com/
Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 621 M, 3 tahun
Previous Posts
sebelum hijrah. Nabi Muhammad SAW saat itu berusia 51 tahun.
Peristiwa luar biasa ini terjadi mulai dari lepas tengah malam sampai Peristiwa Isra’ Mi’raj
menjelang waktu subuh waktu Mekah. Bismillahirrahmanirrahim B...
Awal Perjalanan Pada suat...
Sebelum peristiwa itu terjadi, Rasulullah mengalami keadaan duka cita
Nama-nama yang berhubungan
yang sangat mendalam. Beliau ditinggal oleh istrinya tercinta, Khadijah.
dengan Isra’ Mi’raj a....
Lalu beliau juga ditinggal oleh pamannya sendiri, Abu Thalib, yang
sangat melindungi Nabi Muhammad. Karena ditinggalkan kedua orang Nama-nama tempat sekitar
Isra’miraj Beberapa te...
yang sangat disayangi tersebut membuat beliau sangat berduka cita.
Karena itu Allah SWT menghibur Nabi Muhammad dengan Meneliti tentang Isra’ Mi’raj a.
memperjalankan beliau, sampai kepada langit untuk bertemu dengan Perjalanan Fi...
Allah SWT. Hikmah dan pelajaran untuk umat
IslamPeristiwa Isr...
posted by Nanang @ 11:30 AM
PENUTUP Perjalanan Isra’ Mi’raj
yang dilakukan...
Awal Perjalanan
Archives
Pada suatu malam tanggal 27 Rajab, Allah S.W.T memberikan wahyu March 2007
kepada Malaikat Jibril a.s., "Janganlah engkau (Jibril) bertasbih pada
August 2007
malam ini dan engkau 'Izrail jangan engkau mencabut nyawa pada
malam ini."
1 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Malaikat Jibril a.s. bertanya, " Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?"
Allah S.W.T berfirman, maksudnya, "Tidak, wahai Jibril. Tetapi pergilah
engkau ke Syurga dan ambillah buraq dan terus pergi kepada Muhammad Subscribe to
dengan buraq itu." Posts [Atom]
Kemudian Jibril pun pergi ke syurga tempat dimana buraq berada.
Kemudian dia menemukan 40 juta buraq di taman syurga. Setiap buraq
memiliki mahkota di keningnya bertuliskan kata-kata, “Tiada Tuhan
selain Allah, dan Muhammad utusan Allah.” Di antara buraq itu, Jibril
melihat pada seekor buraq yang memisahkan diri sendirian seraya
menangis bercucuran air matanya. Jibril menghampiri buraq itu lalu
bertanya, "Mengapa engkau menangis, ya buraq?"
Berkata buraq, "Ya Jibril, sesungguhnya aku telah mendengar nama
Muhammad sejak 40 ribu tahun yang lalu, maka pemilik nama itu telah
tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya
dan aku tidak mau makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar oleh api
kerinduan."
Berkata Jibril a.s., "Aku akan menyampaikan engkau kepada orang yang
engkau rindukan itu."
Kemudian Jibril a.s. memakaikan pelana dan kekang kepada buraq itu
untuk dibawa kepada Nabi Muhammad S.A.W.
***
Pada malam itu Nabi Muhammad SAW. sedang berbaring di antara dua
orang yaitu paman beliau, Hamzah dan sepupu beliau, Ja'far bin Abi
Thalib yang sedang tidur di dekat Kabah, tiba-tiba datang kepada beliau
3 orang lelaki yang ternyata adalah malaikat Jibril dan Mika'il beserta
seorang malaikat lain. Ketika itu Muhammad terbangun oleh suara yang
memanggilnya, "Hai orang yang sedang tidur, bangunlah!" Dan ia pun
terbangun, di hadapannya sudah berdiri Malaikat Jibril.
Jibril memerintahkan malaikat lain mengangkat Rasulullah ke suatu
tempat. Kemudian ketiga malaikat tersebut membawa Nabi Muhammad
saw. ke sumur Zamzam, lalu mereka menelentangkan beliau. Kemudian
Jibril membelah badan beliau mulai dari tenggorokan sampai ke bawah
perut beliau. Lalu Jibril berkata kepada Mikail: "Bawakan kepadaku satu
baskom air zamzam agar aku dapat membersihkan hati beliau. Jibril
mengoperasi dada beliau, kemudian mengeluarkan hati beliau dan
membasuhnya tiga kali serta membuang ketul hitam ('alaqah) yaitu
tempat syaitan membisikkan waswasnya dari hati beliau; kemudian
mereka meletakkannya kembali di tempat asal. Mikail tiga kali
membawakan baskom berisi air zamzam kepada Jibril. Kemudian
didatangkan sebuah baskom emas yang penuh dengan hikmah dan
keimanan dan dituangkan habis ke dada Nabi saw; dan dada beliau
dipenuhi dengan kesabaran, ilmu, keyakinan dan keislaman; kemudian
ditutup kembali dan di antara kedua belikat beliau distempel dengan
stempel kenabian. Semua proses itu tidak menimbulkan sakit sedikit pun
kepada Nabi. Setelah selesai, Nabi diminta agar berwudlu.
2 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Nabi Muhammad merasa bahagia pada waktu itu karena beliau dapat
mengendarai buraq. Jibril memegang tali kekang sementara Mikail
memegang pelana. Israfil memegang kain pelana. Buraq bergerak di
angkasa dalam sekejap mata. Tidak berapa lama Nabi menunggang
Buraq, sampailah beliau dan Jibril ke suatu tempat yang banyak pohon
kurmanya. Jibril berkata, “ Ya Muhammad, turun dan berdoalah kepada
Allah di tempat ini. Nabi disuruh oleh Jibril agar melaksanakan shalat
sunnah 2 rakaat. Kepada Nabi, Malaikat Jibril menjelaskan, "Tahukah
engkau bahwa engkau shalat di Thaibah (Madinah) dan disitulah engkau
kelak berhijrah".
Kemudian perjalanan dilanjutkan. Di suatu tempat Jibril menyuruh Nabi
SAW turun untuk shalat sunnah 2 rakaat. "Inilah Thuur Sina, tempat Musa
bercakap-cakap langsung dengan Tuhannya" kata Jibril. Perjalanan
dilanjutkan kembali dan untuk ketiga kalinya Jibril memerintahkan
untuk berhenti disuatu tempat dan menyuruh melakukan shalat sunnah 2
rakaat lagi. Setelah selesai sholat berkatalah Jibril kepada Nabi saw.,
"Tahukah engkau dimana engkau sholat kali ini?" Engkau sholat di Baitul
Lahm, tempat Isa a.s. dilahirkan".
***
3 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
melampauinya, dari kejahatan apa saja yang turun dari langit dan dari
kejahatan apa saja yang naik ke langit; dari kejahatan apa saja yang
masuk ke dalam bumi dan dari kejahatan apa saja yang keluar dari
bumi; dari fitnah-fitnah di waktu malam hari dan di waktu siang hari;
dari bencana-bencana dari malam hari dan siang hari, kecuali bencana
yang datang dengan kebaikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang!
Setelah Nabi Muhammad saw. membaca doa tersebut, maka jin Ifrit
yang membuntuti beliau jatuh tersungkur dan obornya padam.
Kemudian Nabi melihat kaum yang menanam tanaman pada suatu hari
dan pada hari itu pula tanaman tersebut dapat dipanen. Dan setiap kali
dipanen, buahnya kembali lagi seperti semua. Setelah ditanyakan
kepada malaikat Jibril beliau mendapat jawaban bahwa apa yang beliau
lihat itu adalah gambaran dari orang-orang yang berjuang untuk
membela agama Allah. Amal baik mereka dilipatkan gandakan sampai
700 kali.
Nabi Muhammad saw. mencium bau harum. Setelah ditanyakan kepada
malaikat Jibril tentang bau apakah yang tercium oleh Nabi Muhammad
saw. tersebut; beliau mendapat jawaban bahwa bau tersebut adalah bau
dari Masyithah beserta suami dan kedua anaknya yang dibunuh oleh raja
Fir'aun dari Mesir yang mengaku sebagai Tuhan, karena mempertahankan
imannya dan mengingkari ketuhanan Fir'aun.
Nabi Muhammad saw. melihat kaum yang membentur-benturkan kepala
mereka pada batu sehingga kepala mereka itu pecah. Dan setiap kali
kepala mereka pecah, maka pulih kembali, lalu mereka benturkan
kembali. Pekerjaan tersebut mereka lakukan terus-menerus tanpa
berhenti. Nabi Muhammad saw. mendapat jawaban dari malaikat Jibril
atas pertanyaan beliau, bahwa perbuatan tersebut adalah gambaran dari
siksaan yang akan diberikan di hari kiamat kepada orang-orang yang
malas melakukan shalat wajib dan sering mengakhirkan dari waktunya.
Nabi Muhammad saw. melihat kaum yang pergi berombongan seperti
kawanan unta dan kambing yang pergi ke tempat penggembalaan dalam
keadaan telanjang. Hanya kemaluan dan dubur mereka saja yang
tertutup dengan secarik kain. Mereka makan kayu berduri yang sangat
busuk baunya (kayu dlari'), buah zaqqum (buah tetumbuhan yang sangat
pahit) dan bara serta batu-batu dari neraka Jahannam. Malaikat Jibril
menerangkan bahwa kaum tersebut adalah gambaran dari ummat Nabi
Muhammad saw. yang tidak mau membayar zakat, baik zakat wajib
maupun zakat sunnat. Allah swt. sama sekali tidak menganiaya mereka;
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
Nabi Muhammad saw. melihat kaum yang menghadapi dua potong
daging. Yang sepotong daging yang telah masak dalam sebuah kendil,
sedang yang sepotong lagi daging mentah yang busuk. Kaum tersebut
melahap daging mentah yang busuk serta meninggalkan daging yang
telah masak. Kaum tersebut adalah gambaran dari ummat Nabi yang
telah mempunyai isteri yang halal dan baik, tetapi mereka mendatangi
pelacur dan tidur bersama pelacur sampai pagi; dan gambaran dari para
wanita yang telah mempunyai suami yang halal dan baik, tetapi mereka
mendatangi laki-laki hidung belang dan tidur bersamanya sampai pagi.
Nabi Muhammad saw. melihat kayu yang melintang di tengah jalan,
sehingga tidak ada pakaian atau lainnya yang melewatinya, kecuali kayu
tersebut menyobekkannya. Keadaan tersebut adalah sebagai gambaran
dari ummat Nabi Muhammad saw. yang suka duduk-duduk di jalanan
4 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
5 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Peristiwa Mi’raj
6 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Langit pertama
Jibril a.s meminta agar dibukakan pintu, kedengaran suara bertanya:
Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah
bersamamu? Jibril a.s menjawab: Nabi Muhammad saw. Jibril a.s ditanya
lagi: Adakah Nabi Muhammad s.a.w telah diutuskan? Jibril a.s
menjawab: Ya, Beliau telah diutuskan. Lalu Ismail membuka gerbang
surga dan Nabi Muhammad bertukar salam dan saling mendoakan.
Malaikat Isma'il berkata,dikatakan "Selamat datang wahai anak yang
soleh dan nabi yang soleh."
Ketika memasuki langit pertama, Nabi Muhammad s.a.w bertemu
dengan malaikat-malaikat yang menyambutnya. Malaikat-malaikat itu
menyambutnya dengan tersenyum sambil membaca doa-doa, tetapi ada
malaikat yang turut berdoa tetapi sama sekali tidak tersenyum,
wajahnya tampak memberengut. Nabi Muhammad s.a.w bertanya pada
Jibril tentang malaikat yang tidak tersenyum itu. Jibril menjawab: “Jika
saja dia pernah tersenyum kepada orang sebelum kamu atau sesudah
kamu , maka dia akan tersenyum kepadamu. Namun dia tidak pernah
tersenyum, dia adalah Malik, malaikat penjaga neraka.”
Nabi Muhammad s.a.w berkata kepada Jibril, “Tidakkah dapat kamu
minta kepadanya untuk menunjukkan neraka kepadaku? Jibril
mengatakan, “Baik, wahai malaikat tunjukkan neraka kepada
Muhammad!” Kemudian malaikat itu membuka penutupnya, maka
terlihat api neraka yang bergejolak sampai Nabi mengira api itu akan
menelan apa saja. Nabi Muhammad s.a.w berkata kepada Jibril, “Wahai
Jibril, perintahkan mengembalikan ke tempatnya. Maka Jibril pun
menyuruhnya untuk menutupnya. Malaikat penjaga neraka itu berkata,
“Padamlah”. Maka kembalilah tutup itu ke tempat semula.
Setelah itu Nabi Muhammad s.a.w melihat seorang sedang menghadapi
ruh-ruh manusia. Apabila kepadanya dihadapkan ruh yang baik ia
gembira dan berkata : "Ruh yang baik keluar dari jasad yang baik".
Apabila dihadapkan kepadanya ruh yang jahat, wajahnya memberangus
sambil berucap : "Cis ! Ruh jahat keluar dari jasad yang jahat.
Nabi bertanya kepada Jibril ;"Siapakah orang itu hai Jibril?".
Ia menjawab : "Dia Adam ayah engkau. Semua ruh anak cucunya akan
melewati dia.
Ketika Nabi Muhammad saw bertemu dengan Nabi Adam a.s, Beliau
disambut serta Nabi Adam a.s, mendoakannya dengan doa kebaikan.
7 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Langit kedua
Kemudian Jibril membawa Nabi Muhammad s.a.w naik hingga ke langit
kedua.Dia minta dibukakan maka ditanya:"Siapa engkau?"
"Jibril."jawabnya."Siapa yang bersamamu?" "Muhammad."Jawabnya lagi.
"Apakah dia juga rasul?" "Benar. "jawab Jibril. Dikatakan: "Selamat
datang wahai sebaik-baiknya yang datang."
Kemudian dibukakan. Ketika itu Nabi melihat Yahya dan Isa, di mana
Jibril memperkenalkan:"Inilah Yahya dan Isa."
Kemudian Nabi Muhammad s.a.w memberi salam. Dan mereka membalas
salam seraya berkata:"Selamat datang wahai saudara yang baik dan nabi
yang baik."
Kemudian naiklah Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril ke langit yang
ke tiga.
Langit ketiga
Kemudian Jibril membawa Nabi Muhammad s.a.w naik ke langit ketiga.
Dia minta dibukakan. Maka ditanya: "Siapa itu?" "Jibril." "Siapa pula yang
bersamamu?" "Muhammad." "Apakah dia seorang rasul juga?" "Benar."
"Selamat datang wahai sebaik-baik yang datang."
Kemudian pintu langit itu dibuka. Di langit yang ketiga, Nabi Muhammad
s.a.w bertemu dengan laki-laki yang wajahnya bagai bulan purnama.
Nabi bertanya kepada Jibril, “Siapakah itu wahai Jibril?” Jibril
menjawab, “ Ini adalah saudaramu Yusuf bin Ya’qub. Dia memberi salam
kepadanya dan Nabi Muhammad s.a.w juga. Yusuf membalas, lalu
berkata:"Selamat datang wahai saudara yang soleh dan nabi yang soleh."
Selanjutnya Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril naik ke langit yang ke
empat.
Langit keempat
Kemudian Jibril membawa Nabi naik sampai ke langit keempat.
Kemudian dia minta dibukakan dan ditanya:"Siapakah itu?" "Jibril." "Siapa
8 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Langit kelima
Kemudian Jibril membawa Muhammad s.a.w naik ke langit kelima. Dia
minta dibukakan lalu ditanya:"Siapakah itu?" "Jibril." "Siapakah itu?"
"Jibril." "Siapa pula yang bersamamu?" "Muhammad." "Apakah dia juga
seorang rasul?" "Benar."
"Selamat datang wahai sebaik-baik yang datang." Kemudian dibukakan..
Di langit yang kelima, Nabi Muhammad s.a.w menjumpai seorang kakek
yang rambutnya putih. Jenggotnya putih dan tebal. Nabi Muhammad
s.a.w bertanya ke Jibril, “ Siapakah dia wahai Jibril?” Jibril menjawab,”
Ini adalah orang yang sangat dicintai kaumnya, yaitu Harun bin Imran.
Seterusnya Nabi s.a.w bersama Jibril naik ke langit yang ke enam.
Langit keenam
Kemudian Jibril membawa Nabi ke langit keenam. Dia minta dibukakan
dan ditanya:"Siapakah di situ?" "Jibril." "Siapa pula yang bersamamu?"
"Muhammad."
"Apakah dia juga seorang rasul?" "Benar." "Selamat datang wahai
sebaik-baik yang datang." Kemudian pintu dibuka. Di langit ke enam ini
Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi Musa a.s.. Beliau seorang
lelaki yang tinggi kurus dan berambut ikal. Nabi bertanya kepada Jibril,
“Siapakah dia wahai Jibril?” Jibril menjawab, “Dia adalah saudaramu,
Musa bin Imran’.” Nabi Muhammad s.a.w memberi salam kepadanya.
Beliau segera menjawab: Selamat datang wahai saudara dan nabiku yang
soleh.
Ketika Nabi Muhammad s.a.w dan Jibril hendak melanjutkan perjalanan,
Musa menangis. Ditanyakan kepadanya:"Mengapa engkau menangis?" Dia
berkata:"Aku menangis karena seseorang telah diutuskan sesudahku dan
ternyata umatnya yang masuk syurga lebih banyak daripada umatku."
Seterusnya Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril naik ke langit yang ke
tujuh.
Langit ketujuh
Kemudian Jibril membawa Nabi Muhammad s.a.w . naik ke langit
ketujuh.Dia minta dibukakan dan ditanya:"Siapakah di situ?" "Jibril,"
jawabnya. "Siapa pula yang bersamamu?"
"Muhammad." "Apakah dia juga seorang rasul?" "Benar." "Selamat datang
wahai sebaik-baik yang datang." Kemudian dibukakan.
Ketika berada di langit ke tujuh Nabi Muhammad s.a.w melihat seorang
pria yang wajahnya mirip dengannya sedang bersandar di Baitul Makmur
dihadapi oleh beberapa kaumnya. Pada Baitul Makmur setiap hari masuk
tujuh puluh ribu malaikat. Nabi Muhammad s.a.w belum pernah melihat
pria yang mirip dengannya. Nabi Muhammad s.a.w bertanya kepada
9 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Jibril siapa pria itu, ia menjawab : "Dia ayah anda Ibrahim". Mereka
memberi salam kepadanya dan dia membalas salam sambil
berkata:"Selamat datang wahai anak yang soleh dan nabi yang soleh."
Kepada Nabi Muhammad saw, nabi Ibrahim a.s. bersabda, "Engkau akan
berjumpa dengan Allah pada malam ini. Umatmu adalah akhir umat dan
terlalu dha'if, maka berdoalah untuk umatmu. Nabi Ibrahim berpesan:
"Anjurkan umatmu memperbanyakkan tanaman di syurga. Nabi
Muhammad s.a.w bertanya apakah tanamannya, jawabnya Ucapkanlah
"Subhanallah Walhamdulillah walailaha illallahu Allahu akbar, wala haula
wala quwatailla billah."
Langit ketujuh adalah tempat orang-orang yang adil, dengan malaikat
yang lebih besar dari bumi ini seluruhnya. Ia mempunyai tujuh puluh
ribu kepala, tiap kepala tujuh puluh ribu mulut, tiap mulut tujuh puluh
ribu lidah, tiap lidah dapat berbicara dalam tujuh puluh ribu bahasa,
tiap bahasa dengan tujuh puluh ribu dialek. Semua itu memuja dan
memuji serta mengkuduskan Tuhan.
Setelah melihat beberapa peristiwa lain yang ajaib. Nabi Muhammad
s.a.w dan Jibril masuk ke dalam Baitul Makmur dan sholat.
Kemudian Jibril membawa Nabi ke surga. Di Surga Nabi Muhammad
s.a.w melihat dan mendengar sesuatu yang tidak pernah didengarnya di
bumi. Surga itu sangat indah. Di dalam surga terdapat kubah dari
mutiara dan tanahnya beraroma kesturi. Tanah dan lumpur surga
terbuat dari zafaran, berupa tepung putih beraroma kesturi dan sangat
bersih. Cahaya surga itu berwarna putih, bersinar terang, aromanya
semerbak. Disana terdapat gedung megah dan sungai-sungai yang
mengalir. Ada istri-istri yang cantik jelita, perhiasan-perhiasan yang
banyak, tanaman-tanaman, berbagai macam kesenangan dan
kenikmatan di tempat yang tinggi.
Kemudian Nabi Muhammad s.a.w. melihat sebuah sungai susu yang tidak
berubah rasanya, sebuah sungai arak yang lezat dan sebuah sungai madu
yang jernih. Nabi Muhammad s.a.w juga melihat telaga Al-Kausar.
Kemudian Nabi Muhammad Saw. keluar dari surga.
Kemudian Jibril membawa Nabi Muhammad s.a.w meneruskan
perjalanan naik ke Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha ditutup dengan
warna yang tidak diketahui Nabi Muhammad s.a.w. Di situ ada sebuah
pohon yang daunnya seperti telinga gajah dan buahnya sebesar
tempayan. Di Sidratul Mutaha ini Nabi Muhammad s.a.w dapat melihat
rupa Malaikat Jibril yang asli kedua kalinya setelah sebelumnya melihat
rupa Jibril yang asli ketika menerima wahyu yang pertama di Gua Hira.
Jibril berkata:"Inilah Sidratul Muntaha." Di situ juga ada empat sungai.
Dua sungai di dalam dan dua sungai lagi di luar. Nabi bertanya: "Dua
sungai apakah ini, wahai Jibril?" Dia menjawab:"Adapun dua yang di
dalam itu adalah sungai di syurga. Sedangkan dua yang nampak jelas ini
adalah sungai Nil dan Furat."
Nabi Muhammad s.a.w melihat pemandangan yang sangat indah di
tempat itu, tidak seorang pun dapat melukiskan keindahannya. Nabi
Muhammad s.a.w telah melihat sebagian dari tanda-tanda kebesaran
Allah SWT.
10 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
11 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
"Dan Aku berikan engkau tujuh ayat yang diulang-ulang bacaannya dalam
sholat yaitu surah al-Fatihah, yang tidak aku kurniakan kepada sesiapa
sebelummu. Aku berikan engkau penutup surah al-Baqarah, harta yang
bernilai di bawah Arasy, ia tiada Aku beri kepada nabi sebelummu.
"Dan Aku berikan engkau dengan delapan saham berharga yaitu Islam,
hijrah; sedekah; menyuruh yang makruf dan mencegah yang mungkar;
dijadikan engkau pembuka dan penutup; diberikan engkau panji-panji
kepujian, maka Adam dan lainnya berada di bawah panji-panji engkau.
Dan sesungguhnya pada hari Aku menjadikan tujuh petala langit dan
bumi.
"Aku fardukan ke atasmu dan umatmu 50 waktu sholat, maka dirikanlah
ia."
12 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Nabi Muhammad SAW baru saja kembali dari perjalanan Isra' Mi'raj,
orang yang ditemui pertama kali oleh Nabi saw adalah Ummu Hani'
13 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
***
Pada waktu itu, datanglah Abu Jahal, lantas bertanya: "Apakah kamu
ingin memberitakan sesuatu?"
"Ya," jawab Nabi Muhammad.
"Apakah itu?" tanya Abu Jahal lagi.
Nabi Muhammad menjawab: "Aku telah diperjalankan pada malam tadi
ke Baitulmaqdis.
"Apa? Kamu diperjalankan ke Baitulmaqdis dalam tempo satu malam?
Apakah engkau mau aku kabarkan berita ini kepada kaummu?"
"Bahkan aku akan kabarkan apa yang aku kabarkan kepadamu ini."
Abu Jahal pun menyeru dengan suara lantang: "Wahai Bani Kaab dan
Bani Lua', berhimpunlah kamu semua kepadaku."
Setelah berkumpul semua orang, berkatalah Abu Jahal kepada Nabi
Muhammad : "Kabarkanlah kepada kaummu seperti yang engkau
kabarkan kepadaku, wahai Muhammad."
Nabi Muhammad kemudian menceritakan peristiwa Isra’ Mi’raj itu ke
penduduk Mekah.
Berkatalah Rasulullah : "Bahawasanya aku telah diperjalankan pada
malam tadi."
"Ke mana?" tanya kaumnya.
"Ke Baitulmaqdis," jawab Nabi Muhammad
"Apa! Kamu melakukan perjalanan dalam waktu yang sesingkat itu?"
tanya mereka lagi.
"Ya," jawab Nabi Muhammad
Orang-orang Quraisy kemudian menanyakan tentang bagaimana Baitul
maqdis itu secara terperinci. Orang-orang Quraisy sibuk bertanya
tentang perjalanan Nabi dalam peristiwa israk itu. Mereka bertanya
berbagai perkara mengenai Baitulmuqaddis yang kurang jelas pada
ingatan Nabi. Hal itu menyulitkan Nabi karena dengan perjalanan yang
secepat itu tentunya sulit untuk merinci tentang Baitul Maqdis. Nabi
Muhammad kemudian berdiri di Hijr Ismail. Allah kemudian
memperlihatkan kepada beliau dari jauh sehingga Nabi mampu
14 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
15 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
a. Malaikat
Malaikat berasal dari kata malakah yang berarti "mengutus" atau
"perutusan/risalah". Allah swt. menciptakan malaikat dari nur (cahaya),
sebagaimana Dia menciptakan Nabi Adam a.s. dari tanah liat, juga
sebagaimana menciptakan jin dari api. Allah Taala menciptakan
malaikat lebih dahulu daripada manusia. Tabiat malaikat ialah secara
sempurna berbakti kepada Allah, tunduk dan patuh pada kekuasaan dan
keagungan-Nya, melaksanakan semua perintah-Nya dan mereka pun ikut
mengatur alam semesta menurut kehendak dan iradah Allah Taala.
b. Buraq
Buraq itu adalah binatang yang putih, panjang, lebih besar dari keledai
tetapi lebih kecil dari baghal. Buraq ini dapat meloncat sejauh batas
pandangannya; kedua telinganya selalu bergerak. Jika menaiki gunung
16 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
c. Masyithah
Ketika dalam perjalanan ke Baitul Maqdis Nabi mencium bau harum.
Ternyata bau harum itu adalah bau Masyithah beserta suami dan kedua
anaknya yang dibunuh oleh raja Fir'aun dari Mesir yang mengaku sebagai
Tuhan, karena mempertahankan imannya dan mengingkari ketuhanan
Fir'aun..
17 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
beserta suaminya dan anaknya yang masih berumur tujuh bulan disuruh
menyaksikan, dengan harapan agar Masyithah berubah pendiriannya.
Kemudian suami Masyithah mendapat giliran yang kedua. Setelah giliran
sampai pada Masyithah dan anaknya yang masih menetek, tiba-tiba anak
Masyithah yang masih menetek berkata dengan fasih kepada ibunya:
"Janganlah ibu ragu-ragu untuk mati membela kebenaran; masuklah ke
dalam wajan!". Kemudian Masyithahpun dilemparkan ke dalam wajan
tersebut beserta anaknya.
a. Masjidil Haram
Pengertian "masjidil"
bukanlah nama untuk sebuah
bangunan utuh melainkan
sebuah tempat untuk
bersujud. Masjidil Haram
adalah tempat yang terdapat
di dalamnya bangunan
ka'bah, Maqam ibrahim,
Hajar Aswad, Hijir Ismail
(Hateem), Sumur Zam-Zam
dan tempat Sai antara bukit
Safa dan Marwa. Masjidil Haram terletak di kota Mekah. Pada zaman dahulu masjidil
haram adalah berupa tanah lapang dengan kabah di tengahnya dengan rumah-rumah
penduduk di sekitarnya. Kemudian penguasa-penguasa muslim di daerah itu
mengadakan perluasan dan membangun bangunan yang mengelilingi kabah seperti
yang kita lihat sekarang.
18 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Kabah
Kabah merupakan rumah ibadah pertama di muka bumi yang berbentuk persegi
empat. Kabah sebenarnya sudah ada sebelum manusia turun ke bumi. Allah SWT
memerintahkan kepada malaikat agar membangun tempat bertawaf seperti baitul
makmur yang ada di langit. Baitul makmur merupakan tempat bertawaf para
malaikat di langit. Dengan dibangunnya Ka’bah di bumi, maka malaikat-malaikat di
bumi ber-Thawaf (mengelilingi) Ka’bah ini, sama dengan mengelilingi Baitul Makmur.
Ritual Thawaf ini adalah sebuah ibadah yang dilakukan Malaikat (sama dengan
Thawafnya umat islam ketika berhaji) yaitu suatu upaya dari para malaikat untuk
mengharapkan rahmad dan maghfirah Allah.
Para malaikat sambil mengelilingi Ka'bah (di bumi) maupun Baitul Makmur yang di
langit sambil berdoa memohon kepada Allah agar senantiasa dijauhkan dari hal-hal
yang dapat menimbulkan kemurkaan-Nya. Saat nabi Adam turun ke bumi, Allah SWT
telah meletakkan kubah di tempat dimana Kabah sekarang berada agar kubah ini
dijadikan tempat bertawaf oleh Nabi Adam. Diriwayatkan dari Rasulullah saw. bahwa
beliau bersabda, "Allah Taala telah mengutus Jibril a.s. kepada Adam dan Hawa,
(Allah berfirman), " Kalian berdua bangunlah bagi-Ku sebuah rumah " Kemudian Jibril
menunjukkan tempatnya. Adam menggali dan Hawa memindahkan tanahnya,
sehingga sampai kepada air terdengar suara dari bawah, "Hati-hati wahai Adam."
Ketika Adam sedang membangunnya, Allah berfirman kepadanya agar dia bertawaf di
rumah itu dan dikatakan, "Kamu adalah manusia pertama dan ini adalah rumah
pertama yang dibangun. Dalam AlQur’an juga ada firman Allah yang membenarkan
bahwa kabah adalah rumah ibadah pertama yang dibangun di bumi. Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah
(Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia . (QS. Ali Imran :
96).
19 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
untuk persidangan, perkawinan dan penentuan hak untuk Qabil dan Habil, sebagai
putra pertama dan kedua dari seluruh anak-anak Nabi Adam. Setelah wafatnya Adam
as. anak-anaknya membangun Kabah dengan tanah dan batu. Disebutkan bahwa yang
membangunnya adalah nabi Syits as. Setelah itu Kabah terus ada dan terjaga sampai
datang topan dan banjir di zaman Nabi Nuh a.s. lalu tenggelam dan hilang
tempatnya. Bangunan kabah tetap hilang hingga datang masa Nabi Ibrahim as
bersama anak dan istrinya ke lembah gersang tanpa air yang ternyata disitulah
pondasi kabah dan bangunannya pernah berdiri. Lalu Allah SWT memerintahkan Nabi
Ibrahim bersama Nabi Ismail untuk mendirikan kembali kabah di atas bekas
pondasinya dahulu.
Menurut riwayat
dari Tsa'labi,
bahwasanya ketika
Allah Ta'ala
memerintahkan
nabi Ibrahim as.
agar membangun
kabah, Allah
memperlihatkan
padanya awan yang
berwarna putih
yang membentuk
persegi-empat
sebagaimana
bentuk rumah, lalu Allah berfirman: "Wahai Ibrahim bahwa bangunan kabah itu
sebagaimana bentuk awan putih itu. Menurut riwayat Al-Waqdi bahwasanya ketika
nabi ibrahim sedang menggali buat pondasi ka'bah, beliau menemukan sebuah batu
pualam hijau dan pada batu itu ada tulisan hanya 4 barisan.(Wallahu a'lam), lalu
Allah berfirman kepada ibrahim as. agar mendatangkan batu-batuan buat bangunan
ka'bah dari 5 gunung, yaitu: Gunung Thursina, Gunung Thurzita, Gunung Labanan,
Gunung Joudi, Gunung Hira. Agar kelak pada hari kiamat nanti gunung-gunung
tersebut dapat memberatkan timbangan jamaah haji. Setelah dikumpulkannya
batu-batuan dari gunung-gunung tersebut Ibrahim mulai membangun ka'bah.
Ismail mengaduk pasir dengan semennya pada batu-batuan itu, lalu beliau
melanjutkan dan membangun ka'bah hingga pada ketinggiannya. Lebar ukuran Kabah
dibuat oleh Ibrahim adalah seperti berikut: " Dinding Timur adalah 48 kaki dan 6 inci "
Dinding Hatim adalah 33 kaki " Dinding antara Hajar Aswad dan sudut Yamani adalah
30 kaki " Dinding Barat adalah 46.5 kaki.
20 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Ada juga peristiwa menarik seputar kabah yaitu ketika pada tahun kelahiran Nabi
Muhammad saw. Waktu itu kabah pernah hendak dihancurkan oleh pasukan gajah
yang dipimpin oleh Abrahah dari Yaman. Allah SWT kemudian melindungi kabah
dengan mengirimkan burung-burung Ababil yang melemparkan batu Sijil yaitu batu
dari neraka yang amat panas untuk memusnahkan Abrahah beserta pasukannya.
Tahun peristiwa tersebut disebut tahun gajah yang pada tahun itu juga merupakan
tahun kelahiran dari Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad saw.
Kabah juga sempat dikotori oleh orang-orang Musyrik Mekah yang menempatkan
berhala-berhala sebagai sesembahan selain kepada Allah. Setelah penaklukkan Mekah
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dan pengikutnya kemudian berhala-berhala
tersebut dihancurkan. Kini kabah telah menjadi kiblat sholat dan juga tempat
thawaf.
Di masa Nabi Muhammad, awalnya perintah shalat itu ke baitul Maqdis di Palestina.
Namun Rasulullah SAW berusaha untuk tetap shalat menghadap ke kabah. Caranya
adalah dengan mengambil posisi di sebelah selatan kabah. Dengan menghadap ke
utara, maka selain menghadap Baitul Maqdis di Palestina, beliau juga tetap
menghadap kabah. Namun ketika beliau dan para sahabat hijrah ke Madinah, maka
menghadap ke dua tempat yang berlawanan arah menjadi mustahil. Dan Rasulullah
SAW sering menengadahkan wajah ke langit berharap turunnya wahyu untuk
menghadapkan shalat ke kabah. Hingga turunlah ayat berikut : Sungguh Kami melihat
mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke
kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana
saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang
yang diberi Al Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu
adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka
kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 144). Dan adalah kepunyaan Allah Timur dan Barat, maka
ke manapun kamu menghadap di situlah Wajah Allah - (Qs. 2 al-Baqarah : 115)
21 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Ketika nabi Ibrahim membangun kabah, beliau berpijak pada batu itu yang kemudian
batu pijakan itu mengangkat nabi ibrahim naik ke atas untuk menata batu bangunan
ka'bah dan jika nabi ibrahim ingin turun , maka batu pijakan itupun turun ke bawah,
kemudian beliau menyambut batu yang telah di semen oleh nabi ismail dari tangan
ismail hingga beliau menyusun dan menata ka'bah hingga pada puncak bangunan.
Riwayat dari Anas bin Malik ra. berkata: bahwasanya telah kulihat bekas pijakan kaki
Ibrahim as. pada batu itu membekas hingga membentuk telapak kakinya. Dan bentuk
lekukan jari itupun sekarang sudah tidak begitu jelas lagi karena terlampau banyak
orang yang menyentuhnya baik siang dan malam. Sekarang batu ini sudah ditutupi
dengan perak. Pada batu ini dapat terlihat bekas kedua telapak kaki Nabi Ibrahim
yang panjangnya 27 cm, lebarnya 14 cm dan dalamnya 10 cm.
Hajar Aswad
Hajar Aswad
merupakan batu
hitam yang diletakkan
di salah satu sudut
kabah. Menurut
sejarahnya, Hajarul
Aswad diturunkan
oleh Allah dari langit.
Batu itu mula-mula
berwarna seperti
permata putih, lebih putih dari salju, tetapi lama-kelamaan menjadi hitam sebab
dosa manusia. Kalau tidak karena sentuhan tersebut niscaya cahayanya menerangi
antara timur dan barat. Ini diterangkan dari hadis Rasulullah Sallallahu 'alaihi
wasallam yang bermaksud: Dari Ibnu Abbas r.a. katanya, Rasulullah bersabda :"
Hajarul Aswad diturunkan dari syurga dan berwarna lebih putih dari susu. Dosa-dosa
manusia (anak Adam) menyebabkannya menjadi hitam " . Riwayat Ahmad dan
Turmizi.
Hajar Aswad diberikan kepada Adam sebagai bagian dari kabah yang dibangunnya
sebagai rumah ibadah pertama di muka bumi. Bangunan ini kemudian lenyap ketika
banjir Nabi Nuh. Menurut riwayat Al-Kusai bahwasanya: ketika nabi ibrahim
membangun kabah, terdengar oleh beliau seruan dari jabal Abi Qubais (Gunung Abi
Qubais atau gunung kubais) dan berbunyi : "Wahai Ibrahim, bersamaku ada titipan
buatmu, dan ambillah titipan itu". Lalu nabi Ibrahim pun mendekati gunung Abi
Qubais, tiba-tiba gunung itupun membelah dan mengeluarkan sebuah batu hitam,
karena pada waktu itu nabi Nuh as. ketika keluar dari bahteranya setelah badai
topan, beliau menitipkan batu itu pada gunung Abi Qubais, oleh karena itu Allah
memerintahkan agar Jabal Qubais menerima sebagai titipan. Dan batu itu ialah:
"Hajar Aswad"
Selanjutnya setelah masa Ibrahim wafat, Hajar Aswad juga sempat menghilang ketika
Bani Bakar bin Abdi Manaf bin Kinanah bin Ghaisyan bin Khaza'ah mengusir keturunan
Jurhum dari Mekah, Amr bin Harits bin Madhadh Al Jurhumi keluar membawa dua
patung emas kepala rusa dan Hajar Aswad dan dipendam di sumur Zamzam
seterusnya mereka berangkat menuju Yaman. Pemendaman Hajar Aswad di dalam
sumur Kabah tidak bertahan lama karena seorang wanita dari Khaza`ah
22 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
memberitahukan kepada kaumnya bahwa dia melihat orang Jurhum memendam Hajar
Aswad di sumur Zamzam. Kemudian mereka meletakkan Hajar Aswad kembali ke
tempatnya. Hal ini terjadi sebelum pembangunan oleh Qushay bin Kilab.
Ketika ada banjir menimpa kabah, Kabah mengalami kerusakan dan dindingnya retak
sehingga kabah perlu dibangun kembali. Tugas ini dibagikan antara empat kaum suku
Quraish. Rasulullah turut membantu pembangunan kembali kabah. Setelah dinding-
dindingnya telah selesai dibangun, tiba waktunya batu hajar aswad diletakkan
kembali di tempatnya semula di dinding Timur Kabah. Terjadi perselisihan di antara
mereka untuk menentukan siapa yang mendapat kehormatan meletakkan batu Hajar
Aswad itu. Ketika perselisihan itu hampir menjadi pertengkaran, Abu Umayyah,
penduduk tertua Makkah, menentukan agar lelaki pertama yang memasuki pagar
masjid pagi keesokkannya lah yang akan memutuskan permasalahan ini. Lelaki itu
ialah Rasulullah. Penduduk Mekah bergembira. "Ia adalah al-Amin. Ia adalah
Muhammad," ucap mereka.
Hajar Aswad pernah pecah akibat perbuatan para perusak. Hajar Aswad kemudian
disatukan kembali. Perekatan tersebut dilakukan setelah diadakan penelitian oleh
para ahli untuk menentukan bahan khusus yang digunakan untuk merekat batu
pecahan Hajar Aswad yaitu berupa bahan kimia yang dicampur dengan minyak misik
dan ambar.
Hijir Ismail
Hijr Ismail arti harfiahnya adalah pangkuan Ismail. Di sanalah Ismail putra Ibrahim,
pembangun Ka'bah ini pernah berada dalam pangkuan Ibunya yang bernama Hajar.
Ketika Nabi Ibrahim a.s. membangun Kabah, tingginya hanya sembilan hasta yaitu
sepertiga tinggi sekarang. Begitu juga beliau mendirikan bangunan Kabah di atas
fondasi ditambah enam hasta yang sekarang masuk Hijir Ismail. Ketika pembangunan
dilakukan oleh Nabi Ibrahim a.s. lima hasta ini masuk bagian dari Kabah.
Hijir Ismail yang dulu dengan yang sekarang dapat dibedakan dengan mudah sekali,
yaitu bahwa tembok yang lurus pada Hijir Ismail sekarang, yang sejajar menghadap
ke arah Utara Kabah adalah masuk bagian Kabah yang dahulu dibangun Nabi Ibrahim
a.s. Tempat yang dinamakan Hijir Ismail sekarang telah dibangun pagar batu
berlingkar. Tingginya 1 1/2 meter. Letaknya berdampingan dengan Kaabah di sebelah
utara. Dahulunya Hijr Ismail termasuk dalam bagian bangunan kabah yang dibangun
oleh Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s. Tetapi setelah kabah yang dibangun oleh
mereka hancur, bangsa Quraisy membangun Kabah kembali, mereka mengurangi
dinding Kabah bagian Utara ke Selatan seluas enam hasta dan menjadikannya bagian
dari Hijir Ismail.
23 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Disunatkan bagi tiap-tiap orang yang telah mengerjakan tawaf, sholat sunat dan
berdoa di Makam Ibrahim, sholat sunat pula dua rakaat di Hijir Ismail. Hijir Ismail itu
pada mulanya cuma merupakan pagar batu yang sederhana saja. Kemudian para
Khalifah, Sultan dan Raja-raja yang berkuasa telah memecahkan dan membangun
kembali pagar batu itu dengan batu marmer.
b. Thaibah (Madinah)
Kota Madinah pada masa sebelum perkembangan Islam juga dikenal dengan nama
Yastrib. Kota ini kemudian menjadi tempat hijrah para muslim dan menjadi tempat
pusat perkembangan Islam yang penting. Nabi juga membangun tempat tinggalnya di
Medinah dan juga Mesjid yang dibangun di sebelah rumahnya. Mesjid itu bernama
Mesjid Nabawi. Ketika wafat, Nabi dimakamkan di dalam rumahnya tersebut.
Sekarang Mesjid Nabawi telah diperluas sehingga makam Nabi Muhammad sekarang
termasuk di dalam Mesjid Nabawi itu.
24 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
e. Masjidil Aqsa
Kata al-aqsha mengandung dua arti. Secara harfiah ia berarti "jauh", maksudnya jauh
dari Masjid AI-Haram. Arti makna-wiyahnya menurut sebagian ulama "bebas dari
segala jenis kotoran, karena masjid ini tempat turun malaikat dan wahyu serta kiblat
para Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
Masjidil Aqsha terletak di Baitul Maqdis (Yerusalem). Sekarang di tempat ini telah
terdapat bangunan masjid Aqsa dan Mesjid Kubatus Shakhrah (Kubah Batu/Dome of
the Rock). Persekitaran kedua masjid ini dikenali sebagai Al-Haram al-Sharif dan ia
menjadi tempat suci ketiga bagi umat Islam. Jadi yang disebut oleh Nabi Muhammad
sebagai masjidil Aqsa tidaklah harus sebuah bangunan. Bangunan masjid Aqsa yang
ada sekarang ini baru dibangun setelah Nabi Muhammad wafat.
Masjidil Aqso merupakan tempat dimana bait Allah pernah dibangun disitu oleh
Nabi-nabi terdahulu. Ketika Nabi mengadakan Isra’ Mi’raj tempat tersebut sudah
menjadi puing-puing. Kaum muslimin kemudian membangunnya kembali menjadi
tempat ibadah kepada Allah seperti fungsinya semula. Mesjid Al-Aqsa merupakan
kiblat umat Muslim yang pertama sebelum umat muslim mengalihkan kiblatnya ke
Ka'bah yang ada di dalam Masjidil Haram
Menurut riwayat, Masjidil Al-Aqsha dibangun oleh Nabi Adam a.s setelah beliau
membangun Masjidil Al-Haram. Dengan demikian Masjidil Al-Aqsha adalah masjid
kedua yang dibangun di muka bumi. Masjid itu rusak dan runtuh dimakan waktu,
kemudian dibangun kembali oleh Nabi Ya'qub a.s, 40 tahun setelah Kabah dibangun
kembali oleh kakeknya, Nabi Ibrahim a.s. Nabi Daud a.s membangun ulang masjid itu
dan disempurnakan oleh putranya, Nabi Sulaiman a.s. Orang Yahudi menyebut
tempat yang dibangun Nabi Sulaiman itu sebagai Kuil Sulaiman (Haikal Sulaiman).
25 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Saat ini, hanya "Tembok sebelah Barat" yang diduga sisa dari bangunan kuil yang
masih berdiri, oleh orang Yahudi tempat ini dinamakan "Tembok Ratapan/Wailing
Wall". Kota ini kemudian dikuasai oleh Romawi sampai beberapa waktu yang lama.
Pada tahun 638 Masehi, selepas beberapa tahun wafatnya Nabi Muhammad s.a.w.,
tentara Islam mengepung Baitul maqdis dan menaklukkannya tanpa pertumpahan
darah. Penaklukkan ini dipimpin oleh Umar Bin Khattab, khalifah kedua Islam.
Khalifah Umar memasuki Yerusalem dengan mengendarai seekor unta putih, dikawal
oleh pemuka kota tersebut, Uskup Yunani Sofronius.
Sang Khalifah meminta supaya dibawa ke tempat Masjidil Aqsa dengan ditemani
beratus-ratus orang Islam. Khalifah Saidina Umar mendapati tempat itu dipenuhi
dengan debu dan sampah. Saidina Umar memerintahkan supaya tempat itu
dibersihkan dengan segera. Di sana ia berlutut dan berdoa di tempat teman sekaligus
nabinya Muhammad melakukan perjalanan malamnya. Di tempat sujudnya Nabi
Muhammad waktu Isra’ Mi’raj tersebut kemudian didirikan sebuah masjid dari kayu.
Mesjid ini dinamakan masjid Aqso.
26 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Kompleks Masjid AI-Aqsha ini lazim disebut Haram al-Syarif, atau Haram al-Quds
(Tanah Haram yang Suci). Kompleks itu berbentuk persegi panjang dengan luas 285 x
470 meter, sekelilingnya dipagari tembok. Beberapa bangunan penting dalam
komplek Masjidil Aqso diantaranya yaitu:
Mesjid Aqso
Mesjid Kubatus Shakhrah yang terdapat dalam komplek masjidil Aqsho, merupakan
bangunan unik dalam dunia arsitektur Islam. Dinamakan dengan Kubatus Shakhrah
(kubah batu besar) adalah sebagai peringatan untuk sebuah batu besar yang menjadi
landasan naiknya Rasulullah saw. dalam perjalanan mikraj ke langit.
Mesjid ini mengalami beberapa kali renovasi, pada tahun 1554 M, dihiasi dengan
mosaik dan keramik Turki. Di tengah-tengah Masjid Qubbah Al-Shakhrah (Dome of the
Rock), terdapat sebuah batu gunung (Arab : shakhrah) berukuran kurang lebih 13,8 x
17 meter, yang seolah-olah tergantung di udara. Di bawahnya terdapat gua berbentuk
kubus berukuran 4,5 x 4,5 x 1,5 meter. Di bagian atas terdapat lubang besar bergaris
tengah 1 meter. Di dalam ruangan itu terdapat sebuah mimbar dan orang dapat
masuk ke dalamnya melalui sebuah pintu dengan menuruni sebuah tangga.
Menurut sebagian ulama, kesucian shakhrah itu sama dengan kesucian Hajar Aswad
27 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
(batu hitam) di Ka'bah yang selalu dicium oleh jamaah haji/umrah saat tawaf; kedua
batu itu sama-sama berasal dari surga. Itu sebabnya, batu pijakan Nabi Muhammad
SAW saat akan mi'raj itu disebut Shakhrah al-Muqaddasah (batu yang disucikan).
Meskipun bangunan Masjid Qubbah Al-Shakhrah disebut masjid, peziarah tidak
dianjurkan melaksanakan shalat di dalamnya karena bangunan itu didirikan
semata-mata untuk mengabadikan peristiwa Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW, bukan
untuk tempat shalat.
f. Langit
g. Baitul Makmur
Ketika di langit ke tujuh Nabi Muhammad melihat Baitul Makmur. Baitul Makmur
adalah tempat para malaikat bertawaf. Di langit terdapat sebuah bangunan yang juga
mirip Ka'bah namanya Baitul Makmur, setiap hari Malaikat yang Thawaf (mengelilingi
Baitul Makmur) sekitar 70.000 (wallahu alam). Diriwayatkan karena sangat banyaknya
jumlah malaikat di langit itu, maka mereka hanya dapat Thawaf sekali dalam seumur
hidupnya.
Ada sebuah kisah yang menceritakan tentang awal dibuatnya Baitul Makmur yaitu
ketika Allah akan menciptakan manusia dan menjadikannya khalifah di muka bumi.
"Dan ketika Tuhanmu berkata pada para malaikat, sesungguhnya aku menjadikan
khalifah di muka bumi." Para malaikat bertanya, "Apakah Allah akan menjadikan
manusia yang justru akan merusak bumi dan suka mengalirkan darah, padahal kami
selalu memahasucikan dan memuji-Mu?" Allah SWT berfirman, "Aku lebih mengetahui
tentang sesuatu yang tidak kamu ketahui."
Para Malaikat menyangka bahwa yang mereka katakan adalah sanggahan terhadap
Tuhan dan bahwa perkataan mereka telah membuat Tuhan marah sehingga mereka
berlindung di bawah Arsy sambil menadahkan kepala dan menunjuk dengan
28 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
jari-jarinya, merendahkan diri dan menangis memohon ampun dari murka Allah. Para
Malaikat tawaf di sekeliling Arsy cukup lama dan Allah melihat mereka lalu turunlah
rahmat-Nya kepada mereka dan diciptakanlah di bawah Arsy sebuah rumah yang
disebut Baitul Makmur.
Allah berfirman kepada para Malaikat, "Tawaflah di rumah ini dan tinggalkan Arsy",
maka para Malaikatpun tawaf di rumah ini, tujuh puluh ribu malaikat satu hari satu
malam, mereka tidak pernah kembali lagi kepada-Nya. Karena jumlah malaikat di
langit itu sangat banyak, maka mereka hanya dapat Thawaf sekali dalam seumur
hidupnya. (Jumlah manusia yang tidak sebanyak malaikat pun juga menyebabkan
pemerintah Arab saudi membatasi jumlah jamaah haji untuk berthawaf di kabah).
h. Sidratul Muntaha
Sidratul muntaha secara harfiah berarti 'tumbuhan sidrah yang tak terlampaui', suatu
perlambang batas yang tak seorang manusia atau makhluk lainnya bisa mengetahui
lebih jauh lagi. Hanya Allah yang tahu hal-hal yang lebih jauh dari batas itu. Sedikit
sekali penjelasan dalam Al-Qur'an dan hadits yang menerangkan apa, di mana, dan
bagaimana sidratul muntaha itu.
i. Arsy
'Arsy adalah bentuk mashdar dari kata kerja 'arasya - ya'risyu - 'arsyan yang berarti
"bangunan", "singgasana", "istana" atau "tahta". Di dalam al-Quran, kata 'arsy dan kata
yang seasal dengan itu disebut 33 kali. Kata 'arsy mempunyai banyak makna, tetapi
pada umumnya yang dimaksudkan adalah "singgasana" atau "tahta Tuhan".
Arsy adalah singgasana Allah tempat Allah bersemayam. Keterangan ini ada pada Al
Qur’an: Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy. (QS. Thaha : 5)
Arsy terletak di tempat tertinggi. Arsy merupakan atap Firdaus, sedangkan Firdaus
adalah surga yang paling tinggi.
Arsy ini sangat luas lebih luas dari langit dan bumi. Langit yang luas ini jika
dibandingkan dengan luas ‘arsy sama dengan perbandingan di antara luas sebuah
kubah dan luas padang sahara. Abu asy-Syaikh juga meriwayatkan hadis dari
asy-Sya‘bi yang menerangkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "‘Arsy itu terbuat dari
batu permata yakut merah. Kemudian, satu malaikat memandang kepada ‘arsy
dengan segala keagungan yang dimilikinya". Lalu, Allah Swt. berfirman kepada
malaikat tersebut, "Sesungguhnya Aku telah menjadikan engkau memiliki kekuatan
yang sebanding dengan kekuatan 7.000 malaikat. Malaikat itu dianugerahi 70.000
sayap. Kemudian, Allah menyuruh malaikat itu terbang. Malaikat itu pun terbang
dengan kekuatan dan sayap yang diberikan Allah ke arah mana saja yang dikehendaki
Allah. Sesudah itu, malaikat tersebut berhenti dan memandang ke arah ‘arsy . Akan
tetapi, ia merasakan seolah-olah ia tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya terbang
29 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
semula. Hal ini memperlihatkan betapa besar dan luasnya ‘arsy Allah itu."
Itulah beberapa tempat yang dikunjungi dalam perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad
Saw.
Perjalanan Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan yang sangat ajaib sehingga ada
beberapa orang yang menganggap perjalanan itu merupakan perjalanan dengan ruh
saja. Bahkan ada yang menganggap hal itu hanya merupakan mimpi saja. Keyakinan
ini didasarkan pada hadis berikut: Ibn Ishak berkata bahwa Ya'kub bin Utbah bin
al-Mughirah bin al-Akhnas berkata kepadaku jika Muawiyah bin Abu Sufyan ditanya
tentang peristiwa isra' Rasulullah s.a.w maka ia berkata: "sungguh mimpi-mimpi dari
Allah adalah benar" (Ibn Hisham, 2002, hlm.361). Ini adalah salah satu contoh
pandangan awal dalam sejarah Islam bahwa peristiwa ini mengikut satu pandangan
berlaku tidak secara jasad tetapi secara roh saja.
Kalau kita teliti mengenai hadis tersebut, pernyataan Nabi Muhammad kemungkinan
adalah merupakan sindiran terhadap orang-orang yang percaya bahwa Nabi
melakukan Isra’ Mi’raj dalam mimpi saja. Nabi bersabda: “sungguh mimpi-mimpi dari
Allah adalah benar”. Pernyataan ini bukan berarti bahwa Nabi Muhammad melakukan
perjalanan itu dalam mimpi tetapi menegaskan bahwa walaupun itu benar hanya
mimpi tapi mimpi dari Allah adalah nyata dan pastinya benar-benar terjadi.
Nabi Muhammad juga tidak pernah menyatakan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj
merupakan mimpi saja atau hanya perjalanan ruh saja. Banyak bukti yang
menunjukkan bahwa perjalanan Isra’ Mi’raj tersebut merupakan perjalanan fisik.
Bukti pertama adalah peristiwa pembedahan yang dilakukan malaikat terhadap diri
Nabi Muhammad. Pembedahan itu merupakan persiapan terhadap fisik Nabi
Muhammad untuk melakukan perjalanan. Bukti lainnya yaitu adalah digunakannya
buraq sebagai alat transportasi. Kalau hanya Ruh yang melakukan perjalanan tentu
tidak membutuhkan hewan Buraq untuk melakukan perjalanan tersebut. Dan Buraq
ini juga disebutkan diikat di tembok Buraq yang memang nyata adanya. Batu pijakkan
mi’raj juga benar-benar ada dan kini dapat dilihat di dalam Mesjid Kubah batu. Bukti
lainnya yaitu ketika dalam perjalanan pulang dari Isra Mi’raj Nabi menyatakan bahwa
ia melihat rombongan kafilah yang membawa unta. Bukti fisik itu didapati ketika
ternyata benar bahwa unta itu terkejut ketika melihat buraq. Dan bukti fisik lainnya
yaitu ketika didapati bahwa air minum para kafilah itu berkurang karena ternyata
Nabi Muhammad telah meminumnya. Karena itu sebagai seorang yang beriman maka
kita harus percaya bahwa peristiwa Isra’ mi’raj ini adalah benar-benar terjadi dengan
fisik dan bukan sekedar ruh saja.
30 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
sangatlah terbatas. Kiranya ada dua Firman-Nya tentang tujuh lapisan langit, yang
sekaligus menyinggung pemahaman penafsiran "lapisan langit pertama" (langit
terendah). Kita teliti ayat kelima dalam QS. Al-Mulk ayat 5 yang isinya:
"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang itu
sebagai alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang
menyala-nyala".
Pernyataan Allah dengan "menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang" juga
dinyatakan lagi dalam QS. Fushshilat ayat 12 : "Lalu Dia menjadikan tujuh langit
dalam dua hari, dan kepada tiap-tiap langit itu diwahyukan tugas-tugas mereka. Kami
hiasi langit terendah dengan bintang-bintang gemerlapan dan Kami pelihara dengan
baik. Demikian ketetapan Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui". Allah
menginformasikan di dalam Al Qur'an bahwa langit itu ada tujuh tingkat. Langit yang
pertama adalah langit yang dihuni oleh manusia dan makhluk-makhluk seperti
binatang, tumbuhan dan benda-benda mati, yang terdapat di planet Bumi. Ditambah
lagi, segala benda langit yang mengisinya. Itu semua adalah makhluk di langit
pertama. Langit pertama itu di dalam istilah agama disebut sebagai 'Langit Dunia'.
Allah telah memberikan gambaran yang menarik di dalam Al Qur'an, tentang langit
Dunia itu: Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia
mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat
dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-
baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS.
Fushshilat (41): 12) Artinya, seluruh ruang angkasa yang berisi triliunan bintang,
matahari, galaksi, nebula, meteor, dan segala benda langit termasuk Bumi itu, oleh
Allah disebut sebagai langit Dunia. Kata 'Dunia' memiliki arti 'dekat'. Jadi, maknanya
menjadi langit yang dekat.
Tiap langit itu dijaga oleh malaikat supaya jangan ada setan-setan yang bisa naik ke
atas atau ada jin yang mencoba mendengarkan rahasia-rahasia langit. Pengetahuan
manusia sampai saat ini hanya terbatas pada langit yang dunia saja sedangkan
mengenai langit yang lainnya kita belum mengetahuinya dengan jelas.
b. Pintu langit
Bila kita membaca kisah perjalanan Nabi Muhammad ke langit maka kita akan
penasaran dengan penyebutan istilah pintu langit yang merupakan pintu untuk
menuju ke lapisan langit berikutnya. Pertanyaan kita apakah yang disebut pintu
langit itu?... Apakah langit itu berpintu jika ada dimanakah pintu itu berada?...
Apakah di luar angkasa itu terdapat sebuah obyek yang disebut pintu langit. Mungkin
ini adalah sebuah keanehan bagi kita tetapi ilmu manusia memang belum
menemukan apa itu pintu langit. Tetapi walau kita tidak pernah tahu pintu langit itu
seperti apa tapi kita tahu bahwa banyak obyek di luar angkasa yang sangat ganjil dan
31 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
aneh yang belum diketahui rahasianya. Salah satunya adalah lubang hitam. Apakah
lubang hitam ini merupakan pintu langit?.... Walaupun mungkin bukan tapi tidak ada
salahnya kalau kita sedikit mengetahui tentang lubang hitam ini.
Istilah lubang hitam pertama kali diangkat oleh fisikawan AS bernama John Archibald
Wheeler pada tahun 1968. Lubang hitam ini dapat menarik benda-benda di sekitarnya
termasuk cahaya tetapi cahaya itu tidak tembus ke baliknya. Seolah-olah langit ini
berlubang. Penelitian menunjukkan adanya sebuah lubang hitam di jantung Bima
Sakti. Ada kemungkinan bahwa di jantung setiap galaksi terdapat lubang hitam.
Pencarian lubang hitam dan kebenaran teori-teori yang mendukungnya memang
masih terus dilakukan para ahli, seiring makin majunya teknologi dan ilmu
pengetahuan.
Mungkin perkiraan bahwa lubang hitam adalah pintu langit adalah terlalu berlebihan
tapi bisa menjadi salah satu bahan pemikiran bagi kita bahwa ada banyak keajaiban
di semesta ini seperti halnya lubang hitam sehingga baik itu pintu langit, lapisan
langit dan perjalanan Isra’ mi’raj adalah merupakan salah satu keajaiban yang
memang benar-benar ada. Hal ini tentunya dapat menambah keimanan kita bahwa
apa yang diceritakan oleh rasulullah sebenarnya adalah nyata hanya saja ilmu kita
belum sampai ke sana.
c. Perintah Sholat
Sebenarnya ibadah shalat telah ada sebelum perintah shalat diwajibkan setelah
peristiwa Isra’ Mi’raj. Shalat juga dilakukan oleh nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad.
Tentang shalat. Shalat dalam bentuk seperti yang kita laksanakan selama ini
disyariatkan setelah Nabi Muhammad SAW ber-Isra' Mi'raj. Tetapi sebelum peristiwa
itu, Nabi Muhamamad SAW pun melakukan shalat, namun tidak dengan bentuk
sebagaimana seperti yang kita lakukan sekarang ini. Sholat adalah syariat dari masa
ke masa, namun antara Nabi yang satu dengan yang lain ada perbedaan bentuk dan
cara. Dan dari hasil Isra Mi'raj itulah, sholat dalam 5 waktu diwajibkan atas kita.
Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, telah diperintahkan untuk melakukan shalat. "Dan
(ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi
manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat
shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail:"Bersihkanlah
rumah-ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku', dan yang sujud".
(QS. 2:125) Nabi Ibrahim AS berdoa, supaya Allah SWT menjadikan anak-anak
keturunan Ibrahim AS sebagai orang yang selalu melakukan shalat, "Ya Tuhanku,
jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan
kami, perkenankan do'aku. (QS. 14:40).
Pada kisah lain, tentang Nabi Zakariya AS, disebutkan ;"Kemudian Malaikat (Jibril)
memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab
(katanya):"Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang
puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi
ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan
orang-orang saleh". (QS. 3:39). Kepada Nabi Musa AS, Allah SWT berfirman "Dan Kami
wahyukan kepada Musa dan saudaranya:"Ambillah olehmu berdua beberapa buah
rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-
32 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu shalat serta gembirakanlah
orang-orang yang beriman". (QS. 10:87) Pada zaman Bani Israel pun, Allah SWT telah
memerintahkan Bani Israel untuk melakukan shalat. Lihat, misalnya, Al-Baqarah ayat
83, "Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu):"Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat,
anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik
kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak
memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu
berpaling". (QS. 2:83). Tentang Bani Israel lagi "Dan sesungguhnya Allah telah
mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat di antara mereka orang
pemimpin dan Allah berfirman :"Sesungguhnya Aku beserta kamu, seseungguhnya jika
kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta menunaikan zakat seta beriman
kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah
pinjamkan yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan
sesungguhnya kamu akan Ku-masukkan kedalam surga yang mengalir didalamnya
sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir diantaramu sesudah itu, sesungguhnya ia
telah tersesat dari jalan yang lurus" (QS. 5:12)
Dari berbagai ayat di atas, perlu kita ketahui bahwa ibadah shalat memang sudah ada
sejak dulu. Hanya, tata caranya saja yang [mungkin] berbeda. Suatu hari, dalam
kisah masuk Islamnya sayyidina Ali RA, Ali melihat Nabi SAW shalat bersama Sayyidah
Khadijah RA. Saat itu pertama kali Ali RA tahu adanya agama baru, Islam. Masih
banyak kisah-kisah yang menampakkan Nabi SAW melakukan shalat sebelum Isra' dan
Mi'raj.
Zohor:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Zohor ialah Nabi Ibrahim a.s. yaitu tatkala
Allah SWT telah memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s..
Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim
sebanyak empat rakaat.
Rakaat pertama: Tanda bersyukur bagi penebusan.
Rakaat kedua: Tanda bersyukur karena dibukakan dukacitanya dan juga anaknya.
Rakaat ketiga: Tanda bersyukur dan memohon akan keridhaan Allah SWT.
Rakaat keempat: Tanda bersyukur karena korbannya digantikan dengan tebusan
kibas.
Ashar:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Asar ialah Nabi Yunus a.s. tatkala baginda
dikeluarkan oleh Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah memuntahkan Nabi
Yunus di tepi pantai, sedang ketika itu telah masuk waktu Asar. Maka bersyukurlah
Nabi Yunus lalu bersembahyang empat rakaat kerana baginda telah diselamatkan oleh
Allah SWT daripada 4 kegelapan iaitu:
33 of 34 26/5/2014 07:13
Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW http://isramiraj.blogspot.com/
Maghrib:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Maghrib ialah Nabi Isa a.s. yaitu ketika
beliau dikeluarkan oleh Allah SWT dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang
waktu itu telah terbenamnya matahari. Bersyukur Nabi Isa, lalu bersembahyang tiga
rakaat karena diselamatkan dari kejahilan tersebut yaitu:
Rakaat pertama: Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha Esa.
Rakaat kedua: Untuk menafikan tuduhan dan juga tohmahan ke atas ibunya Siti
Mariam yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.
Rakaat ketiga: Untuk meyakinkan kaumnya bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah
SWT semata-mata, tiada dua atau tiganya.
Isya:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Isya ialah Nabi Musa a.s.. Pada ketika itu,
Nabi Musa telah tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam
dadanya penuh dengan perasaan dukacita. Allah SWT menghilangkan semua perasaan
dukacitanya itu pada waktu Isyak yang akhir. Lalu sembahyanglah Nabi Musa empat
rakaat sebagai tanda bersyukur.
Rakaat pertama: Tanda dukacita terhadap isterinya.
Rakaat kedua: Tanda dukacita terhadap saudaranya Nabi Harun.
Rakaat ketiga: Tanda dukacita terhadap Firaun.
Rakaat keempat: Tanda dukacita terhadap anak Firaun
Pada Isra' Mi'raj, Allah memberikan perintah sholat wajib. Dan sholat Subuh adalah
sholat yang pertama kali diperintahkan. Karena peristiwa Isra' Mi'raj sendiri terjadi
pada saat malam hari. Subuhnya Rasulullah sudah tiba kembali di tempat semula.
Mungkin ini juga hikmah bagi kita semua, karena sholat Subuh adalah sholat yang
sulit untuk dilaksanakan, di mana pada saat itu banyak manusia yang masih terlelap
dalam tidurnya. Sebelum diperintahkannya sholat wajib 5 waktu ini, Rasulullah
melaksanakan sholat sebagaimana Nabi Ibrahim.
34 of 34 26/5/2014 07:13