Anda di halaman 1dari 33

Manajemen Laboratorium

Mikrobiologi
Disusun oleh:
1) Widya Puspita Dewi (141810301005)
2) Anis Sa’adah (141810301008)
3) Rohma Nur Fadilah (141810301014)
4) Muhammad Hisyam N.A.G (141810301015)
Pengertian
• Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi
yang mempelajari mikroorganisme.
• Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk
(hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop,
khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa,
dan archea. Virus sering juga dimasukkan walaupun
sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai
makhluk hidup.
• Laboratorium Mikrobiologi digunakan untuk
melaksanakan kegiatan praktikum yang berhubungan
dengan analisa mikrobiologi seperti Uji bakteri gram
positif dan negatif, uji bakteri patogen, uji kapang dan
jamur.
Lokasi Laboratorium Keterangan
Jarak terhadap sumber air Ada kemungkinkan pencemaran,
berpotensi pencemaran di beakang
laboratorium ada kolam

Jarak terhadap gedung lain Berada satu kompleks dengan lab kimia
dasar dan fisika dasar serta jaraknya tidak
jauh dari gedung MIPA
Pintu dan jendela Terbuka saat ada aktivitas di
laboratorium,kecuali pintu darurat di tutup

Tempat pembuagan limbah Lokasi di samping gedung laboratorium


mikrobiologi hanya berjarak beberapa
meter saja
Denah Laboratorium
Mokrobiologi
Pembungan Limbah

• Pembungan limbah setelah proses praktikum yang di


lakukuan pada laboratororium mikrobilogi,pembungan
limbah di alirkan ke tempat pembungan yang sudah di
sediakan ,dengan dialirkan dari wastafel dalam
laboratorium dihubungkan dengan pipa yang mengalir
menuju tempat pembungan limbah yang berada di
samping gedung lab mikrobilogi yang hanya berjarak
beberapa meter saja.
Tempat Pembuangan Limbah

Tempat pembungan limbah


Tata ruang Lab. Mikrobiologi
Nama ruangan Jumlah ruangan
Ruang kuliah / Ruang
1 ruang
praktikum
Ruang dosen 3 ruang
Ruang alat dan bahan 1 ruang
Lab. Bp. Dr. Kahar 1 ruang
Ruang administrasi 1 ruang
Ruang isolasi jamur 1 ruang
Ruang isolasi bakteri 1 ruang
Ruang penelitian 1 ruang
Ruang preparasi/ dapur 1 ruang
Ruang Teknisi

Toilet

Mushollah di lantai 1
Ruang
Praktikum

Bak Cuci
Tata Tertib Penggunaan
Laboratorium

Mikrobiologi
Bagi peneiti yang akan menggunakan fasilitas laboratorium
mikrobiologi dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 25.000,-
untuk FMIPA dan Rp 50.000,- untuk peneliti diluar FMIPA
• Peneliti yang akan menggunakan laboratorium Mikrobiologi harus
mendapatkan ijin dari ketua laboratorium
• Peneliti wajib mengerjakan penelitian sendiri dan bertanggung
jawab dengan alat-alat yang digunakan
• Peneliti wajib menjaga kebersihan laboratorium khususnya
dilingkungan penelitiannya
• Peneliti wajib mengisi buku bon biaya bahan kimia ditanggung
peneliti lama peminjaman alat maksimum 2 bulan
• Pengoprasian alat yang rumit dan belum dikuasai oleh peneliti,
kerjanya harus didampingi teknisi
• Peneliti wajib menggunakan baju laboratorium saat melakukan
penelitian
• Peneliti bila membutuhkan kerja lembur harus seijin ketua
laboratorium
Mekanisme Peminjaman

Peminjaman saat praktikum


 Alat Semua peralatan yang dibutuhkan
ketika praktikum telah disiapkan
sebelumnya oleh teknisi (PLP)
 Penggunaan Laboratorium  Sudah diatur
dan dijadwalkan sebelumnya oleh dosen
pengampu beserta teknisi (PLP)
Peminjaman untuk penelitian
 Semua peminjaman alat maupun penggunaan
laboratorium yang berkaitan dengan penelitian
harus melalui teknisi terlebih dahulu.
 Teknisi akan memberikan jadwal untuk
melakukan penelitian diluar jadwal praktikum
 Untuk peminjaman alat peneliti harus
mengajukan bon alat terlebih dahulu kepada
teknisi dan teknisi akan mencatat keseluruhan
alat yang akan dipakai sesuai dengan bon
alat yang diajukan oleh peneliti
Cara Inventarisasi dan
Pengamanan Laboratorium

• Inventarisasinya tersebut dalam bentuk buku-buku


• Inventarisasi dan pengamanan laboratorium
diantaranya yaitu:
 Bon alat dan bahan  mencatat semua bon alat-alat
dan bahan-bahan yang digunakan mahasiswa
penelitian
 Alat dan bahan  mencatat semua macam-macam
alat dan bahan yang terdapat di laboratorium
mikrobiologi
 Harian merekam semua kejadian yang ada di
laboratorium mikrobiologi, tetapi yang berhubungan
dengan tugas dan tanggungjawabnya teknisi rekaman
harian ini selain berfungsi sebagai inventarisasi, juga
berfungsi untuk pengamanan laboratorium
Alat dan Bahan yang tersedia Laboratorium
mikrobiologi

Alat di bagi menjadi 2:


Alat untuk praktikum
Alat untuk penelitian
Alat untuk praktikum:
 Alat kategori 1: (Alat alat gelas)
 Alat sudah sesuai dengan yang dibutuhkan
 Alat kategori 2: Alat alat seperti
Mikroskop,Vortex,centrifugase
 Alat sudah sesuai dengan yang dibutuhkan ,tetapi
beberapa alat perlu di perbarui atau ditambah
Alat kategori 3:alat seperti Autoclave semi
modern(Autoclave yang memakai kompor) dan LAF jamur
 Alat sudah sesuai dengan yang butuhkan,tetapi tetap
ada alat yang perlu diperbarui
Alat untuk penelitian
• Alat untuk penelitian seperti halnya alat untuk
praktikum,alat untuk penelitian 90% sudah
sesuai dengan yang dibutuhkan (yang
berhubungan dengan uji mikrobiologi pada
umumnya),Untuk alat yang berfungsi sebagai
alat penguji lebih lanjut,masih banyak
kekurangan.
Bahan
• Bahan sudah sesuai dengan yang
dibutuhkan,hanya tinggal beberapa
bahan yang perlu untuk dilengkapi
sebagai uji uji lebih lanjut yang lain
Lemari
Penyimpanan

Ruang mikroskop
Inkubator

Lemari
Asam
Lemari Es
Kelengkapan SOP setiap alat

• Untuk kelengkapan Sop cara


pemakaian alat untuk alat alat kategori 2
dan 3 sudah lengkap ,sudah ada
instruksi kerja cara pemakaiannya.
Gambar alat Autoclave
Autoclave
Autoclave adalah alat yang digunakan untuk
mensterilkan peralatan dan perlengkapan
dengan menundukkan material untuk uap
tekanan tinggi jenuh pada 121 ° C selama
sekitar 15-20 menit, tergantung pada ukuran
beban dan isi.
SOP Autoclave

Intruksi kerja alat Autoclave yaitu :


1. Isi chamber dengan 5 liter air atau sampai batas bawah sarangan
2. Letakkan obyek dan ditutup alat autoclave
3. Hubungkan kabel listrik ke stop kontak
4. Nyalakan tombol power pada posisi on. Lampu merah akan
menyala
5. Aturlah setting waktu yang diperlukan sesuai waktu sterelisasi
yang diinginkan
6. Pengeluaran udara
> Aturlah bonggol katup uap (pada bagian atas tutup) posisi
tidak menghalangi keluarnya udara dan biarkan terbuka
> jika mulai mendidih uap keluar dengan sepenuhnya dari katup
(kurang lebih 10-15 menit setelah pemanaskan dinyalakan),
tutuplah bonggol penghalang katup uap. Kedua langkah tersebut
akan membantu mengeluarkan udara dalam waktu cepat.
7. Timer mulai bergerak hanya setelah udara diteluarkan dan
tekanan meningkat. Pada saat itu lampu pilot timer (hijau)
menyala. Uap keluar dari katup ragulator tekanan dan
tekanan ruang mencapai . Ketika
pengatur waktu terlewati, suara akan mendesis. Lampu pilot
(hijau) padam. Pemanas secara otomatis berhenti bekerja
8. Atur tombol power pada posisi OFF
9. Bonggol katup pengeluaran uap pada tutup bagian atas
dibuka untuk mengeluarkan tekanan. Untuk cairan dalam labu
atau botol dikeluarkan secara lambat dan bertahap.
10. Pastikan pengukur tekanan terbaca 0 sebelum membuka
tutup.
Jenis Pekerjaan
Dalam laboratorim terdapat orang-orang yang
mengemban tugas berbeda :
a. Analis : Orang/peneliti yang sedang melakukan
penelitian
b. Teknisi : Orang yang bertanggung jawab pada
peralatan di laboratorium.
c. Laboran : Orang yang bertanggung jawab pada
preparasi bahan di dalam laboratorium.
Dalam laboratorium Mikrobiologi tugas Teknisi dan
Laboran diberikan pada satu orang saja yaitu Ibu
Endang.
LAB SAFETY USE
Pintu Darurat
Tabung
Pemadam
Rak Penyimpanan
Kesesuaian laboratotorium dengan
standar ISO-17025

• Laboratorium mikrobilogi yang dimliki oleh prodi biologi


FMIPA UNEJ,belum bisa dikatakan sesuai dengan
kriteria laboratotorium yang memiliki standar ISO-17025
karena kelengkapan peralatan dan bahan yang di
laboratorium belum semua terfalisitasi dengan baik,
masih banyak yang kurang lengkap. Tapi kelebihan dari
laboratorium mikrobiologi di bandingkan dengan
laboratorium yang lain adalah tingkat kebersihan
laboratorium bisa dikategorikan baik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai