Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA NONPARAMETIK

UJI KEKUATAN RASA AYAM DARI TIGA MERK CHICKEN


NUGGET YANG BERBEDA MENGGUNAKAN METODE
FRIEDMAN

Oleh:
Anadia Rahmat Syihab 06211540000001
Aprillia Ardiriani 06211540000012
Alfattan Kurniawan 06211540000032
Ainun Umami 06211540000090
Maila S. Baladina 06211540000120
TB. Elgi F. 06211540000121
Muthia Pandan Sari 06211540000122
Galuh Ajeng Prabeswari 06211540000130
Nisar 06211540007002
Zumarsiyah Mahsyari 06211440000057

Departemen Statistika
Fakultas Matematika, Komputasi Dan Sains Data
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2017

i
ABSTRAK

Dari waktu ke waktu kebutuhan pangan masyarakat semakin meningkat dan begitu pula
dengan tingkat keberagamannya. Dengan keberagaman tersebut jika dikaitkan dengan
semakin modern jaman maka semakin pula segala hal menjadi lebih mudah didapatkan
serta serba praktis, sehingga kehadiran makanan cepat saji semakin diminati masyarakat
karna dirasa memanjakan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Istilah
makanan cepat saji atau biasa disebut fast food memiliki beberapa kelebihan yaitu
penyajiannya yang cepat sehingga tidak menghabiskan waktu yang lama dan dapat
dihidangkan kapan dan dimana saja, higienis dan dianggap sebagai makanan bergengsi dan
makanan gaul. Salah satu contoh adalah nugget yaitu suatu bentuk produk olahan daging
ayam yang terbuat dari daging ayam yang sudah digiling lalu dicetak dalam bentuk
potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan braded).
Berbagai jenis merk dari nugget memberikan keunggulan tersendiri bagi para
konsumennya. praktikum ini, dilakukan pengamatan mengenai tingkat rasa chicken nugget
dari tiga merk yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur data kualitatif dari
percobaan pengukuran urutan rasa dari ketiga merk chicken nugget yang berbeda.
Penelitian dilakukan dengan melibatkan 10 orang untuk mencoba ketiga merk chicken
nugget tersebut. Berdasarkan uji Friedman, dapat disimpulkan bahwa terdapat minimal
satu merk chicken nugget yang memberikan tingkat rasa yang berbeda dengan sampel
chicken nugget lainnya. Berdasarkan uji perbandingan berganda, kekuatan rasa ayam pada
chicken nugget merk SunnyGold dan Champ adalah berbeda, sedangkan kekuatan rasa
ayam pada chicken nugget antar merk Fiesta dan SunnyGold serta antar merk Fiesta dan
Champ adalah sama.

Kata kunci: chicken nugget, siap saji, uji Friedman, uji perbandingan berganda

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ...................................................................... Error! Bookmark not defined.


ABSTRAK ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
BAB I ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ....................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2
1.4 Manfaat .................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................... 3
2.1 Statistika Nonparametrik ....................................................................... 3
2.2 Definisi Data ............................................................................................ 3
2.2.1 Data Ordinal .................................................................................... 3
2.3 Uji Friedman ........................................................................................... 3
2.4 Langkah Pengujian ................................................................................. 5
2.5 Uji Perbandingan Berganda .................................................................. 5
BAB III ................................................................................................................... 7
3.1 Sumber Data ............................................................................................ 7
3.2 Variabel Penelitian.................................................................................. 7
3.3 Alat dan Bahan........................................................................................ 7
3.4 Langkah Analisis..................................................................................... 7
3.5 Diagram Alir............................................................................................ 8
BAB IV ................................................................................................................... 9
4.1 Uji Friedman ........................................................................................... 9
4.2 Prosedur Perbandingan Berganda ...................................................... 11
BAB V................................................................................................................... 13
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 13
5.2 Saran ...................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14
LAMPIRAN ......................................................................................................... 15

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rancangan Untuk Uji Friedman ............................................................. 4


Tabel 4.1 Data Kekuatan Rasa Nugget................................................................... 9

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ..................................................................... 8


Gambar 4.1 Output Minitab ................................................................................ 10

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dari waktu ke waktu kebutuhan pangan masyarakat semakin meningkat dan
begitu pula dengan tingkat keberagamannya. Dengan keberagaman tersebut jika
dikaitkan dengan semakin modern jaman maka semakin pula segala hal menjadi
lebih mudah didapatkan serta serba praktis, sehingga kehadiran makanan cepat saji
semakin diminati masyarakat karna dirasa memanjakan konsumen dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pola konsumsi semacam ini sangat
mempengaruhi makanan masyarakat.
Istilah makanan cepat saji atau biasa disebut fast food memiliki beberapa
kelebihan yaitu penyajiannya yang cepat sehingga tidak menghabiskan waktu yang
lama dan dapat dihidangkan kapan dan dimana saja, higienis dan dianggap sebagai
makanan bergengsi dan makanan gaul.
Ada berbagai macam makanan cepat saji misalnya produk olahan dari
nabati seperti frozen fries, frozen corn, dll. Untuk olahan hewani antara lain seperti
bakso, nugget, sosis, karage, dll. Salah satu contoh adalah nugget yaitu suatu
bentuk produk olahan daging ayam yang terbuat dari daging ayam yang sudah
digiling lalu dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan dilapisi dengan
tepung berbumbu (battered dan braded). Produk beku siap saji ini hanya
memerlukan waktu penggorengan selama 1 menit pada suhu 150º C. Tekstur nugget
tergantung dari bahan asalnya.
Berbagai jenis merk dari nugget memberikan keunggulan tersendiri bagi
para konsumennya. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing merk,
tentunya akan menambah pemasukan dari perusahaan merk tertentu. Di berbagai
merk, memang masing-masing merk memiliki keunggulannya tersendiri, namun
dari berbagai merk tersebut pasti memiliki rasa yang khas dan unik.
Dalam praktikum ini, dilakukan pengamatan mengenai tingkat rasa chicken
nugget dari tiga merk yang berbeda. Pengamatan dilakukan dengan merasakan
chicken nugget dari produk milik Fiesta, Goldstar serta Champ. Praktikum ini
dilakukan untuk mengukur data kualitatif dari percobaan pengukuran urutan rasa

1
dari ketiga merk chicken nugget yang berbeda. Selain itu praktikum ini juga sebagai
penerapan metode statistika non parametrik dalam masalah riil.
Pada mata kuliah statistika nonparametrik, terdapat beberapa uji yang dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang populasi dari mana sampel
tersebut diambil. Seandainya sampel yang diambil merupakan sampel yang saling
berhubungan, maka akan timbul suatu permasalahan bagaimana cara (metode)
menganalisisnya dan statistik uji apa yang digunakan. Untuk praktikum ini sesuai
dengan pengaplikasian Uji Friedman. Melalui Uji Friedman ini dapat diketahui
keindependenan dari berbagai sampel yang dilakukan percobaan. Setelah
menggunakan uji ini dapat dilakukan dengan melakukan uji perbandingan
berganda. Uji perbandingan berganda ini dilakukan untuk mengetahui
perbandingan diantara dua sampel dari beberapa sampel yang dilakukan. Sehingga
dari uji perbandingan berganda ini dapat diketahui masing-masing sampel memiliki
respon yang sama atau berbeda.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk analisis
adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kekuatan rasa chicken nugget dari ketiga merk yang berbeda?
2. Bagaimana perbandingan kekuatan chicken nugget dari ketiga merk yang
berbeda?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui kekuatan rasa chicken nugget dari ketiga merk yang berbeda
2. Mengetahui perbandingan kekuatan chicken nugget dari ketiga merk yang
berbeda
1.4 Manfaat
Dari kegiatan praktikum ini, manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut.
1. Memahami tentang metode uji statistika non parametrik pada permasalahan riil
dan dapat mengetahui bagaimana cara melakukan uji yang tepat sesuai
permasalahan yang ada
2. Mampu mengaplikasikan metode Uji Friedman untuk mengetahui pengaruh berbagai
perlakukan terhadap beberapa sampel yang saling berhubungan

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Statistika Nonparametrik


Suatu tes statistik nonparametrik adalah tes yang modelnya tidak
menetapkan syarat-syarat mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan
induk sampel penelitiannya. Anggapan-anggapan tertentu dikaitkan dengan
sejumlah besar tes-tes statistik nonparametrik, yakni bahwa observasi-observasinya
independen dan bahwa variabel yang diteliti pada dasarnya memiliki kontinuitas.
Namun anggapan-anggapan ini lebih sedikit dan jauh lebih lemah daripada
anggapan-anggapan yang berkaitan dengan tes parametrik. Terlebih lagi tes
nonparametrik tidak menuntut pengukuran sekuat yang dituntut tes-tes parametrik,
sebagian besar tes nonparametrik dapat diterapkan untuk data dalam skala ordinal
dan beberapa yang lain juga dapat diterapkan untuk data dalam skala nominal.
(Siegel, 1992)

2.2 Definisi Data


Dalam Webster’s New World’s Dictionary tertulis bahwa datum: something
known or assumed. Artinya, datum (bentuk tunggal data) merupakan suatu yang
diketahui/dianggap. Dengan demikian, data dapat memberi gambaran tentang suatu
keadaan atau persoalan. Sedangkan, data menurut kamus Oxford Dictionary adalah
The Facts. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang nyata
diketahuiatau dianggap yang dipakai untuk keperluan suatu analisa, diskusi,
presentasi ilmiah atau tes statistic.

2.2.1 Data Ordinal


Data Ordinal adalah jenis data kualitatif namun memiliki level lebih tinggi
dari data nominal. Data ordinal memiliki karakteristik nominal tapi terdapat
perbedaan derajat, urutan, atau peringkat dalam objek tersebut (posisi data tidak
setara). (Istiadah & Hidayat, 2011)

2.3 Uji Friedman


Uji Friedman merupakan metode nonparametrik yang digunakan untuk
rancangan acak kelompok lengkap. Tujuan uji Friedman adalah untuk melihat ada
atau tidaknya perbedaan pengaruh antar perlakuan. Ketika pengaruh perlakukan-

3
perlakuan memiliki pengaruh yang berbeda, respon dari subjek yang diberi suatu
perlakuan akan memiliki median yang sama dengan respon dari subjek yang diberi
perlakuan lainnya, setelah pengaruh pengelompokkan peubah dihilangkan.
Sehingga, uji ini analog dengan dengan prosedur parametrik analisis ragam dua
arah. Rancangan data untuk uji Friedman ditampilkan dalam tabel di bawah, di
mana baris mewakili kelompok dan kolom untuk perlakuan.
Tabel 2. 1 Rancangan untuk Uji Friedman

Pada uji Friedman pengamatan-pengamatan dalam setiap kelompok


diperingkatkan secara terpisah, sehingga setiap kelompok akan memiliki gugus data
peringkat, dengan k adalah banyaknya perlakuan dan b adalah banyaknya
pengamatan.
Asumsi-asumsi yang digunakan untuk uji Friedman adalah :
a. Data terdiri dari b kelompok yang saling bebas dengan ukuran k perlakuan
b. Peubah yang diamati bersifat kontinu
c. Tidak ada interaksi antara kelompok dan perlakuan
d. Pengamatan dalam setiap kelompok dapat diperingkatkan berdasarkan
besarnya
Uji Friedman digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel yang
berpasangan (related) bila datanya berbentuk ordinal (rangking). Bila data yang
terkumpul berbentuk interval atau rasio maka data diubah dahulu kebentuk ordinal.
Karena distribusi yang terbentuk adalah distribusi Chi Kuadrat maka rumus
menggunakan Chi Kuadrat berikut
12 𝑘
𝑋2 = ∑ (𝑅𝑗)2 − 3𝑁(𝑘 + 1)
𝑁𝑘(𝑘 + 1) 𝑘=1
Dimana :
𝑁 = banyak baris dalam tabel

4
𝑘 = banyak kolom
𝑅𝑗 = jumlah rangking dalam kolom
Jika nilai Chi Kuadrat hitung ≥ tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
Pengambilan hipotesis :
𝐻0 : 𝑅1 = 𝑅2 = 𝑅3 = ⋯ = 𝑅𝑘
𝐻1 : 𝑅𝑖 ≠ 𝑅𝑖 ′ untuk suatu pasangan 𝑅𝑖 (i≠i)
Keterangan 𝑅𝑖 adalah jumlah rangking ke-i. Kriteria penerimaan 𝐻0 adalah
sebagai berikut (α=0,05):
• Jika 𝑋 2 hitung < 𝑋 2 tabel, maka 𝐻0 diterimadan 𝐻1 ditolak (P>0,05)
• Jika 𝑋 2 hitung > 𝑋 2 tabel, maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima (P<0,05)
Manfaat uji Friedman (Sugiyono, 2009):
1. Untuk pengujian nonparametris dan bentuk datanya ordinal.
2. Untuk menguji hipotesis komparatif dengan sampel lebih dari dua.
3. Untuk menguji hipotesis yang berpasangan/berkorelasi .

2.4 Langkah Pengujian


1. Berikan peringkat nilai-nilai observasi dalam masing-masing blok, mulai
dari 1 untuk nilai observasi terkecil sampai k untuk nilai observasi terbesar.
Bila terdapat beberapa angka sama dalam blok, angka- angka sama diberi
peringkat ratarata, menurut posisi peringkat jika tidak terdapat angka sama.
2. Jumlahkan peringkat pada masing-masing perlakuan. Hasil penjumlahan ini
disebut Rj, dengan j=1,2…,k. Pada keadaan yang Ho benar, jumlah
peringkat pada masing-masing tingkat perlakuan ini haruslah sama.
Perbedaan yang tampak hanya disebabkan karena kebetulan (peluang).
3. Secara umum, format data memperlihatkan bahwa dengan Uji Friedman,
unit-unit observasi tidak hanya dikelompokkan menurut perbedaan
perlakuan menjadi sejumlah (k) perlakuan, tetapi juga dikelompokkan
menurut perbedaan subjek menjadi sejumlah (b) blok.

2.5 Uji Perbandingan Berganda


Ketika Uji Friedman memberikan penolakan terhadap H0, yang artinya ada
sepasang perlakuan yang mempunyai pengaruh berbeda terhadap respon, biasanya
kita tertarik untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai dimana perbedaan tersebut

5
berada. Untuk itu diperlukanlah suatu prosedur perbandingan berganda yang
konsisten untuk dapat digunakan bersama dengan Uji Friedman.
a) Hipotesis
H0 : Rj – Rj’ = 0
H1 : Rj – Rj’ ≠ 0
Dengan j ≠ j’ , j = 1,2 , … , k ; j’ = 1,2 , ... , k.
b) Statistik Uji
│Rj – Rj’│
c) Daerah Keputusan
Tolak Ho apabila nilai R j  R j '  Z bk (k  1) / 6
dengan Z = Z 1- [α/ k ( k-1 )] .

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sumber Data


Data yang digunakan pada penilitian ini merupakan data primer yang di dapat
langsung dari hasil praktikum percobaan tingkat kekuatan rasa ayam dari beberapa merk
chicken nugget yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 5 Desember 2017
Tempat : Jl. Siwalankerto Timur I/144
Jam : 14.30-15.30

3.2 Variabel Penelitian


Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah tiga merk chicken nugget yang
berbeda. Merk chicken nugget yang digunakan adalah:
1. Champ
2. Sunny Gold
3. Fiesta
Ketiga merk tersebut akan dicoba oleh 10 pengamat. Setiap pengamat memberikan
peringkat kekuatan rasa pada setiap merk chicken nugget. Tingkat kekuatan rasa yang akan
diberikan oleh pengamat adalah sebagai berikut.
Peringkat 1  Paling Terasa
Peringkat 2  Cukup Terasa
Peringkat 3  Kurang Terasa

3.3 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
• Kompor
• Alat penggorengan (wajan dan spatula)
• Minyak Goreng
• 3 merk chicken nugget yang berbeda

3.4 Langkah Analisis


Langkah analisis untuk mengetahui kekuatan rasa ayam dari beberapa merk chicken
nugget yang berbeda adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan masalah
2. Mengumpulkan data dengan cara mencoba ketiga merk chicken nugget yang ada
3. Menentukan hipotesis

7
4. Mengolah data hasil percobaan dengan cara manual atau dengan bantuan software
5. Menganalisis data yang telah di uji secara manual atau dengan software
6. Mengintepretasikan hasil pengujian
7. Menarik kesimpulan dari data yang sudah di olah.

3.5 Diagram Alir


Diagram alir yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai beriku

Mulai

Merumuskan Masalah
masalah

Mengumpulkan data

Menentukan jenis hipotesis

Analisa Data

Mengintepretasikan
hasil analisa data

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

8
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Uji Friedman


Uji Friedman digunakan untuk mengetahui perbedaan kekuatan rasa nuget
dari berbagai produk. Dalam percobaan ini menggunakan produk Cham (sampel 1),
Sunny Gold (sampel 2) dan Fiesta (sampel 3). Berikut ini adalah data kekuatan rasa
coklat dari berbagai produk agar-agar hasil pengujian.
Tabel 4.1 Data Kekuatan Rasa Nuget

Pengamat Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3


1 2 3 1
2 2 3 1
3 2 3 1
4 3 1 2
5 3 2 1
6 3 2 1
7 3 2 1
8 3 2 1
9 3 2 1
10 2 3 1
𝑅𝐴 = 26 𝑅𝐵 = 23 𝑅𝐶 = 11
Hipotesis
H0: Keempat merk nuget memberikan tingkat rasa yang identik
H1: Minimal ada satu merk nuget yang memberikan tingkat rasa yang
berbeda dengan merk lainnya
Statistik Uji
𝑘
12
𝜒𝑟2 = ∑ 𝑅𝑗2 − 3𝑏(𝑘 + 1)
𝑏𝑘(𝑘 + 1)
𝑗=1

12
= (262 + 232 + 112 ) − 3 × 10(3 + 1)
10 × 3 × (3 + 1)
= 12,6
Daerah Penolakan
2
Tolak 𝐻0 jika 𝜒𝑟2 > 𝜒𝑟(1−𝛼)

9
Keputusan
2
Tolak 𝐻0 karena 𝜒𝑟2 > 𝜒𝑟(1−𝛼)
𝜒𝑟2 = 12,6
2
𝜒𝑟(1−𝛼) = 0,103
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Uji Friedman didapatkan
keputusan Tolak 𝐻0 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5% terdapat
minimal ada satu merk nuget yang memberikan tingkat rasa yang berbeda dengan
merk lainnya
Selain dilakukan perhitungan uji hipotesis secara manual, uji hipotesis dapat
dibuktikan dengan Minitab. Berikut merupakan pembahasan uji hipotesis dengan
output Minitab
Hipotesis
H0: Keempat merk nuget memberikan tingkat rasa yang identik
H1: Minimal ada satu merk nuget yang memberikan tingkat rasa yang
berbeda dengan merk lainnya
Statistik Uji
Friedman Test: hasil versus jenis nugget
blocked by pengamat

S = 12,60 DF = 2 P = 0,002

jenis Sum of
nugget N Est Median Ranks
1 10 2,8333 26,0
2 10 2,0000 23,0
3 10 1,1667 11,0

Grand median = 2,0000

Gambar 4.1 Output Minitab


Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa nilai S yaitu 12,6, nilai tersebut
sama dengan nilai perhitungan secara manual. Selain dari nilai S, kita dapat
mengetahui melalui nilai P yaitu 0,002.
Daerah Penolakan
2
Tolak 𝐻0 jika 𝜒𝑟2 > 𝜒𝑟(1−𝛼) atau 𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼
Keputusan
2
Tolak 𝐻0 karena 𝜒𝑟2 > 𝜒𝑟(1−𝛼) atau 𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 < 𝛼

10
𝜒𝑟2 = 12,6
2
𝜒𝑟(1−𝛼) = 0,103
𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,002
𝛼 = 0,005
Kesimpulan :
Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Minitab, didapatkan
keputusan Tolak 𝐻0 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5% terdapat
minimal ada satu merk nuget yang memberikan tingkat rasa yang berbeda dengan
merk lainnya
Berdasarkan Uji Friedman tersebut didapatkan hasil bahwa terdapat merk
nuget yang memiliki tingkat rasa yang berbeda sehingga untuk mengetahui merk
nuget yang berbeda tersebut perlu dilakukan pengujian lebih lanjut menggunakan
uji perbandingan berganda

4.2 Prosedur Perbandingan Berganda


Berdasarkan Uji Friedman, kesimpulan yang dapat diambil adalah
sekurang-kurangnya salah satu merk nugget ayam cenderung memberikan nilai rasa
yang lebih besar daripada sekurang-kurangnya salah satu merk nugget ayam lain.
Peneliti ingin mengetahui merk nugget ayam manakah yang memberikan nilai-nilai
yang lebih besar daripada merk nugget ayam lain.

Dengan ∝= 0.05 dan nilai k = 3, dari Tabel Distribusi Normal nilai


𝑍(1− 𝛼
) = 𝑍(1−0,0083) = 2.64. Maka nilai pembandingnya adalah sebagai
𝑘(𝑘−1)

berikut

𝑏𝑘(𝑘 + 1) 10 × 3 × (3 + 1)
𝑍√ = 2.64√ = 11.806
6 6

Jumlah-jumlah peringkat dari penelitian 3 merk nugget ayam ini adalah


𝑅𝐹𝐼𝐸𝑆𝑇𝐴 = 11, 𝑅𝑆𝑈𝑁𝑁𝑌𝐺𝑂𝐿𝐷 = 23, dan 𝑅𝐶𝐻𝐴𝑀𝑃 = 26. Selisih nilai R dari tiap
merk nugget ayam adalah sebagai berikut

Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan hasil sebagai berikut.


│ 𝑅𝐹𝐼𝐸𝑆𝑇𝐴 − 𝑅𝑆𝑈𝑁𝑁𝑌𝐺𝑂𝐿𝐷 │= │11 − 23│= 12 > 11.806

11
Keputusan : Gagal Tolak H0
│ 𝑅𝐹𝐼𝐸𝑆𝑇𝐴 − 𝑅𝐶𝐻𝐴𝑀𝑃 │= │11 − 26│= 15 > 11.806
Keputusan : Gagal Tolak H0
│ 𝑅𝑆𝑈𝑁𝑁𝑌𝐺𝑂𝐿𝐷 − 𝑅𝐶𝐻𝐴𝑀𝑃 │= │23 − 26│= 3 < 11.806
Keputusan : Tolak H0
Sehingga, pada tingkat kepercayaan 95% dapat ditarik kesimpulan bahwa,
1. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 3 dan Sampel 2 adalah
sama
2. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 3 dan Sampel 1 adalah
sama
3. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 2 dan Sampel 1 adalah
berbeda

12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dalam bab 1 dan pembahasan dalam bab 4
maka kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Uji Friedman didapatkan
keputusan Tolak 𝐻0 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5%
terdapat minimal ada satu sampel nugget yang memberikan tingkat rasa yang
berbeda dengan sampel nugget lainnya sehingga ketiga kekuatan rasa chicken
nugget yang diuji saling berbeda diperkuat dengan pengujian Minitab,
berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Minitab juga diperoleh
keputusan Tolak 𝐻0 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5%
terdapat minimal ada satu sampel nugget yang memberikan tingkat rasa yang
berbeda dengan sampel lainnya
2. Hasil yang diperoleh untuk mengetahui perbandingan kekuatan chicken nugget
dari ketiga sampel nugget yang berbeda tersebut dilakukan pengujian
menggunakan uji perbandingan berganda adalah sebagai berikut.
A. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 3 dan Sampel 2 adalah
sama
B. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 3 dan Sampel 1 adalah
sama
C. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 2 dan Sampel 1 adalah
berbeda
5.2 Saran
Pada penelitian ini khusunya pada kasus seperti ini, sebaiknya saat melakukan
penelitian mahasiswa diharapkan dapat lebih teliti dalam melakukan percobaan dan
jumlah orang yang melakukan pengujian sampel lebih banyak sehingga hasil yang
diperoleh dapat lebih akurat.

13
DAFTAR PUSTAKA

Istiadah, N., & Hidayat, T. (2011). Panduan Lengkap Menguasai SPSS 19 Untuk
Mengolah Data Statistik Penelitian. Jakarta: Mediakita.

Siegel, S. (1992). Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia


Pustaka Utama.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan


R&D). Bandung: Alfabeta.

14
LAMPIRAN

✓ Tiga (3) sajian nugget dengan varian merk yang berbeda yang digunakan
dalam praktikum

✓ Proses Pembuatan
1. Menyiapkan nugget terlebih dahulu sembari menunggu minyak goreng
mendidih, yang sebelumnya sudah dipanaskan di tempat penggorengan

2. Memasukkan nugget ke dalam minyak goreng mendidih


3. Menunggu nugget hingga matang

4. Menyajikan nugget dan mengulangi langkah 2 dan 3 untuk nugget lainnya

Anda mungkin juga menyukai