Anda di halaman 1dari 7

Nama : Pujangga Abdillah

NIM : 176020310011022
Mata Kuliah : Akuntansi Pertanggungjawaban Lanjutan

ANALISIS HUBUNGAN SUSTAINABILITY REPORT PT. DJARUM TBK.


AND SDGs GOALS

1. Latar belakang SDGs

SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan sebuah program pembangunan


berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan
tenggat waktu yang ditentukan. SDGs adalah agenda pembangunan dunia yang bertujuan
untuk kesejahteraan manusia dan planet bumi. SDGs ini diterbitkan pada tanggal 21 Oktober
2015 menggantikan perogram sebelumnya yaitu MDGs (Millennium Development Goals)
sebagai tujuan pembangunan bersama sampai tahun 2030 yang disepakati oleh banyak negara
dalam forum resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Jadi kerangka pembangunan yang
berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang sebelumnya menggunakan konsep MGDs
sekarang diganti dengan SDGs.
SDGs merupakan hasil dari proses yang bersifat partisipatif, transparan, dan inklusif
terhadap semua suara pemangku kepentingan dan masyarakat selama 3 tahun lamanya. SDGs
akan mewakili sebuah kesepakatan yang belum pernah ada sebelumnya yang terkait dengan
prioritas-prioritas pembangunan berkelanjutan di antara 193 Negara Anggota.

2. SDGs pada PT. DJARUM Tbk

Sustainable Development Goals (SDGs) dicanangkan Perserikatan Bangsa Bangsa


untuk periode 2015-2030. SDGs adalah kelanjutan dari Millenium Development Goals
(SDGs) yang berakhir pada 2015. SDGs membahas 17 goal (target) untuk mewujudkan
kehidupan dunia yang adil, sejahtera, dan damai, yang bebas dari kemiskinan, kesenjangan,
keterbelakangan, pandemi, kekerasan, terorisme, dan kerusakan lingkungan hidup serta
perubahan iklim. Goal ke-13 SDGs tentang Perubahan Iklim (Climate Change)
mengamanatkan untuk mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya. Di dalamnya terjabar antara lain tujuan untuk memperkuat ketahanan dan
kapasitas adaptasi terhadap bahaya terkait iklim serta bencana alam di semua negara.

Berbagai penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir
menunjukkan bahwa hari demi hari bumi semakin panas. Hal itu disepakati oleh semua warga
bumi sebagai pemanasan global. Kontributor terbesar pemanasan global salah satunya adalah
rusaknya hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2. Pohon-pohon yang mati
melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer. Bila pemanasan global
terus tidak terkendali, akibat yang dirasakan Indonesia adalah tenggelamnya pulau-pulau di
Indonesia. Dampak nyata dari pemanasan global dapat dirasakan di seluruh wilayah
Indonesia, khususnya pulau Jawa yang penduduknya paling padat di antara wilayah pulau-
pulau Nusantara lainnya.
Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) selama ini dikenal sebagai kawasan yang memiliki
suhu paling panas. Penyebab teriknya matahari di kawasan ini antara lain tingginya gas
karbon dari kendaraan bermotor yang setiap hari melintas. Selain itu berkurangnya pohon-
pohon yang berfungsi sebagai penyerap bahan pencemar udara. Namun, semakin
berkurangnya jumlah pohon yang memiliki banyak fungsi untuk kelestarian lingkungan
belum banyak disadari oleh sebagian besar masyarakat. Alih-alih memiliki kesadaran untuk
menanam kembali pohon, justru semakin mengurangi populasi pohon yang dampaknya
sangat merugikan tidak hanya bagi manusia, tapi juga bagi makhluk hidup lainnya.

Salah satu upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi
hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan
produktivitas alam dan kelestarian lingkungan, sesuai dengan goal 13 Sustainable
Development Goals (SDGs). Djarum Foundation melalui program Djarum Trees for Life,
juga mempunyai beberapa program penghijauan dan pencegahan erosi lahan hijau yang ada
di Indonesia. Salah satunya adalah kegiatan "Menanam Trembesi 1.350 KM Merak –
Banyuwangi” yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010.

Hingga pertengahan tahun 2015, Djarum Trees For Life telah berhasil menanam
36.763 pohon trembesi, di sepanjang 1.260 km jalur Pantura mulai dari Merak di Provinsi
Banten hingga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pohon Trembesi yang nantinya tumbuh
diharapkan mampu menyerap 1 juta ton gas CO2 setiap tahunnya. Hal ini selaras dengan
tujuan SDGs, yakni memperkuat ketahanan dan kapasitas adaptasi terhadap bahaya terkait
iklim serta bencana alam.

Dalam kegiatan IPFest2016, Djarum Foundation mengajak pengunjung untuk ikut


menanam pohon trembesi seperti yang telah dilakukan oleh Djarum Foundation telah
menanam seluas 2.150 KM di Indonesia. Tanaman Trembesi adalah pohon besar dan rindang
yang mempu mencerap kandungan CO2, Trembesi (Albizia samansinonim Samanea saman)
disebut juga Pohon Hujanatau Ki Hujan merupakan tumbuhan pohon besar dengan
ketinggian hingga 20 meter dan tajuknya yang sangat lebar. Mengajarkan anak untuk
menanam merupakan upaya penanganan climate action sebagai salah satu goal dalam SDGs.

3. Sustainabilty Development Goals PT. DJARUM Tbk.

No. Tujuan Analisis pada Sustainability Report


PT. DJARUM Tbk.

1. Tanpa Kemiskinan Perusahaan belum menjelaskan secara jelas mengenai


apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai SDGs
nomor 1 pada Sustainability Report tahun 2017.
2. Tanpa Kelaparan Perusahaan belum menjelaskan secara jelas mengenai
apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai SDG
nomor 2 pada Sustainability Report tahun 2017.
3. Kehidupan Sehat dan Pada Sustainability Report PT. DJARUM Tbk. telah
Sejahtera dijelaskan bahwa perusahaan telah melakukan beberapa
upaya untuk mencapai SDG nomor 3.
Kesehatan:
Untuk terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan
ramah lingkungan, Perseroan membentuk Departemen
Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan lingkungan/Safety, Health

and Environment (K3l/SHe). Seluruh pekerja wajib


memahami, mendukung, melaksanakan, dan membantu
pengimplementasian kebijakan SHe.
Kesejahteraan:
Perseroan selalu berusaha untuk memenuhi ketentuan
pemerintah yang berhubungan dengan upah karyawan.
Ketentuan itu, antara lain, bagi karyawan yang baru
masuk, gaji yang diterima memenuhi standar upah
minimum regional (Umr) sesuai dengan lokasi kerjanya.
Selain gaji, Perseroan juga menyediakan berbagai tunjangan
untuk karyawan tetap.
4. Pendidikan Berkualitas Pada Sustainability Report Djarum telah dijelaskan
bahwa perusahaan telah melakukan beberapa upaya
untuk mencapai SDG nomor 4.
Perseroan memberikan fasilitas berupa program-program
pelatihan kepada karyawan yang memiliki keinginan
untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki.
Pelatihan yang diberikan kepada karyawan selalu
diperbarui seiring dengan perubahan teknologi dan standar
operasi Perseroan.
5. Kesetaraan Gender Pada Sustainability Report Djarum telah dijelaskan
bahwa perusahaan telah melakukan beberapa upaya
untuk mencapai SDG nomor 5.
Gaji yang diberikan Perseroan kepada karyawan
berdasarkan kompetensi dan tidak membedakan gender.
6. Air Bersih dan Perusahaan belum menjelaskan secara jelas mengenai
Sanitasi Layak apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai SDG
nomor 6 pada Sustainability Report tahun 2017.
7. Energi Bersih dan Pada Sustainability Report Djarum telah dijelaskan
Terjangkau bahwa perusahaan telah melakukan beberapa upaya
untuk mencapai SDG nomor 7.
Upaya Perseroan untuk menjaga lingkungan dilakukan
melalui berbagai upaya penghematan sumber daya alam
yang ketersediannya terbatas, seperti menghemat
penggunaan energi, baik energi listrik maupun bahan
bakar minyak, menghemat penggunaan air dan
sebagainya. Selain itu, sebagai perusahaan yang salah
satu kegiatan utamanya adalah mendistribusikan bahan
bakar minyak, Perseroan memberikan perhatian ekstra
agar tidak terjadi tumpahan, apalagi sampai terjadi
kecelakaan kerja, seperti kebakaran.
8. Pekerjaan layak Pada Sustainability Report Djarum telah dijelaskan
dan Pertumbuhan bahwa perusahaan telah melakukan beberapa upaya
Ekonomi untuk mencapai SDG nomor 8.
Pekerjaan Layak:
Perseroan senantiasa menghargai hak asasi manusia,
termasuk hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak
tanpa membedakan suku, ras, agama, dan jenis
kelamin. Pertumbuhan Ekonomi:
Komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas
setempat,
maupun masyarakat pada umumnya.

9. Industri, Inovasi, Pada Sustainability Report Djarum telah dijelaskan


dan Infrastruktur bahwa perusahaan telah melakukan beberapa upaya
untuk mencapai SDG nomor 9.
Industri:
Upaya Perseroan untuk menjaga lingkungan dilakukan
melalui berbagai upaya penghematan sumber daya
alam yang ketersediannya terbatas, seperti menghemat
penggunaan energi, baik energi listrik maupun bahan
bakar minyak, menghemat penggunaan air dan
sebagainya.
Inovasi:
Dalam visi dan misi perusahaan telah dijelaskan bahwa
perusahaan berusahan untuk menciptakan nilai
dtambah melalui inovasi-inovasi yang dilakukan
perusahaan.
10. Berkurangnya Perusahaan belum menjelaskan secara jelas mengenai
Kesenjangan apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai SDG
nomor 10 pada Sustainability Report tahun 2017.

11. Kota dan Pada Sustainability Report Djarum telah dijelaskan


Komunitas bahwa perusahaan telah melakukan beberapa upaya
Berkelanjutan untuk mencapai SDG nomor 11.
Komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas
setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
12. Konsumsi dan Pada Sustainability Report Djarum telah dijelaskan
Produksi yang bahwa perusahaan telah melakukan beberapa upaya
Bertanggungjawa untuk mencapai SDG nomor 12.
b Konsumsi yang Bertanggungjawab:
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk melakukan
penghematan energi, baik di gedung perusahan maupun
penghematan bagi seluruh sarana angkutan yang
dimiliki Perseroan/di luar gedung. Penghematan di
dalam gedung dilakukan dengan mengurangi konsumsi
sumber listrik, baik di perusahaan induk maupun anak
perusahaan.
Produksi yang Bertanggungjawab:
PT Djarum Tbk. berkomitmen untuk mencegah
terjadinya pencemaran tanah dan air. Upaya yang
dilakukan. antara lain. mengalokasikan dana untuk jasa
pembayaran pengiriman sampah yang diproduksi oleh
Perseroan ke tempat pembuangan sampah akhir. Dalam
hal ini. Perseroan berkoordinasi dengan pemerintah
daerah setempat dimana
lokasi kantor berada.
13. Penangangan Pada Sustainability Report Djarum telah dijelaskan
Perubahan bahwa perusahaan telah melakukan beberapa upaya
Iklim untuk mencapai SDG nomor 13.
Pembangunan jalan hauling dilakukan di Kalimantan
Tengah dengan kualitas yang bagus agar bisa dilintasi
setiap saat (all weather), tak terpengaruh oleh
perubahan iklim. Selain dapat dipergunakan untuk
mengangkut kargo, pembangunan infrastruktur berupa
jalan hauling ini juga bisa dimanfaatkan untuk
kepentingan publik/warga setempat.
Hal tersebut merupakan upaya perusahaan untuk
memberikan dukungan dan komitmen untuk menjaga
kelestarian bumi dari pemanasan global melalui
berbagai kebijakan dan tindakan riil di lapangan.

14. Ekosistem Laut Perusahaan belum menjelaskan secara jelas mengenai


apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai SDG
nomor 14 pada Sustainability Report tahun 2017.

15. Ekosistem Perusahaan belum menjelaskan secara jelas mengenai


Daratan apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai SDG
nomor 15 pada Sustainability Report tahun 2017.

16. Perdamaian, Perusahaan belum menjelaskan secara jelas mengenai


Keadilan dan apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai SDG
Kelembagaan nomor 16 pada Sustainability Report tahun 2017.
yang
Tangguh
17. Kemitraan Untuk Perusahaan belum menjelaskan secara jelas mengenai
Mencapai Tujuan apa saja upaya yang dilakukan untuk mencapai SDG
nomor 17 pada Sustainability Report tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai