ADHESIVE BONDING

Alfina Nurul | Bionolla Shandiana | Poppy Shafira | Rima Yunita | Wafa Nur Syahidah
 Requirement Basic
Pengertian Surface
for Good Adhesive Joint Design
dan Teori Preparation
Bond Material

Keuntungan Equipment
Quality Adhesive
Aplikasi dan for Adhesive
Control Bonding
Kerugian Bonding
PENGERTIAN DAN TEORI
1
Pengertian Adhesive Bonding
Theories of Adhesion

Mechanical Theory

Adsorption Theory

Electrostatic and Diffusion

Theories

Weak Bounday Layer Theory

Theories of Adhesion
◉

◉
Theories of Adhesion
◉

◉
Theories of Adhesion
REQUIREMENT FOR GOOD BOND
2
REQUIREMENT FOR GOOD BOND
BASIC ADHESIVE BONDING
3
 KLASIFIKASI ADHESIF

ADHESIVE ALLOYS
THERMOSETTING THERMOPLASTIC ELASTOMERIC
(HYBRIDS)

o Tidak dapat
o Tidak mengalami
dipanaskan dan
cross-linking, Dibuat dengan
dilunakkan secara
sehingga dapat menggabungkan adesif
berulang-ulang
dilunakkan kembali thermosetting,
setelah initial cure.
dengan Memiliki ketangguhan thermoplastic, dan
o Memiliki resistensi
menggunakan panas. dan elongasi yang baik. elastomeric dengan
tinggi terhadap panas
o Memiliki range memanfaatkan sifat-sifat
dan solvent karena
temperatur yang lebih yang paling baik dari
molekul resinnya
terbatas daripada masing-masing material.
mengalami cross-
thermoset.
linking.
JOINT DESIGN
4
 Permukaan yang bersih

Pembasahan permukaan oleh

perekat

Pembekuan perekat

Pemilihan bahan perekat

Joint design yang tepat

JOINT DESIGN

o
o
TYPES OF JOINT
SURFACE PREPARATION
5
 Mechanical abrasion

SURFACE Alkaline cleaning

TREATMENT
Physically or chemically modified*
*Especially for crystalline thermoplastics.
PHYSICALLY OR CHEMICALLY MODIFYING

PLASMA
OXIDATION TREATMENT
Via chemical or Exposing surface
flame treatment. to ionized inert
gas.
ELECTRICAL
METAL-ION
DISCHARGE
TREATMENT
For more
reactive surface.
ADHESIVE SELECTION
6
 Thermal expansion coefficient

MAJOR Glass transition temperature

CONCERN
Polymeric surface
*Of the substrate relative to the aditive.
 THERMAL EXPANSION COEFFICENT

Substrate
Filler

Δα >>>, serious stress at

the plastic's joint Reduce the stress.
interface!

Adhesive
Additives
 GLASS TRANSITION TEMPERATURE

Operating Temperature
o T ↑↑↑ : Rubbery  Weak
bond, possible creep.
o T ↓↓↓ : Too brittle  Impact
strength ↓, low peel,
cleavage occurs.

Tg ↓
 POLYMER SURFACE

DESORPTION; ELIMINATE the source of the

The process by which a weak boundary layer
weak boundary layer
SOLUTION
preferentially displaces
the adhesive at the Select a COMPATIBLE adhesive
interface. to desorbing material
EQUIPMENT FOR ADHESIVE BONDING
7
 PRESSURE EQUIPMENT

o Berfungsi untuk mempertahankan tekanan konstan pada

ikatan selama proses penyambungan.
o Mencegah ekspansi panas pada bagian penyambungan.
o Contoh alat:
PNEUMATIC HYDRAULIC

* Keduanya merupakan alat constant press.

 HEATING EQUIPMENT

OVEN SILINDER ROLL INDUKSI DAN

Mendapat sumber Digunakan pada DIELEKTRIK
energi dari gas, minyak, penyambungan Keduanya merupakan
dan listrik. Aliran udara lempengan dengan metode paling efektif
yang baik mencegah cara dipanaskan karena panas
pemanasan yang tidak dengan sumber tenaga difokuskan pada garis
merata. dari uap, minyak panas, sambungan adesif.
dan listrik. Khusus alat dielektrik
akan bekerja maksimal
jika salah satu
bahannya bersifat non
– konduktif.
 ADHESIVE THICKNESS CONTROL
Ikatan adesif memiliki rentang ketebalan yang merata, yaitu antara 2
– 10 mm. Beberapa metode pengontrolan ketebalan sebagai berikut.

MECHANICAL SHIMS/STOPS ADHESIVE FILM TRIAL AND ERROR

Menggunakan mechanichal
shims / stops yang dapat
dibersihkan setelah proses
curing.
Meggunakan lapisan adesif
saat penyambungan yang
akan berubah menjadi sangat
viskos selama proses curing
yang akan mencegah lem
penyambung yang kelebihan
keluar.
Menggunakan metode trial
and error untuk menentukan
tekanan yang cocok dan faktor
viskositas adesif yang
menghasilkan ketebalan yang
diinginkan.
QUALITY CONTROL
8
 QUALITY CONTROL

ADHESIVE SURFACE
BONDING PROCESS JOINT AREA
TREATMENT

Sampel ditekan pada Aspek penting: Bagian penyambungan

beberapa arah agar o Kebersihan tempat kerja. dilakukan pengujian destruktif
representatif. (Standar ASTM) o Keadaan atmosfer dengan tes maupun nondestruktif
temperatur 65 – 90 F. untuk mengetahui hasil
penyambungan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
9
Kelebihan
Kekurangan
APLIKASI
10
 APLIKASI
◉
◉
◉
◉
◉
◉
◉
 Referensi

◉http://vetteworks.tripod.com/adhesive.htm
◉Modern plastics handbook Modern Plastics Charles A Harper
McGraw-Hill 2000
THANKS!
Any questions?