Anda di halaman 1dari 3

ASAL MULA SEJARAH DAN BAHASA SUKU KURUDU

Kurudu adalah kelompok sosial yang merupakan penduduk asal dalam wilayah
Kabupaten Yapen Waropen, Provinsi Papua. Mereka terutama berdiam dalam
wilayah Kecamatan Yapen Timur dan Kecamatan Waropen Atas. Pada tahun 1988
penduduk Kecamatan Yapen Timur berjumlah 7.397 dan Waropen Atas 4.580
jiwa. Di antara jumlah itulah termasuk 2.180 orang Kuruda, yang memiliki bahasa
sendiri, yaitu bahasa Kurudu. Bahasa ini termasuk rumpun bahasa Austronesia.

LOKASI LINGKUNGAN ALAM DAN DEMOGRAFI

Pulau Panjang disebelah Utara Teluk Cenderawasih adalah Yapen. Pulau Yapen
dan maknanya belum banyak terungkap. Beberapa literatur antropologis hanya
mengabadikan nama Waropen yang pertama kali dipopulerkan oleh Yacob
Weyland pada tahun 1705, saat memimpin ekspedisinya, sedangkan ditulis oleh
Koentjaraningrat bahwa dalam ekspedisi Mr. Weiland sempat melihat bentangan
daratan jauh di arah timur dengan pegunungan yang tinggi menjulang. Bentangan
daratan itu dinamakan Aropang dari mana berasal kata Aropen. Kata itu lebih
dipopuler kata Waropen sekarang, yang menurut penduduk asli Waropen berarti
orang yang berasal dari pedalaman. Sedangkan kata Yepen dan maknanya, muncul
pendapat sekelompok orang bahwa kata ini berasal dari bahasa Biak yaitu dari kata
“Japan” yang artinya keladi atau talas, sehingga pulau Yapen dapat bermakna
pulau keladi. Ada kemungkinan pemberi nama pulau ini orang Biak yang pada
awal menginjak kakinya di Pulau ini terkesan oleh hamparan tanaman keladi di
tempat ini. Hal ini bisa ditelusuri dengan mengkaji lebih lanjut latar belakang keret
Yapen dan keret Waropen yang kini hanya di temui pada suku Biak.
SISTIM TEKNOLOGI

Anda mungkin juga menyukai