Anda di halaman 1dari 5

E.

INTERVENSI

N DIAGNOSA NOC NIC


O
1 Resiko perilaku kekerasan  Self mutilation Behavior management self Harm:
terhadap diri sendiri  Impuls self cotrol  Dorong pasien untuk mengungkapkan secara verbal
Kreteria Hasil : konsekuensi dari perubahan fiisk dan emosi yang
Batasan Karakteristik: mempengaruhi konsep diri
 memperlihatkan  Dapat menahan diri mencederai diri sendiri  Pertahankan lingkungandalam tingkat stimulus yang
permusuhan  Intervensi awal untuk mencegah respon agresif rendah
 mendekati orang lain di perintahkan halusinasi  Ciptakan lingkungan psikososial
dengan ancaman.  Pasien dapat mengartikan setahun dsebagi  Kembangkan orintasi kenyantaan
 Memberikan kata-kata ancaman  Singkirkan semua benda berbahayaa
ancaman dengan  Mencegah kemungkinan cedara pasien atau  Lingdungi klien dan keluarga dari bahaya halusinasi
rencana melukai orang lain karea adanya perintah dari halusinasi  Tingkatakan peran serta keluarga pada tiap tahap
 Menyentuh orang lain  Perawat harus jujur pada pasien sehinga pasien perawatan dan jelaskanprinsipo-prinsip tindakan pada
dengan cara yang menyadari suara itu tidak ada. halusinasi
menakutkan  Keterlibatan pasien dalam kegiatan  Salurkan perilaku merusak pada kegiatan fisik
 Mempunyai rencana interpersonal, akan menolong klien kembali  Lakukan piksasi bila perlu
untuk melukai. dalam realitas.  Berikan obat-obata antipsikotik sesuai dengan
kecemasan dan menstabilkan mood dan menurunkan
stimulasi kekerasan terhadap diri sendiri
Impuls control training
 Ajarkan pasien peggunaan tindakan menenangkan diri
(nafas dalam )

21
2 Resiko perilaku kekerasan Behavior/management
terhadap orang lain  Abuse protektion  Tahan/mengontrol pasien bertanggung jawab atas
 Impulse self control perilakunya
Batasan Karakteristik:  Komunikasikan tentang harapan bahwa pasien akan
 Ketersediaan senjata Kriteria Hasil : mempertahankan kontrol/kondisinya
 Bahasa tubuh ( mis, sikap  Dapat mengidentifikasi factor yang  Konsultasikan dengan keluarga untuk menetapkan data
tubuh kaku , mengepalkan menyebabkan perilaku kekerasan dasar kognitif pasien
jari dan rahang terkunci ,  Dapat mengidentifikasikan cara alternative  Tetapkan batas dengan pasien
hiperaktivitas, denyut nadi untuk mengatasi masalah  Tetapkan batas denggan pasien
jantung cepat, nafas  Dapat mengidentifikasikan system pendukung  Menahan diri dari berdebat atau tawar-menawar
terengah-engah cara berdiri di komunitas mengenai batas yang ditetapkan dengan pasien.
mengancam).  Tidak menganiaya orang lain secara fisik, emosi  Menetapkan rutinitas
 Kerusakan kognitif ( mis, dan seksual.  Menetapkan pergeseran pergeseran ke konsentrasi
ketunadayaan belajar,  Dapat menahan diri dari menghancurkan dalam lingkungan dan rutinitas perawatan
gangguan deficit perhatian, barang_barang milik orang lain  Menggunakan pengulangan secara konsistensi dapat
penurunan fungsi intelektual  Dapat mengidentifikasikan kapan marah, dari rutinitas kesehatan sebagai cara menetapkan
) prustasi atau dan masa agresif. mereka
 Kejam pada heewan  Menghindari kesendirian pasien
 Menyalahkan api Mengarahkan perhatian dari sumber agitasi
 Riwayat penganianyaan pada  Menghindari proyeksi gambar mengancam
asa kanak-kanak.  Menghindari berdebat dengan pasien
 Riwayat melakukan  Mengabikan perilaku yang tidak pantas
kekerasan tak-langsung (mis,  Pujian upaya pengadilan diri

22
merobek pakaian \,  Mengobati seperlunya
membanting objek yang  Menerapkan pergelagan tangan/kaki/hambatan dada,
terganti ,defekasi di yang di perlukan.
lantai,melempar
objek,memcah candela ,
akresif seksual)
 Riwayat penyalagunaan zat
 Riwayat ancaman kekerasan.
3. Defisit perawatan diri a. Self care status Self Care Assistance:dressing/ grooming.
berpakaian b. Self care : dressing  Pantau tingkat kekuatan dan toleransi aktivitas.
Batasan karakteristik: c. Activity tolerance  Pantau peningkatan dan penurunan kemampuan
 Ketidakmampuan d. Fatigue level untuk berpakaian dan melakukan perawatan
mengacingkan pakaian. Kriteria Hasil : rambut
 Ketidakmampuan  Mampu melakukan tugas fisik yang paling  Pertimbangkan budaya pasien ketika
mendapatkan pakaian mendasar dan aktivitas. mempromosikan aktivitas perawatan diri
 Ketidakmampuan  Perawatan pribadi secara mandiri dengan  Pertimbangkan usia pasien ketika
mendapatkan atribut atau tanpa alat bantu. mempromosikan aktivitas perawatan diri
pakaian.  Mampu untuk mengenakan pakaian dan  Bantu pasien memilih pakaian yang mudah
 Ketidakmampuan berhias sendiri secara mandiri atau tanpa dipakai dan dilepas
mengenakan sepatu alat bantu.  Sediakan pakaian pasien pada tempat yang mudah
 Ketidakmampuan  Mampu mempertahankan kebersihan di jangkau (di samping tempat tidur klien)
mengenakan kaus kaki. pribadi dan penampilan yang rapi secara  Fasilitasi pasien untuk menyisir rambut bila
 Ketidakmampuan mandiri dengan atau tanpa alat bantu. memungkin kan.
melepaskan atribut  Mengungkapkan kepuasan dalam  Dukung kemandirian dan berpakaian,berhias,

23
pakaian. berpakaian dan menata rambut. bantu pasien jika di perlukan
 Ketidakmampuan  Menggunakan alat bantu untuk  Pertahankan privasi saat pasien berpakaian
melepas sepatu memudahkan dalam berpakaian  Bantu pasien untuk menaikkan , mengancingkan,
 Ketidakmampuan  Dapat memilih pakaian dan mengambilnya dan men resleting pakean jika di perlukan) .
melepas kaus kaki dari lemari `atau laci baju  Beri pujian atas usaha untuk berpakaian sendiri
 Hambatan memilih  Mampu menresleting dan mengancing  Gunakan terapi fisik dan okupasi sebagai sumber
pakaian pakaian dalam perencanaan tindakan pasien daam
 Hambatan  Menggunakan pakaian sera rapi dan bersih perawatan pasien dan alat bantu.
memepertahankan  Mampu melepaskan pakaian, kaos kaki ,
penampilan yang dan sepatu.
memuaskan  Menunjukkan rambut yang rapi dan bersih.
 Hambatan mengambil  Menggunakan tata rias.
pakaian
 Hambatan mengenakan
pakian pada bagian
tubuh bawah
 Hambatan mengenakan
pakaian pada bagian
tubuh atas
 Hambatan memasang
sepatu
 Hambatan memasang
kaus kaki
 Hambatan melepas

24
pakaian
 Hambatan melepas
sepatu

25

Anda mungkin juga menyukai