(Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Program Magang III )
Disusun Oleh :
SUNARTI
NIM: 2015310380
BULUKUMBA
2018
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN MAGANG III
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Magang Guru Pamong biologi
Mengetahui,
Kepala sekolah
MAS. Muhammadiyah Bantaeng
2
LEMBAR PENILAIAN
Berdasarkan Pengamatan dan Laporan Program Magang III Oleh
Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bulukumba
Nama Mahasiswa : Sunarti
Nim : 20153110380
Program Studi : Biologi
Maka Guru dan Dosen Pembimbing Memberikan Nilai (A/B/C/D/E)
Bantaeng april 2108
Disahkan oleh
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Magang Guru Pamong biologi
Mengetahui,
Kepala sekolah
MAS. Muhammadiyah Bantaeng
3
KATA PENGANTAR
III memberikan banyak sekali manfaat sebagai bekal masa depan. Melalui
kegiatan ini penyusun telah belajar banyak hal terutama dalam berorganisasi,
saling memahami, saling bertukar pikiran, dan masih banyak hal lagi yang kami
dapatkan. Laporan ini merupakan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama
dimulai pada tanggal 26 Februari 2018 sampai dengan tanggal 26 april 2017.
Penyusun menyadari laporan ini dapat selesai atas bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Unit pengelolah Magang III Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Muhammadiyah Bulukumba yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk memprogramkan mata kuliah magang 3.
2. Bapak Drs. Jumasse Basra, M.Si. selaku Ketua STKIP Muhammadiyah
Bulukumba.
3. Bapak Dr.Fahmi Room,M.Hum. selaku Ketua panitia pelaksanaan magang
III dan selaku dosen pembimbing pelaksanaan Magang III.
4. BapakH. Salahuddin SR, S.Pd, I, M.Pd.I selaku Kepala Sekolah
MAS.Muhammadiyah Bantaeng.
5. Ibu putrini idaamanti S.Pd Selaku Guru Pamong Program Studi Bahasa
Indonesia MASMuhammadiyah Bantaeng.
6. Bapak/Ibu Guru, Staf Pegawai MAS Muhammadiyah Bantaeng
7. Rekan-rekan mahasiswa magang III di MAS Muhammadiyah Bantaeng
4
8. Siswa-siswi MAS Muhammadiyah Bantaeng yang tak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang telah membantu proses kelancaran kegiatan
magang III pada angkatan kedua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
pendidikan Muhammadiyah Bulukumba
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penyusunan Laporan Magang III
Penyusun menyadari dalam penyusunan laporan Magang III ini masih
memiliki banyak kekurangan. untuk itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi perbaikan laporan berikutnya. Semoga laporan magang III
ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis,
SUNARTI
5
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
ABSTRAK .............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan Magang 3 .............................................................................. 2
C. Manfaat Program Magang 3.............................................................. 2
D. Analisa Situasi................................................................................... 4
E. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Magang ................... 5
6
Lampiran 1 Daftar Hadir Magang III
Lampiran 5 Silabus
ABSTRAK
7
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM MAGANG III
STKIP MUHAMMADIYAH BULUKUMBA
DI MAS MUHAMMADIYAH BANTAENG
Oleh :
SUNARTI
NIM. 2015310380
Program Magang III merupakan salah satu mata kuliah yang bersifat
intrakulikuler. Pada magang III ini mahasiswa langsung berinteraksi dengan
peserta didik, sehinga dibutuhkan persiapan yang matang. STKIP Muhammadiyah
Bulukumba selaku lembaga yang diberi amanah mengelola program magang III
memberi pembekalan khusus tentang pelaksanaan magang III dalam menyiapkan
mahasiswa yang akan terjun langsung di sekolah. Pengetahuan dan keterampilan
diberikan untuk mahasiswa sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja di
bidang pendidikan secara khusus dan dunia kerja secara umum. MAS
Muhammadiyah bantaeng yang beralamat kan di Jl. Raya lanto bantaeng
merupakan salah satu lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan magang
III mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bulukumba selama ± 2 bulan.
Kegiatan Magang III dilaksanakan pada tanggal 26 Februari sampai
dengan 26 april 2017. Dalam kegiatan Magang III ini, mahasiswa melakukan
kegiatan mengajar yang terbimbing. Mahasiswa menjalankan program mengajar
selama beberapa kali pertemuan. Metode yang digunakan dalam mengajar
beragam, seperti metode diskusi, tanya jawab, ceramah dan cooperative learning.
Praktikan telah menyelesaikan tugas mengajar sebanyak 8 kali pertemuan dalam
kelas dan 4 minggu melakukan pemotretan kegiatan pembelajaran selama
kegiatan magang III berlangsung. Kegiatan mengajar di kelas X MIA sampai XI
MIA dan telah di berikan evaluasi. Melalui kegiatan magang III ini, praktikan
mendapatkan banyak bekal seperti pengalaman serta gambaran nyata tentang
kegiatan pembelajaran, serta nilai-nilai seperti kerja keras, kerjasama, tanggung
jawab, dan disiplin. Selain itu, dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan
diri untuk menjadi tenaga pendidik yang professional dan memiliki keterampilan
8
mengajar. Untuk pelaksanaan magang III periode yang akan datang ada baiknya
jika antara pihak sekolah dan mahasiswa lebih meningkatkan kerjasama agar
dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak.
BAB I
9
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
10
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan
menuntut kemampuan akademik dan pedagogik yang memadai. Guru sebagai
jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan yang relatif lama
dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Oleh karena itu diperlukan
waktu dan keahlian untuk membekali para lulusannya dengan berbagai
kompetensi, dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan mendidik,
sampai strategi menerapkannya secara profesional di lapangan.
STKIP Muhammadiyah Bulukumba sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) telah merancang dan menetapkan program magang sebagai
bagian integral kurikulum yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu Magang I,
Magang II, dan Magang III. Setiap program magang dilaksanakan dengan waktu
dan tujuan yang berbeda. Masing-masing program magang memiliki bobot SKS.
Kegiatan magang ini dilaksanakan pada komunitas sekolah, sedangkan
pembimbingannya dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru
Pembimbing Magang (GPM) atau guru pamon di sekolah yang memenuhi
persyaratan sebagaimana yang ditentukan.
11
Program magang III diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah
tempat magang, dan STKIP Muhammadiyah Bulukumba. Semua manfaat
program magang dijabarkan sebagai berikut.
12
Adapun manfaat bagi STKIP Muhammadiyah Bulukumba yaitu sebagai berikut:
a) Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja;
b) Membangun sinergitas antara sekolah dengan STKIP Muhammadiyah
abulukumba dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu;
c) Mendapatkan umpan balik tentang kompetensi akademik mahasiswa STKIP
Muhammadiyah Bulukumba.
d) Membina jaringan kerjasama dengan sekolah tempat magang dalam upaya
meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan
pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
pengembangan pendidikan masyarakat.
D. Analisa Situasi
MAS. Muhammadiyah Bantaeng berlokasi Jln Raya Lanto No 57 C.
Banyaknya Sekolah Menengah Atas (SMA) atau madrasah aliyah yang
berada di Bantaeng membuat setiap sekolah saling berkompetisi untuk
menjadi sekolah yang terbaik yang terbaik. Menghadapi kompetisi ini, MAS.
Muhammadiyah Bantaeng melakukan usaha pembenahan yang dilakukan
dengan berbagai cara, baik dengan pembenahan pada sarana dan prasarana
maupun kualitas pembelajarannya. Di sekolah MAS. Muhammadiyah
Bantaeng memiliki tenaga pengajar dan karyawan sejumlah kurang lebihnya
28 Guru diantaranya S1 9 orang, S2 4 orang. Total guru PNS berjumlah 6
orang, guru honorer berjumlah 8 orang. Jumlah siswa yang ada seluruhnya
sekitar diatas 165 peserta didik. Sarana dan prasarana yang menunjang proses
belajar mengajar terdiri atas beberapa fasilitas, yaitu tersedianya ruangan kelas
untuk pelaksanaan proses belajar mengajar, Laboratorium bahasa,
Laboratorium Komputer, Laboratorium Biologi, mesjid , perpustakaan, ruang
administrasi serta ruang guru. Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di
MAS. Muhammadiyah Bantaeng ini diantaranya adalah hisbulwatan ,
penkajian , Olahraga, , PIK REMAJA , dan Osis atau IPM ( ikatan pelajar
muhammadiyaah) yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi dan
13
minat bakat intelektual siswa.
Informasi-informasi yang diperoleh pada saat observasi melalui
pengamatan langsung dan penjelasan yang diberikan oleh perangkat sekolah
diantaranya:
a. Kegiatan Akademik
Kegiatan belajar mengajar di MAS. Muhammadiyah Bantaeng di mulai
pada pukul 07.15 WIB. Peserta didik termasuk golongan di siplin karena
sanrat kurang di jumpai peserta didik yang terlambat begitupun dengan guru
dan staff tergolong cukup disiplin dengan mulai mengajar dan mengakhiri
pelajaran tepat waktu. Hal ini dikarenakan kesadaran tugas keprofesionalan
seorang guru sudah melekat di setiap guru.
14
Muhammadiyah Bantaeng melaksanakan upacara bendera. Petugas
upacara adalah anggota bergiliran setiap kelasnya dari kelas X sampai
kelas XII. Setiap hari saptu anggota dari kelas pelaksana upacara latihan
melaksanakan upacara agar pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan
sempurna dan setiap sebulan sekali di adakan kelas inspirasi dan motifasi
dan menghadirkan para motifator yang sukses dan juga setiap selesai
shalat duhur berjamaah diadakan kegiatan dakwah.
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
15
Kegiatan magang III di laksanakan selama kurang lebih 2 (dua) bulan,
terhitung mulai tanggal 26 Februari 2018 sampai dengan tanggal 26 april 2018 .
Program indivudu yang direncanakan untuk dilaksanakan di MAS.
Muhammadiyah Bantaeng meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisis hasil
kegiatan magang III. Uraian tentang hasil pelaksanaan program individu yaitu
sebagai berikut:
A. Persiapan
Persiapan dalam kegiatan magang III adalah hal yang paling utama
dilakukan. Hal tersebut di lakukan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam
melaksanakan magang III baik berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk
dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana
persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka Sebelum
diterjunkan ke lokasi magang III. Sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan
magang III, persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Pengajara mikro teaching
16
menepatkan calon guru dalam susatu lingkungan kelas simulasi, tempat calon
guru mengajarkan konsep spesifik dengan menggunakan suatu lingkungan kelas
simulasi, tempat calon guru nengajarkan konsep spesifik dengan menggunakan
satu atau bermacam-macam keterampilan mengajar.
Sebagai latihan praktek mengajar dalam situasi kelas simlasi, maka
melalui pengajaran mikro calon guru dapat melatih dirinya dengan berbagai
keterampilan mengajar dalam keadaan terkontrol untuk meningkatkan
kompetensinya. Konsep pengajaran mikro bermacam-macam menurut berbagai
sumber sehingga dapat di simpulkan bahwa pengajaran mikro adalah suatu
latihan mengajar permulaan bagi guru atau calon guru dengan ruang lingkup
latihan dan audience yang lebih kecil dan dapat di laksanakan pada lingkungan
teman-teman dalam satu tingkatan atau sekolompok mahasiswa dibawah
bimbingan dosen.
Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui
kegiatan microteaching atau pengajaran mikro. Program ini dilaksanakan dalam
mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil magang
III pada semester berikutnya. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa
diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktik
untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok atau peer
teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam
pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang
berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru atau pendidik.
17
2. Berikut merupakan hal yang diobservasi yaitu:
a. Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di sekolah MAS. Muhammadiyah Bantaeng
yaitu kurikulum 2013 dan KTSP. Pada kelas kelas X menggunakan
kurikulin 2013 sedangkan kelas XI dan XII yaitu KTSP.
2. Silabus
Silabus yang digunakan masih menggunakan Silabus Karakter Bangsa
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan masih
menggunakan RPP berdasarkan Karakter Bangsa
b. Proses Pembelajaran
1. Membuka pelajaran
Guru memberikan salam kepada peserta didik, langsung dijawab
oleh peserta didik. Selanjutnya guru mengondisikan kelas agar peserta
didik siap untuk menerima materi yang akan diberikan. Ketua kelas
mengarahkan untuk berdoa sebelum belajar. Pembukaan pembelajaran
diikuti dengan melakukan presensi peserta didik kemudian guru
memotivasi siswa agar lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.
2. Penyajian materi
Guru memerikan penjelasan singat indikator atau tujuan
pembelajaran yang akan di sampaikan. Guru menyampaikan materi
dengan cara menjelaskan materi, mengaitkan materi pembelajaran Sensor
dan Tranduser dengan hal-hal yang terjadi disekitar kita yang berkaitan
dengan materi hingga peserta didik paham dengan materi yang diberikan.
3. Metode pembelajaran
Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan metode
18
pembelajaran dilakukan dengan cara ceramah, tanya jawab, diskusi
praktikum, pemberian tugas, kooperatif learnin.
4. Penggunaan bahasa
Dalam penyampaian materi guru menggunakan bahasa Indonesia
yang cukup formal dan diselingi dengan bahasa daerah.
5. Penggunaan waktu
Satu kali pertemuan dalam mengajar di kelas adalah 2 jam
pelajaran atau 80 menit. Dalam pelaksanaan magang waktu yang
digunakan dalam mengajar dibagi menjadi 3 tahapan. 10 menit pertama
digunakan mahasiswa untuk memberikan motivasi kepada siswa dan
melakukan pembukaan. Bagian kedua yaitu 60 menit digunakan untuk
penyampaian materi. Jam terakhir yang digunakan yaitu dialokasikan 10
menit untuk melakukan evaluasi dan penutup.
6. Gerak
Gerak guru saat di dalam kelas meliputi:
Guru berdiri di depan kelas memberikan materi kepada peserta didik.
Guru berkeliling di dalam kelas dimaksudkan agar peserta didik
merasa diperhatikan dan mengontrol peserta didik agar tidak gaduh di
dalam kelas.
Guru menggerakkan tangan ketika menjelaskan sabagai salah satu
daya tarik perhatia peserta didik.
7. Cara memotivasi peserta didik
Cara memotivasi peserta didik disaat peserta didik sudah mulai
jenuh dengan keadaan kelas, guru mengalihkan perhatian peserta didik
dengan cara sejenak, atau memutar video pembelajaran sehingga
diharapkan setelah itu siswa tidak lagi merasa jenuh dalam menerima
mater dan sessekali di sisipkan humor atau candaan pada saat
pembelajaran .
8. Teknik bertanya
Teknik bertanya yang dilakukan oleh guru yaitu menanyakan
19
kembali materi sebelumnya, guru juga menanyakan materi yang baru
diberikan dengan secara acak kepada peserta didik, dan guru juga
memberikan contoh dan jawaban guna mengarahkan jawaban siswa
sehingga jawaban dari siswa benar.
9. Teknik penguasaan kelas
Teknik penguasaan kelas dilakukan dengan cara mengkondisikan
siswa agar selalu semangat, selalu memperhatikan saat guru menjelaskan
materi, menjaga agar peserta didik tidak jenuh, tidak ribut, serta guru
mampu membangkitkan motivasi peserta didik dalam menumbuhkan rasa
ingin tahu untuk dapat menguasai materi yang telah diberikan.
10. Penggunaan media
Media pembelajaran yang digunakan saat guru mengajar adalah
Buku Pegangan yang diunduh melalui situs di internet, Buku Biologi XI
SMA, Mohammad amin (ed.)
Diah Aryulina, dkk, Esis, Bab XI, Buku Cerdas Belajar Biologi XI
SMA, Oman Karmana, Grafindo, Bab XI, Buku Aktif Biologi XI SMA,
Wijaya Jati, Ganeca Exact, Bab XI, LKS, Charta, Gambar, Video
interaktif.
11. Bentuk dan cara evaluasi
Bentuk dan cara evaluasi dengan cara memberikan penugasan dan
ulangan kepada siswaserta kuis.
12. Menutup pelajaran
Pendidik menutup pelajaran dengan cara menyampaikan ringkasan
materi yang telah diberikan pada hari ini serta memberikan pertanyaan
tentang hal-hal yang telah di jelaskan, kemudian guru juga memberikan
informasi mengenai materi apa yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
20
Sebagian besar peserta didik memerhatikan penjelasan guru.
Beberapa peserta didik ada yang kurang tertib yaitu tidak memasukkan
baju seragam.
Beberapa peserta didik ada yang mengobrol dengan temannya saat
tenaga pendidik menjelaskan materi.
2. Perilaku peserta didik di luar kelas
Peserta didik ada yang istirahat di dalam kelas dan ada yang di kantin.
Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar
mengajar sudah berlangsung baik. Sehingga peserta magang 3 hanya
tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti :
a. Rencana pelaksanaan pembelajaran
b. Menyusun materi pelajaran
c. Media pembelajaran
d. Kisi-kisi soal
e. Rekapitulasi Nilai
f. Analisis hasil belajar
g. Alokasi waktu
h. Soal evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM), terbagi atas dua
bagian yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri.
Dalam praktik mengajar terbimbing mahasiswa dibimbing dalam persiapan
dan pembuatan materi, sedangkan praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengelola proses belajar secara penuh, namun demikian
bimbingan dan pemantauan dari guru tetap dilakukan.
3. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, maka sebelum
mengajar, mahasiswa praktikan melakukan konsultasi dengan guru
pembimbing tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan materi
yang akan digunakan untuk mengajar.
4. Persiapan Mengajar
Sebelum pelaksanaan mengajar di kelas berlangsung, penulis
21
melakukan beberapa persiapan demi kelancaran dalam proses belajar
mengajar. Persiapan tersebut meliputi:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Materi pembelajaran
c. Media pembelajaran
d. Evaluasi pembela
Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan
efisien, Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai
tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat prosedural dan
merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi
pelajaran. Masing-masing metode mengajar mempunyai kelebihan
kekurangan. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan belajar
22
dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Jadi metode mengajar bukanlah
merupakan tujuan, melainkan cara untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Pemilihan metode mengajar dilakukan bersamaan dengan
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Metode mengajar yang
digunakan selama kegiatan belajar mengajar menggunakan metode ceramah,
demonstrasi, tanya jawab, diskusi kelompok,latihan dan penugasan.
4. Pemilihan Media Pembelajaran
23
duhur
JUMAT MIA X 1-2 07.30 – 09-30
JUMAT MIA XI 5-6 Setelah shalat
jumat
6. Evaluasi Pembelajaran
24
biasa digunakan di MAS. Muhammadiyah Bantaeng namun itu semua dapat
diatasi.
b. Analisis Hasil Penyusunan Materi Pelajaran
25
Kegiatan magang III MAS. Muhammadiyah Bantaeng pelaksanaan
mengajarnya dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan dalam kurung waktu 4
minggu dan dilaksanakan pada tanggal 23 maret sampai dengan tanggal 23 april
. Hanya saja, karena suatu hal Penulis melaksanakan praktik mengajar hingga
tanggal 23 april 2018. Mahasiswa Magang III mendapatkan jam mengajar di
kelas MIA X dan MIA XI . Alokasi waktu tiap kegiatan mengajar adalah 2x35
menit. Hambatan yang dihadapi mahasiswa saat mengajar diantaranya adalah
ada beberapa peserta didik yang sering mengobrol sendiri, membuat gaduh di
dalam kelas sehingga memecah konsentrasi teman yang lainnya sehingga
menyebabkan materi pelajaran yang diberikan oleh mahasiswa menjadi kurang
maksimal untuk diterima oleh sebagian peserta didik dan meyebabkan adanya
perbaikan pada saat ulangan harian namun itu semua dapat diatasi.
f. Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran
2. Refleksi
26
Hambatan pada saat pembuatan RPP adalah kurangnya pemahaman
penulis dalam format RPP, sehingga dilakukan revisi untuk meperbaiki tatanan
RPP. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya sebelum
melakukan pembuatan RPP mahasiswa lebih intensif untuk mempelajari format
RPP yang terbaru dalam pembuatannyadan sering berkonsultasi kepada guru
pembimbing.
27
Pada saat menentukan media pembelajaran yang akan digunakan ada
beberapa masalah yaitu, ketersediaan LCD proyektor yang terbatas, untuk dapat
mengatasi masalah tersebut solusinya adalah penulis menggunakan media white
board, modul buku, dan media gambar.
BAB III
PENUTUP
28
A. Kesimpulan
B. Saran
29
teknologi. Kedisiplinan yang harus ditegakkan dapat menumbuhkan semangat dan
kualitas yang lebih baik. Kualitas seorang guru yang mengajar berpengaruh besar
pada kualitas siswa yang diampunya.Kegiatan praktik di laboratorium di
perbanyak untuk mengatasi kejenuhan siswa dalam menyerap materi-materi yang
berupa teori. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada di
sekolah guna menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajara
b. Pihak STKIP Muhammadiyah Bulukumba
DAFTAR PUSTAKA
30
Pusat Pengembangan PPL dan PKL. 2015. Panduan PPL/MAGANG III.
Yogyakarta: LPPMP UNY.
TIM LP3L, 2016, Panduan Magang Mahasiswa Kependidikan Universitas
Kanjuruhan Malang, 2016: Malang
TIM UPPL, 2016, Materi Pembekalan Magang 3, Unikama: Malang.
31