36
PRA RANCANGAN PABRIK ISOSORBIDE DINITRATE
BAB IV
PENGENDALIAN PROSES
Untuk memastikan kualitas produk serta menjaga keberlangsungan proses produksi perlu
dilakukan pengendalian terhadap kualitas isosorbide. Beberapa parameter yang diukur
adalah sebagai berikut:
Tabel IV. 2 Parameter Kualitas Produk Reaktor I (R-001)
Parameter Set Point
Viskositas (centipoise) 0,579
Densitas (g/ml) 1,326
Reaktor I (R-001) melibatkan 3 pengendalian proses. Sistem pengendalian tersebut
bertujuan untuk mendapatkan konversi optimum dari isosorbide. Pengendalian proses
tersebut terdiri dari :
Temperature Controller (TC)
Objective : Menjaga suhu cairan di dalam Reaktor I (R-001)
Control Variable : Temperatur
Manipulater Variable : Control Valve (VL-100)
Set Point : 250o C
Gangguan (Disturbance) pada proses ini dapat mengakibatkan suhu cairan di
dalam reaktor I mengalami perubahan, sehingga dapat mempengaruhi kualitas
produk reaktor I. Meningkatnya suhu (tekanan tetap) di dalam reaktor
mengakibatkan menurunnya nilai viskositas dan densitas produk reaktor I. Alat ini
mengatur laju alir pemanas atau laju alir pendingin agar temperatur reaktor tetap
stabil.
Perbaikan yang dilakukan oleh Temperature Controller (TC) memaksa
controlled variable untuk kembali ke set point. Akibatnya sistem untuk sementara
berosilasi di sekitar set point sebelum akhirnya stabil.
Jika kondisi temperatur cairan di dalam Reaktor I diatas 250°C, maka TC akan
memperbesar bukaan control valve (VL-100) pada aliran nitrogen masuk. Semakin
besar bukaan valve maka laju alir nitrogen akan bertambah. Bertambahnya laju alir
nitrogen akan mengakibatkan suplai pendingin dari nitrogen ke fluida panas akan
bertambah, begitupun sebaliknya.
Pressure Controller (PC)
Objective : Mengetahui dan menjaga tekanan di dalam
Reaktor I (R-001) agar tetap 65 bar.
Control Variable : Tekanan
Manipulater Variable : Control Valve (VL-101)
Set Point : 65 bar
Control valve otomatis akan membuka secara perlahan jika terjadi kelebiha n
tekanan (excess pressure) sesuai sinyal error dan akan menutup kembali apabila
tekanan sudah sesuai dengan set point. Sedangkan jika tekanan di dalam reaktor
kurang dari set point maka control valve laju alir gas N 2 akan diperbesar sampai
tekanan di dalam reaktor 65 bar. Alat ini bertujuan untuk mengatur laju alir gas
nitrogen.
Perbaikan yang dilakukan oleh control valve (VL-101) memaksa sinyal error
untuk kembali ke set point. Akibatnya sistem untuk sementara berosilasi di sekitar
set point sebelum akhirnya stabil.
Jika kondisi tekanan di reaktor I diatas 65 bar (excess pressure), maka control
valve (VL-101) akan membuka perlahan-lahan dan akan menutup kembali apabila
tekanan telah kembali normal.
Level Controller (LC)
Objective : Mengetahui dan menjaga level cairan di dalam
Reaktor I (R-001) agar tetap 1 m.
Control Variable : Level cairan
Manipulater Variable : Control Valve (VL-010)
Set Point : 1m
Level Controller otomatis akan menutup secara perlahan jika terjadi kekurangan
cairan sesuai sinyal error dan akan membuka kembali apabila level sudah sesuai
dengan set point. Perbaikan yang dilakukan oleh control valve (VL-010) memaksa
sinyal error untuk kembali ke set point. Akibatnya sistem untuk sementara berosilas i
di sekitar set point sebelum akhirnya stabil. Alat ini bertujuan mengatur laju alir
keluaran produk.