KERANGKA ACUAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK RAPERDA Edit TGL 18 Des

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA
(INDONESIAN ASSOCIATION OF ENVIRONMENTAL HEALTH)

Kantor : Bintaro Business Center, Jalan Veteran No 1-i Bintaro – Jakarta Selatan
Pengesahan KepmenkumhamNomor : AHU – 00005.60.10.3014
KERANGKA ACUAN
“IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR. 66 TAHUN 2014 TENTANG
KESEHATAN LINGKUNGAN SEBAGAI LANDASAN OPERASIONAL DALAM PENYUSUNAN
NASKAH AKADEMIK PERDA KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
DISEMINASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DI PROVINSI BANTEN“
I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten
4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
5) Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
6) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
7) Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014
b. Gambaran Umum Singkat

Untuk mencapai tujuan nasional diselenggarakan upaya pembangunan yang
berkesinambungan merupakan suatu rangkaian pembangunan secara menyeluruh,
terarah, dan terpadu, termasuk di antaranya pembangunan kesehatan. Pembangunan
kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomi. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan
masyarakat.
Kesehatan Lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk

mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
sebagaimana tercantum dalam pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan. Kesehatan Lingkungan diselenggarakan melalui upaya Penyehatan,
Pengamanan, dan Pengendalian yang dilakukan terhadap lingkungan permukiman,
tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat-tempat umum dan fasilitas pelayanan
kesehatan lain.
Sekretariat : Telp. 021 7231826 Fax 021 7222387 NPWP : 66.863.590.7 – 013.000
Website :www.hakli.or.id E-mail :sekretariat_pphakli@yahoo.com
Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan masyarakat

menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi
kesehatan. Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat diperlukan Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan, Persyaratan kesehatan, dan pengaturan yang mengharuskan
penyelenggaraan upaya Kesehatan Lingkungan yang meliputi Penyehatan,
Pengamanan, dan Pengendalian faktor risiko lingkungan, termasuk pengaturan tentang
proses pengolahan limbah.
Dalam penetapan Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan

Kesehatan perlu kecermatan terhadap media lingkungan, yaitu media yang
memungkinkan terjadinya interaksi antara komponen lingkungan dengan kandungan
bahan atau agen yang berpotensi menimbulkan bahaya terhadap kesehatan, gangguan
kesehatan, atau penyakit pada manusia. Media lingkungan yang dimaksud adalah air,
udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan, serta vektor dan binatang pembawa
penyakit.
Berdasarkan data sanitasi Provinsi Banten terdapat permasalahan kesehatan

lingkungan seperti, masih rendahnya akses Sanitasi ( akses jamban sebesar 63%,
Akses air minum 56 %, SPAL 54,7 %). Salah satu upaya meningkatkan akses sanitasi
tersebut Provinsi Banten telah melaksanakan kegiatan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat meliputi : 8 (delapan) Kabupaten / Kota.
Dari uraian tersebut dampak kesehatan masyarakat yang dialami oleh Provinsi Banten
akibat rendahnya aksesibilitas dan kondisi sanitasi yang buruk menimbulkan kerugian
yang signifikan seperti meningkatnya subsidi kesehatan dan kurang produktifnya
perekonomian dan pada bagian lain rendahnya tingkat pendidikan juga berperan penting
dalam perubahan perilaku sosial budaya terkait dengan sanitasi dan kesehatan
lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan dalam peraturan daerah sebagai
wujud komitmen bersama antara unsur pemerintah dengan masyarakat untuk mencari
solusi pemecahan masalah kesehatan lingkungan dalam meningkat derajat kesehatan
masyarakat
II. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
a. Maksud Kegiatan
Agar diperoleh kepastian hukum dan dasar tindak dalam peningkatan dan
pengembangan Program Kesehatan Lingkungan guna meningkatkan peran serta
masyarakat terhadap kesehatan lingkungan yang lebih berkualitas sekaligus melindungi
masyarakat dari faktor risiko penularan penyakit berbasis lingkungan.
b. Tujuan Umum
Tersusunnya rancangan pengaturan penyelenggaraan kesehatan lingkungan di Provinsi
Banten sebagai landasan hukum dan dasar tindak untuk meningkatkan akses
masyarakat terhadap kesehatan lingkungan yang lebih berkualitas sesuai dengan
Standar Baku Mutu dan Persyaratan Kesehatan.
c. Tujuan Khusus
Tersusunnya Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Banten
Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor. 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan
Lingkungan sebagai landasan operasional dalam penyusunan naskah akademik Perda
Kesehatan Lingkungan dan Desiminasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di
Provinsi Banten.
III. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN
a. Indikator Keluaran
Tersedianya anggaran penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Provinsi Banten sebagai landasan hukum dalam penyelenggaraan kesehatan
lingkungan.
b. Keluaran
Tersusunnya Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Banten
Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor. 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan
Lingkungan sebagai landasan operasional dalam penyusunan naskah akademik Perda
Kesehatan Lingkungan dan Desiminasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di
Provinsi Banten.
IV. CARA PELAKSANAAN
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode lokakarya untuk memperoleh masukan dan
bahan pertimbangan pengayaan materi serta kesepakatan dari para pemangku
kepentingan dalam penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah
Provinsi Banten Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor. 66 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Lingkungan sebagai landasan operasional dalam penyusunan naskah
akademik Perda Kesehatan Lingkungan dan Desiminasi Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) di Provinsi Banten.
b. Langkah – Langkah Kegiatan
Tahapan Pelaksanaan:
1. Rapat persiapan;
2. Pengumpulan bahan/dokumen/referensi;
3. Menyusun rancangan awal Naskah Akademik;

4. Perbaikan rancangan awal Naskah Akademik;
5. Penyelenggaraan lokakarya;
6. Evaluasi dan Laporan penyelenggaraan;
7. Menyusun Rencana Tindak Lanjut.
Waktu pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dapat terlaksana pada akhir November
sampai dengan akhir Desember tahun 2015
V. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana
Pelaksana kegiatan ini adalah Pengurus HAKLI Provinsi Banten bekerja sama dengan
instansi pemerintah terkait.
b. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggungjawab kegiatan adalah Pengurus Pusat HAKLI
VI. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 28 s/d 30 Desember 2015 di Hotel Ara
Komplek Paramount Skyline Jl. CBD Barat Kav. 1 Gading Serpong Tangerang
VII. PEMBIAYAAN
Biaya yang diperlukan bersumber dari bantuan WHO tahun 2015, rincian anggaran
penyelenggaraan Lokakarya Daerah Banten.
Tangerang, 12 Desember 2015
Mengetahui,
Ketua Pengurus HAKLI Provinsi Banten
Drs. H. Widodo Hari Lusinto, SKM, MM

KERANGKA ACUAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK RAPERDA Edit TGL 18 Des

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KERANGKA ACUAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK RAPERDA Edit TGL 18 Des

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

(INDONESIAN ASSOCIATION OF ENVIRONMENTAL HEALTH)

b. Gambaran Umum Singkat

Kesehatan Lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk

Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan masyarakat

Dalam penetapan Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan

Berdasarkan data sanitasi Provinsi Banten terdapat permasalahan kesehatan

II. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

III. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN

IV. CARA PELAKSANAAN

b. Langkah – Langkah Kegiatan

3. Menyusun rancangan awal Naskah Akademik;

V. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

b. Penanggung Jawab Kegiatan

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Tangerang, 12 Desember 2015

Ketua Pengurus HAKLI Provinsi Banten

Drs. H. Widodo Hari Lusinto, SKM, MM

Anda mungkin juga menyukai