Antenatal Care 2017

KONSEP MAP HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Ny. MT umur 25 tahun masuk dengan keluhan mual muntah,

semua yang di makan dan diminum dimuntahkan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nafsu makan tidak ada, BB
menurun, nyeri epigastrium, tampak lemah dan apatis, turgor
kulit kurang baik, lidah mengering dan tampak kotor,
terdapat bau seperti aseton pada mulut, mata ikterus, mata
cekung, dan terjadi konstipasi, TD: 90/50 mmHg, N :
112x/menit, S : 38oC, R : 28x/menit. Hasil pemeriksaan
diagnostik didapatkan Hb rendah, Ht rendah,

Etiologi

1. Faktor predisposisi yang sering dikemukakan adalah

primigravida, molahidatidosa, dan kehamilan ganda.
Frekuensi yang tinggi pada molahidatidosa dan kehamilan
ganda menimbulkan dugaan bahwa faktor hormon
memegang peranan, karena pada kedua keadaan tersebut
hormon korionik gonadotropin dibentuk berlebihan.
2. Masuknya vili korialis dalam sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik akibat hamil serta resistensi yang
menurun dari pihak ibu.
3. Alergi. Sebagai salah satu respond dari jaringan ibu
terhadap anak, yang disebut sebagai salah satu faktor
organik.

Peningkatan Hormon Korionik Gonadotropin

(HCG), hormon progesteron, hormon estrogen

Otot polos pada sistem gastrointestinal relaksasi

Motilitas menurun

Pengosongan lambung melambat

Peningkatan tekanan gaster

HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Hiperemesis gravidarum adalah keluhan mual dan muntah
hebat lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan

Profesi Ners UNG Page 1

 Antenatal Care 2017

Intake nutrisi berkurang

Kehilangan cairan berlebih KETIDAKSEIMBANGAN

NUTRISI:KURANG DARI
Dehidrasi KEBUTUHAN TUBUH

Cairan ekstraseluler dan plasma berkurang Hemokonsentrasi

KEKURANGAN VOLUME Aliran darah ke jaringan berkurang

CAIRAN
Jumlah zat makanan dan oksigen
ke jaringan berkurang

KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI
JARINGAN PERIFER

Metabolisme intra sel menurun

Otot lemah

Kelemahan tubuh

INTOLERANSI AKTIVITAS

Profesi Ners UNG Page 2

 Antenatal Care 2017

Profesi Ners UNG Page 3