Anda di halaman 1dari 1

Variasi Bahasa di Kabupaten Cirebon Berbasis Geospasial

Abstrak

Kabupaten Cirebon merupakan wilayah timur provinsi Jawa Barat yang terletak di perbatasan
antara provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kondisi tersebut mempengaruhi penggunaan
bahasa masyarakat tuturnya yang memiliki empat variasi bahasa, yaitu bahasa Jawa, bahasa
Sunda, bahasa Indonesia, dan bahasa Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
variasi bahasa yang terdapat di Kabupaten Cirebon dan mengungkapkan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif dengan teknik mencatat dan merekam daftar tanyaan 200 kosa kata dasar Swadesh
serta wawancara. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik
tentang variasi bahasa menurut Nababan. Seluruh data kebahasaan akan ditinjau berdasarkan
konsep geospasial. Dalam hal ini, geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan
yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah,
pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variasi bahasa yang digunakan di Kabupaten Cirebon memiliki
ciri khas yang berbeda dengan bahasa-bahasa yang digunakan di daerah lain yang dipengaruhi
oleh faktor geografis, faktor kemasyarakatan, dan faktor situasi berbahasa. Salah satu
keunggulan dari penelitian ini adalah variasi bahasa di Kabupaten Cirebon dapat
divisualisasikan dengan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG).

Anda mungkin juga menyukai