Oleh :
Ragi (Yeast) memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi alternatif
alat kontrasepsi guna menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Potensi ragi
sebagai alternatif alat kontrasepsi ditinjau dari kadar alkohol yang diperoleh dari
hasil fermentasi ragi yang dapat mempengaruhi kesuburan seseorang. Hal ini
membantu untuk mencegah suatu kehamilan sehingga dapat membantu
mengendalikan angka kelahiran. Ragi dapat menghambat proses produksi hormon
estrogen sehingga tidak terjadi perkembangan ovum (telur). Ragi dapat
mengurangi produksi hormon steroid, menghambat ovulasi, dan mengganggu
perjalanan sperma melalui tuba fallopian sehingga tidak terjadi perkembangan
ovum/sel telur. Penggunaan ragi sebagai alternatif alat kontrasepsi dapat dilakukan
dengan mengolah ragi menjadi berbagai olahan makanan dan minuman sehari-hari.