SKENARIO REMATIK

PERAWAT MEJA 1 : LATIFA NAJWA

PERAWAT MEJA 2 : HELGA DWI MARSYA

PERAWAT MEJA 3 : INDAH YULIA SARI

PERAWAT MEJA 4 : ASRA LAILA

PERAWAT MEJA 5 : BERLY ARNOVAL

APOTEKER : RILLA SUCI FAJRIA

DOKTER : NURDIANA

AHLI GIZI : FEFI DWI ANUGRAH

PASIEN 1 : HASNA DEWI SYAPUTRI

PASIEN 2 : RINA MARTUTI

Puskesmas wilayah gulai bancah sedang dilakukan posbindu ptm tentang rematik kepada lansia.

Perawat 1 : (memanggil pasien) pasien no. Urut 55 disilahkan kemeja 1.

Pasien 1 : Saya buk. (berjalan kemeja 1)

Perawat 1 : Selamat pagi buk, perkenalkan nama saya perawat tifa. Nama ibu siapa? (sambil
menjabatkan tangannya)

Pasien 1 : Nama saya hasna dewi syaputri buk, biasa dipanggil dewi.

Perawat 1 : Baik ibu dewi, bisa saya lihat ktp ibu atau kartu berobat ibu?

Pasien 1 : Ini buk.

Perawat 1 : Apa yang ibu rasakan saat ini ?

Pasien 1 : Ini buk kaki saya sakit.

Perawat 1 : Baiklah ibu, ibu sekarang duduk dimeja sebelah untuk ditanya oleh lanjut ya buk.

Pasien 1 : Baik buk. (sambil pindah kemeja 2) (dan pasien lainpun menuju temapt pendaftaran).
Perawat 2 : Selamat pagi (sambil melihat format pendaftaran). Ibu hasna perkenalkan saya perawat
helga

Pasien 1 : Selamat pagi buk.

Perawat 2 : Jadi ibu merasakan sakit diarea kaki ibu ya?

Pasien 1 : Iya buk

Perawat 2 : Sudah berapa lama ibu merasakan sakitnya?

Pasien 1 : Sejak seminggu yang lalu buk.

Perawat 2 : Ooohhh, jadi sudah seminggu yang lalu ya buk? Sakitnya itu diarea mananya buk?

Pasien 1 : Sakitnya di daerah lutut dan pergelangan kaki buk.

Perawat 2 : Sakitnya seperti apa buk? Apakah rasanya menusuk atau kram buk?

Pasien 1 : Agak sedikit kram buk.

Perawat 2 : Terus gimana ibuk jika berjalan?

Pasien 1 : Susah kalau dibawa berjalan buk.

Perawat 2 : Oowh. Begitu ya buk. Baiklah buk untuk lebih lanjutnya kita langsung saja untuk
memeriksa BB, TB ibu ya. Ibu bisa pindah ke meja sebelah untuk melakukannya.

Pasien 1 : Baiklah buk. (pindah ke meja 3)

Perawat 3 : Baiklah buk, kita timbang bb ibu dulu ya

Pasien 1 : Ya buk

Perawat 3 : Biasanya berat badan ibu berapa?

Pasien 1 : Biasanya 59kg buk

Perawat 3 : Oohh, sekarang berat badan ibuk 63kg. Naik ya buk

Pasien 1 : Iya buk, belakangan ini makanannya tidak teratur buk.

Perawat 3 : Begitu ya buk. Sekarang kita ukur tb ibuk ya

Pasien 1 : Baik buk

Perawat 3 : Tb ibuk 155cm

Pasien 1 : Iya buk

Perawat 3 : Baiklah buk. Sekarang kita hitung indeks massa tubuh ibu dulu ya.
Yaitu dengan rumus :

IMT = BB(kg)

TB (m) x TB (m)

= 63

1,55 x 1,55

=26,22 kg

NILAI IMT ARTINYA

< 18,4 Bb kurang

18,5 - 24,9 Bb ideal

25 - 29,9 Bb lebih

30 - 39,9 Gemuk

> 40 Sangat gemuk

Perawat 3 : Baiklah buk dari hasil imt ibuk, dapat dikatakan BB ibu berlebih. Jadi ibu usahakan untuk
mengurangi BB ke kurang lebih 3kg

Pasien 1 : Baiklah buk

Perawat 3 : Sekarang ibu bisa kemeja sebelah untuk melakukan pengukuran td, asam urat, kolesterol

Pasien 1 : Baiklah buk (menuju ke meja 4)

Perawat 4 : Baiklah buk sekarang kita ukur td ibu dulu ya

Pasien 1 : Iya buk

Perawat 4 : Jadi td :

Pasien 1 : Iya buk

Perawat 4 : Sekarang kita lanjutkan mengukur kadar glukosa, kolesterol dan adam urat ibu ya
(melakukan tindakan)

Pasien 1 : Iya buk

Perawat 4 : (menjelaskan hasil pengecekan)

Faktor resiko Baik Sedang Buruk

Glukosa (puasa) 80-109 110-125 > 126

Glukosa 2 jam 80-144 145-179 > 180

Glukosa sewaktu 80-144 145-199 > 200

Kolesterol darah tot < 150 150-189 > 190

Td < 130/30 130-139/80-90 > 140/90

Asam urat 3,5-7,2

Perawat 4 : Jadi hasil pengecekan tadi, ibu ada gangguan pad asam urat. Jadi kemungjinan ibu
menderita rematik, untuk lebih jelasnya apa itu rematik? Langsung saja rekan saya di
meja 5 yang akan menjelaskan. Jadi sekarang ibu bisa langsung ke meja 5.

Pasien 1 : Oh, begitu ya buk. Terima kasih ya buk

(PASIEN PUN MENUJU KE MEJA 5)

Perawat 5 : (menjelaskan tentang apa itu rematik) apakah ibuk tau apa itu rematik?

Pasien 1 : Oohh, jadi rematik itu penyakit kelainan pada sendi ya pak?

Pasien 2 : Apakah itu benar pak?

Perawat 5 : Iya buk. Alhamdulillah ibu sudah paham. Selanjutnya akan ada ahli gizi yang akan
memberi tau ibu maknan yang baik dan yang tidak baik dikonsumsi oleh ibuk

Pasien 1 : Baik buk.

Ahli gizi : Baiklah buk, jadi makanan yang ibuk tidak boleh/ dibatasi makanannya yaitu daging,
sarden, makanan manis-manis, sayur bayam, jamur, kol, kacang-kacangan. Dan yang
 boleh dikonsumsi adalah buah-bauhan, sayur wortel, tomat, minuman liter, kentang, susu
rendah lemak, beras merah

Pasien 1 : Baiklah buk

Pasien 2 : Apakah ada yang lain pantangannya buk?

Ahli gizi : Hanya itu buk.

Pasien 2 : Baiklah buk terimakasih

Ahli gizi : Sama-sama buk. Baiklah buk untuk obat akan diresepkan langsung oleh dokter ya buk.

Pasien 1 : Baiklah buk (pasienpun pergi kedokter)

Pasien 2 : Kita keruangan dikter ya buk?

Ahli gizi : Iya buk, ibuk langsung saja ke ruang dokter untuk meminta resep

Pasien 2 : Baiklah buk.

(PASIENPUN MENUJU KERUANG DOKTER UNTUK MEMINTA RESEP)

Dokter : Baiklah buk ini resep obatnya bu, silahkan ibu tebus langsung ke apotek ya.
Resep dokter : Piroxicam, allopurinol, vitamin c, amoxicillin (antibiotik), vitamin k.

Pasien 1 : Baiklah buk, terimakasih (pergi kedokter)

Pasien 2 : Cara minumnya gimana ya buk?

Dokter : Ibuk silahkan tebus dulu ke apotik nanti dijelaskan oleh apoteker

Pasien 2 : Baiklah buk, terimakasih

Dokter : Iya sama-sama buk

( kedua pasien tersebut menuju ke apotik untuk menebus obat)

Apoteker : Baiklah buk ini obat yang harus ibuk tebus. Disini ada obat piroxicam gunanya untuk
mengurangi nyeri, allopurinol fungsinya untuk mengurangi kadar asam urat didalam darah, vitamin c,
amoxicillin untuk antibiotik, dan vitamin k.

Pasien 1 : Hanya ini obatnya buk?

Apoteker : Iya buk hanya ini

Pasien 2 : Ini cara minumnya gimana ya buk?

Apoteker : Amoxicillin 3x1/hari harus habis, piroxicam 2x1/hari, allopurinol 2x1/hari, vitamin c
1x1/hari, vitamin k 1x1/hari. Apakah ibuk sudah paham?

Pasien 2 : Iya buk sudah paham. Terima kasih buk

Apoteker : Iya sama-sama buk. Semoga cepat sembuh.