Anda di halaman 1dari 4

I.

Analisis Situasi dan Permasalahan Toko Batik

Batik merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Seperti yang kita ketahui
bahwa batik dapat dijumpai di kota-kota Indonesia, diantaraya Kota Solo. batik banyak
dijumpai di berbagai toko maupun pasar. Batik Solo mempunyai ciri khas yang unik dengan
berbagai motif seperti motif batik Solo Slobog, motif batik Sidomukti, motif batik Truntum,
motif batik Manah, motif batik semen rante, dll.
Salah toko yang terkenal di kota Solo ada Toko Sriwedari. Seperti toko batik pada
umumnya, toko ini menjual baju batik baik untuk wanita ataupun pria. didirikan oleh Ibu Sri
Lestari sejak tahun 2010. Mekanisme penjualan baju batik yang ada di toko ini masih
menggunakan cara tradisional dengan cara konsumen datang langsung ke toko dan memilih
baju yang akan dibelinya di Toko tersebut. Dalam hal ini pihak toko berkeinginan memperluas
pemasaran ke kota-kota seluruh Indonesia bahkan ke beberapa negara melalui teknik
pemasaran jarak jauh dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi. Oleh karena itu,
dibutuhkan sistem penjualan berbasis online agar konsumen dari berbagai kota dan negara
dapat membelinya tanpa harus langsung mengunjungi toko tersebut. Melalui fasilitas
penjualan online di aplikasi Shopee, maka akan menunjang kegiatan bisnis perdagangan serta
dapat dijadikan sebagai alat pemasaran dan media promosi serta meningkatkan omset
penjualan.

 Analisis Lingkungan Eksternal Dan Internal

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi


perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threat). Perencanaan strategis harus menganalisis
faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi
yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk
analisis situasi adalah Analisis SWOT. Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor
strategis perusahaan adalah matriks SWOT atau disebut juga dengan matriks TOWS. Matriks
ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Matriks ini dapat menghasilkan empat poin kemungkinan alternatif strategis.

Strenght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)


 Desain batik yang ditawarkan  Ada beberapa pesaing toko baju
banyak dan ekslusif yang sudah terlebih dahulu
 Harga terjangkau (terendah berdiri.
100.000 sampai 500.000)  Proses produksi yang masih
 Daya beli masyarakat terhadap tradisional
batik sangat tinggi
 Butuh banyak ide untuk memilih
 Sistem aplikasi penjualan online
gambar ketika ingin memposting
mempermudah transaksi dimana
produk karena banyaknya
saja dan kapan saja oleh
pilihan motif
pelanggan
Opportunity (Kesempatan) Threats (Ancaman)
 Produk batik di desain sendiri  Biaya pengiriman ke luar kota /
 Pakaian batik sudah banyak negeri yang mahal
digunakan instansi untuk pakaian  Gangguan dalam pengiriman
dinas / resmi barang yang dapat membuat
 Pakaian batik adalah pakaian adat konsumen kecewa
masyarakat Indonesia yang  Munculnya pesaing yang lebih
sedang di galakkan pemerintah besar dengan harga yang lebih
agar tidak di klaim Negara murah
tetangga

Tujuan dari pemasaran dari website shopee ini antara lain :

1. Menciptakan inovasi baru sebagai upaya meningkatkan pelayanan untuk sarana


media informasi dan cara bertransaksi dengan konsumen secara online yang dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menarik minat calon pelanggan.
2. Dengan di buatnya website ini di harapkan dapat memperluas wilayah pemasaran
sehingga dapat meningkatkan keuntungan.
3. Dengan dibuatnya website ini diharapkan pihak toko memiliki sistem penjualan
yang lebih efisien, mempermudah dalam pembuatan rekaputilasi penjualan.
4. Memberikan informasi yang tepat mengenai produk yang ditawarkan oleh Toko
Sriwedari kepada para pembeli.

II. Struktur Organisasi Toko


Untuk menunjang kegiatan Toko Sriwedari dan untuk mempermudah sistem
pengawasan dibidang produksi serta marketing maka dibentuklah suatu struktur organisasi,
dimana pengawasan tersebut dimaksudkan untuk memajukan perusahaan dan memberikan
layanan secara professional agar pelanggan tidak merasa kecewa dengan hasil pelayanan yang
diberikan. Toko Sriwedari dipimpin oleh seorang pimpinan yang membawahi beberapa kepala
divisi dengan wewenang dan tugasnya masing–masing seperti penjelasan dibawah ini.

Dibawah ini merupakan gambar struktur organisasi dari Toko Sriwedari yang disertai
tugas dan wewenang untuk tiap – tiap jabatan.

Pimpinan Toko Sriwedari

()

Bagian Produksi Bagian Gudang/Stok Bagian Keuangan Bagian Transaksi


(5 orang) (1 orang) (1 orang) (1 orang)
Adapun uraian dan penjelasan dari gambar adalah sebagai berikut:

1) Pimpinan Toko Batik Jaya


 Pimpinan sama seperti pemilik toko yang bertanggung jawab atas segala kegiatan
perusahaan baik teknisi dan non teknis, baik ke dalam maupun keluar perusahaan.
 Mengevaluasi semua kegiatan yang direncanakan perusahaan.
 Memonitor perkembangan perusahaan.
2) Bagian Produksi adalah orang yang bertanggung jawab dalam proses produksi baju batik
di toko Sriwedari.
3) Bagian Gudang / Stok adalah orang yang bertanggung jawab untuk menghitung / meng-
update jumlah stok yang tersedia.
4) Bagian Keuangan adalah orang yang bertanggung jawab dalam keputusan- keputusan
strategis tentang keuangan.
5) Bagian Transaksi Bagian transaksi adalah orang yang bertanggung jawab dalam proses
transaksi, meliputi pemesanan dan pengiriman.

Anda mungkin juga menyukai