Namun demikian, penangkaran penyu bukan tidak boleh dilakukan. Hanya saja,
dalam pelaksanaannya tujuan penangkaran dimodifikasi untuk membantu dan
mendukung upaya konservasi penyu, yaitu dengan meningkatkan peluang hidup penyu
sebelum dilepas ke alam. Oleh karena itu, begitu telur penyu menetas, maka tukik harus
langsung ditebar dan dilepas ke laut. Selain untuk kepentingan mendukung upaya
konservasi penyu, kegiatan penangkaran penyu juga dapat diadakan untuk beberapa
kepentingan khusus, seperti pendidikan, penelitian dan wisata, sehingga sejumlah tukik
hasil penetasan semi alami dapat disisihkan untuk dibesarkan. Jumlah tukik yang
dibesarkan tersebut hanya sebagian kecil saja dan tergantung tujuan dan dukungan
fasilitas penangkaran yang menjamin tukik tersebut dapat tumbuh dan berkembang
dengan optimal.
Gambar 1.
Gambaran cara dan proses pemindahan telur penyu dari sarang alami ke
sarang semi alami (buatan) menggunakan ember
Proses penetasan telur penyu secara semi alami dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Telur penyu yang diambil dari sarang alami dipindahkan ke lokasi penetasan semi alami.
2) Masukkan telur penyu kedalam media penetasan, dimana kapasitas media dalam
menampung telur disesuaikan dengan besar kecilnya media.
3) Lama penetasan telur penyu sampai telur penyu menetas menjadi tukik ± 45-60 hari.
4) Lepaskan segera tukik yang baru menetas ke laut.
5) Untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan wisata, sisihkan sebagian tukik yang baru
menetas ke dalam bak pemeliharaan untuk dibesarkan.
Lokasi penetasan telur penyu secara semi alami biasanya berada pada di atas daerah
supratidal, yaitu daerah dimana sudah tidak ada pengaruh pasang tertinggi. Pada lokasi
tersebut, dapat dibuat beberapa lubang-lubang telur penyu buatan sebagai tempat
penetasan telur semi alami. Kawasan lubang-lubang telur penyu buatan tersebut dapat
diberi pagar pada sekelilingnya, baik pagar permanen maupun semi permanen, dan
dapat juga dikelilingi dengan pohon. Gambaran lokasi penetasan telur penyu secara
alami dapat dilihat pada Gambar 7
Gambar 2. Gambaran disain lokasi penetasan telur penyu secara semi alami
Penyu secara semi alami dapat juga dilakukan dalam suatu wadah. Proses
penetasan telur penyu secara semi alami dalam suatu wadah dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Gambar 3.
Bahan dan Media Proses Penetasan Buatan
(Sumber : Yayasan Alam Lestari, 2000)