Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN SOSIAL

REPUBLIK INDONESIA

MODUL
PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA
(P2K2)
BIDANG PERLINDUNGAN ANAK

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL


BADAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL RI
2014
i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan karunia-Nya Modul Pertemuan Peningkatan Kemampuan
Keluarga (P2K2) Bidang Perlindungan Anak ini dapat diselesaikan. Modul ini
disusun untuk memenuhi kebutuhan Program Keluarga Harapan (PKH) di
lingkungan Kementerian Sosial.

Modul in disusun berdasarkan kebutuhan akan pemahaman keluarga tentang Hak


Anak yang meliputi hak hidup, hak tumbuh dan hak berkembang serta hak
berpartisipasi. Pemberian hak anak merupakan kewajiban orangtua. Sebagai
orangtua harus mampu memenuhi dan melindungi hak anak agar anak dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal.

Modul ini dimaksudkan agar para pendamping memiliki pengetahuan dan


keterampilan praktis tentang Perlindungan Anak. Substansi materi ini akan
digunakan oleh pendamping dalam pertemuan bulanan dengan penerima bantuan
PKH.

Kami berharap modul ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak dan kalangan
dalam memberikan perlindungan kepada Anak.

Jakarta, Juli 2014

Kepala

GRM SOERJO DARSONO

ii
TIM PENYUSUN:

Pembina : Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sosial RI

Penaggung Jawab : GRM. Soerjo Darsono


Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejehateraan Sosial
Kementerian Sosial RI

Ketua : Drs. Afrinaldi MSi


Kabid Penyelenggara Diklat KSM

Narasumber : 1. Prof. Dr. Irwanto (Universitas Atmajaya).


2. Astrid (Unicef)

Editor : Dr. Joyakin Tampubolon MSi

Penulis : 1. Dr. Joyakin Tampubolon, MSi


2. Drs. Afrinaldi, MSi
3. Dra. Umi Badri Y, MSi
4. Mujiastuti, S.Psi
5. Siti Rohmanatin, SST MA
6. Drs. Lina Masraulina, MA
7. Drs. Bambang Triasmono, MSI
8. Drs. Hotibin, MSi.
9. Drs. Gugun Gunawan MSi
10. Dra. Danyi Iriani MSi
11. Lina Marlina SST SSpS
12. Dr. Siti Rejeki, MSi
13. Risang

Sekretariat : 1. Drs. Agung Sulistio, MSi


2. Sri Prasetyaningsih

iii
GLOSARIUM

AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah sekumpulan


gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
Akta kelahiran : Catatan otentik yang dibuat oleh pegawai catatan sipil berupa
catatan resmi tentang tempat dan waktu kelahiran anak,
nama anak dan nama orangtua anak secara lengkap dan jelas
serta status kewarganegaraan anak.
Bullying : Penindasan/penggunaan kekerasan, ancaman atau paksaan
untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang.
Gender : Sekumpulan ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin
seseorang dan diarahkan pada peran sosial dan/atau
identitasnya dalam masyarakat.
HIV : Human Immunodeficiency Virus atau virus yang dapat
menyebabkan penyakit AIDS.
Human trafficking : Tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan,
pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan
ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan
kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan hutang, atau
memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh
persetujuan, dari orang yang memegang kendali atas orang
lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun
antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan
orang tereksploitasi.
Pekerjaan terburuk: Segala jenis pekerjaan dalam bentuk perbudakan, pekerjaan
yang memanfaatkan, menyediakan atau menawarkan anak
untuk pelacuran, produksi pornografi,pertunjukan porno atau
perjudian. Pekerjaan yang memanfaatkan, menyediakan, atau
melibatkan anak untuk produksi dan perdagangan minuman
keras, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Segala
pekerjaan yang membahayakan kesehatan, keselamatan atau
moral anak.
PMS : Penyakit Menular Seksual yaitu penyakit kelamin yang dapat
menular, termasuk kepada anak-anak.

iv
Psikotropika : Suatu zat/obat, baik alamiah atau sintesis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktifitas mental dan perilaku.
Ratifikasi : Tindakan internasional dimana suatu negara menyatakan
kesediaannya atau melahirkan persetujuan untuk diikat oleh
suatu perjanjian internasional

v
AKRONIM

P2K2 : Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga


FDS : Family Development Session
Keppres : Keputusan Presiden
KHA : Konvensi Hak Anak
P2TP2A : Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan
Anak
Permeneg PP &PA : Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
PKH : Program Keluarga Harapan
PPA : Perlindungan Perempuan dan Anak
RPTC : Rumah Perlindungan Trauma Centre
RAN PPKTA : Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan Terhadap Anak
TOT : Training of Trainers
Pusdiklat Kesos : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial
Kemsos : Kementerian social RI
Unicef : United Nations International Children's Emergency Fund
PMS : Penyakit Menular Seksual
PPT : Powerpoint (Slide)

vi
DAFTAR ISI

Kata Pengatar ……………………………..………………………………………………………….. ii


Tim Penyusun …………………………………………………………………………………………. iii
Glosari ……………………………………………………………………………………………………… iv
Akronim ……………………………………………………………………………………………………… v
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………… vi
Sesi 11: Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak ……………………………………. 1
Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan …………………………………….. 1
Struktur Pelatihan ………………………………………………………………………………….. 2
Apa saja yang diperlukan dalam pelatihan ………………………………………….. 2
Untuk Diperhatikan oleh Penyelenggara Pelatihan …………………………………. 3
Langkah-langkah ………………………………………………………………………………….. 4
Lembar Kerja Sesi 11: Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak …………………. 9
PPT Sesi 11: Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak ………………………………… 13
Bahan Bacaan Sesi 11: Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak …………….. 26

Sesi 12: Pencegahan Penelantaran dan Eksploitasi terhadap Anak ……………. 34


Kompetensi Dasar dan Indikator Keberhasilan ……………………………………… 34
Struktur Pelatihan ………………………………………………………………………………….. 34
Apa saja yang diperlukan dalam pelatihan ………………………………………….. 36
Untuk Diperhatikan oleh Penyelenggara Pelatihan …………………………………. 36
Langkah-langkah ………………………………………………………………………………….. 37
Lembar Kerja Sesi 11: Pencegahan Penelantaran dan Eksploitasi terhadap
Anak …………………………………………………………………………………………………………
42
PPT Sesi 11: Pencegahan Penelantaran dan Eksploitasi terhadap Anak
……..
52
Bahan Bacaan Sesi 11: Pencegahan Penelantaran dan Eksploitasi terhadap
Anak …………………………………………………………………………………………..
62

Materi Ice Breaking P2K2 ……………………………………………………………………………..


73

vii
viii

Anda mungkin juga menyukai