Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, bahasa adalah sistem lambang bunyi

yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan

mengidentifikasikan diri. Berbahasa adalah menggunakan bahasa.

Bahasa adalah seperangkat simbol dikombinasikan dengan cara tertentu

untuk menyampaikan konsep, ide, dan emosi. Ada banyak cara transmisi bahasa.

Pidato adalah ekspresi verbal dari konsep bahasa.

Hendaya (impairment) adalah kehilangan atau abnormalitas fungsi

dimanisfestasi secara psikologik oleh gangguan fungsi mental seperti daya ingat,

perhatian, dan emosi.

Hendaya Berbahasa adalah hendaya yang mencerminkan kejiwaan yang

terganggu, seperti gaya berbicara inkoheren atau tidak dapat dipahami (word salad),

clang assosiation, dan neologisme.

Anak-anak dengan gejala penyakit HIV sering menunjukkan kelainan dalam

berbahasa (Epstein, 1986; Pressman, 1992; Wolters, Brouwers, & Moss, 1995), yang

mungkin muncul sebelum penurunan fungsi kognitif umum dan bahkan ketika

dirawat dengan terapi ARV (Wolters, Brouwers, Civitello, & Moss, 1997).

Gangguan komunikasi tradisional telah cukup akrab bagi profesional kesehatan

mental meskipun fakta bahwa praktek klinis didirikan pada komunikasi.

Pengetahuan ini membentuk dasar untuk observasi yang efektif dalam pengaturan

klinis.
BAB II
PEMBAHASAN

Definisi

Hendaya berbahasa termasuk dalam kategori gangguan pikiran. Hendaya

Berbahasa adalah hendaya yang mencerminkan kejiwaan yang terganggu, seperti

gaya berbicara inkoheren atau tidak dapat dipahami (word salad), clang assosiation,

dan neologisme.(kaplan)

 word salad :pencampuran kata atau frase yang inkoheren.

 clang assosiation: keterkaitan kata-kata dengan bunyi mirip namun berbeda

arti; kata-kata tersebut tidak memiliki hubungan logis; dapat mencakup

pembentukan rima dan sajak.

 Neologisme: kata baru yang diciptakan oleh pasien, seringkali dengan

menggabungkan suku kata dari kata-kata lain, untuk alasan psikologis yang

idiosinkratik.

Hendaya berbahasa juga termasuk dalam gangguan perkembangan psikologik.

Yang termasuk gangguan perkembangan khas berbicara dan berbahasa (F80). Yang

termasuk F80 mempunyai gambaran :

1. Onset bervariasi selama masa ayi atau anak

2. Hendaya/keterlambatan perkembangan fungsi yang berhubungan erat dengan

kematangan biologis SSP

3. Berlangsung terus-menerus tanpa remisi dan kekambuhan yang khas bagi

banyak gangguan jiwa.


Fungsi yang dipengaruhi termasuk bahasa, keterampilan visuo-spesial, dan

koordinasi motorik. Yang khas ialah hendaya berkurang secara progresif dengan

bertambahnya usia anak (defisit lebih ringan sering menetap sampai dewasa.

Riwayat penyakitnya ialah suatu kelambatan atau hendaya yang sedini mungkin

dapat dideteksi, tanpa didahului masa perkembangan yang normal. Anak laki-laki

lebih sering darnak perempuan.

Etiologi

- F80.0 Gangguan artikulasi berbicara khas

- F80.1 Gangguan berbahasa ekspresif

- F80.2 Gangguan berbahasa reseptif

- F80.3 Afasia didapat dengan epilepsi (Sindrom Landau-Kleffner)

- F80.8 Gangguan perkembangan berbicara dan berbahasa lainnya

- F80.9 Gangguan perkembangan berbicara dan berbahasa YTT

Anda mungkin juga menyukai