Saran/pendapat :
👉 Hi. HALIK ROROA ( Pihak Kepala Ohoi Larat Divinitif ) :
- Sidang tetap dilakukan di Ohoi Nerong sesuai dengan undangan dari Raja Nerong
pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019 pukul 10.00 wit.
- Dalam Sidang Adat, tidak perlu adanya cerita silsilah keturunan.
- Sidang tetap dilakukan di Ohoi Nerong dan selanjut Raja Nerong yang akan
menentukan tempat Sumpah Adat.
👉 Sekertaris Ohoi Ohoiwait sekaligus Plt. Kepala Ohoi Ohoiwat Bpk. REMI
KUDUBUN :
- Masing - masing masih persoalkan tempat untuk pelaksaan Sidang dan Sumpah
Adat, dengan sendirinya Sidang dan Sumpah Adat bisa ditunda demi keamanan dan
kebersamaan dalam Keluarga.
- Agar pihak yang tidak menerima pelantikan Kepala Ohoi Larat dapat hadir dalam
Sidang Adat, selanjutnya bersama - sama ke Ohoi Larat untuk diadakan Sumpah
Adat.
👉 Pejabat Ohoi Ohirenan Bpk. J. RAHALUS sebagai utusan perwakilan dari pihak
yang tidak menerima pelantikan Kepala Ohoi Larat :
- Pihak yang tidak menerima pelantikan Ohoi Larat Divinitif meminta agar Prosesi
Sidang dan Sumpah Adat dilakukan di Ohoi Larat tepatnya di Woma Ohoi Larat Kec.
Kei Besar Selatan Kab. Malra.
2. Pada pukul 13.58 wit, setelah Raja Nerong berkoordinasi dengan Bupati Malra
Drs. Moh. Taher Hanubun melalui via telepon seluler, terkait ketidakhadiran pihak
yang menolak pelantikan Kepala Ohoi Larat Divinitif di rumah Raja Nerong untuk
melakukan prosesi Sidang dan Sumpah Adat terkait pelantikan Kepala Ohoi Larat.
👉 Penyampaian Bupati Malra Drs. Muh. Taher Hanubun melalui via telepon seluler
kepada Raja Nerong bahwa Pihak yang menolak pelantikan Kepala Ohoi Larat agar
berkoordinasi dengan Raja Nerong sesuai penyampaian Bupati Malra Drs. Muh.
Taher Hanubun ke pihak yang tidak menerima pelantikan Kepala Ohoi Larat Divinitif.
👉 Sekertaris Ohoi Ohoiwait sekaligus Plt. Kepala Ohoi Ohoiwait Bpk. REMI
KUDUBUN :
- Permasalahan Kepala Ohoi Larat sebaiknya diselesaikan secara Kekeluargaan.
3. Pada pukul 15.00 wit, setelah Pejabat Ohoi Ohoirenan Bpk. J. RAHALUS
berkoordinasi dengan pihak yang menolak pelantikan Kepala Ohoi Larat Divinitif di
Ohoi Larat, putusan yang diberikan oleh pihak yang menolak pelantikan Kepala Ohoi
Larat Divinitif melalui Pejabat Ohoi Ohoirenan :
- Pihak yang menolak pelantikan Kepala Ohoi Larat Divinitif Kec. Kei Besar Selatan
Kab. Malra, akan menindaklanjuti putusan pelantikan Kepala Ohoi Larat Divinitif
tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN ).
4. Kegiatan prosesi Sidang dan Sumpah adat Kepala Ohoi Larat di Ohoi Nerong
Kec. Kei Besar Selatan Kab. Malra tidak dapat dilaksanakan.
5. Pada pukul 15.20 wit, Waka Polres Malra Kompol D. UBRO yang didampingi
IPDA R. LAUNURU dan IPDA ABD. RAHMAN bersama 12 ( dua belas ) Personil
Polres Malra yang melaksanakan Pengamanan di Ohoi Nerong, bertolak dari Ohoi
Nerong Kec. Kei Besar Selatan Kab. Malra menuju Pelabuhan motor Watdek.
Selama kegiatan Pengamanan dilaksanakan, situasi aman kondusif