Anda di halaman 1dari 1

1. Jelaskan prinsip kerja titrasi argentometri pada praktikum ini ?

a. Jawab : Menetapkan kadar halogenida dan senyawa-senyawa lain yang


membentuk endapan dengan perak nitrat (AgNO3) pada suasana tertentu

2. Sebutkan dan jelaskan metode yang di gunakan dalam praktikum ini ?


a. Jawab : metode morh dapat digunakan untuk menetapkan kadar klorida dan
bromida dalam suasan anetral dengan larutan baku perak nintrat (AgNO3) dengan
penambahan larutan kalium kromat sebagai indikator (K2CrO4) sebagai indikator

3. Jelaskan secara lengkap metode kerja dan proses standarisasi larutan baku AgNO3 0,1
N?
a. Jawab : Keringkan NaCl pada suhu 3000C selama 2 jam, dinginkan. Buat larutan
NaCl 0,1 N dengan menggunakan NaCl yang telah dikeringkan. Pipet 10 mL larutan
NaCl 0,1 N, tambahkan 1 mL indikator larutan Kalium kromat 5% b/v. Titrasi
dengan menggunakan larutan AgNO3. Terbentuknya endapan AgCl terjadi
mendekati titik akhir, teruskan penambahan AgNO3 hingga larutan berwarna merah
kecoklatan.
4. Sebutkan bahan yang digunakan dalam praktikum ini ?
a. Jawab : AgNO3, Aqua bebas CO2, NaCl, Kalium Kromat (K2CrO4) 5%

5. Bila diketahui N AgNO3 adalah 0,37 N dan Volume AgNO3 adalah 4,9 ml
a. Berapakah massa NaCl bila BM NaCl adalah 58,3
b. Berapakah kadar NaCl bila massa NaCl awal 106,06

Jawab : a. Mek NaCl = Mek AgNO3


Massa =NXV
BE
Massa = N X V X BE (NaCl)
= 0,37 N X 4,9 ml X 58,3 g/ek
= 105,69 gram

b. Kadar NaCl = ml titran x N titran x BE zat x 100%


mg sampel
= 4,9 ml x 0,37 N x 58,3 g/ek x 100%
106,06
= 105,69 x 100%
106,06
= 99,65 %

Anda mungkin juga menyukai