Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN PENJUALAN MAKANAN TRADISIONAL MODIFIKASI

“CASSAVA ROCKET”

OLEH :

KELOMPOK 3 (RABU)

ALIF SHIHAB MAULANA

AZRILLA AWALUDDIN

EVI ELFIDA

M. RAMADHAN PUTRA FAJAR

MUHAMMAD IQBAL IBRAHIM

MURIAN NIKMATHUROFAH ENGKO

NIRWANA SAFITRI FARAS

PANDE SINTA WULANDARI

WA ODE SARAH ZULFINA

XII MIA OLIMPIADE

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 KENDARI


Laporan Hasil Penjualan

“Cassava Rocket”

1. Jenis Usaha
Jenis usaha yang dijalankan adalah berbasis penganan/makanan ringan. Yang
dimana mendapatkan keuntungan yaitu modal yang tak terlalu besar, inovasi
produk dapat di lakukan dengan mudah, dan keuntungan yang diperoleh relatif
besar.
Penganan yang dimaksut merupakan hasil modifikasi makanan tradisional
indonesia, yang begitu familiar dijumpai termaksud di Sulawesi Tengara, yaitu
klepon. Lebih tepatnya, produk kami terinspirasi dari makanan tersebut sebelum
kami kembangkan menjadi makanan baru yang lebih menarik, modern, dan
tentunya lebih nikmat dengan sentuhan jenis kuliner yang sedang laris pada
zaman sekarang ini. Jenis kuliner yang kami maksut adalah berupa penganan
gorengan dengan rasa asin, gurih, dan pedas. Namun di sisi lain, dalam produk
kami, kami tak lupa untuk menonjolkan bahan baku tradisional yang juga tidak
kalah familiernya di Sulawesi Tenggara, yaitu ubi kayu (Singkong). Dengan
gagasan itu, kami memodifikasi klepon hampir dari semua segi yaitu baik dari
segi bahan baku, teknik pembuatan, tampilan, dan cita rasanya, hingga lahirlah
produk kami yang kami beri nama “Cassava Rocket”.
2. Nama Perusahaan
Nama dari perusahaan yang akan kami jalankan adalah Kelompok Hari Rabu.
3. Nama Merek Produk
Nama dari merek produk yang akan kami jual adalah Cassava Rocket
4. Sumber Daya Manusia
Pelaku-pelaku dalam usaha ini terdiri dari sembilan orang siswa dan di bagi
berdasarkan bidang masing-masing ; juru masak Azrilla Awaluddin, Evi Elfida,
Murian Nikmathurofah Engko, Nirwana Safitri Faras, Pande Sinta Wulandari, Alif
Shihab Maulana, Muhammad Iqbal Ibrahim, Bagian pemasaran Murian
Nikmathurofah Engko, Alif Shihab Maulana, Muhammad Iqbal Ibrahim, Pande
Sinta Wulandari, M. Ramadhan Putra Fajar, dan Penanggungjawab administrasi
dan keuangan Azrilla Awaluddin, Wa Ode Sarah Zulfina, M. Ramadhan Putra
Fajar.
5. Aspek Pengolahan
a. Lokasi Produksi Perusahaan
Lokasi produksi perusahaan yang kami dirikan berpusat di salah satu rumah
rekan kami yang beralamatkan Jalan Belimbing Anduonohu, Poasia, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara. Kami memilih lokasi tersebut karena terletak di tengah kota
dimana di sekitarnya banyak toko – toko yang menjual bahan-bahan baku dari
produk kami.

b. Waktu Produksi

Produksi kami lakukan pada senin, tanggal 6 November 2017. Untuk


memproduksi produk kami terdiri dari beberapa tahap yaitu pembelian bahan,
pengolahan produk, dan persiapan dan pengemasan produk. Untuk pembelian
bahan kami lakukan selama kurang lebih tiga jam yaitu dari sekitar jam 4 sore
sampai jam 6 malam. Lalu, setelah pembelian bahan, kami lanjut ke pengolahan
produk yang kami lakukan selama kurang lebih empat jam dari jam 6 sampai jam
10 malam. Sementara itu, persiapan dan pengemasan produk kami kami lakukan
keesokan harinya dari sekitar jam 5 sampai 6 pagi.

c. Bahan
o Ubi kayu
o Sajiku bumbu ayam goreng
o Daun bawang
o Sosis
o Telur
o Tepung terigu
o Tepung roti
o Sambal botol

Bahan-bahan yang kami gunakan dalam produksi produk kami, kami


dapatkan dari beberapa tempat yaitu pasar dan swalayan. Beberapa bahan
dengan jenis organik yaitu ubi kayu, daun bawang, dan telur kami membelinya
sore hari di pasar agar lebih harganya lebih murah dan kondisinya lebih segar,
sebelum malamnya kami olah. Untuk bahan-bahan lainnya yang menggunakan
kemasan, yaitu sajiku bumbu ayam goreng, sosis, tepung terigu, tepung roti dan
sambal botol kami membelinya di Ade Swalayan yang mempunyai mutu yang
sangat baik dan harga yang relatif lebih murah daripada swalayan lainnya.

d. Alat
o Panci
o Pisau
o Talenan
o Mangkok
o Baskom
o Garpu
o Pencapit
o Pembungkus tangan
o Sendok

Berdasarkan kesepakatan bersama, sebagian besar alat-alat yang kami


gunakan dalam memproduksi produk kami menggunakan alat yang tersedia di
lokasi tempat kami memproduksi.

e. Jumlah tenaga kerja dalam usaha


Jumlah tenaga kerja
Produksi Pemasaran dan administrasi
Pria Wanita Pria Wanita
2 5 3 6

f. Cara membuat
1) Proses pembuatan Cassava Rocket ini dimulai dengan membersihkan
ubi kayu dari kulitnya sampai bersih.
2) Rebus ubi kayu dalam air secukupnya bersama penyedap rasa (sajiku
bumbu ayam goreng) sampai ubi menjadi lunak dan bumbunya telah
meresap secara merata ke dalam ubi.
3) Rebusan ubi kemudian diangkat dan ditiriskan lalu diuleni sampai
teksturnya halus dan memadat.
4) Lalu, masukan garam dan daun bawang yang telah diiris halus ke
dalam adonan ubi dan kemudian campur hingga merata.
5) Ambil 1 sendok makan adonan lalu dipipihkan untuk kemudian di
tambahkan potongan sosis yang telah dicincang kasar ditengahnya.
Setelah itu, bentuk adonan menjadi bulat dan pipihkan (pastikan isian
sosis berada di tengah). Lakukan kembali langkah ini pada sisa
adonan.
6) Pada wadah terpisah, kocok telur sampai kuning dan putihnya
merata. Lalu, celup masing-masing ubi dalam kocokan telur dan
kemudian dibaluri tepung roti pada permukaannya.
7) Setelah itu, goreng adonan sampai berwarna kuning keemasan.
Setelah ditiriskan, Cassava Rocket siap untuk dikemas bersama
tambahan saus sambal secukupnya.

Untuk tahap ke tujuh kami lakukan keesokan harinya pada pagi hari
sebelum penjualan tepat sebelum pengemasan agar menjaga kualitas
produk kami tetap awet, garing, hangat, dan nikmat.
g. Pengemasan

Pengemasan kami lakukan sehari setelah produksi yaitu selasa tanggal


7 November 2017 tepat sebelum waktu produksi kami tiba yaitu sekitar pukul
7 sampai 8 pagi. Produk yang telah kami goreng dari rumah satu jam
sebelumnya, kami bawa ke lokasi pemasaran yaitu di kelas XII MIA Olimpiade
untuk kami kemas dengan kemasan yang telah kami persiapkan. Kemasan
tersebut terdiri dari kemasan primer berupa wadah plastik bening berukuran
sedang (kurang lebih 20cmx15cm) tidak kedap udara dan relatif bersifat
sekali pakai. Kami menggunakan kemasan tersebut selain karena alasan
ekonomis, produk kami juga tidak dibuat untuk dapat dikonsumsi dalam
jangka waktu lebih dari satu hari, sehingga tidak memerlukan kemasan yang
kuat dan tahan lama.

Di atas permuakaan kemasan, kami menempelkan label produk kami


yang berisi informasi singkat tentang apa yang kami jual.
 Dokumentasi gambar:
 Alat dan Bahan

 Proses Produksi dan Pengemasan


6. Aspek Promosi

Sebelum menjual produk kami, kami melakukan promosi tanggal 7-6


November 2017. Media promosi kami yaitu menggunakan media sosial dan
media cetak.

Karena saat ini banyak sekali yang menggunakan media sosial dari anak muda
sampai orang dewasa, terutama dikalangan anak muda sebagai target utama
kami, maka kami pun menetapkan promosi yang kami pergunakan paling utama
adalah melalui media sosial. Berikut beberapa bukti promosi kami melalui akun
media sosial:

Seperti pada gambar di atas, kami menggunakan media sosial Line untuk
promosi kami. Beberapa di antara kami menyebarkan informasi tentang produk
kami beserta tampilan brosurnya ke ruang obrolan baik dalam grup maupun
personal chat. Grup yang kami kirimi promosi adalah grup yang kami ikuti,
memiliki banyak anggota, dan sehari-harinya masih aktif seperti grub Rohis,
Akademik, dan lainnya. Baik grup maupun personal chat yang kami kirimi,
seluruhnya merupakan murid SMAN 4 Kendari yang merupakan target utama
konsumen kami. Kami mengirimkannya pada malam hari—waktu paling sering
kita membuka soial media—sehari sebelum menjual produk kami. Hal ini kami
lakukan agar para pembeli dapat dengan mudah ingat untuk membeli produk
kami keesokan harinya. Kami memperoleh respon yang begitu memuaskan baik
dari grup maupun dari personal chat. Banyak yang menyambut hangat dan
melakukan pemesanan produk kami dan akan dibayar keesokan harinya pada
saat mereka mendapatkan produk kami. Hasilnya, lebih dari 40 bungkus produk
kami terpesan. Jumlah itu kami data untuk nantinya kami menyimpankan produk
kami dengan jumlah tersebut untuk mereka beli besoknya.
Selain promosi melalui sosial media, kami juga mempromosikan produk kami
dengan cara lain seperti brosur dan secara “Face to face”. “Face to face” banyak
kami lakukan pada hari penjualan (Selasa, 7 November 2017), di mana kami
berkeliling di sekitar lokasi tempat penjualan kami sambil membawa beberapa
buah produk kami untuk kami tawarkan langsung kepada masyarakat sekitar.
Hal ini kami lakukan dengan tujuan agar orang dapat dengan mudah mengenal
produk yang kami jual. Berikut ini gambaran brosur dan label produk kami:

7. Aspek Pemasaran
a. Waktu Pemasaran

Pemasaran produk Cassava Rocket kami lakukan selama satu hari yaitu
pada hari Selasa, 7 November 2017.

b. Lokasi Pemasaran

Lokasi pusat penjualan produk kami terletak di SMAN 4 Kendari, tepatnya


di kelas XII MIA Olimpiade. Di tempat itu, kami melakukan tahap pengemasan
dan juga transaksi pembelian produk baik dari lingkungan dalam kelas
maupun dari lingkungan luar kelas.

c. Target Konsumen

Target konsumen kami meliputi masyarakat lingkungan SMAN 4 Kendari.


Oleh karena itu kami juga berkeliling menjual produk kami di lingkungan
SMAN 4 Kendari seperti di ruang-ruang kelas, kantin, kantor guru, dan
lainnya.
d. Kronologi Penjualan

Kami secara resmi mulai membuka sesi


penjualan produk pada jam istirahat pertama
yaitu pada jam 9.15 WITA. Para pemesan yang
telah melakukan pemesanan via media sosial
Line seperti yang telah diinformasikan malam
sebelumnya saat itu banyak yang datang dan
mentransaksikan pesanan mereka secara tunai.
Selain itu, pembeli langsung juga berdatangan
baik dari dalam kelas maupun luar kelas. Dapat
dikatakan seluruh pembeli melakukan
pembayaran secara lunas. Salah seorang
anggota kelompok kami mencatat setiap
transaksi yang dilakukan secara akurat dan
terperinci untuk memastikan agar hasil
penjualan sama dengan yang diperediksikan
sebelumnya.

Untuk memastikan para pemesan mendapatkan produknya masing-


masing, sebagaian dari kami datang ke kelas-kelas pemesan untuk
mengantarkan dan melakukan transaksi terhadap produk pesanan kepada
pembeli. Sebagiannya lagi, membawa sebagian besar produk kami untuk
melakukan program promosi sekaligus penjualan secara “Face to face” di
lingkungan sekitar SMAN 4 Kendari. Program ini cukup jitu menarik para
pembeli dan tidak sedikit yang membeli produk kami lebih dari satu kali.

Sesi penjualan produk kami relatif cukup singkat. Total 67 bungkus dari 67
bungkus produk kami ludes terjual selama kurang lebih satu jam dari awal
kami membuka sesi penjualan. Dapat dikatakan suatu kebanggaan dari kami
ketika masih ada permintaan dari konsumen yang ingin membeli produk kami
saat produk kami telah habis terjual.
8. Laporan Keuangan Usaha Produk
a. Investasi Alat dan Mesin
No Jenis Alat Jumlah @ (dalam ribu Rp) Total (dalam ribu Rp)
(unit)
1 Panci 1 0 0
2 Pisau 2 0 0
3 Kompor 1 0 0
4 Talenan 1 0 0
5 Mangkok 3 0 0
6 Baskom 2 0 0
7 Garpu 7 0 0
8 Pencapit 1 0 0
9 Pembungkus 7 0 0
tangan
10 Sendok 7 0 0
Jumlah (Rp) 0
Biaya penyusutan/bulan = 0 0
Berdasarkan hasil kesepakatan bersama, dalam produksi usaha kami, kami tidak
mengeluarkan dana sepeser pun untuk investasi alat dan mesin.

b. Biaya Tidak Tetap (Variabel)

No Bahan Baku Jumlah @ (ribu Rp) Harga (ribu Rp)


1 Ubi kayu 2 kantong 10 20
2 Sajiku Bumbu Ayam Goreng 1 bungkus 2 2
3 Daun bawang 1 ikat 5 5
4 Sosis 2 bungkus 27,5 55
5 Telur ½ rak 21 21
6 Tepung terigu 1 kilogram 9 9
7 Tepung roti ½ kilogram 15 15
8 Sambal botol 1 botol 10 10
9 Tusuk sate 1 bungkus 12 12
10 Kemasan plastic 31 buah 1 31
Jumlah per satu kali produksi 180

c. Biaya Tetap

Items Jumlah (dalam ribu Rp)


Tenaga kerja tetap 0
Listrik/air 0
Gas 0
Penyusutan alat 0
Biaya lainnya 0
Total biaya per hari 0
Berdasarkan hasil kesepakatan bersama, dalam produksi usaha kami, kami tidak
mengeluarkan dana sepeser pun untuk biaya tetap.
d. Total Biaya

Pada proses produksi Cassava Rocket, total biaya yang kami butuhkan adalah:

Total biaya = biaya variabel + biaya tetap = Rp 180.000,00 + Rp 0 = Rp 180

e. Harga Pokok Produksi (HPP)

Untuk produk Cassava Rocket ini HPP nya adalah:

Harga pokok produksi= = = Rp 2.686,56 / bungkus

f. Harga Jual

No Satuan Harga satuan (dalam ribu Rp)


1 Wadah plastik isi 3 buah 5

g. Penerimaan Kotor

Jenis kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)


Wadah plastik isi 3 buah 67 5.000,00 335.000,00

h. Pendapatan Bersih (Laba)

Pada produksi asinan ini, jumlah penerimaan bersih adalah:

Laba = penerimaan kotor – total biaya


= Rp 335.000,00 – Rp 180.000,00 = Rp 155.000,00

Jadi, pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 67 bungkus Cassava
Rocket, mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp 155.000,00 (seratus lima puluh
lima ribu rupiah).

Anda mungkin juga menyukai