Anda di halaman 1dari 2

 Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan.

Kesetimbangan di sini
maksudnya adalah keadaan di mana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya
yang bekerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitudo (jarak simpangan terjauh
dengan titik tengah) yang sama.
 Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan
gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh
getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan
membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari
keadaan setimbang lalu dilepaskan.
 Sistem massa pegas

 Prinsip D’Alembert : Suatu sistem


dinamik dapat diseimbangkan secara
statik dengan menambahkan gaya kayal
yang dikenal dengan gaya inersia,
dimana besarnya sama dengan massa
dikali percepatan dengan arah melawan
melawan arah percepatan.

 Penyusunan persamaan diferensial gerak (PDG)


Setiap benda dapat bergetar bebas, jika benda
tersebut mempunyai massa (m) dan kekakuan
(k) dengan frekuensi pribadi (wn)

 Getaran bebas dengan redaman : Bila


peredaman diperhitungkan, berarti gaya
peredam juga berlaku pada massa selain
gaya yang disebabkan oleh peregangan
pegas. Bila bergerak dalam fluida benda
akan mendapatkan peredaman karena
kekentalan fluida.
 Massa akibat adanya gesekan getaran hilang sesuai dengan waktu getaran ini transier.

Dimana:
Xc = Amplitudo
ωn = Frekuensi pribadi
ωd = Frekuensi pribadi redaman
t = Waktu
 Contoh sistem massa-balok
A. Balok di tumpu sederhana B. Balok kantiviller

C. Balok di tumpu pegas

Anda mungkin juga menyukai