Anda di halaman 1dari 38

BAB

11

PRINSIP
REPRODUKSI
MANUSIA
[MENGUPAS PROGRAM KB & ASI]
[Program KB (Keluarga Berencana) dan untuk menerapkan
prinsip Sistem Reproduksi dan salah satunya untuk
peningkatan hidup SDM (Sumber Daya Manusia) dengan
Melalui ASI Ekslusif]

BIOLOGI SMA / KELAS XI


YAYAH IMAYAH 32
4
Prinsip Reproduksi Manusia

Kompetensi Inti:

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Inti:

3.13. Menerapkan Pemahaman tentang prinsip reproduksi manusia untuk


menanggulangi pertambahan penduduk melalui program keluarga
berencana (KB) dan peningkatan hidup kualitas hidup SDM
Melalui pemberian ASI Eksklusif.

Indikator Kompetensi:

 Siswa mampu memahami Tujuan program KB


 Siswa mampu menunyebutkan Alat-alat Kontrasepsi
 Siswa mampu memahami fungsi dari tiap-tiap Alat kontrasepsi
 Siswa mampu menjelaskan prinsip reproduksi manusia
 Siswa mampu Menganalilis Konsep KB
 Siswa mampu Menganalilis manfaat ASI

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


325
PETA KONSEP

Prinsip Reproduksi Manusia

Sistem Keluarga SISTEM ASI


Berencana (KB)
(Air Susus Ibu)

Kontraseps
ASI Eksklusif
i

Kontrasepsi Kontrasepsi Kandungan ASI


Sementara Permanen

Keuntungan
Metode Kalender Tubektomi ASI

Keuntungan
Senggama Terputus Vasektomi ASI untuk Bayi

Kondom/Diafragma
Keuntungan
ASI untuk Ibu
Pil Vagina
Bayi

Keuntungan
ASI untuk
Meningkatkan
Hidup PSDM

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


326
Out Line Prinsip Reproduksi Manusia

1.Keluarga Berencana (KB): Adalah gerakan untuk membentuk keluarga


yang sehat dan sejahtera

1.1.Kontrasepsi: adalah bentuk pencegahan pembuahan (kehamilan)


dengan sengaja
1.1.1.Kontarsepsi Sementara (tidak permanen)

1.1.1.1.Metode Kalender: Cara ini dilakukan dengan tidak


melakukan senggama pada saat istri dalam masa subur

1.1.1.2.Senggama Terputus: Yaitu mengeluarkan cairan sperma


diluar
1.1.1.2.Pemakaian Kondom/Diafragma: adalah alat yang berupa
kantung karet tipis

1.1.1.3.Pil Vagina: Adalah kontrasepsi hormonal

1.1.1.4.AKDR: Adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang tidak


permanen

1.1.2. Kontrasepsi Permanen: Alat penunda kehamilan yang bersifat


tetap

1.1.2.1. Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita): adalah tindakan


pada kedua saluran telur wanita

1.1.2.1. Vasektomi (Sterilisasi pada Pria): berarti pemotongan vas


deferens (saluran tempat keluarnya sperma dari testis) pada
Laki-klaki

2. ASI (AIR SUSU IBU


2.1 ASI Eksklusif: ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan
hingga 6 bulan

2.2 Kandungan ASI: nutrisi , hormon, unsur kekebalan pertumbuhan,


anti alergi, serta anti inflamasi

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


327
2.3. Keuntungan n ASI

2.3.1. Keuntungan ASI Untuk Bayi

2.3.1. Keuntungan ASI Untuk Ibu Bayi

2.3.1. Keuntungan ASI Untuk Meningkatkan Hidup SDM

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


328
PENDAHULUAN

Tahukah kamu bahwa suatu pertumbuhan penduduk dapat


di tanggulangi oleh Program KB (Keluarga Berencana) dan untuk
menerapkan prinsip Sistem Reproduksi dan salah satunya untuk
peningkatan hidup SDM (Sumber Daya Manusia) dengan Melalui
ASI Ekslusif. Alat Kontrasepsi Dapat menunda suatu kehamilan
seseorang, banyak sekali jenis Alat kontrasepsi di era global ini.
ASI Eksklusif adalah ASI yang sangat bagus kualitasnya untuk
dikonsumsi si bayi dari mulai waktu yang telah di tentukan
menurut ahli gizi, Kadar Gizi, perbandingan ASI dengan susu
formula.

A. Keluarga Berencana (KB)


Sejalan dengan perkembangan zaman, pertumbuhan penduduk
juga mengalami perkembangan pesat dengan lahan hidup yang tetap
maka pertumbuhan penduduk tinggi dapat menimbulkan masalah
sandang, pangan, papan serta kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini
maka dilakukan upaya pengaturan kelahiran yang di Indonesia disebut
program Keluarga Berencana (KB). KB merupakan suatu gerakan
untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan
membatasi kelahiran. Itu bermakna perencanaan jumlah keluarga
dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat
kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, Pil KB ,
dan sebagainya. Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap
ideal adalah dua. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga
berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


329
kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan
yang dialami oleh wanita. Gerakan ini mulai dicanangkan pada tahun
akhir 1970-an.

ARTIKEL Oleh: Titien Agustina

(Dosen STIMI Banjarmasin)

Sejak era reformasi berkibar dan otonomi daerah digelar, maka masalah
Keluarga Berencana (KB) secara perlahan kurang mendapat porsi yang optimal dalam
strata pemerintahan sebagaimana yang dilakukan penguasa Orde Baru. Ini berdampak
dengan kebijakan yang menyertainya. Seperti badan keluarga berencana yang dulu
berfungsi sebagai badan koordinasi dari pusat sampai ke Kabupaten/Kota hingga
“tangan-tangan”nya yang bergerak dinamis di lapangan (PLKB-PKB) namun seiring
dengan pelaksanaan otonomi daerah telah membawa perubahan. Komitmen penguasa di
pasca reformasi sepertinya tidak menganggap penting masalah kependudukan terutama
dalam pengendalian laju pertambahan penduduk.Ketika SP 2010 meleset dari prediksi,
maka tersentaklah semuanya.

Bahwa penduduk Indonesia sudah jauh dari yang diduga sehingga dengan data
kependudukan yang salah duga ini, sedikit banyak berdampak pada bidang
pembangunan yang lain. Misalnya dalam hal persediaan sarana dan prasarana rakyat.
Karena faktanya penduduk jauh dari prediksi, maka tentu sarana dan prasarana yang
direncanakan itu akan tidak memadai dari kebutuhan. Misalnya jalan raya, perumahan,
fasilitas transfortasi umum, dan lain sebagainya. Belum lagi ketersediaan pangan,
sandang, dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan dan akibat yang sudah terjadi tersebut,
maka dilakukanlah berbagai perubahan dalam struktur tata kerja pemerintahan.
Terutama yang terkait dengan penanganan KB dan pengendalian serta pencegahan laju
pertumbuhan penduduk terus dilakukan. Hal ini diharapkan dapat mendorong terjadinya
perubahan paradigma dan tindakan dalam melihat dan menyelesaikan persoalan
kependudukan ini.

Ini dikarenakan, ternyata masalah KB dan kependudukan adalah persoalan


besar bangsa yang harus selalu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Menyangkut
persoalan kependudukan, bukan hanya urusan orang BKKBN yang sejak terbitnya UU
No.52/2009 berubah nama dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Namun menyangkut
dan menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


330
Ketika Indonesia menjadi Negara berpenduduk terbesar keempat di dunia
setelah China, India, dan Amerika Serikat, maka tersentaklah kita semua. Penduduk
besar tidak akan menjadi persoalan besar sekiranya beriringan dengan kualitas yang
baik pula. Namun seperti kita tahu, bahwa komposisi penduduk kita di berbagai bidang
masih jauh dari harapan. Dalam berbagai data statistik masih menunjukkan adanya
ketimpangan. Seperti buta huruf yang belum kelar-kelar juga kita atasi. Kesehatan yang
masih buruk dan menyimpan banyak masalah. Ekonomi nasional yang masih
tergantung asing.
Oleh karena itu perhatian dan aksi yang jelas serta nyata diperlukan dalam
turut mengatasi masalah kependudukan dan KB yang harus melibatkan semua
komponen anak bangsa ini. Agar perihal program KB dan kependudukan ini akan
segera tuntas bila semua komponen anak bangsa ikut terlibat. Karena kependudukan
sangat terkait dengan semua unsur kehidupan lainnya pula.
Untuk itu diperlukan adanya gerakan bersama yang melibatkan semua
komponen anak bangsa untuk ikut serta memberikan sumbangsihnya bagi persoalan
bangsa yang sebenarnya tidak lain adalah juga persoalan dia sebagai rakyat dan pribadi.
Mengapa? Karena ketika persoalan jumlah kepemilikan anak misalnya hanya ditujukan
pada orang miskin saja? Sementara si kaya merasa tidak punya “kewajiban” untuk turut
mensukseskan dan melaksanakan program KB dalam keluarganya? Lalu apa
dampaknya?
Hal tersebut bisa kita simak dari analog berikut ini. Misalnya bagi si miskin.
Sangat jelas bahwa pencegahan dan atau keikutsertaannya sebagai akseptor KB pasti
bisa mengurangi beban tanggungan keluarga yang harus dipikul. Baik menyangkut
sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, dlsb. Lalu bagi si kaya? Selama
ini orang masih berasumsi dan menganggap program KB ditujukan agar bisa
mengendalikan kelahiran sehingga bisa tercapai keluarga bahagia. Sementara si kaya
menganggap, dengan kekayaan yang dimilikinya, masalah jumlah anak dan ongkos
yang diakibatkannya tidak menjadi persoalan bagi keluarga dia. Sehingga mereka
beranggapan “boleh” untuk menambah anak lebih dari dua orang? Padahal ini tetap
keliru. Karena jelas menunjukkan nasionalisme dia sebagai warga Negara patut
diragukan! Bagaimana mungkin?
Ya. Fakta di masyarakat, sebuah keluarga berkecukupan miliki empat anak
dengan pendidikan dan karier yang bagus. Keempatnya juga bisa hidup lebih dari
cukup hingga memiliki mobil masing-masing. Tetapi sadarkah dia? Bahwa ada “jatah”
orang lain yang dia ambil ! Mestinya keluarga ini hanya memiliki “jatah” dua orang,
sekarang dia mengambil dua jatah milik orang lain akibat pola pikir yang dianutnya.
Apakah hal semacam itu bisa dikategorikan memiliki nasionalisme tinggi?
Sebab tindakannya tidak mau peduli/berbagi dengan orang lain? Karena sifat dan sikap
“menguhu”(bahasa Banjar) yang dimilikinya lalu membiarkan orang lain tidak
mendapatkan “tempat” yang semestinya? Jika dia mau berbagi tentu dia cukup
memiliki anak dua saja, lalu dana/kekayaannya bisa dia berikan ke anak lainnya.
Mungkin dengan mengadopsi? Agar orang lain juga bisa mendapatkan pendidikan,
kesehatan dan penghidupan yang layak pula? Ini baru nasionalisme sejati !

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


331
Analog tersebut jelas bahwa seandainya masing-masing keluarga mau
menyadari hal ini, maka tentu kesejahteraan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat
akan bisa cepat tercapai. Karena ada sebuah nasionalisme yang menggerakkan
kesadaran untuk mau berbagi dan peduli kepada persoalan orang lain, juga persoalan
bangsa yang lebih besar.
Dengan demikian maka upaya mensosialisasikan pembangunan dan
pendidikan berwawasan kependudukan menjadi hal yang sangat penting sekali. Materi
seputar KB dan kependudukan mestinya bisa diberikan dalam bentuk sisipan atau tema
pembahasan/diskusi di sekolah hingga perguruan tinggi. Dengan demikian akan tumbuh
suatu pengertian dan kesadaran dari anak bangsa sejak sedini mungkin tentang konsep
Keluarga Kecil Bahagia dan Kependudukan ini dengan paradigma berpikir yang tidak
sempit.
Akhirnya dengan melalui program KB dan kependudukan ini juga akan bisa
ditumbuhkan kesadaran dan nasionalisme di kalangan masyarakat. Terutama kepada
anak didik sedini mungkin melalui peletakan dasar pengertian dan pemahaman yang
benar terhadap masalah kependudukan ini. Semoga pendidikan berwawasan
kependudukan yang sudah mulai disosialisasikan BKKBN sejak beberapa waktu ini,
bisa menjadi salah satu solusi dini yang tidak kenal henti. Aaamiiin.

Banjarmasin, 27 Nopember 2013

1. Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata
kontra berarti ‘mencegah’ atau
‘melawan’ jadi kontrasepsi yaitu
suatu bentuk pencegahan
pembuahan (fertilisasi) atau
kehamilan secara sengaja, dapat
dicapai dengan berbagai cara. Ada
Gambar. 1.1. Pncegahan Fertilisasi
beberapa metode kontrasepsi mencegah pelepasan telur dan sperma
dewasa dari gonad, metode ini mencegah pembuahan dengan
menjaga sperma dan telur tetap terpisah dan tidak pernah bertemu,
dan metode yang lain lagi memecah implansi embrio atau
menyebabkan aborsi embrio.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


332
1) Kontrasepsi Sementara
Adalah cara mencegah kehamilan dengan alat dan juga bisa
tanpa alat. Tanpa alat ini bisa dilakukan dengan cara senggama
terputus dan juga sistem kalender serta pil vagina. Sedangkan
bila menggunakan alat bisa dilakukan dengan kondom/diafragma
dan AKDR/AUD.
a. Metode Kalender
Abstinensi atau tidak
melakukan hubungan seksual
dalam jangka waktu tertentu
merupakan suatu cara
kontrasepsi yang telah tua,
yaitu sejak manusia menyadari
bahwa hubungan seks dapat
menyebabkan kehamilan.
Gambar. 1.2. Metode Kalender
Kemudian orang menduga
bahwa ada masa subur dan masa tidak subur pada seorang
wanita, sehingga tidak usah melaksanakan abstinensi secara
terus menerus. Tahun 1930, Ogino (Jepang) dan Knaus
(Austria) membuktikan bahwa ovulasi terjadi antara
menstruasi, dan bukan saat menstruasi. Mereka juga
mengemukakan bahwa saat ovulasi tetap ialah 2 minggu
sebelum haid yang akan datang. Diketahuinya saat ovulasi ini,
maka diketahui juga masa subur dan masa tidak subur.
Sehingga abstinensi hanya perlu dilakukan secara periodik,
yakni sewaktu masa subur. Dasar dari metoda ini ialah
pengetahuan mengenai saat terjadinya ovulasi.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


333
Metode ini menunjukkan bahwa ovulasi dapat terjadi
antara hari ke-12 dan hari ke-16 sebelum haid. Jadi 5 hari
diantara hari tersebut merupakan masa yang terlarang untuk
berhubungan seks. Pengontrolan kelahiran atau keluarga
alamiah (natural family planning), hal ini bergantung pada
penghindaran hubungan kelamin pada waktu konsepsi paling
mungkin terjadi, karena telur dapat bertahan hidup dalam
ovinduk selama 24-48 jam dan sperma dapat hidup hingga 72
jam. Pasangan yang sedang menjalani pantangan temporer
seharusnya tidak melakukan hubungan kelamin selama
beberapa hari sebelum dan sesudah ovulasi.
Metode yang paling efektif untuk pengaturan waktu
ovulasi. Penggabungan beberapa indicator yang meliputi
perubahan dalam mucus serviks dan suhu tubuh selama siklus
menstruasi. Sehingga keluaarga berencana alamiah
mensyaratkan pasangannya agar faham tanda-tanda biologis
tersebut. Angka kehamilan 10-20 % sangat umum dilaporkan
pada pasangan yang menjalani keluarga berencana alamiah.
b. Senggama Terputus
Senggama terputus Merupakan cara kontrasepsi yang
paling tua. Senggama dilakukan sebagaimana biasa, tetapi pada
puncak senggama, alat kemaluan pria dikeluarkan dari liang
vagina dan sperma dikeluarkan di luar. Ini juga merupakan
pengendalian fertilisasi secara alami tanpa alat dan cara yang
sederhana, namun cara ini tidak dianjurkan karena sering
gagal, karena suami belum tentu tahu kapan spermanya keluar.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


334
c. Pemakaian Kondom/Diafragma
Pemakaian
Kondom/Diafragma
merupakan salah satu cara
sederhana yang merupakan
alat pilihan untuk mencegah
kehamilan yang sudah populer
di masyarakat. Kondom
adalah suatu kantung karet Gambar 1.3. Kondom dan Diafragma

tipis, biasanya terbuat dari lateks, tidak berpori, dipakai untuk


menutupi zakar sebelum berhubungan. Kondom sudah
dibuktikan dalam penelitian di laboratorium sehingga dapat
mencegah penularan penyakit seksual, termasuk HIV/AIDS.
Pemakaian kondom bertujuan sebagai kontrasepsi baru
dimulai kira-kira pada abad ke-18 di Inggris. Kondom yang
paling umum dipakai ialah kondom dari karet dengan tebal
kira-kira 0,05 mm, tersedia berbagai ukuran dengan bermacam-
macam warna. Saat ini kondom telah digunakan secara luas di
seluruh dunia dengan program keluarga berencana. Prinsip
kerja kondom ialah sebagai pelindung zakar, mencegah sperma
masuk ke dalam vagina.
Keuntungan kondom yang penting antara lain dapat
diandalkan karena cukup efektif, selain digunakan untuk tujuan
kontrasepsi juga untuk memberi perlindungan terhadap
penyakit kelamin dan juga terhadap infeksi alat kandungan
lainnya, murah dan merupakan cara yang sederhana dan non
medis artinya pemakaiannya tidak usah diawasi oleh tenaga
dokter dan dengan demikian pula distribusi dan pemasarannya

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


335
dapat bebas serta merupakan suatu cara dimana pihak pria aktif
ikut bertanggung jawab dalam usaha keluarga berencana.
Kekurangannya ialah ada kalanya pasangan yang
mempergunakannya merasakan selaput karet tersebut sebagai
penghalang dalam kenikmatan sewaktu melakukan hubungan
kelamin. Ada pula pasangan yang tidak menyukai kondom oleh
karena adanya asosiasi dengan soal pelacuran.
Sebab-sebab kegagalan memakai kondom ialah bocor atau
koyaknya alat itu atau tumpahnya sperma. Efek sampingan
kondom tidak ada, kecuali jika ada alergi terhadap bahan untuk
membuat kondom Efektifitas kondom tergantung dari mutu
kondom dan ketelititan dalam penggunannya. Kalau kondom
digunakan sebagaimana mestinya, kegagalan tidak seberapa
yakni hanya sekitar 3 %. Efektifitas kondom dapat ditingkatkan
dengan penambahan spermisida atau pembunuh sperma.
Kondom mempunyai kelebihan antara lain mudah
diperoleh di apotek, toko obat, atau supermarket dengan harga
yang terjangkau dan mudah dibawa kemana-mana. Selain itu,
hampir semua orang bisa memakai tanpa mengalami efek
sampingan. Kondom tersedia dalam berbagai bentuk dan
aroma, serta tidak berserakan dan mudah dibuang.
Diafrgma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari
lateks (karet) yang di insersikan ke dalam vagina sebelum
berhubungan seksual dan menutup serviks. Diafragma dan kap
cervix menutup cervix dari bawah sehingga sel mani tidak
dapat memasuki saluran servix, biasanya dipakai bersamaan
dengan spermisida. Kekurangan dari diafragma dan kap servix
ini ialah diperlukannya motivasi yang cukup kuat, umumnya

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


336
hanya cocok untuk wanita yang terpelajar dan tidak
dipergunakan secara massal, pemakaian yang tidak teratur
dapat menimbulkan kegagalan dan tingkat kegagalan lebih
tinggi dari pil dan IUD. Keuntungan dari cara ini adalah hampir
tidak ada efek sampingan, dengan motivasi yang baik dan
pemakaian yang betul, hasilnya cukup memuaskan dan dapat
dipakai sebagai pengganti pil atau IUD pada wanita-wanita
yang tidak boleh mempergunakan pil atau IUD oleh karena
suatu sebab. Saat ini cara ini sudah sangat jarang digunakan.
Manfaat kontrasepsi diafragma:

1. Efektif bila digunakan dengan benar


2. Tidak mengganggu produksi ASI
3. Tidak mengganggu hubungan seksual karena telah
terpasang sampai 6 jam sebelumnya
4. Tidak mengganggu kesehatan klien
5. Tidak mengganggu kesehatan sistemik

d. Pil Vagina
Pil Vagina (KB Pil) adalah obat pencegah kehamilan yang
diminum dan pil ini sangat berpengaruh pada hormon. Pil telah
diperkenalkan sejak 1960. Pil diperuntukkan bagi wanita yang
tidak hamil dan menginginkan cara pencegah kehamilan
sementara yang paling efektif bila diminum secara teratur.
Minum pil dapat dimulai segera sesudah terjadinya keguguran,
setelah menstruasi, atau pada masa post-partum bagi para ibu
yang tidak menyusui bayinya. Jika seorang ibu ingin menyusui,
maka hendaknya penggunaan pil ditunda sampai 6 bulan

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


337
sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui) dan
disarankan menggunakan cara pencegah kehamilan yang lain..
Jenis-jenisnya:
1. Pil gabungan atau kombinasi: Pil ini mengandung dua
hormon sintetis, yaitu hormon estrogen dan progestin. Pil
gabungan mengambil manfaat dari cara kerja kedua
hormon yang mencegah kehamilan, dan hampir 100%
efektif bila diminum secara teratur.
2. Pil khusus-Progestin (pil mini): Pil ini mengandung dosis
kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah
kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher
rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga
mempersulit pengangkutan sperma. Selain itu, juga
mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim)
sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi.
3. Pil Berturutan:Pil ini hanya mengandung estrogen yang
disediakan selama 14-15 hari pertama dari siklus
menstruasi, diikuti oleh 5-6 hari pil gabungan antara
estrogen dan progestin pada sisa siklusnya. Ketepatgunaan
dari pil berturutan ini hanya sedikit lebih rendah daripada
pil gabungan, berkisar antara 98-99%. Kelalaian minum 1
atau 2 pil berturutan pada awal siklus akan dapat
mengakibatkan terjadinya pelepasan telur sehingga terjadi
kehamilan. Karena pil berturutan dalam mencegah
kehamilan hanya bersandar kepada estrogen maka dosis
estrogen harus lebih besar dengan kemungkinan risiko
yang lebih besar pula sehubungan dengan efek-efek
sampingan yang ditimbulkan oleh estrogen.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


338
Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita
yang menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker
payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan
jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina,
kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma),
penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala
yang berat pada sebelah kepala). Pemakaian pil dapat
menimbulkan efek samping berupa perdarahan di luar haid,
rasa mual, bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi), jerawat,
penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri
kepala, dan penambahan berat badan.
e. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahimbagi banyak
kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. Alat
ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari seperti
halnya pil. Bagi ibu yang menyusui, AKDR tidak akan
mempengaruhi isi, kelancaran ataupun kadar air susu ibu
(ASI).

Jenis-jenis AKDR di Indonesia

a. Copper-T, AKDR berbentuk T,


terbuat dari bahan polyethelen di
mana pada bagian vertikalnya
diberi lilitan kawat tembaga Gambar 1.4. Copper-T

halus. Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai


efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


339
b. Copper-7, AKDR ini berbentuk angka 7 dengan
maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini
mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm
dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang
mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama
seperti halnya lilitan tembaga halus pada jenis Coper-
T.
c. Multi Load AKDR, ini terbuat dari dari plastik
(polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan
berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung
atas ke bawah 3,6 cm. Batangnya diberi gulungan
kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau
375 mm2 untuk menambah efektivitas. Ada 3 ukuran
multi load, yaitu standar, small (kecil), dan mini.
d. Lippes Loop AKDR, ini terbuat dari bahan
polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S
bersambung. Untuk meudahkan kontrol, dipasang
benang pada ekornya. Lippes Loop terdiri dari 4 jenis
yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya.
Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5
mm 9 (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm
(benang kuning), dan 30 mm (tebal, benang putih)
untuk tipe D. Lippes Loop mempunyai angka
kegagalan yang rendah. Keuntungan lain dari
pemakaian spiral jenis ini ialah bila terjadi perforasi
jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus,
sebab terbuat dari bahan plastik.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


340
Prinsip pemasangannya yaitu menempatkan AKDR setinggi
mungkin dalam rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan
yang paling baik ialah pada waktu mulut peranakan masih
terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari
setelah bersalin dan pada akhir haid. Pemasangan AKDR dapat
dilakukan oleh dokter atau bidan yang telah dilatih secara
khusus. Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan setelah
pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan
berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam
bulan sekali.

1. Kontra indikasi pemasangan AKDR:


2. Belum pernah melahirkan
3. Adanya perkiraan hamil
4. Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan
yang tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher
rahim, dan kanker rahim.

Keluhan yang dijumpai pada penggunaan AKDR adalah


terjadinya sedikit perdarahan, bisa juga disertai dengan mules
yang biasanya hanya berlangsung tiga hari. Tetapi, jika
perdarahan berlangsung terus-menerus dalam jumlah banyak,
pemakaian AKDR harus dihentikan. Pengaruh lainnya terjadi
pada perangai haid. Misalnya, pada permulaan haid darah
yang keluar jumlahnya lebih sedikit daripada biasa, kemudian
secara mendadak jumlahnya menjadi banyak selama 1–2 hari.
Selanjutnya kembali sedikit selama beberapa hari.
Kemungkinan lain yang terjadi adalah kejang rahim (uterine
cramp), serta rasa tidak enak pada perut bagian bawah. Hal ini

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


341
karena terjadi kontraksi rahim sebagai reaksi terhadap AKDR
yang merupakan benda asing dalam rahim. Dengan pemberian
obat analgetik keluhan ini akan segera teratasi. Selain hal di
atas, keputihan dan infeksi juga dapat timbul selama
pemakaian AKDR.

ekspulsi juga sering dialami pemakai AKDR, yaitu AKDR


keluar dari rahim. Hal ini biasanya terjadi pada waktu haid,
disebabkan ukuran AKDR yang terlalu kecil. Ekspulsi ini juga
dipengaruhi oleh jenis bahan yang dipakai. Makin elastis sifatnya
makin besar kemungkinan terjadinya ekspulsi. Sedangkan jika
permukaan AKDR yang bersentuhan dengan rahim (cavum uteri)
cukup besar, kemungkinan terjadinya ekspulsi kecil.

Hal ini sering menjadi pertanyaan. Sebenarnya, AKDR ini


dapat terus dipakai selama pemakai merasa cocok dan tidak ada
keluhan. Untuk AKDR yang mengandung tembaga, hanya
mampu berfungsi selama 2–5 tahun, tergantung daya dan luas
permukaan tembaganya. Setelah itu harus diganti dengan yang
baru. Kontrasepsi suntikan adalah obat pencegah kehamilan yang
pemakaiannya dilakukan dengan jalan menyuntikkan obat
tersebut pada wanita subur. Obat ini berisi Depo Medorxi
Progesterone Acetate (DMPA). Penyuntikan dilakukan pada otot
(intra muskuler) di bokong (gluteus) yang dalam atau pada
pangkal lengan (deltoid). AKADR ini mempunyai efek samping,
diantaranya tidak datang haid (amenorrhoe), Perdarahan yang
mengganggu, sakit kepala, mual, muntah, rambut rontok,
jerawat, kenaikan berat badan, hiperpigmentasi.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


342
2) Kontrasepsi Permanen
Adalah dengan jalan operasi steril baik pada laki-laki atau
pun wanita. Kontrasepsi permanen laki-laki disebut dengan
vasektomi (sterilisasi pada pria) dan pada wanita disebut dengan
tubektomi (sterilisasi pada wanita). Pada umumnya kita kenal
dengan sebutan istilah KB steril.

a. Tubektomi
Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur
wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan
mendapatkan keturunan lagi. Sterilisasi bisa dilakukan juga
pada pria, yaitu vasektomi. Dengan demikian, jika salah satu
pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan
lagi alat-alat kontrasepsi yang konvensional. Cara kontrasepsi
ini baik sekali, karena kemungkinan untuk menjadi hamil
kecil sekali. Faktor yang paling penting dalam pelaksanaan
sterilisasi adalah kesukarelaan dari akseptor. Dengan demikia,
sterilisasi tidak boleh dilakukan kepada wanita yang
belum/tidak menikah, pasangan yang tidak harmonis atau
hubungan perkawinan yang sewaktu-waktu terancam
perceraian, dan pasangan yang masih ragu menerima
sterilisasi. Yang harus dijadikan patokan untuk mengambil
keputusan untuk sterilisasi adalah jumlah anak dan usia istri.
Misalnya, untuk usia istri 25–30 tahun, jumlah anak yang
hidup harus 3 atau lebih.
b. Vasektomi
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan
kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa
deferensia alur transportasi sperma terhambat dan proses
fertilisasi tidak terjadi. Indikasinya vasektomi merupakan

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


343
upaya untuk menghenttikan fertilis dimana fungsi reproduksi
merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan pria
dan pasangannya serta melemahkan ketahanan dan kualitas
keluarga. Kondisi yang memerlukan perhatian khusus bagi
tindakan vasektomi

1. Infeksi kulit pada daerah operasi


2. Infeksi sistemik yang sangat mengganggu kondisi
kesehatan klien
3. Hidrokel atau varikokel
4. Hernia inguinalis
5. Filarisasi (elephantiasis)
6. Undesensus testikularis
7. Massa intraskotalis

B. ASI (Air Susu Ibu)


ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur
kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. ASI
mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi,
serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat
makanan.
ASI jua sebuah cairan ciptaan Allah yang memenuhi kebutuhan
gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan
penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada
tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh
bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan
sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan
perkembangan sistem saraf.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


344
Pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang sangat kompleks
antara rangsangan mekanik, saraf dan bermacam-macam hormon.
Kemampuan ibu dalam menyusui/laktasipun berbeda-beda. Sebagian
mempunyai kemampuan yang lebih besar dibandingkan yang lain. Laktasi
mempunyai dua pengertian yaitu pembentukan ASI (Refleks Prolaktin) dan
pengeluaran ASI (Refleks Let Down/Pelepasan ASI).
Pembentukan ASI (Refleks Prolaktin) dimulai sejak kehamilan.
Selama kehamilan terjadi perubahan-perubahan payudara terutama
besarnya payudara, yang disebabkan oleh adanya proliferasi sel-sel
duktus laktiferus dan sel-sel kelenjar pembentukan ASI serta lancarnya
peredaran darah pada payudara. Proses proliferasi ini dipengaruhi oleh
hormon-hormon yang dihasilkan plasenta, yaitu laktogen, prolaktin,
kariogona dotropin, estrogen, dan progesteron. Pada akhir kehamilan,
sekitar kehamilan 5 bulan atau lebih, kadang dari ujung puting susu
keluar cairan kolostrum. Cairan kolostrum tersebut keluar karena
pengaruh hormon laktogen dari plasenta dan hormon prolaktin dari
hipofise. Namun, jumlah kolostrum tersebut terbatas dan normal,
dimana cairan yang dihasilkan tidak berlebihan karena kadar prolaktin
cukup tinggi, pengeluaran air susu dihambat oleh hormon estrogen.
Setelah persalinan, kadar estrogen dan progesteron menurun dengan
lepasnya plasenta, sedangkan prolaktin tetap tinggi sehingga tidak ada
lagi hambatan terhadap prolaktin oleh estrogen. Hormon prolaktin ini
merangsang sel-sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu ibu.
Penurunan kadar estrogen memungkinan naiknya kadar prolaktin
dan produksi ASI pun mulai. Produksi prolaktin yang
berkesinambungan disebabkan oleh bayi menyusui pada payudara ibu.
Ibu yang menyusui, prolaktin akan meningkat pada keadaan stress atau
pengaruh psikis, anestesi, operasi, rangsangan puting susu, hubungan

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


345
kelamin, pengaruh obat-obatan. Sedangkan yang menyebabkan prolaktin
terhambat pengeluarannya pada keadaan ibu itu mengalami gizi buruk,
dan pengaruh obat-obatan.
Pengeluaran ASI (Refleks Letdown/pelepasan ASI) merupakan
proses pelepasan ASI yang berada dibawah kendali neuroendokrin,
dimana bayi yang menghisap payudara ibu akan merangsang produksi
oksitosin yang menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitel. Kontraksi dari
sel-sel ini akan memeras air susu yang telah terbuat keluar dari alveoli
dan masuk ke sistem duktus untuk selanjutnya mengalir melalui duktus
laktiferus masuk ke mulut bayi sehingga ASI tersedia bagi bayi.
1. ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah pemberian
ASI dari seorang ibu kepada bayinya
sampai dengan 4-6 bulan pertama tanpa
tambahan makanan apapun. Jadi hanya
diberikan ASI saja selama 4-6 bulan tanpa
tambahan seperti susu formula, madu, air
putih, sari buah, biskuit atau bubur bayi. Gambar.1.5. ASI Eksklusif

Manfaat ASI begitu besar baik itu manfaat pemberian ASI bagi ibu
maupun manfaat pemberian ASI bagi bayi itu sendiri. ASI Eksklusif
harus diberikan kepada bayi dalam waktu 6 bulan pertamanya.
Setelah itu barulah bayi diperkenankan untuk diberikan makanan
pendamping ASI berupa bubur, sayur ataupun buah..
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakberhasilan ASI
Eksklusif
a. Faktor Internal
1) Ketersediaan ASI

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


346
Hal-hal yang dapat mengurangi produksi ASI adalah
tidak melakukan inisiasi menyusui dini, menjadwal
pemberian ASI, memberikan minuman prelaktal (bayi diberi
minum sebelum ASI keluar), kesalahan pada posisi dan
perlekatan bayi pada saat menyusui (inisiasi).
Inisiasi menyusui dini adalah meletakkan bayi diatas
dada atau perut ibu segera setelah dilahirkan dan
membiarkan bayi mencari puting ibu kemudian
menghisapnya setidaknya satu jam setelah melahirkan. Cara
bayi melakukan inisiasi menyusui dini disebut baby crawl.
Karena sentuhan atau emutan dan jilatan pada puting ibu
akan merangsang pengeluaran ASI dari payudara. Apabila
tidak melakukan inisiasi menyusui dini akan dapat
mempengaruhi produksi ASI.
Ibu sebaiknya tidak menjadwalkan pemberian ASI.
Menyusui paling baik dilakukan sesuai permintaan bayi (on
demand) termasuk pada malam hari, minimal 8 kali sehari.
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh seringnya bayi
menyusui. Makin jarang bayi disusui biasanya produksi ASI
akan berkurang. Produksi ASI juga dapat berkurang bila
menyusui terlalu sebentar. Pada minggu pertama kelahiran
sering kali bayi mudah tertidur saat menyusui. Ibu sebaiknya
merangsang bayi supaya tetap menyusui dengan cara
menyentuh telinga/telapak kaki bayi agar bayi tetap
menghisap.
Seringkali sebelum ASI keluar bayi sudah diberikan air
putih, air gula, air madu, atau susu formula dengan dot.
Seharusnya hal ini tidak boleh dilakukan karena selain

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


347
menyebabkan bayi malas menyusui, bahan tersebut mungkin
menyebabkan reaksi intoleransi atau alergi. Apabila bayi
malas menyusui maka produksi ASI dapat berkurang, karena
semakin sering menyusui produksi ASI semakin bertambah.
Meskipun menyusui adalah suatu proses yang alami,
juga merupakan keterampilan yang perlu dipelajari. Ibu
seharusnya memahami tata laksana laktasi yang benar
terutama bagaimana posisi menyusui dan perlekatan yang
baik sehingga bayi dapat menghisap secara efektif dan ASI
dapat keluar dengan optimal. Banyak sedikitnya ASI
berhubungan dengan posisi ibu saat menyusui. Posisi yang
tepat akan mendorong keluarnya ASI dan dapat mencegah
timbulnya berbagai masalah dikemudian hari.
2) Pekerjaan/Aktivitas
Pekerjaan adalah suatu kegiatan atau aktivitas seseorang
untuk mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan
hidupnya. Wanita yang bekerja seharusnya diperlakukan
berbeda dengan pria dalam hal pelayanan kesehatan
terutuma karena wanita hamil, melahirkan, dan menyusui.
Padahal untuk meningkatkan sumber daya manusia harus
sudah sejak janin dalam kandungan sampai dewasa. Karena
itulah wanita yang bekerja mendapat perhatian agar tetap
memberikan ASI eksklusif sampai 6 bulan dan diteruskan
sampai 2 tahun (pusat kesehatan kerja Depkes RI,2005).
Beberapa alasan ibu memberikan makanan tambahan yang
berkaitan dengan pekerjaan adalah tempat kerja yang terlalu
jauh, tidak ada penitipan anak, dan harus kembali kerja
dengan cepat karena cuti melahirkan.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


348
Cuti melahirkan di Indonesia rata-rata tiga bulan.
Setelah itu, banyak ibu khawatir terpaksa memberi bayinya
susu formula karena ASI perah tidak cukup. Bekerja bukan
alasan untuk tidak memberikan ASI eksklusif, karena waktu
ibu bekerja bayi dapat diberi ASI perah yang diperah
minimum 2 kali selama 15 menit. Yang dianjurkan adalah
mulailah menabung ASI perah sebelum masuk kerja.
Semakin banyak tabungan ASI perah, seamakin besar
peluang menyelesaikan program ASI eklusif.
3) Pengetahuan
Akibat kurang pengetahuan atau informasi, banyak ibu
menganggap susu formula sama baiknya , bahkan lebih baik
dari ASI . Hal ini menyebabkan ibu lebih cepat memberikan
susu formula jika merasa ASI kurang atau terbentur kendala
menyusui. Masih banyak pula petugas kesehatan tidak
memberikan informasi pada ibu saat pemeriksaan kehamilan
atau sesudah bersalin.
Untuk dapat melaksanakan program ASI eksklusif, ibu
dan keluarganya perlu menguasai informasi tentang fisiologis
laktasi, keuntungan pemberian ASI, kerugian pemberian susu
formula, pentingnya rawat gabung,cara menyusui yang baik
dan benar, dan siapa harus dihubungi jika terdapat keluhan
atau masalah seputar menyusui.
4) Kelainan pada payudara
Tiga hari pasca persalinan payudara sering terasa penuh,
tegang, dan nyeri. Kondisi ini terjadi akibat adanya
bendungan pada pembuluh darah di payudara sebagai tanda
ASI mulai banyak diproduksi. Tetapi, apabila payudara

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


349
merasa sakit pada saat menyusui ibu pasti akan berhenti
memberikan ASI padahal itu menyebabkan payudara
mengkilat dan bertambah parah bahkan ibu bisa menjadi
demam. Jika terdapat lecet pada puting itu terjadi karena
beberapa faktor yang dominan pada putting. Padahal
seharusnya sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi.
Puting lecet juga dapat terjadi pada akhir menyusui, karena
bayi tidak pernah melepaskan isapan. Disamping itu, pada
saat ibu membersihkan puting menggunakan alkohol dan
sabun dapat menyebabkan puting lecet sehingga ibu merasa
tersiksa saat menyusui karena sakit.
5) Kondisi Kesehatan Ibu
Kondisi kesehatan ibu juga dapat mempengaruhi
pemberian ASI secara eksklusif. Pada keadaan tertentu, bayi
tidak mendapat ASI sama sekali, misalnya dokter melarang
ibu untuk menyusui karena sedang menderita penyakit yang
dapat membahayakan ibu atau bayinya, seperti penyakit
Hepatitis B, HIV/AIDS, sakit jantung berat, ibu sedang
menderita infeksi virus berat, ibu sedang dirawat di Rumah
Sakit atau ibu meninggal dunia.
Faktor kesehatan ibu yang menyebabkan ibu memberikan
makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan adalah kegagalan
menyusui dan penyakit pada ibu. Kegagalan ibu menyusui
dapat disebakan karena produksi ASI berkurang dan juga
dapat disebabkan oleh ketidakpuasan menyusui setelah lahir
karena bayi langsung diberi makanan tambahan.
b. Faktor Eksternal
1) Faktor petugas kesehatan

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


350
Program laktasi adalah suatu program multidepartemental
yang melibatkan bagian yang terkait, agar dihasilkan suatu
pelayanan yang komrehensif dan terpadu bagi ibu yang
menyusui sehingga promosi ASI secara aktif dapat dilakukan
tenaga dalah kesehatan. Dalam hal ini sikap dan pengetahuan
petugas kesehatan adalah faktor penentu kesiapan petugas
dalam mengelola ibu menyusui. Selain itu sistem pelayanan
kesehatan dan tenaga kesehatan juga mempengaruhi kegiatan
menyusui.
Perilaku tenaga kesehatan biasanya ditiru oleh
masyarakat dalam hal perilaku sehat. Promosi ASI eksklusif
yang optimal dalam setiap tumbuh kembangnya sangatlah
penting untuk mendukung keberhasilan ibu dalam menyusui
bayinya. Selain itu adanya sikap ibu dari petugas kesehatan
baik yang berada di klinis maupun di masyarakat dalam hal
menganjurkan masyarakat agar menyusui bayi secara
eksklusif pada usia 0-6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun
dan juga meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam
hal memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang luas.
2) Kondisi Kesehatan Bayi
Kondisi kesehatan bayi juga dapat mempengaruhi
pemberian ASI secara eksklusif. Bayi diare tiap kali mendapat
ASI, misalnya jika ia menderita penyakit bawaan tidak dapat
menerima laktosa, gula yang terdapat dalam jumlah besar
pada ASI.
Faktor kesehatan bayi adalah salah satu faktor yang dapat
menyebabkan ibu memberikan makanan tambahan pada
bayinya antara lain kelainan anatomik berupa sumbing pada

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


351
bibir atau palatum yang menyebakan bayi menciptakan
tekanan negatif pada rongga mulut, masalah organik, yaitu
prematuritas, dan faktor psikologis dimana bayi menjadi
rewel atau sering menangis baik sebelum maupun sesudah
menyusui akibatnya produksi ASI ibu menjadi berkurang
karena bayi menjadi jarang disusui (Soetjiningsih, 1997)
3) Pengganti ASI atau susu formula
Indonesia sekitar 86% yang tidak berhasil memberikan
ASI eksklusif karena para ibu lebih memilih memberikan susu
formula kepada bayinya. Hal ini dapat dilihat dari
meningkatnya penggunaan susu formula lebih dari 3x lipat
selama 5 tahun dari 10,8% pada tahun 1997 menjadi 32,5%
tahun 2002.
a) Keyakinan
Kebiasaan memberi air putih dan cairan lain seperti
teh, air manis, dan jus kepada bayi menyusui dalam bulan-
bulan pertama umum dilakukan. Kebiasaan ini seringkali
dimulai saat bayi berusia sebulan. Riset yang dilakukan di
pinggiran kota Lima, Peru menunjukkan bahwa 83% bayi
menerima air putih dan teh dalam bulan pertama. Penelitian
di masyarakat Gambia, Filipina, Mesir, dan Guatemala
melaporkan bahwa lebih dari 60% bayi baru lahir diberi air
manis dan/atau teh. Nilai budaya dan keyakinan agama
juga ikut mempengaruhi pemberian cairan sebagai
minuman tambahan untuk bayi. Dari generasi ke generasi
diturunkan keyakinan posisi bahwa bayi sebaiknya diberi
cairan. Air dipandang sebagai sumber kehidupan, suatu
kebutuhan batin maupun fisik sekaligus hanya menghisap.

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


352
2. Kandungan ASI
ASI mengandung sebagian besar air sebanyak 87,5%, oleh
karena itu bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu mendapat
tambahan air walaupun berada ditempat yang suhu udara panas.
Kekentalan ASI sesuai dengan saluran cerna bayi, sedangkan susu
formula lebih kental dibandingkan ASI. Hal tersebut yang dapat
menyebabkan terjadinya diare pada bayi yang mendapat susu
formula. Komposisi ASI yaitu: karbohidrat, protein, lemak,
mineral, vitamin. Di dalam ASI terdapat laktosa, laktosa ini
merupakan karbohidrat utama dalam ASI yang berfungsi sebagai
salah satu sumber untuk otak. Kadar laktosa yang terdapat dalam
ASI hampir dua kali lipat dibanding laktosa yang ditemukan pada
susu formula. Kadar karbohidrat dalam kolostrum tidak terlalu
tinggi, tetapi jumlahnya meningkat terutama laktosa pada ASI
transisi (7-14 hari setelah melahirkan). Setelah melewati masa ini
maka kadar karbohidrat ASI relatif stabil.
Selain karbohidrat, ASI juga mengandung protein. Kandungan
protein ASI cukup tinggi dan komposisinya berbeda dengan
protein yang terdapat dalam susu formula. Protein dalam ASI dan
susu formula terdiri dari protein whey dan casein. Protein dalam
ASI lebih banyak terdiri dari protein whey yang lebih mudah
diserap oleh usus bayi, sedangkan susu formula lebih banyak
mengandung protein casein yang lebih sulit dicerna oleh usus bayi.
Jumlah casein yang terdapat di dalam ASI hanya 30%, dibanding
susu formula yang mengandung protein dalam jumlah yang tinggi
(80%) (Badriul, 2008). Disamping itu juga, ASI mempunnyai
asam amino yang lengkap yaitu taurin. Taurin diperkirakan
mempunyai peran pada perkembangan otak karena asam amino ini

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


353
ditemukan dalam jumlah cukup tinggi pada jaringan otak yang
sedang berkembang.
ASI juga mengandung lemak, kadar lemak dalam ASI pada
mulanya rendah kemudian meningkat jumlahnya. Lemak ASI
berubah kadarnya setiap kali diisap oleh bayi yang terjadi secara
otomatis. Selain jumlahnya yang mencukupi, jenis lemak yang ada
dalam ASI mengandung lemak rantai panjang yang merupakan
lemak kebutuhan sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna serta
mempunyai jumlah yang cukup tinggi. Dalam bentuk Omega 3,
Omega 6, DHA (Docoso Hexsaconic Acid) dan Acachidonid acid
merupakan komponen penting untuk meilinasi bayi.
Disamping karbohidrat, lemak, protein, ASI juga mengandung
mineral, vitamin K, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin
yang larut dalam air Hampir semua vitamin larut dalam air seperti
vitamin B, asam folat, vitamin C terdapat dalam ASI. Makanan
yang dikonsumsi ibu berpengaruh terhadap kadar vitamin ini
dalam ASI. Kadar vitamin B1 dan B2 cukup tinggi dalam ASI
tetapi kadar vitamin B6, B12 dan asam folat mungkin rendah pada
ibu dengan gizi kurang,
3. Keuntungan ASI
a. Keuntungan ASI bagi bayi
Keuntungan ASI bagi bayi antara lain;
ASI sebagai nutrisi, ASI dapat meningkatkan
daya tahan tubuh bayi, mengembangkan
kecerdasan, dan dapat meningkatkan jalinan
kasih sayang.
Gambar 1.6. manfaat ASI Manfaat ASI bagi bayi adalah sebagai
nutrisi. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


354
komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan pertumbuhan bayi.
ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna, baik kualitas dan
kuantitasnya. Dengan tata laksana menyusui yang benar, ASI sebagai
makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi
normal sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan, bayi harus mulai
diberikan makanan padat, tetapi ASI dapat diteruskan sampai usia 2
tahun atau lebih. Negara-negara barat banyak melakukan penelitian
khusus guna memantau pertumbuhan bayi penerima ASI eklslusif
dan terbukti bayi penerima ASI eksklusif dapat tumbuh sesuai dengan
rekomendasi pertumbuhan standar WHO.
Air susu ibu selain merupakan nutrient ideal, dengan komposisi
tepat, dan sangat sesuai kebutuhan bayi, juga mengandung nutrient-
nutrien khusus yang sangat diperlukan pertumbuhan optimal otak
bayi. Nutrient-nutrient khusus tersebut adalah taurin, laktosa, asam
lemak ikatan panjang.
ASI dapat menjalin kasih sayang. Bayi yang sering berada
dalam dekapan ibunya karena menyusui, dapat merasakan kasih
sayang ibu dan mendapatkan rasa aman, tenteram, dan terlindung.
Perasaan terlindung dan disayangi inilah yang menjadi dasar
perkembangan emosi bayi, yang kemudian membentuk kepribadian
anak menjadi baik dan penuh percaya diri.
b. KeuntunganASI bagi Ibu Bayi
Pemberian ASI tidak hanya bermanfaat bagi bayi tetapi juga
bagi ibu yang menyusui. Bagi ibu, manfaat menyusui itu dapat
mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Apabila bayi disusui
segera setelah dilahirkan maka kemungkinan terjadinya perdarahan
setelah melahirkan (post partum) akan berkurang. Karena pada ibu
menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna juga
untuk konstriksi/penutupan pembuluh darah sehingga perdarahan

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


355
akan lebih cepat berhenti. Hal ini akan menurunkan angka kematian
ibu yang melahirkan. Selain itu juga, dengan menyusui dapat
menjarangkan kehamilan pada ibu karena menyusui merupakan cara
kontrasepsi yang aman, murah, dan cukup berhasil. Selama ibu
memberi ASI eksklusif 98% tidak akan hamil pada 6 bulan pertama
setelah melahirkan dan 96% tidak akan hamil sampai bayi merusia 12
bulan.
ASI bagi ibu dapat mengurangi terjadinya kanker. Beberapa
penelitian menunjukan bahwa menyusui akan mengurangi
kemungkinan terjadinya kanker payudara. Pada umumnya bila semua
wanita dapat melanjutkan menyusui sampai bayi berumur 2 tahun
atau lebih, diduga angka kejadian kanker payudara akan berkurang
sampai sekitar 25%. Beberapa penelitian menemukan juga bahwa
menyusui akan melindungi ibu dari penyakit kanker indung telur.
Salah satu dari penelitian ini menunjukan bahwa risiko terkena
kanker indung telur pada ibu yang menyusui berkurang sampai 20-
25%. Selain itu, pemberian ASI juga lebih praktis, ekonomis, murah,
menghemat waktu dan memberi kepuasan pada ibu.
Mengurangi Berat badan ibu. Manfaat ibu memberikan ASI
salah satunya adalah menurunkan berat badan. Seperti yang kita
ketahui bahwasannya berat badan ibu selama menjalani proses
kehamilan adalah bertambah dalam tiap bulannya. Nah dengan
menyusui dan memberikan ASI ini dapat membantu ibu
mengurangi berat badan. Sebagai informasi ketika menyusui itu
berarti sama dengan membakar kalori sebesar 200 hingga 500
kalori perhari. Jumlah kalori yang sama jika anda berenang selama
beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
c. Keuntungan ASI bagi kehidupan SDM (Sumber daya Manusia)

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


356
ASI juga dapat mengembangkan kecerdasan bayi.
Perkembangan kecerdasan anak sangat berkaitan erat dengan
pertumbuhan otak. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan
otak anak adalah nutrisi yang diterima saat pertumbuhan otak,
terutama saat pertumbuhan otak cepat. Lompatan pertumbuhan atau
growt spourt sangat penting karena pada inilah pertumbuhan otak
sangat pesat. Kesempatan tersebut hendaknya dimanfaatkan oleh ibu
agar pertumbuhan otak bayi sempurna dengan cara memberikan
nutrisi dengan kualitas dan kuantitas optimal karena kesempatan itu
bagi seorang anak tidak akan berulang lagi. Sehingga ASI dapat
mengembangkan sumber daya manusia dalam kehidupan selanjutnya.

Latihan 1. Prinsip Reproduksi Manusia

1. Apa tujuan program KB (Keluarga berencana) yang sesuai…


a. Untuk membunuh embrio
b. Untuk mencapai kepunahan manusia
c. Untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan
membatasi kelahiran
d. Untuk Kesenangan dalam menyalurkan seks
2. Yang trmasuk kontrasepsi permanen adalah…
a. Tubektomi
b. System kalender
c. Difragma
d. Pil KB
3. Metoda kalender menunjukkan bahwa ovulasi dapat terjadi antara
hari… sehingga merupakan hari terlarang berhubungan seks.
a. Ke-1-5 sesudah haid
b. Ke-12 dan hari ke-16 sebelum haid

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


357
c. Ke-1-5 sesudah haid
d. Ke-12 setelah haid
4. Kondom baru di mulai kira-kira pada abad ke-18 di Negara…
a. Indonesia
b. Jerman
c. Cina
d. Inggris
5. Obat pencegah kehamilan yang diminum sangat berpengaruh pada…
a. Hormon
b. Alat kelamin Laki-laki
c. Alat kelamin Perempuan
d. Enzim
6. Sampaikapan AKDR itu di pakai,..
a. Selama pemakai merasa cocok dan tidak ada keluhan
b. Seumur hidup
c. Seminggu sekali
d. Sebulan sekali
7. Kandungan ASI Diantarany yaitu, Kecuali…
a. Nutrisi,
b. Hormon,
c. Unsur kekebalan pertumbuhan
d. Bibit Penyakit
8. Keuntungan ASI bagi bayi diantaranya, kecuali…
a. ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi
b. ASI dapat mengembangkan kecerdasan anak
c. ASI dapat menghambat kangker payudara
d. ASI dapat meningkatkan jalinan kasih saying antara keduanya

9. Manfaat ASI Bagi Ibu bayi yaitu.. Kecuali

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


358
a. Mengurangi berat badan si ibu bayi
b. Menambah berat badan si bayi
c. Mengurangi terjadinya kangker payudara
d. Mengatasi Pendarahan
10. ASI dapay membantu pentumbuhan otak si anak sehingga anak dapat
menjadi individu yang ideal kecerdasannya, hal ini merupakan
keuntungan ASI bagi…
a. Si Ibu Bayi
b. Si Bayi
c. SDM
d. Sosial
Latihan 2. Prinsip Reproduksi Manusia

1. Perkembangan Pendududk di Indonesia semakin tinggi, bagaimana cara


mengatasi masalah ini dengan baik, jelaskan!
2. Alat kontrasepsi apa yang kamu ketahui sebutkan dan jelaskan !
3. Apa perbedaan Tubektomi dengan vasektomi, jelaskan!
4. Apa yang di maksud dengan ASI Eksklusif, jelaskan!
5. Apa saja ke untungan ASI Bagi si bayi, ibu bayi dan pertumbuhan
SDM?

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


359
DAFTAR PUSTAKA

Campbell Neil A., Jene B. Reece., Lawrence G. Mitchell. 2004. BIOLOGI Edisi
Kelima Jilid 3. Erlangga. Jakarta
Melati, Mawar. 1985. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. MajalahWarta
Konsumen. Edisi Tahun ke XII , No.138, hal 5-6.
Pratiwi., dkk. 2009. Biologi SMA Jilid 2 Kelas XI. Erlangga. Jakarta
Sosrohadikoesoemo, Soemiani. 1984. Pil. Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional. Jawa Tengah
http://alatkontrasepsi.org. Alat Kontrasepsi. 03 Desember 2014. Diakses
pada Pukul 18.00 wib
http://dinkes.pamekasankab.go.id/index.php/Pentingnya Asi Ekslusif. ASI
Eksklusif . 03 Desember 2014. Diakses pada Pukul 18.00 wib
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengaturan_kelahiran. Keluarga Berencana. 01
Desember 2014. Diakses pada Pukul 18.00 wib
http://kalsel.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?ID=483

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


360
BIAGRAFI PENULIS
Assalamu’alaikum..Wr.Wb.,
Sobat, Perkenalkan nama saya Yayah
Imayah saya adalah Mahasiswa IAIN Syekh
Nurjati Cirebon saya duduk di smester V
Fakultas tarbiyah (Pendidikan) IPA Biologi.
Saya lahir tahun 1994 bulan juli tanggal
8, saya lahir hari jum’at. Asal sahabat tahu hari
jum’at itu merupakan hari yang sangat istimewa
loh.. karena di hari jum’at itulah hari awal pembentukan bumi, hari jum’at
merupakan raya umat muslim, dan masi banyak lagi keistimewaan hari
jum’at menurut Hadits.
Alamat saya di Indramayu Kec. Karangampel Desa Mundu Gg. H.
Tahir. Rt/Rw; 01/03. Saya Anak Ke-3 dari 4 bersaudara. Saya mempunyai
motto hidup “Setiap ada kesulitan pasti ada jalan dan Allah tidak akan
member cobaan kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya”.
Buku ini di tulis dan di susun Sesuai dengan KI & KD Kurikulum
2013 (Kurtilas), Dengan berbagai macam sumber dan dengan sedemikian
rupa disusun agar berfungsi sebagai modul / buku pembelajaran bagi temen-
temen. Semoga buku ini dapat menambah wawasan teman-teman. Atas
kekurangannya saya mohon maaf karna kesalahan datangnya dari saya
pribadi dan kesempurnaan hanya milik Allah swt.
Wassalamu’alaikum...Wr.Wb.,

Cirebon, 15 Desember 2014

Penulis

BIOLOGI SMA/MA kelas XI


361

Anda mungkin juga menyukai