Anda di halaman 1dari 20

Angina Ludwig

OKTAVERA TRI K G99161071


ANISA HASANAH G99162125
RIANITA PALUPI G99161081
ALEXANDER ADI AU G99161011
SITARESMI RARAS N G99162127

PEMBIMBING : EVA SUTYOWATI P, DRG.,


SPBM, MARS
Anamnesis &
manifestasi
RPD :
klinis
Riwayat ekstraksi gigi sebelumnya atau hygiene oral yang buruk dan nyeri pada gigi
Pemeriksaan fisik
• Demam dan takikardi dengan dasar mulut tegang dan keras
• Karies gigi molar bawah
• Indurasi dan pembengkakan ruang submandibular disertai
lidah terdorong ke atas
• Trismus

Tanda Kegawatan
• Tidak mampu menelan air liurnya sendiri
• Dispneu Hambatan
• Takipneu jalan nafas
• Stridor inspirasi
• Sianosis
PEMBAHASAN
Anatomi
Definisi

 Angina Ludwig:

selulitis yang menyebar dengan cepat,


potensial menyebabkan kematian, yang
mengenai ruang sublingual dan
submandibular
Epidemiologi

Kebanyakan kasus Individu yang sehat

Usia: 20-60 tahun


Laki-laki: perempuan=
3:1/4:1
Faktor Risiko
Diabetes
Mellitus

miotitis Neutropenia

Angina
LES alkoholik
Ludwig

Anemia
dermatitis
aplastik
glomerulonef
ritis
Etiologi
Biasanya disebabkan oleh infeksi
odontogenik
50% kasus polimikroba

Angina Ludwig
Penyebab lain:
•Sialadenitis
•abses peritonsil
•fraktur mandibula terbuka
•kista duktus tiroglossal yang terinfeksi
•Epiglotitis
•injeksi intravena obat ke leher
Manifestasi Klinis
Tanda
Gejala Klinis Obstruksi jalan
nafas

pembengkakan yang
nyeri pada dasar mulut stridor
demam distress pernafasan
takipnea sianosis
takikardia kecemasan
disfagia posisi duduk
odinofagia
fetid breath
Manifestasi Klinis

Pembengkakan
pada area
submandibular
Diagnosis
Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik

4 tanda kardinal:
 bilateral atau lebih ruang
jaringan dalam
 gangrene dengan pus
serosanguinous
Pembengkakan pada dasar  keterlibatan jaringan ikat,
mulut atau bagian anterior leher fasia, dan otot tetapi tidak
mengenai struktur kelenjar
 penyebaran melalui ruang
fasial lebih jarang daripada
melalui sistem limfatik
Pemeriksaan Penunjang
 Foto polos leher dan dada

menunjukkan pembengkakan soft-tissue, adanya


udara, dan adanya penyempitan saluran nafas

 Sonografi

mengidentifikasi penumpukan cairan di dalam


soft-tissue
Pemeriksaan Penunjang
 CT scan

mengidentifikasi adanya pembengkakan soft-


tissue, penumpukan cairan, dan gangguan jalan
nafas

 MRI
Pemeriksaan Penunjang

Foto Polos
menunjukkan adanya
pembengkakan
supraglotik (tanda
panah)
Pemeriksaan Penunjang

CT scan menunjukkan
adanya pembengkakan
supraglotik dan adanya
udara dalam soft-tissue
Algoritma
diagnosis dan
manajemen
Angina Ludwig
Komplikasi
 asfiksia

 thrombosis sinus kavernosus

 abses serebri

 infeksi dinding karotis dan rupture arteri

 tromboflebitis supuratif dari vena jugularis

 mediastinitis

 empiema
Prognosis
 sangat tergantung kepada proteksi segera jalan
nafas dan pada pemberian antibiotik untuk
mengatasi infeksi

 Tingkat kematian pada era sebelum adanya


antibiotik sebesar 50%, tetapi dengan adanya
antibiotik tingkat mortalitas berkurang menjadi 5%

Anda mungkin juga menyukai