1. Pengertian
Fistulografi adalah pemeriksaan radiografi untuk menunjukan lokasi, luas, dan panjang
dari fistula ( saluran abnormal yang biasanya diantara dua organ.
Fistulografi Interna adalah pemeriksaan radiografi untuk menunjukan lokasi, luas, dan
panjang dari fistula yang menghubungkan dua organ tubuh bagian dalam
2. Tujuan pemeriksaan
untuk melihat dan menunjukan lokasi, luas, dan panjang dari fistula didalam tubuh
3. Indikasi Pemeriksaan
4. Kontra indikasi
infeksi berat pada fistula yang ditandai dengan rasa sakit yang hebat
alergi pada bahan kontras
Spuit 20 cc
Introducer
sarung tangan
kain kasa steril
ampul bahan
media kontras
bengkok
alkohol atau betadine
penggaris timbal
6. Persiapan Pasien
1 hari sebelum pemeriksan, pasien harus makan makanan yang lunak dan tidak berserat
malam hari jam 20.30 makan garam inggris atau dulcolax tablet 6 buah
makan terakhir jam 22.00
saat pasien datang ke unit radiologi, lakukan plan foto (abdomen polos)
8. Proyeksi Pemeriksaan
a. Proyeksi AP
Ukuran film 24 x 30 cm
Posisi pasien : pasien supine atau prone di atas meja pemeriksaan
Posisi Objek : MSP tubuh pasien tepat pada MLT , sentrasi dipusatkan pada kaset
setinggi L2
Central Ray : Vertikal tegak lurus bidang kaset
Central Point : pada L3 atau setinggi umbilicus
b. Proyeksi Lateral
Ukuran film 24 x 30 cm
Posisi pasien : pasien di posisikan true lateral atau posisi pasien miring menghadap salah
satu sisi
Posisi Objek : MSP tubuh berada pada MLT, sentrasi dipusatkan pada kaset setinggi L2,
Fleksikan genue pasien supaya pasien nyaman dan posisi pasien true lateral, dan letakkan
tangan pasien di depan kepala atau bawah kepala.
Central Ray : vertikal tegak lurus bidang kaset
Centra Point : pada L3 setinggi umbilicus
c. Proyeksi Oblique
Ukuran film 24 x 30 cm
Posisi pasien : pasien supine diatas meja pemeriksaan, lalu posisi tubuh pasien di
miringkan sebesar 45 derajat ke salah satu sisi (kiri ataupun kanan)
Posisi objek : MSP tubuh berada pada MLT, sentrasi dipusatkan pada pertengahan SIAS
dan symphisis pubis, salah satu tubuh pasien diposisikan miring sebesar 45 derajat ( kiri
ataupun kanan), dan letakkan tangan pasien di depan kepala
Central Ray : Vertikal tegak lurus bidang kaset
Central Point : pada pertengahan SIAS dan symphisis pubis