Anda di halaman 1dari 11

TUGAS OBAT TRADISIONAL DAN FITOTERAPI

RANDIKA ALAMSYAH 1308010099


IAN OGILFI WIJAYA 1708020187
SATRIO GANCAR PRASETYA 1708020207

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2017
HISTORY OF PHARMACOGNOSY AND HERBAL MEDICINE
NO WAKTU TOKOH PERISTIWA PENTING TUMBUHAN OBAT
YANG DIGUNAKAN
1. 3000 SM Dokter dan apoteker
meresepkan obat untuk
penyakit
2. 2980-2700 SM E. Smith - Papyrus ebers yang berumur hewani :Darah, daging,
3500 tahun yang di pelihara di tanduk, susu, telur, madu,
lepsiq university. anggur dan kotoran
-ada dua jenis papyrus yaitu : botani : akasia, lidah
the gynaccologic papyrus of buaya, gum,myrrh, delima
kahun dan gurob. Berisi 400 colocynth, rinilin,
jenis bahan obat dalam ketumbar, jinten, kastor.
Farmakope Mesir

3. 772 SM -The bobylonian Mengembangkan perkebunan Bahan tumbuhan : apel,


king mardouk yang di jadikan bahan obat dan delima, timun,jeruk,
Happaliden 11 membuat obat dalam bentuk bawang putih, bawang
dekok serta terdapat formula merah, saffron, adas,
-Hamorbi
berupa The Mesopotamian ketumbar, mawar, laurel,
Theraupetik formulae dengan liqouriees.
250 jenis bahan tumbuhan dan
180 jenis bahan dari hean
4. 2000 SM -rive and Tanaman di ambil dan dicuci Susu, mentega, gula,
ayuraveda denagn air murni dan di jemur madu, minyak wijen, kayu
pada waktu tertentu cendana, cengkeh, lada,
-acoko
mengahadap ke utara serta jamur, jahe, minyak jarak,
membagi menjadi obat emetic minyak wijen, lidah buaya,
dan penenag gula tebu
5. 1000 SM - The pen Ts’ao Kang Moa yang Ginseng, Rhubarb,star-
di pertimbnakan menajdi acuan anise, delima
dan berisi sebanyak 8160
formula dan 1871 bahan baku
dari alam serta obat di gunakan
dalam bentuk dekok, serbuk,
pil,pastilles, suppositoria dan
salep
6 580 SM Pythagoras Menggunakan obat sebagai -mustard
mustard
7. 466-460 SM hipocrates Mengenal banyak obat-obatan
dan telah menulis corpus
hipocraticum
8. 370 SM Theophrates Murid aristoteles dan mengenal ergot
500 tumbuhan
9. 335-325 SM -alexander - membantu mengenali jenis
obat baru
-deosacarides
-melakukan perjalan dan
mengenal banyak jenis
tumbuhan dan karyanya berupa
“Greek herbal of dioscarides”
yang tidak kurang dari 5000
jenis bahan obat
10. 134-299 SM Piny Seorang dokter yang pertama
kali memperkenalkan sediaan
Galen
galenik
11. 850-932 M Rhazes Seorang dokter dan “Director
Of Bagdad Hospital” dan
memperkenalkan sebuah buku
dengan judul “ ALHAWI
KABEER”
12. 980-1037 M Ibnu sina Seorang penulis islam dengan
karyananya “canon” yang di
kenal sebagai karya medis
terbaik di 5 negara sampai
abad ke 15
13. Ibn Al-Baitar Seorang ahli farmakognosi dan
botani arab dengan bukunya “
Jame-ul-Muffradat”
menjelaskan 2000 jenis obat
14. 1008 M SaikhDawood El- Menulis buku “TazkaratUli Al-
Antaki Albab” sekarang dikenal
“TazkaratDawoodAntaki”
menjelaskan ratusan obat
herbal termasuk hewan dan
mineral
15. 1485 “Materiamedica” yang di sebut
“Herbals”
16. 1491 ortissantitatis
JAMU, OBAT TRADISIONAL INDOONESIA :
Pasang Surut Pemanfaatannya di Indonesia

No Waktu Tokoh (bila ada) Peristiwa / Hal Penting

1 Awal mula penggunaan ramuan


Abad ke 5 M yang tercantum pada candi
Borobudur dan candi Prambanan

2 Tercantum pada prasasti candi


Abad 8-9 M
penataran

3 Terdapat uraian penggunaan jamu


dalam usada bali yang tertulis
Tahun 991-1016 M dalam 3 bahasa yaitu Jawa kuno,
Sansekerta, dan bahasa Bali di
daun iontar

4 Istilah jamu mulai terkenal luas


Abad 15-16 yang tersurat di primbon
kartasuro

5 Kanjeng Gusti Adipati Anom Menuliskan uraian jamu yang


Tahun 1810-1823
Mangkunegoro III terdapat di serat centini

6 Menuiskan buku yang


menjelaskan tentang peggunaan
obat lazin di Negara eropa dapat
digantikan oleh herbal/tanaman
(jamu) Indonesia seperti Rebusan
Tahun 1829 Dr. Carl Waitsz sirih( Piper bettle) untuk batuk,
dan rebusan kulit kayu manis
(Cinnamomun) untuk demam
persisten, sedangkan daunnya di
gunakan untuk ganguan
pencernaan.

7 Menuliskan tentang 1734 ramuan


Tahun 1850 R. Atmasupana
jamu

Membuat kebun tanaman obat di


rumah sakit gatot subroto yang
saat itu dikenal dengan nama The
Tahun 1850 Geerlof Wassink (Ahli kesehatan) Waltervrenden Military Hospital.
Dan juga menginstruksi kan agar
para dokter menggunakan herbal
untuk pengobatan yang hasilnya
8 di publikasikan di Medical Journal
Of Dutch East Indies

9 Berhasil mengisolasi bahan aktif


tanaman dan membuktikan
efeknya secara farmakologis yaitu
Tahun 1892 Willem Gerbrand (Ahli Farmasi)
morfin, kinin, dan koka saan
menjabat sebagai direktur kebun
raya bogor.

10 Menerbitkan buku tentang


pemanfaatan jamu di Indonesia
Abad 19 Dr. Colneis L. van der Brug
yaitu Materia Indica yang
berjumlah 900 halaman.

11 Menemukan teori baru tentang


bakteri dan di temukan pula sinar
Tahun 1900 Pasteur
x menyebabkan pemanfaatan
tanaman herbal menurun drastis

12 Berdirinya perusahan PT Jamoe


Tahun 1910
Iboe Jaya

13 Berdirinya Perusahaan Jamu


Tahun 1919
Nyonya Meneer

14 Menganjurkan penggunaan jamu


Dr. Abdul Rasyid dan dr . Seno
Tahun 1930 akhir sebagai uaya preventive
Sastroamijoyo
pengganti obat yang mahal

15 Mengadakan koferensi dan


mengundang 2 orang pengobat
tradisional untuk mempraktekan
pengobatan tradisional di depan
anggota IDI sehingga membuat
Tahun 1939 Ikatan Dokter Indonesia organisasi IDI tertarik untuk
mempelajari seni pengobatan
tradisional, dimana pada tahun
yang sama diadakan konferensi 1
tentang jamu yang dihadiri oleh
para dokter disolo

16 Tahun 1940 Berdirinya PT Sido Muncul

17 Diadakan Konferensi 2 tentang


Tahun 1966 jamu yang hamper terlupakan
selama kurun waktu 20 tahun
yang disebabkan oleh perang
dunia ke 2 yang berdampak buruk
pada social ekonomi bangsa
terutama di pulau jawa

18 Mendirikan himpunan Ahli Bahan


Tahun 1978 Dr. Sardjono Oerip Santoso Alami ( HIPBAO ) diantu oleh
beberapa Apoteker dan Dokter

19 HIPBAO berganti nama menjadi


Tahun 1980 Perhimpunan Peneliti Bahan Alam
( PERHIPBA )

20 Pemerintah mengeluarkan
peraturan untuk melindungi
konsumen ( PERMENKES No. 246
tahun 1990 tentang izin usaha
obat tradisional dan pendaftaran
obat tradisional) serta menjamin
Tahun 1990-1995
peningkatan penggunaan dan
pengawan obt tradisional yang
dituang dalam PERMENKES No.
548 tahun 1995 tentang sentra
pengembangan dan oenerapan
obat tradisional

21 Institusi pendidikan, lembaga


penelitian disetiap departemen
pemerintahan mulai
mengembangkan penelitian
Akhir Abad 20
bahan alam. Namun kurangnya
dukungan pemerinta banyak
tanaman asli Indonesia yang
dipatenkan diluar negeri

22 institusi pendidikan, lembaga


penelitian maupun industri jamu
berjuang agar jamu bias menjadi
tuan rumah di negri sendiri
dengan berbai macam seminar
tahun 2007 yang dlakukan yang memicu
lahirnya hari kebangkitan jamu,
serta upaya pemerintah dengam
mengeluarkan KEPMENKES No
381 tahun 2007 tentang kebijakan
obat tradisional dan PERMENKES
1109 tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan pengobatan
Komplementer-alternatif di
fasilitas kesehatan

23 Meresmikan hari kebangkitan


27 mei 2008 Susilo Banbang Yudoyono jamu Indonesia dan meresmikan
jamu sebagai brand Indonesia

24 Jamu merupakan bagian dari


upaya pelayana kesehatan yang
tercantum dalam UU No 36
tentang kesehaan dan pada saat
bersamaan penyesunan standar
Tahun 2009 pelayanan medic herbar yang
tertian dalam KEPMENKES No 121
tahun 2008 diikuti denan
KEPMENKES No 261 tahun 2009
tentang Farmakope herbal edisi
pertama

25 Diterbitkan PERMENKES No 003


tahun 2010 tentang saitifikasi
Tahun 2010
jamudalam penelitian berbasi
pelayanan kesehatan.

26 IDI memutuskan untuk


menghapus bidang kajian
Tahun 2012
pengobatan tradisional,
alternative dan komplementer

27 Institusi pendidikan masih


melaksanakan berbagai macam
penelitian mengenai jamu dan
beberap diantaranya telah
melakukan uji klinik namun
registrasi menjadi kendala di
BPOM karena hanya berlaku pada
industri jamu dengan pedoman uji
Tahun 2012
klini BPOM yang masih berdasar
pada uji klini onbat konvensional.
Sehingga hasil penelitian institusi
tidak dapat di kembangan ke
pemasaran. Dan banyak dokter
yang tidak dapat menerima bukti
ilmiahnya karena terkendala
registrasi BPOM.
28 Konferensi Herban Medicine se
ASEAN memberikan pencerahan
bagi pemegan kebijakan di BPOM
untuk mengevaluasi dan
menyusun pedoman uji klinik
khusus jamu/obata tradisional
Indonesia yang kemudian dari
2012
kriteria registrasi di tambah dari 3
menjadi 5 dengan memasukkan
hasil uji praklin (A) dan uji klinik
(B) dari institusi Perguruan tinggi
yaitu (A) diantara jamu dan OHT
dan (B) diantara OHT dan
fitofarmaka.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN JAMU DI INDONESIA

No Waktu Nama Tokoh Peristiwa / Hal Penting


1 800-900 M Pada candi Borobudur ditemukan relief daun
kalpataru yang diyakini sebagai “pohon yang tak
pernah mati” dan digunakan dalam bahan
campuran untuk perawatan kecantikan
2 Abad ke- 15 Kerajaan Majapahit berusaha menaklukkan Bali,
dan suatu ketika Bali membalasnya. Saat orang
Jawa melarikan diri ke Bali budaya adat serta
buku–buku mereka bawa yang diyakini pada
saat itu juga ilmu pengobatan yang orang Jawa
miliki turut mereka bawa dan disinilah
pengobatan tradisional mulai menyebar.
3 Abad ke-18 Anak Kanjeng Dibuat Serat Centhini oleh perintah dari anak
(1788-1820) Susuhunan Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IV yang
Pakubuwono IV berkuasa di pusat kerajaan Jawa di Surakarta
pada tahun 1788-1820. Serat Centhini berisi
tentang formula atau panduan dalam
menggunakan jamu di kehidupan sehari-hari
4 Juni 1940. Asosiasi Fisika Diadakan pertemuan di Surakarta serta
Indonesia menyelenggarakan pameran “Obat Tradisional
Indonesia”.
5 1942-1944 Dr Sato Pemerintah Jepang yang saat itu menduduki
Indonesia mendukung pengobatan herbal
sehingga didirikan Komite Obat tradisional
Indonesia pada tahun 1944 dibawah
kepemimpinan kepala departemen kesehatan
pemerintah Jepang.
6 1980 Pengobatan tradisional mulai berkembang,
industri jamu mulai tumbuh dan pengobatan
tradisional mulai diterima secara nasional dan
internasional. Industri jamu mulai melakukan
standarisasi dan dibuat 8 pengujian untuk jamu.
7 2 dekade terakhir Pengobatan tradisional baik jamu ataupun herbal
pada abad 20 semakin diterima sebagai salah satu bagian
pengobatan di kalangan masyarakat sampai saat
ini dan pengkajian obat tradisonal sudah mulai
didukung dengan uji klinis dan data ilmiah

Anda mungkin juga menyukai