Tinjauan Pustaka :
Ada beberapa topik yang telah di bahas sebelumnya yang berhubungan dengan judul yang saya
ambil ini
- IVONE OHOITIMUR (2015) Sapaan Kekerabatan Dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Kei
: Suatu Analisis Kontrastif. Dalam penelitiannya, dia menggunakan teori Ervin-Tripp dan
Burling yang di bagi berdasarkan jenis kelamin, tingkatan generasi, garis keturunan dan
usia. Persamaannya, sapaan kekerabatan Bahasa Inggris dan Bahasa Kei terbagi atas dua
kelompok besar yaitu kerabat konsanguinal dan kerabat afinal. Perbedaannya, dalam
Bahasa Kei prinsip umur merupakan elemen yang penting, sedangkan dalam Bahasa
Saluan : Suatu Analisis Kontrastif. Dalam penelitiannya, dia menganalisis jenis-jenis dan
pengalihan istilah kekerabatan dalam kedua bahasa dengan menggunakan konsep Ervin-
Tripp dan Kridalaksana, dan membandingkannya dengan menggunakan teori Lado. Dalam
penelitiannya dia menemukan bahwa Bahasa Saluan memiliki delapan jenis istilah
status perkawinan, pangkat, kata ganti orang, nama panggilan, dan nol; sedangkan dalam
Bahasa Inggris terdapat enam jenis, yakni : istilah kekerabatan, gelar, nama diri, pangkat,
kedua bahasa berdasarkan konsep Burling yang terbagi menjadi istilah konsanguinal dan
afinal yang dikategorikan berdasarkan jenis kelamin, generasi, garis keturunan, dan
menguraikan data dan menganalisis data. Dia memaparkan istilah kekerabatan dari kedua
bahasa tersebut berdasarkan istilah konsanguinal dan afinal. Dia membagi istilah
Dalam penelitiannya dia meneliti tentang kata sapaan yang digunakan dalam situasi resmi
dan tidak resmi yang ditandai dengan status yang disapa. Dalam penelitian tersebut ia
menggunakan teori Badudu, Harimurti Kridalaksana, Trudgill, Brown and Gilman, dan
Alternative Rules.
Landasan Teori
- Burling (1970:27)
Membedakan istilah kekerabatan berdasarkan jenis kelamin, umur, generasi dan
perkawinan.
Jenis kelamin dibedakan dengan istilah male dan female.
Contoh :
Male (Laki-laki) Female (Perempuan)
Father Ayah Mother Ibu
Brother Saudara Laki-laki Sister Saudara
Perempuan
Son Anak Laki-laki: Daughter Anak Perempuan
Istilah kekerabatan yang berdasarkan pada generasi dibedahkan menurut generasi
pertalian darah atau hubungan darah antara ego dan para kerabatnya (Burling
1970:27).
Contoh :
Father ayah Brother saudara laki-laki
Mother ibu Uncle paman
Sister saudara perempuan Aunt bibi
4. Istilah afinal
Istilah afinal mengacu pada istilah-istilah kekerabatan yang menunjukkan adanya
hubungan kekerabatan yang terjadi karena adanya tali perkawinan (burling 1970
: 30)
Contoh :
Father in-law mertua laki-laki
Mother in-law mertua perempuan
Son in-law menantu laki-laki
membandingkan unsur-unsur dalam dan luar dari dua bahasa yang berbeda untuk
- Trudgill (1974:105)
Menyatakan bahwa komunikasi terjadi dalam suatu konteks social. Konteks social
ialah konteks dari pembicara dalam hubungan peran dan status relative dari para
partisipan dalam suatu wacana. Kata sapaan dalam penggunaannya bervariasi dari
satu tempat ke tempat lainnya. Sebagai contoh ujaran yang digunakan antara
individu-individu dari status yang berbeda (misalnya berbeda dalam kelas social,
usia atau factor lainnya) akan bersifat formal pada individu-individu dengan status
yang sama.
Trudgill mengungkapkan bahwa bahasa seseorang selalu menunjukkan perbedaan-
perbedaan besar-kecil dari cara berbicara atau bahasa orang lain, dipengaruhi oleh
tersebut harus sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku didalam masyarakat
penuturnya .
Contoh yang baik dari pengaruh konteks social terhadap variasi bahasa sesorang
dapat terlihat pada penggunaan kata sapaan,, karena penggunaan kata sapaan,
selain tergantung pada latar belakang social penuturnya, tergantung pula pada
konteks social pertuturan terutama perbedaan status dan keintiman diantara
pembicaranya.
- Wardhaugh (1986:262)
Menggambarkan suatu keaneka ragaman factor social dalam menentukan
pemilihan kata, yakni pemilihan kata untuk peristiwa khusus, status social,
pangkat, jenis kelamin, usia, hubungan kekerabatan, hirarki kelompok kerja, status
seseorang hendak berbicara, yaitu apa yang hendak disampaikan, bagaimana cara
menyampaikannya, tipe kalimat, kata, ataupun bunyi yang paling tepat untuk
menghasilkan sebuah pembicaraan atau sapaan yang baik. Cara berbicara tersebut
yang disapa itu seorang anak atau bukan. Dalam hal sapaan, jika yang disapa ialah
seoarang anak, batas usia dapat diabaikan. Seorang anak dikategorikan sebagai
seorang dewasa bila telah berusia 18 tahun dan yang telah menamatkan sekolahnya
- Ervin-Tripp (2009:7-10)
Melakukan penelitian terhadap kata sapaan yang digunakan oleh penutur bahasa
Inggris Amerika. Kata sapaan yang digunakan tersebut merujuk pada kata ganti
orang kedua.
Dari penelitiannya tersebut, ditemukan bahwa dua kaidah yang harus ada dalam
status dan gaya bicara ditetapkan dengan jelas, seperti diruang pengadilan,
ruang perkuliahan, dan ruang pertemuan lainnya. Dan latar tersebut, kata
sapaan tiap orang diambil dari identitas sosialnya, seperti Pak hakim dan
Pak ketua.
b. Pangkat
Pangkat merujuk pada tingkatan dalam suatu kelompok kerja. Tingkatan
tersebut juga merujuk pada perbedaan status, seperti Guru dan Murid.
c. Perangkat identitas
Perangkat identitas merujuk pada gelar dalam pekerjaan atau gelar
tersebut belum menikah, lawan bicara disapa dengan Ms. + nama keluarga.
d. Apabila lawan bicara dewasa, situasi yang ditandai oleh status tidak jelas,
keluarga.
h. Apabila perangkat identitas tidak diketahui dan berjenis kelamin laki-laki,