Nama : Melati Kinasih Kusumastuti

Nim : 30901900117
Kelas : B
Mapel : Keperawatan Maternitas II

ASKEP PADA INFEKSI MATERNAL

MANIFESTASI KLINIK
PENGERTIAN
Nyeri akut di perut bagian bawah
Infeksi Maternal adalah infeksi yang dialami
Meningkatnya cairan vagina dengan bau
oleh perempuan akibat invasi dari virus dan
busuk
bakteri secara endogen maupun eksogen.
Perdarahan vagina
Infeksi maternal juga bisa diartikan sebagai
Kedinginan dan mati rasa
proses peradangan atau inflamasi yang
terjadi dalam kehamilan.
PENYAKIT MENULAR SEXUAL

ETIOLOGI Saat ini dikenal dengan IMS (Infeksi Menular Seksual)

Penyakit/infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual
Imunosupresi tidak aman
Virus Penyebaran dapat melalui darah, sperma, cairan vagina
Bakteri atau cairan tubuh lainnya, ibu ke janin, jarum suntik yang
Jamur dipakai bergantian
Perubahan anatomi traktus
genetalia
Seks bebas
Perubahan hormon MACAM-MACAM IMS
Gaya hidup
Jarum suntik Sifilis
Kolam renang Gonore
Chlamydia
Herpes Genetalia
MACAM-MACAM INFEKSI Condiloma acuminata
MATERNAL HIV

Penyakit menular seksual

Torch
Human Popiloma Virus/HPV
Infeksi Traktus Genetalia
Infeksi Pasca Partum
TORCH
(Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus/CMV, Herpes)
Toksoplasma pada kehamilan dapat menyebabkan infeksi
janin kongenital
Janin yang terinfeksi kongenital dapat mengalami
kerusakan organ/struktur hidrosefalus, korioretinitis dan
kalsifikasi serebralis
Toksoplasmosis pada kehamilan terjadi <20 minggu, janin
akan mengalami infeksi kongenital dan kerusakan organ

RUBELA
Jika terjadi saat kehamilan, virus ini
menjadi penyebab langsung kematian
janin dan malformasi kongenital berat
Pada usia kehamilan yang lebih tua, lebih
kecil menyebabkan malformasi kongenital
Cacat rubella pada bayi akan mengalami
infeksi intra uterin sebelum usia 11
minggu
Dianjurkan untuk melakukan vaksin,
terutama pada wanita berusia subur
SINDROM RUBELA KONGENITAL
Lesi mata, termasuk katarak, glaukoma
Penyakit jantung, termasuk duktus
arteriosus paten, defek septum
Tuli sensorineural
Defek susunan saraf pusat microcephaly
Hambatan pertumbuhan janin
Hepatosplenomegali dan ikterus
Perubahan tulang
Bayi yang lahir dengan rubela kongenital
menyebarkan virus yang merupakan
ancaman bagi bayi lain serta orang dewasa
rentan yang berkontak dengan bayi tersebut
CYTOMEGALOVIRUS
Virus ini menyebabkan pembengkakan
sel yang karakteristik sehingga sel
telihat membesar (sitomegali) dan
tampak sebagai gambaran mata burung
hantu
INFEKSI PADA NEONATUS
Diseminata: keterlibatan organ-organ dalam
mayor
Lokalisata: keterlibatan terbatas pada mata,
kulit atau mukosa
Asimtomatik
PENULARAN
Transmisi horisontal “droplet infection” dan kontak
dengan air ludah
Transmisi vertikal maternal ke janin
Transmisi CMV dari ibu ke janin selama kehamilan
pada usia kehamilan <16 minggu akan menjadi
kerusakan serius
Kemungkinan infeksi CMV intrauterin bila
didapatkan: Oligohidramnion, Polihidramnion,
Gangguan pertumbuhan janin Mikrosefali,
Ventrikulomegali serebral (hidrosefalus)
HERPES
Terdapat 2 jenis herpes simpleks virus (HVS): tipe 1
(Non genital), tipe 2 (Genital) dan ditularkan melalui
hubungan seksual
Janin hamper selalu terinfeksi oleh virus yang
dikeluarkan dari serviks atau saluran genital bawah
Virus menginvasi uterus setelah selaput ketubah pecah
atau berkontak dengan janin saat persalinan
HPV
Penyebab infeksi ini paling sering
ditularkan melalui hubungan seksual
Tipe HPV ada 2: tipe high risk Ca serviks,
Ca anogenital lainnya (vulva, vagina, penis,
dan anus), tipe low risk kutil kelamin
(condyloma acuminatum)
REFERENSI
Bley, Karen Adkins. 2003. Torch Infection Woman Children
and Behavioral
Tessy Agus, Ardaya, Suwanto. 20015. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam: Infeksi Penyakit Menular Edisi 3. Jakarta:
FKUI
Sue G Boyer, MN, RN, Kenneth M Boyer, MD. 2010.
Update on TORCH INFECTIONS in the Newborn Infant