertaannya dalam memberikan
sumbang saran terhadap apa yang kami laksanakan. Untuk itu kami selaku penulis
menghaturkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. T.A. Prayitno dan Ir. Morisco, Ph.D selaku pembimbing,
2. para teknisi Laboratorium Pengelolaan Hasil Hutan UGM dan PAU,
3. rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana Teknik Sipil UGM,
atas segenap bimbingan dan bantuannya sehingga penelitian ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Semoga apa yang telah kami kerjakan ini banyak memberi manfaat kepada
khalayak pada umumnya dan dunia ilmu pengetahuan pada khususnya.

Yogyakata, Juni 2004


Penulis,

Bukan Nazaruddin

37
Lampiran L-9: Halaman daftar isi laporan Tugas akhir (Contoh Penelitian)

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman pengesahan ............................................................................... i
Halaman Persetujuan ............................................................................... ii
Halaman Motto dan Persembahan ........................................................... iii
Kata Pengantar ........................................................................................ iv
Daftar Isi ................................................................................................. v
Daftar Tabel ............................................................................................. vi
Daftar Gambar ......................................................................................... vii
Daftar Lampiran ....................................................................................... viii
Daftar Notasi dan Singkatan .................................................................... ix
Abstrak .................................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN 0
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................... I-1
1.2. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian ......................................... I-2
1.3. Batasan Penelitian ............................................................................. I-3
1.4. Keaslian dan Manfaat Penelitian ....................................................... I-dst
BAB II. STUDI PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN 0
HIPOTETSIS 0
2.1. Studi Pustaka ..................................................................................... II-1
2.1.1. Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx ......................................................... II-2
2.1.2. Dst........................................................................................... II-3
2.2. Landasan Teori dan Hipotesis ........................................................... II-4
2.2.1. Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx ......................................................... II-5
2.2.2. Dst........................................................................................... II- dst

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 0


3.1. Jenis Penelitian .................................................................................. III-1
3.2. Cara Pengambilan Smapel ................................................................ III-2
3.3. Cara Pengumpulan Data ................................................................... III-3
3.4. Cara Analisis Data ............................................................................ III-dst
0
BAB IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ................................................................................. IV-1
4.2. Analisis Data .................................................................................... IV-2
4.3. Pembahasan ...................................................................................... IV-dst

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN


4.1. Simpulan ........................................................................................... V-1
4.2. Saran .................................................................................................. V-2

Daftar Pustaka ........................................................................................ P-1


Lampiran ................................................................................................ L-1

38
Lampiran L-10: Halaman daftar tabel, gambar, lampiran dan notasi Laporan TA

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Karakteristik Mortar Ringan ........................................................... II-1
Tabel 2.2. Koefisien Korelasi Suhu dan Berat Isi Tanah .................................. II-2
Dst Xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx ................................................................ II- dst

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2. 1. Karakteristik Mortar Ringan ....................................................... II-1
Gambar 2.2. Koefisien Korelasi Suhu dan Berat Isi Tanah ............................. II-2
Dst Xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx ........................................................... II-dst

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Karakteristik Mortar Ringan ....................................................... L-1
Lampiran 2. Koefisien Korelasi Suhu dan Berat Isi Tanah ............................. L-2
Dst Xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx ........................................................... Dst

39
Lampiran L-11: Keaslian TA dan Pernyataan bukan Plagiat

PERNYATAAN
ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan dibawah ini


Nama : Nama Mahasiswa Lengkap
No. Stb : .........................
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Sipil
Dengan ini menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir ini adalah benar merupakan hasil
karya saya sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain, dan sepanjang pengetahuan saya juga
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila
pada masa mendatang diketahui bahwa pernyataan ini tidak benar adanya, maka saya bersedia
menerima sanksi yang diberikan dengan segala konsekuensinya.
Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Palu, 09 Maret 2012


TTD

Nama Mahasiswa Lengkap


Stb. ...................................

40
Lampiran L-12: Penulisan bab, sub bab dan sub-sub bab
BAB V
PENGEMBANGAN KARIR

5.1 Dasar Pengembangan Karir


Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir.
Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir.
5.2 Analisa Data
5.2.1 Jenis-jenis Data
Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir.
Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir. Dasar pengembangan karir.
5.2.2 Metode Pengolahan Data
Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir.
Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir. Dasar pengembangan karir.
6.3 Dan Seterusnya
6.3.1 Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxxxxx
Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir.
Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar pengembangan karir. Dasar
pengembangan karir. Dasar pengembangan karir.
Xxxxxxxxxxxxxxx; Ini digunakan jika masih membutuhkan sub-sub bab pringkat yang
lebih tinggi. Ini digunakan jika masih membutuhkan sub-sub bab pringkat yang lebih tinggi.
Ini digunakan jika masih membutuhkan sub-sub bab pringkat yang lebih tinggi. Ini digunakan
jika masih membutuhkan sub-sub bab pringkat yang lebih tinggi. Ini digunakan jika masih
membutuhkan sub-sub bab pringkat yang lebih tinggi.

41
Lampiran L -13: Tabel dan gambar
Teks sebelumnya xxxxxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxx
xxxxxxxxxx xxxx xxx xxxxxxxx xxxxxxx xx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx seperti pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Kepadatan Penduduk pada Sepuluh Kelurahan Kota Palu Tahun
2001 xxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx
Kepadatan
Luas Jml.
No. Kelurahan Penduduk per
(Km2) Penduduk
Km2
1 Kel. Tatura Selatan 2.86 7.915 1.703
2 Kel Tatura Utara 3.28 15.001 3.376
3 Kel. Lolu Selatan 2.67 10.725 4.017
4 Kel. Lolu Utara 1.29 11.755 9.112
5 Kel. Besusu Barat 0.87 12.491 14.358
Sumber: BPS, 2001

Teks sebelumnya xxxxxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxx
xxxxxxxxxx xxxx xxx xxxxxxxx xxxxxxx xx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx seperti pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Kepadatan Penduduk pada Sepuluh Kelurahan Kota Palu Tahun
2001 xxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx (Lanjutan)
Kepadatan
Luas Jml.
No. Kelurahan Penduduk per
(Km2) Penduduk
Km2
6 Kel. Tatura Selatan 2.86 7.915 1.703
7 Kel Tatura Utara 3.28 15.001 3.376
8 Kel. Lolu Selatan 2.67 10.725 4.017
9 Kel. Lolu Utara 1.29 11.755 9.112
10 Kel. Besusu Barat 0.87 12.491 14.358
Sumber: BPS, 2001
Biaya per satuan jarak (Rp.)

ATP

WTP

Prosentase Pengguna yang


mempunyai ATP dan WTP tertentu

Gambar 3.2 Kurva ATP dan WTP xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

42
Lampiran L-14: Rincian

Jika terdapat rincian, maka urutan penomorannya adalah sebagai berikut:


1. Untuk rincian peringkat I digunakan angka arab kemudian titik;
2. Untuk rincian peringkat I digunakan angka arab kemudian titik. Jika terdapat rincian
peringkat II, maka penjelasannya adalah
a. Digunakan huruf latin kecil kemudian titik;
b. Digunakan huruf latin kecil kemudian titik;
c. Digunakan huruf latin kecil kemudian titik
3. Untuk rincian peringkat I digunakan angka arab kemudian titik; Jika terdapat rincian
peringkat II, maka penjelasannya adalah
a. Digunakan huruf latin kecil kemudian titik. Jika terdapat rincian peringkat III,
maka penjelasannya adalah sebagai berikut:
i.digunakan angka arab kemudian tanda kurung tutup;
ii.digunakan angka arab kemudian tanda kurung tutup;
iii.digunakan angka arab kemudian tanda kurung tutup;
iv.digunakan angka arab kemudian tanda kurung tutup
b. Digunakan huruf latin kecil kemudian titik;
c. Digunakan huruf latin kecil kemudian titik
4. Untuk rincian peringkat I digunakan angka arab kemudian titik

43
Lampiran L -16: Halaman daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Nasarudin, M.,B. (2004). Matematika Terapan. Bandung.


Sitompul, R dan Hanafie, S. (2007), Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian, Andi Offset,
Palu.
Bruton, M.J. (1975a). Introduction to Transportation Planning. 2nd ed. Hutchinson. London.
Bruton, M.J. (1975b). Transportation Planning Process. Hutchinson. London.
Blands, J.A. (1979). Statistik untuk Mahasiswa Konstruksi. Terjemahan oleh Budi Cahyono.
1987. Usaha Nasional. Surabaya.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2002). Drainase. Penerbit Bina Marga. Jakarta.
Kilpatrick, A.E. and Vijayarangan, B. (1999). “Test on High Strength Concrete Filled Steel
Tubular Columns”. ACI Structural Journal. Vol.96 No.2:274-286. Washington, D.C.
Tjaronge, M.W. (2006). “Potensi Porous Concrete sebagai Bahan Perkerasan Kaku dan Beton
Hijau pada Daerah Pedestrian”. Jurnal Teknisia. Vol.XI No.2:105-118. Yogyakarta.
Vaza, H. dan Adekristi, A. (2008). “Kerusakan Lantai Jembatan dan Metode Perbaikannya”.
Majalah Teknik Jalan & Transportasi. Thn.XXVII No.112:41-43. DPP HPJI. Jakarta.
Structures (ICASS ’02), Chan, S.L., Teng, J.G., and Chung, K.F. (editor), Elsevier,
Hongkong, 9-11 Desember:341-350 (Vol.1).
Witjaksono, A. dan Harmawan, B. (1997). “Aplikasi Teknologi Pendeteksi Kendaraan di
Indonesia”. Prosiding Konferensi Regional Teknik Jalan Ke-5 (KRTJ-5) Wilayah
Tengah dan Wilayah Timur. Yogyakarta. 22-24 September:261-262.
Hitchcock, S., Carry, L., and Hall, W. (1996). “The Calm Before the Storm”. (Online). A
Survey of STM Online Journals. 1990-95. (http://journal.ecs. ac.uk/survey.html).
(Diakses 12 Juni 1996).
Griffith, A.I. (1995). “Coordinating Family and School: Mothering for Schooling”. Education
Policy Analysis Archives. (Online). Vol.3 No.1. (http://olam.ed.asu.edu/epaa/.
Diakses 12 Februari 1997).
Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). (1996). Learning to Use Web Tools. E-mail kepada Alison
Hunter (hunter@usq.edu.au). Diterima 10 Juni 1996.
Hendrickson, C. (2003). Project Management for Construction: Fundamental Concepts for
Owners, Engineers, Architects, and Builders. www version 2.1. http://www.ce.
Quality_Control _.html. Diakses 27 Mei 2004.
Schafer, B. (1977). “Cold-formed Steel Behavior and Design: Analytical and Numerical
Modelling of Elements and Members with Longitudinal Stiffeners”. PhD Thesis.
(Unpublished). Cornell University. Ithaca. New York, N.Y.
Hardiyanti, R. dan Mellyawati, R. (1999). Karakteristik Parkir Stasiun Kereta Api. Tugas
Akhir. (Tidak Diterbitkan). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
American Society for Testing and Materials. (1989). Standard Methods of Testing
Mechanical. ASTM designation: D 1761-88: 309-310. Philadelpia, PA.

44
Lampiran L -17: Format label pada Softcopy berbentuk CD

Logo UNTAD 11 pt bolt 1


15 x 15 mm2 spasi

TUGAS AKHIR

Oleh: Alexander Graham 10 pt bolt 1 spasi


F111 11 001

Pengaruh Penggunaan Abu Terbang pada Kuat


Tekan Mortar dengan Metode Uji berdasarkan ISO 11 pt bolt 1 spasi
12000

Pembimbing II Pembimbing I
Dr. Ir. Abdulllah, M.S Dr. Ir. Bambang, M.Eng

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, JULI 2012
10 pt bolt 1
10 pt bolt 1
spasi
spasi

10 pt bolt 1
spasi

45
Lampiran L-18: Halaman pembatas naskah laporan dan lampiran

LAMPIRAN

46
L-19. Contoh dan format surat permohonan melaksanakan Tugas Akhir

PERMOHONAN MELAKSANAKAN TUGAS AKHIR

Kepada Yth: Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil UNTAD


Di Tempat

Dengan Hormat,

Setelah melakukan konsultasi akhir studi dengan dosen wali dan atas dasar
rekomend asi dosen, maka dengan ini saya mengajukan permohonan untuk dapat
melaksanakan Tugas Akhir pada semester ganjil, tahun 2012/2013.

Sebagai persyaratan sebagaimana yang ditentukan oleh Program Studi, bersama


ini saya lampirkan:
- KRS semester ganjil 2012/2013
- Daftar kliring nilai yang sah
- Rekomendasi judul Tugas Akhir Oleh calon dosen pembimbing
dan ketua KDK
- Rencana judul Tugas Akhir : Identifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas pekerja pada proyek konstruksi
jalan raya di kota palu.

Demikian permohonan ini, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih.

Palu, 12 Desember 2012


Pemohon

Wirayudha Trisna
F 111 07 022

47
Lampiran L-20. Contoh dan Format permohonan seminar hasil Tugas Akhir

PERMOHONAN SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR

Kepada Yth: Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil UNTAD


Di Tempat

Dengan Hormat,

Setelah melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing, maka dengan ini saya
mengajukan permohonan untuk dapat mengikuti seminar Hasil Tugas Akhir pada
semester ........., tahun .....................
Judul Makalah Seminar Hasil Tugas Akhir :
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS
PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN RAYA DI KOTA PALU.
Judul tersebut telah disahkan oleh:
Nama Dosen : ................................... (Selaku Pembimbing I)
NIP : ..................................................
Nama Dosen : ................................... (Selaku Pembimbing II)
NIP : ..................................................
Sebagai persyaratan sebagaimana yang ditentukan oleh Program Studi, bersama
ini saya lampirkan : - Rekomendasi siap seminar oleh Pembimbing
- Satu makalah yang telah disahkan oleh pembimbing

Demikian permohonan ini, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Palu, 12 Desember 2012


Pemohon

Wirayudha Trisna
F 111 07 022

48
DAGRAM ALIR PELAKSANAAN SEMINAR HASIL TA MAHASISWA S1 TEKNIK SIPIL UNTAD
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT WAKTU PELAYANAN &
NO KEGIATAN
MHS JURUSAN PRODI PEMBIMBING DURASI

Mahasiswa mengajukan surat permohonan seminar TA ke


PRODI dengan melampirkan surat rekomendasi dari
1. 5 MENIT (SENIN, SELASA)
pembimbing dan naskah makalah yang telah disetujui oleh
pembimbing.
PRODI menjadwalkan seminar mahasiswa tersebut dan
membuat undangan terbuka pelaksanaan seminar TA di 15 MENIT (RABU)
papan informasi.
2.
Mahasiswa menggandakan makalah sebanyak 40
eksemplar dan menyerahkan ke PRODI, paling lambat satu 15 MENIT (SENIN, SELASA)
hari sebelum pelaksanaan seminar.
Mahasiswa berkoordinasi dengan pembimbing yang akan 10 MENIT (SENIN, SELASA),
3.
bertindak selaku moderator. 09.00-15.00

PRODI meminta jurusan untuk mengundang dosen


4. pembimbing dan dosen penguji lainnya sebagaimana yang 5 MENIT (SENIN SELASA)
telah ditunjuk pada saat pelaksanaan seminar proposal.

Undangan diedarkan paling


Jurusan mengundang dosen pembimbing dan dosen
5. lambat 3 hari sebelum
penguji lainnya (Format undangan terlampir).
pelaksanaan seminar
Seminar dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
6. ditentukan dengan dihadiri oleh dosen pembimbing, dosen 5 MENIT (SENIN SELASA)
penguji dan mahasiswa lain.
Moderator/ pembimbing menyampaikan berita acara
SEMINAR 90 MENIT (RABU PEKAN
7. pelaksanaan dan rekomendasi hasil seminar ke PRODI
HASIL TA BERIKUTNYA)
beserta kartu kontrol Tugas Akhir.

49
DAGRAM ALIR KERJA PERMOHONAN PENERBITAN KLIRING MAHASISWA S1 TEKNIK SIPIL UNTAD

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT WAKTU


NO KEGIATAN PELAYANAN &
PENGELOLA ADMINISTRAS DURASI
MHS PD I JURUSAN PRODI
AKADEMIK

Mengambil formulir permohonan kliring di loket yang telah


15 MENIT (SENIN,
1. disediakan (menunjukkan KTM yang berlaku/ bukti
SELASA)
pembayaran SPP)

Pengelola administrasi akademik melakukan verifikasi ( TIDAK 15 MENIT (SENIN,


acuan nilai otentik buku besar) dan mengecek KHS SELASA)

2. YA
Pengelola administrasi akademik melakukan input data nilai
15 MENIT (SENIN,
dan mencetak draf kliring sesuai format yang tersedia
SELASA)
sebanyak 3 rangkap.

10 MENIT (SENIN,
Program Studi melakukan cek ulang terhadap draf yang TIDAK
3. SELASA), 09.00-
tercetak dan menandatanganinya.
15.00
YA

Ketua jurusan dan PD I menandatangani draf yang telah 5 MENIT (SENIN


4.
ditandatangani PRODI sebagai pengesahan kliring. SELASA)

Mahasiswa mengambil daftar kliring yang telah disyahkan 5 MENIT (SENIN


5.
di loket yang tersedia, dan mengisi buku tanda terima. SELASA)

50
DAGRAM ALIR PELAKSANAAN UJIAN TA MAHASISWA S1 TEKNIK SIPIL UNTAD
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT WAKTU PELAYANAN &
NO KEGIATAN
PENGUJI MHS JURUSAN PRODI PEMBIMBING DEKAN DURASI

Pembimbing menerbitkan rekomendasi ujian


Tugas Akhir dengan memperhatikan berita
1. 5 MENIT
acara dan pelaksanaan rekomendasi
seminar hasil

Mahasiswa mengajukan surat permohonan


ujian TA ke PRODI dengan melampirkan
2. surat rekomendasi dari pembimbing, kliring 5 MENIT
yang diterbitkan oleh Fakultas dan BAUK ke
PRODI.
PRODI menjadwalkan ujian tugas akhir
mahasiswa tersebut dan menyerahkan 15 MENIT (SELASA)
jadwal tersebut ke jurusan.

Jurusan membuat undangan pelaksanaan


ujian TA tersebut dan mendistribusikannya
10 MENIT (SELASA), 09.00-
3. ke calon tim penguji beserta naskah laporan
15.00
TA mahasiswa paling lambat 5 (lima) hari
sebelum pelaksanaan ujian Tugas Akhir.

Jurusan membuat usulan SK. Majelis


4. Penguji ke Dekan, 1 (satu) hari setelah 5 MENIT (SELASA)
pendistribusian surat undangan ujian TA.

Dekan menerbitkan SK majelis penguji 1


5. 30 MENIT (RABU)
(satu) hari sejak diusulkan oleh jurusan.

Ujian dilaksanakan oleh majelis penguji yang UJIAN 90 MENIT (RABU MINGGU
6. telah ditetapkan oleh dekan sesuai dengan TA BERIKUTNYA)
jadwal yang telah didistribusikan.

51
52

Anda mungkin juga menyukai