FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
OLEH :
KELOMPOK 2
GOLONGAN SELASA PAGI
ASISTEN : TAUFIQ ASHARI
MAKASSAR
2016
TAHAP 1. FORMULASI
1. Rancangan Formula
Nama
Nama Produk
Produk :: Salzin ®
Zinsul® ®
Zingistren Nama
Nama Produk
Produk :: Zinku ®
Zincii Zinc
Bisto Nasal® ®
Nama
Nama Perusahaan
Perusahaan :: Semangat Farma
Trinister Pharma
Quinqui Nama
Nama Perusahaan
Perusahaan :: PT.PT. Two
Bisto Farma
Trusted
Pharma Pharma
No.
No. Registrasi
Registrasi :: DTL
DTL 1600200147A1
1600100347A1
1600300547A1 No. Registrasi
No. Registrasi : DTL 1600200336A1
: DTL 1500300347A1
1600100447A1
Formula
Formula Formula
Formula
Tiap
Tiap 15 ml
5 ml
10 sediaan
mlsediaan mengandung
sediaanmengandung
mengandung Tiap
Tiap 510ml
mlsediaan
sediaanmengandung
mengandung
Zink sulfat
Zink sulfat 0,1
0,12%
0,25%% Zink sulfat
Zink sulfat 0,25%
0,12%
Fenil
NaCl merkuri
Metil parabennitrat0,033% 0,002%
0,9% Gliserin
Benzalkonium
Fenil chloride 0,5%
etil alkohol 0,005%
0,25%
Asam
Natriumborat
sitrat chloride 7,017%
Benzalkonium 0,1%
1,06% Asam
HPMC borat
Gliserin 7,107%
0,1%
2%
Boraks
Asam sitrat 0,057%
0,1%
0,28% Boraks
Na2HPO
Asam borat 0,057%
0,002%
2%
4
NaOH/HCl
HPMC
Gliserin adjust
0,3% pH 5
1% Fenil merkuri
NaH2PO4
NaOH/HCl nitrat 0,002%
1,45% pH 5
adjust
API
NaOH/HCl
API ad
ad 100%
adjust
100%
pH 5 NaCl
NaCl
WFI 0,9%
0,0731%
ad 100%
API ad 100% NaOH/HCl
Sterile water0,1 N adjust
ad 100% pH 5
API ad 100%
Nama Produk : Zingistren® Nama Produk : Trinenflu®
Nama Perusahaan : PT. SKS Nama Perusahaan : PT. Elite Corp.
No. Registrasi : DTL 1600100747A1 No. Registrasi : DKL 1600812547A1
Formula Formula
Tiap 5 ml sediaan mengandung Tiap 5 ml sediaan mengandung
Zink sulfat 0,12% Zink sulfat 0,25%
Fenil merkuri nitrat 0,005% Hypromellose 0,1%
HPMC 0,1% NaCl 0,9%
NaH2PO4 0,002% Sterile water ad 100%
Na2HPO4 1,45%
NaCl 0,9%
API ad 100%
Jumlah
No. Nama Bahan Fungsi
Per wadah Per batch
1 Zink Sulfat API 0,025 g 0,125 g
2 Gliserin Viscosity agent 0,2 g 1g
3 Metil Paraben Preservative 0,0033g 0,016 g
4 Asam Borat Buffer 0,19 g 0,95 g
5 NaOH/HCl 0,1 N Adjust pH 5 Adjust pH 5 Adjust pH 5
6 API Vehicle Add 100% Add 100%
2. Dasar Formulasi
2.1 Informasi Bahan Aktif
2.1.1 Uraian Farmakologi Bahan Aktif
Zink Sulfat (Proceeding)
Indikasi
Mengobati hidung tersumbat karena flu
Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap zink
Efek Samping
Mual, rasa tidak enak, diare, muntah, iritasi mulut, luka mulut
Dosis dan Pemberian
Digunakan 2-3 tetes 1-2 kali sehari
Interaksi Obat
Zink dapat menurunkan konsentrasi plasma kuinolon tertentu dan antibiotik
tetrasiklin
Mekanisme Kerja
Ion zink memiliki afinitas terhadap reseptor ICAM-1 yang merupakan reseptor yang
berhubungan dengan rhinovirus. Zink sulfat akan berkompetisi dengan zink sulfat
untuk berikatan dengan reseptor ICAM-1
2.1.2 Sifat Fisika dan Kimia Bahan Aktif
Zink Sulfat (FI III Hal. 637)
Rumus Molekul : ZnSO4
Rumus Bangun :
Inkompatibiltas -: Stabil
Dengan pada
semua 110oC-130
suhupengawet o
C
kecuali asam borat
Penyimpanan :- Stabil
Dalampada
wadah tertutup baik
pemanasan 680 C o
Pemerian :
Kristal tidak berwarna, serbuk kristalin putih, hampir tidak
Kelarutan :
berbau, rasa sedikit membakar.
Praktis tidak larut di minyak mineral, larut dalam 400
bagian air, 5 bagian propilen glikol, 2 bagian etanol, 10
Konsentrasi : 0,02-0,3%
Kategori Fungsional bagian eter, 60
: Preservatif bagian gliserin.
antimikroba
2. Gliserin (Excipients Ed.5 Hal. 301)
Nama Resmi : Gliserol
Sinonim : Gliserin
RM/BM : C3H8O3 / 152,15
Rumus Bangun :
Pemerian :
Tidak berbau, tidak berwarna, cairan higroskopik, rasa
manis.
Kelarutan :
Larut di air dan metanol, praktis tidak larut dalam benzene,
Konsentrasi kloroform,
: <50% dan minyak.
Kategori Fungsional :
Preservatif antimikroba; emollient; humectan plasticizer;
3. Asam Borat (Excipients solvent;
Ed. 5 Hal.74)
sweetening agent; tonicity agent.
Nama Resmi : Boric acid
Sinonim : Acidum Boricum
RM/BM : H3BO3
Rumus Bangun :
Pemerian :
Higroskopik, serbuk kristalin putih, tidak berwarna, atau
Kelarutan :
kristal putih.
Konsentrasi Larut
: 5% dalam etanol, eter, gliserin, air, dan minyak volatil.
Kategori Fungsional : Preservatif antimikroba
4. NaOH (Excipients Ed. 5 Hal.683)
Nama Resmi : Natrium hidroksida
Sinonim : Natrii hydroxidum
RM/BM : NaOH/40.00
Rumus Bangun :
Pemerian :
Putih atau massa putih, jika terpapr udara, perlahan-
lahan akan menyerap karbon dioksida dan air.
Kelarutan : Larut dalam gliserin, praktis tidak larut dalam eter.
Konsentrasi :-
Kategori Fungsional : Adjust pH
Pemerian :
Jernih, tidak berwarna, berasap jika bercampur dengan
Kelarutan :
larutan hidrogen klorida.
Konsentrasi Larut
: 10%di air, dietil eter, etanol (95%), dan metanol.
Kategori Fungsional : Adjust pH
Inkompatibilitas wadah
: tertutup rapat dan kedap udara,
Inkompatibel dengan air, basa kuat, dan besi alkali. Akan
bereaksi dengan kalium dan asam anhidrida. Membentuk
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. NaOH (Excipients Ed. 5 kompleks
Hal. 683) dengan gliserin.
Stabilitas :
Jika terpapar udara, natrium hidroksida akan menyerap
Inkompatibilitas :
kelembaban.
Inkompatibel dengan senyawa yang bersifat mudah
Penyimpanan : Dalam wadah
terhidrolisis atautertutup baik
teroksidasi.
5. HCl (Excipients Ed.5 Hal. 328)
Stabilitas :
Inkompatibilitas Stabil
: pada suhu dibawah 30oC
Bereaksi kuat dengan alkali dengan adanya perubahan
Penyimpanan : Dalam
panas wadah
yang tertutup baik
tinggi.
2.2.3 Keamanan dan Toksisitas
1. Zink Sulfat (Zinc Sulfate MSDS Sheet of Manufacturers)
Keamanan :
Merupakan mineral penting yang dapat dikonsumsi.
Toksisitas dan Intoksikasi : Bersifat toksis jika dalam konsentrasi tinggi.
2. Metil Paraben (Excipients Ed.5 Hal. 467)
Keamanan :
Metil paraben digunakan dalam berbagai macam
formulasi baik oral maupun topikal sebagai pengawet
Toksisitas dan Intoksikasi : Tidak menunjukkan toksisitas yang signifikan.
3. Gliserin (Excipients Ed.5 Hal.antimikroba.
302)
Keamanan :
Gliserin digunakan dalam berbagai macam formulasi
termasuk oral , mata , parenteral , dan topikal. Efek
4.3 Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan adalah beaker glass, erlenmeyer, gelas ukur, dan
timbangan analitik.
5. Perhitungan-Perhitungan
5.1 Perhitungan
Zink sulfat 0,25/100 x 5 ml = 0,0125 g x 5 = 0,0625
Gliserin 2/100 x 5 ml = 0,1 g x 5 = 0,5 g
Metil Paraben0,033/100 x 5 ml = 0,0016 g x 5 = 0,0082 g
Asam Borat 1,9/100 x 5 ml = 0,095 g x 5 = 0,475 g
API ad 50 ml
5.2 Tonisitas
Cataline
F = (0,031 - (C1/M1 x K1) + (C2/M2 x K2) + (C3/M3 x K3) + (C4/M4 x K4) M/T
= (0,031 - (0,25/287,54 x 2) + (2/92,10 x 1) + (1,9/61,83 x 1) 58,5/2
= (0,031 - 0,054) 58,5/2
= -16,79 g/100 ml (hipertonis)
6. Referensi
1. Dirjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Depkes RI
2. Dirjen POM. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Depkes RI
3. Rowe, Raymond C. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients Fifth Edition. London :
Pharmaceutical Press
4. Aulton, M.E. Pharmaceutics The Science of Dosage Forms and Design. Churcill
Livingstone
5. Abore, M. Abel, S.K. 2005. Remington : The Science and Practice of Pharmacy 21 th
Edition. Philadelphia : Lippincott William & Wilkins
6. Aulton, ME. Pharmaceutics : The Science of Dosage Forms Design Second Edition.
London : Churcill Livingstone
7. Jones, David. 2008. Fast Track Pharmaceutical Dosage Forms Vol. 4. London :
Pharmaceutical Press
8. Ansel, Howard C. 2008. Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery System
Ninth Edition. Philadelphia : Lippincott William & Wilkins
9. Swarbrick, James. 2007. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology Third Edition. New
York : Informa Health Care
10. Jenkins, Glenn L et.al. 1957. Scoville’s The Art Compounding. New York : McGraw-Hill
Book Company
11. Parrot, Eugene L. 1974. Pharmaceutical Techonology Fundamental Pharmaceutics. USA :
Burgess Publishing Company
12. King, R.E. 1984. Dispensing of Medication Ninth Edition. Pennsylvania : Mark Publishing
Company
13. “Zinc Sulphate Zinc Sulfate MSDS Sheet of Manufacturers". Mubychem.com.
14. Springer, Curtis Hunt. 2007. Proceeding of a 2007 Joint Conference. ISTERH VII
15. Mel, Borins. 2014. A Doctor’s Guide to Alternative Medicine : Foreword by Bernie Siegel
TAHAP 2. PRODUKSI
1. Sediaan : ZIngistren
2. Kandungan Zat Aktif : Zink Sulfat
3. Kekuatan Sediaan : Zink sulfat 0,25% / 5 ml
4. Master Batch
No. Registrasi DKL 1530200647 A1
Besar batch : 5 botol
No. Batch F9347008
No. Kode Bahan Nama bahan Jumlah Bahan Jumlah Bahan
per Wadah per Batch
1. ZA-ZS Zink Sulfat 0,025 g 0,125 g
2. GL-SN Gliserin 0,2 g 1g
3. ML-PB Metil Paraben 0,0033 g 0,0165 g
4. SM-BR Asam Borat 0,19 g 0,95 g
5. NA-OH NaOH/HCl 0,1 N Adjust hingga Adjust hingga
pH 5 pH 5
6. A-P API Ad 100% Ad 100%
5. Peralatan
Penimbangan : Timbangan analitik dan wadah penimbangan
Pengukuran : Gelas ukur 25 ml
Pencampuran : Erlenmeyer 100 ml, batang pengaduk, beker 100 ml
Pengisian : Botol kaca
Pemanasan : Autoklaf
6. Manufaktur
a. Disiapkan alat dan bahan yang telah disterilkan sebelumnya
b. Dimasukkan asam borat dan gliserin kedalam erlenmeyer 100 ml, dilarutkan
menggunakan API 15 ml, dan ditambahkan zink sulfat kemudian dihomogenkan hingga
larut (campuran 1)
c. Dilarutkan metil paraben menggunakan air panas sebanyak 5 ml, diaduk dengan batang
pengaduk hingga homogen (campuran 2)
d. Dimasukkan campuran 2 kedalam campuran 1 dan dihomogenkan
e. Diadjust dengan NaOH/HCl 0,1 N hingga pH 5
f. Dicukupkan hingga 50 ml
g. Disaring dengan kertas saring steril
h. Dimasukkan dalam wadah kemudian tutup rapat wadah yang telah diisi
i. Dilakukan sterilisasi akhir dengan autoklaf
7. Wadah
7.1 Folding Box
7.2 Etiket
7.3
Brosur
8. Tabel
8.1 Tabel Bebas Alkali
No. Nama Alat Metode Bebas Alkali Pustaka
1. Erlenmeyer
2. Batang pengaduk
3. Corong
Direndam alat yang akan
4. Pipet tetes Scoville’s The Art of
disterilkan ke dalam HCl encer
5. Gelas ukur Compounding
hangat selama 30 menit
6. Gelas beker
7. Vial
8. Wadah botol kaca amber