1. Demam > 7 hari, tdk mendadak, suhu naik secara bertangga, pernah
mengalami delirium dan apatisdisertai keluhan defekasi dan obstipasi
2. Terdapat 2 atau lebih ditemukan
a. Leukopenia
b. Malaria (-)
c. Keluhan BAK (-)
3. terdapat 2 atau lebih gejala
a. Kesadaran menurun
b. Rangsangan meningal (+)
c. Perdarahan usus (+)
d. Splenomegali/hepatomegaly
e. Bradikardi relatif
4. Pd pemberian kloramfenikol, suhu turun secara lisis dlm 3 – 5 hari.
5. Temperatur turun, nadi naik; disebut sebagai “Toten creuts” (suatu keadaan
pada deam tifoid, dimana setelah terjadi penurunan temperature tubuh, denyut
nadi mulai naik)
Riwayat dan gejala klinik sesuai untuk typhus (5 gejala cardinal sianggap sebagai
positif, 3 gejala kardinak curiga) Gejala cardinal (Manson – Bahr (1985))
1. Deman
2. Bradikardi relative
3. Toksemia yang karakteristik: sering neutropenia dengan limfositosis relative
4. Hepatomegali/splenomegaly
5. Rose spot (bercak atau flek merah muda pada orang kulit putih)
Gejala lainnya:
1. Distensi abdomen
2. Pea soup stool
3. Perdarahan intestinal
Jantung
Pada otot rangka, terjadi perubahan perubahan berupa local nekrotis, vakuolisasi
dan kehilangan striata. Nyeri otot yang terjadi pada leptospira disebabkan invasi
langsung leptospira. Dapat juga ditemukan antigen leptospira pada otot
Mata
Leptospira dapat masuk ruang anterior dari mata selama fase leptospiremia dan
bertahan beberapa bulan walaupun antibody yang terbentuk cukup tinggi. Hal ini
akan menyebabkan uveitis