Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENERIMAAN BUAH

(Weig Bridg)

1.1 Jembatan Timbang

Gambar 1.1 Jembatan timbang

Jembatan timbang adalah seperangkat alat penimbang berat kendaraan dengan


cara memindahkan kendaraan ke platform, yang disediakan dimana platform ini
berbentuk mirip dengan jembatan,

Pada umumnya,jembatan timbang digunakan untuk mengukur berat kendaraan


pengangkut pruduk seperti truk angkut,truk container,dan semacamnya.

Fungsi utama dari timbangan di pabrik kelapa sawit atau biasa di sebut PKS adalah
menimbang seluruh bahan baku atau TBS yang masuk dari PKS dan hasil produksi yang
keluar dari PKS.

Jembatan timbang timbang berfungsi untuk mengetahui jumlah TBS,CPO


BBM,Janjangan kosong dan cangkang.
Tujuan dan kegunaan timabangan adalah
 Mengetahui jumlah TBS yang masuk dalam pabrik
 Mengetahui jumlah TBS yang diolah
 Menentukan jumlah TBS yang dihasilkan dari perkebunan
 Jumlah upah yang akan dibayar pada karyawan
Klasifikasi Alat-alat yang digunakan
a. Avery Berker
Avery Berkel adalah sebuah alat yang digunakan untuk menunjukan angka timbang
secara otomatisdan digital dari setiap penimbangan buah dan truk yang masuk kedalam
pabrik.
b. Komputer
Jembatan timbang ini juga dapat dilengkapi dengan system komputer, CPU , Monitor,
Keyboard, Mouse, dan Local Area Network (SAP). Sofware Program yang mampu
mencetak tiket jembatan timbang untuk ; Berat, Waktu, Tanggal, Bulan, Tahun,

c. Printer
adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencetak data masuk dan data keluar yang
telah diolah melalui perangkat computer ini, yang di operatori oleh 1 atau 2 orang. Dua
buah printer ini dipasangkan masing-masing dengan perangkat computer).

Untuk TBS penimbangan dilakukan 2 kali untuk setiap angkutan TBS yang masuk ke
pabrik,yait pada saat masuk dan pada saat keluar ditimbang berat truk kosong,dari
selisihtimbangan saat truk masuk dan saat truk keluar diperoleh berat bersih TBS tersebut.

1.2 Scraper Grading


Gambar 1.2 Scraper Grading

Scraper Grading adalah pemisahan atau pemilihan janjangan yang matang. Dilihat
dari kriteria TBS, yaitu sebagai berikut :

a) Kriteria buah tandan buah segar (TBS)


 Buah Matang dengan berat janjang >12 kg
 Brondolan segar berwarna merah mengkilat
 Matang 10-90 % buah luar membrondol dan berwarna merah mengkilat
 Buah lewat matang 94-100% buah luar atau sebagian buah dalam
membrondol

b) Tandan buah yang ditolak pabrik


 Buah busuk,tandan kosong dengan sedikit buah didalam
 Buah matang dengan berat janjang < 12 kg
 Buah mentah tidak membrondol berwarna hitam /kuning layu
 Brondolan busuk berwarna hitam dan kotor
 Brondolan cincangan

1.3 Loading ramp

Gambar 1.3 loading ramp


Loading ramp merupakan rangkaian proses awal dari pengolahan kelapa sawit
sebelum memasuki proses selanjutnya/atau tempat penampungan smentara sebelum
masuk kedalam lory buah (Fruit Cages), TBS dibuang pada tiap-tiap sekat dan diatur
dari pintu kepintu sesuai dengan isian kapasitas .Dilodoading ramp dilakukan sortasi
untuk melakukan mutu buah berdasarkan fraksi-fraksinya.

Loading ramp juga berfungsi untuk memudahkan pemasukan TBS keadalam lori-lori dan
juga sebagai tempat penampungan sementara TBS yang diterima pabrik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada loading ramp

 periksa dan pastikan disaat pengisian lori tepat pada posisinya untuk mencegah
TBS tumpah kelantai
 kapasitas dalam 1 lori 3,5 ton /unit dan setiap perebusan mencapai 9 lori,
 selanjutnya kutip berondolan dan pastikan lingkunghan kerja senantiasa bersih.

Prosedur pengisian TBS Sebagai berikut :

 hidupkan power panel dan juga peralatan hydraulic pump,motor pada reseivaoir
telah bersikulasi dengan sempurna
 pintu loading ramp dibuka secara perlahan dengan cara menarik handlenya,pintu
jangan langsung dibuka penuh untuk menghindari terjadinya lepasan TBS dari
dalam lori.
 Pada saat pintu loading ramp terbuka TBS yang masuk kedalam lori diusahan
terisi menurut kapasitas nya jangan sampai menggunung melebihi dari permukaan
atas lory.
 Apabila lory sudah penuh tutup pintu loading ramp dengan caramenekan handle
sehingga pintu berjalan terus kedasar loading ramp.
 Dan juka pada saat pertama membuka pintu loading ramp TBS tidak bias turun ke
lory bias dibantu dengan menarik satu atau lebih,dan TBS berikutnya dapat turun
masuk ke lory

Bagian-Bagian pendukung diloading ramp adalah sebagai berikut:


a. Pintu loading ramp
Fungsi pintu loading ramp adalah untuk mengatur pengisian buah masuk
kedalam lory

Spesifikasi loading ramp yaitu:


1) Power pack,fungsinya adalah sebagai penggerak hydrolik cylinder pads pintu
loading ramp,dimana fungsi dari pintu loading ramp untuk pengisian buah
dalam lory
2) Sylinder rod,adalah rumah rod untuk keluar masuknya rod
3) Rod adalah suatu batang untuk menarik pintu loading ramp

b. Transfer Carriage
Fungsi transfer carriage adalah untuk memindahkan lori yang berisi TBS dari
jalur pengisian kejalur perebusan atau memindahkan lory kosong keloading
ramp.

Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam pengoprasian :

 Sambungan rail track dengan rail pada transper carriage harus tepat untuk
menghndari lory slip
 Penarikan lory diatas transfer carriage harus perlahan agar roda lory tidak slip
 Komunitas pengoprasian harus dijaga agar kapsitas pabrik tercapai

1.Lori

Gambar 1.4 Lori

Lori adalah tempat atau wadah penampungan kelapa sawit yang akan direbus di distrelizer
Fungsi lori adalah untuk memuat dan mengangkut TBS ketempat rebusan (stelizer) Lori dibuat
dari plat-plat baja dan pada sisi body bawahnya dibuat berlubang , yang berfungsi untuk
mempertinggi penetrasi uap pada buah dan penetesan air kondensat yang terdapat di dalam lori
pada saat perebusan. Ukuran lobang yang semakin besar menunjukkan proses sterilisai buah
yang lebih baik, akan tetapi daya tahan lori akan berkurang,satu lori berisi 3,5 ton perlori

1.5 Rail track

GG

Gambar 1.5 Rail track

Fungsi dari railk track adalah sebagai fasilitator untuk pergerakan lori dari loading ramp
ke transfer carriage, dari transfer carriage ke sterilizer atau dari sterilizer ke housting crane.

Hal-hal yang harus diperhatikan:

1. Semua permukaan rail harus rata, tidak naik dan tidak turun serta tidak bengkok.
2. Jarak antara sel harus tetap besarnya sepanjang jaringan rail
3. Sepanjang jaringan rail harus bersih dari sampah dan berondolan
4. Lantai antara sel rail jangan sampai berlubang terlalu dalam ,karena jika lori slip akan
membuat bushing roda lori menjadi bengok dan akan cepat patah
BAB II

PROSES PEREBUSAN

(STERILIZER STATION)

2.1 Perebusan (Sterilizer)

Gambar 2.1.1 Sterilizer

Stelirilizeradalahsalahsatualatpengolahanbuahkelapasawit yang memanfaatkantekanan


steamatauuappanasdengantekanansekitar 3 bar alatini di
lengkapidenganpintudepandanbelakang,,untukmerebustandanbuahsegardalamsuatutempatataubej
anabertekanan.

a) Tujuandariperebusantandanbuahsegar (TBS)
 Mengurangipeningkatanasamlemakbebas
 Memudahkan proses pembrondolanpadatrheser
 Melunakkanmesokarp (dagingbuah)lepasnyakarneldaricangkang
 Memudahkanlepasnyabrondolandaritandan
 Menurunkankadar air
 Memudahkan proses selanjutnya
b) Fungsiperebusan (TBS)
 Untukmerebus (TBS) dengansuatu system perebusantertentuselamawaktutertentu
 Menonaktifkanenzim
 Memudahkanlepasnyabrondolandarijanjang
 Mengubahkomposisidarimesocarpsehingga proses pelumatandanklarifikasiefesien
 Dehidrasi nut sehingga kernel lekangdaricangkangnya
c) Hal-hal yang perludiperhatiandalampengoprasian
1) Keamanankerja
2) Pengisianlorikedalamrebusan
3) Perebusan
d) Untukpenentuanwaktustrerilisasiuntuktiap-tiappabrikdidasarkan :
 Kapasitasrebusan 20,7 ton/rebusan 9 loridengansatulori 2,5 ton
 Waktu yang diperlukanuntukperebusan 75-90
menit,intervalperebusankeperebusanberikutnyasekitar 12-15
menit,sikluswaktudaribukapintudanmenutuppinturebusan
(waktupengisiandanpengeluaranbuah rebus) 90-120 menit
 Mill throughtput yang akandicapai
 Standarkematangan TBS
 Ratio USBakibatperebusan
e) Kebersihanrebusan
 Selamapengolahan,semuabrondolan,janjangantidakbolehada yang tercecerpada
sterilizer bay
 Sterilizer bay harusselaluterpeliharakeringdankondesate
 Brondolan rebus yang ditampung di dipinturebusansecara regular
harusdimasukkankeloribuah rebus
 Padawaktusaattidakberoprasilantairebusanharusselaludicucijikamemungkinkansetiap
hariatau minimal seminggusekali
2.2 Jembatan Cantiliver

Fungsi dari jembatan Cantiliver adalah untukmenghubungkan antara rel marshaling yard
danrel area chainman dengan rel dalam sterilizer sehingga lori dapat dimasukkan / dikeluarkan dari
sterilizer

Anda mungkin juga menyukai