“MODEL FARMAKOKINETIK”
OLEH :
𝐶(𝑡) pada model 1 dan 2 kompartemen baik pada rute intravena dan per-
oral (Shargel and Yu, 2005; Jambhekar and Breen, 2009; Koch, 2012).
(Pers. 1)
atau
(Pers. 2)
atau
(Pers. 3)
atau
(Pers. 4)
atau
Selain pemodelan juga terdapat parameter-parameter farmakokinetika
oral):
1k (Pers. 7)
2k (Pers. 8)
c. Luas daerah dibawah kurva dari waktu 0 sampai satuan waktu setelah
administrasi (𝐴𝑈𝐶0𝑡)
2k (Pers. 21)
2k (Pers. 29)
2k (Pers. 30)
m. Karakter parameter dasar 𝐶𝑝(𝑡) per-oral
KEUNTUNGAN
1. Kita dapat memperkirakan kadar obat dalam plasma, jaringan, urin pada
berbagai pengaturan dosis, kecepatan absorpsi, metabolism, ekskresi
obat ke dalam urin.
2. Kita dapat menghitung dalam pengaturan dosis optimum.
3. Dapat menghitung konsentrasi obat dengan melihat farmakologik.
4. Dapat mengatur penyempurnaan obat.
5. menilai perbedaan laju atau tingkat ketersediaan farmasetika dan hayati
antar formulasi
6. bisa menjelaskan tentang interaksi obat.
DAFTAR PUSTAKA
I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt ; Rasmaya Niruri, S.Si., Apt, 2010,
Buku ajar toksikologi umum, Dr.rer.nat. Jurusan Farmakologi, UNUD.
Shargel, L., Yu, A., and Wu, S., 2005, Biofarmasetika dan Farmakokinetika
Terapan, Edisi kedua, Airlangga University Press, Surabaya. 167 – 187.