Pedoman Studi Kelayakan PLTMH (BUKU Utama)
Pedoman Studi Kelayakan PLTMH (BUKU Utama)
BUKU UTAMA
Cetakan kedua
PEDOMAN
STUDI KELAYAKAN PLTMH
2009
IMIDAP
Integrated Microhydro Development and Application Program
BUKU UTAMA
PEDOMAN STUDI KELAYAKAN
PLTMH
Cetakan : 1 2 3 4 5
IMIDAP
Integrated Microhydro Development and Application Program
DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2009
Tim Penyusun
Buku Utama
Pedoman Studi Kelayakan PLTMH
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa
penyusunan Buku Utama Pedoman Studi Kelayakan Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro (PLTMH) telah selesai disusun.
Buku Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan panduan kepada
para pejabat atau staf Pemerintah Daerah Propinsi maupun Kabupaten
dalam menyusun dan menilai studi kelayakan yang dibuat oleh inisiator
apakah sudah memenuhi kaidah dan azas kelayakan dari berbagai aspek
yang selanjutnya diajukan untuk mendapat alokasi pembiayaan baik
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Buku Pedoman ini terdiri 4 bab yaitu : pendahuluan, studi potensi atau pra
studi kelayakan, studi kelayakan teknis dan non teknis serta pelaporan
studi kelayakan. Selanjutnya akan disusun buku pedoman lainnya yang
akan melengkapi panduan studi kelayakan PLTMH.
Buku Pedoman ini merupakan pedoman awal dari buku pedoman studi
kelayakan lanjut, sebagai upaya IMIDAP memberikan solusi mengatasi
kendala yang dihadapi masyarakat dalam melakukan dan menyusun
proposal studi kelayakan PLTMH.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh pihak
yang terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini, dan kami selaku Tim
IMIDAP menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang.
Masukan dan saran untuk penyempurnaan buku laporan ini kami
harapkan.
Tim penyusun
v
DAFTAR ISI
vii
3.5. Pedoman Studi Kelayakan
Mekanikal Elektrikal (Buku 2C) ..................... 13
3.6. Pedoman Studi Kelayakan
Ekonomi/Finansial (Buku 2D) ....................... 14
3.7. Pedoman Studi Kelayakan Sosial Budaya
(Buku 2E) …..............................................… 16
3.8. Pedoman Studi Kelayakan Lingkungan
(Buku 2F) ..................................................... 17
3.9. Pedoman Studi Kelayakan Komprehensif
Berkelanjutan (Buku 2G) ….....................…. 18
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR ISTILAH
xi
JTR : Jaringan Tegangan Rendah
kWh : kilo Watt hour
NPV : Net Present Value – digunakan dalam budget kapital untuk
menganalisa keuntungan dari suatu proyek/investasi
Off-grid : Tidak tersambung dengan jaringan PLN
On-grid : Tersambung dengan jaringan PLN
PLN : Perusahaan Listrik Negara
PLTMH : Pembangkit Listrik Tenaga MikroHidro
SDM : Sumber Daya Manusia
SK : Studi Kelayakan
Total Benefit : Jumlah keuntungan
UKL : Upaya Kelola Lingkungan
UPL : Upaya Pantau Lingkungan
UMR : Upah Minimum Regional
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
c. Kriteria Kelayakan
Sebagai pedoman untuk mengetahui daya yang dapat dihasilkan,
secara umum dapat dipakai pedoman rumus persamaan atau diagram
(gambar 3) sebagai berikut :
P = g x Q x H x (ef sistem)
keterangan :
c. Kriteria Kelayakan
Kriteria kelayakan adalah syarat minimum yang dimiliki secara alamiah
oleh suatu lokasi potensi PLTMH untuk dapat dibangun, seperti adanya :
c. Kriteria Kelayakan
1) Mengacu pada grafik/diagram pemilihan jenis turbin.
2) Mengacu pada Ketentuan Umum Standar Mekanikal Elektrikal.
c. Kriteria Kelayakan
Dapat diuraikan sesuai dengan tujuan seperti :
c. Kriteria Kelayakan
1) Masyarakat mempunyai kemampuan membayar iuran yang akan
disepakati.
2) Masyarakat memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengelola
PLTMH yang akan dibangun
3) Masyarakat bersedia untuk mengusahakan ketersediaan lahan
yang dibutuhkan.
c. Kriteria Kelayakan
Untuk komersialisasi (seperti on grid connected), menyampaikan hasil
Upaya Pengelolaan Lingkungan(UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL).
Integration
Electricity System
Infrastructure
System
Regulation
Attitudes
Gambar 4.
Diagram Kelayakan Keberlanjutan
Pembangunan PLTMH
Untuk itu, data dan informasi di lapangan yang perlu dikumpulkan
mencakup data dan informasi tentang :
Ford Foundation, Mini Hydro Power Project (MHPP) dan Yayasan Bina
Usaha Lingkungan (YBUL) : Langkah Pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro (PLTMH), 2005
Tokyo Electric Power Services Co. (TEPSCO) dan Nippon Koel Co. (NK)
: Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro-Hidro, 2003
DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X2 Kav. 7 & 8
Kuningan, Jakarta 12950