Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan
evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari
penyelenggaraan pelayanan di bidang kesehatan di kabupaten/kota adalah Laporan
Tahunan. Laporan Tahunan ini berisi berbagai data dan informasi yang
menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Matraman.
Sebagai penunjang informasi kegiatan kesehatan, kami terbitkan Laporan
Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman yang berfungsi sebagai media informasi
sektor kesehatan demi mencapai visi kota Jakarta Timur Sehat, khususnya diwilayah
Kecamatan Matraman.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Tahunan ini, baik pada
saat pengumpulan data maupun pengolahan data masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu kami sangat terbuka terhadap saran dan kritik yang
membangun untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang ada pada Laporan
Tahunan ini.

Selanjutnya kami berharap Laporan Tahunan ini dapat memberi manfaat yang
berarti dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat kecamatan Matraman.
Dan tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penyusunan Laporan Tahunan ini.

Jakarta, 26 Januari 2016


Kepala Puskesmas Kecamatan Matraman
Jakarta Timur

dr. Herni Lestyaningsih, MARS


NIP. 197503162006042018

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup……………………………………………………………… 2
BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK 3
A. Letak Geografis…………………………………………………………….. 3
B. Visi Dan Misi 4
C. Data Penduduk 4
D. Sarana Pendidikan……………………………………….………………… 6
E. Sarana Kesehatan 8
F. Sarana & Prasarana……………………………………………………….. 9
G. Struktur Organisasi………………………………………………………… 10
H. Rincian Sumber Daya Manusia…………………………………………... 12
I. Rincian Anggaran Pembiayaan Kesehatan……………………………... 13
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 14
A. Angka Kematian…………………………………………………………….. 15
B. Angka Kesakitan…………………………………………………………….. 15
C. Angka Status Gizi Masyarakat…………………………………………….. 22
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 23
A. Pelayanan Dasar Kesehatan………………………………………………. 23
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan……………………………………………. 24
C. Pelayanan Kesehatan Penunjang…………………………………………. 24
D. Pemberantasan Penyakit Menular………………………………………… 25
E. Penyakit Tidak Menular…………………………………………………….. 25
F. Kegiatan Lingkungan dan Kegiatan Kerja………………………………... 26
G. Hasil Kegiatan Gizi, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat……. 27
H. Program Kesehatan Lain – lain………………………………………........ 28
I. Perbaikan Gizi Masyarakat..……………………………………………….. 31
J. Pelayanan Kefarmasian dan Alat-Alat Kesehatan………………………. 31
K. Pelayanan Kesehatan Dalam Situasi Bencana………………………….. 31
BAB V PENUTUP 32

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia Sehat adalah cita – cita dari Pemerintah Indonesia serta


masyarakat Indonesia. Oleh karenanya perlu dilakukan berbagai misi untuk
mewujudkannya, hal ini perlu disikapi oleh jajaran petugas pelayanan kesehatan
untuk lebih semangat dalam melaksanakan kegiatan kesehatan mulai dari atas
hingga akar bawah masyarakat.

Dalam kesehatan nasional dan rencana program pembangunan jangka


panjang bidang kesehatan telah di gariskan bahwa tujuan pembangunan
kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai
salah satu unsur kesejahteraan umum dan tujuan nasional.

Pembangunan bidang kesehatan di Propinsi DKI Jakarta berpedoman pada


UU No 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah (otonomi daerah),
Kepmenkes No 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat,
Kepmenkes No 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatandan Properda bidang kesehatan 2002-2007 yang meliputi
Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kesehatan, Program Penangganan Gawat Darurat dan Program
Perbaikan Kebijakan dan Manajemen Kesehatan.

Puskesmas Kecamatan Matraman sebagai salah satu unit pelaksana teknis


Dinas Kesehatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta memiliki kewajiban untuk
melaksanakan pembangunan kesehatan berdasarkan pedoman tersebut. Melalui
Visi dan Misi yang telah dicanangkan oleh Puskesmas Kecamatan Matraman,
diharapkan pencapaian pembangunan bidang kesehatan dapat dilakukan secara
optimal.

Untuk mengetahui keberhasilan-keberhasilan program kesehatan dan


mengevaluasi, dibutuhkan suatu laporan yang dapat menggambarkan keadaan
yang sebenarnya. Namun satu hambatan yang dapat dirasakan adalah dalam
menyediakan data yang akurat, tepat waktu dan dalam bentuk yang sesuai
dengan kebutuhan. Oleh karena itu dibuatlah Laporan Tahunan Puskesmas

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 1|
Kecamatan Matraman sebagai indikator dan informasi data kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Kecamatan Matraman.

B. TUJUAN

Maksud dari pembuatan Laporan Tahunan ini adalah untuk menyajikan data
dan informasi seputar kegiatan Puskesmas Kecamatan Matraman selama periode
Januari - Desember 2016. Sedangkan tujuan pembuatan Laporan Tahunan ini
adalah :

1. Untuk melihat gambaran perkembangan organisasi dan hambatannya.


2. Sebagai pedoman pelaksanaan yang disempurnakan.
3. Untuk mempermudah melakukan analisis data kesehatan.
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dari analisis yang didapatkan.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam pembuatan laporan tahunan ini memuat beberapa jenis
data yang disajikan meliputi :
1. Data umum dan lingkungan
2. Data upaya kesehatan
3. Data status kesehatan

Sedangkan sumber data yang digunakan dari Sistem dan Kantor Statistik
Kecamatan Matraman sebagai lintas Sektoral. Periode data yang dikumpulkan
merupakan data tahunan dalam periode tahun kalender (Januari sampai
dengan Desember 2016).

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 2|
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

A. LETAK GEOGRAFIS

Puskesmas Kecamatan Matraman mempunyai wilayah kerja seluas 4,88 km2


dengan perincian Kelurahan Kebon Manggis 0,78 km2, Kelurahan Palmeriam
0,65 km2, Kelurahan Kayumanis 0,57 km2, Kelurahan Utan Kayu Selatan 1,12
km2, Kelurahan Pisangan Baru 0,68 km2, Kelurahan Utan Kayu Utara 1,05 km2,
dengan batas – batas wilayah bagian utara Jalan Pramuka berbatasan dengan
Kecamatan Cempaka Putih wilayah Kota Adminstrasi Jakarta Pusat, bagian timur
Jalan By Pass Ahmad Yani berbatasan dengan Kecamatan Pulo Gadung wilayah
Kota Administrasi Jakarta Timur, bagian selatan Jalan Matraman Raya
berbatasan dengan Kecamatan Jatinegara wilayah Kota Administrasi Jakarta
Timur dan bagian barat Jalan Tambak berbatasan dengan Kecamatan Menteng
wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Peta Wilayah Kecamatan Matraman

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 3|
B. VISI & MISI PUSKESMAS
1. VISI
Menjadikan Puskesmas Matraman Berprestasi dan terakreditasi
Paripurna.

2. MISI
 Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, dan
bermutu.
 Menanggulangi permasalahan kesehatan keluhan masyarakat 1x24 jam
oleh Puskesmas.
 Melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan dan penyehatan
lingkungan.
 Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat
dan kemitraan di bidang kesehatan.
 Meningkatkan manfaat dan optimalisasi sarana dan prasarana
kesehatan
dalam upaya pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
 Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis secara utuh.
 Meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan terkini

C. DATA KEPENDUDUKAN
Secara administratif Kecamatan Matraman terdiri dari 6 Kelurahan, 62 RW
dan 796 RT.

No Kelurahan RW RT Kepala Keluarga


1 Kebon Manggis 4 64 6.781
2 Palmeriam 10 128 7.781
3 Kayumanis 9 133 9.949
4 Utan Kayu Selatan 14 173 12.632
5 Pisangan Baru 15 166 12.435
6 Utan Kayu Utara 10 132 10.328
Jumlah 62 796 59.906
Sumber Data: Dukcapil kec.Matraman bulan Des 2016

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 4|
JUMLAH PENDUDUK WILAYAH
KECAMATAN MATRAMAN TH.2016

KEL. UTAN KAYU SELATAN


11%
21% KEL. UTAN KAYU UTARA
17% KEL. PALMERIAM

18% KEL. PISANGAN BARU


20% KEL. KAYU MANIS
13%
KEL. KEBON MANGGIS

Berdasarkan diagram diatas diperoleh penduduk terbanyak sebanyak


21% di Kelurahan Utan Kayu Selatan dan Kelurahan Kebon Manggis terendah
sebesar 11%.

JUMLAH PENDUDUK
NO KELURAHAN

L P L+P

1 UTAN KAYU SELATAN 39.455


19.696 19.759

2 UTAN KAYU UTARA


16.829 16.244 33.073
3 PALMERIAM
11.833 11.826 23.659
4 PISANGAN BARU
18.664 18.441 37.105
5 KAYU MANIS
15.434 14.980 30.414
6 KEBON MANGGIS
9.816 9.680 19.496
7 KEC. MATRAMAN 92.272 90.230 183.202
Sumber: Sie. Dukcapil Kecamatan Matraman – Desember 2016

Berdasarkan komposisi jenis kelamin, Kecamatan Matraman mempunyai


komposisi penduduk laki-laki dan perempuan yakni jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 92.272 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 90.230 jiwa
dengan total jumlah penduduk keseluruhan sebesar 183.202 jiwa. Dengan
rasio jenis kelamin sebesar 101,48%. Jumlah penduduk dan pertumbuhan
menurut jenis kelamin di Kecamatan Matraman Tahun 2016 adalah sebagai
berikut :

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 5|
Presentase Penduduk Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin, 2016

JUMLAH PENDUDUK TOTAL


KELOMPOK UMUR
NO
(TAHUN)
L P L+P
1 0-4 11.012 10.643 21.655
2 5-9 9.322 10.153 19.475
3 10 - 14 8.764 8.353 17.117
4 15 - 19 6.669 6.437 13.106
5 20 - 24 6.891 6.248 13.139
6 25 - 29 6.634 6.427 13.061
7 30 - 34 7.422 7.254 14.676
8 35 - 39 7.098 7.117 14.215
9 40 - 44 6.686 6.452 13.138
10 45 - 49 6.170 6.236 12.406
11 50 - 54 5.198 5.231 10.429
12 55 - 59 3.900 3.957 7.857
13 60 - 64 2.888 2.602 5.490
14 65 - 69 1.485 1.656 3.141
15 70 - 74 1.258 1.248 2.506
16 75+ 875 916 1.791

JUMLAH 92.272 90.930 183.202

Sumber: Sie. Dukcapil Kecamatan Matraman – Desember 2016

Jumlah penduduk Kecamatan Matraman pada tahun 2016


memperlihatkan bahwa Kecamatan Matraman memiliki struktur penduduk
muda. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya penduduk usia produktif, yakni
mereka yang berumur antara 15 hingga 64 tahun. Penduduk usia produktif
meliputi 71,32 persen dari jumlah penduduk Kecamatan Matraman dengan
penduduk terbanyak berada pada rentang usia 30 hingga 34 tahun, yaitu
sebesar 14.676 jiwa.

D. SARANA PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian serius
bagi pemerintah pusat maupun daerah, fasilitas pendidikan di Kecamatan
Matraman sudah cukup memadai. Berikut data Sarana Pendidikan di wilayah
Kecamatan Matraman :

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 6|
Jumlah Sarana Pendidikan di wilayah Kecamatan Matraman Tahun 2016:

No Kelurahan SD SMP SMA

1. Pisangan Baru 7 1 2

2. Utan Kayu Selatan I 8 0 1

3. Utan Kayu Selatan II 10 3 4

4. Utan Kayu Utara 7 3 3

5. Kayu Manis 5 4 3

6. Palmeriam 6 0 1

7. Kebon Manggis 11 1 3

Kecamatan Matraman 54 12 17

JUMLAH SARANA PENDIDIKAN DI WILAYAH


KECAMATAN MATRAMAN TH. 2016
12
10
8
6
4
2
0
Pisangan Utan Kayu Utan Kayu Utan Kayu Kayu Manis Palmeriam Kebon
Baru Selatan I Selatan II Utara Manggis

SD SMP SMA

Jumlah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar (SD) terbanyak terdapat di


Kelurahan Utan Kayu Selatan dengan 18 sekolah. Dekat wilayah Puskesmas
Utan Kayu Selatan I terdapat 8 sekolah dan di wilayah Puskesmas Kelurahan
Utan Kayu Selatan terdapat 10 sekolah.. Jumlah sarana pendidikan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) terbanyak dengan 4 sekolahan di Kelurahan Kayu
Manis. Dan jumlah sarana pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)
terbanyak dengan 5 sekolahan di Kelurahan Utan Kayu Selatan terdiri dari
dekat wilayah Puskesmas Kelurahan Utan Kayu Selatan I sebanyak 1 sekolah,
dan dekat Puskesmas Kelurahan Utan Kayu Selatan II sebanyak 4 sekolah.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 7|
TINGKAT PENDIDIKAN DI WILAYAH
MATRAMAN TH. 2016

19% 16%

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD


b. SD/MI
14%
c. SMP/ MTs
d. SMA/ MA / SMK
e. DIPLOMA/UNIVERSITAS
35% 16%

Menurut dari data diatas tingkat pendidikan di wilayah Kecamatan


Matraman kelulusan dari Sekolah Menengah Atas dan sederajatnya sebesar
35%. Dan masi banyak yang pendidikan masih rendah kelulusan Sekolah
Dasar sebesar 14%.

E. SARANA KESEHATAN
Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan
masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan
merata. Salah satu faktor penunjang di bidang kesehatan adalah tersedianya
sarana kesehatan yang cukup dan memadai...........

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 8|
Fasilitas Kesehatan yang ada di Kecamatan Matraman tahun 2016 :

Rumah Rumah Puskesmas


Kelurahan Klinik Posyandu Apotek Apotek
Sakit Bersalin atau
Puskesmas
Rakyat
Keliling

Kebon Manggis 0 0 1 3 7 4 0

Palmeriam 1 2 1 8 10 6 98

Kayumanis 0 0 1 4 12 6 1

Utan Kayu Selatan 1 1 2 4 16 3 1

Pisangan Baru 0 2 1 9 15 4 1

Utan.Kayu Utara 0 0 2 7 17 2 3

Jumlah 0 5 8 35 77 25 104

F. SARANA DAN PRASARANA


1. Lokasi Puskesmas Kecamatan

Puskesmas Kecamatan Matraman saat ini mengontrak yang terletak di


Jl. Kayu Manis Timur No. 5 Rt.004 Rw. 001, Kelurahan Utan Kayu Utara,
Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur adalah Puskesmas
Kecamatan di Wilayah Kecamatan Matraman yang membawahi 5
Puskesmas Kelurahan dan 1 Puskesmas Keliling. Seluruh Puskesmas
Tersebut memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di lingkungan
wilayah Kecamatan Matraman. Puskesmas Kelurahan di Wilayah
Kecamatan Matraman seperti terdapat pada tabel di bawah ini.

Nama dan Alamat Puskesmas Kelurahan se-Kecamatan Matraman

No NamaPuskesmas Alamat Telp

Puskesmas Kel. Jl. Pasar Palmeriam.Rt. 08/02. Kel.


1 021 - 8512337
Palmeriam Palmeriam. Jakarta Timur.
Puskesmas Kel. Jl. Kayu Manis II Rt. 06 Rw.02.
2 021 - 8513170
Kayu Manis Kel. KayuManis. Jakarta Timur.
Puskesmas Kel. Jl. Skip Ujung, Rt. 01/07. Kel. Utan
3 021 - 8511129
Utan Kayu Selatan I Kayu Selatan. Jakarta Timur.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 9|
Jl. Galur Sari Timur. Rt.0013/01.
Puksesmas Kel Utan
4 Kel. Utan Kayu Selatan. Jakarta 021 - 85909517
Kayu Selatan II
Timur.
Jl. Pengayoman. I. Rt. 010/08.
Puskesmas Kel.
5 Komp. Kehakiman. Kel. Utan Kayu 021 - 85900050
Utan Kayu Utara
Selatan. Jakarta Timur.

6 Puskesmas Keliling Kelurahan Pisangan Baru

2. Fasilitas
a. Luas tanah 600 m2
b. Daya listrik 23000 watt
c. Pompa Air ( JET Pump )
d. Telepon 1 buah
e. Kendaraan Ambulance ( Gawat Darurat ) 3 buah (1 keadaan rusak)
f. Kendaraan Operasional 3 buah ( 1 kondisi rusak )
g. Kendaraan Motor Operasional 9 buah ( semua keadaan rusak )

G. STRUKTUR ORGANISASI
Puskesmas Kecamatan Matraman kedudukannya diatur dan ditetapkan
berdasar PerGub Provinsi DKI Jakarta No.4 Tahun 2011 tentang Organisasi
Perangkat Daerahnya dan Tata Kerja SKPD merupakan unsur pendukung
tugas pemerintah daerah di bidang kesehatan, bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Dinas Kesehatan serta melaksanakan tugas dan fungsinya
dikoordinasikan oleh Suku Dinas Kesehatan.
Puskesmas Kecamatan Matraman saat ini menerapkan Pola Pengelolaan
Keuanganan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sesuai dengan SK
Gub No 2086 tahun 2006 tentang Penunjukan 44 Puskesmas Kecamatan di DKI
Jakarta sebagai Puskesmas Kecamatan BLUD bertahap. Pola Penggelolaan
Keuangan BLUD memiliki 4 pola kinerja yang harus disinkronisasi dengan
kegiatan Pelayanan Bidang Kesehatan Puskesmas, meliputi : Pola
Penghitungan Satuan Biaya; Pola Standar Pelayanan Minimal; PolaTatakelola;
Pola Rencana Bisnis Anggaran.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 10 |
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 11 |
H. Rincian Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan
Matraman dan puskesmas kelurahan di Kecamatan Matraman, tenaga
kesehatan yang melaksanakan pelayanan tersebut merupakan faktor utama
yang memegang peranan, karena itu dituntut memiliki kemampuan dan keahlian
profesional. Komposisi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Matraman
adalah sebagai berikut :

Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendukung/Penunjang Kesehatan


a. Tenaga medis
- Dokter spesialis : 1 ( Obsgyn )
- Dokter umum : 27
- Dokter gigi :9
b. Tenaga keperawatan
- Perawat : 38
- Perawat gigi :7
c. Tenaga kefarmasian
- Asisten apoteker : 16
- Apoteker :1
d. Tenaga kesehatan masyarakat :2
e. Tenaga kesehatan lingkungan :2
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 12 |
f. Tenaga gizi nutrisionis :2
g. Tenaga Fisioterapis :1
h. Tenaga analis kesehatan :7
i. Tenaga refraksionis :1
j. Tenaga rekam medis :1
k. Tenaga kesehatan lainnya : 24

Pembagian tenaga kesehatan ini diatur pula dalam struktur organisasi


Puskesmas Kecamatan Matraman untuk memudahkan koordinasi,
pendelegasian serta pembagian tugas dan tanggung jawab sehingga nilai-nilai
organisai tetap berlaku dan terkendali.

I. Rincian Anggaran Pembiayaan Kesehatan


- Anggaran Kesehatan bersumber APBD Kota/Kabupaten sebesar
27,054,441,711
- APBN Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 380,321,000
- Total anggaran kesehatan Rp. 27,434,762,711
- Dan anggaran kesehatan per kapita sebesar Rp. 149,751.44

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 13 |
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dengan meningkatnya pelayanan kesehatan, pemerintah berupaya


meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya Pemerintah
dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah
dengan penyediaan fasilitas kesehatan terutama Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu karena kedua fasilitas tersebut dapat menjangkau segala lapisan
masyarakat hingga kedaerah terpencil. Upaya pemerintah mengutamakan
pembangunan dibidang kesehatan mempunyai beberapa kepentingan antara
lain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara luas yang pada
gilirannya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan lebih dini
lagi adalah untuk menurunkan angka kematian bayi/balita.
Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang baik
selain dengan penyediaan berbagai fasilitas kesehatan, juga melalui
penyuluhan kesehatan agar masyarakat dapat berprilaku hidup sehat. Adapun
upaya untuk menilai keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan salah
satunya adalah dengan berdasarkan situasi derajat kesehatan. Oleh karena
itu derajat kesehatan merupakan keharusan guna menilai hasil pelaksanaan
program kesehatan yang dijalankan. Derajat kesehatan merupakan salah satu
ukuran kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia. Sebagaimana
lazimnya untuk menggambarkan derajat kesehatan digunakan indikator
kualitas utama seperti angka kematian, kesakitan, kelahiran, status gizi dan
lain-lain. Guna menilai keberhasilan pembangunan kesehatan maupun
sebagai dasar dalam menyusun rencana untuk masa yang akan datang mutlak
diperlukan analisa situasi derajat kesehatan tersebut.
Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang baik
selain dengan penyediaan berbagai fasilitas kesehatan, juga melalui
penyuluhan kesehatan agar masyarakat dapat berprilaku hidup sehat. Adapun
upaya untuk menilai keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan salah
satunya adalah dengan berdasarkan situasi derajat kesehatan. Oleh karena
itu derajat kesehatan merupakan keharusan guna menilai hasil pelaksanaan
program kesehatan yang dijalankan.
Derajat kesehatan merupakan salah satu ukuran kesejahteraan dan
kualitas sumber daya manusia. Sebagaimana lazimnya untuk
menggambarkan derajat kesehatan digunakan indikator kualitas utama seperti

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 14 |
angka kematian, kesakitan, kelahiran, status gizi dan lain-lain. Guna menilai
keberhasilan pembangunan kesehatan maupun sebagai dasar dalam
menyusun rencana untuk masa yang akan datang mutlak diperlukan analisa
situasi derajat kesehatan tersebut.
Dalam analisa sejauh mungkin diungkapkan tentang faktor-faktor
seperti lingkungan, perilaku dan upaya pelayanan kesehatan yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat dan penyebaran menurut
waktu, tempat kejadian sehingga dapat dibuat pula kecenderungan untuk
masa yang akan datang. Derajat Kesehatan yang optimal akan dilihat dari
unsur kualitas hidup serta unsur-unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya
seperti morbiditas dan status gizi. Untuk kualitas hidup yang digunakan
sebagai indikator adalah Angka Kelahiran Hidup Waktu Lahir, sedangkan
untuk mortalitas telah disepakati yakni Angka Kematian Bayi per 1.000
Kelahiran Hidup, Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup dan Angka
Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup.

A. Angka Kematian
Selama tahun 2016, didapatkan angka kematian tertinggi pada neonatal yaitu
3 per 1.000 kelahiran hidup ( 7 neonatal ), diikuti dengan angka kematian balita
0,8 per kelahiran hidup (2 balita) dan dengan angka kematian bayi 0,4 per
1.000 kelahiran hidup (1 bayi). Sedangkan angka kematian ibu yang
dilaporkan tidak ada.

B. Angka Kesakitan
1. Tuberkulosis
Terdapat 118 kasus baru BTA+ sepanjang tahun 2016 dari total 184
seluruh kasus TB.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 15 |
KASUS BARU BTA+
35
30
25
20
15
10
5
0
PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL.
PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL.
UTAN UTAN UTAN
PALMERIA PISANGAN KAYU KEBON
KAYU KAYU KAYU
M BARU MANIS MANGGIS
SELATAN I SELATAN II UTARA
BTA+ 11 3 19 22 27 30 6

Dari diagram diatas didapati Puskemas Kelurahan Kayu Manis Memiliki


38 org kasus baru TB BTA+. Kemudian diKelurahan Pisangan Baru sebanyak
27 org.

SELURUH KASUS TB
70
60
50
Kasus TB

40
30
20
10
0
PKL KEL. PKL KEL.
PKL KEL. PKL KEL.
UTAN UTAN PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL.
UTAN KEBON
KAYU KAYU PALMERI PISANGA KAYU
KAYU MANGGI
SELATAN SELATAN AM N BARU MANIS
UTARA S
I II
Kasus TB 11 3 32 25 63 38 12

Kasus TB anak
7
6
5
4
3
2
1
-
PKL KEL. PKL KEL.
PKL KEL. PKL KEL.
UTAN UTAN PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL.
UTAN KEBON
KAYU KAYU PALMERI PISANGA KAYU
KAYU MANGGI
SELATAN SELATAN AM N BARU MANIS
UTARA S
I II
TB anak - - - - 6 - 1

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 16 |
Dari grafik tersebut tampak terlihat kasus baru BTA+ terbanyak terdapat
di Kelurahan Kayu Manis sebanyak 30 kasus. Sedangkan untuk seluruh
kasus TB terbanyak terdapat di Puskesmas Kelurahan Pisangan Baru
sebesar 63 kasus. Kasus TB anak 0-14 tahun adalah 3.8 % dari seluruh
kasus TB dengan kasus terbanyak 6 anak di Kelurahan Pisangan Baru.
Adapun CNR kasus baru BTA+ di Puskesmas Kecamatan Matraman
adalah sebesar 64.66 per 100.000 penduduk dan CNR seluruh kasus TB
adalah 100.82 per 100.000 penduduk.

Persentase BTA+ terhadap suspek 13, 42 %. Angka kesembuhan


BTA+ 44,55 %. Angka pengobatan lengkap BTA+ 16,83 %. Angka
keberhasilan pengobatan ( success rate ) BTA+ sebesar 61,39 %. Angka
kematian selama pengobatan 0 %.

Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap rendah dikarenakan


masih ada pasien yang sedang dalam pengobatan. Selain itu, pasien BTA+
yang diobati berdasarkan dari suspek yang positif saja, padahal pasien
yang diobati ada yang berasal dari pasien pindahan.

2. Pneumonia pada balita


Angka pneumonia balita ditemukan dan ditangani sebesar 95,80 %.

3. A. HIV-AIDS
Kasus HIV sebanyak 19 kasus pada tahun 2016. Sedangkan kasus AIDS
tidak ada kasus. Kematian akibat AIDS tidak ada.

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS


TAHUN 2016
20

15

10

0
≤ 4 TAHUN 5 - 14 TAHUN 15 - 19 20 - 24 25 - 49 ≥ 50 TAHUN
TAHUN TAHUN TAHUN

HIV AIDS KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 17 |
B. Infeksi Syphilis
Ada 2 kasus infeksi syphilis yang sudah ditangani di poli IMS.

4. Diare
Jumlah Presentasi Kabupaten Kota dengan angka kesakitan diare per
1.000 penduduk dengan 214 indicator, Kasus diare yang ditemukan dan
ditangani keseluruhan sebesar 77, 8 %.

KASUS DIARE YANG DITANGANI


TAHUN 2016
140

120

100

80

60

40

20

0
PKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. KAYU PKL KEL.
KAYU SELATAN KAYU SELATAN KAYU UTARA PALMERIAM PISANGAN MANIS KEBON
I II BARU MANGGIS

5. Kusta
Jumlah kasus baru ada 1 kasus kusta MB dengan angka penemuan
kasus baru kusta sebesar 0,55 per 100.000 penduduk. Tidak ada kasus baru
kusta usia 0-14 tahun dan kecacatan tingkat 2. Angka prevalensi kusta
sebesar 0.05 per 10.000 penduduk . RFT belum bisa dinilai karena pasien
kusta yang ada masih dalam tahap pengobatan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 18 |
KASUS BARU KUSTA TAHUN 2016
1
1
1
1
0
0
0
PKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. KAYU PKL KEL. KEBON
KAYU SELATAN I KAYU SELATAN II KAYU UTARA PALMERIAM PISANGAN BARU MANIS MANGGIS

KUSTA PB KUSTA MB KUSTA PB + MB

6. PD3I ( Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi )


AFP rate non polio pada usia < 15 tahun sebesar 1,72 per 100.000
penduduk usia < 15 tahun. Tidak ditemukan kasus polio pada tahun 2016.
Tidak ditemukan kasus pertusis, difteri dan tetanus neonatorum maupun
non neonatorum. Jumlah kasus campak klinis pada tahun 2016 sebanyak
62 kasus dengan case fatality rate 0 %. Kasus hepatitis B ditemukan
sebanyak 9 kasus pada ibu hamil.

JUMLAH KASUS PD3I TAHUN 2016


25

20

15

10

0
PKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. KAYU PKL KEL. KEBON
KAYU SELATAN I KAYU SELATAN KAYU UTARA PALMERIAM PISANGAN MANIS MANGGIS
II BARU

CAMPAK POLIO HEPATITIS B

7. DBD
Insidens Rate / IR DBD Kecamatan Matraman pada tahun 2016 sebesar
228,71 per 100.000 penduduk dengan CFR 0 %. IR rate Kecamatan
Matraman berada di atas IR rate DKI.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 19 |
Dan Jumlah presentasi terbanyak kasus DBD di kelurahan Utan Kayu
Selatan, Utan Kayu Utara, Pisangan Baru dan kayu Manis.

KASUS DBD TAHUN 2016

11% 12% PKL KEL. UTAN KAYU SELATAN I

17% 12% PKL KEL. UTAN KAYU SELATAN II


PKL KEL. UTAN KAYU UTARA

20% PKL KEL. PALMERIAM


17%
PKL KEL. PISANGAN BARU
11%
PKL KEL. KAYU MANIS
PKL KEL. KEBON MANGGIS

8. Malaria
Tidak ditemukan kasus malaria di Puskesmas Kecamatan Matraman.

9. Filariasis
Tidak ditemukan kasus filariasis di Puskesmas Kecamatan Matraman.

10. Hipertensi
Dari hasil pengukuran tekanan darah pada kelompok usia ≥ 18 tahun
didapatkan jumlah tekanan darah tinggi / hipertesi keseluruhan Kabupaten
kota sebesar 38,51 %.
Di dapati presentasi terbanyak hipertensi dari wilayah Kelurahan Utan
Kayu Selatan kemudian terendah di Kelurahan Kayu Manis.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 20 |
PENGUKURAN TEKANAN DARAH TAHUN 2016
90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
PKL KEL. UTANPKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. KAYU PKL KEL.
KAYU KAYU KAYU UTARA PALMERIAM PISANGAN MANIS KEBON
SELATAN I SELATAN II BARU MANGGIS

% DILAKUKAN PENGUKURAN TD % HIPERTENSI

11. Obesitas
Dari hasil pemeriksaan obesitas kelompok usia ≥ 15 tahun yang berkunjung
ke Puskesmas Kecamatan Matraman didapatkan obesitas sebanyak 4 %
dari Jumlah Kabupaten Kota.

12. A. Skrining Ca Serviks


Hasil skrining Ca serviks pada perempuan usia 30-50 tahun dengan
metode tes IVA, didapatkan presentasi hasil IVA+ 0,55 %.

B. Skrining Tumor Payudara


Dari hasil skrining tumor / benjolan payudara didapatkan presentasi hasil
0,29 % positif terdapat benjolan di payudara.

DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA


DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
TAHUN 2016
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
-
PKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. UTAN PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. KAYU PKL KEL. KEBON
KAYU SELATAN KAYU SELATAN KAYU UTARA PALMERIAM PISANGAN MANIS MANGGIS
I II BARU

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 21 |
PRESENTASI DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA
DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) TAHUN 2016
25

20

15

10

0
PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL. PKL KEL.
UTAN KAYU UTAN KAYU UTAN KAYU PALMERIAM PISANGAN KAYU MANIS KEBON
SELATAN I SELATAN II UTARA BARU MANGGIS

% PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA % IVA POSITIF % TUMOR

13. KLB ( Kejadian Luar Biasa )


Tidak ditemukan laporan KLB sepanjang tahun 2016.

C. Angka Status Gizi Masyarakat


Status gizi masyarakat dapat dilihat dari kriteria sebagai berikut :
- Angka BBLR sebesar 0,5 %
- Pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan sebesar 9,2 %
- Persentase bayi mendapat vitamun A sebesar 83,77 %
- Persentase balita mendapat vitamun A sebesar 74,40 %
- Persentase baduta dengan BGM sebesar 4,46 %
- Persentase balita BGM sebesar 2,46 %
- Sebanyak 12 balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100 %

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 22 |
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


Puskesmas Kecamatan Matraman memiliki pelayanan kesehatan dasar
sebagai berikut:
 Poli Umum
 Poli MTBS
 Poli Anak
 Poli Lansia
 Poli PKPR
 Poli Gigi
 Poli KIA – KB
 Poli Gizi klinik
 Poli TB- PAL
 Poli IMS-HIV-AIDS
 Poli Haji
 UP 24 Jam

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, jam kerja


puskesmas dibagi 2 (dua) sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas tentang
pengaturan jam kerja Puskesmas dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta sebagai berikut :
a) Puskesmas Kecamatan
Mulai pukul 07.30 sampai pukul 16.00 dari hari Senin sampai Kamis.
Untuk hari Jumat pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.30 WIB dan untuk
layanan 24 jam dilaksanakan oleh Instansi layanan 24 jam dan layanan
Rumah Bersalin (RB)
b) Puskesmas Kelurahan
Hari Senin sampai Jumat sama dengan Puskesmas Kecamatan
ditambah dengan pelayanan pada hari Sabtu pukul 07.30 WIB sampai
pukul 16.00 WIB.

Pasien yang dilayani di Puskesmas Kec. Matraman dan Puskesmas


Kelurahan antara lain :
 Pasien Umum
Terdiri dari pasien umum artinya membayar administrasi sesuai
ketentuan Perda berlaku. Dan pasien umum tidak bayar adalah
semacam Program yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta yang mempunyai KTP DKI Jakarta seperti HIV dan KB
(dibebaskan biaya administrasi)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 23 |
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan

Prosedur rujukan dilakukan secara berjenjang dari FKTP tingkat 1


(Puskesmas) ke FKTP tingkat lanjut sesuai dengan indikasi pasien.

LAPORAN RUJUKAN TAHUN 2016

PKL. PKL. PKL.


PKL.
LAPORAN UTAN UTAN UTAN PKL.
PKC KAYU PKL.
KAYU KAYU KAYU PISANGAN
MATRAMAN PALMERIEM
SELATAN SELATAN BARU
BULAN MANIS UTARA
I II
JANUARI 387 144 125 102 93 146 95
FEBRUARI 368 85 105 102 84 144 86
MARET 429 128 177 96 94 110 88
APRIL 376 132 155 93 67 131 90
MEI 372 128 127 67 70 127 108
JUNI 339 96 98 52 54 106 63
JULI 359 117 105 76 59 140 80
AGUSTUS 461 179 159 118 82 176 93
SEPTEMBER 513 189 187 120 87 148 82
OKTOBER 424 165 214 102 96 160 134
NOVEMBER 480 206 253 72 105 143 107
DESEMBER 483 153 241 98 110 193 101
JUMLAH 4991 1722 1946 1098 1001 1724 1127

 Pasien JKN yang terdiri dari : Askes, Gakin, KJS (Kartu Jakarta
Sehat), Jampersal, Kartu Indonesia Sehat, BPJS

C. Pelayanan Kesehatan Penunjang


a. Laboratorium
Pelayanan Laboratorium buka setiap hari Senin – Minggu jam 08.00 WIB
sampai dengan 21.00 WIB
b. USG
Pelayanan USG untuk ibu hamil buka setiap hari Senin dan Jumat dari
jam 09.00 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB
c. Fisioterapis
Buka pelayanan fisioterapi buka setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan
Jumat pada jam kerja
d. Poli UBM ( Upaya Berhenti Merokok )
Buka pelayanan poli UBM buka setiap hari Rabu dari jam 08.00 WIB s/d
12.00 WIB

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 24 |
D. Pemberantasan Penyakit Menular
1. Tuberkulosis
Penyakit TB di Puskesmas Kecamatan Matraman masih sering ditemukan.
Hal ini dikarenakan masih banyak warga yang enggan melakukan
pemeriksaan dahak bila mengalami gejala batuk lebih dari 2 minggu. Telah
dilakukan kerja sama dengan para kader kesehatan untuk melakukan
skrining batuk dan memotivasi warga untuk memeriksakan dahak ke
puskesmas.
2. Kusta
Penderita kusta di Puskesmas Kecamatan Matraman ada 1 orang pasien
yang merupakan pindahan dari RS. Telah dilakukan skrining kusta pada
kontak yang ada dan hasilnya tidak ditemukan hasil positif.
3. DBD
IR DBD pada tahun 2016 melebihi IR DKI. Hal ini disebabkan tingginya
curah hujan selama tahun 2016 dan masih kurangnya kesadaran ber PHBS
dari para warga.
E. Penyakit Tidak Menular
Mencakup strategi peningkatan PTM, strategi promosi dan pencegahan
PTM serta strategi pelayanan kesehatan bagi penderita PTM, di
Puskesmas Kecamatan Matraman telah berbentuk kelompok peduli PTM
adalah :
a. Kelompok Diabetes Mellitus yang dibentuk awal tahun 2003 dengan
nama Pendia Melati denggan anggota yang terdaftar ± 54 orang dan
yang aktif berkisar ± 45 orang.
b. Kelompok jantung sehat, telah terbentuk awal tahun 2007 dan
dilakukan pemeriksaan / skrining kardiovaskuler pada pasien yang
indikasi. Beranggotakan 48 orang yang kegiatannya bergabung
dengan kelompok Diabetes Mellitus.
c. Kelompok peduli suspect kanker, adanya kerjasama dengan RS.
Dharmais khususnya bagian onkologi social setiap minggu keempat
ada dokter wanita yang datang ke puskesmas Matraman untuk
pemeriksaan Suspect Kanker sedini mungkin juga screening suspect
kanker Payudara.
d. Telah dilakukan pelatihan Iva test pada petugas medis dan paramedis
yang bekerjasama dengan Family Cancer dari RSCM Jakarta dan
Sudinkes Jakarta Timur, setiap hari rabu dilakukan pemeriksaan Iva

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 25 |
test di KIA Puskesmas Kecamatan Matraman juga di kelurahan –
kelurahan.
e. Dilakukan juga konseling jiwa bagi penderita dan keluarga agar
penderita menyadari dan memahami hal-hal yang harus dilakukan
dalam menjalani pengobatan baik di puskesmas ataupun rumah sakit.
f. Dilakukan juga 1 tahun sekali wisata therapi pada kelompok anggota
Diabetes Mellitus dan kelompok hipertensi di luar gedung puskesmas.
g. Kelompok Prolanis yang bekerjasama dengan PT. Askes/ BPJS yang
dibentuk pada bulan Mei 2013. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin
dalam 1 bulan sekali yang bertujuan untuk memeriksa gula darah
puasa dan gula darah 2 jam setelah makan dan menimbang serta
mengukur tinggi kolesterol. Meskipun baru dibentuk namun banyak
pasien yang ikut serta dalam kelompok prolanis.
h. Pemeriksaan PAL di BPU yaitu : TB Paru, Pneumonia, Asma dan
PPOK
F. Kegiatan Lingkungan dan Kegiatan Kerja

a) Pelaksanaan pembinaan TTU ( tempat – tempat umum ) yang terdiri


dari sarana kesehatan, pendidikan, hotel dan TTU lain. Dari total 98
TTU yang diperiksa, terdapat 62 TTU yang memenuhi syarat.
b) Pelaksanaan pembinaan TPM ( tempat pengolahan makanan )
dilakukan pada jasa boga, rumah makan, depot air minum, dan
makanan jajanan. Dari total 130 TPM dilakukan pemeriksaan pada
119 TPM dengan hasil 83 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi dan
36 TPM tidak memenuhi syarat higiene sanitasi.
c) Pelaksanaan pemeriksaan kualitas air bersih / air minum yang
diperiksa dari 45 titik depo air minum isi ulang yang ada di kecamatan
Matraman.
d) Pembinaan Kesehatan Kerja Industri yang ada baru 25 sarana yang
dilakukan pembinaan terus menerus agar menjadi lebih baik dari tahun
ke tahun.
e) Dari kegiatan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang
dilaksanakan oleh Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di setia RT
rata-rata angka bebas jentik sudah mencapai 99% setiap bulan tetapi
belum semua bangunan yang ada diperiksa. Untuk pemantaun jentik
berkala (PJB) yang dilakukan oleh petugas setia 3 bulan sekali
sebanyak 100 bangunan (sampling).

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 26 |
G. Hasil Kegiatan Gizi, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat.
1. Program Gizi
Salah satu upaya yang cukup penting bagi peningkatan kualitas sumber
daya manusia adalah melalui program peningkatan gizi masyarakat.
Adapun kegiatan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Rutin
1) Pemantauan tumbuh kembang balita
2) Pemberian tablet Fe pada ibu hamil dan menyusui
3) Pemberian vitamin A pada balitta
4) Pemberian vitamin A pada ibu nifas
5) Pelayanan gizi di klinik gizi
6) Validitas data balita BGM
7) Laporan bulan LB3 gizi

b. Kegiatan Program Gizi melalui DPA.SKPD


1) PMT pemulihan balita gizi buruk
2) PMT pemulihan ibu hamil KEK
3) MP - ASI balita gakin
4) Peningkatan ASI Eksklusif
5) Pemantauan Pertumbuhan Balita
c. Kegiatan lain – lain dari BOK
1. Monitoring dan Evaluasi motivator KP IBU Kecamatan
Matraman.
2. Rapat Operasi Timbang
3. Pelaksanaan Operasi Timbang
4. Kunjungan Rumah BGM oleh Petugas dan Kader
5. Sweeping Vitamin A
6. Pelaksanaan KP IBU di Kelurahan Kebon Manggis
7. Kunjungan Posyandu

2. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan dalam bentuk program penyuluhan kesehatan
masyarakat merupakan kegiatan yang berkaitan dengan masalah
perilaku yang sangat khas dan kompleks. Adapun tujuan dari
penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah :

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 27 |
1) Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mendorong dirinya
sendiri dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
2) Meningkatkan tindakan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
Kegiatan penyuluhan jika dilakukan diluar gedung puskesmas seperti
di Posyandu, Puskesmas Keliling, Sekolah-sekolah dan juga dalam
bentuk forum komunikasi. Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana
3) Kesehatan Ibu dan Anak merupakan masalah yang perlu mendapat
prioritas utama, hal ini perlu karena dapat menentukan kualitas
sumber daya manusias pada generasi mendatang.
H. Program Kesehatan Lain - lain :
a) Program Kesehatan Jiwa
Kesehatan jiwa berkaitan dnegan peningkatan kesejahteraan
produktifitas maupun kemampuan kerja dengan tujuan terwujudnya
kualitas manusia seutuhnya agar mampu hidup produktif secara sosial
dan ekonomi serta tercapainya derajat. Kesehatan masyarakat secara
optimal :
Adapun Lingkup Kegiatan antara lain :
 Melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan jiwa bagi individu,
keluarga serta kelompok.
 Melaksanakan kerjasama dengan institusi lain dalam melakukan
kegiatan
 Menyediakan dan menyampaikan informasi hasil kegiatan agar
dapat dimanfaatkan dalam menetapkan jajaran penanggulangan
masalah kesehatan jiwa dan Napza.
b) Upaya Peran Serta Masyarakat
Bina peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
merupakan upaya yang bertujuan untuk lebih mengaktualisasikan prinsip
kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
Adapun wujud peran serta masyarakat yang beragam dapat
dikelompokan menjadi :
 Upaya Kesehatan yang bersumber daya masyarakat
 Peran LSM dalam pembangunan Kesehatan
 Upaya Kesehatan dasar swasta
 Dana Sehat
Lingkup peran serta masyarakat di Kecamatan Matraman di
kelompokan dalam 8 area binaan :

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 28 |
 Bina UKBM ( Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat )
 Bina UKESTRA ( Upaya Kesehatan Tradisional )
 Bina UKK ( Upaya Kesehatan Kerja )
 Bina UKDS ( Upaya Kesehatan Dasar Swasta )
 Bina Dana Sehat
 Bina Peran Wanita dalam Pengembangan Kesehatan
 Bina Peran Generasi Muda dalam Pembangunan Kesehatan
 Bina Kader Kesehatan
c) Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia
Dalam kehidupan keluarga usia lanjut merupakan figure tersendiri
dalam sosial budaya bangsa, sedang dalam kehidupan nasional usia
lanjut merupakan sumber daya yang bernilai sesuai dengan
pengetahuan, pengalaman hidup dan kearifan yang dimiliki yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.
Dengan demikian usia lanjut menjadi salah satu komponen dan
sasaran dalam pembinaan kesehatan keluarga.
Ada 8 ( delapan ) kelompok usia lanjut yang saat ini dibina oleh masing
- masing puskesmas baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Selain
pelayanan kesehatan, jenis kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain
adalah : kegiatan penyuluhan kesehatan, senam lansia, pembinaan
mental, rekreasi dan lomba - lomba ketrampilan/pengetahuan.

d) Rumah Bersalin
Ruang rawat bersalin Puskesmas Kecamatan Matraman berkapasitas
10 tempat tidur. Jumlah kunjungan sebanyak 387.
Adapun jenis kegiatan yang dilakukan di Rumah Bersalin berupa :
 Pemeriksaan Ibu hamil oleh Bidan dan Dokter Ahli Kebidanan
 Pertolongan persalinan normal serta penanganan kasus rujukan.
 Perawatan bayi baru lahir
 Penyuluhan bagi ibu hamil dan nifas serta pemeriksaan USG
e) Pelayanan Kesehatan 24 Jam
Pelayanan kesehatan 24 jam Puskesmas Kecamatan Matraman
dibuka 24 jam dan dilayani oleh Dokter Umum dan perawat.
Jumlah kunjungan selama 1 tahun ini : 20.058 orang
f) Pelayanan BPJS Kesehatan
Pelayanan BPJS Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Matraman
dengan sistem kapitasi dari PT. BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan ini

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 29 |
merupakan program baru yang dimiliki pemerintah Indonesia agar tidak
terlalu banyak model jaminan kesehatan. Jaminan Kesehatan seperti
Jamkesda, Jamsostek, Gakin, Askes, KJS dan jaminan itu semua
dileburkan menjadi satu dengan nama BPJS Kesehatan.
Meskipun demikian, BPJS Kesehatan masih dalam proses
penyesuaian dan masih dalam pemantauan pemerintah dan yang
akhirnya disimpulkan selama tahun berjalanan Jaminan Kesehatan
seperti Jamkesda, Jamsostek, Gakin, Askes, KJS masih tetap masih
bisa digunakan untuk berobat ke Poli Umum, Poli Gigi, Poli Mtbs, Poli
Kesehatan Ibu dan Rujukan ke Rumah Sakit.
g) Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah :
1. Sosialisasi pelayanan kesehatan jemaah haji berupa penyuluhan
kesehatan
2. Pemberian Vaksinasi kepada Jemaah Haji
3. Monitoring kesehatan jemaah haji paska kepulangan dari Arab Saudi
h) Usaha Kesehatan Sekolah
Adapun Kegiatan didalam program Usaha Kesehatan Sekolah
Sebagai berikut :
1. Rapat koordinasi tingkat kecamatan yang bertujuan untuk
mengkoordinasikan seluruh lintas sektoral yang terkait untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
2. Pembinaan sekolah, terutama ditujukan bagi sekolah yang punya
keinginan atau potensi untuk maju atau tidak tertutup kemungkinan
bagi sekolah yang sama sekali belum tersentuh oleh program UKS.
Pada umumnya sekolah - sekolah di Kecamatan Matraman sudah
melaksanakan program UKS walaupun dengan program minimal.
3. Penyuluhan narkoba, biasanya program ini diadakan dengan
kerjasama dengan Polsek Matraman.
4. Peningkatan wawasan anak sekolah termasuk pembinaan Dokter
Kecil, KKR tingkat SMP/SMA.
5. Pembentukan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja walaupun baru
di dua sekolah yaitu SMA 31 dan SMA 22.
6. Lomba Sekolah Sehat.
i) Perawatan Kesehatan Masyarakat
Program Perawatan Kesehatan Masyarakat diharapkan dapat
membantu didalam masalah kesehatan baik pada sasaran individu,

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 30 |
keluarga dan masyarakat. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan
pengetahuan keluarga tentang kesehatan jangka panjang dan tujuan
khususnya antara lain mengenal dan mengidentifikasi kesehatan
masyarakat di daerah binaan serta menggerakkan masyarakat daerah
binaan untuk ikut serta berperan aktif dalam pemecahan masalah
kesehatan dan penanggulangannya. Untuk kegiatan puskesmas di
Puskesmas Kecamatan Matraman dan Kelurahan masih sebatas
pembinaan keluarga dan kelompok di Kecamatan Matraman tidak ada
panti.
Adapun hasil kegiatan program sebagai berikut :
1. Kasus - kasus yang ditindaklanjuti masih sebatas masalah - masalah
keluarga dengan resiko tinggi TB Paru, Hipertensi, DBD, dan
penyakit degenarif lainnya.
2. Sasaran pembinaan pada keluarga dengan bayi/balita, lansia, iatan
yang telah dilaskIbu hamil dan nifas.

I. Perbaikan Gizi Masyarakat


Dalam rangka memperbaiki gizi masyarakat, selama tahun 2016 telah
dilakukan kegiatan sebagai berikut :
1. pemberian biscuit MP ASI kepada bayi dan balita
2. pemberian tablet Fe pada Ibu hamil
3. pemberian vitamin A pada bayi dan balita serta ibu nifas
4. pemberian susu pada pasien TB
5. penyuluhan gizi oleh petugas gizi
6. kegiatan Posyandu

J. Pelayanan Kefarmasian dan Alat-Alat Kesehatan


Puskesmas Kecamatan Matraman memiliki layanan farmasi selama 24 jam.

K. Pelayanan Kesehatan Dalam Situasi Bencana


Pelayanan Gadar ( Gawat Darurat ) dan Bankes ( Bantuan Kesehatan )
dilakukan pada saat terjadi bencana seperti kebakaran, kebanjiran dan
kerusuhan. Sedangkan bankes dilakukan pada saat hari raya keagamaan dan
kegiatan massal lainnya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 31 |
BAB V
PENUTUP

Berdasarkan Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun


Anggaran 2016 yang kami buat ini, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas


Kecamatan Matraman sangat memerlukan dukungan, kesungguhan dan
ketekunan serta konsistensi yang kuat dari seluruh lintas sektoral dan lintas
program dalam rangka untuk mencapai keberhasilan.
2. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, diperlukan ketangguhan dan
keuletan serta kerjasama yang baik bagi kami para Karyawan Puskemas
Kecamatan Matraman, karena didepan mata sangat terbuka hambatan,
tantangan dan rintangan yang senantiasa menghantui, manakala kami tidak
siap atau lengah.
3. Kordinasi dan kerjasama antara karyawan dengan karyawan ataupun
karyawan denga masyarakat sangat mendukung kecepatan dan ketepatan
dalam sistem pelaporan.

Demikian Buku Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman ini disusun


untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Kami sangat terbuka kepada pihak - pihak terkait
untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi terealisasinya target-
target yang telah disusun untuk kemajuan Puskesmas Kecamatan Matraman
maupun mengurangi dan mengatasi permasalahan yang ada.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2016 | 32 |

Anda mungkin juga menyukai