Anda di halaman 1dari 57

Kisi-kisi soal Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2013/2014 sebagai acuan dalam pengembangan

dan pembuatan soal UN sama dengan kisi-kisi UN tahun 2013.


Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)
Nomor 97 tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan dan Penyelenggaraan UN 2014.

Sumber:
http://www.sekolahdasar.net/2013/12/kisi-kisi-soal-un-2014-sama-dengan-tahun-2013.html#ixzz2rjs2uIrz

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


0
Spesifikasi Bahasa Indonesia:
Disajikan teks bacaan 3 – 4 paragraf, siswa dapat:
1. menjawab pertanyaan dengan kata tanya (apa, siapa, bagaimana, atau mengapa)
2. membuat kalimat tanya sesuai dengan isi salah satu paragraf
3. menentukan ide pokok salah satu paragraf
4. menentukan kalimat yang sesuai dengan salah satu paragraf.
5. Disajikan petunjuk penggunaan obat, siswa dapat menjelaskan penggunaan obat sesuai dengan
tingkatan umur.
6. Disajikan petunjuk penggunaan sebuah produk yang diacak, siswa dapat mengurutkan dengan
susunan yang tepat.
7. Disajikan rubrik khusus surat pembaca, siswa dapat menentukan kalimat saran dengan tepat.
8. Disajikan cuplikan pengumuman, siswa dapat menentukan isinya.
Disajikan teks drama, siswa dapat:
9. menentukan tokoh utama
10. menentukan latar
11. menentukan amanatnya.
12. Disajikan paragraf yang terdiri atas 4 kalimat, siswa dapat menentukan kalimat utamanya.
13. Disajikan teks percakapan, siswa dapat menyimpulkan isinya.
Disajikan sebuah paragraf, siswa dapat:
14. menyusun pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf
15. mengartikan salah satu kata sulit dalam kalimat.
16. Menentukan antonim salah satu kata yang terdapat di dalam paragraf.
17. Siswa dapat menentukan peribahasa sesuai dengan ilustrasi yang disajikan.
18. Siswa dapat menentukan ungkapan sesuai dengan ilustrasi yang disajikan.
19. Disajikan pantun, siswa dapat menentukan pesan yang terkandung di dalamnya.
20. Disajikan dua teks, siswa dapat menentukan persamaannya
Disajikan jadwal perjalanan beberapa kendaraan berbagai jurusan, siswa dapat:
21. membuat pernyataan sesuai dengan isi jadwal
22. menentukan kendaraan tertentu yang tepat sesuai dengan tujuan
23. Disajikan puisi, siswa dapat menentukan isi/ maksud yang terkandung di dalamnya.
24. Disajikan cuplikan cerita anak, siswa dapat menyimpulkan isinya.
Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat:
25. menentukan isinya
26. memperbaiki kalimat yang salah strukturnya.
27. Disajikan percakapan dua atau tiga orang, siswa dapat menentukan topiknya.
Disajikan teks satu paragraf, siswa dapat:
28. menentukan ringkasannya
29. menentukan temanya
30. menentukan pesan yang terkandung di dalamnya.
Disajikan teks puisi pendek, siswa dapat:
31. menentukan pernyataan sesuai dengan isi puisi
32. menentukan makna kata pada puisi yang disajikan.
33. Disajikan petunjuk cara membuat sesuatu yang diacak, siswa dapat mengurutkan sehingga
menjadi sebuah petunjuk yang runtut.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


1
34. Disajikan empat kalimat yang disusun secara acak, siswa dapat mengurutkan sehingga menjadi
paragraf yang padu.
35. Disajikan dua kalimat tunggal, siswa dapat menggabungkan dengan kata hubung yang tepat.
36. Disajikan kalimat rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kata hubung yang tepat penulisan.
37. Disajikan surat undangan suatu kegiatan yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan
kalimat efektif yang tepat.
38. Siswa dapat menentukan tanda baca pada kalimat surat yang disajikan.
39. Disajikan cuplikan pengumuman yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan pilihan
kata yang tepat.
40. Disajikan dialog antara dua atau tiga orang yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan
kalimat yang tepat.
41. Disajikan formulir dan ilustasi, siswa dapat melengkapi formulir sesuai dengan ilustrasi yang
disajikan.
Disajikan teks pidato yang belum lengkap, siswa dapat:
42. melengkapi dengan kalimat ajakan yang tepat
43. memperbaiki kalimat yang ejaannya salah.
44. Disajikan surat resmi yang di dalamnya terdapat kata yang tidak tepat, siswa dapat
memperbaikinya dengan kata yang sesuai orang yang dituju.
45. Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat membetulkan ejaan yang salah.
46. Disajikan laporan yang dirumpangkan, siswa dapat melengkapinya dengan kalimat yang tepat.
47. Disajikan sebuah pantun yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang
tepat.
48. Disajikan gambar kegiatan, siswa dapat menyusun sebuah paragraf yang sesuai dengan maksud
gambar.
49. Disajikan paragraf rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


2
SESUAI KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAHASA INDONESIA
SOAL NOMOR 1 dan 2
Disajikan teks bacaan 3 – 4 paragraf, siswa dapat:
1• menjawab pertanyaan dengan kata tanya (apa, siapa, bagaimana, atau
mengapa)
2• membuat kalimat tanya sesuai dengan isi salah satu paragraf

Untuk menjawab pertanyaan bacaan, tidak hanya sekedar membaca dan mengetahui isinya. melainkan kita
harus memahami benar kalimat-kalimat yang ada dalam bacaan.
Kalimat pertanyaan yang diajukan biasanya menggunakan kata tanya. Penggunaan kata tanya disesuaikan
dengan sifat dan maksudnya :
1. Apa menanyakan hal atau benda
Contoh :
a. Apakah judul bacaan di atas?
b. Apakah yang menjadi topik pembicaraan?
c. Apakah tanah fulkanik itu ?
d. Apakah nama koperasi yang Bapak pimpin?
2. Siapa menanyakan orang
Contoh :
a. Siapa yang diceritakan dalam bacaan di atas?
b. Siapa nama guru baru itu?
c. Siapa tokoh yang berwatak antagonis dalam cuplikan cerita di atas?
d. Siapa presiden pertama Republik Indonesia?
3. mengapa menanyakan sebab/alasan
Contoh :
a. Mengapa pendudk desa itu enggan mengungsi?
b. Mengapa akhir-akhir ini sering terjadi bencana alam?
c. Mengapa banyak tentara di daerah itu?
4. bagaimana menanyakan keadaan/cara
Contoh :
a. Bagaima keadaan ayahmu sekarang?
b. Bagaiman menyusun karangan yang baik?
c. Bagimana banjir itu bias terjadi?

Contoh Soal

Tes Air Bersih


Teman-teman sudah tahu, kan, air yang hendak kita minum harus direbus dahulu sampai
mendidih? Tujuannya agar mikroorganisme penyebab sakit perut mati. Namun, apakah merebus merupakan satu-
satunya cara untuk mendapatkan air minum yang bersih? Ternyata, tidak. Nah, untuk membuktikannya, beberapa
waktu yang lalu teman-teman kita di SD Serang, Banten, mengadakan acara Water Testing Day.
Acaranya sangat ilmiah. Ada empat tim yang bertugas mendapatkan air bersih lewat uji laboratorium. Tim
SODIS bertugas mendapatkan air bersih dengan cara "solar disinfektasi" atau menghilangkan mikro-organisme
melalui penyinaran matahari. Caranya, air di masukkan ke dalam botol tembus cahaya (setengah botol dicat hitam
untuk menyerap matahari). Botol lalu dijemur di bawah terik matahari selama enam jam.
Bagaimana hasilnya? Air yang telah direbus dan air yang ditetesi cairan chlorin ternyata tetap bersih. Namun,
air yang dibersihkan lewat metode penyaringan keramik dan solar disinfektasi masih dipenuhi dengan bakteri E-
coli.
Cairan chlorin (air rahmat) adalah larutan 1,25% sodium hypochlorite. Penetesan chlorin dalam ukuran
yang tepat (3ml untuk 20 liter air) akan menghilangkan mikro organisme seperti E-coli yang menyebabkan penyakit
diare, disentri, kolera, dan demam tipus. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Setelah air sumur ditetesi
dengan chlorin, air dikocok selama 30 detik, lalu biarkan selama 30 menit, dan air siap diminum.

1. Apa nama acara yang diadakan di SD Serang?


2. Siapa yang mengikuti acara tersebut?
3. Mengapa air yang kita minum harus bebas dari mikroorganisme?
4. Bagaimana cara menggunakan larutan chlorin untuk mendapatkan air bersih?

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


3
Laporan Kunjungan ke Taman Safari Indonesia

Taman Safari Indonesia berlokasi di Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Dari Jakarta jaraknya hanya 75
km yang dapat ditempuh dalam waktu 1,5–2 jam atau 16 km dari Kota Bogor (dapat ditempuh dalam waktu 30–60
menit).
Menurut pemandu di Taman Safari Indonesia, dahulunya lokasi ini adalah perkebunan teh dan kina seluas
140 hektare. Perkebunan tersebut dianggap tidak produktif. Pada suatu saat, Pak Hadi Manangsang (pemimpin
rombongan sirkus "Oriental Sirkus Indonesia") berniat memanfaatkan perkebunan tersebut sebagai rumah bagi para
hewan sirkus. Setelah meminta izin dari Pemda Bogor pada tahun 1980, dibangunlah Taman Safari Indonesia. Pada
tahun 1986, Taman Safari Indonesia dibuka untuk umum.
Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia adalah 2.500 ekor (terdiri atas 271 spesies). Taman Safari Indonesia
dibangun menyerupai tempat hidup asli hewan-hewan tersebut. Hewan-hewan tersebut tidak dikandangkan,
mereka bebas berjalan hilir-mudik. Para pengunjung melihat tingkah mereka dari dalam kendaraan. Malah kadang-
kadang harimau dan singa menghampiri mobil yang kita tumpangi. Ketika melihat hewan-hewan tersebut, kita
dilarang untuk memberi makan karena sangat membahayakan diri kita. Selain itu, makanan dari pengunjung bisa
membuat sakit hewan di sana.

1. Apa nama tempat yang dikunjungi oleh penulis laporan tersebut?


2. Siapa pendiri Taman Safari Indonesia?
3. Mengapa Pak Hadi Manangsang berniat memanfaatkan perkebunan tersebut sebagai rumah bagi para
hewan sirkus?
4. Bagaimana keadaan Taman Safari Indonesia?

Teknologi Bidang Pertanian

Semakin sempitnya lahan pertanian mendorong beberapa ilmuwan di Jepang mencoba mencari solusinya.
Mereka membuat teknologi pertanian yang memungkinkan orang menanam padi di lantai bawah tanah gedung
bertingkat. Teknologi pertanian ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan pertanian bernama Pasona O2. Salah
satu lahan pertanian yang mereka kelola adalah lantai bawah tanah Gedung Otemachi Namura yang terletak di
tengah Kota Tokyo yang padat.
Sistem pertanian tersebut menggunakan media air. Penerangan nya menggunakan lampu pijar khusus.
Cahaya, air, dan kelembapan udaranya diatur oleh komputer. Pasona O2 telah menemukan solusi mengatasi
sempitnya lahan pertanian. Selain itu, juga dimaksudkan sebagai bentuk kampanye pengenalan kembali profesi
petani bagi warga Jepang.

1. Apa nama perusahaan yang mengembang kan teknologi bertani di lantai bawah tanah?
2. Siapa yang mengembangkan teknologi pertanian itu?
3. Bagaimana sistem pertanian yang dilaksanakan oleh Pasona O2.
4. Mengapa Pasona O2 mengembangkan teknologi bertani di lantai tanah?

Perumahan Berwawasan Lingkungan

Pada awal pendirian Real Estat Indonesia (REI), banyak konsumen dalam membeli rumah lebih
memperhatikan aspek kuantitatif. Misalnya, luas tanah dan bangunan, harga, dan besarnya cicilan tiap bulan.
Namun, sejak tahun 1990-an, selera konsumen telah bergeser dari aspek kuantitatif ke aspek kualitatif. Misalnya
keberadaan taman, tempat rekreasi, sekolah, serta fasilitas umum dan social lainnya.Mereka makin peduli kepada
kenyamanan lingkungan hidup.
Kepedulian masyarakat terhadap peningkatan kualitas lingkungan memaksa para pengembang untuk makin
mengangkat isu ini dalam menjual produk mereka. Muncullah embel-embel rumah taman, kota taman, rumah kebun,
kota mandiri, dan permukiman berwawasan lingkungan dalam promosi sebuah kawasan perumahan. Jadi, agar para
pengembang tetap dapat hidup dalam berusaha, mereka berlomba-lomba membuat perumahan yang meningkat
kualitas lingkungannya.
Kepedulian konsumen terhadap perumahan berwawasan lingkungan terlihat dari lebih diminatinya
perumahan berlokasi di luar Jakarta dan berhalaman luas. Isu lingkungan berkualitas tidak hanya mendominasi
rumah-rumah kelas menengah ke atas, tetapi isu itu juga mendominasi rumah kelas sederhana dan kelas sangat
sederhana (RS dan RSS).
Singapura malah sudah sangat peduli lingkungan. Mereka sudah mempunyai kiat-kiat untuk memperbaiki
kualitas lingkungan hidup, termasuk lingkungan perumahan.

1. Apakah kepanjangan dari REI itu ?


2. Siapakah yang memunculkan embel-embel rumah taman, kota taman, rumah kebun?
3. Bagaimana selera konsumen sejak tahun 1990?
4. Mengapa selera konsumen mengalami pergeseran?

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


4
SOAL NOMOR 3

3. Disajikan teks bacaan 3 – 4 paragraf, siswa dapat:


 menentukan ide pokok salah satu paragraf

Pikiran pokok adalah ide utama dari sebuah paragraf. Bacaan terdiri dari beberapa alinea. Tiap alinea
mengandung pokok pikiran atau pikiran utama. Pikiran utama terdapat dalam kalimat pokok. Kalimat pokok di
sebut kalimat utama. Agar dapat menemukan pikiran utama
dalam suatu alinea, terlebih dahulu kita mencari kalimat utamanya.
Contoh:
Kalimat utama : Hari ini hari ulang tahun sekolah.
Pikiran utama : Hari ulang tahun sekolah.

Malam itu Butet sedang membuat karangan tentang sepeda. Tiba-tiba, listrik padam.
Seketika itu, dia tidak dapat melanjutkan karangannya. Dia melangkah pelan menuju tempat
lilin, tetapi benda itu sulit dicari karena gelap.

Pikiran pokok atau penyebab peristiwa itu ialah listrik padam. Pikiran pokok ini merupakan permasalahan
utama atau topik utama yang dibahas dalam suatu teks.

Lomba Kebersihan Kelas

Hari ini hari ulang tahun sekolah. Untuk memperingati hari ulang tahun sekolah, diadakan
lomba kebersihan antarkelas, yaitu kelas satu sampai kelas enam. Anak-anak menyambut dengan gembira.
Mereka semua ingin menjadi pemenang dalam lomba kebersihan kelas tersebut. Pagi-pagi sekali
anak-anak sudah datang ke sekolah. Ada yang membawa sapu, kemoceng, dan alat kebersihan lainnya. Selain
itu ada anak-anak yang membawa tanaman untuk ditanam di sekolah.
Pukul 07.00 bel berbunyi. Anak-anak masuk ke kelas masing-masing. Dengan bimbingan dari
bapak dan ibu guru, anak-anak mulai membersihkan kelas. Mereka bekerja sama agar ruang kelasnya
menjadi yang paling bersih dan rapi. Tidak ada yang mengeluh atau berpangku tangan.
Ruang kelas pun dihiasi dengan berbagai macam hiasan. Ada balon dan kertas warna-warni.
Kelas pun menjadi lebih meriah dari hari biasanya. Setelah ruang kelas selesai dibersihkan, anak-anak mulai
menanam aneka pohon di halaman sekolah. Mereka berharap halaman sekolah menjadi lebih teduh dan asri.
Anak-anak riang gembira. Mereka saling bekerja sama dan saling membantu. Kini ruang kelas
dan halaman sekolah menjadi lebih indah dan asri..

Tiap alinea mengandung pokok pikiran atau pikiran utama. Pikiran utama terdapat dalam kalimat pokok. Kalimat
pokok di sebut kalimat utama. Agar dapat menemukan pikiran utama dalam suatu alinea, terlebih dahulu kita
mencari kalimat utamanya.
Tentukan kalimat dan pikiran utama pada setiap alinea dari bacaan ”Lomba Kebersihan Kelas.”
Contoh:
Alinea 1
Kalimat utama : Hari ini hari ulang tahun sekolah.
Pikiran utama : Hari ulang tahun sekolah.
Alinea 2
Kalimat utama : Mereka semua ingin menjadi pemenang dalam lomba kebersihan kelas tersebut
Pikiran utama : Semua ingin menjadi pemenang
dan seterusnya, sampai alinea keempat.

Bacalah paragraf-paragraf berikut ini kemudian tentukan kalimat utama dan gagasan utamanya!

a. Pencemaran yang disebabkan ulah manusia membuat alam tidak mampu kembali ke kondisi semula. Alam
menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Plastik, DDT, detergen, dan
sebagainya semakin memperparah pengrusakan alam.

b. Kini suku Bajo tidak lagi mengembara bak Gipsi. Rumah-rumah yang dulu disangga tiang bakau kini
sebagian besar telah permanen. Titian kayu pun melintang di antara kanal-kanal, menghubungkan rumah yang
satu dengan yang lain. Tidak perlu lagi menyeberang dengan kano untuk bertandang ke rumah tetangga. Namun,
kebersahajaan suku laut ini masih tercium lekat selekat bau air laut yang mengitari perkampungan itu. Alam begitu
dekat dengan mereka, sedekat burung-burung elang yang kerap singgah seenaknya di pojok pojok kampung tanpa
takut terusik manusia.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


5
Paragraf Kalimat utama Ide Pokok

Kulit merupakan salah satu bagian tubuh


yang penting. Kulit yang sehat memperlihatkan
keindahan yang alami. Keindahan kulit bukan
Kulit merupakan salah satu Kulit merupakan bagian
terletak pada warnanya. Apapun warna kulitmu,
bagian tubuh yang penting. tubuh yang penting.
kamu akan tampil segar jika kulitmu sehat.

Agar kulit selalu sehat, maka kita harus


selalu menjaganya dengan baik. Tindakan
tindakan yang dapat dilakukan, antara lain,
mandi dua kali sehari, mencuci tangan dan kaki
sebelum tidur secara teratur. Apakah kamu telah Agar kulit selalu sehat, maka Agar kulit selalu sehat,
membiasakan mandi teratur sebanyak dua kali kita harus selalu menjaganya harus menjaganya
sehari? Apa kamu juga telah membiasakan untuk dengan baik.
selalu mencuci tangan dan kakimu sebelum
tidur?

Selain itu, makan makanan yang banyak


mengandung vitamin E. Banyak makan sayuran Selain itu, makan makanan Makan makanan yang
hijau dan buah-buahan. Semua itu berperan yang banyak mengandung banyak mengandung
dalam menjaga kesehatan kulitmu. vitamin E. vitamin E.

Carilah kalimat utama dan ide pokok masing- masing paragraph berikut

Ayam merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Cara memelihara ayam di
antaranya dengan sistem baterai (ayam petelur), yaitu setiap satu kandang hanya berisi satu ayam saja. Sedangkan
untuk ayam pedaging satu kandang biasanya diisi banyak ayam tergantung luasnya kandang.

Kandang ayam sebaiknya menghadap ke arah datangnya sinar matahari agar bagian dalam kandang cukup
sinar matahari. Alas dan dinding kandang sebaiknya terbuat dari kawat kasa atau dari bambu. Sebagian dinding bagian
depan dapat dibuat sedemikian rupa sehingga bisa didorong atau dibuka ke dalam. Dinding depan tersebut dijadikan
semacam pintu yang berguna sebagai jalan untuk memasuk dan mengeluarkan ayam.

Tempat makanan dan minuman ayam bisa digantung di depan kandang. Tempat tersebut digantung agak tinggi,
yaitu sekitar 3 cm di atas badan ayam. Hal ini untuk mencegah kaki ayam menceker-ceker tempat makanan sehingga
memperkecil jumlah makanan dan minuman yang tumpah.

Kebersihan kandang harus selalu dijaga agar ayam tetap sehat. Alas penadah kotoran dapat dibuat dari seng
atau kayu yang bisa ditarik ke luar bila kotorannya akan dibuang.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


6
4. Disajikan teks bacaan 3 – 4 paragraf, siswa dapat:
 menentukan kalimat yang sesuai dengan salah satu paragraf.
Contoh :
PARAGRAF KALIMAT YAG SESUAI KALIMAT YANG TIDAK SESUAI
Selain berjuang mengatasi  Petani berjuang menghadapi  Selain kekeringan, hama
kekeringan, saat ini petani juga kekeringan dan memerangi hama sundep juga diperjuangkan
harus memeras otak untuk sundep. petani.
memberantas hama sundep.  Hampir seluruh tanaman padi di  Hampir seluruh tanaman padi
Hal itu dirasakan petani di kecamatan Boyolangu dan Gondang di Tulungagung terserang hama
Kecamatan Boyolangu dan terserang hama sundep Sundep
Gondang, Kabupaten Tulung-  Hama sundep adalah nama hama  Selain hama sundep, peani juga
agung, Jawa Timur. Di dua penggerek batang memerangi hama penggerek
kecamatan tersebut, hampir  Ciri-ciri padi yang terserang hama batang.
seluruh tanaman padi terserang sundep adalah blir padi hampa dan  Ciri-ciri hama sundep adalah
hama penggerek batang batangnya membusuk bulir padi hampa dan
(sundep). Ciri-cirinya, bulir batangnya membusuk
padi hampa dan batangnya
membusuk.
Bila serangan sundep ini  Petani akan gagal panen jika hama  Petani akan panen setelah
tidak segera diatasi, petani akan sundep dibiarkan memberantas hama sundep.
gagal panen. Petani sendiri su-  Petani melakukan penyemprotan  Pestisida adalah satu-satunya
dah berupaya memberantas ha- pestisida untuk membasmi hama cara yang paling manjur
ma dengan menyemprotkan sundep mengatasi hama sundep
berbagai pestisida, tetapi ku-  Cara yang paling bagus adalah  Cara yang paling bagus adalah
rang berhasil. Satu-satunya cara dengan mencabut batang padi yang dengan mencabut batang padi.
adalah dengan mencabut ba- sudah terserang hama sundep.
tang padi yang sudah terserang.
Petani berharap, peme-  Petani mengharapkan pemerintah  Dinas pertanian Tulungagung
rintah lewat Dinas Pertanian segera memberikan bantuan obat- memberikan bantuan obat-
Tulungagung segera turun ta- obatan. obatan yang mampu mencegah
ngan dengan memberikan ban- hama sundep.
tuan obat-obatan yang mampu
mencegah hama sundep.

5. Disajikan gambar kemasan obat yang terdapat petunjuk pemakaiannya,


siswa dapat menjelaskan penggunaan obat sesuai dengan tingkatan
umur.
Petunjuk Pemakaian Obat
1. Obat berbentuk pil/tablet.

Oskadon
Obat sakit kepala

KOMPOSISI INDIKASI Keterangan


Tiap tablet mengandung : Menyembuhkan sakit KOMPOSISI= Susunan bahan
Paracetamol (N-acetyl – p – aminophenol) kepala,pusing,pening,dan
: 500migrain
mg. obat
Caffeine anthydrous (sakit kepala sebelah): 35 mg. FARMAKOLOGI = penjelasan
FARMAKOLOGI Menghilangkan segala macam rasa
Oskadon merupakan kombinasi seimbang nyeri seperti nyeri sendi, nyeri otot,
obat berdasarkan kesehatan
antara Paracetamol dan caffeine. nyeri haid, neuralgia dan sakit gigi. INDIKASI =kegunaan obat
PARACETAMOL adalah analgesik dan anti Dengan cepat menurunkan panas dan KONTRA INDIKASI = tidak
piretik yang sudah terkenal ffektif dan lebih menghilangkan rasa tidak enak badan digunakan untuk
aman dari obat analgesik lainnya yaitu jarang yang disebabkan demam pada DOSIS = aturan pemakaian
menimbulkan efek samping. Ini mem-berikan influenza dan masuk angin.
Oskadon khasiat menghilangkan segala macam Menurut petunjuk pemakaian
rasa sakit dan nyeri dan menurunkan panas. KONTRA INDIKASI obat di atas dapat dijelaskan
CAFFEINE menunjang dan memperkuat Tidak dianjurkan bagi penderita bahwa,
khasiat analgesik dari paracetamol dan juga nekrosis hati atau ginjal.
 Orang dewasa sehari minum 3
menghilangkan rasa lesu dan menimbulkan
rasa nyaman, karena efek stimulasi sentral- DOSIS/ATURAN PEMAKAIAN sampai 4 kali. Setiap kali
nya. Oskadon sangat tepat bagi penderita yang Dewasa : minum 1 sampai
3 – 4 kali sehari 1 2– tablet
2 tablet.
tidak tahan terhadap acetylsalicylicacid atau Anak-anak : Anak-anak sehari
3 – 4 kali sehari ½ -- 1minum
tablet. 3 –
acetosal. 4 kali. Setiap kali minum ½
KEMASAN sampai 1 tablet tidak boleh
Dos berisi 50 strip @ 4 tablet. lebih

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


7
2. Obat berbentuk sirup
KOMPOSISI 3. Obat berbentuk balsem gosok
Tiap sendok takar (5 ml.)
mengandung : KOMPOSISI
Parasetamol 120 mg. Setiap gram mengandung :
Alkohol 95 % 2 %. Methilsalicilate 50 mg.
DOSIS Eucalyptus oil 55 mg.
Menthol 60 mg.
Sehari 3 – 4 kali : Camphor 20 mg.
0 – 1 tahun ½ sendok takar
1 – 2 tahun 1 sendok takar
2 – 6 tahun 1 – 2 sendok takar
6 – 9 tahun 2 – 3 sendok takar
9 – 12 tahun 3 – 4 sendok ATURAN PAKAI
takar Oleskan secara merata pada bagian tubuh yang terasa sakit.
KONTRA INDIKASI
INDIKASI
Tidak boleh diberikan kepada
Membantu meringankan gejala sakit pinggang, sakit otot,
penderita fungsi hati yang berat salah urat, memar, dan kesleo.
dan penderita hipertensi
(tekanan darah tinggi) PERINGATAN
EFEK SAMPING Jangan sampai terkena mata dan selaput lendir, jauhkan dari
Mual, gangguan alat pencernaan jangkauan anak-anak.
makanan, mengantuk. Hanya untuk pemakaian luar

CARA PENYIMPANAN
Simpan di tempat yang sejuk dan kering pada suhu di bawah
25 C.

Penggunaan obat tetes mata di samping yang tepat


adalah ….
A. Diteteskan 3 tetes setiap 2 kali sehari
B. Diteteskan 3 tetes setiap 1 kali sehari
C. Diteteskan 2 tetes setiap 2 kali sehari
D. Diteteskan 2 tetes setiap 3 kali sehari

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


8
6. Disajikan petunjuk penggunaan sebuah produk yang diacak, siswa dapat
mengurutkan dengan susunan yang tepat.

Petunjuk penggunaan tape recorder berikut susunannya masih acak cobalah urutkan dengan benar!
1. Apabila sudah selesai, cabutlah steker dari stop kontak.
2. Periksa kabel pada tape recorder apakah ada yang lecet atau tidak. Apabila ada, perbaiki dulu kabel yang lecet
itu.
3. Masukkan steker dalam stop kontak.
4. Masukkan kaset yang akan diputar dalam mekanik tape.
5. Putar volume agar suara terdengar.
6. Tekan play pada tape recorder untuk memutar kaset.
7. Tekan stop untuk menghentikan kaset yang kalian putar.
8. Keluarkan kaset dari mekanik.
9. Tekan tombol on untuk menghidupkan tape recorder.
10. Tekan tombol off setelah selesai digunakan.

Timbangan Dapur Digital 7 Kg


Cara Menggunakan tombol "TARE": untuk menimbang gula
Letakan wadah di atas timbangan (bisa keranjang kecil atau mangkok),
Lalu tekan tombol "TARE" pada timbangan. Maka ukuran akan kembali ke posisi NOL "0".
masukan "Gula Pasir" tersebut ke dalam wadah tadi. yang tertera pada display timbangan HANYA BERAT GULA PASIR
tersebut saja

Petunjuk Penggunaan Kipas Angin


(1) Periksa menu tombol
(2) Tekan tombol kecepatan sesuai yang diinginkan
(3) Pasang stekker pada stopkontak
(4) Tekan atau tarik tombol untuk menentukan arah yang diinginkan

Urutan yang tepat penggunaan kipas angin di atas adalah ….


A. (1) – (3) – (2) – (4)
B. (3) – (1) – (4) – (2)
C. (2) – (4) – (3) – (1)
D. (4) – (3) – (1) – (2)

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


9
7. Disajikan rubrik khusus surat pembaca, siswa dapat
menentukan kalimat saran dengan tepat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, rubrik adalah karangan yang bertopik tertentu dalam surat kabar,
majalah, dan sebagainya. Misalnya, dalam majalah anak ada rubrik puisi, rubrik cerita pendek, rubrik ilmu
pengetahuan, atau rubrik musik.
Bacaan berbentuk rubrik sangat membantumu yang mempunyai hobi tertentu. Misalnya, kamu yang hobi
bermain musik akan terbantu dengan kehadiran rubrik musik.
Contoh rubrik adalah surat pembaca . Rubrik surat pembaca memuat tulisan pembaca yang berisi tentang
pujian, tanggapan, pertanyaan , saran, dan lain-lain.
Contoh surat pembaca yang berisi tentang saran misalnya :
Artikel berjudul ”Punya Hobi itu Mengasyikkan” bisa memberi panduan kepada pembaca mengenai cara
memilih hobi dan manfaat hobi. Artikel tersebut cukup bagus dan bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang tengah
mencari-cari hobi yang sesuai. Namun, menurut saya artikel itu kurang lengkap. Akan lebih lengkap dan lebih menarik
lagi jika artikel itu ditambah dengan uraian cara mengembangkan hobi.

1. Berikut ini contoh kalimat saran terhadap berita flu burung agar orang yang punya unggas tidak tersinggung.
Bagaimana kalau unggas-unggas itu dibersihkan tiap hari supaya tidak menularkan flu burung.

2. sebaiknya Rudi menghentikan kenakalannya agar tidak dijauhi teman-temanya.


3. Sebaiknya mereka tidak menebang pohon dengan sembarangan. Kalau perlu mereka hendaknya menanam
pohon untuk keletarian lingkungan.
4. Tindakan para buruh yang anarkis itu tidak perlu terulang lagi. Dengan tindakan semacam itu akan merugikan
kita sendiri bahkan menakut-nakuti investor asing yang akan menanamkan modalnya di negeri ini. Begitu pula
informasi tentang kelangkaan BBM tidak perlu dibesar-besarkan. Hal itu akan menambah ketakutan
masyarakat.
Sebaiknya para buruh bisa menyelesaikan masalah itu dengan lebih baik dan santun. Sebab semua permasalahan
tidak harus diselesaikan dengan cara-cara anarkis. Pemerintah harus segera mencari akar permasalahan tentang
berkurangnya pemasukan jatah BBM di suatu daerah. Dengan cara itu kelangkaan BBM tidak akan terjadi.

Akhir-akhir ini pencurian kendaraan bermotor semakin merajalela. Di mall, perkantoran, pasar, rumah sakit, dan
tempat umum lainnya, bahkan di sekolah tidak luput dari ancaman curanmor. Kapolres Mataram menghimbau
kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dengan tindak kejahatan tersebut …
Kalimat saran yang tepat berdasarkan rubrik di atas adalah ….
A. Hendaknya masyarakat selalu waspada dan memasang kunci pengaman pada kendaraannya
B. Sebaiknya masyarakat yang mempunyai kendaraan diharapkan parkir di tempat yang ramai supaya tidak
memikirkan kendaraannya.
C. Alangkah baiknya jika diadakan ronda malam oleh petugas keamanan untuk menhindari kejahatan tersebut.
D. Berhati-hatilah karena pencurian sering terjadi di tempat-tempat yang biasa kita lewati.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


10
8 Disajikan cuplikan pengumuman, siswa dapat menentukan isinya.

Pengumuman adalah cara menyampaikan pesan dengan tulisan. Biasanya, pengumuman ditempel di papan
pengumuman. Ketika akan menulis pengumuman, hal penting yang harus diperhatikan
adalah kepada siapa pengumuman itu ditujukan dan siapa yang membuat pengumuman itu.

Untuk menentukan isi sebuah pengumuman, kita dapat mengajukan pertamyaan, “Mengapa pengumuman itu
dibuat.”

Contoh :

Pengumuman
Diumumkan kepada seluruh siswa kelas 4 sampai
dengan kelas 6 bahwa besuk, Jumat, 7 Desember 2012 akan
diadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Oleh
sebab itu, setiap siswa harus membawa alat-alat kebersihan : sapu
lidi, tempat sampah bagi siswa putri dan sabit atau cangkul bagi
siswa putra.
Demikian pengumuman ini unuk diindahkan dan
dilaksanakan.

Koordinator Kebersihan
SDN Pancasila,

JOKO TRIYONO

Pengumuman di atas dibuat agar siswa tahu bahwa besuk pada hari Jumat, 7 Desember 2012 siswa harus
membawa alat-alat kebersihan. Hal itulah yang merupakan isi pengumuman.
Jadi, isinya bukan besuk, Jumat, 7 Desember 2012 akan diadakan kerja bakti membersihkan lingkungan
sekolah.

9 – 11 Disajikan teks drama, siswa dapat :

9. menentukan tokoh utama


10. menentukan latar
11. menentukan amanat
Drama terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis drama adalah sebagai berikut.
1. Drama tragedi : drama yang penuh kesedihan.
2. Drama komedi : drama berisi sindiran atau kecaman terhadap orang atau keadaan yang dilebih-
lebihkan.
3. Drama tragedi-komedi : drama yang penuh kesedihan, namun ada juga hal-hal yang menggembirakan.
4. Drama komedi : drama yang menyebabkan penonton tertawa dari awal sampai akhir.
5. Opera : drama yang berisi nyanyian dan musik.
6. Operet : opera yang lebih pendek.
7. Pantomin : drama yang disampaikan melalui gerak- gerak atau isyarat saja.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


11
1)Tokoh
Tokoh cerita adalah orang yang berperan dalam cerita. Tokoh yang menggerakkan cerita dari awal hingga akhir
disebut tokoh utama. Selain tokoh utama, terdapat tokoh pendamping. Tokoh pendamping peranannya lebih kecil
daripada tokoh utama. Tokoh pendamping disebut juga pemeran pembantu (figuran).
Penokohan adalah cara pengarang menuliskan watak tokoh, baik secara lahir maupun secara batin dalam cerita
yang ditulisnya.
a.Tokoh baik disebut protagonis. b.Tokoh jahat disebut antagonis.
c.Tokoh pelerai disebut tritagonis.
2) Sifat tokoh
Tokoh cerita mempunyai sifat atau watak. Ada yang bersifat jujur, sabar, rajin, hormat, penyayang, humor, dan
lucu. Sifat-sifat tokoh dapat diketahui melalui dialog antartokoh.
Dialog antartokoh disebut percakapan. Percakapan dalam naskah drama dibedakan atas:
a. Prolog : percakapan awal sebagai pembuka pertunjukan drama.
b. Monolog : percakapan seorang diri.
c. Dialog : percakapan antartokoh.
d. Epilog : percakapan akhir sebagai penutup pertunjukan.

3) Latar (setting)
Latar merupakan segala keterangan mengenai waktu, tempat atau ruang, dan suasana dalam cerita. Latar cerita
terdiri atas tiga bagian, yaitu:
a. Latar tempat merupakan penjelasan tentang tempat terjadinya peristiwa.
Latar tempat misalnya di desa, kota, kebun binatang, pantai, atau daerah tertentu lainnya.
b. Latar waktu merupakan penjelasan tentang waktu terjadinya peristiwa.
Latar waktu misalnya pagi, siang, sore, atau malam.
c. Latar suasana merupakan penjelasan tentang suasana saat suatu peristiwa terjadi.
Latar suasana misalnya menggembirakan, mencekam, mengerikan, atau menyedihkan.
4) Tema
Tema adalah ide pokok yang menjadi tolok ukur (menjiwai) pengarang dalam menulis teks drama.

5) Alur/plot (jalan cerita)


Alur merupakan urutan-urutan cerita yang memiliki hubungan sebab akibat. Alur atau jalan cerita adalah
rangkaian peristiwa dalam karya sastra, termasuk drama yang mempunyai penekanan adanya
hubungan sebab akibat. Alur biasanya memiliki tahapan seperti eksposisi atau pemaparan, rangsangan,
konflik, klimaks, uraian, dan penyelesaian.
a. Eksposisi atau pemaparan, yaitu pengarang mulai mengenalkan tokoh-tokohnya.
b. Pertikaian, yaitu tahap alur yang menggambarkan mulai adanya pertikaian,baik antartokoh
maupun pada diri seorang tokoh.
c. Klimaks, yaitu tahap alur yang menggambarkan bahwa persoalan yang dihadapi tokoh mencapai
puncaknya.
d. Leraian, yaitu tahap alur yang menggambarkan bahwa persoalan mulai menurun.
e. Penyelesaian/ katasfora, yaitu tahap yang menggambarkan bahwa persoalan selesai.

Jenis –jenis alur cerita :


a. Alur maju (progresif) Alur yang menceritakan peristiwa atau kejadian secara urut dari awal
sampai akhir cerita.
b. Alur mundur (flash back) Alur yang menceritakan peristiwa atau kejadian diawali dari akhir
kemudian kembali ke awal cerita.
c. Alur campuran Gabungan alur maju dan alur mundur yang sering disebut dengan cerita dalam
cerita.
6) Amanat atau pesan
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Pesan biasanya berisi
tentang nasihat atau hikmah yang diperoleh setelah mendengarkan /membaca.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


12
12. Disajikan paragraf yang terdiri atas 4 kalimat, siswa dapat
menentukan kalimat utamanya. (Lihat kembali soal nomor 3)

Jenis-Jenis Paragraf
Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu
sebagai berikut.
 Paragraf deduktif, Kalimat utama dalam paragraf deduktif terletak di awal paragraf.
 Paragraf induktif, Kalimat utama dalam paragraf induktif terletak di akhir paragraf.
Contoh
Ia berangkat pukul lima pagi. Sebuah karung plastik disandangnya sambil berjalan menuju tempat
pembuangan sampah. Sampai di tempat yang dituju, ia lantas mengais-ngais tumpukan sampah. Diambilnya
barang-barang bekas yang laku dijual dan dimasukkan ke dalam karung. Demi mencukupi kebutuhan hidup
keluarganya, pekerjaan itu dijalaninya dengan ikhlas dari pagi hingga petang.
 Paragraf deduktif-induktif (campuran), Kalimat utama dalam paragraf campuran terletak di awal paragraf,
kemudian diulangi atau ditegaskan kembali di akhir paragraf.
Contoh
Seorang anak akan sulit menerima pelajaran jika perutnya kosong. Perut harus kenyang agar
dia dapat menerima pelajaran. Dia harus makan makanan bergizi sebelum berangkat ke sekolah. Hal ini harus
dilakukan seorang anak setiap hari. Oleh karena itu, orang tua harus memerhatikan anaknya agar
membiasakan diri makan pagi sebelum berangkat ke sekolah.
 Paragraf deskriptif, Paragraf deskriptif adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Gagasan
utama paragraf menyebar di seluruh kalimat. Antarkalimat saling terkait untuk menggambarkan
keadaan tertentu. Paragraf ini sering digunakan dalam karya sastra.
Contoh
Tiba-tiba katak merasa tubuhnya terdorong. Ia merasa tidak bisa melawan. Rupanya banjir datang.
Katak menengok ke kanan dan ke kiri. Agak jauh di depannya tampak batang kayu yang besar. Arus air
membawanya hingga ke dekat batang kayu itu. Katak segera meloncat. Ia merasa lega setelah berada di atas
batang kayu itu.
Paragraf di atas tidak memiliki kalimat utama. Gagasan utamanya menyebar pada setiap kalimat.
Oleh karena itu, gagasan utamanya harus dirumuskan sendiri. Gagasan utama paragraf di atas adalah
”perjuangan katak untuk menyelamatkan diri pada saat banjir”.
Paragraf merupakan gabungan kalimat yang dikendalikan oleh kalimat topik atau kalimat utama.
Kalimat sebaiknya sudah merupakan pernyataan khusus, supaya pengembangan paragraf mudah dikerjakan.
Kalimat pertama dalam paragraf biasanya merupakan kalimat topik atau kalimat utama, sedangkan kalimat-
kalimat yang lain merupakan kalimat penjaelas.
Contoh :
Salah satu masalah pemerintah kita adalah rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal itu dapat
ditemukan, misalnya, di Kampung Bajo, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Air tidak
tersedia dengan layak. Kondisi rumah masih jauh dari standar kesehatan. Sanitasi tidak mendukung. Semua itu
menjadi indikasi rendahnya tingkat kesehatan lingkungan atau masyarakat Kampung Bajo.
Paragraf di atas terdiri dari 5 kalimat, yaitu :
1. Salah satu masalah pemerintah kita adalah rendahnya tingkat kesehatan masyarakat.
2. Hal itu dapat ditemukan, misalnya, di Kampung Bajo, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Buton, Sulawesi
Tenggara.
3. Air tidak tersedia dengan layak.
4. Sanitasi tidak mendukung
5. Semua itu menjadi indikasi rendahnya tingkat kesehatan lingkungan atau masyarakat Kampung Bajo.
 Kalimat utama paragraf di atas adalah ”Salah satu masalah pemerintah kita adalah rendahnya
tingkat kesehatan masyarakat”.
 Adapun kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas.
 Berdasarkan kalimat utama tersebut, kita dapat merumuskan gagasan utama paragraf, yaitu
”rendahnya tingkat kesehatan masyarakat”.

Untuk mengisi waktu liburnya, Dani belajar di rumah. Dia membaca


berbagai macam buku. Mulai dari buku-buku pelajaran hingga buku pegetahuan
umum.Selain membaca, Dani juga mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat
dalam buku pelajaran maupun dalam buku LKS. Semua itu dilakukan Dani karena
dia merasa kurang pandai, meskipun sebenarnya dia selalu memperoleh peringkat
tertinggi sejak kelas satu. Selain tekun, Dani memang anak yang rendah hati.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


13
Paragraf di atas terdiri dari 6 kalimat, yaitu :
1. Untuk mengisi waktu liburnya, Dani belajar di rumah.
2. Dia membaca berbagai macam buku.
3. Mulai dari buku-buku pelajaran hingga buku pegetahuan umum.
4. Selain membaca, Dani juga mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat dalam
buku pelajaran maupun dalam buku LKS.
5. Semua itu dilakukan Dani karena dia merasa kurang pandai, meskipun
sebenarnya dia selalu memperoleh peringkat tertinggi sejak kelas satu.
6. Selain tekun, Dani memang anak yang rendah hati.

 Kalimat utama bacaan di atas adalah : (mengambil langsung kalimat dari bacan di atas)
Untuk mengisi waktu liburnya, Dani belajar di rumah.

 Ide pokok bacaan di atas adalah :


Dani mengisi waktu liburnya dengan belajar.

13. Disajikan teks percakapan, siswa dapat menyimpulkan isinya.

Langkah-langkah menyusun teks percakapan adalah:


1. menentukan topik/tema percakapan;
2. mencari informasi sekitar tema atau topik percakapan (sumber informasi bisa kamu cari dari buku, koran, atau
majalah);
3. menentukan jumlah orang yang terlibat dalam percakapan;
4. mengembangkan tema atau topik yang dipilih menjadi kalimat;
5. menyusun teks percakapan dengan menggunakan ejaan yang tepat.

Isi percakapan terletak pada topik percakapannya, misalnya :

Riki : "Wan, katanya murid-murid sekolah kita akan mengunjungi Gedung Asia Afrika. Apa betul kabar itu?"
Wawan : "Betul, Wan. Malah bukan hanya itu, kita juga akan mengunjungi beberapa museum."
Riki : “Di mana sih Gedung Asia Afrika itu?”
Wawan : “Ya di Jalan Asia Afrika. Hampir mendekati alun-alun Kota Bandung .”
Riki : "Wah, kalau begitu asyik dong. Apa kamu mau ikut?"
Wawan : "Tentu saja ikut. Aku ingin tahu bagaimana ruangan di Gedung Asia Afrika itu."
Riki : "Eh, ngomong-ngomong biayanya berapa ya?"
Wawan : "Kalau itu saya juga kurang tahu. Mungkin nanti ada pemberitahuan dari sekolah."

Topik Percakapan adalah ”hal apa yang sedang dibicarakan.”


Topik percakapan di atas mengenai rencana murid-murid mengunjungi Gedung Asia Afrika.
Jadi, isi percakapan diatas adalah rencana murid-murid mengunjungi Gedung Asia Afrika.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


14
14 – 16 Disajikan sebuah paragraf, siswa dapat :

14. menyusun pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf paragraf.


15. Menentukan antonim salah satu kata yang terdapat di dalam
16. mengartikan salah satu kata sulit dalam kalimat

Suatu teks kadang-kadang mengandung makna tersirat. Makna tersirat tidak dapat langsung ditemukan oleh
pembacanya karena sifatnya yang tersirat/terselubung/tersembunyi. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan
membaca intensif atau membaca teliti. Caranya sebagai berikut.
1.Baca teks secara teliti.
2.Pahami benar-benar isi teks.
3.Temukan makna tersirat dari teks tersebut.

Contoh :
Gigi seorang anak merupakan bagian yang hidup seperti bagian tubuh yang lain walaupun tampak sebagai
benda keras. Gigi senantiasa terancam oleh makanan kita yang mengandung zat gula. Bakteri menyebabkan gula
mengeluarkan asam yang merusak email, yaitu lapisan pelindung gigi. Jika ini terjadi, bakteri penghancur (pembusuk)
akan menjalar melalui akar ke saraf. Akibatnya, terjadi peradangan dan gigi sakit sekali.

Makna tersirat dari teks di atas adalah :


 Makan makanan yang banyak mengandung zat gula dapat menyebabkan sakit gigi.
 Sakit gigi disebabkan oleh peradangan pada gusi
 Gusi yang mengalami peradangan disebabkan oleh bakteri.

Antonim disebut juga lawan kata, yaitu kata-kata yang berlawanan makna
Contoh : kaya >< miskin ; besar >< kecil ; ramah >< angkuh ; serius >< santai, dsb.

Sinonim atau padanan kata, yaitu kata- kata yang maknanya mirip atau sama, tetapi bentuknya berbeda. Dua
buah kata yang bersinonim biasanya dinyatakan dengan tanda “=” (sama dengan)
Contoh: Kebijaksanaan = kearifan, kepandaian
Penggunaan kata- kata bersinonim harus mengikuti prinsip kelaziman dalam sebuah kalimat.

17. Siswa dapat menentukan peribahasa sesuai dengan ilustrasi yang


disajikan.
1. Bagai aur dengan tebing
Artinya : Dua Hal yang tak mungkin untuk dipisahkan (selalu berdampingan)
2. Bagai serbuk dengan api
Artinya : Suatu (keadaan) yang mudah dipertemukan
3. Bagai bumi dan langit
Artinya : Dua hal sangat jauh berbeda
4. Bagai ayam termakan rumput
Artinya : Seseorang tersengal-sengal karena nafasnya sesak
5. Bagai kejatuhan bulan
Artinya : Mendapat rezeki yang tidak disangka-sangka
6. Bagai batu jatuh ke lubuk
Artinya : Seseorang pergi yang tak mungkin kembali karena jauh perginya
7. Bagai gadis jolong bersubang
Artinya : Seseorang yang sombong karena baru mendapat kekayaan
8. Bagai anjing dengan kucing
Artinya : Dua orang yang tak mau rukun
9. Bagai kucing dibawakan lidi
Artinya : Seseorang yang sangat ketakutan karena sesuatu hal
10. Bagai lima belas dengan tengah tiga puluh
Artinya : Dua persoalan yang sama benar

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


15
11. Bagai pinang dibelah dua
Artinya : Dua orang yang wajahnya hampir sama
12. Bagaikan bergantung di ujung rambut
Artinya : Seseorang yang selalu cemat/khawatir/takut
13. Bagai katak didalam tempurung
Artinya : Seseorang yang sangat picik, pengetahuannya sedikit dan terbatas sekali kepadaiannya
14. Bagai mencincang air
Artinya : Melakukan sesuatu pekerjaan yang tidak akan membuahkan hasil
15. Bagai gunting makan di ujung
Artinya : Tidak diduga sebelumnya bahwa akhirnya melakukan pekerjaan yang tidak baik
16. Bagai telur di ujung tanduk
Artinya : Seseorang dalam keadaan yang sangat membahayakan, sangat menyulitkan atau mengkhawatirkan
17. Bagai ikan di kayuh hilir
Artinya : Memerintah sesorang sesuai dengan kemampuan orang yang disuruh tersebut
18. Bagai kambing yang dimandikan
Artinya : Seseorang yang sangat malas mengerjakan suatu hal pekerjaan karena pekerjaan itu kurang disenangi
19. Bagai orang buta kehilangan tongkat
Artinya : Seseorang dalam keadaan kesulitan karena tidak tau langkah apa yang harus diambil
20. Bagai anjing mengunyah tulang
Artinya : Seseorang yang selalu marah dengan mulut mengomel/bersungut-sungut
21. Bagai menghitung bulu kucing
Artinya : Mengerjakan sesuatu pekerjaan yang sangat sulit dan jelas tidak ada manfaatnya.
22. Bagai kapal kehilangan kemudi
Artinya : Sesuatu perbuatan tanpa tujuan
23. Bagai siang dan malam
Artinya : Dua hal yang sangat jauh berbeda
24. Bagai lampu kehabisan minyak
Artinya : Kehidupan seseorang yang makin sengsara, makin bertambah miskin
25. Bagai harimau menyembunyikan kuku
Artinya : Seseorang yang merendah dengan menyembunyikan kelebihannya
26. Bagai pungguk merindukan bulan
Artinya : Seseorang yang menginginkan seseuatu sedan hal tersebut tidak mungkin diperoleh
27. Bagai bungan dadap sungguh merah berbau tak sedap
Artinya : Sesuatu yang tampaknya indah, baik, bagus, menarik tetapi sebenarnya biasa-biasa saja
28. Bagai bulan purnama
Artinya : Muka rupawan, cantik, bersinar-sinar
29. Bagai kumbang putus tali
Artinya : Sesuatu yang berjalan lancar tanpa adanya halangan apapun
30. Bagai durian dengan mentimun
Artinya : Seseorang yang sangat lemah melawan/bermusuhan dengan seseorang yang tampak jelas
kekuatannya
31. Bagai ayam mati di lumbung
Artinya : Seseorang yang sengsara dalam keadaan yang serba kecukupan
32. Bagai air di atas daun talas
Artinya : Seseorang yang tidak mempunyai pendirian tetap
33. Bagai mendapat durian runtuh
Artinya : Mendapat rezeki yang sangat menyenangkan tanpa diduga-duga
34. Bagai ayam bertelur di lumbung padi
Artinya : Seseorang yang sangat bahagia tanpa khawatir kekurangan sesuatu dalam hidupnya
35. Bagai air dengan minyak
Artinya : Dua orang yang tidak mau bersatu
36. Bagai anak ayam kehilangan induknya
Artinya : Seseorang yang merasa kebingungan
37. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang
Artinya : Mau enaknya sendiri
38. Berdiang di abu dingin
Artinya : Meminta pertolongan pada orang yang tak dapat menolong
39. Kalah jadi abu menang jadi arang
Artinya : Sama-sama mendapat rugi
40. Ada gula ada semut
Artinya : Dimana banyak kesenangan, disitu pula banyak orang berkumpul

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


16
18. Siswa dapat menentukan ungkapan sesuai dengan ilustrasi yang
disajikan.
1. Besar kepala = sombong 16. Kecil hati = Penakut
2. Kepala batu = Bandel 17. Panas hati = Marah
3. Keras kepala = Sukar dinasihati 18. Lurus hati = Jujur
4. Kepala dingin = sabar 19. Buah hati = Kesayangan
5. Buah mulut = Menjadi bahan 20. Makan hati = Menjadi beban fikiran
pembicaraan karena hal
yang kuang baik
6. Tutup mulut = Tidak mau bicara 21. Mengambil hati = Merayu
7. Besar mulut = Suka sesumbar/pamer 22. Memberi hati = Menyenangkan orang lain
8. Bermulut manis = Pandai merayu 23. Banting tulang = Kerja keras
9. Kaki tangan = antek 24. Banting stir = Ganti usaha lain
10. Ringan tangan = Suka membantu 25. Tebal muka = Tak punya malu
11. Tangan dingin = Pandai mengobati 26.
12. Panjang tangan = Suka mencuri 27.
13. Tangan kanan = kepecayaan 28.
14. Buah tangan = Oleh-oleh 29.
15. Tangan besi = Kejam/keras 30.

19. Disajikan pantun, siswa dapat menentukan pesan yang terkandung di


dalamnya.

Pantun merupakan salah satu karya sastra Melayu yang sampai sekarang masih dikembangkan. Kata pantun
mempunyai arti ucapan yang teratur, pengarahan yang mendidik. Pantun juga dapat berarti sindiran. Zaman
dahulu, pantun digunakan sebagai bahasa pengantar atau bahasa pergaulan. Pantun dikenal di berbagai
daerah, namun dengan nama yang berbeda. Di Jawa Tengah
dikenal dengan parikan, di Toraja dikenal bolingoni, di Jawa Barat dapat ditemukan pantun dalam bentuk
nyanyian doger, di Surabaya ludruk , di Banjarmasin tirik dan ahui , gandrung di Banyuwangi, dan di
Makassar kelong-kelong. Selain merupakan ungkapan perasaan, pantun dipakai untuk menghibur orang.

1. Ciri-ciri pantun
Pantun memiliki ciri-ciri tersebut, antara lain:
a. mempunyai bait dan isi,
b. setiap bait terdiri atas baris-baris,
c. jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas
d. setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
contoh
Pantun dua baris
Anjing hutan suka melolong (sampiran)
Jangan suka bicara bohong (isi)
Pintu diketuk ada tamu (sampiran)
Rajin membaca bertambah ilmu (isi)
Pantun empat baris

} sampiran
Desa sawah mulai menghijau
Di tengah ada pematang

} isi
Apa arti bertindak maju
Kalau tanpa pemikiran matang
e. Bersajak ab ab

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


17
Pesan yang terkandung dalam sebuah pantun terdapat pada isinya
Contoh :

JENIS PANTUN CONTOH PANTUN ISI PANTUN


1. Pantun anak-anak Cina gemuk membuka kedai
Menjual ember dengan pasu
Riang bertepuk adik pandai
Adik merasa senang setelah mendapat segelas
Boleh diupah segelas susu
susu
Dibawa itik pulang petang
Dapat di rumput bilang-bilang
Melihat ibu sudah datang
Hati cemas jadi hilang Ketika ibu datang segala rasa cemas menjadi
hilang
2. Pantun jenaka Rawa mangun jalan berliku
Penuh onak makanan badak
Gelak tersenyum, rupa kakekku Kakek tersenyum melihat nenek memakai
Melihat nenek duduk berbedak bedak

Sungguh baik asam belimbing


Tumbuh dekat limau lungga
Sungguh elok berkakak sumbing Enaknya punya kakak berbibir sumbing,
Biar marah tertawa juga meskipun sedang marah kelihatan sepeti
tertawa
3. Pantun Nasihat Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar Menuntut ilmu harus dengan sungguh-
Bagai bunga kembang tak jadi sungguh, agar tidak sepert]I bunga yang layu
sebelum mekar
Kucing kurus tercengang-cengang
Melihat ikan di atas meja
Jika ingin hidupmu senang
Dari sekarang rajin bekerja Rajinlah bekerja agar hidupmu senang

4. Pantun Agama Asam kandis asam gelugur


Kedua asam siang riang
Menangis mayat di dalam kubur Jika tidak sembahyang, maka di dalam kubur
Teringat badan tidak sembahyang akan menangis karena disiksa
Di mana batang si galah
Lumbu-lumbu dapt terpancing
Di manakah tempat Allah Allah selalu bersama kita, Allah tergantung isi
Di dada kita masing-masing hati kita.
5. Pantun Adat Hijau pandan berbau wangi
Semerbak menyebar ke mana-mana
Kalau tuan hidup di sini Hidup di ndonesia harus dapat mengamalkan
Hendaknya mengamalkan pancasila Pancasila
Cepatlah pergi jangan ditunda
Naik delman ke simpang empat
Kalau mengaku orang Indonesia Orang ndonesia tidak boleh melupakan adat
Jangan lupa adat istiadat kebudayaannya
6. Pantun teka-teki Kalau puan-puan cerana
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksanan
Hewan apa tanduk di kaki Kalau kamu memang bijaksana coba tebak,
hewan apa yang mempunyai tanduk di
kakinya?
Ambil gelas di dalam peti
Lalu simpan dalam perahu
Hewan apa tanduk di kaki
Aku tidak tahu hewan apa yang tanduknya di
Terus terang aku tak tahu
kaki
Bentuk dan jenis pantun
Pantun yang sering dipakai adalah pantun dua baris dan empat baris. Bentuk pantun bermacam-macam,
misalnya: pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun suka cita, pantun kiasan, pantun nasehat, pantun duka
cita, pantun budi pekerti, pantun agama, dan lain-lain.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


18
contoh
Pantun anak Pantun jenaka Pantun kiasan
Enak nian buah belimbing Orang mudik bawa barang Luas nian samudra raya
Mencari ke pulau sebrang Pakai kain jatuh terguling Pagi-pagi nelayan melaut
Main bola ada pembimbing Kamu senang dilirik orang Tak berguna memberi si kaya
Binatang apa berhidung panjang? Setelah sadar ternyata juling Bagai menebar garam di laut

Pantun sukacita Indah nian sinar mentari Pantun nasihat


Gurih nian ikan gurami Purnama datang tak berbelah Jalan-jalan ke Semarang
Tambah nikmat dengan kacang Melihat orang malas berlari Bawa bandeng tanpa duri
Alangkah senang hati kami Ternyata sandal tinggi sebelah Belajar mulai sekarang
Panen raya telah datang Untuk hidup kemudian hari

Pantun dukacita Pantun budi pekerti Pantun agama


Beras miskin disebut raskin Siapa yang tak simpatik Minum susu di pagi hari
Yang mendapat tak semua Melihat bunga dahlia Tambah nikmat tambah cokelat
Aku ini anak miskin Kulit putih berwajah cantik Pandai-pandai membawa diri
Harta benda tak kupunya Sudah ayu berhati mulia Siapa tahu kiamat sudah dekat

20. Disajikan dua teks, siswa dapat menentukan persamaannya


Membaca sekilas (skimming) adalah teknik membaca untuk mencari hal penting dari suatu bacaan, yaitu
ide pokok dan hal-hal penting dari bacaan. Kegunaan kegiatan membaca ini antara lain untuk mengenali topik
bacaan, mendapatkan bagian penting yang kita perlukan, untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide
pokok dan mengembangkannya.
Agar kamu mampu membandingkan dua bacaan yang dibaca dengan sekilas, kamu perlu memperhatikan
bagian-bagian teks. Adapun bagian-bagian tersebut adalah:
a.Judul b.Alinea atau paragraf c.Hal-hal yang dianggap perlu
Untuk melakukan perbandingan, kamu membutuhkan dua atau lebih teks bacaan Bila kamu
membacanya lebih teliti, kamu akan menemukan perbedaan dan persamaannya.
Teks 1
Disiplin Lingkungan
Musim penghujan tahun lalu, di daerah pinggiran sungai Ciliwung, yakni desa
Wanayasa terjadi banjir. Banjir ini memang sudah menjadi agenda tahunan. Menurut kepala
desa setempat, banjir disebabkan karena masyarakat kurang menyadari pentingnya
kebersihan lingkungan. Meskipun sudah ada peringatan untuk membuang sampah pada
tempatnya, namun selalu saja ada yang melanggarnya. Ini disebabkan karena penduduk tidak
disiplin dalam menaati peraturan yang ada.
Untuk mengantisipasi masyarakat yang kurang disiplin, kepala desa telah membuat
peraturan baru. Peraturan tersebut akan lebih diperketat lagi. Jika ada yangmelanggarnya
akan dihukum atau diharuskanmembayar denda.
Peraturan tersebut di antaranya wajib mengikuti kerja bakti setiap hari Minggu.
Tempat yang dibersihkan yaituselokan, tempat pembuangan sampah, dansungai. Hal ini
dilakukan agar masyarakat desa Wanayasa mampu menumbuhkan rasa kedisiplinan.

Teks 2
Sopan Santun Berlalu Lintas
Jam menunjukkan pukul 12.00 WIB. Jalan raya di depan SD Majapahit tampak ramai.
Banyak kendaraan motor dan mobil yang melintas di jalan itu. Kelancaran lalu lintas sering
terganggu. Banyak murid SD Majapahit yang menyeberang jalan. Mereka menyeberang tidak
teratur. Sehingga, banyak pengemudi yangmengerem kendaraannya secara mendadak.
Tiba-tiba ada kecelakaan, seorang murid tertabrak. Anak itu segera ditolong oleh
seseorang yang berada di tempat tersebut dan dibawa ke rumah sakit. Akibat kecelakaan itu,
jalan menjadi macet. Setelah polisi datang untuk mengatasi kemacetan, jalan pun kembali lancar.
Kecelakaan itu terjadi karena anak-anak menyeberang tidak hati-hati. Mereka tidak tertib.
Oleh karena itu, tata tertib berlalu lintas harus ditaati.
Kita tidak boleh bertindak seenaknya di jalan raya. Itulah pentingnya disiplin berlalu lintas. Sopan
santun berlalu lintas harus diperhatikan, demi keselamatan kita bersama.

Persamaan kedua teks ; Mempunyai tema yang sama yakni kedisiplinan.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


19
Bacaan A
Pak Dono adalah seorang petani dari desa miskin. Ia meninggalkan desanya. Ia berangkat ke
Jakarta untuk memperbaiki nasibnya. Di Jakarta ia membuka usaha dagang. Setelah bekerja selama
dua bulan, Pak Dono kembali ke desa. Ia merasa usahanya kurang berhasil. Ia lebih suka tetap jadi
petani di desa.

Bacaan B
Pak Toni adalah seorang petani dari desa miskin. Ia meninggalkan desanya. Ia berpindah dari
daerah yang padat penduduk di Yogyakarta, ke daerah yang tidak padat penduduk di Kalimantan. Ia
mencari tempat yang lebih luas untuk bertani. Pak Toni mengolah sawah baru. Ia menjadi petani yang
berhasil.
Persamaan kedua teks ; sama-sama menceritakan kisah perjalanan hidup petani

21-22 Disajikan jadwal perjalanan beberapa kendaraan berbagai jurusan,


siswa dapat:

21. membuat pernyataan sesuai dengan isi jadwal


22. menentukan kendaraan tertentu yang tepat sesuai dengan tujuan
Bandara Ahmad Yani Semarang
Telp. Informasi Bandara: (024) 7608735
Penerbangan Domestik
Da Untuk menemukan informasi tentang
No. Pnb. (Hari) Brkt. Tiba No. Pnb. (Hari)
tang pesawat yang berangkat ke Jakarta
sekitar pukul tiga sore, kamu cukup
GARUDA Dari Jakarta melihat dan membaca kolom berangkat
Ke Jakarta 14.20 15.20 GA 240 (Setiap hari) 15.00 (Brkt.). Bacalah dengan cermat nama
GA 241 (Setiap hari) 15.35 16.35 GA 242 (Setiap hari) 18.15 pesawat yang berangkat sekitar pukul
GA 243 (Setiap hari) 18.50 19.50 GA 244 (Setiap hari) 20.00 tiga sore! Di sana kamu akan menemu-
GA 245 (Setiap hari) kan informasi berikut.
a. Garuda dengan nomor
LION AIR penerbangan GA 243 berangkat
Ke Jakarta Dari Jakarta pukul 15.35.
JT 507 (Setiap hari) 15.10 16.10 JT 506 (Setiap hari) 14.40 b. Lion Air dengan nomor
JT 511 (Setiap hari) 18.20 19.20 JT 510 (Setiap hari) 17.50 penerbangan JT 507 berangkat
pukul 15.10.

Jadwal Perjalanan KA Stasiun Balapan


Sumber: Solopos, 13 Maret 2008
Berang Kelas Ibu ingin berangkat
Nama KA Jurusan Tiba
kat dengan KA Eksekutif
Lodaya pagi Solo-Bandung 08.30 16.40 Eksekutif/Bisnis Argo lawu. Jadi, ia
Lodaya malam Solo-Bandung 20.30 04.54 Eksekutif/Bisnis berangkat dari stasiun
Bima Surabaya-Jakarta 21.15 05.56 Eksekutif Balapan pada pukul
Senja Utama Solo-Pasar Senen 18.15 03.30 Bisnis 08.00 WIB.
Gajayana Malang-Gambir 21.35 06.37 Eksekutif
Turangga Surabaya-Bandung 22.10 06.19 Eksekutif
Argo Lawu Solo-Gambir 08.00 - Eksekutif
Argo Dwi Pangga Solo-Gambir 20.00 03.55 Eksekutif
Argo Wilis Surabaya-Bandung 11.35 11.35 Eksekutif

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


20
PERJALANAN
–––––––––––––––––––––––––––––KERETA API––––––––––––––––––––––––––
Argo Gede I 06.30-09.05 Argo Gede I 06.20-09.00 Cobalah kamu buat beberapa
Argo Gede II 07.35-10.10 Argo Gede II 09.30-12.09 pernyataan yang sesuai dengan
Argo Gede III 10.25-13.00 Argo Gede III 11.15-13.45 jadwal di samping
Argo Gede IV 14.35-17.20 Argo Gede IV 13.40-16.10
Argo Gede V 16.20-18.55 Argo Gede V 17.50-20.20
Argo Gede VI 18.05-20.40 Argo Gede VI 19.30-22.00
* Parahyangan I 04.00-06.40 Parahyangan I 05.10-07.55 Seandainya saya sekarang berada di
Parahyangan II 05.00-07.45 * ParahyanganII 07.40-10.35 Surabaya dan harus berada di Malang
Parahyangan III 06.00-08.45 Parahyangan III 08.25-11.15 pada pukul 07.30, kereta apa yang
** Parahyangan IV 08.30-11.20 ** ParahyanganIV 12.20-15.08 seharusnya saya tumpangi ?
** Parahyangan V 11.15-14.10 ** Parahyangan V 14.25-17.30
** Parahyangan VI 13.30-16.35 ** Parahyangan VI 16.30-19.25
Parahyangan VII 17.00-19.50 Parahyangan VII 17.15-19.55
*** Parahyangan VIII 19.00-22.00 *** Parahyangan VIII 20.35-23.15

BANDUNG-SURABAYA SURABAYA-BANDUNG
Argowilis 07.00-19.36 Argowilis 07.00-19.36
Turangga 18.30-08.00 Turangga 18.30-08.00
Mutiara Selatan 17.05-07.18 Mutiara Selatan 17.05-07.18
BANDUNG-SOLO SOLO-BANDUNG
Argowilis 07.00-19.36 Argowilis 07.00-19.36
Turangga 18.30-08.00 Turangga 18.30-08.00
Mutiara Selatan 17.05-07.18 Mutiara Selatan 17.05-07.18

23. Disajikan puisi, siswa dapat menentukan isi/ maksud yang terkandung
di dalamnya.

Menentukan isi/maksud yang terkandung dalam sebuah puisi dapat dilakukan dengan cara
Mengubah Puisi ke dalam Bentuk Prosa
Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat, tetapi bermakna. Bentuknya terikat
karena di dalam puisi mempunyai aturan-aturan, yaitu:
a) Diikat adanya bait.
b) Diikat adanya larik atau baris tiap bait.
c) Diikat adanya jumlah suku kata tiap larik atau baris.
d) Diikat adanya sajak atau rima, yaitu persamaan bunyi.
e) Diikat adanya irama atau pertentangan bunyi.

Prosa adalah suatu karangan yang bentuknya bebas dan bahasanya terurai. Bentuknya bebas karena tidak ada
aturan khusus. Bahasanya terurai artinya kata disesuaikan dengan kalimat sehingga mudah dipahami. Mengubah
puisi menjadi prosa disebut parafrase puisi. Parafrase bisa disebut Mengungkapkan kembali suatu puisi dalam
bentuk lain, tetapi tidak mengubah makna puisi. Langkah-langkah saat kamu memparafrasekan puisi adalah
sebagai berikut.
a. Membaca puisi tersebut secara cermat.
b. Memerhatikan kata-kata yang sulit dalam puisi tersebut.
c. Mengungkapkan isi puisi tersebut berdasarkan kata-kata sulit itu.

contoh parafrase

Tuhan Telah Menegurmu


Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara adzan
....

Tuhan Telah Menegurmu


(Tahukah) Tuhan (kini) telah menegurmu (hai manusia) dengan cukup sopan
Lewat (perut) anak-anak (jalanan) yang kelaparan
(Dengarkan) Tuhan telah menegurmu (lagi) dengan cukup sopan
Lewat semayup (kumandang) suara adzan

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


21
Ibu Kasih ibu sepanjang masa. Kita tidak dapat
kasihmu sepanjang masa mengganti kasih sayangnya dengan harta atau
takkan bisa terganti kekayaan. Kita hanya dapat membalasnya dengan
dengan harta dunia kasih sayang yang tulus sepanjang hidup kita.
hanya kasih sayang
tak terhingga
yang kan kuberi slamanya
terima kasih Ibu ....

Gunung yang hijau Gunung tampak sangat indah. Keindahannya tidak


Alangkah indahnya dirimu hanya membuat orang tenang, tetapi gunung juga
Engkau memberi kesenangan bisa membuat orang-orang gelisah. Penyebabnya
Dan gelisah orang-orang adalah keadaan gunung yang kadang-kadang
Dikarenakan keadaanmu mengeluarkan lahar seakan mau meletus.
Yang semakin tak menentu
Sumber Kompas anak

24. Disajikan cuplikan cerita anak, siswa dapat menyimpulkan isinya.


Kesimpulan isi cerita dapat diketahu dengan cara menyusun ringkasan cerita. Ringkasan merupakan penyajian
singkat dari bacaan dengan tetap memerhatikan urutan isinya.
Jadi, pada saat membuat ringkasan, kamu harus tetap mempertahankan urutan isinya. Jangan sampai kamu
meringkas dari bagian tengah atau akhir. Kamu harus meringkasnya dari awal.
Cara yang dapat kamu lakukan saat membuat ringkasan, di antaranya:
1. Membaca naskah asli seluruhnya secara berulang-ulang.
2. Mencatat gagasan-gagasan utama.
3. Menyusun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut.
4. Memperhatikan ketentuan-ketentuan tambahan sebagai berikut.
a.Ringkasan hendaknya disusun dalam kalimat tunggal dan hindari kalimat majemuk.
b.Buang semua keterangan (jika mungkin).
c.Pertahankan susunan gagasan asli.

Program Listrik Tenaga Surya


Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan
mengembangkan energi listrik tenaga surya untuk menyukseskan program hemat energi. Pernyataan tersebut
disampaikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Kusmayanto Kadiman pada peresmian sistem
Photovoltaic Grid Connected di Jakarta, Sabtu 6 Agustus lalu.
Menurut Menristek, jika sistem listrik tenaga surya nanti terlaksana, gedung pemerintah dan rumah penduduk di
seluruh Indonesia memasang sistem photovoltaic grid connected pada atap untuk pembangkit listrik dari sinar
matahari, juga di sepanjang jalan-jalan raya. Menristek merasa optimis program tersebut dapat terwujud, karena
sistem pembangkit listrik tenaga surya sebenarnya telah diterapkan di Indonesia, yakni Solar Home System (SHS) untuk
pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.
Sumber: Yunior Edisi 279, 14 Agustus 2005

Dengan membaca berulang-ulang berita di atas, dapat diketahui gagasan-gagasan utamanya sebagai berikut.
• Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energy listrik tenaga surya.
• Menristek optimis program tersebut dapat terwujud.

Berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut dapat dibuat ringkasannya sebagai berikut.


Program Listrik Tenaga Surya
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energy listrik tenaga surya. Hal
itu dilakukan untuk menyukseskan program hemat energi. Pernyataan itu disampaikan Menristek,
Agustus 2005.
Menristek optimis akan keberhasilan program tersebut karena sistem pembangkit
listrik tenaga surya telah diterapkan di Indonesia. Penerapan tersebut, yaitu Solar Home
System (SHS) untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


22
25- 26 Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat:

25. menentukan isinya


26. memperbaiki kalimat yang salah strukturnya
1.Menentukan Pokok-Pokok Hasil Pengamatan
Pada suatu hari siswa kelas V mendapat tugas dari guru bahasa Indonesia untuk mengamati suatu objek. Rudi,
salah satu siswa kelas V, mengamati pembuatan kompos yang dilakukan oleh Pak Salim, tetangganya. Rudi
melakukan pengamatan sambil menanyakan segala sesuatu yang diperlukan. Setiap jawaban yang disampaikan
Pak Salim ia catat.

Catatan pokok-pokok hasil pengamatan Rudi adalah :


a. Bahan kompos yang digunakan Pak Salim berupa dedaunan di sekitarnya.
b. Bahan itu ditata dengan ketebalan merata di atas bilahan bambu.
c. Dedaunan yang ada di atas bilahan bambu itu diperciki air agar lembab.
d. Untuk menjaga kelembaban, dedaunan itu dibolak-balik. Daun yang semula di bawah dibalik menjadi di atas.
e. Sekitar satu bulan kemudian, kompos yang sudah matang diayak untuk mendapatkan hasil yang ukurannya
merata.
f. Kompos itu dikemas dengan plastik dan siap dijual.

Catatan pokok-pokok hasil pengamatan di atas dirumuskan menjadi hasil pengamatan.

Hasil Pengamatan
a. Objek : pembuatan kompos.
b. Waktu pengamatan : Minggu, 16 September 2007.
c. Tempat pengamatan : rumah Pak Salim.
d. Hasil : Pak Salim membuat kompos memanfaatkan dedaunan yang ada di
sekitarnya, termasuk sampah daun. Daun itu semula ditata di atas bilahan-
bilahan bambu. Selanjutnya, diperciki air agar lembab. Untuk menjaga
kelembaban, daun-daun itu dibalik, yang semula di bawah menjadi di atas.
Sekitar satu bulan kemudian, kompos yang sudah matang diayak untuk
mendapatkan kompos yang ukurannya merata. Selanjutnya, kompos siap
dipasarkan yaitu yang sudah matang dikemas dalam plastik
e. Kesimpulan : Daun dan sampah dapat diolah menjadi kompos yang memiliki nilai
ekonomi.

Catatan hasil pengamatan di atas dijadikan dasar untuk bercerita (presentasi).

“Pengamatan ini saya lakukan pada hari Minggu, 16 September 2007. Objek pengamatan adalah
pembuatan kompos di rumah Pak Salim.
Pak Salim menggunakan dedaunan dan sampah daun sebagai bahan kompos. Dedaunan dan
sampah daun yang berserakan itu ternyata dapat dimanfaatkan dan menghasilkan uang.
Proses awalnya, dedaunan itu ditata di atas bilahan-bilahan bambu kemudian diperciki air agar
lembab. Untuk menjaga kelembaban, daun-daun itu dibolak-balik. Daun yang semula di bawah dibalik
menjadi di atas.
Sekitar satu bulan kemudian, kompos yang sudah matang diayak. Tujuannya untuk mendapatkan
hasil yang ukurannya merata.
Kompos tersebut kemudian dikemas dengan plastik. Kompos yang sudah dikemas itu siap
dipasarkan ke toko pertanian atau kios-kios tanaman hias.
Demikianlah hasil pengamatan saya terhadap pembuatan kompos di rumah Pak Salim. Terima
kasih atas perhatiannya, selamat siang.”

Bedasarkan contoh laporan di atas, kamu dapat menentukan isi dari laporan itu, yaitu : Pengamatan
terhadap pembuatan pupuk kompos di rumah Pak Salim
Ada pun kalimat yang masih salah strukturnya pada contoh di atas adalah : Selanjutnya, kompos siap
dipasarkan yaitu yang sudah matang dikemas dalam plastik. Kalimat itu seharusnya disusun
dengan susunan berikut : Selanjutnya, kompos yang sudah matang dikemas dalam plastik dan siap
dipasarkan.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


23
27. Disajikan percakapan dua atau tiga orang, siswa dapat menentukan
topiknya.

Topik , adalah pokok pembicaraan atau bahan yang dibicarakan.


Contoh dalam kalimat : Topik pembicaraan kita kali ini adalah tentang keamanan lingkungan.
Banyak bahan yang dapat dijadikan topik percakapan, misalnya :
 kecelakaan lalu lintas
 kegemaran
 pekerjaan rumah, dsb.

Ayah : ”Rupanya pekarangan kita kurang cocok ditanami ketela, Don! Lihat ini, buahnya kecil-kecil
padahal kita rajin memupuk dan merawatnya.”
Doni : ”Bagaimana kalau ditanami pohon jarak saja, Yah. Siapa tahu cocok!”
Ayah : ”Boleh juga. Nanti coba Ayah tanyakan pada Pak Burhan, mungkin beliau punya bibitnya.”
Doni : ”Sungguh, Yah?”
Ayah : ”Tentu, sayang.”
Doni : ”Asyik, kelak Doni bisa praktik membuat minyak jarak, dong.”
Ayah : ”Tapi ingat, Doni harus rajin membantu Ayah merawat tanaman.”
Doni : ”Beres Yah.”
Topik : bercocok tanam di pekarangan

Bagus : ”Gi, tahukah kamu bahwa ada profesi yang pekerjaanya mengukur awan dan hujan?”
Gilang : ”Oh, ya. Apa nama profesinya. Mengapa awan dan hujan harus diukur?”
Bagus : ”Nama profesi itu adalah meteorologiwan yang artinya orang ahli dalam bidang meterorologi.
Mereka juga mengukur kecepatan angin dan kelembapan udara. Semua itu dilakukan untuk
meramalkan cuaca.”
Gilang : ”Tujuannya?”
Bagus : ”Tujuannya untuk memperkirakan cuaca pada suatu tempat. Mereka juga dapat memperkirakan
bila badai datang dan daerah mana saja yang akan terkena hujai dan badai.”
Gilang : ”Bagaimana caranya mereka dapat melaksanakan pekerjaannya?”
Bagus : ”Mereka dibantu oleh alat yang dinamakan celiometer dan radar dopler.”
Gilang : ”Wah sangat menarik sekali ya apa yang mereka lakukan.”
Bagus : ”Mereka sangat berjasa. Dengan perkiraan cuaca, para petani akan terbantu mempersiapkan
masa tanam yang tepat. Bahkan seseorang dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk
bepergian.”
Topik : tugas seorang meteorologiwan.

Ayah:"Dan, tolong ambilkan cangkul di dalam!"


Dani:"Iya, Yah ... ! Ayah mau menanam apa?”
Ayah:"Ini, Ayah akan menanam pohon pepaya."
Dani: "Kenapa pepaya?"
Ayah:"Karena pohon pepaya memiliki banyak manfaat"
Dani: "Apa saja manfaatnya, Yah?"
Ayah:"Daun pepaya dapat digunakan sebagai obat."
Dani: "Obat apa, Yah?"
Ayah:"Obat malaria, selain itu juga dapat digunakan untuk memasak."
Doni: "Apa lagi manfaatnya, Yah?"
Ayah:"Bunga dan buahnya dapat dipakai untuk sayur. Apabila sudah masak, buahnya dapat dimakan,
buah pepaya mengandung vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan."

Topik : Manfaat Pepaya

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


24
28 - 30 Disajikan teks satu paragraf, siswa dapat:
28. menentukan ringkasannya (lihat kembali soal nomor 24)
29. menentukan temanya
30. menentukan pesan yang terkandung di dalamnya.

Meringkas dari Teks yang Dibaca


Meringkas disebut juga merangkum. Meringkas adalah suatu kegiatan memendekkan karangan atau
suatu bacaan. Isi ringkasan tidak boleh berbeda dari bacaan aslinya. Perhatikan baik-baik langkah-langkah
meringkas berikut ini.
a. Bacalah berita dengan sungguh-sungguh. Artinya, kamu harus membaca secara urut bacaan tersebut. Mulai dari
judul sampai akhir bacaan. Jangan ada yang terlewati. Pahamilah isi berita tersebut. Bacalah dua sampai tiga
kali untuk memahami isi berita.
b. Carilah inti dari bacaan. Inti dari bacaan dapat kamu temukan dari setiap paragraf. Jadi, pusatkan perhatianmu
pada setiap paragraf. Lalu tulislah hal-hal penting yang ada dalam setiap paragrafnya.
c. Tulislah secara urut mulai dari paragraf pertama sampai akhir paragraf. Jangan lupa untuk menulis judul berita
yang kamu ringkas.

Sesungguhnya, demam bukanlah penyakit, melainkan hanya tanda bahwa di dalam


tubuh ada penyakit. Penyakit yang menimbulkan demam itu macam-macam, di antaranya flu
berat, demam berdarah, campak, dan lain-lain. Kenaikan suhu terjadi karena tubuh sedang
melawan penyakit tadi.

Ringkasan teks di atas terletak pada ide pokoknya, yaitu :


Demam adalah tanda bahwa di dalam tubuh ada penyakit.
Tema teks di atas adalah : kesehatan
Pesan yang terdapat dalam teks di atas adalah : Demam bukanlah jenis penyakit. Kenaikan
suhu terjadi karena tubuh sedang melawan penyakit.

Jika kita menelusuri sejarahnya, ternyata sepatu sudah digunakan sejak zaman dahulu
kala. Orang-orang Mesir sudah membuat alas kaki sejak sekitar tahun 3.700 SM. Alas kaki dibuat
dengan tujuan untuk melindungi kaki dari berbagai gangguan, seperti cuaca panas dan dingin,
benda-benda tajam, dan kotoran-kotoran.

Ringkasan teks di atas terletak pada ide pokoknya, yaitu :


sepatu sudah digunakan sejak zaman dahulu kala.
Tema teks di atas adalah : Sejarah sepatu
Pesan yang terdapat dalam teks di atas adalah : Alas kaki dibuat dengan tujuan untuk
melindungi kaki dari berbagai gangguan

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari kegiatan menabung. Selain untuk membeli
sesuatu yang kita inginkan, kita dapat juga membantu orang lain. Apakah kalian tidak ingin
berbuat baik pada orang lain? Nah, coba mulailah membiasakan diri untuk menabung sejak
sekarang.

Ringkasan teks di atas terletak pada ide pokoknya, yaitu :


Manfaat menabung adalah untuk membeli sesuatu yang kita inginkan dan untuk membantu
orang lain
Tema teks di atas adalah : Manfaat menabung
Pesan yang terdapat dalam teks di atas adalah : Kita harus mulai membiasakan diri untuk
menabung sejak sekarang.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


25
31 -32 Disajikan teks puisi pendek, siswa dapat:
31. menentukan pernyataan sesuai dengan isi puisi (baca kembali soal nomor 23)
32. menentukan makna kata pada puisi yang disajikan
Bahasa puisi bukanlah bahasa denotatif (arti sesungguhnya), bahasanya bermakna konotasi
(kiasan). Dengan kekuatan imajinasinya, seorang penulis berusaha mengungkapkan suasana batiniah menjadi
bahasa tulis. Itulah sebabnya, mendalami dan menghayati sebuah puisi memerlukan suatu konsentrasi.
Dengan berkosentrasi seolah dirinya (pembaca) adalah penulis puisi.
Puisi adalah salah satu ragam sastra yang diwujudkan dengan kata- kata atau bahasa yang indah
dan memiliki makna. Kata-kata dalam puisi adalah kata-kata kiasan yang bermakna konotasi (bukan makna
sebenarnya).Untuk mengetahui makna sebuah puisi, kamu harus memahami isi puisi tersebut. Pemahaman
terhadap isi puisi dapat dilakukan dengan membaca puisi tersebut berulang-ulang, misalnya dengan cara
mengulang hal-hal yang disampaikan penyair dengan bahasa kita sendiri.

Contohnya kutipan puisi karya Chairil Anwar berjudul Aku berikut.

Kalau sampai waktuku


Ku mau tak seorang kan merayu

Langkah 1 yaitu menguraikan bahasa kiasan


Kalau sampai (tiba) waktuku (saatnya aku mati)
Ku mau tak (aku tak ingin) seorang (pun) kan merayu (menangisi kematianku)
Langkah 2 yaitu mengulang dengan bahasa sendiri
Kalau tiba saatnya aku mati
Aku tak ingin seorang pun menangisi kematianku

Guru
Sepanjang hayatmu kau berbakti
Mengajar dan mendidik tiada henti
Engkau bagaikan peri
Menyampaikan cahaya ilmu tak terperi
Guru
Kau beri pelita dalam hidupku
Hingga aku mengatahui berbagai macam ilmu
Namamu selalu hidup dalam hatiku
Semua baktimu akan kuukir dalam hatiku
Sebagai tanda terima kasihku
Sumber: Pikiran Rakyat, 12 Juni 2006

Hayat = hidup
Peri = dewi penolong
Teperi = terkata-kata (dalam sastra lama)

Bait 1 : Guru berbakdi sepanjang hidupnya dengan cara tidak pernah berhenti mengajar dan mendidik. Guru
bagaikan dewi penolong yang menyampaikan penerangan dan ilmu tak terkata banyaknya.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


26
33. Disajikan petunjuk cara membuat sesuatu yang diacak, siswa dapat
mengurutkan sehingga menjadi sebuah petunjuk yang runtut.
Langkah-langkah petunjuk membuat sesuatu harus berurutan dan tidak boleh terbolak-balik sehingga
dengan mengikuti petunjuk dapat memudahkan membuat sesuatu sesuai dengan yang diinginkan.

Menyusun petunjuk cara membuat sesuatu yang diacak, dapat dilakukan dengan cara :
1. mencari petunjuk yang paling dasar dalam membuat sesuatu
2. memilik langkah selanjutnya dengan cara mencari kalimat kedua yang kaitannya paling erat dengan
kalimat pertama. Dan seterusnya sehingga menjadi susunan yang logis.
Contoh :
 Cara membuat layang-layang
1. Rautlah bilah bambu sehingga sebesar lidi sebanyak dua bilah.
2. Buatlah kerangka layang-layang dengan menyilangkan dua bilah bambu kecil tadi.
3. Pasangkan benang dari ujung ke ujung kerangka
4. Lekatkan kertas sesuai kerangka tersebut.

 Cara membuat minuman kopi


1. Masukkan 1 sendok teh bubuk kopi
2. Masukkan 2 sendok teh gula pasir
3. Tuangkan air panas (mendidih) ke dalam gelas yang sudah berisi kopi dan gula
4. Aduk higga gula pasir larut.

Petunjuk membuat agar-agar


a) Masukkan tepung agar-agar ke dalam panci berisi dua gelas air.
b) Aduk hingga mendidih.
c) Tambahkan gula secukupnya.
d) Rebus di atas kompor dengan api yang tidak terlalu besar.
e) Angkat panci dari atas kompor.
f) Setelah dingin, potong agar-agar untuk dihidangkan.
g) Masukkan ke dalam cetakan.
Urutan yang tepat penggunaan pompa ban di atas adalah ….
A. b – c – d – a – f – e – g C. a – d – g – c – f – e – b
B. a – c – d – b – e – g – f D. b – e – c – a – f – d – g

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


27
34. Disajikan empat kalimat yang disusun secara acak, siswa dapat
mengurutkan sehingga menjadi paragraf yang padu.
Penuyusunan paragraf selalu diawali dengan ide pokok atau gagasan utama. Dari gagasan utama
itulah kemudian disusun kalimat utama. Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menyusun paragraf dari
beberapa kalimat yang diacak adalah mencari kalimat utamanya. Selanjutnya carilah kalimat yang terhubung
langsung dengan kalimat utama. Langkah berikutnya adalah mencari kalimat yang paling tepat urutannya
setelah kalimat kedua yang dilanjutkan dengan kalimat-kalimat selanjutnya sehingga menjadi suatu paragraf
yang kalimatnya runtut (berurutan).

Berikut gambaran penyusunan paragraf :

Ide pokok Kalimat utama Kalimat penjelas


- harus dibiasakan sejak kecil
Manfaat - dapat melatih hidup hemat
menabung - tidak mengalami kesulitan saat membutuhkan.
Menabung banyak manfaatnya.
- dapat memberikan bantuan kepada yang
membutuhkan.

Menabung banyak manfaatnya bagi kita. Oleh karena itu, kebiasaan menabung
Paragraf  harus dimulai sejak kita masih kecil. Dengan rajin menabung, kita dapat menghemat uang kita
dan tidak menghambur-hamburkan uang dengan membeli barang yang sebenarnya tidak
terlalu dibutuhkan. Uang yang kita tabungkan semakin lama semakin banyak sehingga kita
tidak mengalami kesulitan ketika membutuhkan uang yang banyak, misalnya untuk biaya
sekolah, biaya pengobatan, dan lain-lain. Dengan banyaknya uang kita, kita juga dapat
memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan.

1. (1) tak satu pun dilihatnya burung melintas di atasnya


(2) sudah seharian pemburu itu mengelilingi hutan
(3) akhirnya dia pulang dengan tangan kosong ke rumahnya
(4) sesekali dia duduk di bawah pohon nan rindang seraya melihat ke atas pepohonan

Urutan kalimat di atas agar menjadi paragraf yang padu adalah ….


A. (2) – (1) – (3) – (4) C. (2) – (3) – (4) – (1)
B. (2) – (4) – (1) – (3) D. (2) – (4) – (3) – (1)

2.

3. (1).Namun, anehnya kami tidak merasa lelah sama sekali.


(2).Kami berangkat menuju Pantai Bojongsalawe pada pukul 05.00 WIB.
(3).Setibanya di sana kami segera bermain dengan gembira.
(4). Jarak pantai itu dari rumah kami cukup jauh.

Susunan kalimat acak tersebut agar menjadi sebuah paragraf yang padu adalah ….
A. (2) − (1) − (3) − (4) C. (2) − (1) − (4) − (3)
B. (2) − (4) − (1) − (3) D. (1) − (2) − (3) − (4)

4. (1) Salah satu stasiun TV memberitakan bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat
(2) Pesawat tersebut jatuh di pegunungan
(3) 10 menit kemudian pilot mengontak pengawas Bandar. Ia memberitahukan bahwa pesawatnya
mengalami gangguan mesin.
(4) Pesawat terbakar. Semua awak pesawat dan penumpangnya tewas

Susunan kalimat acak tersebut agar menjadi sebuah paragraf yang padu adalah ….
A. (4) − (2) − (1) − (3) C. (4) − (3) − (2) − (1)
B. (4) − (1) − (2) − (3) D. (1) − (3) − (4) − (2)

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


28
5. (1) Ada pula yang menghabiskan masa liburan di rumah saja
(2) Mereka bercerita tentang masa liburan yang telah lewat
(3) Semua cerita mereka menyenangkan
(4) Ada yang pergi berlibur di daerah pegunungan, ke rumah nenek, dan mengunjungi tempat
wisata di Jakarta
Agar menjadi paragraf yang padu maka urutannya adalah….
A. 2 – 4 – 1 – 3 C. 3 – 2 – 4 – 1
B. 2 – 4 – 3 – 1 D. 3 – 2 – 1 – 4

6. (1) Liburan sudah habis aku lalui


(2) Baru saja aku naik kelas enam
(3) Aku penasaran ingi tahu guru kelasku yang baru
(4) Ini hari pertama aku berada di kelas enam
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu dengan urutan…
a. (4) – (3) – (2) – (1) c. (2) – (1) – (4) – (3)
b. (1) – (4) – (3) – (2) d. (3) – (2) – (1) – (4)

7. 1) Sementara itu bibit padi pun disemai di persemaian.


2) Mula-mula tanah digemburkan dengan dibajak.
3) Setelah cukup umur, dicabut lalu ditanam di sawah.
4) Kemudian diairi agar lunak dan siap ditanami.
Apabila kalimat-kalimat di atas disusun menjadi sebuah paragraf yang padu, urutan yang tepat adalah
….
A. 2-4-1-3 C. 2-1-4-3
B. 3-2-4-1 D. 4-3-1-2

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


29
35. Disajikan dua kalimat tunggal, siswa dapat menggabungkan dengan kata
hubung yang tepat.
a. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal sedikitnya harus terdiri dari subyek (S) dan predikat (P).
Pola-pola kalimat tunggal antara lain :

1. Pola SP = Kakak sedang belajar


S P
2. Pola SPO = Kakak sedang mengajari temannya.
S P O
3. Pola SPOK = Kakak sedang mengajari temannya di meja belajar
S P O K
4. Pola KSPO = Setiap sore kakak mengajari temannya
K S P O

b. Kalimat majemuk

1. Kalimat majemuk setara

Kalimat yang bagian- bagiannya memiliki hubungan sejajar. Ditandai dengan kata
penghubung dan, atau, tetapi, meskipun, dll.
Contoh =
a. Adik menangis  Kalimat tunggal
b. Ibu menghampiri adik.  Kalimat tunggal
c. Adik menangis dan Ibu menghampirinya. → Kalimat majemuk
2. Kalimat Majemuk bertingkat

Kalimat yang bagian-bagiannya tidak memiliki hubungan yang sejajar.


Dalam kalimat ini ada bagian yang disebut induk kalimat dan anak laimat
Ditandai dengan kata penghubung :
1. sebelum, ketika, pada waktu, pada saat, sesudah, setelah → untuk menerangkan waktu.
Contoh : a. Ayah datang dari kantor.
b. Aku sedang belajar.
Bentuk 1. = Ayah datang dari kantor ketika aku sedang belajar.
Induk kalimat anak kalimat
Bentuk 2 = Ketika aku sedang belajar, ayah datang dari kantor.
Bentuk 3 = Ayah, ketika aku sedang belajar, datang dari kantor

2. Sebab, karena → untuk menerangkan sebab.


Contoh : a. Adik menangis
b. Mainan adik rusak.
= Adik menangis karena mainannya rusak.

3. jika, apabila, kalau, seandainya → untuk menerangkan syarat.


Contoh : a. Adik menangis.
b. Ibu pergi ke pasar.
= Adik menangis apabila ibu pergi ke pasar.

4. agar, supaya, untuk → untuk menerangkan tujuan.


Contoh : a. Adik belajar melukis.
b. Adik memenangkan lomba melukis.
= Adik belajar melukis agar memenangkan lomba melukis.
5. sehingga → untuk menerangkan akibat.

Contoh : a. Adik tidak membawa payung.


b. Adik kehujanan.
= Adik tidak membawa payung sehingga kehujanan

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


30
36. Disajikan kalimat rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kata hubung
yang tepat penulisan.
Kata Hubung/Kata sambung

Adalah kata yang mempunyai fungsi menyambung dua kalimat tunggal sehingga menjadi kalimat majemuk,
baik majemuk setara maupun majemuk bertingkat. (Lihat soal nomor 35). Kalimat Majemuk setara yaitu jika
hubungan kedua kalimat itu sejajar yang biaisanya ditandai dengan kata penghubung : dan,serta, kemudian,
lalu, sesudah itu, dan sebagainya.

Contoh :
a. Dan  Saya pergi ke perpustakaan.
Saya dan Rina pergi ke perpustakaan
Rina pergi ke perpustakaan.
b. Kemudian  Saya sarapan pagi.
Saya sarapan pagi kemudian berangkat ke sekolah
Saya berangkat ke sekolah

Untuk Kalimat Majemuk bertingkat, lihatlah kembali soal no 35.

37. Disajikan surat undangan suatu kegiatan yang belum lengkap, siswa
dapat melengkapi dengan kalimat efektif yang tepat

Unsur-unsur Surat Resmi :

a. Kepala surat
b. Nomor surat
c. Tanggal surat
d. Lampiran
e. Hal
f. Alamat surat dalam
g. Salam pembuka
h. Isi surat
i. Salam penutup
j. Identitas pengirim surat
Untuk mengetahui bentuk surat
resmi, perhatikan bagan berikut!

Surat merupakan salah satu alat komunikasi. Orang


yang menulis surat berarti orang itu sedang
berkomunikasi. Ia sedang berkomunikasi dengan orang
yang akan menerima surat. Di dalam surat orang
dapat mengungkapkan perasaannya. Semua yang
dialami dan dirasakan dapat ditulis di dalam surat.
Surat resmi dapat berupa pengumuman,
pemberitahuan, keterangan, undangan, permohonan,
dan lain sebagainya. Penulisan surat bergantung pada
kebutuhan penulisnya. Jika ingin mengundang,
seseorang dapat menulis undangan. Jika ingin
mengumumkan seseorang dapat menulis pengumuman.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


31
Perbedaan yang mendasar pada surat resmi dan surat tidak resmi adalah dalam penggunaan bahasanya. Bahasa
yang digunakan dalam surat resmi harus bahasa baku atau bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adapun bahasa
yang digunakan dalam surat tidak resmi adalah bahasa sehari-hari atau bahasa tidak baku. Selain itu dalam penulisan
surat resmi harus diperhatikan bentuk-bentuk penulisan surat, tidak boleh sembarangan.
Kalimat efektif merupakan kalimat yang dapat menyampaikan pesan (informasi) secara tepat dan dapat
dipahami dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, kalimat efektif merupakan kalimat yang singkat dan padat(tidak
berlebihan). Kalimat efektif memiliki ketepatan dalam pilihan kata, bentuk kata, pola kata dan makna kalimat.
Contoh kalimat tidak efektif dalam undangan misalnya :
1. Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak-bapak pada :
2. Atas kehadirannya semua Bapak-bapak, kami sampaikan terima kasih
3. Atas perhatinnya disampaikan beribu-ribu terima kasih.
4. Karena padatnya acara, dimohon Bapak-Bapak dapatnya hadir tepat pada waktunya.

38. Siswa dapat menentukan tanda baca pada kalimat surat yang disajikan.
Tanda baca
38.1 Tanda Titik ( . )

38.1.1 Dipakai di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.


1. Adik menyanyi di depan kelas.
2. Apa yang dilakukan adik ?
3. Nyanyikan sebuah lagu !

38.1.2 Dipakai di akhir singkatan nama orang.


a. Abd. Hadi c. Kartika A.T.
b. Muh. Yusuf d. M.I. Rosyadi

38.1.3 Dipakai di akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan


a. Prof. Andi Yunus, S.H.
b. Dr. Haris M.
c. Sdr. Waluyo, S.E.

38.1.4 Diapakai untuk singkatan kata yang sudah umum. Untuk singkatan kata yang lebih dari dua huruf,
hanya dipakai satu tanda titik.
a. a.n (atas nama) e. dst. (dan seterusnya)
b. u.b (untuk beliau) f. tgl. (tanggal)
c. U.p. (untuk perhatian) g. dkk. (dan kawan-kawan)
d. dsb. (dan sebagainya)

38.1.5 Dipakai untuk memisahkan jam, menit, dan detik.


a. Pukul 23.45.15 (pukul 23 lebih 45 menit lebih 15 detik)

38.1.6 Dipakai untuk memisahkan angka ribuan , jutaan, atau lebih yang menunjukkan jumlah. Sedangkan
yang tidak menyatakan jumlah tidak digunakan tanda titik.
a. Tabunganku sudah berjumlah Rp1.250.500,00.
b. Ani lahir pada tahun 2003.

38.2 Tanda koma ( , )

38.2.1 Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.


a. Amir membeli pensil, buku, dan penggaris.
b. Anak dengan nomor urut kesatu, kedua, ketiga, dan keempat harap maju !

38.2.2 Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului
induk kalimat.
a. Karena sakit, Lili tidak masuk sekolah.
anak kalimat induk kalimat
b. Ia, karena sakit, tidak masuk sekolah

38.2.3 Dipakai setelah ungkapan oleh karena itu, jadi, lagi pula, walaupun begitu, akan tetapi
a. Oleh sebab itu, kamu harus rajin menabung.
b. Walaupun begitu, dia tidak pernah sombong.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


32
38.2.4 Dipakai di belakang kata seru yang digunakan dalam kalimat.
a. Wah, kamu sekarang semakin pandai rupanya !
b. Amboi, indah benar pemandangan di lereng bukit itu !

28.2.5 Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
a. Ayah bertanya, “Siapa yang kamu ajak?”
b. “Ayo, kita berangkat sekarang,” ajak Ibu.
c. “Saya bangga kepadamu,” kata Ayah, “Kamu tidak pernah putus asa.”
38.2.6 Dipakai di antara nama dan alamat.
a. Panggilan kepada Sdr. Edi, Kalibaru , Banyuwangi.

38.2.7 Dipakai di antara tempat dan tanggal.


a. Banyuwangi, 27 Desember 2007.

38.2.8 Dipakai untuk memisahkan nama orang dan gelar yang mengikutinya.
a. Aulia, S.H. Kartika, S.E. Tamyiz, S.Pd.

38.2.9 Dipakai sebagai penanda persepuluh dan di antara rupiah dan sen
a. 45,25 kg. 25,5 km. b. Rp2.450.000,00

38.3 Tanda titik dua ( : )

38.3.1 Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.
a. Kamu harus membawa perlatan berkebun : cangkul, sabit, dan pangkur.
b. Sekolah itu hanyaterdiri dari tiga kelas : kelas 1, kelas 2, dan kelas 3.

38.3.1 Dipakai sesudah kata atau uangkapan yangmembutuhkan pemerian


a. Ketua : BAMBANG C.
Wakil ketua : RONI R.
Sekretaris : RITA S.
Bendahara : IDA G.

b. Hari/Tanggal : Selasa, 4 Desember 2007


Jam : 14.00 WIB.
Tempat : SD Negeri 9 Kalibaru wetan
Acara : Rapat wali murid

38.3.2 Dipakai pada teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
a. Ibu : (Melambaikan tangan memanggil Tita) “Bawakan sayur
ini ke dapur, Ta !”
Tita : “Beres,Bu !” (sambil membawa sayur ke dapur).
Ibu : “Setelah ini jangan ke mana-mana, dulu. Bantu Ibu Memasak.”
(Duduk di bangku di teras rumah).

38.4 Tanda pisah ( -- )

38.4.1 Dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti “sampai dengan” atau “sampai ke”
a. Perang Diponegoro terjadi tahun 1925 –1930.
b. Siswa –siswi diliburkan tanggal 5 – 10 Februari 2008.
c. Dengan mengendarai sepeda, dia menempuh jarak Surabaya –Banyuwangi.

38.5 Tanda tanya ( ?)

38.5.1 Digunakan pada akhir kalimat tanya


a. Apakah dia saudaramu ? d. Kapan dia datang ?
b. Siapa namanya ? e. Bagaimana dia sampai di sini ?
c. Di mana tinggalnya ? f. Berapa umurnya

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


33
38.6 Tanda Seru ( ! )

38.6.1 Digunakan sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah
yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat
a. Sungguh, aku tidak mengenal orang ini !
b. Masak, dia menjadi gila hanya karena kehilangan uang !
c. Hii, Ngeri melihat keadaan korban kecelakaan itu !
d. Serbu ! Tiarap ! dsb.

38.7 Tanda kurung ( )

38.7.1 Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.


a. Ayahku adalah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. → singkatan
b. Susilo Bambang Yudoyono (presiden RI) pandai menyanyi. → penjelasan
c. Dia tidak masuk sekolah karena keseehatannya terganggu (sakit). → sinonim

38.8 Tanda petik ( “ )

38.8.1 Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
a. “Saya belum siap,” kata Mira, “Tunggu sebentar”
b. Wati bertanya, “Ke mana saja mulai tadi ?”
c. Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Mahaesa.”

Tanda garis miring ( / )

38.8.2 Dipakai dalam nomor surat resmi , nomor pada alamat, dan penandaan masa 1 tahun.
a. No. 12/PANUN/V/2008
b. Jalan Air Terjun 03/III
c. Tahun Ajaran 2007/2008

39 Disajikan cuplikan pengumuman yang belum lengkap, siswa dapat


melengkapi dengan pilihan kata yang tepat.
Pengumuman itu ditulis dengan bahasa yang singkat, tetapi jelas. Berbeda dengan puisi, kata-kata
dalam kalimat pengumuman merupakan kata-kata yang baku dan bermakna denotasi (sebenarnya).
Pengumuman tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak baku seperti bilang, dikasih tahu, dan sebagainya.
Isi pengumuman harus memuat kepada siapa pengumuman itu ditujukan, dari siapa pengumuman itu dibuat,
dan tentang apa pengumuman itu. Jika pengumuman tersebut berkaitan dengan waktu, harus jelas waktunya,
misalnya pukul, hari, atau tanggal. Jika berkaitan dengan alamat, harus jelas tempatnya, misalnya nama tempat,
nama gedung, nama lapangan, nama jalan, nomor tempat, atau nomor teleponnya
Agar dapat memilih kata-kata yang tepat dalam melengkapi pengumuman, berikut adalah beberapa
contoh berbagai macam pengumuman :

Pengumuman
Seluruh siswa Kelas IV SD Negeri Pratama yang akan mengikuti Karyawisata ke Kebun Binatang
Bandung diharapkan segera mendaftarkan diri paling lambat tanggal 24 November 2007, kepada Ibu Fatrah
Azhari, dengan membawa surat izin dari orangtua. Terima kasih.
Bandung, 19 November 2007
Kepala Sekolah,

Masihin Akbar, S.Pd.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


34
Pengumuman
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-65 tahun, Desa Maju Jayaakan mengadakan kegiatan lomba
kebersihan antar-RW se-Desa Maju Jaya.Lomba akan diadakan pada :
Hari, tanggal :Minggu, 21 Agustus 2007
Pukul :08.00 - 15.00 WIB
Tempat :Wilayah RW masing-masing
Hal-hal yang akan dinilai dalam lomba meliputi kebersihan lingkunganseperti jalan, saluran, gapura,
taman RW, dan penghijauan di wilayah RW.Pemenang akan diberi hadiah berupa piala kebersihan dari Lurah
MajuJaya.
Demikian harap menjadikan perhatian seluruh warga Desa Maju Jaya. Terima kasih.
Maju Jaya, 10 Agustus 2007
Lurah

AHMAD

Pengumuman
Tata Tertib Ujian Semester SD Maju Pintar
a. Peserta ujian wajib datang di sekolah 10 menit sebelum ujian dimulai.
b. Peserta ujian wajib meletakkan tas dan buku di depan kelas.
b. Peserta ujian wajib membawa kartu ujian.
c. Peserta ujian wajib menempati tempat duduk sesuai dengannomor ujian yang tertera pada meja.
d. Peserta ujian tidak diperbolehkan pinjam-meminjam alat tulis.
e. Peserta ujian tidak dibenarkan bekerja sama, menyontek, ataumelakukan bentuk kecurangan yang
lain.
f. Peserta ujian tidak boleh meninggalkan ruang ujian sebelumtanda selesai ujian dibunyikan.
Setiap pelanggaran terhadap tata tertib ini akan dikenai sanksisesuai dengan tingkat pelanggaran yang
dilakukan.
Kepala Sekolah SD Maju Pintar
Ttd.

Dra. Zulaika

Pengumuman
Berhubungan dengan bulan amal, SD Kartini akan mengadakan bakti social ke Panti Asuhan Kasih
Bunda. Untuk itu, siswa-siswi SD Kartini diharapkan ikut serta dalam acara ini. Mohon keikhlasannya
untuk menyumbang, baik berupa pakaian bekas ataupun uang. Pengumpulannya di ruang kelas V mulai
hari ini, paling lambat hari Jum’at, 25 Januari 2008. Dikarenakan hasil sumbangan akan diantar ke
panti pada hari Sabtu, 26 Januari 2008 pukul 08.00 pagi. Kami berharap siswa-siswi dapat ikut serta
sebagai dermawan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Bandung, 19 Januari 2008
Kepala Sekolah,

(Bambang Sahid)
PENGUMUMAN
No.12/C.02/2007
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Suka Maju, Desa Suka Maju akan mengadakan
kerja bakti antar-RW se-Desa Suka Maju. Kerja bakti akan diadakan pada:
Hari, tanggal : Minggu, 16 September 2007
Pukul : 08.00 - 13.00
Tempat : Wilayah RW setempat
Seluruh masyarakat Desa Suka Maju diharapkan mengikuti kerja bakti agar lingkungan tetap
terjaga kebersihannya.
Suka Maju, 4 September 2007
Kepala Desa Suka Maju

Imam S. Yahya

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


35
40 Disajikan dialog antara dua atau tiga orang yang belum lengkap, siswa
dapat melengkapi dengan kalimat yang tepat.
Dialog merupakan kegiatan melakukan percakapan dengan topik tetentu. Jadi, kalimat-kalimat dalam dialog itu
mengarah kepada topic yang menjadi pokok pembicaraan. Untuk menentuka melengkapi dialog dengan kalimat
yang benar, kita harus mencari kalimat yang sesuai dengan topik atau pokok pembicaraan. Selain itu, kalimat
yang dipilih harus tersambung dengan kalimat awal yang diucapkan sehingga kalimat itu merupakan kalimat
lanjutan atau jawaban atas pertanyaan kalimat sebelumnya. Dengan demikian dialog itu menjadi berkelanjutan.

1. Ferry : “besok datang ke ulang tahunku ya, Her!”


Heri : “………………………”
Ferry : “aku mengundang teman-teman dan saudaraku”.
Heri : “pasti meriah acaranya, kuusahakan untuk datang besok.”
Kalimat yang tepat untuk melengkapi percakapan di atas adalah…
a. “Iya, siapa saja yang kamu undang Fer?”
b. “Iya, mengapa kamu hanya mengundang saya?”
c. “wah, dengan senang hati!”
d. “ulang tahun yang keberapa, Fer?”

2. Rifan : “Yan, besok jadi latihan renang ya!”


Yanuar : “Boleh, tapi jam berapa?”
Rifan : “Sepulang sekolah saja, kira-kira jam satu Gitulah”.
Yanuar : “Berangkatnya bagaimana? Sepedahku rusak!”
Rifan :…………………………………………….
Kalimat yang tepat untuk melengkapi percakapan di atas adalah…
a. “Gampang, biar nanti aku yang jemput kamu”.
b. “Waduh, kamu gak usah ikut saja, Yan”.
c. “Ya sudah, kalau gitu kita betulkan saja”.
d. “Gampang, kita jual saja”.

3. Adit : Aduh, kenapa bisa kalah, sih?


Anton : Ini semua gara-gara Dimas.
Rio : Iya, seandainya kamu tidak bolos latihan pasti menang.
Dimas : ……………………………
Anjar : Kita semua juga capek, tetapi tetap datang.
Reno : Ya sudah, semuanya kan sudah terjadi, jadi buat apa menyesal. Lain kali jika ada pertandingan lagi,
kita semua harus datang untuk latihan . Bukankah kita harus disiplin?
Adit : Iya, setuju. Kita semua harus disiplin biar tidak menyesal kemudian.

a. Maaf ya, teman-teman, waktu itu aku lagi capek.


b. Ah, capek bertanding dengan kalian.
c. Kalah menang dalam pertandingan itu, kan biasa
d. Aku tidak bolos, tetapi ada kepentingan mendadak.

Ranti : “Ning, kemarin aku melihat kakekmu. Beliau sedang jalan-jalan pagi. Apakah ia menginap di
rumahmu? Sudah berapa lama, Ning?”
Ningrum : “Benar, Ran. Sudah tiga hari ini kakek menginap di rumahku.”
Andra : ……………………………..
Ningrum : “Benar, Dra. Kakek memang punya banyak cerita. Dia suka sekali menceritakan berbagai peristiwa
yang terjadi di desanya.”
Ranti : “Peristiwa apa yang terakhir kali beliau ceritakan kepadamu dan sangat menarik bagimu, Ning?
Bagi-bagi cerita dong dengan kami, biar kami juga tahu cerita dari kakekmu.”

“O, ya Ning. Senang dong kamu dikunjungi kakekmu. Tentunya dia punya banyak cerita tentang desanya.?”

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


36
41 Disajikan formulir dan ilustasi, siswa dapat melengkapi formulir sesuai
dengan ilustrasi yang disajikan.
41. 1Formulir Pendaftaran
FORMULIR PENDAFTARAN
Anggota Perpustakaan SDN 9 Kalibaruwetan
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ............................................
Jenis Kelamin : ............................................
Tempat /Tgl. Lahir : ............................................
Kelas : ............................................
Sekolah : ............................................
Alamat

mohon diperkenankan menjadi anggota perpustakaan SDN 9 Kalibaruwetan. Atas


diperkenankannya permohonan ini, saya sampaiakan banyak terima kasih.
Mengetahui Kalibaru, 25 Juli 2012
Orang tua/ wali murid Hormat saya :

(_______________) (_________________)

NOMOR PENDAFTARAN :

FORMULIR PENDAFTARAN SISWA BARU


SDN 9 Kalibaruwetan
N a m a : ............................................
Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan *)
Tempat /Tgl. Lahir : ............................................
Agama : ............................................
Anak ke : ............................................
Status dalam keluarga : Anak kandung/tiri/angkat/cucu/.....
Diterima di sekolah ini tanggal / kelas : ............................................
Sekolah asal : ............................................
Nama orang tua / wali
a. ayah : ............................................
b. ibu : ............................................
Pekerjaan orang tua / wali : ............................................
Pendidikan orang tua / wali : ............................................
Alamat : ............................................
................,......................
Orang tua/ wali murid

(_________________)
PETUNJUK PENGISIAN :
Nomor Pendaftaran : Diisi oleh petugas (guru)
N a m a : Diisi nama lengkap anak
Jenis kelamin : Coret salah satu yang bukan
Tempat /Tgl. Lahir : Diisi kota kelahiran, tanggal, bulan, tahun
Agama : Diisi agama yang dianut
Anak ke : Diisi anak urutan ke berapa
Status dalam keluarga : Coret yang tidak perlu
Diterima di sekolah ini tanggal / kelas : Diisi oleh petugas (guru)
Sekolah asal : Diisi asal sekolah sebelum masuk sekolah ini
Nama orang tua / wali : -
a. ayah : Diisi nama lengkap ayah
b. ibu : Diisi nama lengkap ibu
Pekerjaan orang tua / wali : Diisi jenis pekerjaan orang tua / wali
Pendidikan orang tua / wali : Diisi pendidikan yang telah ditempuh orang tua / wali
Alamat : Diisi alamat anak secara lengkap.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


37
9. 1 Formulir Daftar Riwayat Hidup

Kartika Aulia Tamyiz seorang anak perempuan yang lahir di Banyuwangi pada tanggal 20 April 1980.
Ia beragama Islam dan sekarang tinggal di Jalan Panjaitan nomor 20 Lumajang. Dia telah menjadi guru sekolah
dasar sejak tahun 2001 hingga sekarang. Sekarang dia mengajar di SDN 2 Jogoyudan, Lumajang. Pendidikan yang
ditempuhnya adalah lulus SD Kalibaruwetan I tahun 1992, lulus SMP Negeri I Kalibaru tahun 1995, lulus SMA
Negeri I Jember pada tahun 1998, kemudian melanjutkan kuliah di PGSD Universitas Negeri Malang sampai tahun
2001.
Berdasarkan data di atas, dapat dibuat Daftar Riwayat Hidup sebagai berikut :

Daftar Riwayat Hidup

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : KARTIKA AULIA TAMYIZ


Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Banyuwangi, 20 April 1980
Agama : Islam
Alamat : JalanPanjaitan nomor 20 Lumajang

Pendidikan :
1. SD Kalibaruwetan I, tamat tahun 1992
2. SMPN I Kalibaru tamat, tamat tahun 1995
3. SMAN I Jember, tamat tahun 1998
4. D-II PGSD Universitas Negeri Malang, tamat tahun 2001
Pengalaman bekerja :
Sejak tahun 2001 s.d. sekarang menjadi guru di SDN 2 Jogoyudan, Lumajang.
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan keadaan yang sebenarnya.

Lumajang, 29 November 2007

KARTIKA AULIA TAMYIZ

9. 2 Formulir Wesel Pos


Wesel pos adalah surat pos untuk mengirimkan uang kepada orang lain secara tidak langsung.
Contoh : Kartika beralamat di Jalan Dermaga No. 19 Bandung. Ia mengirimkan uang melalui wesel pos kepada
adiknya Aulia di Jalan Nangka 74 Bogor sebesar Rp250.000,00. Uang tersebut dikirim pada tanggal 1
Desember 2007. Tujuan pengiriman uang itu adalah untuk membayar biaya sekolah bulan Desember
2007.

WP – 1 Lembar 1/N – 21
WESEL POS DALAM NEGERI
NPWP :
Biaya Kirim (Termasuk PPN)
Rp
WESELPOS WESELPOS
PRIMA
Jumlah yang dikirim : Jenis Weselpos : Tanggal Kirim : Nomor resi :
Rp 250.000,00 1 Desember 2007

Terbilang : Dua ratus lima puluh ribu Rupiah


Dikirim Oleh : KARTIKA Ditujukan kepada : AULIA
Jl. Dermaga no. 19 Bandung Jl. Nangka 74 Bogor
Tanda tangan Parap Petugas
Pengirim Penerima

KARTIKA ______________
Berita :
Uang digunakan untuk membayar biaya sekolah bulan Desember 2007.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


38
9. 3 Formulir Kartu Pos

Kartu pos merupakan surat tanpa sampul / amplop. Fungsinya untuk mengirim berita yang tidak
bersifat rahasia.

KEPADA :
_____________________
PENGIRIM : _____________________
______________________ _____________________
______________________ _____________________
______________________ _________
__________

Tampak depan Tampak belakang


(tempat menulis alamat) (Tempat menulis berita )

Keterangan : 1. = tempat menempelkan perangko


2. = tempat menulis nama dan alamat yang dituju
3. = tempat menulis nama dan alamat yang mengirim
4. = tempat menuliskan berit

9. 4 Formulir Kuitansi
Kuitansi adalah bukti pembayaran/pembelian suatu barang dan pembayaran lainnya. Apabila nilai mata uangnya
melebihi Rp250.000,00, harus dibubuhi dengan materai senilai Rp3.000,00. Dan apabila melebihi Rp1.000.000,00, maka
materai yang harus dibubuhkan RP6.000,00.
Contoh :
Pak Roni telah menyerahkan uang sebesar Rp240.000 kepada Pak Tono, tukang bangunan
yang bekerja di rumahnya selama 8 hari. Pak Tono menerima uang itu pada tanggal 23
Desember 2007.
No.28
Sudah terima dari No. 28
Sudah terima
Pak Roni : Pak Roni
dari
Banyaknya dua ratus empat puluh ribu Rupiah
:
uang
Untuk Ongkos kerja selama 8 hari
Banyaknya uang :
pembayaran
Rp 240.000,00 :
Untuk pembayaran Banyuwangi, 23 Desember 2007.
Penerima
Ongkos kerja P.TONO
Selama 8 hari
Rp240.000,00

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


39
Disajikan teks pidato yang belum lengkap, siswa dapat:
42 Melengkapi dengan kalimat ajakan yang tepat
43 Memperbaiki kalimat yang ejaannya salah.
Kalimat ajakan
Kalimat ajakan merupakan kalimat perintah lebih halus yang bersifat mengajak. Kalimat ajakan biasanya
menggunakan kata ayo atau mari.
Contoh : Ayo cepat berangkat supaya kita tidak terlambat !
Mari kita percepat langkah kita agar cepat sampai!
Menggunakan kalimat perintah ajakan perlu memerhatikan pilihan kata secara tepat. Untuk memper-halus
perintah ajakan biasanya menggunakan partikel -lah. Partikel -lah berfungsi sebagai penegas dan memperhalus
nilai makna kata. Contoh : marilah, ayolah, dan sebagainya.

Secara garis besar, sebuah naskah pidato memuat salam pembuka, pendahuluan, isi/inti pidato, kesimpulan,
dan penutup.80 Bahasa Indonesia SD Kelas VI
1. Salam pembuka
Pidato biasanya diawali dengan kata pembuka, misalnya:
a. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
b. Salam sejahtera untuk kita semua.
c. Bapak, Ibu, dan hadirin sekalian yang terhormat.
2. Pendahuluan,
adalah pengantar ke arah pokok-pokok materi yang akan disampaikan. Bagian pendahuluan biasanya berisi
sebagai berikut.
a. Puji syukur kepada Tuhan.
b. Ucapan terima kasih kepada pihak tertentu.
c. Maksud menyampaikan pidato.
Kemudian diikuti oleh sedikit penjelasan mengenai pokok masalah yang akan kita uraikan.
3. Isi atau inti pidato
berisi uraian yang perlu disampaikan.
Isi pidato merupakan uraian yang menjelaskan secara rinci semua materi dan persoalan yang dibahas
dalam pidato. Sampaikanlah materi utama yang hendak dicarakan. Kemukakan contoh, ilustrasi, cerita-
cerita yang berkenaan dengan materi utama. Hindari penyampaian materi yang bersifat menggurui.
4. Kesimpulan
Kesimpulan ini sangat penting karena dengan menyimpulkan segala sesuatu yang telah dibicarakan dan
ditambah dengan penjelasan dan anjuran, para hadirin dapat menghayati maksud dan tujuan semua yang
dibicarakan. Hal ini karena apa yang terakhir dikatakan biasanya lebih mudah dan lebih lama diingat.
5. Salam penutup
Tutuplah pidato dengan kesan yang baik. Ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung
terlaksananya pidato tersebut.
a. Atas perhatiannya Bapak dan Ibu, saya ucapkan terima kasih
b. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Contoh kalimat ajakan dalam sebuah pidato :


“Kebersihan adalah sebagian dari iman. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan bukanlah tugas
penjaga sekolah saja. Bukan tugas Mang Udin saja. Akan tetapi, menjaga kebersihan lingkungan sekolah ini
adalah tugas kita semua termasuk bapak dan ibu guru, bahkan Bapak sebagai kepala sekolah ini. Oleh karena
itu, marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah di tempat
sampah.”

Ejaan bahasa Indonesia menyangkut masalah-masalah yang berkaitan dengan pemakaian huruf termasuk huruf
kapital, serta penulisan dan penggunaan kata, misalnya kata ganti, kata depan, kata gabung, dan sebagianya.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


40
1. Pemakaian Huruf Kapital

Huruf Kapital dipakai sebagai :


1. Huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh : Ayah menyuruhku pergi ke rumah nenek
Ibu menanyakan nama temanku.

2. Huruf pertama petikan langsung


Contoh : Ayah menyuruhku ,”Pergilah kamu ke rumah nenek.”
Ibu bertanya, “Siapa nama temanmu ?”

3. Ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, nama Tuhan
Contoh : Allah , Yang Maha Penyayang , Nabi Ibrahim , Kitab al Qur’an , Islam ,
Kitab Injil, dsb.

4. Gelar kehormatan
Contoh : Teuku Umar , Raden Ajeng Kartini , Haji Abdul Kadir ,
Pangeran Diponegoro

5. Nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang


Contoh : Gedung itu diresmikan oleh Walikota Sunarto Sumoprawiro.
Sekolah kami dikunjungi oleh Bupati Ratna Ani Lestari.

6. Nama orang
Contoh : Nurul Humaidi , Mohammad Imron Rosyadi , Hafifi Al Faris
Siswa berprestasi itu bernama Kartika Aulia Tamyiz.

7. Nama bangsa, suku, dan bahasa


Contoh : Kita pernah dijajah bangsa Jepang selama 3,5 tahun.
Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat adalah bahasa Jawa
Hampir di semua tempat dapat kita temui keberadaan suku Madura.

8. Nama hari, bulan, tahun, hari raya, dan peristiwa bersejarah


Contoh : Kita melaksanakan upacara setiap hari Senin.
Ujian akan dilaksanakan pada bulan Mei 2008.
Revolusi bumi digunakan sebagai pedoman pembuatan kalender Masehi.
Setiap tanggal 25 Desember, umat Kristen memeperingati Hari Natal.
Perayaan itu diadakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

9. Nama geografi
Contoh : Selat Bali memisahkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali.
Akhirnya Gunung Merapi itu tidak jadi meletus.
Negara Indonesia tereletak di wilayah Asia Tenggara.

10. Nama badan resmi, lembaga pemerintahan, ketatanegaraan, dan dokumen resmi
Contoh : Majelis Permusyawaratan Rakyat, Badan pemeriksa Keuangan
Departemen Agama , Departemen Pendidikan Nasional
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Piala Adipura, Piagam Penghargaan

11. Nama buku, majalah, surat kabar (koran), judul karangan


Contoh : Kakak membeli buku “Kamus Bahasa Inggris.”
Ayah berlangganan surat kabar “Jawa Pos.”
Aku sangat suka membaca majalah “Bobo.”
Sanusi membaca puisi “Aku” karya Khairil Anwar.

12. Nama gelar dan sapaan


Contoh : Dr. B.J. Habibi adalah salah seorang mantan p[rsiden RI.
Hakim ketua dalam persidangan itu adalah Widya, S,H.
Saya persilakan Sdr. Agus untuk memimpin rapat ini.
Bendahara dijabat oleh Ny. Budi.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


41
2. Pemakaian Imbuhan

Awalan
Awalan terdiri dari : se, me, di, ber, per, pe, ke, ter,
se = setinggi
me = meninggi
di = ditinggi +kan = ditinggikan
ber = ber +ke + tinggi + an= berketinggian
per = pertinggi
pe = petinggi
ke = kertinggi + an = ketinggian
ter = tertinggi
Awalan se-
Penulisan awalan se- tidak mengalami perubahan.
Awalan se- mempunyai arti :
 Satu = segenggam, sekeranjang, sekarung, sebiji, sebutir, selembar, sehelai, dsb.
 Seluruh = sekota, sepropinsi, se-Indonesia, se- Jawa Timur, sebenua, sedunia, dsb.
 Sama = secantik, sepandai, semalas, setinggi, sebaik, dsb.
 Setelah = sepulang, sekembali, setiba, dsb.
 Menyerupai = sebukit, segunung, selangit,

Awalan me-
Penulisan awalan me- mengalami perubahan :
Tetap me jika diimbuhkan pada konsonan l, m, n, r, w, y
Contoh : melamun, memancing, menanti, merawat, mewakili, meyakini
Menjadi men jika diimbuhkan pada pada konsonan c, d, j
Contoh : mencuci, mendaki, menjual, dsb.
me + t... = me tetap me, huruf t luluh menjadi n.
Contoh : me + tukar = menukar
Menjadi mem jika diimbukan pada konsonan b, f
Contoh : membakar, memfitnah, dsb.
me + p... = me tetap me, huruf p luluh menjadi m
contoh : me + pakai = memakai
Menjadi meng jika diimbuhkan pada semua vokal ( a, i, u, e, o )
dan konsonan g, h
Contoh : mengasuh, mengincar, mengurus, mengeja, mengobati,
Menggoreng, menghukum.
me + k... = me tetap me, huruf k luluh menjadi ng.
Contoh : me + kupas = mengupas.
Menjadi menge jika diimbuhkan pada kata – kata seperti cat, pel, lap, bor,
tik, tes, las
Contoh : mengecat, mengepel, mengelap, mengebor, mengetik, mengetes,
Mengelas.
Awalan me- mempunyai arti :
 Menjadi = membeku, mencair, menguap, membatu, mengembun, dsb.
 Menuju ke = melaut, mengudara, mendarat, dsb.
 Membuat = menggulai, merenda, menganyam, menyambal,dsb.
 Melakukan pekerjaan = mengetik, mencangkul, mengecat, menjahit, dsb.
 Menggunakan/memakai = menggergaji, menggaris, mencatut, memalu,dsb.
 Memberi/membubuhi = mengecat, mengelem, mengapur. Menyampul, dsb.
 Mengatakan = mengaduh, mengembik, mencicit, dsb.

Awalan di –
Penuulisan awalan di- tidak mengalami perubahan.
Awalan di – mempunyai arti :
 Membentuk kalimat pasif
 Dikenai pekerjaan = dipukul, dikejar, dijewer, dsb.
 Dikerjakan dengan alat = digergaji, digunting, dikikir, dsb.
 Diberi/dipasang = dibungkus, disampul, dikarpet,dsb.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


42
Awalan ber –
Penulisan awalan ber- ada yang mengalami perubahan :
1. Menjadi bel jika melekat pada kata dasar “ajar”. = ber + ajar → belajar
2. Menjadi be jika diimbuhkan pada kata yang diawali konsonan r = ber + racun → beracun
jika kata dasarnya bersuku akhir er = ber + kerja → bekerja

Awalan ber- mempunyai arti :


 Mengusahakan / menghasilkan = beternak, bertelur, berkebun, dsb.
 Memanggil/ menyebut = Dinda berabang kepada kakaknya. Berpaman, berayah, dsb.
 Mempunyai = berjenggot, berharta, beruang, berbulu, berambut, dsb.
 Memakai / menggunakan = bercelana, berbaju, bersepeda, bersepatu, berdasi, dsb.
 Terdiri atas = berdua, bertiga, berempat, berlima, dst.
 Berkumpul menjadi = bersatu, berkelompok, dsb.
 Bertempat di = berkantor, bermarkas, berumah, dsb
 Berlaku seperti = bersikeras,
 Dalam keadaan = bersedih, bergembira, berduka cita, bermuram durja, dsb.

Awalan per –
Penulisan awalan per- ada yang mengalami perubahan :
1. Menjadi pe jika diimbuhkan pada kata dasar yang bersuku akhir er = per + ternak + an → peternakan
2. Menjadi pel jika melekat pada kata dasar “ajar”. = per + ajar + an → pelajaran
Awalan per- mempunyai arti :
 Menjadikan / menganggap = perbudak, peristri, perkuda, dsb.
 Membuat jadi / membagi jadi = perdua, perseribu, pertiga, perseratus, dsb.
 Membuat lebih = pertinggi, perkeras, perbesar, perpanjang, dsb.

Awalan pe –
Penulisan awalan pe – ada yang mengalami perubahan-perubahan :
Tetap pe jika diimbuhkan pada konsonan l, m, n, r, w, y
Contoh : pelamun, pemancing, penanti, perawat, pewaris, peyoga
Menjadi pen jika diimbuhkan pada pada konsonan c, d, j
Contoh : pencuci, pendaki, penjual, dsb.
me + t... = me tetap me, huruf t luluh menjadi n.
Contoh : me + tukar = menukar
Menjadi pem jika diimbukan pada konsonan b, f
Contoh : pembakar, pemfitnah, dsb.
me + p... = pe tetap pe, huruf p luluh menjadi m
contoh : pe + pakai = pemakai
Menjadi peng jika diimbuhkan pada semua vokal ( a, i, u, e, o )
dan konsonan g, h
Contoh : pengasuh, pengincar, pengurus, pengekor, pengobat,
penggoreng, penghukum.
me + k... = pe tetap pe, huruf k luluh menjadi ng.
Contoh : pe + kupas = pengupas.
Menjadi penge jika diimbuhkan pada kata – kata seperti cat, pel, lap, bor,
tik, tes, las
Contoh : pengecat, pengepel, pengelap, pengebor, pengetik, pengetes,
pengelas.

Catatan )* = pe + konsonan g, k, d, t, j, s, ada yang tidak mengalami perubahan, namun sudah lazim
digunakan orang, yaitu :
pegulat, pegadaian, pekuburan, petinju, pejalan, pejabat, pecinta, pesilat, pesenam, dsb.

Awalan pe – mempunyai arti :


 Alat untuk = pengikat, penahan, pengukur, penggaris, penghapus, dsb.
 Pelaku/yang melakukan = pelukis, penari, pembaca, pencuri, penjahat
 Penyebab = pemanis, penawar, penyakit, dsb.
 Yang bersifat = pemberani, pemarah, pemurung, pendiam, dsb.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


43
Awalan ke –
Penulisan awalan ke- tidak mengalami perubahan.
Awalan ke- mempunyai arti :
 Yang di = kekasih, kehendak, ketua, dsb.
 Tingkat/yahapan/urutan = kesatu, kedua, ketiga, keempat, dst.
 Kelompok/kumpulan = Kelima perampok itu sudah tertangkap.keduanya, ketiga-tiganya, dsb.

Awalan ter –
Penulisan awalan ter- ada yang mengalami perubahan, yaitu :
1. ter- menjadi te- jika diimbuhkan pada konsonan r = ter + raba → teraba

Awalan ter- mempunyai arti :


 Tidak sengaja = terpukul, terbakar, tersentuh,, tercoret, dsb.
 Dapat di = terbaca, terselesaikan, terobati, terangkat, dsb.
 Tiba-tiba = terbangun, tertidur, terduduk, terjaga, dsb.
 Paling/ sangat = tercantik, terpandai, terbesar, terkaya, dsb.
 Sudah di/ selesai = terbayar, terpasang, terwujud, tercapai, dsb.
 Dalam keadaan = tertutup, terbuka, dsb

Sisipan
Sisipan terdiri dari er , em , el .
Penulisan sisipan er, em, el :

getar + el = geletar kucing + em = kemucing


getar + em = gemetar kudi + em = kemudi
suling + er = seruling sabut + er = serabut
kuning + em = kemuning kilau + em = kemilau
tunjuk + el = telunjuk patuk + el = pelatuk
tanggung + em = temanggung kudung + er = kerudung
sidik + el = selidik gendang + er = genderang
tali + em = temali tapak + el = telapak
gigi + er = gerigi jajah + el = jelajah
gigi + el = geligi jari + em = jemari

Arti sisipan er, em, el adalah :


 Menyatakan banyak = gerigi, geletar, kemilau
 Menyerupai = kemucing
 Alat untuk = telunjuk, temali
 Pelaku pekerjaan = pelatuk, temanggung
 Menyatakan berulang-ulang = selidik, jelajah
 Keindahan bunyi = seruling, genderang

Akhiran
Akhiran merupakan imbuhan yang mengikuti kata dasar.
Akhiran terdiri dari : i, kan, an, ( Selain itu masih ada akhiran wan, wati, is, isme).
Contoh :

i = lempari = Lempari mangga Pak Ali yang pelit itu !

kan = lemparkan = Lemparkan bola itu kemari !

an = lemparan = Tono terkena lemparan bola

Arti akhiran –an


 Ukuran = kiloan, kalengan, pikulan,gulungan, dsb.
 Menyerupai/tiruan = gunungan, bantalan, dsb.
 Yang di = hidangan, minuman, makanan, dsb.
 Hasil pekerjaan = lukisan, tulisan, jahitan, dsb
 Alat untuk = timbangan, garisan, meteran, jepitan, dsb
 Tempat = belokan, tikungan, pangkalan, kubangan, dsb.
 Akibat perbuatan = hukuman, balasan, dsb.
 Tiap-tiap = tahunan, bulanan, mingguan, harian, dsb.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


44
Arti akhiran wan dan wati
 Orang yang ahli = olahragawan, olahragawati, sejarawan, negarawan, sastrawan
 Orang yang bertugas = wartawan, wartawati, angkasawan, angkasawati
 Orang yang bersifat = sukarelawan, jutawan, sosiawan, bangsawan

Arti akhiran is dan isme


 Penganut paham = nasionalis, Pancasilais, sosialis, moralis
 Aliran / faham = pancasilaisme, kolonialisme, sukuisme, komunisme

Arti imbuhan me-i


 Membuat jadi = memanasi, melubangi, menerangi,dsb
 Membuang = menguliti, menyisiki,dsb
 Memberi/membubuhi = menyampuli, menggarami, menggulai (teh), dsb.
 Menyatakan tempat = mendatangi, memasuki, melewati, dsb
 Berulang-ulang = memukuli, melempari, meneriaki, mengambili, dsb

Arti imbuhan me-kan


 Berlawanan dengan kata dasarnya = meminjamkan x meminjam, menawarkan x menawar
 Untuk orang lain = membacakan, menuliskan, membawakan,dsb.
 Membuat jadi = merobohkan, menjelaskan, memanaskan, dsb.
 Membawa ke = memojokkan, memenjarakan, menyeberangkan, dsb.
 Menganggap = mengorangkan, mendewakan, menuankan, dsb.

Arti Imbuhan ber–an


 Jumlah pelakunya banyak = berhamburan, berguguran,berdatangan, dsb
 Timbal balik / saling = berpelukan, bersalaman, berbalasan, dsb.

Arti imbuhan pe-an


 Tempat = pemandian, penampungan, perkemahan, dsb.
 Hal = pendidikan, pembelian, penjualan, dsb.
 Hasil = pendapatan, penyamaran, pengakuan,dsb.
 Alat = pendengaran, penglihatan, penciuman, dsb

Kata Ganti orang (klitika)


Kata ganti orang pertama Kata ganti orang kedua Kata ganti orang ketiga
(yang berbicara) (yang diajak bicara) (yang dibicarakan)

Tunggal (satu Aku, saya, hamba, beta, Kamu, anda, engkau, kau, Dia, beliau
orang ) saudara

Kami, kita Kalian, kita mereka


Jamak (lebih dari
satu orang)

Contoh penggunaan dalam kalimat : Saya mengajak engkau untuk menemui dia.

Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Kalimat Aktif merupakan kalimat yang subyeknya melakukan pekerjaan. Kalimat aktif dibedakan menjadi 2 yaitu :
(1) Kalimat Aktif Transitif = Kalimat yang membutuhkan obyek.
(2) Kalimat Aktif Intransitif = Kalimat aktif yang tidak membutuhkan obyek.
Kalimat Pasif merupakan kalimat yang subyeknya tidak melakukan pekerjaan justru dikenai pekerjaan oleh obyek.
Contoh :
Kalimat Aktif
Kalimat Pasif
Intransitif Transitif

1. Adik bermain di halaman 1. Adik bermain bola 1. Bola dimainkan oleh adik
S P K S P O S P O

2. Adik menangis di pangkuan Ibu. 2. Adik menangisi bonekanya yang 2. Boneka yang hilang ditangisi
hilang oleh adik

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


45
Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

Kalimat Langsung merupakan kalimat yang mengutip langsung ucapan seseorang. Penulisan kalimat
langsung menggunakan tanda petik yang mengapit ucapan seseorang.
Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang menceritakan ucapan orang lain. Penulisannya tidak
menggunakan tanda petik.
Contoh :
Kalimat Langsung Kalimat Tidak Langsung

1. Pak Guru berpesan, “ Anak-anak, Kalian harus 1. Pak Guru berpesan agar kita rajin-rajin belajar
rajin-rajin belajar agar menjadi pandai.” agar menjadi pandai.

2. “Pukul berapa kamu datang?” tanya Budiman. 2. Budiman bertanya pukul berapa aku datang.

Perhatikan contoh penulisan imbuhan di- berikut. Bandingkan dengan penulisan kata depan di - !

No PENULISAN IMBUHAN PENULISAN KATA DEPAN

1. Dia dimakamkan sore itu juga. Jenazahnya telah sampai di makam.


2. Hasil panennya dipasarkan sendiri. Pekerjaannya berjualan di pasar.
3. Anaknya disekolahkan tinggi-tinggi. Anaknya sedang belajar di sekolah.
4. Sekarang usahanya dijalankan oleh anaknya Dia mengalami kecelakaan di jalan raya

Penulisan kata depan di, ke, dari harus terpisah dari kata lain dalam kalimat.
Contoh kata depan di : Kami sedang belajar di luar kelas karena kelas kami sedang diperbaiki.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


46
44 Disajikan surat resmi yang di dalamnya terdapat kata yang tidak tepat,
siswa dapat memperbaikinya dengan kata yang sesuai orang yang dituju.
a.Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Resmi
No. Surat Resmi Surat Pribadi
1. Menggunakan bahasa baku Bahasanya ada yang tidak baku.
Contoh: saya, kamu, memang, nanti. Contoh: gue, lo, mang, entar.
2. Memakai kop surat (untuk instansi). Tidak memakai kop surat.
3. Memakai nomor surat (untuk instansi). Tidak memakai nomor surat.
4. Memakai stempel. Tidak memakai stempel.
5. Berbentuk standar. Bentuknya bebas.
b.Contoh Surat Resmi
Keterangan:
1.Kepala surat atau kop surat
2.Nomor surat
3.Tanggal surat
4.Perihal
5.Lampiran
6.Alamat yang dituju
7.Salam pembuka
8.Isi surat
9.Salam penutup
10.Penanggung jawab instansi
11.Tanda tangan penanggung
jawab atau yang mewakili
12.Nama penanggung jawab
atau yang mewakili
13.Jabatan/NIP

Alamat yang dituju adalah


orang yang dikirimi surat.
Atau orang yang harus
mengetahui pesan/inforasi
dalam surat tersebut.
Dalam contoh di samping,
alamat/orang yang dituju
adalah Yth. Wali Murid
baru SDN 1 Wonogiri
Tanpa kata kepada
c.Contoh Surat Pribadi

Keterangan:
1.Tempat dan tanggal surat
2.Alamat penerima surat
3.Salam pembuka
4.Isi surat
5.Kalimat penutup
6.Salam penutup

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


47
45 Disajikan cuplikan laporan, siswa dapat membetulkan ejaan yang salah.
(lihat soal nomor 43)
Laporan dapat dibuat dalam bentuk narasi. Bentuk narasi dilakukan dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan keadaan tempat yang dikunjungi dalam bentuk cerita. Informasi yang dikumpulkan disusun
dalam bentuk paragraf. Walaupun ditulis dalam bentuk narasi, nama pembuat laporan, tempat yang dikunjungi,
dan waktu kunjungan tetap dibuat terpisah.
Ketika menyusun laporan itulah kita harus memperhatikan ejaan bahasa Indonesia yang benar
sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahan.

46 Disajikan laporan yang dirumpangkan, siswa dapat melengkapinya dengan


kalimat yang tepat.
Agar dapat melengkapi laporan dengan kalimat yang tepat, berikut dicontohkan berbagai macam laporan

Laporan Kegiatan Dokter Kecil


SD Mekar Sari

a.Judul : Laporan Kegiatan Donor Darah SD Mekar Sari


b.Hari, tanggal : Jumat, 17 Agustus 2007
c.Pembina : Bapak Joni
d.Peserta : Siswa kelas 4 SD Mekar Sari berjumlah 20 orang Siswa
kelas 5 SD Mekar Sari berjumlah 18 orangGuru dan
karyawan sekolah berjumlah 12 orang
e.Urutan acara: 1.Pembukaan dan doa.
2.Pemeriksaan berat badan.
3.Pemeriksaan kondisi kesehatan.
4.Pelaksanaan kegiatandonordarah.
5.Penutup.
f.Jenis-jenis Kegiatan : Memeriksa kesehatan.
Menimbang berat badan.
Melakukan transfusi darah.

Laporan Pengamatan
Kunjungan ke Museum Bumi Putera 1912

1.Tempat : Magelang
2.Waktu : Minggu, 11 Nopember 2007
3.Hasil Kunjungan : Museum Bumi Putera 1912
Museum Bumi Putera 1912 terletak di kota Magelang. Kota Magelang merupakan
kota kecil yang sudah berusia 1.100 tahun. Kota Magelang mudah diingat masyarakat, karena
di sana terdapat sekolah terkenal di Indonesia yaitu Akademi Militer dan SMA Nusantara.
Kota Magelang terletak di sekitar lereng Gunung Tidar sehingga udaranya sejuk.
Kota ini memiliki kenangan sejarah bangsa dalam melawan kemiskinan akibat berlakunya
sistem tanam paksa oleh Belanda. Tempat tersebut dinamakan Museum Bumi Putera 1912. di
museum inilah sejarah perjuangan untuk mencapai kesejahteraan dapat diamati.
Museum Asuransi ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang didirikan oleh Mas
Ngabehi Dwijosewojo, Mas Karto Hadi Subroto, Mas Adimidjojo. Tujuannya untuk mencapai
keuntungan secara bersama-sama baik anggota maupun perusahaan.
Perusahaan Asuransi Jiwa bersama terus tambah hingga sekarang berusia 95 tahun.
Artinya, telah mencapai Trilyunan rupiah dengan jumlah pemegang polis peserta asuransi
lebih dari 4.500.000 juta orang tersebar di seluruh Indonesia.
Museum ini sangat bagus dikunjungi oleh anak-anak sekolah, karena di sana
terdapat berbagai koleksi alat bantu perekonomian zaman dulu. Koleksi tersebut antara lain:
mata uang Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan, mata uang gerilya dan mata uang
NICA, mesin cetak, kalkulator ketik hitung dan fider yang dibuat pada tahun 1920-an.

Di buat oleh: Shanti

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


48
Laporan Hasil Pengamatan Pelestarian Musik Angklung

Hari, tanggal : Minggu, 15 Mei 2008


Lokasi pengamatan : Saung Angklung Ujo
Pengamat : Amran dan Fitri
Hasil pengamatan :
Pada hari Minggu, kami mengunjungi Saung Angklung Ujo. Saung ini berada di Jalan
Padasuka 118, Bandung. Ketika sampai di sana, kami diterima oleh Bapak Taufk H. Ujo. Beliau
adalah salah seorang anak almarhum Mang Ujo Ngalagena.
Kami diajak berkeliling ke lokasi saung. Ketika berkeliling, Pak Taufk banyak
bercerita tentang Mang Ujo. Mang Ujo sudah mengakrabi angklung sejak usia 4 tahun.
Angklung ini biasa dipakai ketika ada keramaian massa.
Seni angklung Mang Ujo merupakan hasil kerja keras ketika Mang Ujo belajar di
sekolah kesenian Jawa Barat. Karena kerja keras Mang Ujo itulah, kesenian tradisional
angklung menjadi terkenal di Indonesia. Bahkan, angklung juga dikenal masyarakat dunia.
Seni angklung pernah dipertunjukkan di Belanda, Saudi Arabia, Swiss, Jepang, dan
Argentina.
Angklung sering dimainkan di Saung Ujo. Para pemain angklung di Saung Mang Ujo
berjumlah sebelas orang. Pada pagi hari, angklung khusus dimainkan oleh para pelajar. Sore
hari, khusus untuk para turis. Pertunjukan itu dikenal dengan nama ”Pertunjukan Bambu
Petang”.

Laporan Kunjungan
A.
1. Tempat tujuan : Gedung Merdeka
2. Tempat pemberangkatan : Jakarta
3. Daerah yang dilalui : Kota Bogor, Puncak, Cianjur, dan Kota Bandung
4. Lama perjalanan : 4 jam
5. Alat transportasi : mobil
B.
Pengalaman yang berkesan : -Beriringan dengan kendaraan lain sangat menyenangkan.
- Pemandangan yang dilihat selama perjalanan melewati
Puncak Bogor sangat mengesankan.
- Kota Bandung sangat indah dilihat.
C. Kesimpulan hasil kunjungan:
Pada hari Minggu, kami pergi ke Gedung Merdeka. Kami berangkat dari Jakarta pukul
9.00 dan tiba di Bandung pukul 12.00. Gedung Merdeka yang berlokasi di Jalan Asia Afrika
65, Bandung, dibangun pada tahun 1885. Pada waktu itu, Gedung Merdeka masih berupa
bangunan sederhana yang sering digunakan sebagai tempat santai sambil minum-minum.
Pada 1920 dan 1928, gedung tersebut diperbaiki oleh dua arsitek Belanda, Van Gallen
Last dan C.P. Wolff Shoemaker. Gedung ini diberi nama Sociteit Concordia. Pada 1955,
gedung tersebut diperbaiki lagi oleh Ir. R. Srigati Soegiri dan berubah nama menjadi Gedung
Merdeka. Gedung ini menjadi tempat yang sangat terkenal di dunia karena pada 18–24 April
1955 dipakai sebagai tempat Konferensi Asia Afrika.

Laporan Hasil Kunjungan


Hari, tanggal : Sabtu, 10 Maret 2007
Waktu : Pukul 9.30 WIB
Tempat : Bandara Adisucipto Yogyakarta
Alamat : Jalan Adisucipto 26 Yogyakarta
Hasil Kunjungan : Pada hari Rabu, tanggal 7 Maret 2007 sekitar pukul 07.15 terjadi
musibah di dunia penerbangan dengan terbakarnya pesawat
Garuda boing 200. Menurut penuturan para petugas bandara
penyebab terjadinya musibah itu bukan semata-mata kesalahan
pilot namundisebabkan adanya gangguan cuaca yang
mengakibatkan sebagian mesin tidak berfungsi. Akibat musibah itu
korban yang tewas sebanyak 22 orang, dan luka-luka sebanyak 80
orang. Pemerintah dan pihak Garuda memberikan bantuan bagi
yang tewas 50 juta dan yang luka bervariasi. ................

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


49
Laporan Kunjungan
Laporan Kunjungan ke- : Koperasi Mawar
1. Waktu kunjungan
a. Hari : Sabtu
b. Tanggal : 10 Maret 2007
2. Tempat kunjungan : SD Puspa
3. Hasil kunjungan
a. Asal Mula Koperasi
1) Nama Koperasi : Koperasi Mawar
2) Tanggal Berdiri : 1990
3) Bidang Usaha : Perdagangan
4) Latar belakang : Usaha untuk membantu siswa mencari kebutuhan sekolah dengan
harga yang murah
b. Keanggotaan
1) Persyaratan : Jujur, bertanggung jawab, suka kerja keras, memiliki jiwa berdagang, dan ramah
2) Jumlah Anggota Awal : 5 orang
3) Jumlah anggota sekarang : 12 orang
c. Manfaat Koperasi
1) Keuntungan berkoperasi : Melatih diri berani menghadapi banyak orang yang berbeda-beda

Laporan Pengamatan

Tempat yang diamati : Bengkel mobil "Otomotif "


Waktu pengamatan : Senin, 9 November 2007
pukul 9.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB
Catatan hasil pengamatan:
1. Keadaan bengkel cukup bising oleh suara alat-alat perbengkelan yang digunakan oleh para pekerja.
2. Keadaan bengkel cukup kotor. Bekas oli dan stempet berceceran di lantai.
3. Ada beragam pengguna jasa bengkel. Ada yang bekerja sebagai guru, pedagang, sampai direktur
perusahaan.
4. Para pekerja bengkel sangat ramah dalam melayani pengguna jasa bengkel. Mereka pun memakai
seragam bengkel.
5. Pengguna jasa bengkel ada yang sabar dilayani. Ada juga yang tidak sabar ingin lebih dahulu dilayani.

Laporan Hasil Kunjungan


Hari : Senin, 25 Juni 2007
Tempat : Green House Sekarjaya, Pati
Peserta : Siswa-siswi Kelas V SD Sekartanjung
Pelapor : Kelompok Dahlia
Hari Senin, 25 Juni 2007, siswa-siswi kelas V SD Sekartanjung mengadakan kunjungan ke
Green House Sekarjaya. Green House Sekarjaya terletak di Jalan Pemuda Km 2, Pati, berseberangan
dengan pabrik kacang Garuda, Pati, Jawa Tengah. Memasuki pintu gerbang Green House Sekarjaya,
kami tidak ditarik biaya apa pun. Kami diminta bersikap sopan dan tidak boleh mengganggu
tanaman.
Green House Sekarjaya merupakan rumah bunga yang tidak asing bagi warga Pati dan
sekitarnya. Wisatawan sering mampir ke tempat ini untuk membeli aneka bunga. Ada juga yang
sekadar menikmati keindahan warna-warni bunga. Ada pula yang memanfaatkan untuk melakukan
pengamatan. Memang, di Green House Sekarjaya tersedia berbagai macam bunga, mulai dari bunga
asli sampai dengan bunga yang telah di okulasi dan di tempel dengan jenis bunga lain.
Kami merasa kunjungan ini sangat bermanfaat. Kami bisa mengenal bermacam-macam
bunga sekaligus memperoleh pengalaman tentang pembudidayaan berbagai jenis tanaman hias
serta perawatannya. Para petugas memperagakan cara-cara membudidayakan dan merawat
tanaman.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


50
Laporan Pengamatan Tertib Berlalu Lintas
Tema: Budaya Tertib
A.Pendahuluan
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang. Atas berkah dan
rahmat-Nya, kami sekelompok dapat melakukan pengamatan tertib berlalu lintas. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sulastin. Beliaulah yang telah membimbing kami dalam
melakukan pengamatan dan pembuatan laporan ini.

B.Pelaksanaan Kegiatan
Dalam rangka mencari informasi yang berhubungan dengan tertib berlalu lintas, kami
melakukan pengamatan di persimpangan Jalan Pemuda Klaten. Kegiatan ini kami lakukan pada
hari Senin, 11 Februari 2008, pukul 06.30–14.00. Di sana terdapat empat lampu lalu lintas. Di dekat
tiap-tiap lampu kami tempatkan satu petugas untuk melakukan pengamatan.
Berdasarkan catatan pengamatan dapat kami laporkan perihal berikut.
1.Kepadatan Lalu Lintas
Lalu lintas sangat padat, terutama pada pukul 06.30–07.30. Pada saat itu jalan dipadati
anak-anak sekolah, pekerja, dan pegawai. Selepas pukul 08.00 jalan agak sepi. Kendaraan yang
lewat pada umumnya kendaraan umum. Pada pukul 13.00–14.00 lalu lintas kembali padat.
Waktu itu saatnya para pelajar dan beberapa pegawai pulang. Namun, kepadatan lalu lintas
tersebut tidak sampai menimbulkan kemacetan. Lalu lintas dapat dikatakan lancar.
2.Pelanggaran Lalu Lintas
Selama kami melakukan pengamatan, terdapat beberapa pelanggaran lalu lintas.
Pelanggaran cukup banyak adalah terkait dengan helm. Pengendara sepeda motor yang tidak
memakai helm standar ada 13 dan yang tidak memakai helm ada 5. Selain itu, ada 3 pengendara
melanggar lampu merah.
3.Peranan Polisi
Peranan polisi masih sangat dibutuhkan untuk menangani berbagai pelanggaran di
perempatan itu.

C.Kesimpulan dan Saran


Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan berikut.
1. Pada jam berangkat dan pulang sekolah lalu lintas sangat padat. Namun, tidak sampai
menyebabkan kemacetan.
2. Pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi.
3. Untuk menertibkan lalu lintas, peran polisi masih diperlukan.
Berdasarkan hal di atas, kami menyarankan para pengemudi dan pengendara motor untuk
mematuhi peraturan lalu lintas. Adapun polisi harus bersikap tegas untuk menekan terjadinya
pelanggaran. Itu semua perlu dilakukan demi ketertiban dan keselamatan bersama.

D.Penutup
Demikianlah laporan hasil pengamatan kami terhadap lalu lintas yang ada di perempatan
Jalan Pemuda Klaten. Semoga laporan ini bermanfaat bagi siapapun. Kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat kami harapkan.
Atas tanggapan yang diberikan, sebelumnya kami ucapkan terima kasih.
Laporan ini disusun oleh:
1.Agus Endra W.
2.Ocktavia Kartika P.
3.Adhelia Candra K.
4.Putri Intan P.

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


51
47 Disajikan sebuah pantun yang belum lengkap, siswa dapat melengkapi
dengan kalimat yang tepat.
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara.
Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa,
misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal
sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap
baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a).
Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap
kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya
hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris
terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki bagian sampiran dan isi.
Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam
baris atau lebih).
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga
alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir
asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda
sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan
bermain-main dengan kata.
Namun demikian, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.
Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi kadang-kadang bentuk sampiran
membayangkan isi. Sebagai contoh dalam pantun di bawah ini:
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
Jenis-jenis Pantun
 Pantun Adat
Menanam kelapa di pulau Bukum Ikan berenang didalam lubuk Lebat daun bunga tanjung
Tinggi sedepa sudah berbuah Ikan belida dadanya panjang Berbau harum bunga cempaka
Adat bermula dengan hukum Adat pinang pulang ke tampuk Adat dijaga pusaka dijunjung
Hukum bersandar di Kitabullah Adat sirih pulang ke gagang Baru terpelihara adat pusaka

Bukan lebah sembarang lebah Pohon nangka berbuah lebat


Lebah bersarang dibuku buluh Bilalah masak harum juga
Bukan sembah sembarang sembah Berumpun pusaka berupa adat
Sembah bersarang jari sepuluh Daerah berluhak alam beraja

 Pantun Agama
Banyak bulan perkara bulan Daun terap di atas dulang Bunga kenanga di atas kubur
Tidak semulia bulan puasa Anak udang mati dituba Pucuk sari pandan Jawa
Banyak tuhan perkara tuhan Dalam kitab ada terlarang Apa guna sombong dan takabur
Tidak semulia Tuhan Yang Esa Yang haram jangan dicoba Rusak hati badan binasa

Asam kandis asam gelugur


Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

 Pantun Budi
Bunga cina di atas batu Diantara padi dengan selasih Apa guna berkain batik
Daunnya lepas kedalam ruang Yang mana satu tuan luruhkan Kalau tidak dengan sujinya
Adat budaya tidak berlaku Diantara budi dengan kasih Apa guna beristeri cantik
Sebabnya emas budi terbuang Yang mana satu tuan turutkan Kalau tidak dengan budinya

Sarat perahu muat pinang Anak angsa mati lemas Biarlah orang bertanam buluh
Singgah berlabuh di Kuala Daik Mati lemas di air masin Mari kita bertanam padi
Jahat berlaku lagi dikenang Hilang bahasa karena emas Biarlah orang bertanam musuh
Inikan pula budi yang baik Hilang budi karena miskin Mari kita menanam budi

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


52
Ayam jantan si ayam jalak Jikalau kita bertanam padi Kalau keladi sudah ditanam
Jaguh siantan nama diberi Senanglah makan adik-beradik Jangan lagi meminta balas
Rezeki tidak saya tolak Jikalau kita bertanam budi Kalau budi sudah ditanam
Musuh tidak saya cari Orang yang jahat menjadi baik Jangan lagi meminta balas

 Pantun Jenaka
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan
sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa
tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh:
Di mana kuang hendak bertelur Elok berjalan kota tua Sakit kaki ditikam jeruju
Di atas lata dirongga batu Kiri kanan berbatang sepat Jeruju ada didalam paya
Di mana tuan hendak tidur Elok berbini orang tua Sakit hati memandang susu
Di atas dada dirongga susu Perut kenyang ajaran dapat Susu ada dalam kebaya

Naik kebukit membeli lada Orang Sasak pergi ke Bali Jalan-jalan ke rawa-rawa
Lada sebiji dibelah tujuh Membawa pelita semuanya Jika capai duduk di pohon palm
Apanya sakit berbini janda Berbisik pekak dengan tuli Geli hati menahan tawa
Anak tiri boleh disuruh Tertawa si buta melihatnya Melihat katak memakai helm

Limau purut di tepi rawa, jangan suka makan mentimun


buah dilanting belum masak karna banyak getahnya
Sakit perut sebab tertawa, hai kawan jangan melamun
melihat kucing duduk berbedak melamun itu tak ada gunanya

 Pantun Kepahlawanan

Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan semangat kepahlawanan
Adakah perisai bertali rambut Hang Jebat Hang Kesturi Kalau orang menjaring ungka
Rambut dipintal akan cemara Budak-budak raja Melaka Rebung seiris akan pengukusnya
Adakah misai tahu takut Jika hendak jangan dicuri Kalau arang tercorong kemuka
Kamipun muda lagi perkasa Mari kita bertentang mata Ujung keris akan penghapusnya

Redup bintang haripun subuh Esa elang kedua belalang


Subuh tiba bintang tak nampak Takkan kayu berbatang jerami
Hidup pantang mencari musuh Esa hilang dua terbilang
Musuh tiba pantang ditolak Takkan Melayu hilang dibumi

 Pantun Kias
Ayam sabung jangan dipaut Berburu kepadang datar Anak Madras menggetah punai
Jika ditambat kalah laganya Dapatkan rusa belang kaki Punai terbang mengirap bulu
Asam digunung ikan dilaut Berguru kepalang ajar Berapa deras arus sungai
Dalam belanga bertemu juga Bagaikan bunga kembang tak jadi Ditolak pasang balik kehulu

Kayu tempinis dari kuala Disangka nenas di tengah padang


Dibawa orang pergi Melaka Rupanya urat jawi-jawi
Berapa manis bernama nira Disangka panas hingga petang
Simpan lama menjadi cuka Kiranya hujan tengah hari

 Pantun Nasihat

Kayu cendana di atas batu Kemuning di tengah balai Parang ditetak kebatang sena
Sudah diikat dibawa pulang Bertumbuh terus semakin tinggi Belah buluh taruhlah temu
Adat dunia memang begitu Berunding dengan orang tak pandai Barang dikerja takkan sempurna
Benda yang buruk memang terbuang Bagaikan alu pencungkil duri Bila tak penuh menaruh ilmu

Padang temu padang baiduri Ngun Syah Betara Sakti Jalan-jalan ke kota Blitar
Tempat raja membangun kota Panahnya bernama Nila Gandi jangan lupa beli sukun
Bijak bertemu dengan jauhari Bilanya emas banyak dipeti Jika kamu ingin pintar
Bagaikan cincin dengan permata Sembarang kerja boleh menjadi belajarlah dengan tekun

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


53
 Pantun Percintaan

Coba-coba menanam mumbang Limau purut lebat dipangkal Ikan belanak hilir berenang
Moga-moga tumbuh kelapa Sayang selasih condong uratnya Burung dara membuat sarang
Coba-coba bertanam sayang Angin ribut dapat ditangkal Makan tak enak tidur tak tenang
Moga-moga menjadi cinta Hati yang kasih apa obatnya Hanya teringat dinda seorang

Anak kera di atas bukit Ikan sepat dimasak berlada Kirim saya sehelai baju
Dipanah oleh Indera Sakti Kutunggu di gulai anak seberang Kalau tuan menjadi burung
Dipandang muka senyum sedikit Jika tak dapat di masa muda Sahaya menjadi ranting kayu.
Karena sama menaruh hati Kutunggu sampai beranak seorang Kalau tuan pergi ke Tanjung

Kalau tuan pergi ke Tanjung Kalau tuan mencari buah


Belikan sahaya pisau lipat Sahaya pun mencari pandan
Kalau tuan menjadi burung Jikalau tuan menjadi nyawa
Sahaya menjadi benang pengikat Sahaya pun menjadi badan.

 Pantun Peribahasa

Berakit-rakit kehulu Ke hulu memotong pagar Kerat kerat kayu diladang


Berenang-renang ke tepian Jangan terpotong batang durian Hendak dibuat hulu cangkul
Bersakit-sakit dahulu Cari guru tempat belajar Berapa berat mata memandang
Bersenang-senang kemudian Jangan jadi sesal kemudian Barat lagi bahu memikul

Harapkan untung menggamit Pohon pepaya didalam semak


Kain dibadan didedahkan Pohon manggis sebasar lengan
Harapkan guruh dilangit Kawan tertawa memang banyak
Air tempayan dicurahkan Kawan menangis diharap jangan

 Pantun Perpisahan

Pucuk pauh delima batu Bagaimana tidak dikenang Duhai selasih janganlah tinggi
Anak sembilang ditapak tangan Pucuknya pauh selasih Jambi Kalaupun tinggi berdaun jangan
Biar jauh dinegeri satu Bagaimana tidak terkenang Duhai kekasih janganlah pergi
Hilang dimata dihati jangan Dagang yang jauh kekasih hati Kalaupun pergi bertahun jangan

Batang selasih mainan budak Bunga Cina bunga karangan Kalau ada sumur di ladang
Berdaun sehelai dimakan kuda Tanamlah rapat tepi perigi Bolehlah kita menumpang mandi
Bercerai kasih bertalak tidak Adik dimana abang gerangan Kalau ada umurku panjang
Seribu tahun kembali juga Bilalah dapat bertemu lagi Bolehlah kita bertemu lagi

 Pantun Teka-teki

Kalau tuan bawa keladi Beras ladang sulung tahun Terendak bentan lalu dibeli
Bawakan juga si pucuk rebung Malam malam memasak nasi Untuk pakaian saya turun kesawah
Kalau tuan bijak bestari Dalam batang ada daun Kalaulah tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung ? Dalam daun ada isi Apa binatang kepala dibawah ?

Kalau tuan muda teruna Tugal padi jangan bertangguh


Pakai seluar dengan gayanya Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan bijak laksana Kalau tuan cerdik sungguh
Biji diluar apa buahnya Langit tergantung mana talinya ?

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


54
48 Disajikan gambar kegiatan, siswa dapat menyusun sebuah paragraf yang
sesuai dengan maksud gambar.
49 Disajikan paragraf rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kalimat yang
tepat.
50 ?

Contoh :
Pada hari Senin semua murid SD Pancasila
mengikuti upacara bendera. Tidak ada yang ketinggalan,
semua murid telah menyiapkan diri. Mereka memakai
seragam putih merah. Para petugas upacara menggunakan
pakaian putih-putih.
Setelah barisan disiapkan semua mengikuti upacara
dengan tertib. Para petugas menjalankan tugasnya dengan
tertib pula. Saat lagu Indonesia Raya dialunkan anak-anak
menyanyikan dengan khidmat.
Upacara terakhir adalah amanat dari Kepala
Sekolah. Semua mendengarkan, tidak ada pula yang
bergurau.
Setelah upacara usai, anak-anak masuk ke kelas
dengan tertib.

Setelah aku lihat dan pastikan bahwa kakakku


sudah tidur nyenyak, diam-diam aku ke luar rumah untuk
menyusul teman-teman di sungai. Sampai di sungai langsung
saja aku mencebur bersama-sama teman-teman. Aku
berusaha meniru seperti yang dilakukan teman-temanku.

Susunlah sebuah paragraf untuk masing-masing gambar berikut !

by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014


55
by Joko Triyono - RINGKASAN MATERI UN 2013/2014
56

Anda mungkin juga menyukai