Anda di halaman 1dari 3

Penggolongan Sistem Hidrofil-Lipofil.

Griffin7 merancang suatu skala sembarang dari


berbagai angka untuk dipakai sebagai suatu skala sembarang dari berbagai angka untuk dipakai
sebagai suatu ukuran keseimbangan hidrofilik-lipofilik (HLB) dari zat-zat aktif permukaan.
Sistem HLB membantu untuk membentuk suatu jarak HLB untuk efiiensi optimum dari masing-
masing golongan surfaktan seperti pada gambar berikut

Makin tinggi HLB suatu zat,makin hidrofilik zat tersebut. Span,eter sorbitan yang dibuat ICI
adalah lipofilik dan mempunyai nilai HLB yang rendah (1,8 sampai 8,6); tween, turunan
polioksietilena dari Span adalah hidrofilik dan mempunyai nilai HLB yang tinggi (9,6 sampai
16,7).

HLB = 20 (1 - S/A)

Dengan S adalah bilangan penyabunan dari ester dan A asam bilangan dari adam lemak. Davies8

telah menghitung nilai HLB untuk zat aktif permukaannya dengan memecah berbagai molekul
surfaktan ke dalam gugus-gugus penyusunnya,yang masing-masing diberi asuatu angka gugus.
Pengembangan yang telah memperoleh persetujuan seperti sistem HLB Griffin. Metode
titrasi,maupun teknik-teknik lain,untuk menentukan sifat hidrofil-lipofil surfaktan.

a. Jenis-jenis Larutan Tunggal pada Permukaan Cair

Bahan-bahan yang diadsorbsi dibagi dalam dua kelompok yang membentuk lapisan tunggal
“larut” dan yang membentuk film-film “tidak larut.” Perbedaan berdasarkan kelarutan zat yang
diadsorbsi dalam subfase cair. Harus ditekankan bahwa ini benar-benar perbedaan
sembarang,karena film tidak larut,merupakan kasus yang terbatas dari senyawa-senyawa yang
membentuk lapisan tunggal yang larut pada antarmuka cair.

b. Lapisan Tunggal Larut dan Persamaan Adsorpsi Gibbs

Penambahan amfifil pada suatu sistem cair menyebabkan pengurangan tegangan


permukaan karena molekul atau ion ini diadsorbsi sebagai suatu lapisan tunggal.

Anda mungkin juga menyukai