Oleh:
Anadia Rahmat Syihab 06211540000001
Aprillia Ardiriani 06211540000012
Alfattan Kurniawan 06211540000032
Ainun Umami 06211540000090
Maila S. Baladina 06211540000120
TB. Elgi F. 06211540000121
Muthia Pandan Sari 06211540000122
Galuh Ajeng Prabeswari 06211540000130
Nisar 06211540007002
Zumarsiyah Mahsyari 06211440000057
Departemen Statistika
Fakultas Matematika, Komputasi Dan Sains Data
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2017
i
ABSTRAK
Dari waktu ke waktu kebutuhan pangan masyarakat semakin meningkat dan begitu pula
dengan tingkat keberagamannya. Dengan keberagaman tersebut jika dikaitkan dengan
semakin modern jaman maka semakin pula segala hal menjadi lebih mudah didapatkan
serta serba praktis, sehingga kehadiran makanan cepat saji semakin diminati masyarakat
karna dirasa memanjakan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Istilah
makanan cepat saji atau biasa disebut fast food memiliki beberapa kelebihan yaitu
penyajiannya yang cepat sehingga tidak menghabiskan waktu yang lama dan dapat
dihidangkan kapan dan dimana saja, higienis dan dianggap sebagai makanan bergengsi dan
makanan gaul. Salah satu contoh adalah nugget yaitu suatu bentuk produk olahan daging
ayam yang terbuat dari daging ayam yang sudah digiling lalu dicetak dalam bentuk
potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan braded).
Berbagai jenis merk dari nugget memberikan keunggulan tersendiri bagi para
konsumennya. praktikum ini, dilakukan pengamatan mengenai tingkat rasa chicken nugget
dari tiga merk yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur data kualitatif dari
percobaan pengukuran urutan rasa dari ketiga merk chicken nugget yang berbeda.
Penelitian dilakukan dengan melibatkan 10 orang untuk mencoba ketiga merk chicken
nugget tersebut. Berdasarkan uji Friedman, dapat disimpulkan bahwa terdapat minimal
satu merk chicken nugget yang memberikan tingkat rasa yang berbeda dengan sampel
chicken nugget lainnya. Berdasarkan uji perbandingan berganda, kekuatan rasa ayam pada
chicken nugget merk SunnyGold dan Champ adalah berbeda, sedangkan kekuatan rasa
ayam pada chicken nugget antar merk Fiesta dan SunnyGold serta antar merk Fiesta dan
Champ adalah sama.
Kata kunci: chicken nugget, siap saji, uji Friedman, uji perbandingan berganda
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
dari ketiga merk chicken nugget yang berbeda. Selain itu praktikum ini juga sebagai
penerapan metode statistika non parametrik dalam masalah riil.
Pada mata kuliah statistika nonparametrik, terdapat beberapa uji yang dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang populasi dari mana sampel
tersebut diambil. Seandainya sampel yang diambil merupakan sampel yang saling
berhubungan, maka akan timbul suatu permasalahan bagaimana cara (metode)
menganalisisnya dan statistik uji apa yang digunakan. Untuk praktikum ini sesuai
dengan pengaplikasian Uji Friedman. Melalui Uji Friedman ini dapat diketahui
keindependenan dari berbagai sampel yang dilakukan percobaan. Setelah
menggunakan uji ini dapat dilakukan dengan melakukan uji perbandingan
berganda. Uji perbandingan berganda ini dilakukan untuk mengetahui
perbandingan diantara dua sampel dari beberapa sampel yang dilakukan. Sehingga
dari uji perbandingan berganda ini dapat diketahui masing-masing sampel memiliki
respon yang sama atau berbeda.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui kekuatan rasa chicken nugget dari ketiga merk yang berbeda
2. Mengetahui perbandingan kekuatan chicken nugget dari ketiga merk yang
berbeda
1.4 Manfaat
Dari kegiatan praktikum ini, manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut.
1. Memahami tentang metode uji statistika non parametrik pada permasalahan riil
dan dapat mengetahui bagaimana cara melakukan uji yang tepat sesuai
permasalahan yang ada
2. Mampu mengaplikasikan metode Uji Friedman untuk mengetahui pengaruh berbagai
perlakukan terhadap beberapa sampel yang saling berhubungan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
perlakuan memiliki pengaruh yang berbeda, respon dari subjek yang diberi suatu
perlakuan akan memiliki median yang sama dengan respon dari subjek yang diberi
perlakuan lainnya, setelah pengaruh pengelompokkan peubah dihilangkan.
Sehingga, uji ini analog dengan dengan prosedur parametrik analisis ragam dua
arah. Rancangan data untuk uji Friedman ditampilkan dalam tabel di bawah, di
mana baris mewakili kelompok dan kolom untuk perlakuan.
Tabel 2. 1 Rancangan untuk Uji Friedman
4
𝑘 = banyak kolom
𝑅𝑗 = jumlah rangking dalam kolom
Jika nilai Chi Kuadrat hitung ≥ tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
Pengambilan hipotesis :
𝐻0 : 𝑅1 = 𝑅2 = 𝑅3 = ⋯ = 𝑅𝑘
𝐻1 : 𝑅𝑖 ≠ 𝑅𝑖 ′ untuk suatu pasangan 𝑅𝑖 (i≠i)
Keterangan 𝑅𝑖 adalah jumlah rangking ke-i. Kriteria penerimaan 𝐻0 adalah
sebagai berikut (α=0,05):
• Jika 𝑋 2 hitung < 𝑋 2 tabel, maka 𝐻0 diterimadan 𝐻1 ditolak (P>0,05)
• Jika 𝑋 2 hitung > 𝑋 2 tabel, maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima (P<0,05)
Manfaat uji Friedman (Sugiyono, 2009):
1. Untuk pengujian nonparametris dan bentuk datanya ordinal.
2. Untuk menguji hipotesis komparatif dengan sampel lebih dari dua.
3. Untuk menguji hipotesis yang berpasangan/berkorelasi .
5
berada. Untuk itu diperlukanlah suatu prosedur perbandingan berganda yang
konsisten untuk dapat digunakan bersama dengan Uji Friedman.
a) Hipotesis
H0 : Rj – Rj’ = 0
H1 : Rj – Rj’ ≠ 0
Dengan j ≠ j’ , j = 1,2 , … , k ; j’ = 1,2 , ... , k.
b) Statistik Uji
│Rj – Rj’│
c) Daerah Keputusan
Tolak Ho apabila nilai R j R j ' Z bk (k 1) / 6
dengan Z = Z 1- [α/ k ( k-1 )] .
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
7
4. Mengolah data hasil percobaan dengan cara manual atau dengan bantuan software
5. Menganalisis data yang telah di uji secara manual atau dengan software
6. Mengintepretasikan hasil pengujian
7. Menarik kesimpulan dari data yang sudah di olah.
Mulai
Merumuskan Masalah
masalah
Mengumpulkan data
Analisa Data
Mengintepretasikan
hasil analisa data
Selesai
8
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
12
= (262 + 232 + 112 ) − 3 × 10(3 + 1)
10 × 3 × (3 + 1)
= 12,6
Daerah Penolakan
2
Tolak 𝐻0 jika 𝜒𝑟2 > 𝜒𝑟(1−𝛼)
9
Keputusan
2
Tolak 𝐻0 karena 𝜒𝑟2 > 𝜒𝑟(1−𝛼)
𝜒𝑟2 = 12,6
2
𝜒𝑟(1−𝛼) = 0,103
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Uji Friedman didapatkan
keputusan Tolak 𝐻0 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5% terdapat
minimal ada satu merk nuget yang memberikan tingkat rasa yang berbeda dengan
merk lainnya
Selain dilakukan perhitungan uji hipotesis secara manual, uji hipotesis dapat
dibuktikan dengan Minitab. Berikut merupakan pembahasan uji hipotesis dengan
output Minitab
Hipotesis
H0: Keempat merk nuget memberikan tingkat rasa yang identik
H1: Minimal ada satu merk nuget yang memberikan tingkat rasa yang
berbeda dengan merk lainnya
Statistik Uji
Friedman Test: hasil versus jenis nugget
blocked by pengamat
S = 12,60 DF = 2 P = 0,002
jenis Sum of
nugget N Est Median Ranks
1 10 2,8333 26,0
2 10 2,0000 23,0
3 10 1,1667 11,0
10
𝜒𝑟2 = 12,6
2
𝜒𝑟(1−𝛼) = 0,103
𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,002
𝛼 = 0,005
Kesimpulan :
Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Minitab, didapatkan
keputusan Tolak 𝐻0 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5% terdapat
minimal ada satu merk nuget yang memberikan tingkat rasa yang berbeda dengan
merk lainnya
Berdasarkan Uji Friedman tersebut didapatkan hasil bahwa terdapat merk
nuget yang memiliki tingkat rasa yang berbeda sehingga untuk mengetahui merk
nuget yang berbeda tersebut perlu dilakukan pengujian lebih lanjut menggunakan
uji perbandingan berganda
berikut
𝑏𝑘(𝑘 + 1) 10 × 3 × (3 + 1)
𝑍√ = 2.64√ = 11.806
6 6
11
Keputusan : Gagal Tolak H0
│ 𝑅𝐹𝐼𝐸𝑆𝑇𝐴 − 𝑅𝐶𝐻𝐴𝑀𝑃 │= │11 − 26│= 15 > 11.806
Keputusan : Gagal Tolak H0
│ 𝑅𝑆𝑈𝑁𝑁𝑌𝐺𝑂𝐿𝐷 − 𝑅𝐶𝐻𝐴𝑀𝑃 │= │23 − 26│= 3 < 11.806
Keputusan : Tolak H0
Sehingga, pada tingkat kepercayaan 95% dapat ditarik kesimpulan bahwa,
1. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 3 dan Sampel 2 adalah
sama
2. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 3 dan Sampel 1 adalah
sama
3. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 2 dan Sampel 1 adalah
berbeda
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dalam bab 1 dan pembahasan dalam bab 4
maka kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Uji Friedman didapatkan
keputusan Tolak 𝐻0 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5%
terdapat minimal ada satu sampel nugget yang memberikan tingkat rasa yang
berbeda dengan sampel nugget lainnya sehingga ketiga kekuatan rasa chicken
nugget yang diuji saling berbeda diperkuat dengan pengujian Minitab,
berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Minitab juga diperoleh
keputusan Tolak 𝐻0 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5%
terdapat minimal ada satu sampel nugget yang memberikan tingkat rasa yang
berbeda dengan sampel lainnya
2. Hasil yang diperoleh untuk mengetahui perbandingan kekuatan chicken nugget
dari ketiga sampel nugget yang berbeda tersebut dilakukan pengujian
menggunakan uji perbandingan berganda adalah sebagai berikut.
A. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 3 dan Sampel 2 adalah
sama
B. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 3 dan Sampel 1 adalah
sama
C. Kekuatan rasa ayam pada nugget ayam merk Sampel 2 dan Sampel 1 adalah
berbeda
5.2 Saran
Pada penelitian ini khusunya pada kasus seperti ini, sebaiknya saat melakukan
penelitian mahasiswa diharapkan dapat lebih teliti dalam melakukan percobaan dan
jumlah orang yang melakukan pengujian sampel lebih banyak sehingga hasil yang
diperoleh dapat lebih akurat.
13
DAFTAR PUSTAKA
Istiadah, N., & Hidayat, T. (2011). Panduan Lengkap Menguasai SPSS 19 Untuk
Mengolah Data Statistik Penelitian. Jakarta: Mediakita.
14
LAMPIRAN
✓ Tiga (3) sajian nugget dengan varian merk yang berbeda yang digunakan
dalam praktikum
✓ Proses Pembuatan
1. Menyiapkan nugget terlebih dahulu sembari menunggu minyak goreng
mendidih, yang sebelumnya sudah dipanaskan di tempat penggorengan