Rencana Tata Ruang Kota Sabang, NAD
Rencana Tata Ruang Kota Sabang, NAD
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu kegiatan atau proses yang tersusun secara sistematis, rasional
atau logis untuk tujuan tertentu dalam batas batas tertentu.
Perencanaan kota adalah suatu kegiatan untuk merumuskan suatu kebijakan yang dapat
digunakan untuk membuat sebuah rencana. Perencanaan kota akan lebih baik, jika terdapat
keselarasan dan saling memahami antara kekuatan pemerintah dan non-pemerintah.
Perencanaan secara keseluruhan tidak dapat hanya dilakukan oleh satu atau beberapa orang
saja, namun dibutuhkan pengorganisasian beberapa hirarki yang saling mendukung satu
sama lain guna mencapai kesuksesan dalam suatu perencanaan.
Dalam proses perencanaan kota atau menyusun suatu perencanaan kota, para perencana
melakukan beberapa hal, diantaranya adalah mengumpulkan data. selanjutnya adalah
mengolah data menjadi informasi atau dengan kata lain para perencana menganalisis data-
data yang sudah diperoleh yang pada akhirnya akan memperoleh suatu hasil berupa
proyeksi-proyeksi masa depan yang digunakan untuk mengambil keputusan dan kebijakan
perencanaan suatu kota.
B. Rumusan Masalah
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Kota
Kota adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan
sosial dan kegiatan ekonomi. (UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah)
B. Pengertian Wilayah
Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
PEMBAHASAN
Kota Sabang terdiri dari lima (5) buah pulau, yakni Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau
Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo ditambah gugusan pulau-pulau batu di Pantee
Utara. Pulau Weh merupakan pulau terluas serta merupakan satu-satunya pulau yang
dijadikan pemukiman, sedangkan Pulau Rondo merupakan salah satu pulau terluar yang
berjarak + 15,6 km dari Pulau Weh. (Gambar 3) secara administratif, Kota Sabang terbagi
menjadi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Sukakarya serta terbagi
menjadi 18 Gampong (desa).
Luas keseluruhan daratan Kota Sabang adalah 153 km2 (Sabang dalam Angka 2009),
terdiri dari Kecamatan Sukajaya seluas 80 km2 dan Kecamatan Sukakarya seluas 732.
Berdasarkan analisis data citra satelit tata ruang Kota Sabang 2004, luas keseluruhan Kota
Sabang ialah 1.042,3 km2 (104229,95 ha), dengan luas daratan 121,7 km2 (12.177,18 ha)
dan luas perairan 920,5 km2 (92.052,77) ha. (Tabel 1)
Tabel 1. Luasan daratan pulau-pulau di Kota Sabang
Penduduk Kota Sabang hasil sensus penduduk tahun 2010 berjumlah ±30.653 jiwa
yang terdiri atas 15.600 jiwa laki-laki dan 15.053 jiwa perempuan. Dengan kepadatan
penduduk sekitar 200 jiwa/km². Dan pada tahun 2011 penduduknya berjumlah 31.355
jiwa.
Dengan persetujuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kota Sabang dan Walikota
Sabang memutuskan: menetapkan : Qanun Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Sabang tahun 2012–2032 sebagai landasan perencanaan tata wilayah kota yang terdiri dari
13 BAB. Berikut beberapa inti dari perencanaan tata wilayah kota Sabang berdasarkan
Perda Kota Sabang.
a. RUANG LINGKUP PENATAAN RUANG KOTA
Lingkup wilayah perencanaan, meliputi seluruh wilayah administrasi Kota
dengan luas daratan lebih kurang 12.213,97 (dua belas ribu dua ratus tiga belas
koma sembilan puluh tujuh) hektar yang mencakup 2 (dua) Kecamatan, 7 (tujuh)
Mukim dan 18 (delapan belas) Gampong, wilayah laut kewenangan sejauh 4
(empat) mil sejauh garis pangkal seluas lebih kurang 81.126,23 (delapan puluh satu
ribu seratus dua puluh enam koma dua puluh tiga) hektar, wilayah udara di atas
daratan dan lautan kewenangan, serta termasuk ruang di dalam bumi di bawah
wilayah daratan dan laut kewenangan, meliputi 5 pulau (Pulau Weh, Pulau Klah,
Pulau Rubiah, Pulau Selako dan Pulau Rondo) sebagaimana dijelaskan di BAB IV
Pasal 4 Ayat 1.
Lingkup wilayah perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Kecamatan Sukakarya terdiri atas 3 (tiga) mukim dan 8 (delapan) gampong,
meliputi:
1. Mukim Sabang, meliputi:
a) Gampong Kuta Ateuh;
b) Gampong Kuta Timur; dan
c) Gampong Kuta Barat.
2. Mukim Paya Raya, meliputi:
a) Gampong Aneuk Laot;
b) Gampong Krueng Raya; dan
c) Gampong Paya Seunara.
3. Mukim Iboih
a) Gampong Batee Shok; dan
b) Gampong Iboih.
c. PUSAT LINGKUNGAN
Pusat Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi:
a. Pusat Lingkungan 1 di Gampong Cot Abeuk, Kecamatan Sukakarya dengan
fungsi sebagai pusat pengembangan perumahan dan dengan fasilitas pendukung
seperti: aktifitas pemerintahan, pendidikan, perdagangan dan jasa, industri
kecil, perumahan, perkantoran, fasilitas olah raga, kesehatan dan umum lainnya,
serta ruang terbuka hijau;
b. Pusat Lingkungan 2 di Gampong Anoe Itam, Kecamatan Sukajaya, dengan
fungsi sebagai pengembangan perumahan, aktifitas pemerintahan, pendidikan,
perdagangan dan jasa, industri besar, sedang dan kecil, pariwisata, perkebunan,
fasilitas olahraga, kesehatan dan umum lainnya, serta ruang terbuka hijau; dan
c. Pusat Lingkungan 3 di Gampong Keuneukai, Kecamatan Sukajaya dengan
fungsi sebagai pengembangan perumahan, aktifitas, pemerintahan, pendidikan,
perdagangan dan jasa, industri besar, sedang dan kecil, pariwisata, perkebunan,
fasilitas olahraga, kesehatan dan umum lainnya, serta ruang terbuka hijau.
PENUTUP
Perencanaan adalah suatu kegiatan atau proses yang tersusun secara sistematis,
rasional atau logis untuk tujuan tertentu dalam batas batas tertentu.
Perencanaan kota adalah suatu kegiatan untuk merumuskan suatu kebijakan yang dapat
digunakan untuk membuat sebuah rencana. Tanpa perencanaan, sulit tercapainya suatu
penataan kota yang baik di masa depan.
Dalam membuat rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sabang, Nanggroe Aceh
Darusalam, maka terdapat peraturan daerah berupa : Qanun Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Sabang tahun 2012–2032 sebagai landasan perencanaan tata wilayah kota.
Maka, terdapat beberapa hal yang terdiri dari
Ruang Lingkup Penataan Ruang Kota,
Rencana Struktur Ruang Kota,
Pusat Lingkungan,
Rencana Pola Ruang Wilayah, dan
Rencana Penetapan Kawasan Strategis Kota
yang terdapat dalam beberapa BAB dalam Qanun Kota Sabang, Nanggroe Aceh
Darussalam.